honk preskas rendi

Upload: rendi-muflih

Post on 21-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    1/37

    Presentasi Kasus

    HIPEROSMOLAR NON KETOTIK

    Pada

    DIABETES MELITUS TIPE II

    Oleh :

    Rendi Muflih

    110!011!!"

    Pembimbing :

    drDidiet Prati#n$%& S'PD()INASIM

    TU*AS KEPANITERAAN KLINIK ILMU PEN+AKIT DALAM

    RSUD ,ILE*ON

    )AKULTAS KEDOKTERAN UNI-ERSITAS +ARSI

    OKTOBER !01.

    1

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    2/37

    KATA PEN*ANTAR

    Assalamualaikum.

    Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat

    Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalawat serta

    salam terurahkan kepada Nabi !uhammad SAW" dan para sahabat serta

    pengikutnya hingga akhir #aman. $arena atas rahmat dan ridh%-Nya" penulis

    dapat menyelesaikan presentasi kasus penyakit dalam ini dengan judul /

    HIPEROSMOLAR NON KETOTIK Pada DIABETES MELITUS TIPE II

    sebagai salah satu persyaratan mengikuti ujian kepaniteraan klinik di bagian &lmu

    Penyakit 'alam (S)' *ileg%n +erbagai kendala yang telah dihadapi penulis

    hingga re,erat ini selesai tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari banyak

    pihak. Atas bantuan yang telah diberikan" baik m%ril maupun materil" maka

    selanjutnya penulis ingin menyampaikan penghargaan dan uapan terima kasih

    yang tulus kepada seluruh pihak yag telah membantu penulis dalam

    menyelesaikan presentasi kasus ini.

    2

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    3/37

    PRESENTASI KASUS

    I Identitas PasienNama : Tn. S

    )sia : tahun

    Pekerjaan : $aryawan swasta

    Agama : &slam

    Alamat : -

    /enis kelamin : 0aki-laki

    (uangan : Nusa &ndah (S)' *ileg%n

    N%. *! :123333

    Tanggal !asuk : 14 Okt%ber 125

    Pembiayaan : +P/S &&

    II Ananesa

    Keluhan Utaa 2

    Penurunan kesadaran" kejang 67- 5 menit

    Keluhan Ta3ahan 2

    Seluruh tubuh sebelah kiri kesemutan" tangan kiri tdk dapat digerakan dan

    demam

    8ula darah sewaktu : hi

    Ri4a$at Pen$a5it Se5aran# 2

    Tuan S datang dengan penurunan kesadaran dan kejang 67- 5

    menit pada pukul .92 W&+. Sebelum kejang %s mengeluh badan sebelah

    kiri kesemutan dan tangan kirinya tidak bias digerakan dan badan terasa

    panas dingin .Pasien datang dengan penurunan kesadaran dibawa %leh

    keluarga ke (S)' *ileg%n pada tanggal 14 Okt%ber 125. Pasien

    mengaku sudah mengalami kejangnya ; sebelum masuk rumah sakit.

    Setelah sadar dan k%ndisi membaik dari &8' pasien dirawat ke Nusa

    &ndah.

    3

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    4/37

    Ri4a$at Pen$a5it Dahulu2

    Pasien mengatakan sebelumnya sudah mengalami kejang yang berulang.

    Pasien tidak mengetahui jika dia mempunyai penyakit '! atau tidak.

