case report endometriosisdad
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
1/23
Presentasi Kasus
ENDOMETRIOSIS & MIOMA UTERI
Oleh :
GIANI PUTRA
1102009121
Pembimbing :
dr.Indiarto .! S"OG
TUGAS KEPANITERAAN K#INIK I#MU KANDUNGAN
RSUD $I#EGON
%AKU#TAS KEDOKTERAN UNIERSITAS 'ARSI
PERIODE 2( )U#I * + OKTO,ER 201-
1
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
2/23
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.
Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya. Shalaat serta salam ter!urahkan kepada
Nabi "uhammad SAW# dan para sahabat serta pengikutnya hingga akhir $aman. %arena atas
rahmat dan ridh&-Nya# penulis dapat menyelesaikan presentasi kasus penyakit dalam ini
dengan judul ' ENDOMETRIOSIS & MIOMA UTERI sebagai salah satu persyaratan
mengikuti ujian kepaniteraan klinik di bagian (lmu %ebidanan dan %andungan )S*+
,ileg&n. erbagai kendala yang telah dihadapi penulis hingga presentasi kasus ini selesai
tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari banyak pihak. Atas bantuan yang telah
diberikan# baik m&ril maupun materil# maka selanjutnya penulis ingin menyampaikan
penghargaan dan u!apan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yag telah membantu
penulis dalam menyelesaikan presentasi kasus ini.
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
3/23
PRESENTASI KASUS
Tanggal masuk )S*+ : 1 / 0 / 012
3am : 1.42W(
I. Identi/iasi
15 Nama : Ny. S
5 *mur : 62 tahun
65 Agama : (slam
45 Pendidikan : S"P
25 Pekerjaan : ()T
75 Alamat : Tegal kali# %edang )T 14 8 )W 09
95 Nama suami : Tn. S5 Pekerjaan suami : %aryaan
5 Pendidikan suami : S"A
105 N&. ," : 2.9.;;
115 +iagn&sis masuk : "i&ma *teri
15 +iagn&sis keluar : P&st mi&mekt&mi# kistekt&mi bilateral a8i mi&ma uteri < kista
!&kelat =
II. Ananesis
2.1 Keu3an
*tama : mengeluh nyeri pada saat mens dan teraba benj&lan sudah >6
bulan.
Tambahan : elum "emiliki anak
2.2 Ri4a5at 6aid
*sia menar!he : 14 tahun
Siklus =aid : 1 ulan 1-?
3umlah : n&rmal
@ama : 7 hari
2.+ Ri4a5at Pera4inan
"enikah satu kali#sejak 6 tahun yang lalu.
2.7 Ri4a5at Ke3aian Searan8Tida 6ai
6
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
4/23
2.- Ri4a5at Pen5ait Terda3uu
- Pasien tidak pernah diraat maupun di&perasi.
- Pasien alergi debu
2. Ri4a5at Pen5ait Keuar8a
- Pasien mengaku dalam keluarga tidak ada yang memiliki riayat penyakit asma#
ken!ing manis#penyakit jantung#ginjal# hepatitis# dan peng&batan paru.
2.( Ri4a5at Kontrase"si
Pasien mengaku tidak menggunakan %.
2.: Ri4a5at Iunisasi
-
III. Peerisaan %isi! 21 * 0: * 201-
1. Status Present
%eadaan umum : aik
%esadaran : ,&mp&s mentis
Tek. +arah : 100870 mm=gNadi : 9?8menit
Pernaasan : 0?8menit
Suhu : 670,
: -
T : -
2. Status Generais
"ata : tidak terdapat k&njungtiBa anemis#sklera ikterik#tidak !ekung# dan mata
eks&thalmus C-5.
@eher : tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening3antung : (!tus !&rdis tidak teraba dan tidak terlihat
4
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
5/23
bunyi jantung (-(( reguler# murmur dan gall&p C-5
Paru : suara napasBesikuler# rh&nki C-8-5# hee$ing C-8-5
Abd&men : membun!it#nyeri epigastrium C-5# ball&ttement C-5# PPD C
Tidak terlihat adanya ulkus# tidak terdapat pembesaran kelenjar barth&lini# tidak
terdapat pembesaran kelenjar skene# terdapat rugae Bagina# p&rsi& li!in dan tidak ada
papil# PPD C
=em&gl&bin : 11#2 g8dl
@euk&sit : 9.08u@
=emat&krit : 67#9G
Tr&mb&sit : 6.0008u@
H&l&ngan darah : A C)h
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
6/23
ObserBasi nyeri
@ap&r dr. spesialis &bgyn
Tindakan mi&mekt&mi
I. Pro8nosis
Ad b&nam
II. %O##O UP
1808012
??????????????????
808012
Pukul 07.00 W(
Pukul 16.00 W(
Pukul 1.00 W(
S : ibu mengatakan !emas akan dilakukan &perasi
O : %* : aik %S : ,"T+ : 10080 )) : ?8menit
N : 0?8menit S : 67# I,
A : "i&ma *teri
P : Obs. TTD# )en!ana mi&mekt&mi
JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
S : ibu mengeluh lemas
O : %* : aik %S : ,"
T+ : 10080 )) : ?8menit
N : 0?8menit S : 67# I,
A : mi&ma uteri
P : Obs. TTD# )en!ana mi&mekt&mi hari ini
S : OS telah selesai dilakukan tindakan di ruang O%
O : %* : @emah %S : ,"
T+ : 100890 )) : 4
N : 0?8menit S : 67#9 I,
A : P&st "i&mekt&mi# %istekt&mi bilateral a8i mi&ma
uteri < kista !&kelat
P : ,etria?&ne ?1
%et&r&la! 6?1
S : OS mengatakan nyeri luka &perasi dirasakan
7
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
7/23
Pukul 0.60 W(
Pukul 1.00 W(
6808012
Pukul 07.00 W(
Pukul 16.00 W(
O : %* : aik %S : ,"
T+ : 100890 )) : 0?8menit
N : 4?8menit S : 67 ,
A : P&st mi&mekt&mi# kistekt&mi bilateral a8i mi&ma
uteri < kista !&kelatP : ,etrai?&ne ?1
%et&r&la! 6?1
S : OS merasa lemas
O : %* : lemah %S : ,"
T+ : 0840 )): 4?8menit
N : 4?8menit S : 67# I,
A : P&st mi&mekt&mi# kistekt&mi bilateral a8i mi&ma
uteri < kista !&kelatP : @&ading 20!! )@# ,ek +arah )utin hasil
k&nsul d&kter jaga
S : ibu mengatakan masih lemas# luka &p masih terasa
nyeri
O : %* : @emas %S : ,"
T+ : 0890 )) : 4?8menit
N : ?8menit S : 67#4 I,
=asil +arah : =b : # g8d@ @ : 11#900
8u@ T : 670.000
H+S : 19
@ap&r d&kter jaga : Obs. TTD
*ntuk transusi darah ditunda
A : P&st mi&mekt&mi# kistekt&mi bilateral a8i mi&ma
uteri < kista !&kelat
P : Obs. TTD
9
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
8/23
Pukul 1.00 W(
4808012
Pukul 07.00 W(
Pukul 14.00 W(
S : OS mengatakan k&ndisi tubuh sudah mulai membaik# namun nyeri
luka &p masih terasa
O : %* : aik %S : ,"
T+ : 100890 ) : 1?8menit
N : 4?8menit S : 69 I,
A : P&st mi&mekt&mi# kistekt&mi bilateral a8i mi&ma uteri < kista
!&kelat =1
P : Obs. TTD
S : OS mengatakan sedikit pusing dan nyeri luka &p masih terasa
O : %* : aik %S : ,"
T+ : 100890 ) : 0?8menit
N : 0?8menit S : 67 I,A : P&st mi&mekt&mi# kistekt&mi bilateral a8i mi&ma uteri < kista
!&kelat =1
P : ,etria?&ne ?1
Asme 6?1 tab
Obs. TTD
S : OS mengatakan sedikit pusing dan nyeri luka &p masih terasa
O : %* : aik %S : ,"
T+ : 100890 ) : ?8menit
N : 0?8menit S : 67#6 I,
A : P&st mi&mekt&mi# kistekt&mi bilateral a8i mi&ma uteri < kista
!&kelat =1
P : ,etria?&ne inj.
