bab 2 tak.doc

9
BAB 2 TINJAUA N TEORI 2.1 Definisi Terapi Aktivitas Kelompo k (TA K Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan 1 dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (stuart dan Laraia, 2001).  Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang harus ditangani sesu ai deng an kead aannya, sepe rti agre sif, taku t, kebe nia n, komp etiti f, kesa maan, ketidaksamaan, kesukaan, dan menarik (!olam, 1""# dalam $tuart dan Laraia, 2001). $emua kondisi ini akan mempengaruhi dinamika kelompok, ketika anggota kelompok member dan menerima umpan balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang ter%adi dala m kelo mpok . Ke lo mp ok ad al ah ku mp ul an in di vi du ya ng me mi li ki hu bu ng an sa tu de ng an ya ng lai n, sal ing ber gan tun g dan mempun yai norma yan g sama ($t uar t & Laraia, 2001 dikutip dari 'yber urse, 200"). erapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien bersama*sama dengan %alan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh seorang therapist atau petugas kesehatan %i+a yang telah terlatih (edoman -ehabilita si asien ental -umah $akit /i+a di ndonesia dalam !osep, 200). erapi kelompok adalah terapi psikologi yang dilakukan seara kelompok untuk memberikan stimulasi bagi pasien denga n gangguan interpersonal (!osep, 200). 2.2 Komponen Kelompok Kelompok terdiri dari tiga aspek, sebagai berikut (Kelliat, 200#) a. $t rukt ur kelo mpok. $truk tur kelo mpok men% ela skan batasan, komunikasi, pros es peng ambilan kepu tusan dan hubu ngan otoritas dala m kelo mpok . $truk tur kelo mpok men% aga stabi lita s dan memb antu peng aturan pola perila ku dan inte raksi . $tru ktur dala m kelompok diatur dengan adanya pemimpin dan anggota, arah komunikasi dipandu oleh pemimpin, sedangkan keputusan diambil seara bersama. b. 3e sa r kelo mp ok /uml ah angg ot a kelo mpok ya ng ny aman adal ah kelo mpok kei l ya ng anggo tanya ber ki sar ant ara #* 12 ora ng. /i ka ang ota kel ompok ter lalu bes ar akibbatnya tidak semua anggota mendapat kesempatan mengungkapkan perasaan, pendapat, dan pengalamannya. /ika terlalu keil, tidak ukup variasi informasi dan interaksi yang ter%adi (Kelliat, 200#). . Lamanya sesi 4aktu optimal untuk satu sesi adalah 20*50 menit bagi fungsi kelompok yang rendah dan 60* 120 menit bagi fun gsi kel omp ok yang tin ggi . 3an ya knya ses i

Upload: fenti

Post on 11-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 BAB 2 TAK.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-takdoc 1/9

BAB 2

TINJAUAN TEORI

2.1 Definisi Terapi Aktivitas Kelompok (TAK

Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan 1 dengan yang

lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama (stuart dan Laraia, 2001).

 Anggota kelompok mungkin datang dari berbagai latar belakang yang harus ditangani

sesuai dengan keadaannya, seperti agresif, takut, kebenian, kompetitif, kesamaan,

ketidaksamaan, kesukaan, dan menarik (!olam, 1""# dalam $tuart dan Laraia, 2001).

$emua kondisi ini akan mempengaruhi dinamika kelompok, ketika anggota kelompok

member dan menerima umpan balik yang berarti dalam berbagai interaksi yang ter%adi

dalam kelompok. Kelompok adalah kumpulan individu yang memiliki hubungan satu

dengan yang lain, saling bergantung dan mempunyai norma yang sama ($tuart &

Laraia, 2001 dikutip dari 'yber urse, 200").erapi kelompok merupakan suatu psikoterapi yang dilakukan sekelompok pasien

bersama*sama dengan %alan berdiskusi satu sama lain yang dipimpin atau diarahkan oleh

seorang therapist atau petugas kesehatan %i+a yang telah terlatih (edoman -ehabilitasi

asien ental -umah $akit /i+a di ndonesia dalam !osep, 200). erapi kelompok

adalah terapi psikologi yang dilakukan seara kelompok untuk memberikan stimulasi

bagi pasien dengan gangguan interpersonal (!osep, 200).