    Pasien juga menyangkal adanya riwayat

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    5/37

    =-> Selaput =-> St%matitis

    Tengg%r%kan

    =-> Nyeri tengg%r%k =-> Perubahan suara

    =-> Nyeri menelan

    0eher

    =-> +enj%lan7 massa =-> Nyeri leher

    /antung7 Paru

    =-> Nyeri dada =6> Sesak na,as

    =-> +erdebar-debar =-> +atuk darah

    =-> Ort%pn%e =-> +atuk

    Abd%men

    =-> (asa kembung =-> Splen%megali

    =-> !ual =-> !untah darah

    =-> !untah =-> !enret

    =-> *aput medusae =-> !elena

    =-> Tinja berwarna dempul

    =-> Nyeri perut =-> Pelebaran @ena

    Saluran $emih 7 Alat $elamin

    =-> 'isuria =-> $ening nanah=-> Stranguri =-> Nyeri

    =-> P%liuria =-> Oliguria

    =-> P%lakisuria =-> Anuria

    =-> (etensi urin

    =-> +atu ginjal =-> $ening menetes

    =-> $ening kuning keruh atau air teh

    Ot%t dan Syara,

    =-> Anestesi =-> Sukar menggigit=6> Parestesi =-> Ataksia

    =-> Ot%t lemah =-> $ejang =-> Pingsan 7 syn%pe

    =-> A,asia =-> $edutan =tik>

    =-> Amnesis =-> Pusing =ertig%>

    =-> 0ain-lain =-> 8angguan biara =disartri>

    ?kstremitas

    =6> 'ingin =-> 'e,%rmitas

    =-> Nyeri sendi =-> Sian%sis

    =-> &kterik =-> ?ritem palmar

    5

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    6/37

    III Peeri5saan )isi5

    a Tanda -ital2

    $eadaan umum : 0emah$esadaran : Somnolen

    Tekanan 'arah : 27B2 mm" Sklera ikterik =-7-> " 0ebam

    pada %rbita dekstra" re,leks ahaya langsung =676>" re,leks

    ahaya tidak langsung =676>

    6 Hidun# 2

    +entuk n%rmal" de@iasi septum =->" epistaksis =-7->" seret =-7->

    7 Telin#a 2!embran timpani intak =6>" serumen =-7->" seret =-7->

    . Mulut 2

    !uk%sa mulut basah dan lidah dalam batas n%rmal" tidak

    sian%sis

    8 Ten##%r%5an 2

    )@ula ditengah" t%nsil n%rmal" ,aring hiperemis =->

    " Leher 2

    Tidak tampak pulsasi @ena pada leher" tidak teraba adanya

    massa atau pembesaran $8+.

    9 Dada 2

    a :antun#

    Inspeksi :&ktus %rdis tidak terlihat

    Palpasi : &ktus %rdis teraba pada sela iga ke-5

    sinistra

    Perkusi :

    6

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    7/37

    +atas pinggang jantung : &*S && linea parasternal

    sinistra

    +atas kanan jantung : &*S & linea parasternal

    de;tra+atas kiri jantung : &*S linea midla@iula

    sinistra

    Auskultasi :+unyi jantung &-&& regular" murmur =->"

    gall%p =->

    3 Paru

    Inspeksi :Simetris dalam keadaan statis dan dinamis

    Palpasi :Cremitus taktil dan ,remitus @%kal simetris

    kanan dan kiri sama Perkusi :S%n%r diseluruh lapang paru

    Auskultasi : Suara na,as @esikuler" rh%nki 676"

    whee#ing -7-

    ; A3d%en

    &nspeksi : Tampak simetris" t idak terdapat s ikatrik"

    tidak ditemukan adanya spider ne@i. tidak

    terlihat massa" terlihat adanya pelebaran

    @ena" tidak ada kelainan kulitAuskultasi : +ising usus =6>" bising a%rta abd%minalis

    tidak terdengar.

    Perkusi : Terdengar suara d%minan timpani pada

    keempat kuadran abd%men" shi,ting

    dullness =->

    Palpasi : Supel" lembut" turg%r n%rmal"

    hepat%splen%megali =6>" tidak terdapat

    nyeri tekan.

