majalah al binaa edisi 07 vol. 01 tahun 2016

Upload: agussetiawan

Post on 26-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    1/78

    1Edisi 7 Vol.1edisi ke-3 vol11

    Alamat Redaksi:

    AL BINAA IBS, Jl. Raya Pebayuran Kertasari Pebayuran Bekasi Jabar 17710

    Telp/Fax:021 89150720/021 89150721Website:www.majalahalbinaa.com

    Email:[email protected]:085285107991- 081398176123

    Penanggung Jawab:Aslam Muhsin Abidin, Lc., Pemimpin Umum:Sofyan Toha, S.Si.,

    Pemimpin Redaksi:Agung Wahyu Adhy, Lc.,Sekretaris Redaksi:Sulaeman, S.Pd.,

    Staff Redaksi: Zaenal Arifin, Lc. , Musthofa Aini, Lc., Nuralim, Lc., Zaenal Abidin, Lc.,

    Saepul Anwar, S.Pd., Hasyim Nur. S.Pd. Editor:Suratman, S.Pd.

    Administrasi Keuangan:R. M. Syarief Rusdy. SE.,Pemasaran dan Sirkulasi:Taufiq Al Farizi, M.PFis.

    Ilustrator:M.S. Haromain, S. Ikom., Web:Agus Setiawan,. ST.

    salam

    redaksi

    Pembaca yang dirahmati Allah. ALHAMDULILLAH. MAJALAH AL BINAA edisi ketujuh kembali

    menyapa pembaca yang baik hati. Kehadiran edisi ketujuh menandakanbahwa MAJALAH AL BINAA sudah menyapa pembaca sebanyak tujuhedisi. Redaksi akan segera membindel MAJALAH dari edisi satu sampaiedisi ketujuh. Semoga Allah senantiasa memudahkan langkah-langkahsederhana ini. In sya Allah, redaksi MAJALAH AL BINAA tak hentinyamenyajikan tulisan yang sangat penting untuk dibaca oleh pembacasekalian. Pembaca yang in sya Allah diberikan taufiq dan kemudahan. Tema yang kami angkat pada edisi ketujuh ini yaitu PENCURISHALAT. Apakah shalat yang kita tunaikan baik wajib maupun sunnah bisa

    dijaga dengan baik atau kita masih membiarkan shalat kita dicuri tanpadisadari? Siapakah pencuri shalat yang dimaksud? Silakan baca dan telaah

    jawabannya di kolom Fiqh . Semoga kita bi sa menjaga shalat sehinggatermasuk orang-orang yang beruntung.Pada edisi ketujuh ini, redaksi menyajikan pembahasan masalah yangsangat menarik, di antaranya Aqidah, Tafsir, Hadits, Fiqh, Pendidikan, Sains,Kisah Alumni, dan bacaan yang lain yang membangkitkan energi pembaca. Pembaca yang Budiman.

    Akhirnya, semoga MAJALAH AL BINAA edisi ketujuh ini dapatbermanfaat untuk pembaca, memberikan motivasi untuk menuntut

    ilmu, dan semangat beribadah kepada Allah rabbul alamin. Pada edisiberikutnya, redaksi akan terus berihtiar untuk hadir menyapa pembacadengan sajian yang sangat menarik. Bi idznillah.Akhirnya, kami mengucapkan selamat membaca sajian-sajian menarikyang ada di setiap lembaran MAJALAH ini.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    2/78

    2 Edisi 7 Vol.1

    Akhi alQoori.rubrik ini kami siapkan untuk antum semua para pembaca

    yang budiman, sebagai ruang untuk menyampaikan kritik, saran, usul, komentar

    yang membangun demi kelangsungan majalah al binaa tercinta dan untuk

    menjadikan majalah lebih baik. Silakan kirim kritik, saran dan komentar antum

    melalui email:

    [email protected] atau sms ke: 081398176123 / 085285107991

    dengan mencantumkan nama dan identitas diri antum.

    Asslamualaikum Saya sangat suka

    Majalah Al binaakapan yah Majalah

    Albinaa di buat bundel

    ahsanBogor

    Semoga majalah albinaa semakin maju

    kedepannya Disajikan dengan tema

    utama yang semakin menarik dan juga

    muatan yang lebih berkualitas Karena

    ini merupakan salah satu media dakwah

    islamiyyah

    Raihan Rakasiwilombok

    Semoga Majalah Albinaa dapat menjadi

    cahaya umat Indonesia

    Zaid depok

    satu kata untuk majalah albinaa

    mantapterus maju menjadi penerang

    umat ini

    Muhammad al bakhri Bekasi

    Waalaikumusallam Sukron atas

    partisipasinya InsyaAllah kita Redaksi

    sudah menyiapkan majalah albinaa

    untuk di Bundel

    Syukron atas Support nya Barakallah

    Syukron atas Support nya Barakallah

    Syukron atas Support nya Barakallah

    ROSAILUKUM

    SURAT

    PEMBACA

    Red

    Red

    Red

    Red

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    3/78

    3Edisi 7 Vol.1

    DAFTAR ISIEdisi ke-7 vol 1

    Redaksi Majalah Albinaa

    FATAWA

    REPORTASE SANTRI

    56

    64

    70

    74

    KISAH MEREKA

    FOR SYABAB

    REFLEXI

    INFO SEKOLAH

    52

    62

    61

    REPORTASEAQIDAH

    TAFSIR

    HADITS

    FIQIH

    4

    8

    42

    48

    12

    20

    26

    34

    BERDOA KEPADA PARA WALI DAN ORANGORANG SHALIH

    MIMPI AL BINAA MENJADI KENYATAAN

    KUTEMUKAN CAHAYA

    TERGESA GESA UNTUK SHALAT

    ALHINTEC PART 2

    DI JALAN HIJRAH KU MENUNGGUMU

    MENAKAR PROSPEK MAJALAH ALBINAA

    PEMBUKAAN AKREDITASI SMP AL BINAA

    TAFSIR AL FATIHAH

    KITAB THAHARAH

    PENCURI SHALAT

    ADAKAH YANG BERUBAH DARI

    PERILAKUMU WAHAI PENUNTUT ILMU?

    MATA NIKMAT ALLAHlYANG LUAR BIASA

    KEBERSAMAAN, SALING MEMAHAMI

    RAIHLAH KEAGUNGAN, DENGAN WAHYUILAHI

    PENDIDIKAN

    TSAQOFAH 1

    TSAQOFAH 2

    SAINS

    Redaksi Majalah Albinaa

    [email protected]

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    4/78

    4 Edisi 7 Vol.1

    AQIDAH

    4 Edisi 7 Vol.1

    Mereka (orang-orangJahiliyah) beribadah denganmempersekutukan orang-orang shalih dalam berdoa danberibadah kepada Allah. Merekamengharapkan syafaatnya di sisiAllah, dengan anggapan bahwaAllah menyukai hal tersebut dan(beranggapan) bahwa orang-orangshalih juga menyukai hal tersebut.Sebagaimana yang difirmankanAllahl:

    ()

    Dan mereka menyembahselain daripada Allah apa yangtidak dapat mendatangkankemudharatan kepada merekadan tidak pula kemanaatandan mereka berkata "Mereka ituadalah pemberi syaa'at kepadaKami di sisi Allah" Katakanlah"Apakah kamu mengabarkankepada Allah apa yang tidakdiketahuiNya baik di langit dantidak pula dibumi?"Maha suciAllah dan Maha inggi dan apayang mereka mempersekutukan

    itu(QS. Yunus: 18)

    Dengan izin Allahl, rubrik aqidah akan membahas secaraberseri dan berkelanjutan sebuah kitab yang penuh manfaat

    Masail Jahiliyah(Perkara-perkara Jahiliyah) karya Al ImamMuhammad bin Abdul Wahhab rahimahullahdengan tujuan, kitabisa memahami apa saja yang termasuk perkara-perkarajahiliyah

    sehingga kita tidak terjatuh ke dalamnya dan bisa meninggalkannyaserta menjauhinya.

    BERDOA KEPADA PARA WALI

    DAN ORANG-ORANG SHOLIH

    Perkara Jahiliyah

    Oleh: Abu Usaid Al Banyumasi

    (Perkara Ke-1)

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    5/78

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    6/78

    6 Edisi 7 Vol.1

    AQIDAH

    6 Edisi 7 Vol.1

    seperti yang pernah terjadi padakaum Nabi Nuh tatkala mereka

    berlebih-lebihan kepada orang-orang shalih yang pernah hidupdi zamannya. Mereka menyembahkuburan-kuburan dengananggapan bahwa penghuni kuburadalah orang-orang shalih, yangbisa mendekatkan kepada Allah,memberi syafaat di sisi Allah.

    Pembaca yang dirahmati Allah.Orang-orangjahiliyahpunberjalan dan mengikuti perbuatanini. Mereka beribadah kepadapara wali, orang-orang shalih,dan malaikat dengan mengatakan,Kami tidak menyembahmereka melainkan agar mereka

    mendekatkan kami kepada Allahlebih dekat lagi. Mereka adalahpemberi syafaat kami kepadaAllah." Orang-orangjahiliyahtidak mengatakan, Mereka(patung-patung dan sesembahanselain Allah) sebagai sekututandingan bagi Allah", tetapi yangmereka katakan adalah, "Merekaini hanyalah perantara kamikepad Allah, agar mendekatkankami kepada Allah." Orang-orangjahiliyahtidak menganggapperbuatan seperti ini sebagaikesyirikan, padahal inilahkesyirikan.Pembaca yang dirahamti Allah

    Apa yang dilakukan oleh

    kaum Nabi Nuh, kemudian diikutioleh orang-orangjahiliyahberupa

    berdoa kepada selain Allah danberibadah kepada mereka dengananggapan mereka ini hanya sebagaiperantara, pemberi syafaat, danuntuk mendekatkan merekakepada Allah. Maka, ini pulalah,yang kita saksikan dan lihat terjadipada sebagian orang di zaman ini.Mereka menyembah kubur, berdoa

    kepada penghuni kubur. Namun,saat ditanya, Kenapa kalianmelakukan hal yang demikian?Mereka menjawab, Kami tidakpernah menyembah mereka,yang kami lakukan hanyalahmenjadikan mereka sebagaiperantara antara kami dengan

    Allah, dan pemberi syafaat di sisi-Nya. Padahal, perkara inilah yangdiingkari Allah terhadap orang-orangjahiliyah. Allah berfirman,

    Dan mereka menyembah selain

    daripada Allah apa yang tidak

    dapat mendatangkan kemudharatan

    kepada mereka dan tidak pula

    kemanaatan dan mereka berkata

    "Mereka itu adalah pemberi syaa'at

    kepada kami di sisi Allah"(QS.Yunus: 18)

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    7/78

    7Edisi 7 Vol.1 7Edisi 7 Vol.1

    Ingatlah hanya kepunyaanAllahlah agama yang bersih dari

    syirik dan orangorang yang

    mengambil pelindung selain Allah

    berkata "Kami tidak menyembah

    mereka melainkan supaya mereka

    mendekatkan Kami kepada Allah

    dengan sedekat dekatnya" (QS. AzZumar: 3)Pembaca yang dirahmati Allah Yang harus menjadipertanyaan kita adalah, ApakahAllahlmembutuhkanperantara antara Dia denganhamba-Nya?Jawab:Allah adalah Dzat YangMahadekat, Maha Mengabulkan,Maha Mendengar, Maha Melihat,Maha Merahmati. Allah menerimataubat dari hamba-hamba-Nya.Allah tidak pernah memerintahkankita untuk membuat perantara-perantara dalam berdoa, justru

    Allah menyuruh kita berdoakepada-Nya secara langsung.

    (

    )

    Dan uhanmu berfirman'Berdoalah kepadaKu niscaya

    akan Kuperkenankan bagimuSesungguhnya orangorang

    yang menyombongkan diri dari

    menyembahKu akan masuk Neraka

    Jahannam dalam keadaan hina

    dina(Q.S. Al Mukmin: 60).

    Dan apabila hambahambaKu

    bertanya kepadamu tentang Aku

    Maka jawablah bahwasanya Aku

    adalah dekatAku mengabulkan

    permohonan orang yang berdoa

    apabila ia memohon kepadaKu(Q.S. Al Baqoroh: 186)Pembaca sekalian.Maka barangsiapa yang masih

    berdoa kepada selain Allah ataumenjadikan selain Allah sebagaiperantara, sungguh dia telahterjatuh kepada perkarajahiliyahyang besar yang diingkari Allahdan Rasul-Nya, dan ini adalahkesyirikan. Maka, jauhilahperbuatan tersebut, berdoalah

    kepada Allah langsung tanpamembuat perantara antara dirinyadengan Allah. Sesungguhnya AllahMahadekat dan Maha Mengijabahi.(Bersambung)

    Referensi:Syarh Masail Jahiliyah, Dr. ShalihFauzan al Fauzan

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    8/78

    8 Edisi 7 Vol.1

    TAFSIR

    8 Edisi 7 Vol.1

    Tafsir Ayat Kelima

    Artinya:unjukilah kami jalan yang lurus.Maknanya, unjukilah,bimbinglah, dan berikanlah taufik

    kepada kami untuk meniti shirathalmustaqiimyaitu jalan yang lurus.Jalan lurus itu adalah jalanyang terang dan jelas sertamengantarkan orang yang berjalandi atasnya untuk sampai kepadaAllah dan berhasil menggapaiSurga-Nya. Hakikat jalan lurus

    (shirathal mustaqiim) adalah

    memahami kebenaran danmengamalkannya. Oleh karenaitu ya Allah, tunjukilah kamimenuju jalan tersebut dan ketikakami berjalan di atasnya. Yangdimaksud dengan hidayah menujujalan lurus yaitu hidayah supayabisa memeluk erat-erat agamaIslam dan meninggalkan seluruhagama yang lainnya. Adapunhidayah di atas jalan lurus ialahhidayah untuk bisa memahamidan mengamalkan rincian-rincianajaran Islam. Dengan begitu, doaini merupakan salah satu doa yangpaling lengkap dan merangkumberbagai macam kebaikan dan

    manfaat bagi diri seorang hamba.

    tafsir(Sambungan Edisi ke-6)Oleh: Sofyan Toha, S.Si.