2.2 Komponen KelompokKelompok terdiri dari tiga aspek, sebagai berikut (Kelliat, 200#)a. $truktur kelompok.

$truktur kelompok men%elaskan batasan, komunikasi, proses pengambilan

keputusan dan hubungan otoritas dalam kelompok. $truktur kelompok men%aga

stabilitas dan membantu pengaturan pola perilaku dan interaksi. $truktur dalam

kelompok diatur dengan adanya pemimpin dan anggota, arah komunikasi dipandu

oleh pemimpin, sedangkan keputusan diambil seara bersama.b. 3esar kelompok

/umlah anggota kelompok yang nyaman adalah kelompok keil yanganggotanya berkisar antara #*12 orang. /ika angota kelompok terlalu besar 

akibbatnya tidak semua anggota mendapat kesempatan mengungkapkan perasaan,

pendapat, dan pengalamannya. /ika terlalu keil, tidak ukup variasi informasi dan

interaksi yang ter%adi (Kelliat, 200#).

. Lamanya sesi4aktu optimal untuk satu sesi adalah 20*50 menit bagi fungsi kelompok yang

rendah dan 60*120 menit bagi fungsi kelompok yang tinggi. 3anyaknya sesi

7/23/2019 BAB 2 TAK.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-takdoc 2/9

bergantung pada tu%uan kelompok, dapat satu kali7dua kali perminggu, atau dapat

direnanakan sesuai dengan kebutuhan (Kelliat, 200#).

2.! T"#"an Terapi Aktivitas Kelompok (TAKu%uan kelompok adalah membantu anggotanya berhubungan dengan orang lain

serta mengubah perilaku yang destruktif dan maladaptive. Kekuatan kelompok ada pada

konstribusi dari setiap anggota dan pimpinan dalam menapai tu%uannya. Kelompok

berfungsi sebagai tempat berbagai pengalaman dan saling membantu satu sama lain,

untuk menemukan ara menyelesaikan masalah. Kelompok merupakan laboratorium

tempat untuk menoba dan menemukan hubungan interpersonal yang baik, serta

mengembangkan perilaku yang adaptif. Anggota kelompok merasa dimiliki, diakui, dan

dihargai eksistensinya oleh anggota kelompok yang lain.8epkes - mengemukakan tu%uan terapi aktivitas kelompok seara rini sebagai

berikut9a. u%uan :mum

1) eningkatkan kemampuan mengu%i kenyataan yaitu memperoleh pemahaman

dan ara membedakan sesuatu yang nyata dan khayalan.2) eningkatkan sosialisasi dengan memberikan kesempatan untuk berkumpul,

berkomunikasi dengan orang lain, saling memperhatikan memberikan tanggapan

terhadap pandapat maupun perasaan ortang lain.;) eningkatkan kesadaran hubungan antar reaksi emosional diri sendiri dengan

prilaku defensif yaitu suatu ara untuk menghindarkan diri dari rasa tidak enak

karena merasa diri tidak berharga atau ditolak.5) embangkitkan motivasi bagi kema%uan fungsi*fungsi psikologis seperti fungsi

kognitif dan afektif.b. u%uan Khusus

1) eningkatkan identifikasi diri, dimana setiap orang mempunyai identifikasi diri

tentang mengenal dirinya di dalam lingkungannya.2) enyaluran emosi, merupakan suatu kesempatan yang sangat dibutuhkan oleh

seseorang untuk men%aga kesehatan mentalnya. 8i dalam kelompok akan ada

+aktu bagi anggotanya untuk menyalurkan emosinya untuk didengar dan

dimengerti oleh anggota kelompok lainnya.;) eningkatkan keterampilan hubungan sosial untuk kehidupan sehari*hari,

terdapat kesempatan bagi anggota kelompok untuk saling berkomunikasi yang

memungkinkan peningkatan hubungan sosial dalam kesehariannya.

2.$ %anfaat Terapi Aktivitas Kelompok (TAKerapi aktivitas kelompok mempunyai manfaat yaitu 9a. :mum

1) eningkatkan kemampuan mengu%i kenyataan (reality testing) melalui

komunikasi dan umpan balik dengan atau dari orang lain.2) embentuk sosialisasi

7/23/2019 BAB 2 TAK.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-takdoc 3/9

;) eningkatkan fungsi psikologis, yaitu meningkatkan kesadaran tentang

hubungan antara reaksi emosional diri sendiri dengan perilaku defensive

(bertahan terhadap stress) dan adaptasi.5) embangkitkan motivasi bagi kema%uan fungsi*fungsi psikologis seperti kognitif 

dan afektif.b. Khusus

1) eningkatkan identitas diri.2) enyalurkan emosi seara konstruktif.;) eningkatkan keterampilan hubungan sosial untuk diterapkan sehari*hari.5) 3ersifat rehabilitatif9 meningkatkan kemampuan ekspresi diri, keterampilan sosial,

keperayaan diri, kemampuan empati, dan meningkatkan kemampuan tentang

masalah*masalah kehidupan dan pemeahannya.