    10 E5streitas

    Su'eri%r 2Akral hangat" sian%sis -7-" edema -7-

    Inferi%r 2 Akral 'ingin" sian%sis -7-" edema -7-

    I- Peeri5saan Penun

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    8/37

    o

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    9/37

    ELEKTROKARDIO*RA)I

    INTREPRETASI 2

    ( Sinus& Rh$th& Re#uler& A=is n%ral& ST de'resi di lead II& III& A-)

    >Tanda Is5ei5 'ada 3a#ian Inferi%r

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    10/37

    Dia#n%sis Ker

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    11/37

    S>F &nj (anitidin 1;

    I@ Pr%#n%sis

    Gu% ad @itam : ad +%nam

    Gu% ad ,unti%nam : dubia ad +%nam

    Gu% ad sanati%nam : dubia ad +%nam

    11

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    12/37

    )%ll%4 U'

    14 Okt%ber 125 =&8'> 12.92 W&+

    S:

    Pasien datang dengan

    penurunan kesadaran

    disertai kejan 67-

    5menit sebelum

    kejang badan

    kesemutan dan

    tangannya tidak bias

    digerakkan

    O:

    o$): lemah

    o $S: *!

    o T': 27B2

    o ((: 1

    oN: 92

    oS: 9"1%*

    o $epala :

    n%rm%ephal

    o!ata : *A -7

    Si -7-

    oT g=->

    oPulm% : @es 67

    6" wh=-> rh=->

    o Abd. : supel"

    NT=->" +)=6> N

    hepat%splen%mega

    li=->

    o ?;t: dingin =6>

    A:

    - Penurunan

    $esadaran e.

    susp &nj (anitidin 1;

    92 Okt%ber 125 Nusa &ndah

    12

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    13/37

    S:

    Pasien mengeluh

    Pusing berputar- putar

    Sesak Na,asberkurang" nyeri pada

    punggung dan masih

    terasa lemas

    O:

    o $): 0emah

    o $S: *!

    o T': 227B2o ((: 12

    oN: 4

    oS: 9"4%*

    o $epala :

    n%rm%ephal

    o!ata : *A 676

    Si 676

    oT

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    14/37

    S:

    Pasien mengeluh

    0emas" nyeri

    punggung"

    O:

    o $): TS(

    o $S: *!

    o T': 27B2o ((: 4

    oN: B4

    oS: 9%*

    o $epala :

    n%rm%ephal

    o!ata : *A -7-

    Si -7-

    oT

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    15/37

    kejang. $ejang ditemukan pada 15D pasien" dan dapat berupa kejang umum"

    l%al" maupun" mi%kl%nik. 'apat juga terjadi hemiparesis yang bersi,at

    re@ersible dengan k%reksi de,isit airan dan juga ditemukan keluhan mual dan

    muntah" namun lebih jarang jika dibandingkan dengan $A'. $adang" pasien

    datang dengan disertai keluhan sara, seperti letargi" dis%rientasi" hemiparesis"

    kejang atau k%ma.

    'ari pemeriksaan ,isik Tn S didapatkan nadi 12 ;7 menit suhu 9"1

    (espirasi 1 ;7 menit dan pada hasil lab%raturium didapatkan gula darah

    sewaktu 429 mg7dl hitung %sm%lar yang didapatkan 924" 5 mOsm70. dari

    seluruh pemeriksaan yang dilakukan sudah menunjang diagn%sis dari kadar h%rm%n lip%litik yang berkurang ini

    memang telah dibuktikan pada k%ma hiper%sm%lar" sehingga kadar asam

    lemak bebas lebih sedikit atau mempunyai kadar sama dengan pada

    ket%asisd%sis diabetik.

    6 Men#a'a Pada Tn S ini 3ias en#alai 'enurunan 5esadaran

    15

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    16/37

    Cakt%r yang memulai timbulnya k%ma hiper%sm%lar hiperglikemik n%n

    ket%tik =

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    17/37

    7 A'a5ah Tatala5sana $an# dila5u5an sudah sesuai den#an 5eadaan

    'asien

    Tera'i $an# di3eri5an 5e'ada Tn S

    &8' N)SA &N'A sampai 922 mg per 'l. /ika k%nsentrasi gluk%sa dalam darah tidak

    turun 52-B2 mg7d0 per jam" d%sis yang diberikan dapat ditingkatkan.