    Al Fatihah

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    9/78

    9Edisi 7 Vol.1 9Edisi 7 Vol.1

    Oleh sebab itulah, setiap insanwajib memanjatkan doa ini di

    dalam setiap rakaat shalat yangdilakukannya. idak lain dan tidakbukan, karena memang hambabegitu membutuhkan doa ini.(Lihat aisir Karimir Rahman, hal.39).

    Tafsir Ayat Keenam

    Artinya: Yaitu jalannya orangorang yang Engkau berikan nikmat

    atas mereka Siapakah orang-orang yangdiberi nikmat oleh Allah? Didalam ayat yang lain disebutkan

    bahwa mereka ini adalah paranabi, orang-orang yang shiddiq/jujur dan benar, para pejuangIslam yang mati syahid dan orang-orang saleh. ermasuk di dalamcakupan ungkapan orang yangdiberi nikmat ialah setiap orangyang diberi anugerah keimanankepada Allahl, mengenal-Nyadengan baik, mengetahui apa sajayang dicintai-Nya, mengerti apasaja yang dimurkai-Nya, selain itudia juga mendapatkan taufik untukmelakukan hal-hal yang dicintaitersebut dan meninggalkan hal-halyang membuat Allah murka. Jalaninilah yang akan mengantarkan

    hamba menggapai keridhaanAllah

    l. Inilah jalan Islam. Islam yangditegakkan di atas landasan iman,

    ilmu, amal, dan disertai denganmenjauhi perbuatan-perbuatansyirik dan kemaksiatan. Sehingga,dengan ayat ini, kita kembalitersadar bahwa Islam yang kitapeluk selama ini merupakananugerah nikmat dari Allahl.Dan untuk bisa menjalani Islamdengan baik, maka kita pun sangat

    membutuhkan sosok teladan yangbisa dijadikan panutan. (LihatAisarut aaasir, hal. 12).

    Tafsir Ayat Ketujuh

    Artinya: Bukan jalannya orangorang yang dimurkai dan bukan pula

    jalan orangorang yang tersesat Orang yang dimurkai adalahorang yang sudah mengetahuikebenaran akan tetapi tidak maumengamalkannya. Contohnyaadalah kaum Yahudi dansemacamnya. Sedangkan orang

    yang tersesat adalah orang yangtidak mengamalkan kebenarangara-gara kebodohan dankesesatan mereka. Contohnyaadalah orang-orang Nasrani dansemacamnya. Sehingga di dalamayat ini tersimpan motivasi dandorongan kepada kita supaya

    menempuh jalan kaum yangshalih

    .

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    10/78

    10 Edisi 7 Vol.1

    TAFSIR

    10 Edisi 7 Vol.1

    Ayat ini juga memperingatkankepada kita untuk menjauhi jalan

    yang ditempuh oleh orang-orangyang sesat dan menyimpang. (LihatAisarut aaasir, hal. 13 dan aisirKarimir Rahmanhal. 39).Kesimpulan Isi Surat

    Surat yang demikianringkas ini sesungguhnya telah

    merangkum berbagai pelajaranyang tidak terangkum secaraterpadu di dalam surat-surat yanglain di dalam Al Quran. Surat inimengandung intisari ketiga macamtauhid.

    Di dalam penggalan ayatRabbil alamiinterkandungmakna tauhidrububiyah, yaitumengesakan Allah dalam halperbuatan-perbuatan-Nya sepertimencipta, memberi rezeki, dan lainsebagainya. Di dalam kata Allahdan iyyaaka nabuduterkandungmakna tauhid uluhiyah, yaitumengesakan Allah dalam bentukberibadah hanya kepada-Nya.

    Demikian juga di dalam penggalanayat alhamduterkandung maknatauhid asma wa siat, yaitumengesakan Allah dalam halnama-nama dan sifat-sifat-Nya.Allah telah menetapkan sifat-sifat kesempurnaan bagi diri-Nyasendiri. Demikian pula Rasulnjuga telah diberi tahu oleh Allah

    tentang nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Maka, kewajiban kita adalah

    mengikuti Allah dan Rasul-Nyadalam menetapkan sifat-sifatkesempurnaan yang dimilikioleh Allah. Kita mengimani ayatataupun hadits yang berbicaratentang nama dan sifat Allahsebagaimana adanya, tanpamenolak maknanya ataupunmenyerupakannya dengan sifat

    makhluk. Selain itu, surat ini jugamencakup intisari masalahkenabian yaitu tersirat dari ayatihdinash shirathal mustaqiim. Sebabjalan yang lurus tidak akan bisaditempuh oleh hamba apabilatidak ada bimbingan wahyu

    yang dibawa oleh Rasul. Suratini juga menetapkan bahwasanyaamal-amal hamba itu pasti adabalasannya. Hal ini tampak dariayat maaliki yaumid diin. Karena,pada hari Kiamat nanti amalhamba akan dibalas. Dari ayatini juga bisa ditarik kesimpulanbahwa balasan yang diberikanitu berdasarkan prinsip keadilan,karena makna kata diinadalahbalasan dengan adil. Bahkan, dibalik untaian ayat ini terkandungpenetapan takdir. Hamba berbuatdi bawah naungan takdir, bukanterjadi secara merdeka di luartakdir Allahlsebagaimana

    yang diyakini oleh kaum

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    11/78

    11Edisi 7 Vol.1

    TAFSIR

    11Edisi 7 Vol.1

    Qadariyah(penentang takdir).Dan, menetapkan bahwasanyahamba memang benar-benar

    pelaku atas perbuatan-perbuatan-Nya. Hamba tidaklah dipaksasebagaimana keyakinan kaum

    Jabariyah. Bahkan, di dalam ayatihdinash shirathal mustaqiimitu terdapat intisari bantahankepada seluruh ahli bidahdanpenganut ajaran sesat. Karena,

    pada hakikatnya semua pelakukebidahan maupun penganutajaran sesat itu pasti menyimpangdari jalan yang lurus; yaitu jalanuntuk memahami kebenaran danmengamalkannya.

    Surat ini juga mengandungmakna keharusan untukmengikhlaskan ketaatan dalam

    beragama demi Allahlsemata.Ibadah maupun istianah,semuanya harus lillaahi taaala.Kandungan ini tersimpan di dalamayat iyyaaka nabudu wa iyyaakanastaiin (Disadur dari aisirKarimir Rahman, hal. 40). Allaahu akbar, sungguh

    menakjubkan isi surat ini. Maka,

    tidak aneh apabila Rasulullahnmenyebutnya sebagai surat palingagung di dalam Al Quran.

    Ya Allah, karuniakanlahkepada kami ilmu yangbermanfaat. Jauhkanlah kami darijalan orang yang dimurkai dansesat. Sesungguhnya Engkau MahaMendengar lagi Mengabulkan doa.Wallahu alam bish shawaab

    Referensi :

    1.Al Quranul Karim

    2.afsirKariimirohman fii Kalamilmanan3.Jami Al Bayan Fii awiil AlQuran,4. asir Quran Al Azhim LibniKatsir5.Al Jami Li Ahkam Al Quran,6.Maalim At anziil,7.Maktabah Syamilah8 httpwwwtasirwebid

    9 httpwwwmuslimorid

    Surat ini juga mengandung makna keharusan untukmengikhlaskan ketaatan dalam beragama demi

    Allahlsemata. Ibadah maupun isanah, semuanyaharus lillaahil. Kandungan ini tersimpan di dalam

    ayat iyyaaka nabudu wa iyyaaka nastaiin.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    12/78

    12 Edisi 7 Vol.1

    HADITSHADITS

    12 Edisi 7 Vol.1

    Pembaca majalahal Binaa yangdirahma Allah,

    mulai edisi ini danselanjutnya, rubrik haditsin sya Allahakan memuat

    bahasan berlanjut yangdiambil dari kumpulanhadits dalam buku"Umdatul Ahkaam MinKalaami Khairil Anaam".

    Selayang Pandang Kitab UmdatulAhkam

    Ini adalah kitab yangdikarang oleh Syaikh aqiyuddinAbu Muhammad Abdul GhaniyIbnu Abdil Waahid ibni Aliy alMaqdisiy al Hambaliv. Beliaulahir tahun 541 H, dan wafat tahu600 H.entang Beliau, imam Ibnu Katsirvberkata,

    "Semoga Allah merahmati alHafidzh Abdul Ghaniy. Beliauadalah tokoh yang sangatmumpuni dalam bidang hadits danperawinya. Jarang didapati tokoh

    sezamannya yang memiliki tingkat

    Hadits I _ Bagian I(Niat)KitabThaharah

    Oleh: Muhammad Irfan Zain. Lc.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    13/78

    13Edisi 7 Vol.1

    HADITS

    13Edisi 7 Vol.1

    kredibilitas sama dengan Beliau."Lihat "Al Iaam fi Syarhi 'Umdatilahkaam

    ", (1/15). Lihat juga"FathuAssalaam Syarhu 'UmadatilAhkaam", (1/2).

    Buku "Umdatul Ahkaam"ini adalah buku yang memuathadits-hadits inti dalam masalah-masalah hukum fiqh. Hadits-hadits pilihan tersebut sebagianbesarnya- diambil dari hadits-

    hadits yang telah disepakati olehImam Bukhari dan Imam Muslim(muttaaq 'alaihi). Istilah "muttaaq'alaihi" ini digunakan untukmenunjukkan hadits-hadits yangdiriwayatkan oleh Imam Bukharidan Imam Muslim, melalui jalursahabat Rasulullahnyang sama.

    Bila Imam Bukhari dan ImamMuslim meriwayatkan sebuahhadits dengan matan (redaksi)yang sama, namun bersumberdari dua sahabat yang berbeda,maka tidaklah hadits itu disebutmuttaaq 'alaihi. (Ceramah olehSyaikh Masyhuur bin HasanAli Salmaan, "ad Darsu al

    Awwal min 'Umdatil Ahkaam",https://www.youtube.com/watch?v=fzDnONq7zj0) ). Lihat"Fathu Assalaam Syarhu 'Umadatil

    Ahkaam", (1/2). Selebihnya adalahhadits-hadits yang diriwayatkansecara bersendiri oleh ImamBukhari atau Imam Muslim saja.

    Karena muatannya yang

    berisi hadits-hadits inti yangshahih dan mencakup seluruh

    bahasan fiqh, maka kitab iniadalah satu dari kitab referensiyang sangat penting dan sangatistimewa. Belum lagi ditambahdengan pelajaran-pelajaran tarbawiyang in sya Allahakan didapatkandari hadits-hadits tersebutberdasarkan penjelasan para ulamayang secara khusus mencurahkan

    potensinya untuk menjelaskanbuku Umdatul ahkaamini. Olehkarena itu, jika seorang membacakitab "Ad Dhaw al Laamie li ahlial Qarn at aasi'e", maka ia akanmendapati hampir seluruh ulamayang hidup pada masa itu (abadke-9 H) menghafal Umdatul

    Ahkaam . - Ceramah oleh SyaikhMasyhuur bin Hasan Ali Salmaan,"ad Darsu al Awwal min 'Umdatil

    Ahkaam", https://www.youtube.com/watch?v=fzDnONq7zj0 Perlu diketahui bahwa imamAbdul Ghaniyvtelah menulisdua buku "Umdatul ahkaam".Yang pertama "Umdatul Ahkaamas Shugra(kecil)" yang tengahdibahas saat ini-, dan yang keduaadalah "Umdatul Ahkaam alKubra(besar)". "Umdatul Ahkaam asShugra" terdiri dari 420 haditsyang diriwayatkan oleh ImamBukhari dan Imam Muslim.Sedangkan kitab "Umdatul Ahkaam

    alKubra" terdiri dari 949 hadits,

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    14/78

    14 Edisi 7 Vol.1

    HADITS

    14 Edisi 7 Vol.1

    yang diriwayatkan tidak saja olehImam Bukhari dan Imam Muslim .(sda)