2.& %a'amma'am Terapi Aktivitas Kelompok (TAKAK adalah manual, rekreasi dan teknik kreatif untuk menfasilitasi seseorang

serta meningkatkan respon soial dan harga diri. Aktivitas yang digunakan sebagai

terapi didalam kelompok yaitu membaa puisi, musik, menari, dan literature.erapi aktivitas kelompok (AK) dibagi empat, yaitu 9a. Terapi aktivitas kelompok stimulasi kognitif/persepsi 

erapi Aktivitas Kelompok (AK) stimulasi persepsi adalah terapi

yang menggunakan aktivitas sebagai stimulus terkait dengan pengalaman dan

atau kehidupan untuk didiskusikan dalam kelompok (Keliat, 2005). <okus terapi aktivitas

kelompok stimulasi persepsi adalah membantu pasien yang mengalami kemunduran

orientasi dengan karakteristik9 pasien dengan gangguan persepsi= halusinasi,

menarik diri dengan realitas, kurang inisiatif atau ide, kooperatif, sehat fisik, dan dapat

berkomunikasi verbal (!osep, 200). erapi aktivitas kelompok stimulasi

kognitif7persepsi melatih mempersiapkan stimulus yang disediakan atau stimulus

yang pernah dialami, diharapkan respon klien terhadap berbagai stimulus dalam

kehidupan men%adi adaptif. Adapun tu%uan dari AK stimulasi persepsi adalah pasien mempunyai

kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang diakibatkan oleh

paparan stimulus kepadanya. $ementara, tu%uan khususnya9 pasien dapat

mempersepsikan stimulus yang dipaparkan kepadanya dengan tepat dan

menyelesaikan masalahyang timbul dari stimulus yang dialami (8arsana, 200). Aktivitas mempersepsikan stimulus tidak nyata dan respon yang dialami dalam

kehidupan, khususnya untuk pasien halusinasi. Aktivitas dibagi dalam empat sesi yang

tidak dapat dipisahkan, yaitu 9

1) $esi pertama 9 mengenal halusinasi

2) $esi kedua 9 mengontrol halusinasi dan menghardik halusinasi

;) $esi ketiga 9 menyusun %ad+al kegiatan

5) $esi keempat 9 ara minum obat yang benar 

7/23/2019 BAB 2 TAK.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-takdoc 4/9

b. Terapi aktivitas kelompok stimulasi sensori AK sensori digunakan sebagai stimulus pada sensori klien. AK stimulasi

sensori adalah AK yang diadakan dengan memberikan stimulus tertentu kepada klien

sehingga ter%adi perubhan perilaku. AK orientasi realita melatih klien

mengorientasikan pada kenyataan yang ada disekitar klien.erapi aktivitas kelompok

stimulasi sensori untuk membantu klien melakukan stimulasi sensori dengan individu

yang ada disekitar klien.3entuk stimulus 9

1) $timulus suara9 musik

2) $timulus visual9 gambar 

;) $timulus gabungan visual dan suara9 melihat televisi, video

u%uan dari AK stimulasi sensori bertu%uan agar klien mengalami 9

1) eningkatan kepekaan terhadap stimulus.2) eningkatan kemampuan merasakan keindahan