    $etika k%nsentrasi gluk%sa darah sudah menapai dibawah 922 mg7d0"

    sebaiknya diberikan dekstr%sa seara intra@ena dan d%sis insulin

    dititrasi seara sliding sale sampai pulihnya kesadaran dan keadaan

    hiper%sm%lar

    . Ba#aiana Pr%#n%sis Pada Pasien $an# en#alai 5eadaan se'erti

    ini

    $eadaan $%ma

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    19/37

    penyebab tingginya m%rbiditas dan m%rtalitas dari pasien penderita

    'iabetes !elitus ='!>. Angka kejadian $eadaan

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    20/37

    TIN:AUAN PUSTAKA

    A DE)INISI yang tanpa disertai ket%sis.

    .

    1. 'em%gra,i Sehubungan dengan )sia

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    21/37

    awal dekade keempat kehidupan.. .

    , ETIOLO*I

    $%ma hiper%sm%lar hip%glikemik n%nket%tik dapat disebabkan

    %leh hal-hal sebagai berikut =S%ew%nd%" 122E> :

    . &n,eksi

    a. Selulitis

    b. &n,eksi gigi

    . Pneum%nia

    d. Sepsis

    e. &n,eksi saluran kemih

    1. Peng%batan

    a. Obat kem%terapi

    21

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    22/37

    b. 8luk%k%rtik%id

    . Cenit%in

    d. 'iuretik tia#id

    e. Pr%pan%l%l

    9. Noncompliance" maksudnya adalah ketidakpatuhan penderita 'iabetes

    !elitus terhadap penatalaksanaan yang dianjurkan" misalnya dalam hal

    mengk%nsumsi makanan" tidak patuh meminum %bat" melewatkan

    jadwal penyuntikan" dan lain-lain.

    . 'iabetes !elitus tidak terdiagn%sis.

    5. Penyalahgunaan %bat" seperti alk%h%l dan k%kain.

    . Penyakit penyerta

    a. &n,ark mi%kard akut

    b. Tum%r yang menghasilkan h%rm%ne adren%k%rtik%tr%pin

    . $ejadian serebr%@askulard. Sindr%m ushing

    e. =S%eg%nd% dkk" 122B W

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    23/37

    !ekanisme timbulnya penyakit kening manis atau diabetes

    mellitus adalah sebagai berikut. Pada k%ndisi n%rmal" gluk%sa dalam tubuh

    yang berasal dari makanan" diserap ke dalam aliran darah dan bergerak ke

    sel-sel di dalam tubuh. 8luk%sa tersebut kemudian diman,aatkan sebagai

    sumber energi. Pengubahan gluk%sa dalam darah menjadi energi dilakukan

    %leh h%rm%n insulin yang dihasilkan %leh kelenjar pankreas. .

    !ekanisme hampir serupa dengan $A'. Pada mulanya sel Q

    pankreas gagal atau terhambat %leh beberapa keadaan stres yang

    menyebabkan sekresi insulin mejadi tidak adekuat. Pada keadaan stres

    terjadi peningkatan h%rm%n glukag%n sehingga pembentukan gluk%sa

    meningkat dan menghambat pemakaian gluk%sa peri,er" akhirnya akan

    timbul hiperglikemia. Selanjutnya terjadi diuresis %sm%tik yang

    menyebabkan airan dan elektr%lit tubuh berkurang" per,usi ginjal

    menurun" dan sebagai akibatnya sekresi h%rm%n lebih meningkat lagi dan

    timbul hiper%sm%lar hiperglikemik =!ansj%er" 122>.

    Sampai saat ini para ahli belum dapat menetapka" mengapa pada

    pasien hiper%sm%lar tidak terjadi ket%ssis atau ket%asid%sis. +eberapa

    hip%tesis diajukan tetapi rupanya pat%genesis yang diajukan 8erih

    mendapat perhatian dan pandangan lebih tepat =!ansj%er" 122>.