    Kitaab

    Hadits-hadits dalam "UmdatulAhkaam" dimulai dengan Kitab atTaharaah

    Dalam tradisi penulisan paraulama, kitab adalah kumpulanbahasan yang memuat topik yangsama dan saling melengkapi.Contohnya adalah "kitabthahaarah" dalam buku ini, yaitukumpulan hadits-hadits seputarpembahasan thaharah.Bila ada sub-bahasan yang hendakdisendirikan dalam kitab tertentu,maka dibuatlah bab. Misalnya"kitab thaharah" pada buku initerdiri dari "bab adab masuktempat buang air dan adab ketika

    buang hajat", "bab siwak", dan

    seterusnya. Bila ada lagi cabang bahasan

    yang hendak disendirikan dalamsebuah bab, maka dibuatlah "ashl".Kemudian bila ternyata masih adalagi cabang bahasan yang hendakdisendirikan dalam sebuah "ashl",maka dibuatlah "masalah". Demikianlah sistematikapenulisan yang biasa digunakanoleh para ulama dalam kitab-kitab

    mereka Lihat "Syarhu al Waraqaatfi Ushulil Fiqh", oleh SyaikhAbdullah bin Shaleh al Fauzan,(11/148). Lihat juga "Fathu asSalaam Syarhu 'Umdatil Ahkaam",(1/9);

    *) Dimulai dari "Kitab" ()

    yang merupakan kumpulan daribeberapa "bab"*) "Bab" () yang merupakankumpulan dari beberapa "ashl"*) "Fashl" () yang merupakankumpulan dari beberapa "masalah".()

    TaharahSecara bahasa, "thaharah"

    berarti kebersihan. Adapun secaraistilah fiqh, maka "thaharah"adalah terangkatnya hadatsatau yang semakna denganterangkatnya hadats"Contohnyaseorang yang memperbaharuiwudhu. Meski ia berwudhu tidak

    Secara Bahasa,

    "thaharah"berar

    kebersihan. Adapun

    secara islah qh, maka

    "thaharah"adalah

    terangkatnya hadats

    atau yang semakna

    dengan terangkatnya

    hadats "

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    15/78

    15Edisi 7 Vol.1

    HADITS

    15Edisi 7 Vol.1

    karena hadats, namun tetap iadinyatakan melakukan thaharah,

    dan lenyapnya najis.)Lihat "As

    Syarhu al Mumti'e 'Ala Zaad al

    Mustaqni'e", (1/26). Secara umum, "thaharah"sesungguhnya terbagi menjadi duabagian , yaitu;*) Taharah hissiyyah,yaitu jenisthaharahyang telah disebutkandefenisinya menurut istilah fiqh.

    *) Taharah maknawiyyah, yaitubersihnya akidah, luhurnya akhlakdan shalehnya amal perbuatan.Penulisvmemulai penulisanbukunya ini dengan menyebutkan"kitab thaharah", mengingat bahwa"thaharah" ini secara hissiyyah-adalah satu di antara syarat sahnya

    shalat seseorang. Sedangkan shalatitu merupakan rukun terpentingdalam Islam setelah mengucapkandua kalimat syahadat. Pelajaran penting lainnya daripenempatan kitab thaharahinidi awal penulisan buku-bukutentang hukum-hukum agamaadalah untuk mengingatkan parapenuntut ilmu akan pentingnyasenantiasa memelihara danmenjaga kebersihan jiwa dankeikhlasannya dalam menuntutilmu agama; karena sesungguhnyahal ini pun masuk dalamkategori thaharah, yaitu thaharahmaknawiyyah sebagaimana yang

    telah disebutkan sebelumnya-.

    Mengingat urgensi ikhlas ini dalamsetiap amal, maka beberapa ulama,

    di antaranya adalah pengarangbuku iniv, memulai tulisannyadengan mencantumkan haditsniat yang akan dibahas pada edisiini. Di antara ulama yang jugamencantumkan hadits ini di awalkitab mereka adalah Imam Bukharidi dalam shahihnya, imam Nawawidi dalam Riyadhusshalihinnya,

    dan yang lainnya. Ibnu al Mahdi alHaafidzhv berkata;

    :

    .

    .

    "Barangsiapa yang hendak menulissebuah buku, maka hendaknya iamencantumkan hadits ini diawaltulisannya.". Kemudian Beliauberkata; "Andai saya menulissebuah buku, niscaya saya akanmemulai setiap babnya denganmencantumkan hadits ini." Al

    I'laam bi Fawaaidi 'Umdatilahkaam,(1/138).

    Hadits I

    -

    -

    :

    -

    )) :

    -

    - :-

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    16/78

    16 Edisi 7 Vol.116 Edisi 7 Vol.1

    . ((

    Dari Umar bin Khatthabz Beliau

    berkata "Saya telah mendengar

    Rasulullahnbersabda 'Semua

    amalan itu ada karena niat Dansetiap orang akan mendapat balasan

    dari perbuatannya sesuai dengan

    niatnya masingmasingMaka

    barangsiapa hijrah karena Allah

    dan RasulNya maka hijrahnya itu

    akan dinilai sebagai sebuah ketaatan

    kepada Allah dan Rasul Nya Dan

    barangsiapa hijrah karena dunia

    yang hendak diraihnya atau karenawanita yang hendak dinikahinya

    maka ia akan mendapat sesuai yang

    diniatkannya saja"

    Perawi HaditsanbiihulAfaam Syarhu 'UmdatilAhkaam, (8/624)

    Hadits ini dari Rasulullahndisampaikan oleh sahabatbernama Umar bin al Khatthaabz. KunyahBeliau adalahAbu Hafshin, sedang laqabBeliauadalah al Faaruuq.Beliau memeluk Islam padatahun ke-5 atau tahun ke-6setelah diangkatnya Rasulullah

    n sebagai nabi. Maka dengankeislaman Beliau yang terkenal

    dengan keberaniannya- bertambahkokoh dan kuatlah barisan Islam.Beliau adalah khalifah keduasetelah Abu Bakarz, denganpenunjukan langsung dari AbuBakar khalifah pertama- sebelumwafatnya.Beliau melaksanakan tugaskekhalifahannya secara baik,

    hingga akhirnya Beliau ditikamsebanyak 4 kali oleh seorang budakMajusi, pada saat memimpin shalatsubuh . Kejadian itu berlangsungpada 4 hari terakhir dari bulanDzulhijjah.

    Beliau sempat dirawat selama3 hari. Dan pada akhirnya wafat

    pada tahun ke-23 H. KemudianBeliau dikubur bersama Rasulullahndan Abu Bakarzdi bilikAisyahh.Disebutkan dalam Shahih Bukhari,menjelang wafatnya, seorangpemuda datang menjenguknya danberkata,

    "Bergembiralah wahai Amirul

    mukimin dengan janji Allah

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    17/78

    17Edisi 7 Vol.1 17Edisi 7 Vol.1

    kepadamu; karena Engkau telahmenyertai Rasulullahn, telahmemeluk Islam di awal-awaldakwah Beliau, telah menjadipemimpin yang adil, dankemudian meraih syahid." Setelahitu, Sang pemuda berlalu. Namun,sebelum berlalu ternyata Umarzsempat melihat pakaian sangpemuda yang menjulur hingga kebawah mata kaki. Saat itu, Beliausegera meminta orang-orangyang berada di dekatnya untuk

    memanggil sang pemuda. Setelahdatang, Umarzberkatakepada sang pemuda,

    "Wahai anak muda, angkatlah

    pakaianmu (ke atas mata kaki)!Sesungguhnya itu lebih bersihbagi pakaianmu dan lebihmenunjukkan ketakwaan kepadaRabbmu." (HR. Bukhari, [5/15]).

    Demikianlah Umar binKhtthaabz, tidak sedikitpun celah kebaikan yang bisadilakukannya, melainkan Beliau

    akan berusaha melakukannya.

    Bahkan meski dalam masa-masa kritis Beliau, menjelangwafatnya. Semoga Allah senantiasamerahmati Beliau dan menguatkankita untuk dapat meneladaninyad.

    Urgensi Hadits Hadits ini adalah satu diantara hadits yang memuat intidari seluruh ajaran Islam. Sebagianulama ada yang berkata bahwa inti

    dari keseluruhan syariat Islam ituada pada dua hadits, yaitu haditsini dan hadits Aisyahh, dariRasulullahn ;

    "Barangsiapa mengamalkansebuah pekerjaan ibadah yang

    tidak dicontohkan maka sungguhamalannya tersebut akan tertolak".Bila hadits pertama mewakiliperkara-perkara batin (hati), makahadits kedua adalah landasan bagiperkara-perkara yang sifatnyadzhahir (nampak). Oleh karenaitu, sebagian ulama menyatakanbahwa inti dari keseluruhan

    "Barangsiapa mengamalkan sebuah pekerjaan

    ibadah yang dak dicontohkan, maka sungguh

    amalannya tersebut akan tertolak.".

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    18/78

    18 Edisi 7 Vol.118 Edisi 7 Vol.1

    agama ini terletak pada dua haditstersebut. Lihat di "Syarhu RiyaadhisShalihiin" Syaikh 'Utsaimiin

    , (1/19);Jaami'ul 'Uluum wal Hikam, (1/61). Ada juga yang menyatakanbahwa hadits ini sepertigaagama atau seperempat agama.Dalam sebuah pernyataan yangdisandarkan kepada Imam Syafi'ie,Beliauzberkata;

    "Hadits ini adalah sepertiga ilmudan masuk ke 70 bab dalampembahasan fiqh."Jaami'ul'Uluum wal Hikam, (1/61) . Ishaqbin Rahawayhzberkata;

    "Empat hadits yang memuat intiagama adalah, ... kemudian Beliaumenyebutkan hadits ini sebagaisatu diantara keempat haditstersebut." . Namun, apa pun yangdinyatakan oleh para ulamaberkenaan dengan hadits ini, pesan

    utama yang hendak disampaikanbahwa hadits ini adalah satu diantara hadits inti yang seharusnyadiketahui oleh setiap muslim.

    Bersambung in sya Allah ...

    Maraaji'e1.Al Jaamie As Shahiih Al

    Mukhtashaar, oleh ImamMuhammad bin Ismail Abu Abdillahal Bukhari.2.Al Iaam fi Syarhi 'Umdatil

    Ahkaam, oleh Abdul 'Aziz binAbdillah bin Baaz3.Al I'laam bi Fawaaidi 'Umdatilahkaam, oleh Ibnu al MulaqqinSiraajuddin Abu Hafsh Umar bin 'Alibin Ahmad al Mishri.4. Fathu Assalaam Syarhu 'Umadatil

    Ahkaam, oleh al Hafidzh Ibnu Hajaral Asqalaani5. anbiihul Aaam Syarhu'Umdatil Ahkaam, oleh Muhammadbin Shaleh 'Utsaimiin6. Jaami'ul 'Uluum wal Hikam, AbdulRahmaan bin Ahmad bin Rajab alHambali7. Syarhu Riyaadhis Shalihiin", olehMuhammad bin Shaleh al 'Utsaimiin8.As Syarhu al Mumti'e 'Ala Zaadal Mustaqni'e, oleh Muhammad binShaleh 'Utsaimiin9. Syarhu al Waraqaat fi UshulilFiqh", oleh Syaikh Abdullah binShaleh al Fauzan10. Ceramah oleh Syaikh Masyhuur

    bin Hasan Ali Salmaan, "ad Darsual Awwal min 'Umdatil Ahkaam",https://www.youtube.com/watch?v=fzDnONq7zj0

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    19/78

    19Edisi 7 Vol.1

    USTADZ AGUS SETIAWAN, S.T.

    ( Pengajar Bidang TIK di Al Binaa)Atas Pernikahannya

    Sabtu, 26 September 2015Bogor, Jawa Barat

    USTADZ RAFAEL AFRIANTO, Lc.

    ( Pengajar Bidang Syariah di Al Binaa)Atas Pernikahannya

    Ahad, 13 Desember 2015Rasuna Said, Jakarta

    KELUARGA BESAR YAYASAN BINAAUL MUSTAQBAL DAN

    MAHAD AL BINAA ISLAMIC BOARDING SCHOOL

    MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA :

    "Semoga Allah memberi berkah kepadamu danatasmu serta mengumpulkan kamu berdua dalam

    kebaikan"

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    20/78

    20 Edisi 7 Vol.1

    FIQIH

    20 Edisi 7 Vol.1

    Saudaraku PembacaAl Binaa

    rahimakumullah.

    Shalat adalah ibadah yangagung. Ia rukun Islam keduasetelah dua kalimat syahadat.

    Shalat merupakan tiang agama;apabila runtuh, maka runtuhlahagama seseorang. Ia adalah amalanyang pertama kali di-hisabAllahpada hari Kiamat. Jika baik shalatseseorang, maka akan baik pulaamalannya yang lain. Namun,jika rusak shalat seseorang, makarusak pula amalan yang lainnya.Shalat adalah wasiat terakhir yangdisampikan RasulullahnsebelumBeliau menghadap Allahl.