Asme 1 tab
Obs. TTD
S : OS mengatakan sedikit pusing dan nyeri luka &p masih terasa
O : %* : aik %S : ,"
T+ : 100890 ) : 4?8menit
N : 4?8menit S : 67#2 I,
A : P&st mi&mekt&mi# kistekt&mi bilateral a8i mi&ma uteri < kista
!&kelat =
P : ,etria?&ne ?1
Asme 6?1 tab
Obs. TTD
,#P#
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
9/23
DISKUSI
I. IDENTI%IKASI
Pasien mengeluh nyeri pada saat mens dan teraba benj&lan sudah >6 bulan.
%eluhan lain belum punya anak.
%eluhan A8A% disangkal. )iayat sakit seperti ini dalam keluarga#
mer&k&k# dan minum &bat-&batan disangkal.
II. PERMASA#A6AN
1. Apakah penegakan diagn&sis pada kasus ini sudah tepatK
. Fakt&r predisp&sisi apa yang didapatkan pada pasien ini K
6. Apakah penatalaksanaan pasien ini sudah adekuatK
III. ANA#ISA KASUS
1. Apakah penegakan diagn&sis pada kasus ini sudah tepatKKuran8 Te"at
+ari Anamnesa# didapatkan:
Nyeri pada saat mens
Serta benj&lan yang teraba
+ari Pemeriksaan isik# didapatkan belum tepat: %arena hanya teraba benj&lan# dan belum dapat dipastikan se!ara isik
+ari Pemeriksaan penunjang untuk mendiagn&sis belum tepat# karena :
Se!ar pemeriksaan# *SH tidak dapat membantu menentukan adanya
end&metri&sis# ke!uali ditemukan massa kistik di daerah parametrium# maka
pada pemeriksaan *SH didapatkan gambaran s&n&lusen dengan e!h& dasar
kuat tanpa gambaran yang spesiik untuk end&metri&sis.
2. Fakt&r predisp&sisi apa yang didapatkan pada pasien ini K
Nuliparitas
(nertilitas
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
10/23
*sia 2-40 tahun
+. Apakah penatalaksanaan pasien ini sudah adekuatK Te"at
Pada pasien ini saat dilakukan &perasi ditemukan end&metri&sis# maka setelahterapi mi&mekt&mi# dilakukan kistekt&mi.
*mumnya pada terapi pembedahan yang k&nserBati# sarang end&metri&sis
diangkat dengan meninggalkan uterus dan jaringan &Barium yang sehat# dan
perlekatan sedapatnya dilepaskan. Pada &perasi k&nserBati# perlu pula dilakukan
suspensi uterus# dan pengangkatan kelainan pat&l&gik pelBis. =asil pembedahan
untuk inertile sangat tergantung pada tingkat end&metri&sis.
pada penderita inertil atau yang masih menginginkan anak atau mempertahankan
uterus demi kelangsungan ertilitas. Sejauh ini tampaknya aman# eekti# dan
masih menjadi pilihan terbaik.
TIN)AUAN PUSTAKA
1. De/inisi
End&metri&sis yaitu suatu keadaan dimana jaringan end&metrium yang masih berungsi berada di
luar kaBum uteri. 3aringan ini terdiri atas kelenjar dan str&ma# terdapat di dalam end&metrium ataupun di luar
uterus. ila jaringan end&metrium terdapat di dalam mi&metrium disebut aden&mi&sis# bila brada di luar uterus
disebut end&metri&sis. Pembagian ini sudah tidak dianut lagi# karena se!ara pat&l&gik# klinik# ataupun eti&l&gi!
aden&mi&sis berbeda dengan end&metri&sis. Aden&mi&sis se!ara klinis lebih banyak persamaan dengan mi&ma
uteri. Aden&mi&sis sering ditemukan pada multipara dalam masa premen&pause# sedangkan end&metri&sis
terdapat pada anita yang lebih muda dan yang inertile CSar&n&.0095. Terdapat kurang lebih 12G anita
repr&duksi dan pada 60G dari anita yang mengalami inertilitas. (mplantasi end&metri&sis bisa terdapat pada
&Barium# ligamentum sakr&uterina# kaBum dauglasi# ligamentum latum dan ligamentum r&tundum# tuba all&pi#
dan pada tempat-tempat ekstra perit&neal C serBiks# Bagina# BulBa# dan kelenjar-kelenjar lime5.
10
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
11/23
Penampakan kasarnya bisa dalam bentuk luka berupa sebuah peninggian atau kista yang berisi darah
baru# merah atau biru-hitam. %arena termakan aktu# luka tersebut berubah menjadi lebih rata dan berarna
!&klat tua. *kuran luka dapat berkisar dari luka ke!il dari 10 !m.
(Rayburn, F. William.2001)
2. Etioo8i
eberapa ahli men!&ba menerangkan kejadian end&metri&sis yaitu berupa beberapa te&ri#antara lain:
a. Te&ri (mplantasi dan )egurgitasi.