    +eberapa hip%tesis mengenai $

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    24/37

    insulin pada keadaan hiper%sm%lar dan ket%asid%sis diabetik sama.

    William menduga kadar insulin @ena p%rta ukup banyak atau sel-sel

    lemak yang sensiti, terhadap insulin =!ansj%er" 122>.

    1. Peran hiper%sm%lar dan dehidrasi. Pada binatang per%baan" dengan

    mengurangi airan ternyata int%leransi gluk%sa akan diikuti

    pengurangan pelepasan asam lemak bebas" sehigga diduga dehidrasi

    mempunyai si,at antiket%genik =!enegah lip%lisis> =!ansj%er" 122>.

    Peran penurunan h%rm%n lip%litik" seperti h%rm%n pertumbuhan"

    k%rtis%n" glukag%n" katek%lamin =h%rm%n stres> kadar h%rm%n lip%litik

    yang berkurang ini memang telah dibuktikan pada k%ma hiper%sm%lar"

    sehingga kadar asam lemak bebas lebih sedikit atau mempunyai kadarsama dengan pada ket%asisd%sis diabetik. Shunt mengajukan hip%tesis

    bahwa pr%stalglandin ?1=P8?1> mempunyai si,at anti lip%lisis yang lebih

    kuat dibandingkan insulin sehingga bila P8?1 meninggi tentu dapat

    menegah ket%sis" tetapi hal ini belum terbukti =!ansj%er" 122>.

    E PATO)ISIOLO*I

    24

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    25/37

    =Smelt#er" 1221>.

    Sindr%me

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    26/37

    airan intraselluler. +ila klien tidak merasakan sensasi haus akan

    menyebabkan kekurangan airan =Sud%y%" 122>.

    Tingginya kadar gluk%sa serum akan dikeluarkan melalui ginjal"

    sehingga timbul glik%suria yang dapat mengakibatkan diuresis %sm%tik

    seara berlebihan =p%liuria>. 'ampak dari p%liuria akan menyebabkan

    kehilangan airan berlebihan dan diikuti hilangnya p%tasium"s%dium dan

    ph%spat =Sud%y%" 122>.

    Akibat kekurangan insulin maka gluk%sa tidak dapat diubah

    menjadi glik%gen sehingga kadar gula darah meningkat dan terjadi

    hiperglikemi. 8injal tidak dapat menahan hiperglikemi ini" karena ambang

    batas untuk gula darah adalah 42 mgD sehingga apabila terjadi

    hiperglikemi maka ginjal tidak bisa menyaring dan mengabs%rbsi sejumlah

    gluk%sa dalam darah. Sehubungan dengan si,at gula yang menyerap air

    maka semua kelebihan dikeluarkan bersama urin yang disebut gluk%suria.

    =Sud%y%" 122>.

    Cakt%r yang memulai timbulnya k%ma hiper%sm%lar hiperglikemik

    n%n ket%tik =.

    26

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    27/37

    $emudian pr%duksi insulin yang kurang pun akan menyebabkan

    menurunnya transp%rt gluk%sa ke sel-sel sehingga sel-sel kekurangan

    makanan dan simpanan karb%hidrat" lemak dan pr%tein menjadi menipis.

    $arena digunakan untuk melakukan pembakaran dalam tubuh" maka klien

    akan merasa lapar sehingga menyebabkan banyak makan yang disebut

    p%liphagia. $egagalan tubuh mengembalikan ke situasi h%mestasis akan

    mengakibatkan hiperglikemia" hiper%sm%lar" diuresis %sm%tik berlebihan

    dan dehidrasi berat. 'is,ungsi sistem sara, pusat karena ganguan transp%rt

    %ksigen ke %tak dan enderung menjadi k%ma. .Adanya keadaan hiperglikemia dan hiper%sm%lar ini jika

    kehilangan airan tidak dik%mpensasi dengan masukan airan %ral maka

    akan timbul dehidrasi dan kemudian hip%@%lemia. .

