2. lp isolasi

18
ISOLASI SOSIAL A. DEFINISI Isolasi sosial adalah kead aan di mana seseor an g individu mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi den gan ora ng lain dis eki tar nya. Pasien mun gki n mer asa dit ola k, tid ak dit erima, kes epi an, dan tid ak mampu membina hub ung an ya ng ber art i dengan orang lain (Purba, dkk. !!"#. Isolasi sosial adalah gangguan da lam be rhub un ga n yang me rupak an me kani sme indi vi du ter hada p sesuat u yang me ngan$am di ri ny a dengan $ara me nghi ndari interak si dengan orang lain dan lingkungan (Dalami, dkk. !!%#. Isolasi soa ial ada lah pen gal ama n kes end iria n seor ang ind ivi du yang diterima sebagai perlakuan dari orang lain serta sebagai kondisi yang negati& atau mengan$am ( 'ilkin son, !!#. Isolasi sosial adalah suatu kea daa n kes epi an ya ng dialami ole h seseorang ka re na orang lain me ny at akan si ka p yang ne ga ti & da n mengan$am ( )*ondsend, +%%" #. Atau suatu keadaan dimana seseorang indi vi du me ngala mi penurunan ba hkan sama sek al i ti da k ma mpu  berinteraksi dengan orang lain disekitarnya, pasien mungkin merasa ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan orang lain (udi Anna -elliat, !! #. /enarik diri merupakan per$obaan untu k meng hinda ri interak si denga n orang lain, meng hinda ri hubu ngan den gan ora ng lai n ( Pa*lin, +%% 0 dik uti p ud i -el lia t, !! +#. Faktor  perkembangan dan sosial budaya merupakan &aktor predisposisi ter1adinya  perilaku isolasi sosial. (udi Anna -elliat, !!#.

Upload: ramadhatil-mauraty

Post on 18-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 1/18

ISOLASI SOSIAL

A. DEFINISI

Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu

mengalami penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi

dengan orang lain disekitarnya. Pasien mungkin merasa ditolak, tidak 

diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan yang berarti

dengan orang lain (Purba, dkk. !!"#.

Isolasi sosial adalah gangguan dalam berhubungan yang

merupakan mekanisme individu terhadap sesuatu yang mengan$am

dirinya dengan $ara menghindari interaksi dengan orang lain dan

lingkungan (Dalami, dkk. !!%#.

Isolasi soaial adalah pengalaman kesendirian seorang individu

yang diterima sebagai perlakuan dari orang lain serta sebagai kondisi yang

negati& atau mengan$am ('ilkinson, !!#.

Isolasi sosial adalah suatu keadaan kesepian yang dialami oleh

seseorang karena orang lain menyatakan sikap yang negati& dan

mengan$am ( )*ondsend, +%%" #. Atau suatu keadaan dimana seseorang

individu mengalami penurunan bahkan sama sekali tidak mampu

 berinteraksi dengan orang lain disekitarnya, pasien mungkin merasa

ditolak, tidak diterima, kesepian, dan tidak mampu membina hubungan

yang berarti dan tidak mampu membina hubungan yang berarti dengan

orang lain (udi Anna -elliat, !! #. /enarik diri merupakan per$obaan

untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan

dengan orang lain ( Pa*lin, +%%0 dikutip udi -elliat, !!+#. Faktor 

 perkembangan dan sosial budaya merupakan &aktor predisposisi ter1adinya

 perilaku isolasi sosial. (udi Anna -elliat, !!#.

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 2/18

. E)I2324I

+. Faktor Predisposisi

eberapa &aktor yang dapat menyebabkan isolasi sosial adalah5

a. Faktor Perkembangan

Setiap tahap tumbuh kembang memiliki tugas yang harus

dilalui individu dengan sukses, karena apabila tugas

 perkembangan ini tidak dapat dipenuhi, akan menghambat masa

 perkembangan selan1utnya. -eluarga adalah tempat pertama yang

memberikan pengalaman bagi individu dalam men1alin hubungan

dengan orang lain. -urangnya stimulasi, kasih sayang, perhatian

dan kehangatan dari ibu6pengasuh pada bayi bayi akan

memberikan rasa tidak aman yang dapat menghambat

terbentuknya rasa per$aya diri. 7asa ketidakper$ayaan tersebut

dapat mengembangkan tingkah laku $uriga pada orang lain

maupun lingkungan di kemudian hari. -omunikasi yang hangat

sangat penting dalam masa ini, agar anak tidak mersaa

diperlakukan sebagai ob1ek.

