bab i tesis adyt

7/25/2019 BAB I Tesis Adyt

1/8

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Teknologi mengambil peranan yang sangat penting dalam

perkembangan teknologi komunikasi, dan tak dapat dipungkiri bahwa

teknologi komunikasi telah mengambil porsi yang besar dalam sistem

perubahan masyarakat, kemudian mendorong adanya kebutuhan akan

informasi yang diproduksi secara massal dan lahirlah industry media

massa yang terus berkembang hingga saat ini.Media massa adalah seni atau keterampilan mencari,

mengumpulkan, mengolah, menyusun dan menyajikan berita tentang

peristiwa sehari-hari dengan indah, dalam rangka memenuhi hati nurani

khalayaknya (Kustadi Suhandang, !!"#$. Media massa sebagai salah

satu bagian yang tidak terpisahkan di masyarakat telah memberikan

pengaruh yang begitu signifikan di masyarakat. %erbagai bentuk tayangan

di media massa mampu menampilkan realita sosial di masyarakat.

Masyarakat begitu mudah percaya dengan apa yang ditampilkan di media

massa. Media massa yang telah mengalami perkembangan begitu pesat

juga mampu membentuk opini public melalui tayangan yang disajikannya,

seperti berita misalnya.Tele&isi sebagai salah satu media massa yang paling besar memberikan

pengaruh merupakan media yang paling banyak dikonsumsi oleh

1 Suhandang, Kustadi, 2004. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk, & KodeEtik,

Penerbit Nuansa, Bandung.


2/8

masyarakat. Tele&isi di era reformasi saat ini tidak hanya berfungsi

sebagai media penyampai pesan saja, tetapi juga berfungsi sebagai

penarik minat massa untuk meraup dukungan dalam segala hal. Sebagai

media komunikasi massa yang penuh dengan tayangan-tayangan audio

&isual, bukan tidak mungkin tele&isi menjadi pusat perhatian. Mengapa

orang memperhatikan media massa' Satu kemungkinan jawabannya

ialah karena mereka berusaha menambah khaanah pengetahuan

(informasi# dan atau memperoleh bimbingan (opini# ()immo, !!!#.Tak dapat dipungkiri bahwa media massa khususnya pada tele&isi

memegang peranan yang sangat penting dalam menyebarkan nilai dan

ideologi-ideologi yang dimiliki media tersebut. Media tele&isi juga berfungsi

sebagai alat kontrol aktor-aktor dalam sebuah pemerintahan, serta

sebagai sebuah alat yang potensial dalam mendorong perubahan sistem

sosial. *etak kekuatan media massa tele&isi pada konsep audio &isual

yang mampu menampilkan realita sosial di masyarakat. Kedekatan

fenomena yang ditampilkan oleh masyarakat inilah yang menjadikan

tele&isi sebagai penyebar informasi dengan fungsi persuasi yang paling

besar.

