case report new.docx

7/24/2019 case report new.docx

1/11

Keterlambatan Penatalaksanaan (Delayed

management) pada Fraktur Klavikula

LAPORAN KASUS BLOK ELEKTIF

RIKA UTA!I

NI! " ##$%$#$%

Kel'mp'k % Bidan Kepeminatan Trauma

Tut'r " dr) Eri *ian !a+arsi, !)Kes)

FAKULTAS KE*OKTERAN UNI-ERSITAS .ARSI

NO-E!BER %$#/


2/11

ABSTRAK

Introduction : Dalam dua tahun terakhir ini, kecelakaan lalu lintas di Indonesia oleh Badan

Kesehatan Dunia (WHO) dinilai menjadi pembunuh terbesar ketiga Data Kepolisian !I

men"ebutkan, pada #$%# terjadi %$&$' kasus kecelakaan la*icula merupakan salah satutulang "ang sering mengalami +raktur apabila terjadi cedera pada bahu karena letakn"a "ang

super+isial

Case report: uan !, -# tahun, diba.a ke Instalasi /a.at Darurat (I/D) !01D 2asar !ebokarena mengalami kecelakaan lalu lintas 2ada pemeriksaan +isik didapatkan luka eksorsi padapaha kiri dan lutut kiri Kemudian pada pemeriksaan radiologi didapatkan 3raktur Kla*ikulasinistra

Discussion : 2enatalaksanaan pada +raktur cla*icula ada dua pilihan "aitu dengan tindakan bedah

atau operati*e treatment dan tindakan non bedah atau nonoperati*e treatment Komplikasi "ang

dapat ditimbulkan dapat berupa malunion,nonunion, pneumotoraks,atau bahkan komplikasi pada

neuro*askular

Conclusion : 3rakturbukan han"a persoalan terputusn"a kontinuitas tulang dan bagaimana

mengatasin"a, akan tetapi harus ditinjau secara keseluruhan dan harus diatasi secara simultan

Keterlambatan dalam tata laksana +raktur kla*ikula han"a akan menimbulkan komplikasi

Ke" .ord : Dela"ed 4anagement, 3racture la*icle

PEN*A0ULUAN

Dalam dua tahun terakhir ini, kecelakaan lalu lintas di Indonesia oleh Badan Kesehatan

Dunia (WHO) dinilai menjadi pembunuh terbesar ketiga, di ba.ah pen"akit jantung koroner dan

tuberculosis5B Data WHO tahun #$%% men"ebutkan, seban"ak 67 persen korban kecelakaan

lalu lintas berada pada usia produkti+ , "akni ## 8 -$ tahun Data Kepolisian !I men"ebutkan,

pada #$%# terjadi %$&$' kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia seban"ak #799%orang 0edangkan pada #$%%, terjadi kecelakaan seban"ak %$&776 kasus, dengan korban

meninggal seban"ak '%%- orang

3raktur adalah terputusn"a kontinuitas jaringan tulang "ang umumn"a disebabkan oleh

rudapaksa (4ansjoer, ri+, et al, #$$$) 0edangkan menurut ;inda


3/11

bah.a 3raktur adalah rusakn"a kontinuitas tulang "ang disebabkan tekanan eksternal "ang

datang lebih besar dari "ang dapat diserap oleh tulang 2ern"ataan ini sama "ang diterangkan

dalam buku ;uckman and 0orensen=s 4edical 0urgical >ursing 0ecara umum +raktur dibagi

menjadi dua, "aitu +raktur tertutup dan +raktur terbuka

la*icula merupakan salah satu tulang "ang sering mengalami +raktur apabila terjadi

cedera pada bahu karena letakn"a "ang super+isial 3raktur cla*icula paling sering disebabkan

oleh karena mekanisme kompressi atau penekanan, paling sering karena suatu kekuatan "ang

melebihi kekuatan tulang tersebut dimana arahn"a dari lateral bahu apakah itu karena jatuh,

kecelakaan olahraga, ataupun kecelakaan kendaraan bermotor (!asjad, #$$&)