Te&ri ini menerangkan adanya darah haid yang dapat menjalar dari kaBum uteri melalui tuba Fal&pii#
tetapi te&ri ini tidak dapat menerangkan kasus end&metri&sis di luar pelBis.
b. Te&ri "etaplasia.
Te&ri ini menerangkan terjadinya metaplasia pada sel-sel !&el&m yang berubah menjadi end&metrium.
Perubahan ini dikatakan sebagai akibat dari iritasi dan ineksi atau h&rm&nal pada epitel !&el&m.
Se!ara end&krin&l&gis hal ini benar karena epitel germinatiBum dari &Barium# end&metrium dan perit&neum
berasal dari epitel !&el&m yang sama.
!. Te&ri =&rm&nal.
Telah lama diketahui baha kehamilan dapat menyembuhkan end&metri&sis. )endahnya kadar FS=#
@=# dan E dapat menghilangkan end&metri&sis. Pemberian ster&id seks dapat menekan sekresi FS=# @=# dan
E. Pendapat yang sudah lama dianut mengemukakan baha pertumbuhan end&metri&sis sangat tergantung
dari kadar estr&gen di dalam tubuh.
d. Te&ri (mun&l&gik.
Se!ara embri&l&gis# sel epitel yang membungkus perit&neum parietal dan permukaan &Barium sama
asalnya# &leh karena itu sel end&metri&sis sejenis dengan mes&tel. anyak peneliti berpendapat baha
end&metri&sisn adalah suatu penyakit aut&imun karena memiliki !riteria !enderung lebih banyak pada anita#
bersiat amiliar# menimbulkan gejala klinik# melibatkan multi&rgan# menunjukkan aktiBitas sel -p&likl&nal.
( Baziad,Ali dkk.1993)
+. %ator@/ator resio
Fa!t&r-akt&r resik& untuk end&metri&sis :
a. Nuliparitas
b. (nertilitas
!. *sia 2-40 tahun
(Rayburn, F. William.2001)
7. )enis@
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
12/23
- Nyeri saat haid.
- Perdarahan haid yang banyak atau haid yang memanjang.
b. End&metri&sis Tuba.
Lang paling sering terkena adalah bagian pr&ksimal tuba.Akibatnya adalah:
- Saluran tuba tertutup#terjadi inertilitas.
- )esik& terjadinya kehamilan ekt&pik.
- =emat&salping
!. Ed&metri&sis OBarium
Akibat adanya end&metri&sis pada &Barium akan terbentuk kista !&klat. %ista !&klat ini sering
mengadakan perlekatan dengan &rgan-&rgan di sekitarnya dan membentuk suatu k&ngl&merasi.
d. End&metri&sis )etr&serBikalis.
Pada re!tal t&u!her sering teraba benj&lan yang nyeri pada !aBum +&uglas. enj&lan-benj&lan ini
akan melekat dengan uterus dan re!tum# akibatnya adalah:
- Nyeri pada saat haid.
- Nyeri pada saat senggama.
+iagn&sa banding yang perlu diperhatikan adalah:
- %arsin&ma &Barium.
- "etastasis di kaBum +&uglas.
- "i&ma multiple.
- %arsin&ma re!tum.
e. End&metri&sis Ekstragenital.
Setiap nyeri yang timbul pada &rgan tubuh tertentu pada &rgan tbuh tertentu bersamaan dengan
datangnya haid harus dipikirkan adanya end&metri&sis.
( Baziad,Ali dkk.1993)
-. Patoo8i
+imanapun l&kasinya# end&metrium ekt&pik# yang dikelilingi str&ma # mengadakan implantasi dan
membentuk kista ke!il# yang beresp&n terhadap sekresi estr&gen dan pr&gester&ne se!ara siklik# sama seperti
yang terjadi di dalam end&metrium uteri. Selama menstruasi# terjadi perdarahan di dalam kista. +arah# jaringan
end&metrium dan !airan jaringan terperangkap di dalam kista tersebut. Pada siklus berikutnya # !airan jaringan
dan plasma darah diabs&rpsi# sehingga meninggalkan darah kental berarna !&klat. *kuran maksimal kista
tergantung l&kasinya. %ista ke!il mungkin tetap ke!il atau diserang makr&ag dan menjadi luka ibr&ti! ke!il.
%ista !enderung lebih besar dari pada kista lainnya# tetapi biasanya tidak lebih besar daripada jeruk berukuran
sedang. %etika kista tumbuh# tekanan internal mungkin merusak dinding end&metrium yang akti# sehingga
kista tida berungsi lagi.
Tidak jarang terjadi rupture dari kista yang ke!il. +arah kental yang keluar sangat iritati dan
mengakibatkan perlengketan multiple disekeliling kista. CJnes. !erek "le#ellyn,2001).
. Ge
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
13/23
Penderita end&metri&sis bisa datang dengan keluhan nyeri panggul# terutama bila datang haid#
inertilitas# disparenia# perdarahan uterus abn&rmal# rasa nyeri atau berdarah ketika ken!ing atau pada re!tum
dalam masa haid. Hejala-gejala end&metri&sisi datangnya berkala dan berBariasi sesuai datangnya haid tetapi
bisa menetap. anyak penderita end&metri&sis yang tidak bergejala# dan terdapat sedikit k&relasi antara
hebatnya gejala dengan beratnya penyakit.
Adapun gambaran klinis end&metri&sis menurut Sar&n& yaitu :
a. Nyeri perut baah yang pr&gresi dan dekat paha yang terjadi pada dan selama haid Cdismen&re5
+ismen&rea pada end&metri&sis biasanya merupakan rasa nyeri aktu haid yang semakin lama
semakin hebat. Sebab dari dismen&rea ini tidak diketahui se!ara pasti tetapi mungkin ada hubungannya dengan
Baskularisasi dan perdarahan di dalam kista end&metri&sis pada aktu sebelum dan semasa haid. 3ika kista
end&metriumnya besar dan terdapat perlengketan ataupun jika lesinya melibatkan perit&neum usus# keluhan
dapat berupa nyeri abd&men baah atau pelBis yang k&nstan dengan intensitas yang berbeda-beda. C!erek
"le#ellyn$Jnes.20025
b. +ispareunia
"erupakan keadaan yang sering dijumpai disebabkan &leh karena adanya end&metri&sis di kaBum
d&uglasi.