    Lantaran shalat adalah ibadah

    yang agung, maka seorang muslim

    harus mendirikan shalat dengansebaik-baiknya; seakan-akanitu adalah sholat terakhir yangia kerjakan. Mendirikan shalatdengan menyempurnakan syarat,rukun, kewajiban-kewajibannya,bahkan sunnah-sunnahnya.Mendirikan shalat dengan penuh

    kekhusyu

    an danthumaninah

    .Jangan sampai seorang muslimmengerjakan shalat, tetapi justruia diancam dan dicela denganshalatnya sendiri. Allah berfirman,

    (

    )

    (

    )

    Pencuri

    ShAlatOleh: Agung Wahyu Adhy, Lc.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    21/78

    21Edisi 7 Vol.1 21Edisi 7 Vol.1

    Maka kecelakaanlah bagi orangorang yang shalat Yaitu orang

    orang yang lalai dari shalatnya(QS. Al Maaun: 4-5) Ibnu Katsirv meriwayatkan dalam tafsirnyadari Atha bin Dinar, ia berkata,

    Segala puji bagi Allah yangtelah berfirman, Yaitu orangorang yang lalai dari shalatnyadan (Allah) tidak berfirman,Yaitu orangorang yang lalaidalam sholatnya. Karena maksuddari ayat tersebut adalah (lalai)dari mengerjakan shalat di awal

    waktu sehingga dikerjakan diakhir waktu, baik itu adalahkebiasaannya atau kebanyakannya.Atau lalai dari melaksanakannyadengan rukun-rukun dan syarat-syarat yang diperintahkan. Ataulalai dari khusyudalam shalat danmen-tadabburimakna-maknanya.Laadz"lalai" mencakup ini

    semua. (asir Ibnu Katsir4/2560).Para pembaca yang dirahmatiAllah Menyempurnakan syarat,rukun, dan kewajiban shalat harusdiperhatikan oleh setiap muslim,agar shalat yang dikerjakan sah

    dan diterima Allahl. Diantara rukun shalat yang seringditinggalkan oleh sebagian orangadalah thumaninah.

    Jangan Menjadi Pencuri Sholat!Pembaca yan dirahmati Allah. Adakah orang yang mencuri

    shalat?? Siapakah yang tergolongsebagai pencuri shalat?? Rasulullahnmenyebutkandalam haditsnya, bahwa orangyang tidak thumaninahdalamshalatnya sebagai pencuri yangpaling buruk. Disebutkan dalam

    Musnad Imam Ahmaddari Nabi

    n bersabda:

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    22/78

    22 Edisi 7 Vol.1

    FIQIH

    22 Edisi 7 Vol.1

    : "

    " : "

    Sesungguhnya manusia yangpaling buruk dalam mencuri adalah

    yang mencuri dari sholatnya

    Para sahabat bertanya, WahaiRasulullah, bagaimana (seseorang)mencuri dari shalatnya? Beliaumenjawab, Yaitu (orang) yangtidak menyempurnakan ruku'dansujudnya. (H.R. Ahmad 11532) Pada hadits di atas,Rasulullahnmenganggapmencuri dalam shalat lebihburuk dan lebih dahsyat daripadamencuri harta. Dan di antaraorang yang teranggap mencurishalat adalah mereka yang tidaksempurna dalam rukudansujudnya, berupa:- terlalu cepat dalam rukudansujud sehingga tidak thumaninah

    - tidak meluruskan punggung

    dalam ruku- sujud tidak pada tujuh anggota

    sujud yang diperintahkan Nabi;dahi dan hidung, dua (telapak)tangan, dua lutut, dan ujung duatelapak kaki. Oleh karena itu, wajib atassetiap muslim untuk menjagashalatnya dan mendirikannyadengan menjaga kesempurnaansyarat, rukun, kewajiban, dan

    sunnah-sunnah shalat, yangdi antaranya adalah menjagakesempurnaan ruku', itidal, sujud,dan duduk antara dua sujud.Sehingga shalatnya menjadi sahdan ia tidak termasuk dalamgolongan para pencuri shalat.

    Riwayat-riwayat tentangMenyempurnakan RukudanSujudPembaca yang dirahmati Allah Berikut ini adalah beberapariwayat yang menyuruh kita untukmenyempurnakan shalat danancaman bagi orang-orang yang

    meninggalkanthumaninah

    atautidak sempurna dalam rukun dankewajiban shalatnya. Al Imam Al Bukhori danMuslimv meriwayatkan dariAnas bin Malikz, bahwa Nabinbersabda, Sempurnakanlahruku dan sujud (HR. Bukhori6644, Muslim 425).

    Rasulullahnmenganggap mencuridalam sholat lebihburuk dan lebih dahsyatdaripada mencuri harta.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    23/78

    23Edisi 7 Vol.1

    FIQIH

    23Edisi 7 Vol.1

    Imam Ahmad dan IbnuMajah meriwayatkan dengansanad

    yangshahih

    dari Ali binSyaiban, ia berkata, Kami sholatdi belakang Rasulullahn, makaBeliau melihat dari ujung matanyaseseorang yang tidak meluruskanpunggungnya dalam ruku'dansujud. Maka, tatkala Nabinselesai dari shalatnya ia berkata,Wahai sekalian kaum muslimintidak ada sholat bagi orang yangtidak menegakkan meluruskan

    punggungnya dalam ruku dan

    sujud (HR. Ahmad 16297, IbnuMajah 871). Abu Yala meriwayatkandengan sanad hasanbahwa Nabinmelihat seseorang yang tidak

    menyempurnakan rukunya,dan sujud dengan cepat (sepertiayam yang mematuk makanan,pent.) sedang ia shalat. MakaNabi bersabda, Seandainya iamati dalam keadaan seperti yang ia

    lakukan sungguh ia mati bukan di

    atas agama Muhammad (MusnadAbu Yalano. 7184)). Abu Hurairahzberkata,Rasulullahnmenyuruhku dengantiga perkara dan melarangku dari

    tiga perkaramelarangku dalam

    sholat dari mematuk seperti ayam

    jago yang mematuk makanan

    perumpamaan tentang orang yang

    sujud dengan sangat cepatnyapent

    duduk seperti duduknya anjing serta

    menoleh seperti tolehan serigala(H.R. Ahmad 8106, dihasankan

    oleh Al Albany dalamShohiih At

    arghib [555]). Demikianlah riwayat-riwayatyang menjelaskan bagaimanaseharusnya seorang muslimmenyempurnakan rukudan sujuddalam shalatnya.

    Bagaimanakah Ruku dan Sujudyang benar??Pembaca yang dirahmati Allah. Kita tentu tidak maudisebut sebagai pencuri shalatdan tidak ingin shalat yangkita kerjakan sia-sia, lantarantidak menyempurnakan ruku

    dan sujud. Oleh karena itu, kitaharus mengetahui bagaimanakahrukudan sujud yang benar yangthumaninah. Tumaninahdalam rukutidak akan tercapai kecuali denganmerealisasikan hal-hal berikut.1. Meletakkan kedua (telapak)tangan di lutut2. Merenggangkan jari jemaritangan3. Meluruskan/meratakanpunggung4. Benar-benar memosisikanrukudan diam (beberapa waktu)padanya sehingga setiap anggotarukusudah pada posisinya.

    Parauqahamenyebutkan bahwa

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    24/78

    24 Edisi 7 Vol.1

    FIQIH

    24 Edisi 7 Vol.1

    batas minimal seseorang dikatakanthumaninahdalam rukuadalah

    seukuran membaca satu kalitasbih. Adapun sujud yang benaradalah sujud yang dilakukan diatas tujuh anggota sujud: dahi danhidung, dua telapak tangan, dualutut, dan ujung-ujung jari duatelapak kaki.

    Rasulullah bersabda, Apabilakamu sujud maka benarbenarletakkan wajah dan dua tanganmu

    sehingga setiap tulang dari tubuhmu

    berada pada tempatnya (H.R. IbnuKhuzaiman, sanad hasan) Dalam hadits lain, Beliaubersabda, idak ada sholat tidaksah bagi orang yang hidungnya

    tidak menyentuh tanah seperi

    dahinya (H.R. Ad Daruquthnidan Ath Tabrani)Dalam hadits Abu Humaid,Adalah Nabi apabila sujud makaBeliau benarbenar meletakkan dahi

    dan hidungnya ke tanah (HR. AbuDawud).

    Pembaca yang dirahmati Allah. Akhirnya, mari terus belajar

    bagaimana Nabin

    mengerjakanshalat, sehingga shalat kita benar,sah dan diterima Allahlsertatidak disebut sebagai oran yangmencuri shalat. Apalagi Beliautelah bersabda, Shalatlah kaliansebagaimana kalian melihat aku

    shalat

    Sumber bacaan:1. Siat Sholat NabiAl Albany2. adzimus Shalat, Abdurrazaq binAbdul Muhsin Al Badr3.Al Mausuah Al Fiqhiyah AlMuyassarohHusein Audah Al Awaisyah4. https://www.google.co.id/search?hl=en&site=imghp&tbm=isch&source=hp&bi

    w=1280&bih=689&q

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    25/78

    25Edisi 7 Vol.1

    Enam tahun yang lalu

    2010 kami pijakkan kaki ini

    Di tanah jihad para santri

    Tuk menimba ilmu ashridan syariSikap kekanak-kanakan, saling menyalahkan

    dan rasa ingin menang, merangkai cerita tentang kita

    Namun...

    Waktu berlalu begitu cepat

    Enam tahun bagaikan puing asap yang melintas

    Akhir tahun yang penuh kerja keras nan liku

    Kami terjang tuk mendapatkan satu tujuan.

    Telah banyak air mata yang teruntai,

    Telah banyak pula senyum tawa yang kami rekah.

    Kebersamaan yang takkan pernah tergantikan,

    Melantun dalam memori abadi

    Kawan...

    Tak banyak permata yang kami harapkan

    Tak banyak pelangi yang kami minta untuk ditorehkan

    Hanya DOA

    Doa kalian untuk keistiqomaahan kami menuju alam buana

    Menjadi wanita sholehah penerus umat manusia

    Semoga bimbingan-Nya selalu menyertai kita semua.

    Tentang Kita

    From: me (A-H)

    To: my friend

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    26/78

    26 Edisi 7 Vol.1

    PENDIDIKAN

    26 Edisi 7 Vol.1

    Para pembacayang kami cintai.Pada edisi kali inimasih merupakan

    rangkaian dari edisi

    sebelumnya, di manakita ingin merajutbenang merah antarapendidik yang sukses,penuntut ilmu dengancore value-nya sertaperubahan dari perilakupenuntut ilmu.

    Sebuah pertanyaan yang sangatmendasar yang juga merupakanjudul dari tulisan ini adalah.

    Adakah yang berubah dariperilakumu wahai penuntutilmu?

    Adakah jiwa kita semakin

    merasa tenangAdakah cara berpikir kitasemakin terbimbing?Adakah lisan kita semakinsantun dan penuh hikmah?Adakah himmahkita semakintinggi?Adakah akhlak kita semakinbaik nan terpuji?Adakah iman dan ketakwaankita semakin kokoh?

    Ataukah berlalunya waktu danmasa yang kita gunakan, hanyalah

    sederetan detak jarum jam yangtidak lebih dari sekadar mengitariporosnya, ataukah bertambahnyailmu yang kita peroleh tidak lebihdari sekadar bertambahnya jumlahkitab dan literatur bacaan yangkita kaji yang sama sekali tidakmemberikan efek perubahan padadiri kita?

    ADAKAH YANGBERUBAHDARI

    PERILAKUMU WAHAI

    PENUNTUT ILMU?Oleh: Ustadz Hasyim Nur, S.Pd.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    27/78

    27Edisi 7 Vol.1

    PENDIDIKAN

    27Edisi 7 Vol.1

    Ketahuilah! Kita menuntut ilmukarena kita ingin berubah. Kita

    menuntut ilmu karena kita inginmembedakan yang haqdenganyang batil agar dengannya kitamemohon kepada Allah semogakita dimudahkan mengerjakanyang haqdan meninggalkan yangbatil. Kita menuntut ilmu karenakita ingin hidup kita sesuaidengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Kita menuntut ilmu karenakita ingin diberikan keselamatandi dunia dan di akhirat. Kitamenuntut ilmu karena kita ingindiberikan husnul khotimahdipenghujung hayat kita dan kitamenuntut ilmu karena kita inginditempatkan di Surga-Nya dan

    dijauhkan dari api Neraka-Nya.Inilah esensi dari menuntut ilmu,yaitu memiliki dampak perubahanpada diri kita. Syaikh Abdurrahmanbin Qasim An Najdivmengatakan, Amal adalah buahdari ilmu. Ilmu itu dicari demimencapai sesuatu yang lain.Fungsi ilmu ibarat sebatangpohon, sedangkan amalan sepertibuahnya. Maka setelah seseorangmenuntut ilmu dan mengetahuiilmunya maka sertakanlah amalankarena dengan amalan tersebutsesungguhnya telah terjadiperubahan pada diri kita.

    ujuan dari menuntut

    ilmu adalah untuk diamalkan.Rasulullahn bersabda:

    "Al Quran akan menjadi hujjah

    yang akan membela engkau atau

    akan menjadi bumerang yang akan

    menyerangmu." (HR. Muslim no223) Syaikh Utsaimin pernahmenyampaikan nasihat di hadapanmahasiswanya di Universitas IslamMadinah, bahwa ilmu itu hanyaakan memberi dua pilihan, dantidak ada pilihan ketiga, yaitu:menjadi pembela bagi pemiliknyaatau akan menyerangnya di hariKiamat jika tidak diamalkan.