/enurut Purba, dkk. (!!"# tahap8tahap perkembangan

individu dalam berhubungan terdiri dari5

+# /asa ayi

ayi sepenuhnya tergantung pada orang lain untuk 

memenuhi kebutuhan biologis maupun psikologisnya.

-onsistensi hubungan antara ibu dan anak, akan

menghasilkan rasa aman dan rasa per$aya yang mendasar. 9al

ini sangat penting karena akan mempengaruhi hubungannya

dengan lingkungan di kemudian hari. ayi yang mengalami

hambatan dalam mengembangkan rasa per$aya pada masa ini

akan mengalami kesulitan untuk berhubungan dengan orang

lain pada masa berikutnya.

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 3/18

# /asa -anak8kanak 

Anak mulai mengembangkan dirinya sebagai individu

yang mandiri, mulai mengenal lingkungannya lebih luas, anak 

mulai membina hubungan dengan teman8temannya. -on&lik 

ter1adi apabila tingkah lakunya dibatasi atau terlalu dikontrol,

hal ini dapat membuat anak &rustasi. -asih sayang yang tulus,

aturan yang konsisten dan adanya komunikasi terbuka dalam

keluarga dapat menstimulus anak tumbuh men1adi individu

yang interdependen, 2rang tua harus dapat memberikan

 pengarahan terhadap tingkah laku yang diadopsi dari dirinya,

maupun sistem nilai yang harus diterapkan pada anak, karena

 pada saat ini anak mulai masuk sekolah dimana ia harus

 bela1ar $ara berhubungan, berkompetensi dan berkompromi

dengan orang lain.

0# /asa Prarema1a dan 7ema1a

Pada prarema1a individu mengembangkan hubungan

yang intim dengan teman se1enis, yang mana hubungan ini

akan mempengaruhi individu untuk mengenal dan

mempela1ari perbedaan nilai8nilai yang ada di masyarakat.

Selan1utnya hubungan intim dengan teman se1enis akan

 berkembang men1adi hubungan intim dengan la*an 1enis.

Pada masa ini hubungan individu dengan kelompok maupun

teman lebih berarti daripada hubungannya dengan orang tua.

-on&lik akan ter1adi apabila rema1a tidak dapat

mempertahankan keseimbangan hubungan tersebut, yang

seringkali menimbulkan perasaan tertekan maupun tergantung

 pada rema1a.

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 4/18

:# /asa De*asa /uda

Individu meningkatkan kemandiriannya serta

mempertahankan hubungan interdependen antara teman

sebaya maupun orang tua. -ematangan ditandai dengan

kemampuan mengekspresikan perasaan pada orang lain dan

menerima perasaan orang lain serta peka terhadap kebutuhan

orang lain. Individu siap untuk membentuk suatu kehidupan

 baru dengan menikah dan mempunyai peker1aan.

-arakteristik hubungan interpersonal pada de*asa muda

adalah saling memberi dan menerima (mutuality#.

;# /asa De*asa )engah

Individu mulai terpisah dengan anak8anaknya,

ketergantungan anak8anak terhadap dirinya menurun.

-esempatan ini dapat digunakan individu untuk 

mengembangkan aktivitas baru yang dapat meningkatkan

 pertumbuhan diri. -ebahagiaan akan dapat diperoleh dengan

tetap mempertahankan hubungan yang interdependen antara

orang tua dengan anak.

# /asa De*asa Akhir 

Individu akan mengalami berbagai kehilangan baik 

kehilangan keadaan &isik, kehilangan orang tua, pasangan

hidup, teman, maupun peker1aan atau peran. Dengan adanya

kehilangan tersebut ketergantungan pada orang lain akan

meningkat, namun kemandirian yang masih dimiliki harus

dapat dipertahankan.