!. Nyeri pada saat deekasi
+eekasi yang sukar dan sakit terutama pada aktu haid disebabkan &leh karena adanya
end&metri&sis pada dinding rekt&sigm&id.
d. Hangguan =aid CP&limen&rea dan hipermen&rea5
Hangguan haid dan siklusnya terjadi apabila kelainan pada &Barium demikian luasnya sehingga ungsi
&Barium terganggu."enstruasi tidak teratur terdapat pada 70G anita penderita. Pasien mungkin mengeluhkan
ber!ak merah premenstruasi# perdarahan menstruasi dalam jumlah banyak Cmen&ragia5# atau rekuensi
menstruasi yang lebih sering dan banyak mengeluarkan darah. CJnes. !erek "le#ellyn.2001)
e. (nertilitas
Ada k&relasi yang nyata antara end&metri&sis dan inertilitas. 60G-40G anita dengann
end&metri&sis menderita inertilitas. Fa!t&r penting yang menyebabkan inertilitas pada end&metri&sis adalah
apabila m&bilitas tuba terganggu karena ibr&sis dan perlekatan jaringan di sekitarnya. Pada pemeriksaaan
ginek&l&gik khususnya pemeriksaan Bagina-rekt&-abd&minal# ditemukan pada end&metri&sis ringan benda-
benda padat seperti butir beras sampai butir jagung di kaBum d&uglas dan pada ligamentum sakr&uterinum
dengan uterus dalam p&sisi retr&leksi dan teriksasi. CWikn%sastr, &ani'a.200.)
(. Tanda
Tanda-tanda isik dari end&metri&sis yaitu rahim yang teriksasi ke belakang# terdapat benj&lan pada
ligamentum sakr&uterina dan dalam kaBum d&uglasi# massa adneksa yang asimetris# dan nyeri pada
16
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
14/23
pemeriksaan bimanual. @uka yang terlihat pada pemeriksaan spe!ulum adalah sangat menunjukan
end&metri&sis# dan jika ada harus dilakukan pemeriksaan bi&psy.(Rayburn, F. William.2001)
:. Dia8nosis
Se!ara klinis end&metri&sis sering sulit dibedakan dari penyakit radang pelBis atau kista &Barium
lainnya. Disualisasi end&metri&sis diperlukan untuk memastikan diagn&sis. ,ara yang biasa dilakukan untuk
menegakan diagn&se yaitu dengan melakukan pemeriksan lapar&sk&pi untuk melihat luka dan mengambil
spe!imen bi&psy. Pemeriksaan ultras&n&grai pelBis bias membantu untuk menilai massa dan bisa menduga
adanya end&metri&sis. %adar antigen kanker 12 C,A-125 tinggi pada penderita end&metri&sis.
(Rayburn, F. William.2001)
Adapun Pemeriksaan Penunjang yang dilakukan yaitu :
a. @apar&sk&pi
ila ada ke!urigaan end&metri&sis panggul # maka untuk menegakan diagn&sis yang akurat
diperlukan pemeriksaan se!ara langsung ke r&ngga abd&men per lapar&sk&pi. Pada lapang pandang lapar&sk&pi
tampak pulau-pulau end&metri&sis yang berarna kebiruan yang biasanya berkapsul. Pemeriksaan lapar&sk&pi
sangat diperlukan untuk mendiagn&sis pasti end&metri&sis# guna menyingkirkan diagn&sis banding antara
radang panggul dan keganasan di daerah pelBiks. "&el&ek mendiagn&sis pasien dengan adneksitis pada
pemeriksaam dalam# ternyata dengan lapar&sk&pi kekeliruan diagn&sisnya 24G# sedangkan terhadap pasien
yang di!urigai end&metri&sis# kesesuaian dengan pemeriksaan lapar&sk&pi adalah 90#G.
b. Pemeriksaan *ltras&n&grai
Se!ar pemeriksaan# *SH tidak dapat membantu menentukan adanya end&metri&sis# ke!uali
ditemukan massa kistik di daerah parametrium# maka pada pemeriksaan *SH didapatkan gambaran s&n&lusen
dengan e!h& dasar kuat tanpa gambaran yang spesiik untuk end&metri&sis.
9. Penan8anan
Penanganan end&metri&sis terdiri atas pen!egahan# &bserBasi# terapi h&rm&nal# pembedahan dan
radiasi.
a. Pen!egahan
ila dismin&rea yang berat terjadi pada se&rang pasien muda# kemungkinana berma!am-ma!am
tingkat sumbatan pada aliran haid harus dipertimbangkan.kemungkinan mun!ulnya suatu tanduk rahim yang
tumpul pada rahimbik&rnuata atau sebuah sumbatan septum rahim atau Baginal harus diingat.dilatasi serBiks
untuk memungkinkan pengeluaran darah haid yang lebih mudah pada pasien dengan tingkat dismin&rea yang
hebat.
Cre, *a+ker.2001)
%emudian# adapula pendapat dari "eigs. "eigs berpendapat baha kehamilan adalah pen!egahan
yang paling baik untuk end&metri&sis. Hejala- gejala end&metri&sis memang berkurang pada aktu dan
14
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
15/23
sesudah kehamilan karena regresi end&metrium dalam sarang-sarang end&metri&sis. "aka dari itu perkainan
hendaknya jangan ditunda terlalu lama dan diusahakan se!epatnya memiliki anak yang diinginkan dalam aktu
yang tidak terlalu lama. Sikap demikian tidak hanya merupaka pr&ilaksis yang baik untuk end&metri&sis#
melainkan juga mrnghindari terjadinya inertilitas sesudah end&metrium timbul.selain itu juga jangan
melakukan pemeriksaan yang kasar atau ker&kan saat haid# karena dapat mengalirkan darah haid dari uterus ke
tuba all&pi dan r&ngga panggul.
CWikn%sastr, &ani'a.200.)
b.ObserBasi
peng&batab ini akan berguna bagi anita dengan gejala dan kelainan isik yang ringan. Pada anita
yang agak berumur# pengaasan ini bisa dilanjutkan sampai men&pause# karena sesudah itu gejala-gejala
end&metri&sis hilang sendiri. +alam masa &bserBasi ini dapat diberi peng&batan paliati berupa pemberian
analgetik untuk mengurangi rasa nyeri. CWikn%sastr, &ani'a.200.)
!.Peng&batan =&rm&nal
Prinsip pertama peng&batan h&rm&nal ini adalah men!iptakan ingkungan h&rm&ne rendah estr&gen
dan asiklik. %adar estr&gen yang rendah menyebabkan atr&i jaringan end&metri&sis. %eadaan yang asiklik
men!egah terjadinya haid# yang berarti tidak terjadi pelepasan jaringan end&metrium yang n&rmal ataupun
jaringan end&metri&sis. +engan demikian dapat dihindari timbulnya sarang end&metri&sis yang baru karena
transp&rt retr&grade jaringan end&metrium yang lepas serta men!egah pelepasan dan perdarahan jaringan
end&metri&sis yang menimbulkan rasa nyeri karena rangsangan perit&neum.
