presus hil

Upload: santojuliansyah

Post on 25-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Presus HIL

    1/39

    Presentasi Kasus

    Hernia

    Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Program Kepaniteraan Klinik Bagian

    Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas

    Muhammadiyah Yogyakarta

    Disusun Oleh

    !spar "a#i$

    %&'&&('&'&%

    Dia)ukan Kepada

    dr* Sunarto Sp*B

    B!+I!, I-MU B.D!/ "SUD S.01O,.+O"O 2O,OSOBO

    F!KU-0!S K.DOK0."!, D!, I-MU K.S./!0!,

    1

  • 7/25/2019 Presus HIL

    2/39

    U,I3."SI0!S MU/!MM!DIY!/ YO+Y!K!"0!

    %&'4LEMBAR PENGESAHAN

    Hernia

    Dipresentasikan pada tanggal

    Oleh !spar "a#i$

    ,IM %&'&&('&'&%

    Disetujui oleh,

    Dosen Pembimbing Kepaniteraan Klini

    Bagian !lmu Be"ah

    RS#D KR$ Setjonegoro %onosobo

    2

  • 7/25/2019 Presus HIL

    3/39

    "r& Sunarto Sp&B

    KA$A PENGAN$AR

    !ssalamu5alaikum 6a rahmatullahi 6a barakatuh

    !lhamdulillah segala pu)i bagi !llah S20 atas segala nikmat dan

    karunia ,ya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan presentasi

    kasus untuk memenuhi sebagian syarat mengikuti u)ian akhir program pendidikan

    pro#esi kedokteran di bagian Ilmu Penyakit Dalam yang ber)udul

    /ernia

    Penulisan presentasi kasus ini dapat ter6u)ud atas bantuan berbagai

    pihak7 maka pada kesempatan ini penulis ingin mengu8apkan terima kasih kepada

    '* dr* Sunarto Sp*B selaku dokter pembimbing dan dokter Spesialis Bedah

    "SUD Set)onegoro 2onosobo*

    %* Seluruh pera6at bangsal Bougenivile7 "uang IBS dan I+D "SUD

    Set)onegoro 2onosobo*

    (* Seluruh teman9teman dokter muda di "SUD Set)onegoro 2onosobo*

    Penulis menyadari sepenuhnya bah6a masih banyak kekurangan dalam

    penyusunan presentasi kasus ini* Oleh karena itu7 penulis mengharap saran dan

    kritik yang membangun* Penulis berharap bah6a presentasi kasus ini dapat

    berman#aat untuk menambah pengetahuan bagi penulis dan pemba8a*

    2assalamu5alaikum 6a rahmatullahi 6a barakatuh

    2onosobo7 %( Maret %&'4

    Penulis

    3

  • 7/25/2019 Presus HIL

    4/39

    DA'$AR !S!

    KA$A PENGAN$AR&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&!!!

    DA'$AR !S!&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&!(

    BAB ! S$A$#S PAS!EN&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&)

    !* ID.,0I0!SP!SI.,*****************************************************************************************'

    B* !,!M,.SIS***************************************************************************************************'

    :* !,!M,.SISSIS0.M***************************************************************************************%

    D* ".SUM.!,!M,.SIS*************************************************************************************%

    .* P.M."IKS!!,FISIK**************************************************************************************(

    F* P.M."IKS!!,P.,U,1!,+***************************************************************************;

    +* DI!+,OSISK."1!D!,DI!+,OSISB!,DI,+***********************************************)am*

    ( 0idak ada nyeri tekan*

    o* Pemeriksaan .kstremitas

    ' Superior Bentuk normal anatomis tidak de#ormitas* !kral

    hangat dan tidak udem* 0ak tampak adanya )e)as dan tak tampak

    adanya tanda peradangan*

    % In#erior Bentuk normal anatomis tidak de#ormitas* !kral

    hangat dan tidak udem* 0ak tampak adanya )e)as dan tak tampak

    adanya tanda peradangan*

    Status -okalis

    "egio inguinalis sinistra

    Inspeksi terdapat ben)olan di ba6ah lig*inguinale7 diameter E = 8m

    C @ 8m7 ben)olan sampai ilia8a sinistra7 permukaan rata7 6arna sesuai

    6arna kulit7 tidak kemerahan* berbentuk lon)ong7 6arnanya sama dengan

    kulit sekitar7 dan tidak terdapat tanda9tanda radang

    8

  • 7/25/2019 Presus HIL

    9/39

    Palpasi teraba massa dengan bentuk agak lon)ong tidak teraba

    hangat7 kenyal lunak7 batas atas tidak )elas7 tidak dapat dimasukkan7

    ridak ada transluminasi7 tidak nyeri* Finger test teraba pada u)ung )ari*

    !uskultasi bising usus ada lemah

    "e8tal 0ou8her 0onus s#ingter ani 8ukup7 mukosa li8in7 ampula re8ti

    tidak 8olaps7 tidak ada nodul7 tidak ada massa7 tidak nyeri tekan*

    Prostat permukaan rata7 lateral kanan dan kiri simetris % 8m7 sulkus

    medianus 8ekung7 polus atas teraba7 tidak nyeri tekan7 tidak ada nodul*

    Sarung tangan Darah7 lendir dan #eses tidak ada

    '& Pemerisaan Penunjang

    '* Darah -engkap

    /emoglobin '47@ gr>dl A'(7% 'dl

    -eukosit ?=&& > u- A(*=&&9'&*;&& >m-.osino#il &7?& G A%7&9@7& G

    Baso#il &7(& G A&7&9'7& G

    ,etro#il u- A@7%947@ >m-

    0rombosit '44*&&&>u- A'4&*&&& @4&*&&& >m-

    M:3 =% #l A=& '&& p$

    M:/ %= pg A%; 9 (@ G

    M:/: (@ G A(% 9 (; gr>dl

    +olongan Darah !B

    Kimia Klinik

    +DS ';; dl

    S+O0 ('7& & 4& U>-

    9

  • 7/25/2019 Presus HIL

    10/39

    S+P0 ;@ & 9 4&

    P0

    P0 test '' ''7&9'47& detik

    P0 8ontrol '%74

    P00K

    P00K test %'7( %4 9 (4 detik

    P00K 8ontrol (&7&

    %* Foto 0horaC P!