PRESENTASI KASUS

uan !, -# tahun, diba.a ke Instalasi /a.at Darurat (I/D) !01D 2asar !ebo pada

tanggal %# >o*ember #$%' jam $699 .ib karena mengalami kecelakaan lalu lintas 2emeriksaan

status generalis dengan kesadaran komposmentis, tanda *ital dalam batas normal 2asien

berteriak histeris dan mengeluh kesakitan

2ada pemeriksaan +isik didapatkan luka ekskoriasi pada paha kiri dan lutut kiri erdapat

krepitasi pada tulang kla*ikula kiri 0elanjutn"a dilakukan pemeriksaan penunjang berupa

pemeriksaan radiologi untuk menilai tulang kla*ikula kiri Hasil "ang didapatkan adalah pasien

mengalami +raktur tertutup cla*icula sinistra

ata laksana pertama pada pasien ini adalah tindakan .ound toilet dan pemberian

pro+enid supposutoria 0elanjutn"a 3raktur kla*ikulan"a sendiri belum ditangani sampai

beberapa jam setelah tuan ! masuk I/D

*ISKUSI

Diagnosis dari +raktur cla*icula biasan"a didasari dari mekanisme kecelakaan dan lokasiadan"a ekimosis, de+ormitas, ataupun krepitasi 2asien biasan"a mengeluh n"eri setelah

terjadin"a kecelakaan tersebut dan sulit untuk mengangkat lengan atau bahu Diagnosis pasti

untuk +raktur cla*icula ialah berdasarkan pemeriksaan radiologi (bbasi,#$%#)

?*aluasi pada +raktur cla*icula "ang standar berupa pro"eksi anteroposterior (2) "ang

dipusatkan pada bagian tengah cla*icula 2encitraan "ang dilakukan harus cukup luas untuk bisa

2


4/11

menilai juga kedua joint dan 0 joint Bisa juga digunakan posisi obli@ue dengan arah dan

penempatan "ang baik 2ro"eksi 2 #$A6$ dengan cephalic terbukti cukup baik karena bisa

meminimalisir struktur toraks "ang bisa mengganggu pembacaan Karena bentuk dari cla*icula

"ang berbentuk 0, maka +raktur menunjukkan de+ormitas multiplanar, "ang men"ebabkan

susahn"a menilai dengan menggunakan radiograph biasa scan, khususn"a dengan ' dimensi

meningkatkan akurasi pembacaan(Wright, #$%$)

2enatalaksanaan pada +raktur cla*icula ada dua pilihan "aitu dengan tindakan bedah atau

operati*e treatment dan tindakan non bedah atau nonoperati*e treatmentujuan dari penanganan

ini adalah untuk menempatkan ujungAujung dari patah tulang supa"a satu sama lain saling

berdekatan dan untuk menjaga agar mereka tetap menempel sebagaimana mestin"a sehingga

tidak terjadi de+ormitas dan proses pen"embuhan tulang "ang mengalami +raktur lebih cepat

0ering kali, +raktur cla*icula dira.at secara nonAoperati+ dengan cara selempang lengan

atau dengan menggunakan metodefigure-of eight Dengan metodeAmetode ini bahu di

imobilisasi sehingga pen"atuan tulang dapat cepat terjadi Imobilisasi dilakukan sampai n"eri

dan gerakan disekitar sisi +raktur tidak lagi dirasakan Biasan"a kekakuan sendi akan dirasakan

setelah periode imobilisasi, akankah baikn"a bila setelah itu pasien melakukan rehabilitasi medis

untuk mengembalikan +ungsi gerakn"a

>amun tidak semua +raktur cla*icula dapat dira.at secara nonAoperati+ 0eperti "angdisebutkan oleh Canadian Orthopaedic Trauma Society, dalam penelitiann"a men"atakan bah.a

bagi patah tulang selangka sepertiga tengah dengan patahan "ang terpisah jauh (displaced

fracture) akan memberikan hasil "ang lebih baik bila dilakukan reduksi terbuka (operasi) dengan

menggunakanplatedaripada diterapi secara nonAoperati+ Cang masih ban"ak kontro*ersi adalah

dalam penanganan patah cla*icula sepertiga luar, dimana angka nonunion (tidak pen"atu) paling

ban"ak terjadi pada penanganan +raktur ini

erapi nonAoperasi pada +raktur cla*icula dapat berupa penggunaan pen"angga lengan