Faktor -omunikasi Dalam -eluarga

/asalah komunikasi dalam keluarga dapat men1adi kontribusi

untuk mengembangkan gangguan tingkah laku.

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 5/18

+# Sikap bermusuhan6hostilitas

# Sikap mengan$am, merendahkan dan men1elek81elekkan anak 

0# Selalu mengkritik, menyalahkan, anak tidak diberi kesempatan untuk 

mengungkapkan pendapatnya.

:# -urang kehangatan, kurang memperhatikan ketertarikan pada

 pembi$aananak, hubungan yang kaku antara anggota keluarga, kurang

tegur sapa, komunikasi kurang terbuka, terutama dalam peme$ahan

masalah tidak diselesaikan se$ara terbuka dengan musya*arah.

;# Ekspresi emosi yang tinggi

# Double bind (dua pesan yang bertentangan disampaikan saat

 bersamaan yang membuat bingung dan ke$emasannya meningkat#

$. Faktor Sosial udaya

Isolasi sosial atau mengasingkan diri dari lingkungan merupakan

&aktor pendukung ter1adinya gangguan berhubungan. Dapat 1uga

disebabkan oleh karena norma8norma yang salah yang dianut oleh satu

keluarga.seperti anggota tidak produkti& diasingkan dari lingkungan sosial.

d. Fa$tor iologis

4enetik merupakan salah satu &aktor pendukung gangguan 1i*a.

Insiden tertinggi ski<o&renia ditemukan pada keluarga yang anggota

keluarga yang menderita ski<o&renia. erdasarkan hasil penelitian pada

kembar mono<igot apabila salah diantaranya menderita ski<o&renia adalah

;"=, sedangkan bagi kembar di<igot persentasenya "=. -elainan pada

struktur otak seperti atropi, pembesaran ventrikel, penurunan berat dan

volume otak serta perubahan struktur limbik, diduga dapat menyebabkan

ski<o&renia.

. Faktor Presipitasi

)er1adinya gangguan hubungan sosial 1uga dapat ditimbulkan oleh &aktor 

internal dan eksternal seseorang. Faktor stresor prepitasi dapat

dikelompokkan sebagai berikut 5

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 6/18

a. Faktor eksternal

>ontohnya adalah stersor sosial budaya, yaitu stress yang ditimbulkan oleh

&aktor sosial budaya seeperti keluarga.

 b. Faktor internal

>ontohnya adalah stresor psikologis yaitu stres ter1adi akibat ansietas yang

 berkepan1angan dan ter1adi bersamaan dengan keterbatasan kemampuan

individu untuk mengatasinya. Ansietas ini dapat ter1adi akibat tuntutan

untuk berpisah dengan orang terdekat atau tidak terpenuhinya kebutuhan

individu.

>. P292N /ASA3A9

7isti /en$ederai Diri, 2rang lain dan lingkungan

De&isit Pera*atan Diri PPS5 9alusinasi

Intoleransi Aktivitas

9arga Diri 7endah -ronis

-oping -eluarga tidak e&ekti& 

-oping individu tidak e&ekti& 

D. )ANDA DAN 4E?A3A

/enurut Purba, dkk. (!!"# tanda dan ge1ala isolasi sosial yang

dapat ditemukan dengan *a*an$ara, adalah5

+. Pasien men$eritakan perasaan kesepian atau ditolak oleh orang lain

. Pasien merasa tidak aman berada dengan orang lain

0. Pasien mengatakan tidak ada hubungan yang berarti dengan orang lain

:. Pasien merasa bosan dan lambat menghabiskan *aktu

;. Pasien tidak mampu berkonsentrasi dan membuat keputusan

. Pasien merasa tidak berguna

Isolasi Sosial

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 7/18

. Pasien tidak yakin dapat melangsungkan hidup

E. 7EN)AN4 7ESP2N

7espon Adapti& 7espon /aladapti& 

 

7entang respon isolasi sosial

Sumber 5 )o*nsend (+%%"#

erikut ini akan di1elaskan tentang respon yang ter1adi pada isolasi sosial.