    Kesan :or Suspek kardiomegali

    Pulmo aspek tenang

    G& Diagnosis erja "an Diagnosis Ban"ing

    Diagnosa Ker)a

    /ernia Inguinalis -ateralis sinistra reponible

    Diagnosis Banding

    '* /idrokel%* -ipoma>herniasi

    (* -impadenopali inguinal

    @* :old abses 0B

    H& Penatalasanaan

    '* In# "- %&tpm

    %* Operati# /erniotomi

    -aporan operasi

    a -aporan Operasi

    b Pasien posisi telentang dengan S!B8 Disin#eksi dengan povidone iodine

    d 0utup dengan duk steril ke8uali daerah operasi

    e Insisi ingunalis sinistra buka lapis demi lapis

    # Identi#ikasi kantung hernia7 kantung hernia dibuka7 dipisahkan

    bagian distal dan proCimal

    g Bagian proCimal di)ahit ikat

    h Bagian distal di8auter

    i Pasang mest dan )ahit #iksasi

    10

  • 7/25/2019 Presus HIL

    11/39

    ) 0utup luka operasi lapis demi lapis

    k Operasi selesai

    Diagnosis post operasi hernia inguinalis lateralis sinistra reponible

    !& 'ollo/ #p

    0anggal '& Maret %&'4

    !namnesis

    "en8ana operasi hari ini* 0erdapat ben)olan di perut ba6ah sebelah kiri se)ak

    ' tahun yang lalu* 0idak nyeri7 tidak pusing7 tidak mual7 tidak muntah7 buang

    air ke8il dalam batas normal7 buang air besar dalam batas normal

    3ital Sign

    Suhu (;7= o:

    ,adi =; C>menit

    Pernapasan %&C>menit

    0ekanan Darah '@&>'&& mm/g

    Kesadaran :ompos Mentis

    Kepala Pupil isokor7 kon)ungtiva tidak anemis7 skelra tidak ikterik

    -eher 13P normal7 tidak ada pembesaran kelen)ar getah bening

    0horaC :or BI9II reguler* Pulmo suara dasar vesikuler

    !bdomen datar7 BU ada normal7 tidak ada nyeri tekan*

    .kstremitas tidak ada edema7 akral hangat*

    Status lokalis

    Status -okalis

    "egio inguinalis sinistra

    11

  • 7/25/2019 Presus HIL

    12/39

    Inspeksi terdapat ben)olan di ba6ah lig*inguinale7 diameter E = 8m C @ 8m7

    permukaan rata7 6arna sesuai 6arna kulit7 tidak kemerahan* berbentuk

    lon)ong7 6arnanya sama dengan kulit sekitar7 dan tidak terdapat tanda9tanda

    radang

    Palpasi teraba massa dengan bentuk agak lon)ong tidak teraba hangat7

    kenyal7 batas atas tidak )elas7 tidak dapat dimasukkan7 ridak ada

    transluminasi7 tidak nyeri* Finger test teraba pada u)ung )ari*

    !uskultasi bising usus ada lemah

    "e8tal 0ou8her 0onus s#ingter ani 8ukup7 mukosa li8in7 ampula re8ti tidak

    8olaps7 tidak ada nodul7 tidak ada massa7 tidak nyeri tekan*

    Prostat permukaan rata7 lateral kanan dan kiri simetris % 8m7 sulkus medianus

    8ekung7 polus atas teraba7 tidak nyeri tekan7 tidak ada nodul*

    Sarung tangan Darah7 lendir dan #eses tidak ada

    0erapi In# "- %& tpm

    Pro Op /erniotomy

    0anggal '@ Maret %&'4

    !namnesis

    Post herniotomi hari kedua* Pasien mengeluh pusing7 tidak mual7 tidak

    muntah* ,yeri pada bekas operasi* Buang air ke8il dalam batas normal*

    Belum buang air besar* Bisa #latus*

    3ital Sign

    Suhu (menit

    0ekanan Darah '@&>?& mm/g

    Kesadaran :ompos Mentis

    12

  • 7/25/2019 Presus HIL

    13/39

    Kepala Pupil isokor7 kon)ungtiva tidak anemis7 skelra tidak ikterik

    -eher 13P normal7 tidak ada pembesaran kelen)ar getah bening

    0horaC :or BI9II reguler* Pulmo suara dasar vesikuler

    !bdomen datar7 BU ada normal7 nyeri tekan pada bekas operasi*

    .kstremitas tidak ada edema7 akral hangat*

    ra6at )alan obat pulang

    '* !sam me#enamat ( C ' tablet

    %* !ntasida ( C ' tab

    13

  • 7/25/2019 Presus HIL

    14/39

    BAB !!

    $!N*A#AN P#S$AKA

    A Anatomi "an 'isiologi

    Dinding perut mengandung struktur muskulo9aponeurosis yang kompleks* Di

    bagian belakang7 struktur ini melekat pada tulang belakang7 di sebelah atas pada iga

    dan di bagian ba6ah pada tulang panggul* Dinding perut terdiri dari beberapa lapis

    dari luar ke dalam antara lain lapisan kulit Akutis dan subkutis7 lemak subkutan dan

    #as8ia super#isial A#as8ia s8arpa7 ketiga otot perut Am*obli$uus abdominis eksternus7

    m*obli$uus abdominis internus dan m*transversus abdominis dan akhirnya lapisan

    preperitoneum dan peritoneum yaitu #as8ia transversalis7 lemak preperitoneal dan

    peritoneum parietal* Otot di bagian depan tengah terdiri dari sepasang otot re8tus

    abdominis dengan #as8ianya di mana di garis tengah nya dipisahkan oleh linea alba*'

    Dinding perut membentuk rongga perut yang melindungi isi rongga perut*

    Integritas lapisan muskulo9aponeurosis dinding perut sangat penting untuk men8egah

    ter)adinya hernia ba6aan7 akuisita maupun iatrogenik* Fungsi lain otot dinding perut

    14

  • 7/25/2019 Presus HIL

    15/39

    adalah untuk pernapasan7 proses berkemih dan buang air besar dengan meningkatkan

    tekanan intraabdomen* Perdarahan dinding perut antara lain 8raniodorsal diperoleh

    dari 8abang aa* inter8ostales 3I s>d II dan a*epigastrika superior7 8audal diperoleh

    dari a* ilia8a sirkum#leksa super#isialis7 a*pudenda eksterna dan a*epigastrika in#erior*

    Persara#an dinding perut se8ara segmental oleh n*thorakalis 3I s>d II dan n*

    lumbalis I*'

    "egio inguinalis merupakan tempat peralihan dari daerah perut ke organ9organ

    kelamin luar dan ke tungkai bagian atas* +aris pemisah antara kedua daerah tersebut

    dibentuk oleh ligamentum ingunale yang terletak di antara tuber8ulum ossis pubi8um

    Asisi medial dan spina ilia8a anterior superior Asisi lateral* Di atas ligamentum

    inguinale7 #unikulus spermatikus meninggalkan rongga perut melalui annulus

    inguinalis pro#undus yang terletak di lateral* Funikulus spermatikus ini menembus

    dinding perut melalui 8analis inguinalis yang letaknya se)a)ar dengan ligamentum

    inguinale dan berada di ba6ah kulit dalam annulus inguinalis super#isialis yang

    terletak di media di mana lubang ini mudah diraba di ba6ah kulit dinding perut )ikas8rotum didorong ke dalam serta meraba di atas lipatan inguinale* Isi dari #unikulus

    spermatikus antara lain vas de#erens dan pembuluh darah7 arteri spermatika7 vena

    15

  • 7/25/2019 Presus HIL

    16/39

    pampini#ormis7 pembuluh lim#e*'