    ) PENE*AKKAN DIA*NOSIS

    Pasien dengan

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    28/37

    Akibat gastr%paresis dapat pula dijumpai distensi abd%men" yang membaik

    setelah rehidrasi adekuat =S%ew%nd%" 122E>.

    Perubahan pada status mental dapat bekisar dari dis%rientasi

    sampai k%ma. 'erajat gangguan neur%l%gis yang timbul berhubungan

    seara langsung dengan %sm%laritas e,ekti, serum. $%ma terjadi saat

    %sm%laritas serum menapai lebih dari 952 mOsm per kg =952 mm%l per

    kg>. $ejang ditemukan pada 15D pasien" dan dapat berupa kejang umum"

    l%al" maupun" mi%kl%nik. 'apat juga terjadi hemiparesis yang bersi,at

    re@ersible dengan k%reksi de,iit airan =S%ew%nd%" 122E>.

    Temuan lab%rat%rium awal pada pasien dengan " dengan p< lebih besar dari B"92 dan disertai ket%nemia ringan atau

    tidak. Separuh pasien akan menunjukkan asid%sis metab%lik dengan anion

    gap yang ringan =2 1>. /ika anion gap nya berat =H1>" harus

    dipikirkan diagn%sis di,erensial asid%sis laktat atau penyebab lain. !untah

    dan penggunaan diuretik tia#id dapat menyebabkan alkal%sis metab%lik

    yang dapat menutupi tingkat keparahan asid%sis. $%nsentrasi kalium dapat

    meningkat atau n%rmal. $%nsentrasi kreatinin" blood urea nitrogen=+)N>"

    dan hemat%krit hampir selalu meningkat. .

    Akibatnya terapi segera sangat mendesak. Tindakan yang paling

    28

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    29/37

    penting adalah pemberian airan intra@ena dalam jumlah besar untuk

    memulihkan sirkulasi dan aliran urin. 'e,isit airan rata-rata adalah 2

    sampai liter. Sementara air tawar akan sangat diperlukan" terapi

    awal harus berupa larutan garam is%t%nik" 1 sampai 9 liter harus

    diberikan dalam sampai 1 jam pertama. $emudian salin separuh

    kekuatan dapat digunakan. +egitu kadar gluk%sa menapai n%rmal"

    dapat diberikan dekstr%se 5 persen sebagai pembawa air tawar. /ika

    k%mahiper%sm%lar dapat dipulihkan dengan airan saja" insulin harus

    diberikan untuk mengendalikan hiperglikemia lebih epat. +anyak

    penulis menganjurkan d%sis keil insulin tetapi mungkin diperlukan

    jumlah yang lebih besar terutama pada pasien %besitas. 8aram kalium

    biasanya diperlukan lebih awal dalam terapi k%ma hiper%sm%lar

    disbanding pada ket%asid%sis karena pergeseran $6plasma intraseluler

    selama peningkatan terapi tanpa asid%sis. /ika terdapat asid%sis laktat"

    natrium bikarb%nat harus diberikan sampai per,usi jaringan dapat

    dipulihkan. Antibi%tika diperlukan jika in,eksi merupakan penyakit

    =C%ster" 1222>.

    Penatalaksanaan $%ma

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    30/37

    hip%@%lemik" mungkin dibutuhkan plasma expanders. /ika pasien

    dalam keadaan sy%k kardi%genik" maka diperlukan m%nit%r

    hem%dinamik =S%ew%nd%" 122E>.

    Pada awal terapi" k%nsentrasi gluk%sa darah akan menurun"

    bahkan sebelum insulin diberikan" dan hal ini dapat menjadi

    indikat%r yang baik akan ukupnya terapi airan yang diberikan.