"ang digunakan selama 6 minggu 0elama periode 6 minggu ini, pasien dapat melakukan latihan

menggunakan pendulum untuk gerakan bahu, dan melakukan gerakan akti+ pada sendi siku dan

pergelangan tangan 0etelah periode 6 minggu ini terle.ati, pasien dapat dibantu untuk

melakukan gerakan bahu secara pasi+, serta mulai melakukan peningkatan gerakan akti+ pada

3


5/11

bahu "ang dapat ditoleransi >amun bila setelah 6 minggu pasien masih merasakan n"eri,

penggunaan pen"angga dapat diteruskan

0edangkan bila diperlukan pembedahan, maka terdapat dua metode dimana keduan"a

merupakan reduksi terbuka "ang kemudian diikuti +iksasi baik denganpin intramedullary atau

dengan menggunakanplate danscrews 0etelah dilakukan operasi, managemen post operasi

dilakukan dengan pen"angga lengan selama #A9 minggu 0elama periode ini, pasien dilatih

dengan mengunakan pendulum dan melakukan gerakan akti+ pada sendi siku dan pergelangan

tangan 0etelah # minggu, pasien mulai melakukan gerakan dengan tekanan "ang rendah Dan

setelah 'A9 minggu, pasien mulai diarahkan untuk melakukan gerakan bahu secara pasi+ dan akti+

"ang dapat ditoleransi

2roses pen"embuhan pada +raktur cla*icula memerlukan .aktu "ang cukup

lama2enanganan nonoperati*e dilakukan dengan pemasangan sling selama 6 minggu 0elama

masa ini pasien harus membatasi pergerakan bahu, siku dan tangan 0etelah sembuh, tulang "ang

mengalami +raktur biasan"a kuat dan kembali ber+ungsi 2ada beberapa patah tulang, dilakukan

pembidaian untuk membatasi pergerakan atau mobilisasi pada tulang untuk mempercepat

pen"embuhan 2atch tulang lainn"a harus benarAbenar tidak boleh digerakkan (immobilisasi)

Imobilisasi bisa dilakukan melalui:

% 2embidaian : benda keras "ang ditempatkan di daerah sekeliling tulang# 2emasangan gips : merupakan bahan kuat "ang dibungkuskan di sekitar tulang "ang

patah 4odi+ikasi spika bahu (gips kla*ikula) atau balutan berbentuk angka delapan atau

strap kla*ikula dapat digunakan untuk mereduksi +raktur ini, menarik bahu ke belakang,

dan mempertahankan dalam posisi ini Bila dipergunakan strap kla*ikula, ketiak harus

diberi bantalan "ang memadai untuk mencegah cedera kompresi terhadap pleksus

brakhialis dan arteri aksilaris 2eredaran darah dan sara+ kedua lengan harus dipantau

' 2enarikan (tra!si) " menggunakan beban untuk menahan sebuah anggota, gerak pada

tempatn"a

9 #i!sasi internal " dilakukan pembedahan untuk menempatkan piringan (plate) atau

batang logam pada pecahanApecahan tulang atau sering disebut open reduction with

internal fi$ation (O!I3)

4


6/11

- 3iksasi eksternal: Immobilisasi lengan atau tungkai men"ebabkan otot menjadi lemah dan

menciut Karena itu sebagian besar penderita perlu menjalani terapi +isik

indakan pembedahan dapat dilakukan apabila terjadi halAhal berikut (bbasi,#$%#) :