    Al-Imam Asy-Syathibi dalamkitabnyaAlMuwaaqat. Beliauberkata:

    Semua ilmu yang tidakmembuahkan amal maka tidakdalam syariat satu dalil pun yang

    menunjukkan akan baiknya ilmu

    itu (AlMuwaaqat: 1/74) Oleh karena itu, keutamaanilmu dan penuntut ilmu selaludihubungkan dengan pengamalandari ilmu tersebut.Rasulullahnbersabda:

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    28/78

    28 Edisi 7 Vol.1

    PENDIDIKAN

    28 Edisi 7 Vol.1

    "Barangsiapa yang dikehendakisuatu kebaikan baginya maka Allahakan membuat dia faqihpahamtentang ilmu agama."Maksudnya adalah orang yangdikehendaki kebaikan oleh Allahadalah orang yang diberi ilmu danmengamalkan ilmunya. Adapun

    orang yang berilmu dan tidakmengamalkan ilmunya, makatercela, karena jelas ilmunya akanmenjadi bumerang baginya. Asy-Syathibivmembawakanbanyak dalil yeng menunjukkanakan hal itu. Beliau berkata,Sesungguhnya ruh ilmu adalahamalJika ada ilmu tanpa amal

    maka ilmu tersebut kosong dan tidakbermanaat."Allah telah berfirman:

    "Sesungguhnya yang takut kepadaAllah adalah para ulama." (Q.S.Fathir: 28)

    Dan Allah juga berfirman:

    "Dan sesungguhnya dia mempunyaipengetahuan karena kami

    mengajarkan kepadanya" (Q.S.Yusuf: 68)Qatadah berkata: Maksudnyaadalah

    "dia mengamalkan ilmu yang Kamiajarkan kepadanya (AlMuwaaqat1/75).Dan yang paling menunjukkanakan hal ini adalah haditsNabin:

    idak akan bergerak kedua kakiseorang hamba pada hari Kiamat

    sampai ditanya tentang lima

    perkara. Di antara lima perkaratersebut yang disebutkan olehNabin : ,

    Dia akan ditanyakan tentang

    Barangsiapa yang dikehendaki suatu kebaikan

    baginya, maka Allah akan membuat diafaqih(paham) tentang ilmu agama.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    29/78

    29Edisi 7 Vol.1

    PENDIDIKAN

    29Edisi 7 Vol.1

    ilmunya apa yang telah diamalkan

    dari ilmunya?

    Oleh karena itu, sungguh indahkesimpulan yang disampaikanoleh Asy-Syathibi dalamperkataannya: Dan dalil akan halini (bahwasanya ilmu hanyalahwasilah untuk amal dan bukantujuan) semuanya memperkuatbahwa ilmu merupakan sebuahwasilah (sarana) dan bukantujuan langsung jika ditinjau darikacamata syariat. Akan tetapiilmu hanyalah wasilah untukberamal. Maka semua dalil yangmenunjukkan akan keutamaanilmu hanyalah berlaku bagi ilmuyang disertai dengan amalan.Dan kesimpulannya bahwasanya

    seluruh ilmu syari tidaklahdituntut (dalam syariat) kecualidari sisi sebagai sarana untukmencapai sesuatu yaitu amal. (Al

    Muwaaqat 1/83-85). Ibnu Umar bercerita, Sayamelewati Rasulullahndansarungku isbal, maka Rasulullahn

    berkomentar: WahaiAbdullah, Angkat sarungmu! Akupun mengangkatnya. Angkat lagi!"kata Beliau lagi. Maka aku puntambah mengangkatnya. Setelahitu, aku selalu memperhatikansarungku (agar tidak isbal).Sebagian orang menanyakan:Sampai mana (engkau

    mengangkat sarungmu)?. Ibnu

    Umar menjawab. Hingga tengahdua betis (HR. Muslim 5429).

    Demikianlah seharusnyadalam semua perkara ilmuketika ilmu tersebut telah sampaikepada seseorang tidak mestimenunggu lama untuk diamalkankarena dengan mengamalkanmenunjukkan buah dari ilmu yangdengannya Allah mengangkatderajat seseorang.

    Salah satu ilmu yangdisampaikan pada edisi iniadalah ilmu tentang adab,khususnya adab terhadapguru dengan harapan semogaAllah memberikan kemudahanuntuk mengamalkannya karenakeberkahan ilmu yang diperoleh

    di antara penyebabnya karena kitamemperhatikan adab terhadapguru.

    DR. Umar As-Syufyanihafidzahullahmengatakan, Jikaseorang murid berakhlak burukkepada gurunya maka akanmenimbulkan dampak yangburuk pula, hilangnya berkah dariilmu yang didapat, tidak dapatmengamalkan ilmunya, atau tidakdapat menyebarkan ilmunya. Itusemua contoh dari dampak buruk. Guru merupakan sosok yangsangat mulia. Baktinya menempuhperjuangan dalam membina,mendidik dan mempersiapkan

    calon penerus ummat ini untuk

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    30/78

    30 Edisi 7 Vol.1

    PENDIDIKAN

    30 Edisi 7 Vol.1

    menjadi ummat terbaik yangmenyeruh kepada kebaikan danmencegah dari yang mungkar.

    Guru juga menjadi penggantiayah dan ibu di sekolah, kemuliaanseorang guru diabadikan dalamsebuah kalimat hikmah GURUADALAH PAHLAWAN TANPATANDA JASAmaksud darikalimat tersebut adalah andaikanpengabdian guru dihargai dengan

    jasa maka tentu tidak sebandingdengan jasa yang diberikan. Oleh karena itu,selayaknyalah dedikasi danpengabdian guru mendapatkantempat yang pantas dari murid-muridnya dengan menunjukkanadab dan akhlak yang baikterhadapnya.

    Di antara adab muridterhadap guru yang sangat pentinguntuk diamalkan adalah sebagaiberikut:

    1. Menghormati GuruSahabat Abu Said Al- Khudrizberkata:

    Saat kami sedang duduk-duduk dimasjid, maka keluarlah rasulullahnkemudian duduk dihadapankami. Maka seakan-akan di ataskepala kami terdapat burung. aksatu pun dari kami berbicara (HR.

    Bukhari)Berkata Abdurahman binHarmalah Al Aslami:

    idaklah seseorang beranibertanya kepada Said binMusayyib, sampai dia memintaizin, layaknya meminta izin kepadaseorang raja.Ar-Rabi bin Sulaiman berkata:

    .1

    .2

    Demi Allah, aku tidak beranimeminum air dalam keadaanAsy-SyafiI melihatku karena segankepadanya.Diriwayatkan oleh Al-Imam

    GURU ADALAH

    PAHLAWAN TANPA

    TANDA JASA

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    31/78

    31Edisi 7 Vol.1

    PENDIDIKAN

    31Edisi 7 Vol.1

    Baihaqi, Umar bin Khattabmengatakan:

    awadhu'lah kalian terhadaporang yang mengajari kalian.

    Al Imam As Syafii berkata,

    Dulu aku membolak-balikkankertas di depan Malik dengansangat lembut karena seganpadanya dan supaya dia takmendengarnya. Betapa akhlak merekasungguh sangat mulia. Pantaslahmereka menjadi ulama besarsungguh keberkahan ilmu merekabuah dari akhlak mulia terhadappara gurunya.2. Adab Duduk Syaikh Bakr Abu Zaidrahimahullahdi dalam kitabnya

    Hilyah olibil Ilmmengatakan,Pakailah adab yang terbaik padasaat kau duduk bersama syaikhmu,pakailah cara yang baik dalambertanya dan mendengarkannya.Syaikh Utsaimin mengomentariperkataan ini, Duduklah denganduduk yang beradab, tidakmembentangkan kaki, juga tidak

    bersandar, apalagi saat berada didalam majelis.

    Ibnul Jamaah mengatakan,Seorang penuntut ilmu harusduduk rapi, tenang, tawadhumata tertuju kepada guru, tidakmembetangkan kaki, tidakbersandar, tidak pula bersandardengan tangannya, tidak tertawadengan keras, tidak duduk ditempat yang lebih tinggi juga

    tidak membelakangi gurunya.3. Adab Berbicara Berbicara dengan seseorangyang telah mengajarkan kebaikanharuslah baik. Imam Abu Hanifahpun jika berada di depan ImamMalik ia layaknya seorang anak di

    hadapan ayahnya. Para Sahabat Nabin,muridnya Rasulullah, tidakpernah kita dapati mereka beradabburuk kepada gurunya tersebut,mereka tidak pernah memotogucapannya atau mengeraskan suaradi hadapannya, bahkan Umar

    bin khattab yang terkenal keraswataknya tak pernah menariksuaranya di depan Rasulullah,bahkan di beberapa riwayat,Rasulullah sampai kesulitanmendengar suara Umar jikaberbicara. Di hadist Abi Said alKhudryzjuga menjelaskan,

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    32/78

    32 Edisi 7 Vol.1

    PENDIDIKAN

    32 Edisi 7 Vol.1

    Saat kami sedang duduk-duduk dimasjid, maka keluarlah Rasulullahn kemudian duduk di hadapankami. Maka seakan-akan di ataskepala kami terdapat burung. aksatu pun dari kami yang berbicara(HR. Bukhari).

    4. Adab BertanyaAllahlberfirman,

    Maka bertanyalah kepada orangyang mempunyai pengetahuan jika

    kamu tidak mengetahui (QS. AnNahl: 43). idak diragukan bahwabertanya juga mempunyai adabdi dalam Islam. Para ulama telahmenjelaskan tentang adab bertanyaini. Mereka mengajarkan bahwapertanyaan harus disampaikandengan tenang, penuh kelembutan,

    jelas, singkat dan padat, juga tidakmenanyakan pertanyaan yangsudah diketahui jawabannya.Di dalam Al-Quran terdapatkisah adab yang baik seorangmurid terhadap gurunya, kisahNabi Musa dan Khidir. Pada saatNabi Musapmeminta Khidir

    untuk mengajarkannya ilmu,

    Khidir menjawab, Sungguh,engkau(musa) tidak akan sanggupsabar bersamaku (QS. Al Kahfi:67). Nabi Musa, Kaliimullahdengan segenap ketinggianmaqomnya di hadapan Allah,tidak diizinkan untuk mengambililmu dari Khidir, sampai akhirnya

    percakapan berlangsung danmembuahkan hasil dengan sebuahsyarat dari Khidir.

    Khidir berkata, jika engkau

    mengikuti maka janganlahengkau menanyakanku tentangsesuatu apapun, sampai akumenerangkannya (QS. AlKahfi:70). Jangan bertanya sampaidiizinkan, itulah syarat Khidirkepada Musa. Maka jika seorang

    guru tidak mengizinkannya untukbertanya maka jangalah bertanya,tunggulah sampai ia mengizinkanbertanya. Kemudian, doakanlahguru setelah bertanya sepertiucapan, Barakallahu fiik, atauJazakallahu khoiron dan lain lain.Banyak dari kalangan salaf berkata,

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    33/78

    33Edisi 7 Vol.1

    PENDIDIKAN

    33Edisi 7 Vol.1

    idaklah aku mengerjakan sholatkecuali aku pasti mendoakankedua orang tuaku dan guruguruku semuanya.

    5. Adab dalam MendengarkanPelajaran Para pembaca, bagaimana

    rasanya jika kita berbicara denganseseorang tapi tidak didengarkan?Sungguh jengkel dibuatnya hatiini. Maka bagaiamana perasaanseorang guru jika melihat muridsekaligus lawan bicaranya itutidak mendengarkan? Sungguhmerugilah para murid yangmembuat hati gurunya jengkel. Agama yang mulia ini takpernah mengajarkan adab sepertiitu, tak didapati di kalangan salafadab yang seperti itu. Sudah kitaketahui kisah Nabi Musa yangberjanji tak mengatakan apa-apaselama belum diizinkan. Juga parasahabat Rasulullah yang diam pada

    saat Rasulullah berada di tengahmereka. Bahkan di riwayatkanYahya bin Yahya Al Laitsi takberanjak dari tempat duduknyasaat para kawannya keluarmelihat rombongan gajahyang lewat di tengah pelajaran,yahya mengetahui tujuannya

    duduk di sebuah majelis adalahmendengarkan apa yang

    dibicarakan gurunya bukan yanglain. Apa yang akan Yahyabin Yahya katakan jika melihatkeadaan para penuntut ilmu saatini, jangankan segerombol gajahyang lewat, sedikit suarapun ataudengan lampu padam akandikejar untuk mengetahuinya

    dengan suara yang riuh seakan takada seorang guru di hadapannya,belum lagi yang sibuk berbicaradengan kawan di sampingnya, atausibuk dengan gadgetnya. Kita memohon kepadaAllah semoga kita menjadihamba-hamba-Nya dikaruniai

    ilmu dan dimudahkan untukmengamalkannya. Semoga kitadiberi kemudahan agar menjadipenuntut ilmu yang menghiasi diridengan adab yang mulia kepadaguru.

    Ya Allah, tolonglah aku untukberdzikir pada-Mu, bersyukurpada-Mu, dan memperbagusibadah pada-Mu.