    :analis inguinalis merupakan saluran oblik yang mele6ati bagian ba6ah

    dinding abdomen anterior* Saluran ini memungkinkan struktur9struktur yang

    mele6ati menu)u ke dan dari testis ke abdomen pada pria* Pada 6anita7 saluran ini

    dile6ati oleh ligamen rotundum uteri7 dari uterus ke labium mayus* Pan)ang 8analis

    inguinalis de6asa sekitar @ 8m7 terbentuk dari annulus inguinalis pro#undus> interna

    sampai annulus inguinalis super#isialis > eksterna* :analis inguinalis terletak se)a)ar

    dan tepat di atas ligamen inguinale* Pada neonatus7 annulus inguinalis interna

    terletak hampir tepat posterior terhadap annulus inguinalis eksterna sehingga 8analis

    16

  • 7/25/2019 Presus HIL

    17/39

    inguinalis pada usia ini sangat pendek* Kemudian annulus interna bergerak ke arah

    lateral akibat pertumbuhan* Saluran ini dile6ati nervus ilioinguinalis pada kedua

    )enis kelamin*'

    :analis inguinalis dibentuk oleh dinding anterior7 posterior7 superior dan

    in#erior* Dinding anterior dibentuk oleh aponeurosis m* obli$uus eksternus

    abdominis yang diperkuat di '>( lateralnya oleh serabut9serabut m* obli$uus internus

    abdominis* Seluruh pan)ang dinding posterior 8analis inguinalis dibentuk oleh #as8ia

    transversalis yang diperkuat oleh 8on)oint tendon di '>( medialnya* :on)oint tendon

    adalah gabungan tendon insersi m* obli$uus internus abdominis dan m* transversus

    abdominis7 yang melekat pada 8rista pubi8a dan linea pe8tinea* Dasar atau dinding

    in#erior 8analis inguinalis dibentuk oleh ligamentum inguinale dan ligementum

    la8unar7 sedangkan atapnya dibentuk oleh m* obli$uus internus abdominis dan m*

    transversus abdominis* :analis inguinalis dibatasi oleh annulus inguinalis internus di8raniolateral yang merupakan bagian terbuka dari #as8ia transversalis dan

    aponeurosis m*transversus abdominis* Di medial ba6ah7 di atas tuber8ulum pubi8um7

    8anal ini dibatasi oleh annulus inguinalis eksternus yang merupakan bagian terbuka

    dari aponeurosis m* obli$uus eksternus* :anal berisi #unikulus spermatikus pada pria

    17

  • 7/25/2019 Presus HIL

    18/39

    dan ligamentum rotundum pada 6anita7 n* ilio inguinalis serta #ilament dari n* genito

    #emoralis*'

    !nnulus inguinalis eksterna merupakan de#ek yang berbentuk segitiga

    A /esselba8hJs triangle pada aponeurosis m*obli$uus eksternus dan dasarnya

    dibentuk oleh 8rista pubi8a* Pinggir annulus merupakan origo #as8ia spermati8a

    eCterna* Batas lateral adalah arteri epigastrika in#erior7 batas medial adalah tepi

    lateral m* re8tus abdominis7 batas in#erior adalah ligamentum inguinale dan batas

    posterior adalah #as8ia transversalis%* !nnulus inguinalis interna adalah suatu lubang

    berbentuk oval pada #as8ia transversalis7 yang terletak sekitar ( 8m di atas

    ligamentum inguinale7 pertengahan antara SI!S dan symphisis pubis* Di sebelah

    medial annulus inguinalis interna terdapat a*v*epigastrika in#erior* Pinggir annulus

    merupakan origo #as8ia spermati8a interna pada pria atau pembungkus bagian dalam

    ligamentum rotundum uteri pada 6anita*'

    Pada laki laki7 penutupan yang berhubungan dengan ter)adinya hernia inimemerlukan pengetahuan embriologis yang berhubungan dengan turunnya testis*

    Mula9mula testis tumbuh sebagai suatu struktur di daerah gin)al dalam abdomen

    Aretroperitoneal* Selama pertumbuhan #etus7 testis akan turun Ades8ensus testis dari

    dinding belakang abdomen menu)u ke dalam s8rotum* Selama penurunan ini7

    peritoneum yang ada di depannya ikut terba6a serta sebagai suatu tube7 yang melalui

    18

  • 7/25/2019 Presus HIL

    19/39

    8analis inguinalis masuk ke dalam s8rotum* Penon)olan peritoneum ini disebut

    pro8essus vaginalis* Sebelum lahir7 pro8essus ini akan mengalami obliterasi7 ke8uali

    bagian yang mengelilingi testis yang disebut tunika vaginalis* 1ika tunika vaginalis

    ini tetap ada7 akan ditemukan hubungan langsung antara 8avum peritonei dengan

    s8rotum di mana berpotensial menyebabkan ter)adinya hernia inguinalis*'

    B De0inisi

    /ernia merupakan protrusi atau penon)olan isi suatu rongga melalui de#ek atau

    bagian lemah dari dinding rongga bersangkutan A#as8ia dan muskuloaponeurotik

    yang menberi )alan keluar pada alat tubuh selain yang biasa melalui dinding tersebut*

    Pada hernia abdomen7 isi perut menon)ol melalui de#ek atau bagian lemah dari

    lapisan muskulo9aponeurotik dinding perut* /ernia terdiri dari 8in8in7 kantong dan

    isi hernia*%

    *& Epi"emiologi

    0u)uh puluh lima persen dari semua kasus hernia di dinding abdomen mun8ul

    didaerah sekitar lipat paha* /ernia indire8t lebih banyak daripada hernia dire8t yaitu

    %'7 dimana hernia #emoralis lebih mengambil porsi yang lebih sedikit* /ernia sisi

    kanan lebih sering ter)adi daripada di sisi kiri* Perbandingan pria6anita pada hernia

    indire8t adalah

  • 7/25/2019 Presus HIL

    20/39

    atau de#ek dapatan pada mesentrium umpamanya setelah anastomosis usus*

    /ernia yang ter)adi di dalam tubuh pasien sehingga tidak dapat dilihat

    dengan mata* :ontohnya hernia dia#ragmatika7 hernia obturatoria dan hernia

    6inslo6i*

    b* /ernia eksterna yakni hernia yang menon)ol keluar melalui dinding perut7

    pinggang atau peritoneum* /ernia ini dapat dilihat oleh mata disebabkan

    ben)olan hernia menon)ol keluar se8ara lengkap* Misalnya hernia inguinalis7

    hernia #emoralis7 hernia epigastrium7 hernia umbilikus dan hernia lumbalis*

    1& /ernia berdasarkan ter)adinya%

    a* /ernia ba6aan atau kongenital yakni didapat se)ak lahir atau sudah ada

    semen)ak pertama kali lahir*

    b* /ernia dapatan atau akuisita yang merupakan bukan ba6aan se)ak lahir7

    tetapi hernia yang didapat setelah tumbuh dan berkembang setelah lahir*

    (* /ernia menurut si#atnya%

    a* /ernia reponibel

    Bila isi hernia dapat keluar masuk* Usus keluar )ika berdiri atau

    menge)an dan masuk lagi )ika berbaring atau didorong masuk7 tidak ada

    keluhan nyeri*

    b* /ernia irreponibel0er)adi perlengketan antara isi hernia dengan dinding kantong hernia