% 3raktur terbuka

# erdapat cedera neuro*askuler' 3raktur comminuted9 ulang memendek karena +ragmen +raktur tumpang tindih- !asa sakit karena gagal pen"ambungan (nonunion)6 4asalah kosmetik, karena posisi pen"atuan tulang tidak semestin"a (malunion)

Komplikasi pada +raktur cla*icula dapat berupa :

4alunion

4alunion merupakan suatu keadaan dimana tulang "ang patah telah sembuh

dalam posisi "ang tidak seharusn"a, membentuk sudut, atau miring Komplikasi seperti

ini dapat dicegah dengan melakukan analisis "ang cermat se.aktu melakukan reduksi,

dan mempertahankan reduksi itu sebaik mungkin terutama pada masa a.al periode

pen"embuhan/ejala malunion pada cla*icula dapat men"ebabkan penderita tidak puas

/ejala sebelum operasi termasuk kelemahan, n"eri, gejalaAgejala neurologik, dan

munculn"a perasaan "ang cemas (bahu "ang semakin memburuk dengan gejalaAgejala

lainn"a)

>onunion

;ebih umum terjadi pada +raktur "ang ditangani dengan cara operasi, khususn"a

pada studi sebelumn"a 0ecara keseluruhan, angka non union "ang lebih kurang dari %

hingga "ang lebih besar dari %$, telah dilaporkan2aling ban"ak pada +raktur %5' distal

tetapi hasiln"a secara +ungsional memperlihatkan kepuasan

2enanganan operasi termasuk stabilisasi dan gra+t tambahan pada tulang

memberikan hasil "ang memuaskan serta +iksasi dengan plate dan peralatan

intermedullar"3raktur %5' tengah dengan lebih dari # cm dan +raktur %5' lateral menjadi +aktor resiko lebih

tinggi nonunion

5


7/11

Komplikasi neuro*askular, bisa men"ebabkan timbuln"a trombosis dan pseudoaneurisma

pada arteri aEillaris dan *ena subcla*ian kemudian bisa men"ebabkan timbuln"a cerebral

emboli Kerusakan ner*us supracla*icular men"ebabkan timbuln"a n"eri dinding dada

!e+raktur, +raktur berulang pada cla*icula "ang mengalami +raktur sebelumn"a

2neumothoraks biasa didapatkan pada pasien dengan +raktur cla*icula terutama "ang

mengalami multiple traumatik, diakibatkan oleh karena robekn"a lapisan pleura sehingga

masuk udara pada ruang potensial antara pleura *iseral dan parietal

2rognosis jangka pendek dan panjang sedikit ban"ak bergantung pada berat ringann"a

trauma "ang dialami, bagaimana penanganan "ang tepat dan usia penderita 2ada anak prognosis

sangat baik karena proses pen"embuhan sangat cepat, sementara pada orang de.asa prognosis

tergantung dari penanganan, jika penanganan baik maka komplikasi dapat diminimalisir 3raktur

cla*icula disertai multiple trauma memberi prognosis "ang lebih buruk daripada pognosis +raktur

cla*icula murni (Wright, #$%$)

"a:

FG J LM N PQFRSTUVM X YM Z[\ ]MN

%llah tida! membebani seseorang melain!an sesuai dengan !esanggupannya(^s lA

Ba@arah5#:#6)

Orang "ang sakit tidak sama dengan "ang sehat 0emua harus berusaha melaksanakan

ke.ajibann"a menurut kemampuan masingAmasing Diantara ke.ajiban agung "ang harus

6


8/11

dilakukan orang "ang sakit adalah sholat Ban"ak sekali kaum muslimin "ang kadang

meninggalkan sholat dengan dalih sakit atau memaksakan diri sholat dengan tataAtata cara "ang

biasa dilakukan orang sehat khirn"a merasakan beratn"a sholat bahkan merasakan hal itu

sebagai beban "ang men"usahkann"a

Di antara hukumAhukum "ang berhubungan dengan orang sakit dalam ibadah sholatn"a adalah:

% Orang "ang sakit tetap .ajib sholat di.aktun"a dan melaksanakann"a menurut

kemampuann"a, sebagaimana diperintahkan llah a=ala dalam +irmanA>"a:

_ `M `J X F V X XMFf

&a!a berta'walah !amu !epada %llah menurut !esanggupanmu(^s tAaghbn5 69:%6) dan

perintah !asulullah shallallahu alaihi .a sallam dalam hadits Imrn bin Hushain:

Z f Q `S _q QfXRQ Ff Q `S _q QfFR vQFwx[ y z Ff{Q|} X ~ _ZJ L QZ VM X Zy QX M S fM JQ X Q UF

ernah enya!it wasir menimpa!u, lalu a!au bertanya !epada abi shallallahu *alaihi wa

sallam tentang cara sholatnya &a!a beliau shallallahu *alaihi wa sallam men+awab"

Sholatlah dengan berdiri, apabila tida! mampu ma!a dudu!lah dan bila tida! mampu +uga

ma!a berbaringlah(H! alABukhari no %%%7)

# pabila berat melakukan setiap sholat pada .aktun"a maka diperbolehkan bagin"a untukmenAjama= (menggabung) antara shalat huhur dan shar, 4aghrib dan Is"a baik dengan jama=

ta@dim atau ta=khir

0ebenarn"a bagi orang "ang sedang sakit atau ketiadaan air dapat saja melakukan ta"amum

kemudian melaksanakan shalat dengan sempurna Bahkan seandain"a dia berhadas besar

sekalipun, ta"amum itu mencukupi bagin"a untuk dapat melaksanakan shalat 4andi junub dapat

dilakukan setelah dia sembuh atau menemukan air

>amun, dalam masalah ini tangan pasien dibalut perban Itu berarti jika pasien melakukan

ta"amum, debu ta"amun tidak men"entuh kedua tangan pasien "ang merupakan anggota "ang

.ajib dibasuh dalam ta"amum >ah, berarti ta"amumn"a tidak sempurna juga 1ntuk itu Imam

0"a+i=i ra memutuskan agar pasien tetap melaksanakan shalat lima .aktu tanpa .udhu dan

ta"amum 0halat ini naman"a lil hurmatil wa'ti(shalat untuk menghormati .aktu) Dasar

7


9/11

hukumn"a adalah karena dalam shalat +ardhu ada dua ke.ajiban, "aitu: % .ajib .aktun"a (tidak

boleh shalat duhur .aktu shubuh dan seterusn"a) # .ajib pekerjaan shalatn"a dari niat,

takbiratul ula sampai salam


10/11

*a4tar Pustaka

Abbasi D. Clavicle Fractures. [Cited] November, 9th 2012. Available from: URL:

http://www.orthobullets.com/trauma/1011/clavicle-fractures Accessed: November 15th2013.

Kholid,0"amhudi 0halat Orang "ang sakit http:55ekonomis"ariatcom5+ikihAumum5sholatAorangA

"angAsakithtml(ccessed: #$%', %- >o*)

4ansjoer, ri+ #$$$ Kapita 0elekta Kedokteran ?disi ketiga o*)

9
http://www.orthobullets.com/trauma/1011/clavicle-fractureshttp://www.orthobullets.com/trauma/1011/clavicle-fractureshttp://ekonomisyariat.com/fikih-umum/sholat-orang-yang-sakit.htmlhttp://ekonomisyariat.com/fikih-umum/sholat-orang-yang-sakit.htmlhttp://www.patient.co.uk/doctor/Fractured-Clavicle.htmhttp://ekonomisyariat.com/fikih-umum/sholat-orang-yang-sakit.htmlhttp://ekonomisyariat.com/fikih-umum/sholat-orang-yang-sakit.htmlhttp://www.patient.co.uk/doctor/Fractured-Clavicle.htmhttp://www.orthobullets.com/trauma/1011/clavicle-fractures


11/11

10

case report new.docx

Documents