%eberapa kalangan yang memiliki kekuasaan akan menjadikan

media massa sebagai alat untuk mendapatkan dukungan di ranah

perpolitikan. Sebagaimana telah diketahui bahwa di era reformasi saat ini,

kepemilikan media merupakan salah satu cara untuk mendapatkan

kekuasaan, karena media massa merupakan alat yang utama dalam

2 Nimmo, Dan, 2000. Komunikasi Politik, Bandung : Remaja Rosda

Karya


3/8

membentuk opini public. +emilik media massa sebenarnya memiliki

kemampuan untuk bisa bersaing di kancah perpolitikan di ndonesia. Kita

tahu bahwa di ndonesia ada beberapa stasiun tele&isi yang pemiliknya

berkecimpung di dunia politik. Metro T yang dimiliki oleh Surya +aloh, di

mana Surya +aloh saat ini berposisi sebagai ketua umum +artai )asional

emokrat ()asem#. T /ne yang dimiliki oleh keluarga %akrie, di mana

0burial %akrie juga sebagai ketua umum +artai 1olongan Karya. an

2ary Tanoe Soedibjo juga merupakan salah satu pengusaha media besar

(34T, 1lobal T, M)4, Sindo dsb.# yang sekarang menjabat Ketua

5mum +erindo. Tayangan berita yang disajikan oleh stasiun tele&isi

terkadang bernuansa politis sehingga dapat menyebabkan banyak

persepsi serta mampu mempengaruhi pola pikir masyarakat. 4ontohnya

ketika +emilu +residen !$" kemarin, ewan +ers dan Komisi +enyiaran

ndonesia menemukan indikasi penyimpangan atas prinsip independensi

yang memanfaatkan media sebagai kepentingan politik. alam surat

penyataan tersebut disebutkan bahwa 6

$. alam frekuensi pemberitaan, Metro T memberikan porsi

pemberitaan dan durasi yang lebih panjang kepada calon

pasangan 7okowi-7K.

. alam frekuensi pemberitaan, T& /ne, 34T, M)4 T dan 1lobal

T memberikan porsi pemberitaan dan durasi yang lebih panjang

kepada pasangan +rabowo-2atta.


4/8

/leh karenanya, K+ (Komisi +enyiaran ndonesia# memberi

teguran kepada Metro T dan T /ne yang dianggap melanggar

+edoman +erilaku +enyiaran K+ tahun !$ +asal $$ dan +asal ayat

($#, ayat (#, dan ayat (8# serta Standar +rogram Siaran K+ tahun !$

+asal $$ aya ($#, ayat (#, +asal "! huruf a dan +asal 9$ ayat ($#,(# dan

(8#. )amun, seringkali teguran dari K+ maupun ewan +ers tidak

dijalankan dengan baik oleh pihak terkait. Sehingga saat perpecahan

+artai 1olkar antara kubu 0burial %akrie dan kubu 0gung *aksono,

kedua media tele&isi nasional menyoroti kasus ini dengan berbeda. T&

/ne lebih condong mendukung 0burial sedangkan Metro T berada

pada kubu 0gung *aksono8.Media massa memang memiliki kekuatan untuk membentuk opini

publik, sehingga bisa kita lihat dari apa yang iterjad di media massa saat

ini. Kekuasaan media dalam menentukan agenda masyarakat bergantung

pada hubungan mereka dengan pusat kekuasaan. (*ittle john, !!:#".Kekuasaan inilah yang menjadi tujuan dari para pemilik media.

3elasi antara pengelola tele&isi dengan penguasa-penguasa daerah

menjadi faktor yang sangat dominan dalam fonemena lahirnya tele&isi-

tele&isi lokal belakangan. Melihat realitas faktual dimana tele&isi lokal

3 Raden Rami Ramdana. 2015. Media Massa: Kepentingan, Kekuasaan,

Kekuatan. ttp:!!"em#e"ui.$om!o%$ia&!media'massa'kepentingan'

kekuasaan'kekuatan!diakses 2(!01!201(.

) *itt&e jon, +tepen - Karen . /oss. 200. Teori Komunikasi(theories

of human communication) edisi . kt. +a&em"a umanika.
http://bemfebui.com/official/media-massa-kepentingan-kekuasaan-kekuatan/http://bemfebui.com/official/media-massa-kepentingan-kekuasaan-kekuatan/http://bemfebui.com/official/media-massa-kepentingan-kekuasaan-kekuatan/http://bemfebui.com/official/media-massa-kepentingan-kekuasaan-kekuatan/