    sehingga isi tidak dapat dimasukkan lagi* Pada keadaan ini belum ada

    gangguan penyaluran isi usus* Isi hernia yang tersering adalah omentum7

    karena mudah melekat pada dinding hernia dan isinya dapat men)adi lebih

    besar karena in#iltrasi lemak* Usus besar lebih sering menyebabkan

    irreponible dibandingkan usus halus* Kadang )uga disebabkan oleh

    perlekatan isi kantong di perineum kantong hernia yang disebut hernia

    akreta* 0idak ada keluhan rasa nyeri atau tanda sumbatan akibat perlekatan*

    (* /ernia in8arserata

    Bila isi hernia semakin banyak yang masuk akan ter)epit oleh 8in8in

    hernia sehingga isi kantong hernia terperangkap dan tidak dapat kembali ke

    20

  • 7/25/2019 Presus HIL

    21/39

    rongga perut disertai akibatnya yang berupa gangguan pasase* Se8ara klinis7

    hernia in8arserata merupakan hernia irreponible dengan gangguan pasase*

    Pada keadaan ini akan timbul ge)ala ileus antara lain perut kembung7

    muntah dan obstipasi*

    @* /ernia strangulata

    /ernia ini ter)adi gangguan vaskularisasi7 sebenarnya gangguan

    vaskularisasi sudah mulai ter)adi saat )epitan dimulai dengan berbagai

    tingkat gangguan mulai dari bendungan sampai nekrosisA%* Disebut hernia

    rit8her bila strangulasi hanya men)epit sebagian dinding usus* Pada keadaan

    ini nyeri timbul lebih hebat dan kontinyu7 daerah ben)olan men)adi 6arna

    merah dan pasien men)adi gelisah*

    @* /ernia menurut letaknya%

    '* Obturatorius

    /ernia melalui #oramen obturatoria* /ernia ini berlangsung @ tahap*

    0ahap pertama mula mula ton)olan lemak retroperitoneal masuk kedalam

    8analis obturatoria* 0ahap kedua disusul oleh ton)olan peritoneum parietal*

    0ahap ketiga7 kantong hernianya mungkin diisi oleh lekuk usus* Dan tahap

    keempat mengalami in8arserata parsial7 sering se8ara "it8her atau total*

    %* .pigastrika

    /ernia ini )uga disebut hernia linea alba di mana hernia keluar melalui

    de#ek di linea alba antara umbilikus dan pro8essus Ciphoideus* Penderita

    sering mengeluh kurang enak pada perut dan mual7 mirip keluhan kelainan

    kandung empedu7 tukak peptik atau hernia hiatus esophagus*

    (* 3entralis7 adalah nama umum untuk semua hernia di dinding perut bagiananterolateral seperti hernia sikatriks* /ernia sikatriks merupakan penon)olan

    peritoneum melalui bekas luka operasi yang baru maupun yang lama* Faktor

    predisposisinya ialah in#eksi luka operasi7 teknik penutupan luka operasi

    yang kurang baik7 )enis insisi7 obesitas dan peninggian tekanan intra

    abdomen*

    21

  • 7/25/2019 Presus HIL

    22/39

    @* -umbalis

    Didaerah lumbal antara iga II dan 8rista illia8a7 ada dua buah

    trigonum yaitu trigonum 8ostolumbalis superior A+ri)n#elt berbentuk

    segitiga terbalik dan trigonum 8ostolumbalis in#erior atau trigonum

    illiolumbalis Apetit yang berbentuk segitiga* Pada pemeriksaan #isik tampak

    dan teraba ben)olan di pinggang tepi ba6ah tulang rusuk II A+ri)n#elt atau

    di tepi 8ranial dipanggul dorsal*

    4* Spiegel7 hernia interstitial dengan atau tanpa isinya melalui #as8ia Spieghel*