;) eningkatan apresiasi terhadap lingkungan

/enis AK yaitu 9

1) AK $timulasi $uara

2) AK $timulasi >ambar 

;) AK $timulasi $uara dan >ambar 

c. Terapi aktivitas orientasi realitaerapi Aktivitas Kelompok ?ientasi -ealita (AK)9 orientasi realita adalah

upaya untuk mengorientasikan keadaan nyata kepada klien, yaitu diri sendiri, orang

lain, lingkungan7 tempat, dan +aktu. Klien dengan gangguan %i+a psikotik, mengalami

penurunan daya nilai realitas (reality testing ability). Klien tidak lagi mengenali

tempat,+aktu, dan orang*orang di sekitarnya. @al ini dapat mengakibatkan klien

merasa asing dan men%adi penetus ter%adinya ansietas pada klien. :ntuk

menanggulangi kendala ini, maka perlu ada aktivitas yang memberi stimulus seara

konsisten kepada klien tentang realitas di sekitarnya. $timulus tersebut meliputi

stimulus tentang realitas lingkungan, yaitu diri sendiri, orang lain, +aktu, dan tempat.u%uan umum yaitu klien mampu mengenali orang, tempat, dan +aktu sesuai

dengan kenyataan, sedangkan tu%uan khususnya adalah9

1) Klien mampu mengenal tempat ia berada dan pernah berada

2) Klien mengenal +aktu dengan tepat.

;) Klien dapat mengenal diri sendiri dan orangorang di sekitarnya dengan tepat.

 Aktivitas yang dilakukan tiga sesi berupa aktivitas pengenalan orang, tempat,

dan +aktu. Klien yang mempunyai indikasi disorientasi realitas adalah klien

halusinasi, dimensia, kebingungan, tidak kenal dirinya, salah mngenal orang lain,

tempat, dan +aktu.ahapan kegiatan 9

7/23/2019 BAB 2 TAK.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-takdoc 5/9

1) $esi 9 ?rientasi ?rang

2) $esi 9 ?rientasi empat

;) $esi 9 ?rientasi 4aktu

2.) Ta*apan +alam Terapi Aktivitas Kelompok (TAKKelompok sama dengan individu, mempunyai kapasitas untuk tumbuh

dan berkembang. Kelompok akan berkembang melalui empat fase, yaitu9 <ase

prakelompok= fase a+al kelompok= fase ker%a kelompok= fase terminasi kelompok ($tuart

& Laraia, 2001 dalam 'yber urse, 200").a. <ase rakelompok

8imulai dengan membuat tu%uan, menentukan leader, %umlah anggota, kriteria

anggota, tempat dan +aktu kegiatan, media yang digunakan. enurut 8r. 4artono

(1"6) dalam !osep (200), %umlah anggota kelompok yang ideal dengan ara

verbalisasi biasanya * orang. $edangkan %umlah minimum 5 dan maksimum 10.

Kriteria anggota yang memenuhi syarat untuk mengikuti AK adalah 9 sudah punya

diagnosa yang %elas, tidak terlalu gelisah, tidak agresif, +aham tidak terlalu berat

(!osep, 200).b. <ase A+al Kelompok

<ase ini ditandai dengan ansietas karena masuknya kelompok baru, dan

peran baru. !alom (1""#) dalam $tuart dan Laraia (2001) membagi fase ini men%adi

tiga fase, yaitu orientasi, konflik, dan kohesif. $ementara ukman (1"6#) dalam $tuart

dan Laraia (2001) %uga membaginya dalam tiga fase, yaitu forming, storming,

dan norming.1) ahap ?rientasi

 Anggota mulai menoba mengembangkan sistem sosial masing*masing, leader 

menun%ukkan renana terapi dan menyepakati kontrak dengan anggota.2) ahap Konflik

erupakan masa sulit dalam proses kelompok. emimpin perlu

memfasilitasi ungkapan perasaan, baik positif maupun negatif dan membantu

kelompok mengenali penyebab konflik. $erta menegah perilaku perilaku

yang tidak produktif (ur+aningsih & Karlina, 200").

;) ahap Kohesif  Anggota kelompok merasa bebas membuka diri tentang informasi dan lebih intim

satu sama lain (Keliat, 2005).. <ase Ker%a Kelompok

ada fase ini, kelompok sudah men%adi tim. Kelompok men%adi stabil

dan realistis (Keliat, 2005). ada akhir fase ini, anggota kelompok menyadari

produktivitas dan kemampuan yang bertambah disertai peraya diri

dan kemandirian (!osep, 200).d. <ase erminasi

7/23/2019 BAB 2 TAK.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-takdoc 6/9

erminasi yang sukses ditandai oleh perasaan puas dan pengalaman

kelompok akan digunakan seara individual pada kehidupan sehari*

hari. erminasi dapat bersifat sementara (temporal) atau akhir (Keliat, 2005).