Prinsip kedua yaitu men!iptakan lingkungan tinggi andr&gen atau tinggi pr&gester&ne yang se!ara
langsung dapat menyebabkan atr&i jaringan end&meetri&sis.
CWikn%sastr, &ani'a.200.)
d.Pembedahan
adanya jaringan end&metrium yang berungsi merupakan syarat mutlak tumbuhnya end&metri&sis.
Oleh krarena itu pada aktu pembedahan#harus dapat menentukan apakah &Barium dipertahankan atau tidak.
Pada and&metri&sis dini # pada anita yang ingin mempunyai anak ungsi &Barium harus dipertahankan.
Sebaliknya pada end&metri&sis yang sudah menyebar luas pada pelBis# khususnya pada anita usia lanjut.
*mumnya pada terapi pembedahan yang k&nserBati sarang end&metri&sis diangkat dengan meninggalkan
uterus dan jaringan &Barium yang sehat# dan perlekatan sedapatnya dilepaskan. Pada &perasi k&nserBati# perlu
pula dilakukan suspensi uterus# dan pengangkatan kelainan pat&l&gik pelBis. =asil pembedahan untuk inertile
sangat tergantung pada tingkat end&metri&sis# maka pada penderita dengan penyakit berat# &perasi untuk
keperluan inertile tidak dianjurkan. CWikn%sastr, &ani'a.200)
e.)adiasi
12
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
16/23
peng&batan ini bertujuan menghentikan ungsi &Barium# tapi sudah tidak dilakukan lagi# ke!uali jika
ada k&ntraindikasi terhadap pembedahan. CWikn%sastr, &ani'a.200.)
Mioa Uteri
De/inisi
"y&ma uteri adalah ne&plasma jinak yang tersusun dari &t&t p&l&s uteri dan jaringan ikat
yang menumpangnya dan sering juga disebut sebagai ibr&mi&ma# lei&mi&ma# ibr&id.1
Etioo8i
Eti&l&gi yang pasti terjadinya mi&ma uteri saat ini belum diketahui. "i&ma uteri banyak
ditemukan pada usia repr&dukti dan angka kejadiannya rendah pada usia men&pause# dan
belum pernah dilap&rkan terjadi sebelum menar!he. +iduga penyebab timbulnya mi&ma uteri
paling banyak &leh stimulasi h&rm&n estr&gen.1
Apakah estr&gen se!ara langsung memi!u pertumbuhan mi&ma uteri# atau memakai mediat&r
masih menimbulkan silang pendapat. +imana telah ditemukan banyak sekali mediat&r
didalam mi&ma uteri# seperti estr&gen gr&th a!t&r# insulin gr&th a!t&r / 1 C(HF-15. Aal
mulanya pembentukan tum&r adalah terjadinya mutasi s&matik dari sel-sel mi&metrium.
"utasi ini men!akupi rentetan perubahan pada kr&m&s&m# baik se!ara parsial maupun se!ara
keseluruhan.#2
Kasi/iasi
Sarang mi&ma di uterus dapat berasal dari serBiks uteri C1-6G5 dan selebihnya adalah darik&rpus uteri. "enurut tempatnya di uterus dan menurut arah pertumbuhannya# maka mi&ma
uteri dibagi 4 jenis antara lain mi&ma submuk&sa# mi&ma intramural# mi&ma subser&sa# dan
mi&ma intraligamenter. 3enis mi&ma uteri yang paling sering adalah jenis intramural C24G5#
subser&sa C4#G5# submuk&sa C7#1G5 dan jenis intraligamenter C4#4G5.1#
1. "i&ma submuk&sa
erada dibaah end&metrium dan men&nj&l ke dalam r&ngga uterus. 3enis ini di jumpai
7#1G dari seluruh kasus mi&ma. 3enis ini sering memberikan keluhan gangguan perdarahan.
"i&ma uteri jenis lain meskipun besar mungkin belum memberikan keluhan perdarahan#tetapi mi&ma submuk&sa# alaupun ke!il sering memberikan keluhan gangguan perdarahan.
"i&ma submuk&sa umumnya dapat diketahui dari tindakan kuretase# dengan adanya benj&lan
aktu kuret# dikenal sebagai urrete bum-. Tum&r jenis ini sering mengalami ineksi#
terutama pada mi&ma submuk&sa pedinkulata. "i&ma submuk&sa pedinkulata adalah jenis
mi&ma submuk&sa yang mempunyai tangkai. Tum&r ini dapat keluar dari r&ngga rahim ke
Bagina# dikenal dengan nama mima eburt atau mi&ma yang di lahirkan# yang mudah
mengalami ineksi# ulserasi# dan inark. Pada beberapa kasus# penderita akan mengalami
anemia dan sepsis karena pr&ses di atas.7
. "i&ma intramural
17
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
17/23
Terdapat di dinding uterus diantara serabut mi&metrium. %arena pertumbuhan tum&r#
jaringan &t&t sekitarnya akan terdesak dan terbentuklah sema!am simpai yang mengelilingi
tum&r. ila didalam dinding rahim dijumpai banyak mi&ma# maka uterus akan mempunyai
bentuk yang berdungkul dengan k&nsistensi yang padat. "i&ma yang terletak pada dinding
depan uterus# dalam pertumbuhannya akan menekan dan mend&r&ng kandung kemih keatas#sehingga dapat menimbulkan keluhan miksi.
6. "i&ma subser&sa
Apabila tumbuh keluar dinding uterus sehingga men&nj&l pada permukaan uterus diliputi
&leh ser&sa. "i&ma subser&sa dapat tumbuh diantara kedua lapisan ligamentum latum
menjadi mi&ma intraligamenter.
4. "i&ma intraligamenter
"i&ma subser&sa yang tumbuh menempel pada jaringan lain# misalnya ke ligamentum
atau &mentum dan kemudian membebaskan diri dari uterus. 3arang sekali ditemukan satu
ma!am mi&ma saja dalam satu uterus. "i&ma pada serBiks dapat men&nj&l ke dalam satu
saluran serBiks sehingga &stium uteri eksternum berbentuk bulan sabit. Apabila mi&ma
dibelah maka tampak baha mi&ma terdiri dari berkas &t&t p&l&s dan jaringan ikat yang
tersusun seperti kumparan C#&rle like -attern5 dengan pseud&kapsul yang terdiri dari
jaringan ikat l&nggar yang terdesak karena pertumbuhan sarang mi&ma ini.