    ;* Perienalis

    merupakan ton)olan hernia pada peritoneum melalui de#ek dasar

    panggul yang dapat se8ara primer pada perempuan multipara atau sekunder

    setelah operasi melalui perineum seperti prostatektomi atau reseksi re8tum

    se8ara abdominoperienal*

  • 7/25/2019 Presus HIL

    23/39

    #ossa ovalis di lipatan paha* Batas batas annulus #emoralis antara lain

    ligamentum inguinale Atempat vena saphena magna bermuara di dalam vena

    #emoralis di anterior7 medial ligamentum la8unare gimbernati7 posterior

    ramus superior ossis pubi8 dan m* pe8nitus beserta #as8ia7 lateral

    m*illiopsoas dan v*#emoralis beserta #as8ia lo8us minoris resistantnya #as8ia

    transversa yang menutupi annulus #emoralis yang disebut septum 8lo$uetti

    serta 9 8audodorsal oleh pinggir os* pubi8 dari ligamen iliope8tineale

    Aligamentum 8ouper

    '%* /ernia s8rotalis

    Merupakan lan)utan dari hernia inguinalis lateralis bila hernia ini

    masuk ke dalam s8rotum* Isi dari hernia ini bisa berupa omentum atau usus*

    Bila isinya omentum maka pada perabaan konsistensi kenyal lembut seperti

    adonan dan bila hernia ini reponible7 maka mula9mula mudah dimasukkan

    kemudian sulit karena biasanya ada perlengketan dengan kantong hernia*

    Bila isi hernia adalah usus maka akan memberikan bunyi seperti bising usus

    di mana hernia ini mula9mula akan sulit dimasukkan lalu lebih mudah dan

    disertai bunyi gelembung udara* +e)ala dari hernia s8rotalis antara lain

    timbul ben)olan atau massa yang semakin membesar pada posisi berdiri dan

    akan menge8il pada posisi tidur* Pada anak ke8il sering menangis7

    menge)an7 batuk dan buang air ke8il tidak lan8ar* Pada usia lan)ut bisa

    disebabkan peker)aan dan aktivitas7 penyakit kronis7 BP/ dan sering partus*

    L& Hernia !nguinalis

    '* De#enisi

    /ernia inguinalis merupakan protrusi vis8us atau organ dari 8avum peritoneal ke

    dalam 8analis inguinalis melalui sebuah de#ek di dinding perut*(

    %* Klasi#ikasi

    /ernia inguinalis diklasi#ikasikan men)adi % kelompok7 antara lain(

    a* /ernia inguinalis lateralis>indire8t

    23

  • 7/25/2019 Presus HIL

    24/39

    /ernia inguinalis lateralis adalah hernia yang keluar dari rongga

    peritoneum melalui annulus inguinalis internus yang ada di sebelah lateral

    vasa epigastrika in#erior7 menyelusuri 8analis inguinalis dan keluar ke

    rongga perut melalui annulus inguinalis eksternus4* /ernia ini disebut )uga

    hernia inguinalis indire8t* !pabila hernia ini berlan)ut7 ton)olan akan sampai

    ke s8rotum7 ini disebut hernia s8rotalis* Kantong hernia berada di dalam m*

    8remaster7 yang terletak anteromedial terhadap vas de#erens dan struktur

    lain dalam #unikulus spermatikus*

    Pada hernia lateralis bayi dan anak7 hernia disebabkan oleh kelainan

    ba6aan berupa tidak menutupnya pro8essus vaginalis peritoneum sebagai

    akibat proses penurunan testis ke s8rotum* /ernia geser dapat ter)adi di

    sebelah kanan atau kiri* /ernia yang di kanan berisi saekum dan sebagian

    8olon as8endens sedangkan yang di kiri berisi sebagian 8olon des8endens*

    b* /ernia inguinalis medialis>dire8t

    /ernia inguinalis dire8t disebut )uga hernia inguinalis medialis karena

    menon)ol langsung ke depan melalui trigonum /esselba8h yang merupakan

    daerah yang dibatasi oleh ligamentum inguinale Ain#erior7 vasa epigastika

    in#erior Alateral dan tepi lateral m* re8tus abdominis Amedial* Dasar

    trigonum /esselba8h ini dibentuk oleh #as8ia transversal yang diperkuat

    oleh serat aponeurosis m* transversus abdominis yang kadang tidak

    sempurna sehingga daerah ini berpotensial untuk men)adi lemah di mana

    bila tekanan intra abdomen yang meningkat ter)adi desakan organ

    intraperitoneal di mana menimbulkan penon)olan A protrusi* /ernia

    inguinalis medialis karena tidak keluar melalui 8analis inguinalis dan tidak

    ke s8rotum7 umumnya tidak disertai strangulasi karena 8in8in hernia

    longgar*

    24

  • 7/25/2019 Presus HIL

    25/39

    Perbedaan hernia inguinalis lateralis dan medialis

    /ernia inguinalis lateralis /ernia inguinalis medialis

    Disebut )uga hernia indire8t Disebut )uga hernia dire8t-ateral vasa epigastrika in#erior Medial vasa epigastrika in#erior

    Bentuk lon)ong Bentuk bulat

    Finger test A massa teraba di u)ung )ari Finger test A massa teraba di sisi )ari

    Melalui 8analis inguinalis 0idak melalui 8analis inguinalis

    Biasa karena pro8* vaginalis yang terbuka Biasa karena adanya lokus minoris resistant

    (* .tiologi

    /ernia inguinalis dapat ter)adi karena anomali kongenital atau karena sebab

    yang didapat* -ebih banyak ter)adi pada pria dibandingkan 6anita dan lebih

    sering pada sisi kanan dibanding kiri disebabkan ukuran ligamentum rotundum

    dan persentase obliterasi dari pro8essus vaginalis testis lebih ke8il dibanding

    obliterasi 8analis nu8k* Berbagai #aktor penyebab berperan pada pembentukan

    pintu masuk hernia di annulus inguinalis internus yang 8ukup lebar sehingga

    dapat dilalui oleh kantong dan isi hernia* Di samping itu7 diperlukan )uga #aktor

    yang dapat mendorong isi hernia mele6ati pintu yang sudah terbuka 8ukup lebar

    tersebut*%

    :analis inguinalis adalah 8anal yang normal pada #etus* Pada masa

    perkembangan embrional7 testis a6alnya berada di dalam rongga peritoneum*

    Pada bulan ke = kehamilan7 testis turun melalui 8analis inguinalis untuk masuk

    ke dalam s8rotum Ade8ensus testis7 penurunan testis ini akan menarik

    25

  • 7/25/2019 Presus HIL

    26/39

    peritoneum ke daerah s8rotum sehingga ter)adi penon)olan peritoneum yang

    disebut pro8essus vaginalis peritonei* Pada bayi yang sudah lahir7 testis turun ke

    dalam s8rotum7 pro8essus vaginalis akan mengalami obliterasi dan men)adi

    se)enis tali #ibrosa tanpa lumen sehingga isi rongga perut tidak dapat melalui

    8analis tersebut* U)ung distal dari pro8essus vaginalis tetap bertahan men)adi

    suatu membran yang mengelilingi testis yang disebut tunika vaginalis* ,amun

    dalam beberapa hal7 seringkali 8analis ini tidak menutup* Karena testis kiri turun

    lebih dulu maka 8analis inguinalis kanan lebih sering terbuka* Bila 8analis

    inguinalis kiri terbuka biasanya 8analis inguinalis kanan )uga terbuka* Dalam

    keadaan normal7 8analis yang terbuka ini akan menutup pada usia % bulan* 1ika

    ada pro8essus vaginalis yang tetap terbuka Apaten maka akan ada hubungan

    antara rongga peritoneum dan regio inguinal dan s8rotum* 1ika ukuran pro8essus

    vaginalis paten ke8il7 maka hanya 8airan sa)a yang dapat masuk mele6atinya

    sehingga terbentuk hidrokel komunikantes* 1ika ukurannya 8ukup besar7 maka

    usus7 omentum dan isi rongga peritoneum lain dapat masuk sehingga terbentuk

    hernia inguinalis lateralis kongenital* Pada orang tua7 8analis tersebut telah

    menutup* ,amun karena merupakan lokus minoris resistant maka keadaan yang

    menyebabkan tekanan intra abdomen meningkat akan menyebabkan 8anal dapa

    terbuka kembali dan timbul hernia inguinalis lateralis akuisita*%

    Pada orang sehat7 ada ( mekanisme yang dapat men8egah ter)adinya hernia

    inguinalis antara lain 8analis inguinalis yang ber)alan miring7 adanya struktur m*

    obli$uus abdominis internus yang menutup annulus inguinalis internus ketika

    berkontraksi dan adanya #as8ia transversa yang kuat di mana menutup trigonum

    /esselba8h yang umumnya hampir tidak berotot* +angguan pada mekanisme ini

    menyebabkan hernia* Faktor yang dianggap berperan 8ausal adalah adanya

    prosessus vaginalis yang terbuka7 peninggian tekanan di dalam rongga perut dan

    kelemahan otot dinding perut karena usia%* Pada neonatus kurang lebih ?&G

    pro8essus vaginalis tetap terbuka sedangkan bayi umur ' tahun sekitar (&G

    pro8essus vaginalis belum tertutup* 0api tidak sampai '&G anak dengan

    pro8essus vaginalis paten menderita hernia* Pada lebih dari setengah populasi

    anak7 dapat di)umpai pro8essus vaginalis paten kontralateral tapi insiden hernia

    26

  • 7/25/2019 Presus HIL

    27/39

    tidak lebih dari %&G* Oleh karena itu7 dapat disimpulkan bah6a adanya

    pro8essus vaginalis yang paten bukan merupakan penyebab tunggal ter)adinya

    hernia tapi diperlukan #aktor lain seperti annulus inguinalis yang 8ukup besar*%

    0ekanan intra abdomen yang meningkat se8ara kronik misalnya batuk

    kronik7 hipertro#i prostat7 konstipasi dan as8ites sering disertai hernia inguinalis*