    /ika k%nsentrasi gluk%sa darah tidak bisa diturunkan sebesar B5-

    22 mg per d0 per jam" hal ini biasanya menunjukkan penggantian

    airan yang kurang atau gangguan ginjal =S%ew%nd%" 122E>.

    b. ?lektr%lit

    $ehilangan kalium tubuh t%tal seringkali tidak diketahui

    pasti" karena k%nsentrasi kalium dalam tubuh dapat n%rmal atau

    tinggi. $%nsentrasi kalium yang sebenarnya akan terlihat ketika

    diberikan insulin" karena ini akan mengakibatkan kalium serum

    masuk ke dalam sel. $%nsentrasi elektr%lit harus dipantau terus-

    menerus dan irama jantung pasien juga harus dim%nit%r

    =S%ew%nd%" 122E>.

    /ika k%nsentrasi kalium awal M9"9 m? per 0 =9"9 mm%l

    per 0>" pemberian insulin ditunda dan diberikan kalium =179 kalium

    kl%rida dan 79 kalium ,%s,at sampai terapai k%nsentrasi kalium

    setidaknya 9"9 m? per 0>. /ika k%nsentrasi kalium lebih besar dari

    5"2 m? per 0 =5"2 mm%l per 0>" k%nsentrasi kalium harus

    diturunkan sampai dibawah 5"2 m? per 0" namun sebaiknya

    k%nsentrasi kalium ini perlu dim%nit%r tiap dua jam. /ika

    k%nsentrasi awal kalium antara 9"9-5"2 m? per 0 " maka 12-92

    m? kalium harus diberikan dalam tiap liter airan intra@ena yang

    diberikan =179 kalium kl%rida dan 79 kalium ,%s,at> untuk

    mempertahankan k%nsentrasi kalium antara "2 m? per 0 ="2

    mm%l per 0> dan 5"2 m? per 0 =S%ew%nd%" 122E>.

    . &nsulin

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    31/37

    k%laps @askular" atau kematian. &nsulin sebaiknya diberikan dengan

    b%lus awal 2"5)7kg++ seara intra@ena" dan diikuti dengan drip

    2")7kg++ per jam sampai k%nsentrasi gluk%sa darah turun antara

    152 mg per d0 =9"E mm%l per 0> sampai 922 mg per 'l. /ika

    k%nsentrasi gluk%sa dalam darah tidak turun 52-B2 mg7d0 per jam"

    d%sis yang diberikan dapat ditingkatkan. $etika k%nsentrasi

    gluk%sa darah sudah menapai dibawah 922 mg7d0" sebaiknya

    diberikan dekstr%sa seara intra@ena dan d%sis insulin dititrasi

    seara sliding scale sampai pulihnya kesadaran dan keadaan

    hiper%sm%lar =S%ew%nd%" 122E>.

    1. Penatalaksanaan N%n !edikament%saPasien $%ma .

    31

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    32/37

    . Penegahan

    .

    Pada tempat perawatan" petugas yang terlibat dalam perawatan

    harus diberikan edukasi yang memadai mengenai tanda dan gejala

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    33/37

    sebaiknya diper%leh dari ikan" ayam =terutama daging dada>" tahu dan

    tempe" karena tidak banyak mengandung lemak. !asukan serat sangat

    penting bagi penderita diabetes" diusahakan paling tidak 15 g per hari.

    'isamping akan men%l%ng menghambat penyerapan lemak" makanan

    berserat yang tidak dapat dierna %leh tubuh juga dapat membantu

    mengatasi rasa lapar yang kerap dirasakan penderita '! tanpa risik%

    masukan kal%ri yang berlebih. 'isamping itu makanan sumber serat

    seperti sayur dan buah-buahan segar umumnya kaya akan @itamin dan

    mineral =Amerian 'iabetes Ass%iati%n" 122>.