Hambar 1. 3enis-jenis mi&ma uteri
Ga;aran Miroso"i
Pada pembelahan jaringan mi&ma tampak lebih putih dari jaringan sekitarnya. Pada
pemeriksaan se!ara mikr&sk&pik dijumpai sel-sel &t&t p&l&s panjang# yang membentuk
bangunan yang khas sebagai kumparan. (nti sel juga panjang dan ber!ampur dengan jaringan
ikat. Pada pem&t&ngan tranBersal# sel berbentuk p&lihedral dengan sit&plasma yang banyak
mengelilinginya. Pada pem&t&ngan l&ngitudinal inti sel memanjang# dan ditemukan adanya
mast !ells diantara serabut mi&metrium sering diinterprestasi sebagai sel tum&r atau selraksasa Ciant +ells5.1#6#4
19
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
18/23
Peru;a3an Seunder
1. Atr&i.
Sesudah men&pause ataupun sesudah kehamilan berakhir mi&ma uteri menjadi ke!il.
. +egenerasi hialin.Perubahan ini sering terjadi terutama pada penderita usia lanjut. Tum&r kehilangan
struktur aslinya menjadi h&m&gen. +apat meliputi sebagian besar atau hanya sebagian ke!il
dari padanya se&lah-&lah memisahkan satu kel&mp&k serabut &t&t dari kel&mp&k lainnya.
6. +egenerasi kistik.
+apat meliputi daerah ke!il maupun luas# sebagian dari mi&ma menjadi !air# sehingga
terbentuk ruangan-ruangan yang tidak teratur berisi seperti agar-agar# dapat juga terjadi
pembengkakan yang luas dan bendungan lime sehingga menyerupai limangi&ma. +engan
k&nsistansi yang lunak tum&r ini sukar dibedakan dari kista &Barium atau suatu kehamilan.
4. +egenerasi membatu.
Terutama terjadi pada anita berusia lanjut &leh karena adanya gangguan dalam
sirkulasi. +engan adanya pengendapan garam kapur pada sarang mi&ma maka mi&ma
menjadi keras dan memberikan bayangan pada &t& r&ntgen.
2. +egenerasi merah.
Perubahan ini biasanya terjadi pada kehamilan dan nias. Pat&genesis diperkirakan
karena suatu nekr&sis subakut akibat gangguan Baskularisasi. Pada pembelahan dapat terlihat
sarang mi&ma seperti daging mentah berarna merah disebabkan &leh pigmen hem&siderin
dan hem&usin. +egenerasi merah tampak khas apabila terjadi pada kehamilan muda yang
disertai emesis dan haus# sedikit demam dan kesakitan# tum&r dan uterus membesar dan nyeri
pada perabaan. Penampilan klinik seperti ini menyerupai tum&r &Barium terpuntir atau mi&mabertangkai.
7. +egenerasi lemak.
%eadaan ini jarang dijumpai# tetapi dapat terjadi pada degenerasi hialin yang lanjut#
dikenal dengan sebutan ibr&lip&ma.7
Dia8nosis
+iagn&sis mima uteri ditegakkan berdasarkan:
1. Anamnesis
- Timbul benj&lan di perut bagian baah dalam aktu yang relati lama.
- %adang-kadang disertai gangguan haid# buang air ke!il atau buang air besar.
- Nyeri perut bila terineksi# terpuntir# pe!ah.
. Pemeriksaan isik
- Palpasi abd&men didapatkan tum&r di abd&men bagian baah.
- Pemeriksaan ginek&l&gik dengan pemeriksaan bimanual didapatkan tum&r tersebut
menyatu dengan rahim atau mengisi kaBum +&uglasi.
- %&nsistensi padat# kenyal# m&bil# permukaan tum&r umumnya rata.
6. Hambaran %linis
Pada umumnya anita dengan mi&ma tidak mengalami gejala. Hejala yang terjadi
berdasarkan ukuran dan l&kasi dari mi&ma yaitu :a. "en&ragia Cmenstruasi dalam jumlah banyak5
1
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
19/23
b. Perut terasa penuh dan membesar
!. Nyeri panggul kr&nik Cberkepanjangan5
Nyeri bisa terjadi saat menstruasi# setelah berhubungan seksual# atau ketika terjadi
penekanan pada panggul. Nyeri terjadi karena terpuntirnya mi&ma yang bertangkai# pelebaran
leher rahim akibat desakan mi&ma atau degenerasi Ckematian sel5 dari mi&ma. Hejala lainnyaadalah:
- Hejala gangguan berkemih akibat mi&ma yang besar dan menekan saluran kemih
menyebabkan gejala rekuensi Csering berkemih5 dan hidr&ner&sis Cpembesaran ginjal5
- Penekanan rekt&sigm&id Cbagian terbaah usus besar5 yang mengakibatkan k&nstipasi
Csulit A5 atau sumbatan usus
- Pr&laps atau keluarnya mi&ma melalui leher rahim dengan gejala nyeri hebat# luka# dan
ineksi
endungan pembuluh darah Bena daerah tungkai serta kemungkinan tr&mb&lebitis
sekunder karena penekanan pelBis Cr&ngga panggul59
4. Pemeriksaan luar
Teraba massa tum&r pada abd&men bagian baah serta pergerakan tum&r dapat terbatas
atau bebas.
2. Pemeriksaan dalam
Teraba tum&r yang berasal dari rahim dan pergerakan tum&r dapat terbatas atau bebas
dan ini biasanya ditemukan se!ara kebetulan.
7. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan lab&rat&rium. Anemia merupakan akibat paling sering dari mi&ma. =al ini
disebabkan perdarahan uterus yang banyak dan habisnya !adangan $at besi. %adang-kadang
mi&ma menghasilkan eritr&p&etin yang pada beberapa kasus menyebabkan p&lisitemia.Adanya hubungan antara p&lisitemia dengan penyakit ginjal diduga akibat penekanan mi&ma
terhadap ureter yang menyebabkan peninggian tekanan balik ureter dan kemudian
menginduksi pembentukan eritr&p&etin ginjal.
*SH# untuk menentukan jenis tum&r# l&kasi mi&ma# ketebalan end&metrium dan keadaan
adne?a dalam r&ngga pelBis. "i&ma juga dapat dideteksi dengan ,T s!an ataupun ")(#
tetapi kedua pemeriksaan itu lebih mahal dan tidak memBisualisasi uterus sebaik *SH.