2., -roses Terapi Aktifitas Kelompokroses terapi aktifitas kelompok pada dasarnya lebih kompleks dari pada terapi

individual, oleh karena itu untuk memimpinnya memerlukan pengalaman dalam

psikoterapi individual. 8alam kelompok terapis akan kehilangan sebagian otoritasnya

dan menyerahkan kepada kelompok.erapis sebaiknya menga+ali dengan mengusahakan teriptanya suasana yang

tingkat keemasannya sesuai, sehingga klien terdorong untuik membuka diri dan tidak

menimbulkan atau mengembalikan mekanisme pertahanan diri. $etiap permulaan dari

suatu terapi aktifitas kelompok yang baru merupakan saat yang kritis karena

prosedurnya merupakan sesuatu yang belum pernah dialami oleh anggota kelompok

dan mereka dihadapkan dengan orang lain.$etelah klien berkumpul, mereka duduk melingkar, terapis memulai dengan

memperkenalkan diri terlebih dahulu dan %uga memperkenalkan o*terapis dan

kemudian mempersilakan anggota untuk memperkenalkan diri seara bergilir, bila ada

anggota yang tidak mampu maka terapis memperkenalkannya. erapis kemudian

men%elaskan maksud dan tu%uan serta prosedur terapi kelompok dan %uga masalah yang

akan dibiarakan dalam kelompok. opik atau masalah dapat ditentukan oleh terapis

atau usul klien. 8itetapkan bah+a anggota bebas membiarakan apa sa%a, bebas

mengkritik siapa sa%a termasuk terapis. erapis sebaiknya bersifat moderat dan

menghindarkan kata*kata yang dapat diartikan sebagai perintah.8alam prosesnya kalau ter%adi bloking, terapis dapat membiarkan sementara.

3loking yang terlalu lama dapat menimbulkan keemasan yang meningkatoleh

karenanya terapis perlu menarikan %alan keluar. 8ari keadaan ini mungkin ada indikasi

bah+a ada beberapa klien masih perlu mengikuti terapi individual. 3isa %uga terapis

merangsang anggota yang banyak biara agar menga%ak temannya yang kurang banyak

biara. 8apat %uga o*terapis membantu mengatasi kemaetan.Kalau ter%adi kekaauan, anggota yang menimbulkan ter%adinya kekaauan

dikeluarkan dan terapi aktifitas kelompok ber%alan terus dengan memberikan pen%elasan

kepada semua anggota kelompok. $etiap komentar atau permintaan yang datang dari

anggota diperhatikan dengan sungguh*sungguh dan di tanggapi dengan sungguh*

sungguh. erapis bukanlah guru, penasehat atau bukan pula +asit. erapis lebih banyak

pasif atau katalisator. erapis hendaknya menyadari bah+a tidak menghadapi individu

dalam suatu kelompok tetapi menghadapi kelompok yang terdiri dari individu*individu.8iakhir terapi aktifitas kelompok, terapis menyimpulkan seara singkat

pembiaraan yang telah berlangsung 7 permasalahan dan solusi yang mungkin

7/23/2019 BAB 2 TAK.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-takdoc 7/9

dilakukan. 8ilan%utkan kemudian dengan membuat per%an%ian pada anggota untuk

pertemuan berikutnya. (Kelliat, 200#).

2. Dampak Terape"tik +ari Kelompoker%adinya interaksi yang diharapkan dalam aktivitas kelompok dapat

memberikan dampak yang bermanfaat bagi komponen yang terlibat. !alom (1"#)

dalam tulisannya mengenai terapi kelompok telah melaporkan 11 kasus yang terlibat

dalam efek terapeutik dari kelompok. <aktor*faktor tersebut adalah 91) :niversalitas, klien mulai menyadari bah+a bukan ia sendiri yan mempunyai

masalah dan bah+a per%uangannya adalah dengan membagi atau setidaknya dapat

dimengerti oleh orang lain.2) enanamkan harapan, sebagian diperantarai dengan menemukan yang lain yang

telah dapat ma%u dengan masalahnya, dan dengan dukungan emosional yang

diberikan oleh kelompok lainnya.;) enanamkan harapan, dapat dialami karena anggota memberikan dukungan satu

sama lain dan menyumbangkan ide mereka, bukan hanya menerima ide dari yang

lainnya.5) ungkin terdapat rekapitulasi korektif dari keluarga primer yang untuk kebanyakan