    Dalam keadaan relaksasi otot dinding perut7 bagian yang membatasi annulus

    internus akan ikut kendor sehingga tekanan intra abdomen tidak tinggi dan

    8analis inguinalis ber)alan lebih vertikal dan sebaliknya bila otot dinding perut

    berkontraksi7 8analis inguinalis ber)alan lebih transversal dan annulus inguinalis

    tertutup sehingga dapat men8egah masuknya usus ke dalam 8analis inguinalis*

    Kelemahan otot dinding perut antara lain ter)adi akibat kerusakan n*

    ilioinguinalis dan n* ilio#emoralis setelah appendiktomi*%

    Faktor9#aktor yang dianggap mempermudah ter)adinya hernia antara lain(

    a* -emahnya dinding rongga perut* Dapat ada se)ak lahir atau didapat

    kemudian dalam hidup*

    b* !kibat dari pembedahan sebelumnya*

    8* Kongenital

    ' /ernia 8ongenital sempurna* Bayi sudah menderita hernia kerena

    adanya de#ek pada tempat9tempat tertentu*% /ernia 8ongenital tidak sempurna* Bayi dilahirkan normal Akelainan

    belum tampak tapi dia mempunyai de#ek pada tempat tempat tertentu

    Apredisposisi dan beberapa bulan A&9' tahun setelah lahir akan ter)adi

    hernia melalui de#ek tersebut karena dipengaruhi oleh kenaikan tekanan

    intraabdominal Amenge)an7 batuk7 menangis*

    d* !$uisial adalah hernia yang buka disebabkan karena adanya de#ek ba6aan

    tetapi disebabkan oleh #akor lain yang dialami manusia selama hidupnya7

    antara lain' 0ekanan intraabdominal yang tinggi* Banyak dialami oleh pasien yang

    sering menge)an yang baik saat B!B maupun B!K*

    % Konstitusi tubuh* Orang kurus 8enderung terkena hernia )aringan

    ikatnya yang sedikit* Sedangkan pada orang gemuk )uga dapat terkena

    hernia karena banyaknya lemak preperitoneal akan mendesak dinding

    abdomen dan menimbulkan lokus minoris atau kelemahan kelemahan

    27

  • 7/25/2019 Presus HIL

    28/39

    otot serta ter)adi relaksasi dari annulus* Bila lemak mengin#iltrasi ke

    omentum dan mesenterium akan mengurangi volume rongga abdomen

    sehingga ter)adi peningkatan tekanan intra abdomen*

    ( Distensi dinding abdomen karena peningkatan tekanan intraabdominal*@ Sikatrik*

    4 Penyakit yang melemahkan dinding perut*; Merokok*

  • 7/25/2019 Presus HIL

    29/39

    tampak ben)olan7 harus diperiksa apakah ben)olan dapat dimasukkan

    kembali* Pasien diminta berbaring7 bernapas dengan mulut untuk

    mengurangi tekanan intra abdominal7 lalu s8rotum diangkat perlahan*

    +ambaran klinis hernia

    1enis "eponible ,yeri Obstruksi 0ampak sakit 0oksik

    "eponible 9 9 9 9

    Irreponible 9 9 9 9 9

    In8arserata 9 9

    Strangulata 9

    b Pemeriksaan #isik

    0anda klinis pada pemeriksaan #isik hernia tergantung dari isi hernia7

    apakah masih dapat hilang timbul atau tidak* Pasien harus dievaluasi dalam

    keadaan berdiri dan berbaring serta saat batuk atau mengedan untuk melihat

    ben)olan yang dikeluhkan*'

    Pada inspeksi saat pasien mengedan7 dapat dilihat hernia inguinalis

    lateralis mun8ul sebagai penon)olan di regio inguinalis yang ber)alan dari

    lateral atas ke medial ba6ah* 0erlihat ben)olan meman)ang yang mengikuti

    arah dan struktur dari kanalis inguinalis* /al yang perlu dievaluasi adalah

    ukuran hernia7 apakah hernia ter)adi di kedua sisi atau satu sisi sa)a* '