7espon adapti& 

7espon yang masih dapat diterima oleh norma8norma sosial dan kebudayaan

se$ara umum yang berlaku. Dengan kata lain individu tersebut masih dalam batas

normal ketika menyelesaikan masalah. erikut ini yang termasuk respon adapti& 

adalah 5

/enyendiri. 7espon yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa yang

ter1adi dilingkungan sosial.

2tonomi. -emampuan individu untuk menentukan dan menyampaikan ide,

 pikiran, dan perasaan dalam hubungan sosial.

eker1asama, kemampuan individu yang saling membutuhkan satu sama lain.

Interdependen, saling ketergantungan antara individu dengan orang lain dalam

membina hubungan interpersonal.

7espon maladapti& 

7espon yang menyimpang dari norma sosial dan kehidupan disuatu tempat.

erikut ini yang termasuk respon maladapti& adalah

/enarik diri, seseorang yang mengalami kesulitan dalam membina hubungan

se$ara terbuka dengan orang lain.

Menyendiri

otonomi

bekerja sama

interdependen

Merasa sendiri

dependensi

curiga

Menarik diri ,

ketergantunga

n , manipulasi

curiga

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 8/18

-etergantungan, seseorang gagal mengmbangkan rasa per$aya diri sehingga

tergantung dengan orang lain.

/anipulasi seseorang yang menggangu orang lain sebagai ob1ek individu

sehingga tidak dapat membina hubungan sosial se$ara mendalam.

>uriga, seseorang gagal mengembangkan rasa per$ya terhadap orang lain.

 

PE)A3A-SANAAN

+. )erapi Psiko&armaka

a. >hlorproma<ine

/engatasi sindrom psikis yaitu berdaya berat dalam

kemampuan menilai realitas, kesadaran diri terganggu, daya ingat

norma sosial dan tilik diri terganggu, berdaya berat dalam &ungsi8

&ungsi mental5 &aham, halusinasi. 4angguan perasaan dan perilaku

yang aneh atau tidak terkendali, berdaya berat dalam &ungsi

kehidupan sehari8hari, tidak mampu beker1a, berhubungan sosial

dan melakukan kegiatan rutin. /empunyai e&ek samping gangguan

otonomi (hypotensi# antikolinergik6parasimpatik, mulut kering,

kesulitan dalam miksi, hidung tersumbat, mata kabur, tekanan intra

okuler meninggi, gangguan irama 1antung. 4angguan ekstra

 pyramidal (distonia akut, akathsia sindrom parkinson#. 4angguan

endoktrin (amenorhe#. /etaboli$ (Soundiee#. 9ematologik,

agranulosis. iasanya untuk pemakaian 1angka pan1ang.

-ontraindikasi terhadap penyakit hati, penyakit darah, epilepsy,

kelainan 1antung (Andrey, !+!#.

 b. 9aloperidol (93P#

erdaya berat dalam kemampuan menilai realita dalam

&ungsi mental serta dalam &ungsi kehidupan sehari8hari. /emiliki

e&ek samping seperti gangguan miksi dan parasimpatik, de&eksi,

hidung tersumbat mata kabur , tekanan in&ra meninggi, gangguan

irama 1antung. -ontraindikasi terhadap penyakit hati, penyakit

darah, epilepsy, kelainan 1antung (Andrey, !+!#.

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 9/18

$. )rihe@yphenidil ()9P#

Segala 1enis penyakit Parkinson, termasuk pas$a ensepalitis

dan idiopatik, sindrom Parkinson akibat obat misalnya reserpina

dan &enotia<ine. /emiliki e&ek samping diantaranya mulut kering,

 penglihatan kabur, pusing, mual, muntah, bingung, agitasi,

konstipasi, takikardia, dilatasi, gin1al, retensi urine. -ontraindikasi

terhadap hypersensitive )rihe@yphenidil ()9P#, glaukoma sudut

sempit, psikosis berat psikoneurosis (Andrey, !+!#.

. )erapi Individu

)erapi individu pada pasien dengan masalah isolasi sosial

dapat diberikan strategi pertemuan (SP# yang terdiri dari tiga SP

dengan masing8masing strategi pertemuan yang berbeda8beda.