    Selain diet" dengan ber%lah raga seara teratur dapat menurunkan

    dan menjaga kadar gula darah tetap n%rmal. Saat ini ada d%kter %lah

    raga yang dapat dimintakan nasihatnya untuk mengatur jenis dan p%rsi

    %lah raga yang sesuai untuk penderita diabetes. Prinsipnya" tidak perlu

    %lah raga berat" %lah raga ringan asal dilakukan seara teratur akan

    sangat bagus pengaruhnya bagi kesehatan =Amerian 'iabetes

    Ass%iati%n" 122>.

    Olahraga yang disarankan adalah yang bersi,at CRIPE

    =Continuous Rh!tmical Interval Progressive Endurance "raining>.

    Sedapat mungkin menapai #%na sasaran B5-45D denyut nadi

    maksimal =112-umur>"disesuaikan dengan kemampuan dan k%ndisi

    penderita. +eberapa %nt%h %lahraga yang disarankan" antara lain jalan

    atau lari pagi" bersepeda" berenang"dan lain sebagainya. Olahraga

    aer%bik ini paling tidak dilakukan selama t%tal92-2 menit per hari

    didahului dengan pemanasan 5-2 menit dan diakhiri pendinginan

    antara 5-2 menit. Olah raga akan memperbanyak jumlah danmeningkatkan akti@itas resept%r insulin dalam tubuh dan juga

    meningkatkan penggunaan gluk%sa =Amerian 'iabetes Ass%iati%n"

    122>.

    33

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    34/37

    H PRO*NOSIS

    $eadaan $%ma . $edaruratan ini pun masih merupakan penyebab tingginya

    m%rbiditas dan m%rtalitas dari pasien penderita 'iabetes !elitus ='!>.

    Angka kejadian $eadaan .

    34

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    35/37

    KESIMPULAN

    A. $%ma hiper%sm%lar hiperglikemik n%n ket%tik ialah suatu sindr%m yang

    ditandai hiperglikemia berat" hiper%sm%lar" dehidrasi berat tanpa ditandai

    adanya ket%sis" disertai menurunnya kesadaran.

    +. Cakt%r yang mempengaruhi k%ma hiper%sm%lar hiperglikemik n%n ket%tik

    diantara adalah in,eksi" diabetes mellitus yang tidak terdiagn%sis dan

    penyalahgunaan %bat

    *. Cakt%r yang memulai timbulnya k%ma hiper%sm%lar hiperglikemik n%n

    ket%tik =

  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    36/37

    DA)TAR PUSTAKA

    Amerian 'iabetes Ass%iati%n. Standards %, medial are in diabetes.

    #iabetes Care. 1221B=Suppl >:S5-S95.

    C%ster" 'aniel W. 1222.#iabetes $ellitus. 'alam :%arrison prinsip-prinsip ilmu

    pen!akit dalam edisi &'( editor edisi bahasa inggris )urt *. Isselbacher et

    al+ editor bahasa Indonesia ,hmad %. ,sdie./akarta: ?8*.

    . /akarta. Pusat Penerbitan &lmu Penyakit

    'alam C$)& 122B 9:EE-15.

    S%ew%nd%" Pradana. 122E. )oma %iperosmolar %iperglikemik Non )etotik.

    'alam : ,ru . Sudo!o et al. /uku ,ar Ilmu Pen!akit #alam. Edisi 3.

    /akarta : &nterna Publishing.

    36

    http://emedicine.medscape.com/article/1914705-overview#a0156http://emedicine.medscape.com/article/1914705-overview#a0156
  • 7/24/2019 HONK Preskas Rendi

    37/37

    St%ner" %!pergl!cemic h!perosmolar state" Amerian Aademy %, Camily

    Physiian" http:77www.aa,%.%rg7a,p712252527B19.html

    Sud%y%" A.W." Setiy%hadi" +." Alwi" &." Simadibrata" !." Setiati" S. 122. +uku

    ,ar Ilmu Pen!akit #alam. *ilid III. Edisi I3. /akarta : C$)&

    W