    Pada palpasi7 di titik tengah antara SI!S dan tuber8ulum pubi8um

    ditekan lalu pasien disuruh menge)an* 1ika ter)adi penon)olan disebelah

    medial berarti hernia inguinalis medialis* 0itik yang terletak di sebelah

    lateral tuber8ulum pubi8um ditekan lalu pasien disuruh menge)an )ika

    terlihat ben)olan di lateral berari hernia inguinalis lateralis* Kantong hernia

    yang kosong kadang dapat diraba pada #unikulus spermatikus sebagai

    gesekan dari dua lapis kantong yang memberikan sensasi gesekan dua

    permukaan sutera* 0anda ini disebut tanda sarung tangan sutera7 tetapi

    umumnya tanda ini sukar ditentukan* Kalau kantong hernia berisi organ7

    29

  • 7/25/2019 Presus HIL

    30/39

    tergantung isinya7 pada palpasi mungkin teraba usus7 omentum Aseperti

    karet7 atau ovarium*'7%

    Pada perkusi akan terdengar pekak* Pada auskultasi hiperperistaltik7

    biasanya pada hernia yang mengalami obstruksi usus Ahernia inkarserata*%

    0erdapat tiga teknik pemeriksaan sederhana yaitu #inger test7 thumb test

    dan LiemannJs test* Dengan )ari telun)uk atau )ari kelingking pada anak

    A#inger test7 dapat di8oba mendorong isi hernia dengan menekan kulit

    skrotum melalui anulus eksternus sehingga dapat ditentukan apakah isi

    hernia dapat direposisi atau tidak* !pabila hernia dapat direposisi7 pada

    6aktu )ari masih berada dalam anulus eksternus7 pasien diminta mengedan

    untuk meningkatkan tekanan intraabdominal* Kalau u)ung )ari menyentuh

    hernia7 artinya hernia tersebut berada di dalam kanalis inguinalis berarti

    ben)olan itu adalah hernia inguinalis lateralis* !pabila sisi )ari yang

    menyentuh hernia berarti hernia tersebut berada diluar kanalis kemungkinan

    hernia tersebut adalah hernia inguinalis medialis*%

    Pemeriksaan lainnya adalah palpasi kedua ibu )ari Athumbs test* Pasien

    diminta berdiri kemudian pemeriksa meletakkan kedua ibu )ari pada annulus

    internus untuk memberikan tekanan sehingga anulus internus tertutup*

    Kemudian minta pasien mengedan7 apabila mun8ul ben)olan berarti de#ek

    tidak ter)adi di anulus internus )adi kemungkinan ben)olan itu berupa hernia

    inguinalis medialis* Bila tidak keluar ben)olan berarti hernia inguinalis

    lateralis*%

    30

  • 7/25/2019 Presus HIL

    31/39

    Selain itu dapat dilakukan three #inger test AiemannJs test dengan 8ara

    meletakkan tiga )ari yaitu )ari kedua ketiga dan keempat masing9masing di

    annulus internus7 trigonum /esselba8h dan 8analis #emoralis7 kemudian

    minta pasien mengedan* !pabila ben)olan terasa pada )ari % maka ben)olan

    itu adalah /I-7 di )ari ( /IM dan di )ari @ adalah hernia #emoralis* %

    Pemeriksaan 8olok dubur dapat dilakukan apabila kita 8uriga ada

    penyakit lain yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraabdominal

    dan memi8u ter)adinya hernia yang berulang* Misalnya hiperplasia prostat

    atau adanya massa yang menyebabkan konstipasi*'

    0anda9tanda vital temperatur meningkat7 pernapasan meningkat7 nadi

    meningkat dan tekanan darah meningkat*'

    31

  • 7/25/2019 Presus HIL

    32/39

    8 Pemeriksaan Penun)ang

    /asil laboratorium menun)ukkan leukosit '&*&&&9'=*&&&>mm (dengan

    shi#t to the le#t yang menandakan strangulasi dan serum elektrolit

    meningkat* 0es urinalisis untuk menyingkirkan adanya masalah dari traktus

    genitourinarius yang menyebabkan nyeri lipat paha*@

    Pemeriksaan radiologis tidak diperlukan pada pemeriksaan rutin hernia*

    Pada pemeriksaan US+ daerah inguinal7 pasien dalam posisi supine dan

    posisi berdiri dengan maneuver valsava dilaporkan memiliki sensiti#itas dan

    spesi#itas diagnosis mendekati ?&G*@

    Foto rontgen abdomen menun)ukkan abnormalnya kadar gas dalam

    usus atau obstruksi usus*@

    Kadang terdapat suatu yang tidak biasa ter)adi7 yaitu adanya suatugambaran massa* +ambaran ini dikenal dengan Spontaneus "edu8tion o#

    /ernia en Masse* !dalah suatu keadaan dimana berpindahnya se8ara

    spontan kantong hernia beserta isinya ke rongga ekstraperitoneal* !da @ tipe

    pembagian redu8tion o# hernia en masse yaitu retropubi87 intra abdominal7

    pre peritoneal dan pre peritoneal lo8ule*@

    4* Penatalaksanaan

    a* Konservati#(74

    ' Istirahat di tempat tidur dan menaikkan bagian kaki7 hernia ditekan

    se8ara perlahan menu)u abdomen Areposisi7 selan)utnya gunakan alat

    penyokong*% 1ika suatu operasi daya putih isi hernia diragukan7 diberikan kompres

    hangat dan setelah 4 menit di evaluasi kembali*( :elana penyangga

    @ Istirahat baring

    4 Pengobatan dengan pemberian obat pena6ar nyeri7 misalnya

    !setamino#en7 antibioti8 untuk membasmi in#eksi7 dan obat pelunak

    tin)a untuk men8egah sembelit*

    ; Diet 8airan sampai saluran gastrointestinal ber#ungsi lagi7 kemudian

    makan dengan giLi seimbang dan tinggi protein untuk memper8epat

    sembelit dan mengedan selama B!B7 hindari kopi kopi7 teh7 8oklat7

    8ola7 minuman beralkohol yang dapat memperburuk ge)ala9ge)ala*

    32

  • 7/25/2019 Presus HIL

    33/39

    b* Pembedahan AOperati# 47;

    ' /erniaplasty memperke8il anulus inguinalis internus dan memperkuat

    dinding belakang*

    % /erniatomy pembebasan kantong hernia sampai ke lehernya7 kantong

    dibuka dan isi hernia dibebas kalau ada perlekatan7 kemudian

    direposisi7 kantong hernia di)ahit ikat setinggi lalu dipotong*( /erniorraphy mengembalikan isi kantong hernia ke dalam abdomen

    dan menutup 8elah yang terbuka dengan men)ahit pertemuan

    transversus internus dan muskulus ablikus internus abdominus ke

    ligamen inguinal*

    Berdasarkan pendekatan operasi7 banyak teknik hernioraphy dapat

    dikelompokkan men)adi @ kategori* Pada hernioraphy7 mengembalikan

    isi kantong hernia ke dalam abdomen dan menutup 8elah yang terbuka

    dengan men)ahit pertemuan transverses internus dan m*obli$uus

    internus abdominis ke ligament inguinal*

    Open anterior repair

    Kelompok ' operasi hernia Ateknik bassini7 m8vay dan

    shouldi8e melibatkan pembukaan aponeurosis m*obli$uus

    abdominis eksternus dan membuka #unikulus spermati8us* Fas8ia

    transversalis kemudian dibuka7 dilakukan inspeksi kanalis spinalis7

    8elah dire8t dan indire8t* Kantung hernia biasanya diligasi dan

    dasar kanalis spinalis di rekonstruksi* Open posterior repair

    Posterior repair Ailiopubi8 tra8t repair and teknik ,yhus

    dilakukan dengan membelah lapisan dinding abdomen superior

    hingga ke 8in8in luar dan masuk ke properitoneal spa8e* Diseksi

    kemudian diperdalam kesemua bagian kanalis inguinalis*

    Perbedaan utama antara teknik ini dan teknik open anterior repair

    adalah rekonstruksi dilakukan dari bagian dalam* Posterior repair

    sering digunakan pada hernia dengan kekambuhan karena

    menghindari )aringan parut dari operasi sebelumnya* Operasi ini

    biasanya dilakukan dengan anestesi regional atau anestesi umum* 0ension #ree repair 6ith mesh

    33

  • 7/25/2019 Presus HIL

    34/39

    Kelompok ( operasi hernia Ateknik -i8htenstein dan rutko6

    menggunakan pendekatan a6al yang sama dengan teknik open

    anterior* !kan tetapi tidak men)ahit lapisan #as8ia untuk

    memperbaiki de#ek7 tetapi menempatkan sebuah prosthesis7 mesh

    yang tidak diserap* Mesh ini dapat memperbaiki de#ek hernia tanpa

    menimbulkan tegangan dan ditempatkan di sekitar #as8ia* /asil

    yang baik diperoleh dengan teknik ini dan angka kekambuhan

    dilaporkan kurang dari 'G*0eknik ini dapat dilakukan dengan anestesi lo8al7 regional atau

    general* -aparos8opi8

    Saat ini kebanyakan teknik laparos8opi8 hernioraphy

    dilakukan menggunakan salah satu pendekatan transabdominalpreperitoneal A0!PP atau total eCtraperitoneal A0.P* Pendekatan