klien merupakan problemati. 3aik terapis maupun anggota lainnya dapat %adi

resepien reaksi tranferensi yang kemudian dapat dilakukan.#) engembangan keterampilan sosial lebih %auh dan kemampuan untuk

menghubungkan dengan yang lainnya merupakan kemungkinan. Klien dapat

memperoleh umpan balik dan mempunyai kesempatan untuk bela%ar dan melatih

ara baru berinteraksi.6) emasukan informasi, dapat dapat berkisar dari memberikan informasi tentang

ganguan seseorang terhadap umpan balik langsung tentang perilaku orang dan

pengaruhnya terhadap anggota kelompok lainnya.) dentifikasi, prilaku imitative dan modeling dapat dihasilkan dari terapis atau anggota

lainnya memberikan model peran yang baik.) Kekohesifan kelompok dan pemilikan dapat men%adi kekuatan dalam kehidupan

seseorang. 3ila terapi kelompok menimbulkan berkembangnya rasa kesatuan dan

persatuan memberi pengaruh kuat dan memberi perasaan memiliki dan menerima

yang dapat men%adi kekuatan dalam kehidupan seseorang.") engalaman antar pribadi menakup pentingnya bela%ar berhubungan antar pribadi,

bagaimana memperoleh hubungan yang lebih baik, dan mempunyai pengalaman

memperbaiki hubungan men%adi lebih baik.10)Atarsis dan pembagian emosi yang kuat tidak hanya membantu mengurangi

ketegangan emosi tetapi %uga menguatkan perasaan kedekatan dalam kelompok.11) embagian eksisitensial memberikan masukan untuk mengakui keterbatasan

seseorang, keterbatasan lainnya, tanggung %a+ab terhadap diri seseorang.

2./ In+ikasi +an Kontrain+ikasi Terapi Aktifitas Kelompok (TAK

7/23/2019 BAB 2 TAK.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-takdoc 8/9

 Adapun indikasi dan kontra indikasi terapi aktivitas kelompok (8epkes - (1"") adalah 9a. $emua klien terutama klien rehabilitasi perlu memperoleh terapi aktifitas kelompok

keuali mereka yang 9 psikopat dan sosiopat, selalu diam dan autisti, delusi tak

terkontrol, mudah bosan.b. Ada berbagai persyaratan bagi klien untuk bisa mengikuti terapi aktifitas kelompok

antara lain 9 sudah ada observasi dan diagnosis yang %elas, sudah tidak terlalu

gelisah, agresif dan inkoheren dan +ahamnya tidak terlalu berat, sehingga bisa

kooperatif dan tidak mengganggu terapi aktifitas kelompok.. :ntuk pelaksanaan terapi aktifitas kelompok di rumah sakit %i+a di upayakan

pertimbangan tertentu seperti 9 tidak terlalu ketat dalam tehnik terapi, diagnosis klien

dapat bersifat heterogen, tingkat kemampuan berpikir dan pemahaman relatif setara,

sebisa mungkin pengelompokan berdasarkan problem yang sama.

7/23/2019 BAB 2 TAK.doc

http://slidepdf.com/reader/full/bab-2-takdoc 9/9

DA0TAR -UTAKA

@amid, A.!.$. 1""". Buku Ajar Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa Pada Anak dan

Remaja, 4idya edika, /akarta.

@endriani, 4i+in, @adariyati, -atih dan $akti, irta alia. Penerimaan Keluarga terhadap

Individu yang Mengalami Keterbelakangan Mental . nsan ol. o.2, 2006.

@urlok, B. 1"". Psikologi Perkembangan: uatu Pendekatan !panjang Rentang 

Kehidupan, Bdisi #, Brlangga, /akarta.

@yun $ung Lim and /ae 4on Lee. arenting $tress and 8epression among others of 

'hildren +ith ental -etardation in $outh Korea9 An BCamination of oderating and

ediating Bffets of $oial $upport. Pa"i#i" "ien"e Review , 200= " (2)9 1#0*1#".

-asmun. 2005. tress$ Koping$ dan Adaptasi %eori dan Pohon Masalah Keperawatan$

agung eto, /akarta.

$tuart, >ail and Laraia, . 200#. Prin"iples and Pra"ti"e o# Psy"hiatri" &ursing , th  edition,

osby, $t. Louis.

$tuart & $undeen. 1""#. Prin"iples an Pra"ti"e o# Psy"hiatri" &ursing , fifth edition, osby,

$t.Louis.