Pada SP satu, pera*at mengidenti&ikasi penyebab isolasi so$ial,

 berdiskusi dengan pasien mengenai keuntungan dan kerugian

apabila berinteraksi dan tidak berinteraksi dengan orang lain,

menga1arkan $ara berkenalan, dan memasukkan kegiatan latihan

 berbiin$ang8bin$ang dengan orang lain ke dalam kegiatan harian.

Pada SP dua, pera*at mengevaluasi 1ad*al kegiatan harian pasien,

memberi kesempatan pada pasien mempraktekkan $ara berkenalan

dengan satu orang, dan membantu pasien memasukkan kegiatan

 berbin$ang8bin$ang dengan orang lain sebagai salah satu kegiatan

harian. Pada SP tiga, pera*at mengevaluasi 1ad*al kegiatan harian

 pasien, memberi kesempatan untuk berkenalan dengan dua orang

atau lebih dan mengan1urkan pasien memasukkan ke dalam 1ad*al

kegiatan hariannya (Purba, dkk. !!"#

0. )erapi kelompok 

/enurut (Purba, !!%#, aktivitas pasien yang mengalami

ketidakmampuan bersosialisasi se$ara garis besar dapat dibedakan

men1adi tiga yaitu5

a. A$tivity Daily 3iving (AD3#

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 10/18

Adalah tingkah laku yang berhubungan dengan pemenuhan

kebutuhan sehari8hari yang meliputi5

+# angun tidur, yaitu semua tingkah laku6perbuatan pasien

se*aktu bangun tidur.

# uang air besar (A# dan buang air ke$il (A-#, yaitu

semua bentuk tingkah laku6perbuatan yang berhubungan dengan

A dan A-.

0# 'aktu mandi, yaitu tingkah laku se*aktu akan mandi, dalam

kegiatan mandi dan sesudah mandi.

:# 4anti pakaian, yaitu tingkah laku yang berhubungan dengan

keperluan berganti pakaian.

;# /akan dan minum, yaitu tingkah laku yang dilakukan pada

*aktu, sedang dan setelah makan dan minum.

# /en1aga kebersihan diri, yaitu perbuatan yang berhubungan

dengan kebutuhan kebersihan diri, baik yang berhubungan dengan

kebersihan pakaian, badan, rambut, kuku dan lain8lain.

# /en1aga keselamatan diri, yaitu se1auhmana pasien mengerti

dan dapat men1aga keselamatan dirinya sendiri, seperti, tidak 

menggunakan6menaruh benda ta1am sembarangan, tidak merokok 

sambil tiduran, meman1at ditempat yang berbahaya tanpa tu1uan

yang positi&.

"# Pergi tidur, yaitu perbuatan yang mengiringi seorang pasien

untuk pergi tidur. Pada pasien gangguan 1i*a tingkah laku pergi

tidur ini perlu diperhatikan karena sering merupakan ge1ala primer 

yang mun$ul padagangguan 1i*a. Dalam hal ini yang dinilai bukan

ge1ala insomnia (gangguan tidur# tetapi bagaimana pasien mau

menga*ali tidurnya.

 b. )ingkah laku sosial

Adalah tingkah laku yang berhubungan dengan kebutuhan sosial pasien

dalam kehidupan bermasyarakat yang meliputi5

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 11/18

+# -ontak sosial terhadap teman, yaitu tingkah laku pasien

untuk melakukan hubungan sosial dengan sesama pasien, misalnya

menegur ka*annya, berbi$ara dengan ka*annya dan sebagainya.

# -ontak sosial terhadap petugas, yaitu tingkah laku pasien

untuk melakukan hubungan sosial dengan petugas seperti tegur 

sapa, men1a*ab pertanyaan *aktu ditanya, bertanya 1ika ada

kesulitan dan sebagainya.

0# -ontak mata *aktu berbi$ara, yaitu sikap pasien se*aktu

 berbi$ara dengan orang lain seperti memperhatikan dan saling

menatap sebagai tanda adanya kesungguhan dalam berkomunikasi.