    0!PP dilakukan dengan melakukan tro8ar laparos8opi8 dalam

    8avum abdomen dan memperbaiki region inguinal dari dalam* Ini

    memungkinkan mesh diletakkan dan kemudian ditutupi dengan

    peritoneum* Sedangkan pendekatan 0.P adalah prosedur

    laparoskopi langsung yang mengharuskan masuk ke 8avum

    peritoneal untuk diseksi* Konsekuensinya7 usus atau pembuluh

    darah bisa 8edera saat operasi*

    ;* Komplikasi

    Komplikasi hernia tergantung pada keadaan yang dialami isi hernia* Isi

    hernia dapat tertahan dalam kantong hernia pada hernia irreponible di mana

    dapat ter)adi bila hernia terlalu besar atau terdiri dari omentum7 organ

    ekstraperitoneal atau hernia akreta* Di sini tidak timbul ge)ala ke8uali ben)olan*

    Isi hernia )uga bisa ter8ekik oleh 8in8in hernia sehingga ter)adi hernia

    strangulata yang menimbulkan ge)ala obstruksi usus* Sumbatan bisa ter)adi

    34

  • 7/25/2019 Presus HIL

    35/39

    parsial atau total* Bila 8in8in hernia sempit7 kurang elastis atau lebih kaku seperti

    hernia #emoralis dan obturatoria7 lebih sering ter)adi )epitan parsial*(

    1epitan hernia akan menyebabkan gangguan per#usi )aringan isi hernia*

    Pada permulaan ter)adi bendungan vena sehingga ter)adi oedem organ atau struktur

    di dalam hernia dan transudasi ke dalam kantong hernia* 0imbulnya oedem

    menyebabkan )epitan pada 8in8in hernia akan makin bertambah sehingga peredaran

    darah )aringan terganggu* Isi hernia men)adi nekrosis dan kantong hernia berisi

    transudat berupa 8airan serosanguinus* 1ika isi hernia terdiri dari usus7 dapat ter)adi

    per#orasi yang akan menyebabkan abses lokal7 #istel atau peritonitis )ika

    berhubungan dengan rongga perut* +ambaran klinis hernia inkarserata yang

    mengandung usus dimulai dengan gambaran obstruksi usus dengan gangguan

    keseimbangan 8airan7 elektrolit dan asam basa* Bila ter)adi strangulasi7 ter)adi

    keadaan toksik akibat ganggren dan gambaran klinis men)adi kompleks dan sangat

    serius* Pasien mengeluh nyeri lebih hebat di tempat hernia dan nyeri akan menetap

    karena rangsangan peritoneal* Pada pemeriksaan ditemukan ben)olan yang tidak

    dapat dimasukkan kembali disertai nyeri tekan dan tergantung keadaan isi hernia7

    dapat ditemukan peritonitis atau abses lokal* /ernia strangulata merupakan keadaan

    ga6at darurat dan perlu mendapat pertolongan pertama*

    Diagnosis banding hernia in8arserata dengan obstruksi usus dan hernia

    strangulata yang menyebabkan nekrosis atau gangren

    35

  • 7/25/2019 Presus HIL

    36/39

    +e)ala > tanda Obstruksi usus pada hernia

    in8arserata

    ,ekrosis> gangren pada

    hernia strangulata

    ,yeri Kolik usus Menetap

    Suhu badan ,ormal ,ormal > meningkat

    Denyut nadi ,ormal > meningkat Meningkat > tinggi sekali-eukosit ,ormal -eukositosis

    "angsang peritoneum 0idak ada 1elas

    Sakit Sedang > berat Berat sekali > toksik

  • 7/25/2019 Presus HIL

    37/39

    BAB !!!

    PEMBAHASAN

    Berdasarkan anamnesis7 pemeriksaan #isik7 dan pemeriksaan penun)ang pada

    pasien ini7 didapatkan diagnosis hernia inguinalis lateralis reponible*

    Pasien mengatakan kurang lebih ' tahun yang lalu mun8ul ben)olan dari lipatan

    paha kanannya7 a6alnya ben)olan tersebut ke8il* 1ika pasien berdiri dan menge)an

    ben)olan tersebut keluar7 namun saat berbaring dapat masuk lagi* Ben)olan tidak

    pernah nyeri dan tidak pernah merah* ,a#su makan pasien baik7 berat badan tidak

    pernah menurun* Se)ak ' bulan yang lalu hari yang lalu ben)olan tidak dapat

    dimasukkan lagi* Pasien tidak merasa mual7 tidak muntah7 tidak mengalami gangguan

    B!B AB!B seperti biasanya dan masih bisa kentut* pasien beker)a sebagai seorang

    kuli bangunan dan sering mengangkat beban berat

    /asil pemeriksaan #isik pada penderita )uga mendukung diagnosis* Pada regio

    inguinalis sinistra terdapat ben)olan di ba6ah lig*inguinale7 diameter E = 8m C @

    8m7 permukaan rata7 6arna sesuai 6arna kulit7 tidak kemerahan* berbentuklon)ong7 6arnanya sama dengan kulit sekitar7 dan tidak terdapat tanda9tanda

    radang* teraba massa dengan bentuk agak lon)ong tidak teraba hangat7 kenyal7

    batas atas tidak )elas7 tidak dapat dimasukkan7 tidak ada transluminasi7 tidak nyeri*

    Finger test teraba pada u)ung )ari*

    Untuk menyingkirkan diagnosis banding hidrokele7 penderita diminta untuk

    menge)an7 hernia tampak lebih besar dan dilakukan test dia#anoskopi7 didapatkan

    hasil negati#*

    Pemeriksaan laboratorium lain7 .K+7 serta C9#oto thoraC dilakukan untuk

    persiapan anestesi pre operasi*

    Penatalaksanaan pada kasus ini dibagi men)adi penatalaksanaan a6al yang

    bersi#at suporti# dan penatalaksanaan lan)ut yang bersi#at de#initi#*

    Penatalalaksanaan suporti# dilakukan pemasangan in#us "- %& tpm dan

    penatalaksanaan de#initi# pada kasus hernia adalah dengan operasi hernioraphy*

  • 7/25/2019 Presus HIL

    38/39

    Pada penderita dilakukan operasi hernioraphy dengan pemasangan mesh*

    Program pre operasi yang dilakukan pada penderita adalah puasa E = )am serta

    pemberian antibioti8*

  • 7/25/2019 Presus HIL

    39/39

    DA'$AR P#S$AKA

    '* S)amsuhida)at7 2im de 1ong* '??