*ntungnya# lei&mi&sark&ma sangat jarang karena *SH tidak dapat membedakannya dengan
mi&ma dan k&nirmasinya membutuhkan diagn&sa jaringan.
+alam sebagian besar kasus# mi&ma mudah dikenali karena p&la gemanya pada beberapa
bidang tidak hanya menyerupai tetapi juga bergabung dengan uterusM lebih lanjut uterus
membesar dan berbentuk tak teratur.
F&t& NO8(DP pemeriksaan ini penting untuk menilai massa di r&ngga pelBis serta
menilai ungsi ginjal dan perjalanan ureter. =ister&grai dan hister&sk&pi untuk menilai
pasien mi&ma submuk&sa disertai dengan inertilitas. @aparask&pi untuk mengeBaluasi massa
pada pelBis.
Ko"iasi
1. Perdarahan sampai terjadi anemia.
. +egenerasi ganas. "i&ma uteri yang menjadi lei&mi&sark&ma ditemukan hanya 0#6 /0#7 G dari seluruh mi&ma serta merupakan 20 / 92 G dari semua sark&ma uterus.
1
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
20/23
%eganasan umumnya baru ditemukan pada pemeriksaan hist&l&gi uterus yang telah
diangkat. %e!urigaan akan keganasan uterus apabila mi&ma uteri !epat membesar dan
apabila terjadi pembesaran sarang mi&ma dalam men&pause.#6
6. T&rsi. Sarang mi&ma yang bertangkai dapat mengalami t&rsi# timbul gangguan sirkulasi
akut sehingga mengalami nekr&sis. %eadaan ini dapat terjadi pada semua bentuk mi&matetapi yang paling sering adalah jenis mi&ma submuk&sa pendinkulata.
Dia8nosis ,andin8
Pada mi&ma subser&sa# diagn&sa bandingnya adalah tum&r &Barium yang s&lid# atau
kehamilan uterus graBidus. Sedangkan pada mi&ma submu!&sum yang dilahirkan diagn&sa
bandingnya adalah inBersi& uteri. %emudian# pada mi&ma intramural# diagn&sa bandingnya
adalah aden&mi&sis# kh&ri&karsin&ma# karsin&ma k&rp&ris uteri atau sar!&ma uteri. 1##6#4
Penataasanaan
Pilihan peng&batan mi&ma tergantung umur pasien# paritas# status kehamilan# keinginan
untuk mendapatkan keturunan lagi# keadaan umum dan gejala serta ukuran l&kasi serta jenis
mi&ma uteri itu sendiri.
1. %&nserBati
Tidak semua mi&ma uteri memerlukan peng&batan bedah ataupun medikament&sa
terutama bila mi&ma itu masih ke!il dan tidak menimbulkan gangguan atau keluhan.
Penanganan k&nserBati# bila mi&ma yang ke!il pada pra dan p&st men&pause tanpa gejala.
,ara penanganan k&nserBati sebagai berikut :
- ObserBasi dengan pemeriksaan pelBis se!ara peri&dik setiap 6-7 bulan.
- ila anemia# =b gG transusi P),.- Pemberian $at besi.
- Penggunaan ag&nis Hn)= leupr&lid asetat 6#92 mg (" pada hari 1-6 menstruasi setiap
minggu sebanyak tiga kali. Obat ini mengakibatkan pengerutan tum&r dan
menghilangkan gejala. Obat ini menekan sekresi g&nad&tr&pin dan men!iptakan keadaan
hip&estr&genik yang serupa yang ditemukan pada peri&de p&stmen&pause. Eek
maksimum dalam mengurangi ukuran tum&r di&bserBasi dalam 1 minggu.
- Terapi ag&nis Hn)= ini dapat pula diberikan sebelum pembedahan# karena memberikan
beberapa keuntungan: mengurangi hilangnya darah selama pembedahan# dan dapat
mengurangi kebutuhan akan transusi darah.
- aru-baru ini# pr&gestin dan antippr&gestin dilap&rkan mempunyai eek terapeutik.
%ehadiran tum&r dapat ditekan atau diperlambat dengan pemberian pr&gestin dan
leB&n&rgestr&l intrauterin.
. Peng&batan Operati
Penanganan &perati# bila:
- *kuran tum&r lebih besar dari ukuran uterus 1-14 minggu.
- Pertumbuhan tum&r !epat.
- "i&ma subser&sa bertangkai dan t&rsi.
- ila dapat menjadi penyulit pada kehamilan berikutnya.- =ipermen&rea pada mi&ma submuk&sa.
0
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
21/23
- Penekanan pada &rgan sekitarnya.
3enis &perasi yang dilakukan dapat berupa :
a. Enukleasi "i&ma+ilakukan pada penderita inertil atau yang masih menginginkan anak atau
mempertahankan uterus demi kelangsungan ertilitas. Sejauh ini tampaknya aman# eekti#
dan masih menjadi pilihan terbaik. Enukleasi sebaiknya tidak dilakukan bila ada
kemungkinan terjadinya karsin&ma end&metrium atau sark&ma uterus# juga dihindari pada
masa kehamilan. Tindakan ini seharusnya dibatasi pada tum&r dengan tangkai dan jelas yang
dengan mudah dapat dijepit dan diikat. ila mi&mekt&mi menyebabkan !a!at yang
menembus atau sangat berdekatan dengan end&metrium# kehamilan berikutnya harus
dilahirkan dengan seksi& sesarea.
%riteria pre&perasi menurut Ameri!an ,&llege & Obstetri!ians Hyne!&l&gists CA,OH5
adalah sebagai berikut :
%egagalan untuk hamil atau keguguran berulang.
Terdapat lei&mi&ma dalam ukuran yang ke!il dan berbatas tegas.
Apabila tidak ditemukan alasan yang jelas penyebab kegagalan kehamilan dan
keguguran yang berulang.
b. =isterekt&mi
+ilakukan bila pasien tidak menginginkan anak lagi# dan pada penderita yang memiliki
lei&mi&ma yang simpt&matik atau yang sudah bergejala. %riteria A,OH untuk histerekt&miadalah sebagai berikut:
Terdapatnya 1 sampai 6 lei&mi&ma asimpt&matik atau yang dapat teraba dari luar dan
dikeluhkan &lah pasien.
Perdarahan uterus berlebihan :
Perdarahan yang banyak bergumpal-gumpal atau berulang-ulang selama lebih dari hari.
Anemia akibat kehilangan darah akut atau kr&nis.
)asa tidak nyaman di pelBis akibat mi&ma meliputi :
Nyeri hebat dan akut.