:# ergaul, yaitu tingkah laku yang berhubungan dengan

kemampuan bergaul dengan orang lain se$ara kelompok (lebih dari

dua orang#.

;# /ematuhi tata tertib, yaitu tingkah laku yang berhubungan

dengan ketertiban yang harus dipatuhi dalam pera*atan rumah

sakit.

# Sopan santun, yaitu tingkah laku yang berhubungan dengan

tata krama atau sopan santun terhadap ka*annya dan petugas

maupun orang lain.

# /en1aga kebersihan lingkungan, yaitu tingkah laku pasien

yang bersi&at mengendalikan diri untuk tidak mengotori

lingkungannya, seperti tidak meludah sembarangan, tidak 

membuang puntung rokok sembarangan dan sebagainya.

AS9AN -EPE7A'A)AN

A. PEN4-A?IAN -EPE7A'A)AN

Pengelompokan data pada pengka1ian kesehatan 1i*a berupa &aktor 

 presipitasi, penilaian stressor , suberkoping yang dimiliki klien. Setiap

melakukan penga1ian ,tulis tempat klien dira*at dan tanggal dira*at isi

 pengka1ian meliputi 5

+. Identitas klien

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 12/18

/eliputi nama klien , umur , 1enis kelamin , status

 perka*inan, agama, tangggal /7S , in&orman, tangggal

 pengka1ian, No 7umah klien dan alamat klien.

. -eluhan utama

-eluhan biasanya berupa menyediri (menghindar dari

orang lain# komunikasi kurang atau tidak ada , berdiam diri

dikamar ,menolak interaksi dengan orang lain ,tidak melakukan

kegiatan sehari B hari , dependen.

0. Fa$tor predisposisi

kehilangan , perpisahan , penolakan orang tua ,harapan

orang tua yang tidak realistis ,kegagalan 6 &rustasi berulang ,

tekanan dari kelompok sebayaC perubahan struktur sosial.

)er1adi trauma yang tiba tiba misalnya harus dioperasi ,

ke$elakaan di$erai suami , putus sekolah ,P9-, perasaan malu

karena sesuatu yang ter1adi ( korban perkosaan , tituduh kkn,

dipen1ara tiba B tiba# perlakuan orang lain yang tidak menghargai

klien6 perasaan negati& terhadap diri sendiri yang berlangsung

lama.

:. Aspek &isik6biologis

ran tada vital ()D, Nadi, suhu, Pernapasan , ), # dan

keluha&isik yang dialami oleh klien.

;. Aspek Psikososial

a. 4enogram yang menggambarkan tiga generasi

 b. -onsep diri

+# >itra tubuh

/enolak melihat dan menyentuh bagian tubuh yang

 berubah atau tidak menerima perubahan tubuh yang telah ter1adi

atau yang akan ter1adi. /enolak pen1elasan perubahan tubuh ,

 persepsi negatip tentang tubuh . Preokupasi dengan bagia tubuh

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 13/18

yang hilang , mengungkapkan keputus asaan, mengungkapkan

ketakutan.

# Identitas diri

-etidak pastian memandang diri , sukar menetapkan

keinginan dan tidak mampu mengambil keputusan .

0# Peran

erubah atau berhenti &ungsi peran yang disebabkan

 penyakit , proses menua , putus sekolah, P9-.

:# Ideal diri

/engungkapkan keputus asaan karena penyakitnya 5

mengungkapkan keinginan yang terlalu tinggi

;# 9arga diri

 terhadap diri sendiri , rasa bersalah terhadap diri sendiri ,

gangguan hubungan sosial , merendahkan martabat , men$ederai

diri, dan kurang per$aya diri.

a# -lien mempunyai gangguan 6 hambatan dalam melakukan

hubunga so$ial dengan orang lain terdekat dalam kehidupan,

kelempok yang diikuti dalam masyarakat.

 b# -eyakinan klien terhadap )uhan dan kegiatan untuk ibadah

( spritual#

# Status mental

-ontak mata klien kurang 6tidak dapat mepertahankan kontak mata

, kurang dapat memulai pembi$araan , klien suka menyendiri dan

kurang mampu berhubungan dengan orang lain , Adanya perasaan

keputusasaan dan kurang berharga dalam hidup.