5/8

dihadapkan pada banyak kendala dalam menjaga independensi

editorialnya;.Sinjai T merupakan stasiun tele&isi lokal pertama di Kabupaten

Sinjai yang diluncurkan pada tanggal $< =ebruari !$. Kehadiran Sinjai

T merupakan keinginan kuat +emkab Sinjai menghadirkan transparansi

informasi sekaligus bentuk pertanggungjawaban publik terhadap apa yang

dilakukan +emkab Sinjai. Melalui Sinjai T, potensi daerah serta hasil-

hasil pembangunan bisa diekspose dan masyarakat serta dapat melihat

progres yang sudah dicapai oleh +emkab Sinjai dalam menghadirkan

pemerintahan yang amanah. 7ika fungsi kontrol bisa dimainkan secara

efektif, maka kehadiran Sinjai T akan signifikan sebagai mitra kritis

pemerintah, bukannya malah tunduk dibawah telunjuk penguasa.Masalah independensi pemberitaan tak luput dari problem yang

dihadapi Sinjai T. Melihat isi berita Sinjai T seolah-olah kita melihat

prototype T3 stasiun Sulsel. nformasi-informasi yang berhubungan

dengan pemerintah daerah setempat sangat dominan. +rogram-program

yang ditayangkan, dari launching produk kebijakan maupun kegiatan,

liputan berita, talk show, hingga acara-acara hiburan begitu banyak

melibatkan pemerintah kabupaten, baik eksekutif maupun legislatif.

*iputan tentang 2. Sabirin >ahya, %upati Sinjai juga sangat dominan

dalam Sinjai T.+ersoalan independensi memang menjadi problem bagi media-

media dalam satu kelompok bisnis yang sama. Sejalan dengan maksud

tersebut penelitian ini untuk mengkaji lebih dalam mengenai ?S)70 T 6

5 gus +udi"yo, dkk. 200). Ekonomi Politik Media Penyiaran. *ki+,

ogyakarta.


6/8

+3/T/T>+@ T@*@S 0@302 0*0M +@3T035)10) K@K50T0)

+/*TK @)10) +@M@3)T02 0@302A.

B. Rumusan Masalah

%erdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah6

$. 0dakah kontribusi agenda media Sinjai T dalam +ilkada !$"

terhadap kebutuhan informasi khalayak'. %agaimana Sinjai T memposisikan diri sebagai prototype tele&isi

daerah yang independensi dan objektifitas dalam pemberitaan +ilkada

!$"'

C. Tujuan Penelitian

%erdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam

penelitian ini adalah6

$. 5ntuk mengukur agenda media Sinjai T dalam +ilkada !$"

memberikan kontribusi terhadap kebutuhan informasi khalayak.. %agaimana Sinjai T memposisikan diri sebagai prototype tele&isi

daerah yang independensi dan objektifitas dalam pemberitaan +ilkada

!$"'

D. Manfaat Penelitian

$. Manfaat Teoritis

a. 5ntuk memberikan ciri ilmiah pada sebuah penelitian dengan

mengaplikasikan teori komunikasi, tentang


7/8

. Menambah wawasan mengenai

. Manfaat +raktis

a. Memberikan masukan kepada pihak Sinjai T dalam

independensi dan objektifitas dalam pemberitaan terkait dalam

ranah politik pemerintah daerah Kabupaten Sinjai.

. iharapkan menjadi referensi kepada mahasiswa program lmu

Komunikasi yang tertarik pada penelitian Media Tele&isi.

E. !istematika Pemahasan

alam penulisan laporan ini di susun berdasarkan sistematika

penulisan sebagai berikut 6

%0% +@)025*50)

Menguraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika

pembahasan.

%0% T)7050) +5ST0K0

%erisikan tentang Tinjauan 2asil +enelitian,Tinjauan Teori dan

KonsepB +engertian Komunikasi Massa, Teori 0genda Setting,

0genda Media, Tele&isi, %erita. an Kerangka +emikiran.

%0% M@T/@ +@)@*T0)


8/8

Metode +enelitian dalam proposal ini berisikan tentang6 jenis

penelitian, waktu dan lokasi penelitian, 7enis dan kebutuhan

data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data, dan

metode analisis data.

bab i tesis adyt

Documents