    Referensi:

    1. Muslim.Or.Id

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    34/78

    34 Edisi 7 Vol.1

    SAINSSAINS

    34 Edisi 7 Vol.1

    (

    )

    Sesungguhnya Kami telahmenciptakan manusia dari setetes

    mani yang bercampur yang Kami

    hendak mengujinya dengan

    perintah dan

    larangan karena

    itu Kami jadikan

    Dia mendengar danmelihat( QS. AlInsan : 2 )Mata adalahnikmat dankarunia Allohaala yang luarbiasa. Kalo tohada orang yang

    mencoba membandingkanmata dengan kamera, itu bukanperbandingan yang sepadan dantidak seimbang, sebab mata jauhlebih rumit daripada kamera yangtercanggih sekali pun.Mata adalah salah satu pancaindera yang paling besar

    peranannya. Dalam kehidupan

    l

    Luar Biasa

    yangNikmat AllahMata

    Oleh: Sofyan Toha, S.Si.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    35/78

    35Edisi 7 Vol.1

    SAINSSAINS

    35Edisi 7 Vol.1

    sehari-hari manusia menggunakanmata sebagai indera penglihatan.Manusia melihat sesuatu yangmenurutnya menarik hinggaakhirnya manusia tersebut terusmemandanginya dan terusmemperhatikannya. Apapunyang tertangkap oleh mata

    manusia akan menjadi sensasidan masuk ke dalam memoriotak manusia. Setelah informasimasuk ke dalam otak, otak akanmulai mengolah, menyusun,mengenali dan menafsirkaninformasi yang diterima oleh matahingga akhirnya manusia dapat

    menyimpulkan dan memunculkanrespons terhadap informasi yangtelah tertangkap oleh mata.

    Mata Mencerminkan SuaraHati dan Daya Tarik

    Mata bukan sekedar untukmelihat, bukan hanya untuk

    membedakan manayang gelap dan mana

    yang terang, manayang hitam dan manayang putih, matajuga bukan sepertikamera yang hanyabisa memotret danmerekam. Mari kitarenungkan dan kitalihat kehebatannya

    yang lain.1. Pupil

    Mata mempunyai pupil,dalam ilmu biologi pupil berfungsisebagai pengatur jumlah sinar yangmasuk ke dalam mata. ernyatapupil bukan saja berfungsiseperti itu, tetapi pupil jugamencerminkan emosi seseorang.Pupil yang membesar dapatmenunjukkan bahwa seseorangsedang marah. Di samping itupupil yang membesar juga dapatmenunjukkan adanya minat yangsangat besar dalam hati seseorang.Para pedagang jitu yang menjual

    barangnya dengan harga tawar-menawar dapat memperhatikanpupil calon pembeli ketikamenawar barang yang akandibelinya. anpa disadari olehsi calon pembeli pupil matanyaakan melebar jika ia benar-benar berminat memiliki barangyang sedang diamatinya. Riset

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    36/78

    36 Edisi 7 Vol.1

    SAINS

    36 Edisi 7 Vol.1

    menunjukkan bahwa pupil mataseseorang akan membesar sewaktu

    melihat sesuatu yang menarik danakan mengecil sewaktu melihatsesuatu yang kurang menarik.2. Lensa mata

    Lensa mata sebuah buktinyata nikmat Alloh yang luarbiasa, bagaimana tidak? Lensamata dikelilingi lingkaran otot

    kecil namun sangat kuat yangselalu bekerja keras. Diperkirakanrata-rata dalam satu hari matabergerak sekitar 100.000 kali untukmemfokuskan dan mempertajampenglihatan. Untuk ukuran bebanpekerjaan yang sama denganotot kaki yang digunakan untukberjalan sejauh 75 kilometer.

    Mata manusia dirancang dandiciptakan oleh Allah untukpenglihatan jauh, buktinya adalahjika kita melihat benda yangjauh, mata tidak mudah capekkarena otot lensa tidak perlubekerja keras, sedangkan untukpenglihatan dekat otot lensa

    perlu berkontraksi dan menegangsehingga membuat lensda lebihtebal untuk dapat memfokuskanbenda-benda yang dekat. Itusebabnya mata lebih cepat letihsetelah cukup lama digunakanuntuk penglihatan jarak dekat.Di depan dan di belakang lensamata terdapat dua rongga yang

    berisi cairan. Rongga depan berisicairan kental bening seperti air

    dan rongga belakang berisi cairankental agak keruh seperti putihtelur. itik titik yang tampakmengapung di medan penglihatansetelah memandang sinar terangdan kuat adalah sel-sel yangtersisa sewaktu berlangsung prosespembentukan mata. Sel ini akantetap mengapung dalam cairan

    rongga itu seumur hidupnya Subhanalloh dan nikmat yangluar biasa dari lensa mata iniadalah cairan bening yang mengisirongga depan mata akan bergantibaru setiap jam nya.3. Retina Retina adalah lapisan tipismenyerupai kulit bawang merahyang telah kering dan menutupidua pertiga dari permukaan dalambagian belakang mata. Walaupunsangat tipis dan luasnya hanya2,5 sentimeter persegi, masing-masing retina memiliki 103 jutasel penerima cahaya yang sangat

    sensitif. Sejumlah 100 juta sel diantanya adalah sel batang (rod)yang menyerupai tongkat pendekuntuk penglihatan hitam putih,dan 3 juta sel lainya adalah selkerucut (cone) untuk penglihatanberwarna. Pada setiap retinaterdapat sekitar 1.600.000 serabut

    saraf yang menghubungkanya ke

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    37/78

    37Edisi 7 Vol.1

    SAINS

    37Edisi 7 Vol.1

    otak. Serabut-serabut saraf inilahyang membawa informasi dari

    mata ke otak. Pada setiap sel batangterdapat sekitar 30 juta molekulpenglihatan yang disebut

    pigmen rodhopsinSel kerucutmembutuhkan 300 kali lipatjumlah sinar cahaya yangdibutuhkan sel batang agardapat berfungsi dengan baik. Itu

    sebabnya di tempat yang gelaphanya sel binatang yang dapatbekerja sehingga penglihatanhitam putih saja yang berfungsiMata manusia memiliki sel batangdan sel kerucut sekaligus sehinggadapat melihat pada siang haridan malam hari. Berbeda dengan

    hewan, yang mana hewan malamseperti burung hantu hanyamemiliki sel batang saja, sedanganhewan siang seperti unggas ( ayam,itik, angsa dan sebagainya) hanyameliki sel kerucut saja sehinggaunggas nyaris buta di malam hari. Kemampuan mata untukberadaptasi terhadap terang dangelap sangatlah mengagumkan,subhanalloh..bukankah ini nikmatyang luar biasa? Mata kita mampumelihat dengan baik di malam hariyang hanya diterangi oleh bintang,dan bisa melihat pada sinag hariyang diterangi matahari dengan10 miliar kali lebih terang dari

    bintang. Jika seseorang masuk

    dalam ruangan yang gelap dalamwaktu 1 (satu) menit mata akan

    beradaptasi 10 kali lebih sensitif,setelah 20 menit menjadi 6.000kali dan setelah 40 menit menjadi25.000 kali lebih sensitif. Di bagian tengah retinaterdapat daerah kecil yang garistengahnya hanya 0,4 milimeter.Daerah ini disebutovea sentralis,tempat terbentuknya penglihatan

    yang paling tajam. Ketajamanpenglihatan tergantung padajumlah sel kerucut yang terdapatpada daerah ini. Foveamanusiadan singa memiliki jumlah selkerucut yang sama yaitu sebanyak35.000 sel, pada beberapa jenisburung ada yang memilikiovea

    dengan sel kerucut sebanyak1.000.000 sel. Itu sebabnyaketajaman penglihatan burungjenis ini sangat mengagumkan.

    4. Bola mata Pada setiap bola mataterdapat puluhan juta sambunganlistrik sehingga mampu memproses1,5 juta informasi sekaligus. Disamping itu mata juga memilikisaraf yang super sensitif sehinggakelopak mata akan menutupdengan cepat jika ada seranganfisik yang datang secara tiba-tiba.Mata juga memiliki sarana sistempembersih yang hebat. ugas

    pembersihan ini dilaksanakan

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    38/78

    38 Edisi 7 Vol.138 Edisi 7 Vol.1

    oleh kelopak mata serta kelenjarair mata yang disebut kelenjarlakrimalis. Kelenjar lakrimalismengeluarkan air mata yangmenyiram permukaan luar matasecara teratur. Air mata inimengandung lisosim, suatu zatpembunuh kuman. Kelopak mataberfungsi seperti alat penghapuskaca mobil. Untuk itu mata akanberkedip 6 10 kali per menitdalam keadaaan normal dan lebihbanyak lagi sewaktu mata telahletih. Bagaimana penglihatan

    terjadi? Sewaktu memandangapi lilin di suatu ruangan yanggelap, terjadilah serangkaianproses kimia yang sangat rumit.Cahaya kecil yang berasal dari apililin itu akan masuk menembuskornea, lalu melewati pupil yangmembuka lebar agar sebanyakmungkin sinar dapat masuk. Sinar

    ini akan terus masuk melewatirongga cairan depan, lensa, rongga

    cairan belakang lalu mencapairetina. Setibanya di retina, cahayatersebut akan bereaksi denganpigmen penglihatan rhodopsinpada sel batang dan dihantarkanke otak dengan kecepatan 180km/jam dan dalam tempo kuranglebih 0,002 detik sudah diartikansebagia sebuah lilin yang menyala,Subhanalloh.Menjaga Mata Agar etapSehat dan Sempurna

    :

    :

    "

    ".

    Rasulullahnbersabda: Duamata yang tidak akan disentuhapi neraka untuk selama-lamanya: mata yang menangis karenatakut kepada Allah dan mata yangbermalam dalam rangka berjaga di

    jalan Allah. (HR. irmidzi)Menangis adalah sebuah fitrah,sebuah sunnatullahyang Allahberlakukan untuk setiap hamba-Nya. Banyak tangisan atau tetesanair mata yang bernilai sia-sia,hampa, tanpa pahala, bahkan

    terkadang bernilai tipuan dan

    mata yang dak akandisentuh api nerakauntuk selama-lamanya:mata yang menangiskarena takut kepadaAllah dan mata yangbermalam dalamrangka berjaga di jalan

    Allah.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    39/78

    39Edisi 7 Vol.1 39Edisi 7 Vol.1

    dosa yang akan mengakibatkanpelakunya mendapatkan murka

    Allahl Namun, dalam pandanganIslam, menangis memiliki nilaitersendiri, di mana, ada beberapatangisan atau tetesan air matayang membuat pelakunya akanmendapatkan kedudukan muliadan ganjaran pahala yang luarbiasa dari Allahl.

    Dua Mata Yang idakDisentuh Api NerakaDalam hadits di atas disebutkandua macam mata yang tidak akandisentuh api Neraka selama-lamanya:Pertama: Mata yang menangiskarena takut kepada Allah

    Jenis mata yang pertama ini tidakdimiliki oleh semua orang. Orangyang memiliki mata ini tidak akanmampu meneteskan air matanya,kecuali bila jiwanya bersih, ruhdan hatinya jernih diiringi denganrasa takut kepada Allahl, yangdemikian ini akan memudahkanmengalirnya air mata takwa, bukan

    air mata palsu yang penuhdengan kepura-puraan.

    Menangis karena takutkepada Allah adalah di antarasifat orang-orang Mukmin.Dan orang yang tidak mampuuntuk meneteskan air matanyakarena takut kepada Allahadalah orang yang memiliki

    hati sangat keras. Hati yangsangat keras ini disebabkan oleh

    banyaknya dosa, dan banyaknyadosa di antaranya disebabkanmakanan yang dimakan dengancara yang tidaka halal alias haram,memakan makanan yang haramkarena lupa akan kematian, lupaakan kematian karena terlalu jauhberangan-angan, panjang angan-

    angan kerena cinta dunia, dancinta dunia pangkal dari segalakekeliruan. Allahlmemuji orang-orang suka menangis karena takutkepada-Nya, demikian Allahlberfirman dalam Al-Quran :

    "

    .

    .

    ."