# -ebutuhan persiapan pulang

a# -lien mampu menyiapkan dan membersihkan alat makan

 b# -lien mampu A dan A-, menggunakan dan

membersihkan '>, membersikan dan merapikan pakaian.

$# Pada observasi mandi dan $ara berpakaian klien terlihat rapi

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 14/18

d# -lien dapat melakukan istirahat dan tidur , dapat beraktivitas

didalam dan diluar rumah

e# -lien dapat men1alankan program pengobatan dengan benar.

"# /ekanisme koping

-lien apabila mendapat masalah takut atau tidak mau men$eritakan

nya pada orang orang lain( lebih sering menggunakan koping

menarik diri#.

%# Aspek medik 

)erapi yang diterima klien bisa berupa therapy &armakologi E>),

Psikomotor, therapy okopasional, )A- , dan rehabilitas.

. DIA4N2SA -EPE7A'A)AN

+. 7esiko perubahan sensori persepsi

. 9arga diri rendah

0. 4angguan konsep diri.

>. 7EN>ANA )INDA-AN

DIA4N2SA -EPE7A'A)AN

Isolasi Sosial

)?AN

Setelah dilakukan tindakan kepera*atan selama 0 @ : 1am -lien dapat

 berinteraksi dengan orang lain baik se$ara individu maupun se$ara

 berkelompok dengan kriteria hasil 5

+. -lien dapat membina hubungan saling per$aya.

. Dapat menyebutkan penyebab isolasi sosial.

0. Dapat menyebutkan keuntungan berhubungan dengan orang lain.:. Dapat menyebutkan kerugian tidak berhubungan dengan orang lain.

;. Dapat berkenalan dan ber$akap8$akap dengan orang lain se$ara

 bertahap.

. )erlibat dalam aktivitas sehari8hari

IN)E7ENSI

)INDA-AN PSI-2)E7APE)I- 

+. -lien

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 15/18

SP +

a. ina hubungan saling per$aya

 b. Identi&ikasi penyebab isolasi sosial

SP

a. Diskusikan bersama -lien keuntungan berinteraksi dengan orang lain

dan kerugian tidak berinteraksi dengan orang lain

 b. A1arkan kepada -lien $ara berkenalan dengan satu orang

$. An1urkan kepada -lien untuk memasukan kegiatan berkenalan dengan

orang lain dalam 1ad*al kegiatan harian dirumah

SP 0

a. Evaluasi pelaksanaan dari 1ad*al kegiatan harian -lien

 b. eri kesempatan pada -lien mempraktekan $ara berkenalan dengan

dua orang

$. A1arkan -lien berbin$ang8bin$ang dengan dua orang tetang topik 

tertentu

d. An1urkan kepada -lien untuk memasukan kegiatan berbin$ang8

 bin$ang dengan orang lain dalam 1ad*al kegiatan harian dirumah

SP :

a. Evaluasi pelaksanaan dari 1ad*al kegiatan harian -lien

 b. ?elaskan tentang obat yang diberikan (?enis, dosis, *aktu, man&aat dan

e&ek samping obat#

$. An1urkan -lien memasukan kegiatan bersosialisasi dalam 1ad*al

kegiatan harian dirumah

d. An1urkan -lien untuk bersosialisasi dengan orang lain

-eluraga

a. Diskusikan masalah yang dirasakan kelura dalam mera*at -lien

 b. ?elaskan pengertian, tanda dan ge1ala isolasi sosial yang dialami -liendan proses ter1adinya