)asa tertekan punggung baah atau perut bagian baah yang kr&nis.Penekanan buli-buli dan rekuensi urine yang berulang-ulang dan tidak disebabkan
ineksi saluran kemih.
!. Penanganan )adi&terapi
- =anya dilakukan pada pasien yang tidak dapat di&perasi Cbad risk patient5.
- *terus harus lebih ke!il dari usia kehamilan 1 minggu.
- ukan jenis submuk&sa.
- Tidak disertai radang pelBis atau penekanan pada rektum.
- Tidak dilakukan pada anita muda# sebab dapat menyebabkan men&pause.
Pro8nosis
1
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
22/23
=isterekt&mi dengan mengangkat seluruh mi&ma adalah kurati. "i&mekt&mi yang ekstensi
dan se!ara signiikan melibatkan mi&metrium atau menembus end&metrium# maka
diharuskan S, pada persalinan berikutnya. "i&ma yang kambuh kembali setelah
mi&mekt&mi terjadi pada 12-40G pasien dan 86-nya memerlukan tindakan lebih lanjut.
DA%TAR PUSTAKA
Ameri!an S&!iety. End&metri&sis a guide &r patienthttp:88.asrm.&rg8Patients8patientb&&klets8end&
metri&sis.pd
a$iad#Ali dkk.16. /ndkrinli inekli. 3akarta."edia Aes!ulapius
3&nes. +erek @leellyn.001. !asar$dasar bstetri+ dan inekli.jakarta. hip&krates
"&&re# =a!ker.001./sensial bstetri dan inekli. 3akarta.=ip&krates
N=S EBiden!e. 00.
Annual EBiden!e *pdate &n End&metri&sis / Epidemi&l&gy andaeti&l&gy.http:88.library.nhs.uk8&
menshealth8Die)es&ur!e.asp?Kres(+21tab(+0!at(+1149
Oep&m& T+. 00. ,&n!entrati&n & TNFQ in the perit&neal luid and serum &
o end&metri&ti!patients. http:88.unsj&urnals.!&m8++0906+09060.pd
)ayburn# F. William.001. bstetri dan inekli. 3akarta. Widya medika
Wiknj&sastr hania.002. lmu andunan. 3akarta.yayasan bina pustaka
Th&mas E3. The aeti&l&gy and phat&genesis & ibr&ids. (n : Sha )W. eds. AdBen!es in
repr&duktiBe end&!rin&l&gy uterine ibr&ids. England / Ne 3ersey : The Pharten&n Publishing Hr&up#
1 M 1 / . +iakses Okt&ber 010. http:88digilib.unsri.a!.id8jurnal8health-s!ien!es8mi&ma-
uteri8mrdetail8078
a$iad A. Peng&batan medikament&sa mi&ma uteri dengan anal&g Hn)=. +alam : End&krin&l&gi
ginek&l&gi edisi kedua. 3akarta : "edia Aes!ulapius F%*(# 006M 121 / 127. +iakses Okt&ber 010.
http:88digilib.unsri.a!.id8jurnal8health-s!ien!es8mi&ma-uteri8mrdetail8078
radley 3# D&&rhis D. "anagement &pti&ns &r uterine ibr&ids# (n : "arie ,hesmy# =eather Whary eds.
,lini!al &bstetri! and Hyne!&l&gy. Philadelphia : @ippin!&tt Williams and Wilkins# 001 M 614 / 612.
+iakses Okt&ber 010. http:88digilib.unsri.a!.id8jurnal8health-s!ien!es8mi&ma-uteri8mrdetail8078
S!hart$ "S. Epidermi&l&gy & uterine lei&mi&mata. (n : ,hesmy "# =eather# Whary eds. ,lini!al
Obstetri! and Hine!&l&gy. Philadelphia : @ippin!&tt Williams and Willkins# 001 M 617 / 61. +iakses Okt&ber 010. http:88digilib.unsri.a!.id8jurnal8health-s!ien!es8mi&ma-uteri8mrdetail8078
Friedman A3# )ein "S# "urugan )# Pandian# arbieri )@.Fasting serum gr&th h&rm&ne and
insulinJlike gr&th a!t&r / ( and /(( !&n!entrati&ns in &men ith lei&mi&mata uteri treated ith
leupr&lide a!etate &r pla!eb&. Fertility and Sterility# 10 M 26 : 20 / 26. +iakses Okt&ber 010.
http:88digilib.unsri.a!.id8jurnal8health-s!ien!es8mi&ma-uteri8mrdetail8078
3&ed&saputr& "S. Tum&r jinak alat genital. +alam: Sar&n& Prair&harj edisi kedua. (lmu
%andungan. Layasan ina Pustaka. 3akarta: 14M 66-642
-
7/25/2019 Case Report Endometriosisdad
23/23
SiBe!ney H."!# Sha )W. Attempts at medi!al treatment & uterine ibr&ids. (n : ).W. Sha# eds.
AdBen!es in repr&du!tiBe end&!rin&l&gy uterine ibr&ids. England / Ne 3ersey : The Pharten&n
Publishing Hr&up# 1 M 2 / 101. +iakses Okt&ber 010. http:88digilib.unsri.a!.id8jurnal8health-
s!ien!es8mi&ma-uteri8mrdetail8078
S!hart$ "S. Epidermi&l&gy & uterine lei&my&mata. (n : ,hesmy "# =eather# Whary eds. ,lini!al
Obstetri! and Hine!&l&gy. Philadelphia : @ippin!&tt Williams and Willkins# 001 M 617 / 61. +iakses
Okt&ber 010. http:88digilib.unsri.a!.id8jurnal8health-s!ien!es8mi&ma-uteri8mrdetail8078
radley 3# D&&rhis D. "anagement &pti&ns &r uterine ibr&ids# (n : "arie ,hesmy#=eather Whary eds.
,lini!al &bstetri! and Hyne!&l&gy. Philadelphia : @ippin!&tt Williams and Wilkins# 001 M 614 / 612#
+iakses Okt&ber 010. http:88digilib.unsri.a!.id8jurnal8health-s!ien!es8mi&ma-uteri8mrdetail8078
@umsden "A. The r&le & &estr&gen and gr&th a!t&rs in the !&ntr&l & the gr&th & uterine
lei&mi&mata. (n : ).W. Sha# eds. AdBan!es in repr&du!tiBe end&!rin&l&gy uterine ibr&ids. England-
Ne 3ersey: The Parthen&n Publishing Hr&up# 1M / 0. +iakses Okt&ber 010.
http:88digilib.unsri.a!.id8jurnal8health-s!ien!es8mi&ma-uteri8mrdetail8078