    Menangis karena

    takut kepada Allahlmemiliki keutamaanyang sangat agung di

    sisi Allahl

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    40/78

    40 Edisi 7 Vol.140 Edisi 7 Vol.1

    Sesungguhnya orangorang yangdiberi ilmu pengetahuan sebelumnya

    apabila Al Qur'an dibacakan kepada

    mereka

    mereka menyungkur atasmuka mereka sambil bersujud

    dan mereka berkata "Maha Suci

    uhan kami sesungguhnya janji

    uhan kami pasti dipenuhi" Dan

    mereka menyungkur atas muka

    mereka sambil menangis dan mereka

    bertambah khusyu(QS. Al-Isra :107-109)

    Menangis karena takut kepadaAllahlmemiliki keutamaanyang sangat agung di sisi Allahl:Rasulullahnbersabda :

    ."...

    idak akan masuk Nerakaseseorang yang menangis karena

    takut kepada Allah hingga susu

    kembali ke payudara. (HR.irmidzi dan Nasai)Abdullah bin Umarzberkata

    : Aku menangis karena takutkepada Allah lebih aku sukai dari-pada aku berinfak sebesar seribudinar.Ada banyak jenis tangisan, diantaranya seperti yang di sebutkanoleh Yazid bin Maisarahvbeliau berkata : Menangis itu ada

    tujuh macam : Menangis karena

    bahagia, menangis karena sedih,ketakutan, riya', kesakitan, syukur,

    dan menangis kerena takut kepadaAllahl. Menangis karena takutkepada Allah inilah yang akandapat memadamkan api yangbesarnya seluas lautan.Rasulullahnbersabda :

    "

    : ."...

    idak ada sesuatu yang lebihAllah sukai selain dua tetes dan dua

    jejak tetesan air mata karena takut

    kepada Allah da tetesan darah yang

    mengalir di jalan Allah..(HR.irmidzi)Kedua: Mata yang bermalamdalam rangka berjaga di jalanAllahJenis mata yang kedua ini jugatidak akan disentuh api neraka,karena dia menjalankan tugas

    mulia untuk terus melek dalamrangkafi sabilillah. Demikiansebagaimana di sebutkan dalamhadits di atas.Dua mata ini pula yang pada harikiamat kelak akan mendapatkansuatu naungan yang tidak akanada naungan melainkan hanyanaungan Allahl.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    41/78

    41Edisi 7 Vol.1 41Edisi 7 Vol.1

    Dalam hadits shahihyang

    diriwayatkan oleh Imam Bukharidan Imam Muslim disebutkanbahwa ada tujuh golongan manusiayang Allahlnaungi dengannaugan-Nya di hari yang tidakada lagi naungan melainkan hanyanaungan-Nya, di antaranya adalah: dan seseorang yang mengingat

    Allah saat menyendiri lalu keduamatanya meneteskan air mata.(HR. Bukhari & Muslim)Ibnul Qayyimvmenyebutkanbeberapa jenis menangis :"Menangis karena takut, menangiskasih sayang, menangis karenacinta dan rindu, menangis karenasenag dan bahagia, menangis

    kerena niaq".Manfaat dan keutamaan menangis

    karena Allahl:Pertama : Menangis akanmelahirkan hati yang lembut.Kedua: Menangis adalah diantaraciri-ciri orang shalih.Ketiga : Menangis adalah diantarasifat orang-orang yang khusyukyang akan menghuni surga.Keempat: Menangis adalah jalan

    untuk memperoleh keridhaan dankecintaan Allahl.Allahu a'lam

    Referensi :1.Al Quranul Karim2. asir Ibnu Katsir3. Albert MH, MPH, Dr. Keajaibantubuh manusiaGramedia PustakaUtama Jakarta 20054. Rex D. Russell, Design in InantNutrition, http:// www. icr.org5. http://www.keajaibanalquran.com/biology6. http://www.dakwatuna.com/2014/12/01/60962/hebatnya-

    mata-manusia.7. http://m.hendriyana.abatasa.co.id8. http://muslimah.or.id/

    Bahwa ada tujuh

    golongan manusia

    yang Allahlnaungidengan naugan-Nya di

    hari yang dak ada lagi

    naungan melainkan

    hanya naungan-Nya, di

    antaranya adalah :

    dan seseorang yangmengingat Allah saat

    menyendiri lalu kedua

    matanya meneteskan air

    mata.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    42/78

    42 Edisi 7 Vol.1

    TSAQOFAH

    42 Edisi 7 Vol.1

    :

    Kebersamaan mutlakdiperlukan dalam halapa pun dalam semuaaspek kehidupan; apalagidalam mendidik danmembentuk sebuahgenerasi yang menjadiharapan bangsa danagama.

    Kita harus saling mengisikekosongan, kefakuman dan segala

    kekurangan yang sering menuntutkita untuk terjun dan tenggelamlebih dalam.

    Menyelesaikan segalatuntutan yang ada dihadapankita terlebih dalam mutu sebuahlembaga pendidikan yang kita adadi dalamnya.

    untutan yang besar itutidak bisa kita hadapi hanyadengan menyaksikannya saja,atau berkontribusi ala kadarnya-walaupun tentu saja sekecil apapun yang kita lakukan sangatlahberguna- tanpa sekuat tenaga kitakerahkan segala upaya yang kita

    Saling MemahamiKebersamaan,

    Oleh: Al Hanief

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    43/78

    43Edisi 7 Vol.1

    TSAQOFAH

    43Edisi 7 Vol.1

    miliki demi sebuah perubahan.

    erkadang kita merasasudah maksimal ketikamelakukan hal tertentu sepertimengajar, mengisi pengajianatau apa pun bentuknyasebagai sebuah kontribusidalam medan dakwah,benarkah ?

    Apa tolok ukurnya bahwakita sudah maksimal ?Siapakah yang pantas menilaitakaran usaha yang sudah kitalakukan ?

    Kita sendirikah yang menilai ?

    Pernahkah kitamengintrospeksi diri sendiri atasapa yang sudah kita lakukan untukmemberikan manfaat kepadaorang lain sebanyak-sebanyaknya.Sehingga dengan introspeksi itukita menjadi tahu kekurangan-kekurangannya dan berusahauntuk memperbaikinya.

    Ketika kita introspeksi kedalam diri kita sendiri denganpenuh kejujuran niscayakita dapati betapa usaha kitaterkadang belum ada apa-apanyadibandingkan dengan usahaorang lain -yang bersama-sama

    beraktifitas ditempat yang sama

    dengan kita- yang kadang kitasepelekan. erlebih lagi merekayang beraktivitas di tempat yangberbeda dengan kita.

    Kita sering mengecilkan apayang menjadi usaha orang laintanpa mengetahui dengan pasti

    seperti apa sesungguhnya usahayang dia lakukan.

    Padahal, bisa jadi apa yangmereka lakukan jauh melampauidari yang tampak oleh matakita dan jauh lebih baik jikadibandingkan dengan apa yangkita lakukan.

    Kita sering asyikmengomentari kekurangan orangketika melakukan hal tertentuketimbang ikut berperan langsungmenyelesaikannya. Memberikankritik yang terkadang kitasendiri belum paham apa yang

    sesungguhnya terjadi. Yang pada

    Kita dak bisa berjalan sendiri,

    melaksanakan tugas dan tujuanbesar tanpa kehadiran orang-orang

    disekitar kita, tanpa kerjasama yang

    kuat, tanpa adanya kebersamaan

    dan saling memahami antara satu

    dengan yang lain.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    44/78

    44 Edisi 7 Vol.144 Edisi 7 Vol.1

    akhirnya bukan menyelesaikanmasalah, tetapi justrumenimbulkan masalah baru.

    Kita tidak bisa berjalansendiri, melaksanakan tugas dantujuan besar tanpa kehadiranorang-orang di sekitar kita tanpakerjasama yang kuat, tanpaadanya kebersamaan dan salingmemahami antara satu denganyang lain. Saling menguatkan,memberikan motivasi satu sama

    lain.Rasulullahnbersabda :

    :

    .

    .Artinya : dari Abi Musa semogaAllah meridloinya dari Nabinbeliau bersbda : Seorang mukminbagi mukmin yang lainnya bagaikan

    satu bangunan saling menguatkan

    satu dengan lainnya..".

    Mungkin kita seringmengalami suatu kondisi di manasaat itu kita tidak bisa berbuatbanyak dan berkontribusi lebihbesar untuk menyukseskansuatu kegiatan yang sejatinyamembutuhkan banyak tenaga,waktu dan pikiran. Di saat

    orang-orang di sekitar kitamembutuhkan sumbangsih danperan kita sesuai kadar yang kitamampu yang bisa kita berikanwalaupun hanya sedikit, yangpada akhirnya kebersamaan punmenjadi berkurang. Kegiatan yangsemestinya menjadi tanggungjawab bersama menjadi tanggungjawab individu.

    Berat memang, bukansesuatu yang mudah untukdilakukan. Pekerjaan-pekerjaanyang memerlukan kerja keras,kekuatan tekad, kesatuan visi danmisi untuk bisa direalisasikan

    bersama.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    45/78

    45Edisi 7 Vol.1 45Edisi 7 Vol.1

    Itulah perjuangan, apalagikonteksnya adalah dakwah,kita harus bergandeng tangan,bahu-membahu memikul bebanbersama-sama. Allahl

    berfirman :

    (

    )

    "Dan tolongmenolonglah kamu

    dalam mengerjakan kebajikan

    dan takwa dan jangan tolong

    menolong dalam berbuat dosa dan

    pelanggaran Dan bertakwalah

    kamu kepada Allah sesungguhnya

    Allah amat berat siksaNya"(Q.S. alMaidah : 2)

    Hal penting yang perlu kita

    perhatikan dalam kebersamaanseperti yang Allah jelaskan

    dalam ayat di atas, selain kitaharus tolong-menolong dalammengerjakan kebaikan dan takwakita juga dilarang untuk tolong-menolong dalam berbuat dosa.

    erkadang, ketika kita tidakmampu berbuat sesuatu dalamsebuah kebersamaan, kita sering

    mencari-cari alasan sehinggakita tidak disalahkan. Bahkan,terkadang kita membuat opinidengan mencari-cari kesalahanorang lain, yang hal itu dapatmengurangi nilai kebersamaanitu sendiri dan bahkan melanggarlarangan Allah.

    Apalagi, jika kita merasapaling bisa, paling mampu, merasapaling benar dengan menjelek-jelekan orang lain yang belumtentu perbuatan mereka seperti apayang kita sangkakan.

    Akan tetapi, bukan berartikita harus menjadi orang lemahyang tidak bisa dan tidak mauberbuat apa-apa, tidak berdaya.idak ! kita harus menyelaraskanantara kekurangan orang laindengan kemampuan yang kitamiliki yang tentu saja tidak lepasdari kekurangan-kekurangan.

    Ingatlah !

    syetan dak pernah

    nggal diam

    membiarkan orang-orang

    beriman berpegang

    teguh dengan agamanya

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    46/78

    46 Edisi 7 Vol.146 Edisi 7 Vol.1

    Ingatlah ! Syetan tidak pernahtinggal diam membiarkan orang-orang beriman berpegang teguhdengan agamanya, rukun denganorang beriman lainnya. Syetanselalu mengusik dan dan membuatpermusuhan di antara mereka.

    Allahlberfirman :

    (

    )

    "Dan katakanlah kepada hamhahambaKu "Hendaklah merekamengucapkan perkataan yang lebih

    baik benar Sesungguhnya syaitan

    itu menimbulkan perselisihan di

    antara mereka Sesungguhnya

    syaitan itu adalah musuh yang nyata

    bagi manusia." (Q.S. Al Isra : 53)

    Alangkah baiknya jika

    kita lebih berhati-hati dalamberbicara dan bersikap ketika kita

    dihadapkan pada kondisi yangterkadang menarik-narik jiwa iniuntuk berbuat atau mengatakansesuatu yang justru medatangkanmadharat. Syetan terus berusahamembisiki orang-orang mukmin,mengotori hati mereka denganmenanamkan kebencian terhadapsaudara mukmin lainnya sampai

    syetan pun menang dan gembirakarena telah berhasil membujukdan merayu musuhnya untukmengikuti jejaknya menujukehancuran dan kebinasaan.

    Kita pun akhirnya tersadardengan kemenangan syetan itu

    setelah segala sesuatunya usai. Kitabaru ngeh kalau selama ini kitasudah masuk perangkapnya danmenjadi bulan-bulanan musuhnyata manusia sepanjang hayat,syaithon.

    Di dalam sebuah haditsdisebutkan bagaimana pentingnyakita menjaga hubungan kitadengan saudara-saudara kitabaik ketika berinteraksi langsungdengan mereka ataupun tidaklangsung, bahkan hal itumerupakan bukti keimanan kitakepada Allahl. Rasulullahnbersabda :

    dak beriman salah

    seorang diantara kaliansehingga ia mencintai

    saudaranya seper

    ia mencintai dirinya

    sendiri.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    47/78

    47Edisi 7 Vol.1 47Edisi 7 Vol.1

    ) :

    (

    Artinya : "Dari Anas bin Malikkhodimun semoga Allah

    meridloinya sesungguhnya Nabi

    bersabda tidak beriman salahseorang diantara kalian sehingga

    ia mencintai saudaranya seperti

    ia mencintai dirinya sendiri." (HRBukhari Muslim).

    Di antara bentuk rasa cintadan sayang kita terhadap kaummukminin, seperti yang dijelaskan

    oleh Syekh Muhammad bin Salehal Utsaiminv ketika beliau

    menjelaskan hadits di atas salahsatunya adalah menjauhkan diridari sifat Hasad.

    Menjaga dan menjauhkanhati ini dari hasad, dengki danberprasangka buruk terhadapsaudara-saudara kita seiman.

    Selalu menjaga kekompakandalam beraktifitas demitercapainya cita-cita yang ingindicapai, kebersamaan dan salingmemahami.

    Semoga kita selaluberinstrospkesi diri dengan

    penuh kejujuran dan senantiasamengoreksi orang lain denganpenuh kehati-hatian.

    Jika ada yang perlu diluruskandiantara sesama pendidik dalamhal perkataan ataupun perbuatan,segera luruskan dengan cara yangterbaik kemudian kita lakukanyang perlu kita lakukan melebihiapa yang sudah kita anggap cukup.Referensi :aisiril Karim arRahmanhttp://www.binbaz.org.sa/node/8272http://www.dorar.net/enc/firq/34Syarh Arbain Annawawiyyah(Muhammad BinSalih al Utsaimin)

    Dari Anas bin Malik

    (khodimun

    ) semoga

    Allah meridloinya

    sesungguhnya Nabi

    nbersabda : dak

    beriman salah seorang

    diantara kalian sehingga

    ia mencintai saudaranya

    seper ia mencintai

    dirinya sendiri.