$. ?elaskan dan latih keluarga $ara8$ara mera*at -lien

)INDA-AN PSI-2FA7/A-A

+. eri obat8obatan sesuai program

. Pantau kee&ekti&an dan e&ek sampig obat yang diminum

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 16/18

0. kur vital sign se$ara periodik 

)INDA-AN /ANIP3ASI 3IN4-N4AN

+. 3ibatkan dalam makan bersama

. Perlihatkan sikap menerima dengan $ara melakukan kontak singkat

tapi sering

0. erikan rein&or$ement positi& setiap -lien berhasil melakukan suatu

tindakan

:. 2rientasikan -lien pada *aktu, tempat, dan orang sesuai

kebutuhannya

4angguan konsep diri5 harga diri rendah

Setelah dilakukan tindakan asuhan kepera*atan selama 0 @ pertemuan

klien mempunyai konsep diri yang positi& dengan $riteria hasil5

+. Dapat membina hubungan saling per$aya

. Dapat mengidenti&ikasi aspek positi& yang dimiliki

0. Dapat mengembangkan kemampuan yang telah dia1arkan

:. Dapat terlibat dalam terapi aktivitas kelompok orientasi realita dan

stimulasi persepsi

;. Dapat mengikuti aktivitas di rumah

. Dapat minum obat dengan bantuan minimal

)INDA-AN PSI-2)E7APE)I- 

Pasien5

+. ina hubungan saling per$aya

. Identi&ikasi kemampuan dan aspek positi& yang dimiliki klien

(individu, keluarga, dan masyarakat

0. antu klien menilai kemampuan klien yang dapat digunakan:. antu klien memilih kegiatan dan melatih sesuai dengan kemampuan

klien

;. /elatih kemampuan kedua

. An1urkan klien memasukan dalam 1ad*al kegiatan harian

-eluarga5

+. Diskusikan masalah yang dirasakan keluargadalam mera*at klien

. ?elaskan pengertian, tanda, dan ge1ala harga diri rendah yang dialami

klien beserta proses ter1adinya

0. ?elaskan $ara8$ara mera*at klien harga diri rendah

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 17/18

:. 3atih keluarga melakukan $ara mera*at langsung kepada klien harga

diri rendah dirumah

;. antu keluarga membuat 1ad*al aktivitas di rumah termasuk minum

obat

. ?elaskan &ollo* up klien

)INDA-AN PSI-2FA7/A-A

+. erikan obat8obatan sesuai program pengobatan klien

. Pantau kee&ekti&an dan e&ek samping obat yang diminum

0. kur S se$ara periodi$

)INDA-AN /ANIP3ASI 3IN4-N4AN

+. ersikap menerima klien dan negativismenya

. 3ibatkan klien dalam setiap aktivitas dirumah dan di lingkungan

0. eri kesempatan pada klien untuk menger1akan tugas dan tanggung

 1a*abnya sendiri misalnya merapikan tempat tidur, membersihkan alat

makan, dan minum obat

:. erikan umpan balik positi& untuk tugas8tugas yang dilakukan se$ara

mandiri

DAF)A7 PS)A-A

-usuma*ati dan 9artono . !+! . uku A1ar -epera*atan ?i*a . ?akarta 5

Salemba /edika

Stuart dan Sundeen . !!; . uku -epera*atan ?i*a . ?akarta 5 E4> .

-eliat udi Ana. +%%%. Proses -epera*atan -esehatan ?i*a edisi I.

?akarta 5 E4>

7/23/2019 2. Lp Isolasi

http://slidepdf.com/reader/full/2-lp-isolasi 18/18

Anna udi -eliat, S-p. (!!#. Asuhan -epera*atan -lien 4angguan

Sosial /enarik Diri, ?akarta C Fakultas Ilmu -epera*atan niversitas

Indonesia.

Anonim. (!!%#. Asuhan -epera*atan Pada -lien Isolasi Sosial. Diakses

 pada tanggal : ?uli !+ pada

http566nurse".*ordpress.$om6!!%6!6!:6asuhan8kepera*atan8pada8klien8

dengan8isolasi8sosial6

 Nita Fitria. !!%. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan 3aporan

Pendahuluan dan Strategi Pelaksanaan )indakan -epera*atan untuk

Diagnosis -epera*atan ?i*a erat. ?akarta5 Salemba /edika.

7asmun, (!!+#. -epera*atan -esehatan /ental Psikiatri )erintegrasi

Dengan -eluarga. -onsep, )eori, Asuhan -epera*atan dan Analisa Proses

Interaksi (API#. ?akarta 5 &a1ar Interpratama.