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    48/78

    48 Edisi 7 Vol.1

    TSAQOFAH

    Ketika menciptakanmanusia, Allah telahmembekalinya denganpetunjuk; baik petunjuk yangsifatnyafithrawiatau petunjuk

    yang sifatnya penjelasan; baikpenjelasan itu berupa ayat-ayatkauniyyah Nya, yang terhampardi alam semesta; maupun berupaayat-ayat qauliyyahNya, yangtertuang dalam al Quran ataudalam sunnah Rasulullahn.Allah berfirman;

    }

    [30 :

    ] {"Persembahkanlah seluruhketaatanmu dalam rangka

    menjalankan perintah agama dansemata untuk Allah sendiri Nya

    Demikian itulah agama Allah yang

    disyari'atkannya kepada manusia

    iada perubahan dalam agama

    Allah itu Demikian itulah agama

    yang lurus Namun kebanyakan

    manusia tidak mengetahuinya." Lihatasir Ibnu Katsiir. (Ar Ruum;

    30)

    (20)

    }

    :

    ] {(21)

    [21 20"Dan pada hamparan buminan luas terdapat tandatanda

    kemahabesaran Allah bagi orang

    orang yang beriman Bahkan dalam

    diri kalian sendiri tidakkah kalian

    melihat tandatanda tersebut". (AdDzaariyaat; 20-21)

    }[185 :

    ] {

    "Allah turunkan al Quran di bulanRamadhan sebagai petunjuk buat

    manusia" (Al Baqarah; 185)

    }

    {

    [52 :

    ]"Demikianlah Kami telah wahyukankepadamu wahai Muhammadn

    al Quran yang merupakan ruh untuk

    menghidupkan hatimu Dahulu

    Raihlah Keagungan, dengan Wahyu Ilahi(Muhammad Irfan Zain, Lc)

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    49/78

    49Edisi 7 Vol.1

    TSAQOFAH

    kamu tidaklah mengetahui kitabitu dan tidakpula syari'at yang

    dikandungnya Kemudian Kami

    jadikan al Quran ini sebagai cahaya

    Dengannya Kami akan menunjuki

    diantara hamba beberapa orang

    yang Kami kehendaki Dan engkau

    wahai Muhammadnadalah sosok

    yang betulbetul dapat memberi

    penjelasan mengenai jalan yang

    lurus" Lihat asir As Sa'diy. (As

    Syuura; 52) Namun, meski penjelasanitu begitu terangnya, ternyatatidak sedikit manusia atau bahkankebanyakan mereka justrumelenceng dari jalan yang terangtersebut. Allah berfirman;

    }

    {

    [55 :

    ]"Ketahuilah kepunyaan Allahlahseluruh makhluk yang ada di langit

    dan yang ada di bumi Ketahuilah

    bahwa janji Allah adalah benar

    Namun kebanyakan manusia

    tidaklah mengetahui.". (Yunus; 55) Kenyataan akan banyaknyaorang-orang yang justrumenyimpang setelah adanyapetunjuk yang jelas ini tidak lepasdari dua sifat asal yang dimilikimanusia sebagaimana yangdisebutkan Allah dalam firman-

    Nya, pada surah al Ahzaab, ayat

    72;

    }

    {

    [72 :

    ]

    "Sesungguhnya Kami telahmenawarkan amanah ini kepada

    langit bumi dan gununggunung

    Namun semuanya engganmemikul amanah itu dan menjadi

    khawatir akan mengkhianatinya

    Lantas manusia pun memikulnya

    Sesungguhnya manusia itu amat

    dzhalim dan bodoh" Al Ahzaab;

    72 Dua siat asal yang dimiliki

    manusia itu sebagaimana inormasi

    ayat ini adalah;*) Sifat yang pertama adalahdzhalim*) Sifat yang kedua adalah bodoh Manusia itu dinyatakandzhalimketika iamengabaikan amanah yangdiembankan kepadanya. Danketidakpatuhannya tersebut tidaklepas dari sifat dasar kedua yangdimilikinya, yaitu bodoh dantidak tahu akan akibat yang pastiditanggungnya dari pelanggaranyang dilakukannya.

    Lantas, apa upaya yang dapatdilakukan oleh seorang agardapat keluar dari jerat kedua sifat

    tersebut ?

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    50/78

    50 Edisi 7 Vol.1

    TSAQOFAH

    Jawabannya adalah denganmengikuti dua petunjuk wahyu

    Allah, yaitu; al Quran dan sunnah.Dan oleh karena itu, maka Allahmenurunkan al Quran sebagaikitab petunjuk dan mengutuspara rasul untuk menjelaskannyakepada manusia. Allah berfirman;

    }

    [44:] { "Dan Kami telah turunkan al Qurankepadamu wahai Muhammad

    agar engkau menjelaskan al Quran

    itu kepada manusia agar mereka

    berfikir.". (an Nahl; 44).Setiap manusia di alam ini,

    dalam perjalanan hidupnya pastiakan mengikuti satu dari dua jalanyang terpampang dihadapannya;jalan baik atau jalan buruk. Allahberfirman;

    [10:

    ] {

    }

    Dan sungguh telah Kamipampangkan dihadapan manusia

    dua jalan; jalan kebaikan dan jalankeburukan Lihat at afsiir al Muyassar.Jika mereka tidak mengikuti jalankebaikan (wahyu), maka pastilahmereka mengikuti jalan keburukan(hawa nafsu). Allah berfirman;

    }

    [50:] {

    Dan jika mereka tidakmengindahkan perintahmu wahai

    Muhammad tidak mengikuti

    wahyujalan kebaikan maka

    sesungguhnya mereka itu telah

    mengikuti hawa nasunya mengikuti

    jalan keburukan.. (al Qashash; 50) Hasil dari kedua jalan yangditempuh itu adalah;*) Golongan yang mengikutiwahyu akan mendapat petunjuk,

    *) Golongan yang mengikuti hawanafsu akan sesat dan binasa.Allah berfirman;

    }

    [28:

    ] {

    Dan bersabarlah kamu bersamasama dengan orangorang yang

    menyeru uhannya di pagi dan senja

    hari dengan mengharap keridhaan

    Nya menyeru kepada tuntunan

    wahyu dan jalan kebaikan; danjanganlah kedua matamu berpaling

    dari mereka karena mengharapkan

    perhiasan dunia ini; dan janganlah

    kamu mengikuti orang yang hatinya

    telah Kami lalaikan dari mengingati

    Kami serta menuruti hawa

    nasunya; dan adalah keadaannya

    itu melewati batasyang akan

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    51/78

    51Edisi 7 Vol.1

    TSAQOFAH

    menghantarnya pada kesesatan dan

    kebinasaan. Lihat afsir al Muyassar.

    }

    [26 :

    ] {

    Hai Daud sesungguhnya Kamimenjadikan kamu khaliah

    penguasa di muka bumi maka

    berilah keputusan perkara di antaramanusia dengan adil berdasarkan

    petunjuk wahyu dan janganlah

    kamu mengikuti hawa nasu karena

    ia akan menyesatkan kamu dari

    jalan Allah Sesungguhnya orang

    orang yang sesat dari jalan Allah

    akan mendapat azab yang berat

    karena mereka melupakan hari

    perhitungan ( Shaad; 26).Oleh karena itu, marilah kita

    kembali meretas semangat dankeikhlasan untuk selalu belajar danmemperdalam wawasan terhadapwahyu Allah. Karena, semakinikhlas dan dalam keilmuwanseorang terhadap wahyu, maka

    semakin itu pula, ia akan menjadidekat dengan Allah. Ilmu yangbenar akan wahyu Allah, itulahilmu yang akan menyelamatkanmanusia hingga sampai kepadaRabbnya. Dan makna inilahkiranya yang hendak disampaikanoleh Imam Bukharivketika

    menulis kitab "Shahih" nya. Beliau

    memulai kitabnya itu denganmencatumkan judul kitaab bad

    u al wahyi (permulaan turunnyawahyu). Dan mengakhiri kitabnyaitu dengan membawakan judulkitaab at auhid (kitab tauhid).Dengan ini seakan imam alBukharivingin mengabarkankepada kita, Barangsiapa yangingin mengakhiri hidupnya dengantauhid (bahagia dan mendapat

    tempat yang agung), makahendaknya ia mengikuti jalanwahyu.. http://www.saaid.net/twitter/306.htm

    Wallahu alam bi as shawaab. Semogakita semua dimudahkan untukmendapatkan pemahaman yang benarterhadap wahyu Allah dan diberikekuatan untuk menjalankannya.Rujukan1. asiir al Quran al 'Adzhiim, oleh alImam Ismail ibnu Umar ibni Katsiir2. aysiir al Kariimi ar Rahmaan Fi afsiiriKalaami al Mannaan oleh Abdul Rahman binNashir bin Abdillah as Sa'di3.At Tafsiir al Muyassar, oleh kumpulanbeberapa ustadz bidang tafsir al Quran4.Adhwaa'u al Bayaan Fi Iydhaahi alQuran bil Quran, oleh Syaikh Muhammad alAmin bin Muhammad al Mukhtaar Syanqithi5. Ceramah dari Syaikh Abu Ishak al Huwaini,berjudul " ", di http://www.saaid.net/twitter/306.htm6.Jawaban syaikh Ibnu 'Utsaimiinterhadap pertanyaan" .) ", di https://www.youtube)com/watch?v=5oBYlhDo6M8

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    52/78

    52 Edisi 7 Vol.1

    REPORTASE SANTRI

    52 Edisi 7 Vol.1

    Setelah sekian lamaprogram ahfiidzulQuranberjalan,akhirnya Al Binaamembuka lebar pintugerbang bagi mereka yang

    memiliki kemampuan yang lebihdalam menghafal AlQuran.Melalui Departemen Khoirukum,terwujudlah acara Wisudaahfiidzul Quranangkatanpertama tahun 2015. Acaraini adalah acara pertama sejakberdirinya Al Binaa tahun 2004silam. Rencananya, acara wisuda

    ini akan dilaksanakan sekali

    MIMPIALBINAA

    MenjadikenyATAAN

    Oleh : Rifqi Asyraf & Hanif Ghiffari

    Oleh:RifqiAsyraf&HanifGhiffari

    REPORTASE

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    53/78

    53Edisi 7 Vol.1 53Edisi 7 Vol.1

    dalamtiga bulan. Pada akhir tahun ajarannanti In Syaa Allahakan diadakanWisuda Akbar bagi para santriyang sudah memiliki hafalan AlQuran lebih dari 6 Juz. Acara wisuda angkatanpertama terbagi menjadi enam

    tingkatan berdasarkan banyaknyahafalan yang telah ditargetkanpada jenjang pendidikansebelumnya bagi santri SMP.Bagi santri SMA, tingkatannyaditentukan oleh target hafalan padajenjang pendidikan yang sedang iatempuh. ingkatan tertinggi pada

    wisuda kali ini yaitu tingkatan Juz1-3 yang diperuntukkan bagi santrikelas XII. Acara ini dilaksanakandi Ruang Serba Guna (RSG) I,pada hari Ahad, 25 Oktober 2015yang terlaksana atas kerjasamaantara ikhwah Jamthol (OSIS)dengan para dewanAsaatidzah.

    Alhamdulillah kegiatan ini

    membuahkanhasil yang memuaskan. Event besarini juga melibatkan Al Binaa Vdalam peliputan live streamingyang ditampilkan di albinaa.tv/livewisuda. Sebelum acara wisuda

    dimulai, seluruh santri terkecualipara wisudawan, belajar sepertibiasa tetapi hanya sampai jampelajaran kedua yaitu pukul 08.30.Setelah jam pelajaran keduaberakhir, tim keamanan dariJamthol mengarahkan seluruhsantri untuk berkumpul dihalaman depan kampus. ujuandikumpulkannya seluruh santriadalah untuk melakukan parademenuju RSG I dengan wisudawanberada di barisan terdepan danseluruhnya menggunakan gamisputih. Setelah seluruh hadirinmemasuki tempat wisuda,

    Ustadz aufiq Alfarizi selaku MC

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    54/78

    54 Edisi 7 Vol.1

    REPORTASE

    54 Edisi 7 Vol.1

    langsung membuka acara denganmenginformasikan tujuan acara ini

    yaitu untuk memberikan apresiasisebesar-besarnya bagi santri yanghafalannya sudah mencapai target.idak lupa, beliau menjelaskanbahwa wisuda ini termasuk salahsatu upaya untuk meningkatkanmotivasi para santri Al Binaadalam menghafal Al-Quran.Awalnya, yang mendaarkan

    diri untuk diwisuda ada sekitar130 santri, dan yang lulus seleksisekitar 64 santri.

    Acara wisuda ini ditandaidengan penyematan selendangpenghargaan dan pemberiansertifikat. Para peserta satu persatu disebutkan namanya dan

    menerima penghargaan tersebutyang langsung diberikan olehMudirul Mahad, serta jajaranMajlis Mahad dan perwakilan imHalaqoh ahfidz. Acara wisuda ditutupdengan sesi foto bersama seluruhwisudawan. Dan bada Dzuhur,para wisudawan, tamu undangandan para Asaatidzah disajikanjamuan makan siang yangbertempat di GSG (Gedung SerbaGuna). [MRA & MHAG]

  • 7/25/2019 Majalah Al Binaa Edisi 07 Vol. 01 Tahun 2016

    55/78

    55Edisi 7 Vol.1

    Putra ke-2 dari Ust. Adam

    ZUBAIR SUAIDI

    AHZA HAMIZAN

    HURRIYYAH TSAMIINAH

    Putra ke- 4 dari Ust. Suaidi

    Anak ke- 8 dari Ust. Muh. Irfan Zain

    Semoga menjadi anak shaleh shalehah,

    bertaqwa