case report fistula ani

Upload: imam-suleman

Post on 07-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    1/32

    Pembimbing :

    dr. Yeppy A.N, Sp.B FINACS, MM

    Disusun Oleh : Ratna Sari

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    2/32

    Nama : Tn. AE

    Umur : 34 tahun

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Status : Sudah menikah

    Pendidikan Terakhir : SD Agama : Islam

    Suku Bangsa : Sunda

    Pekerjaan : Pegawai Swasta

    Alamat : Pangauban 3/11Pangauban Kec.Katapang Kab. Bandung

    No. Catatan Medis : 430232

    Tanggal Pemeriksaan : 15 Juni 2013

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    3/32

    Keluhan utama: Benjolan pada kedua pantat Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke

    poliklinik Bedah dengan keluhan terdapat benjolanpada pantat sebelah kiri di dekat anus sejak satubulan yang lalu. Kemudian benjolan tersebut pecahdan mengeluarkan cairan berwarna putih seperti

    nanah, tidak ada darah dan terasa nyeri. Satu minggukemudian muncul benjolan pada pantat sebelahkanan di dekat anus. Benjolan terasa nyeri dan keras,kemudian benjolan tersebutpun pecah danmengeluarkan cairan berwarna putih seperti nanahtapi tidak ada darah. Demam dan pusing dirasakan

    bersamaan dengan nyeri. Mual dan muntah tidak ada.Buang air besar lancar. Buang air kecil lancar. Pasienpernah berobat ke poliklinik didekat rumahnya danhanya diberi obat, kemudian merasa enakan. Setelahitu nyeri terasa kembali dan pasien datang kepoliklinik bedah.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    4/32

    Riwayat Penyakit Dahulu :

    Riwayat diabetes melitus tidak ada,hipertensi tidak ada. Pasien memiliki riwayat

    maag.

    Pasien tidak pernah mengalami hal seperti ini

    sebelumnya. Riwayat Penyakit Keluarga :

    Riwayat diabetes melitus dan hipertensi

    dalam keluarga tidak ada.

    Keluarga pasien tidak pernah mengalami

    keluhan seperti ini sebelumnya.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    5/32

    Tanda-tanda Vital

    Keadaan umum : Tampak sakit ringan

    Kesadaran : Compos Mentis

    Tanda Vital

    TD : 110/80 mmHg

    Nadi : 92 x/menit

    Respirasi : 24 x/menit Suhu : 36,4C

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    6/32

    Kepala : Normocephal Mata :CA (-/-), SI (-/-)

    Mulut : Tonsil TI TI tenang, Faringhiperemis (-)

    Leher : JVP tidak meningkat, KGB tidakteraba membesar, trakea terletakditengah.

    Thorak : Bentuk dan Gerak simetris

    Cor Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

    Palpasi : Iktus kordis teraba

    Perkusi : Batas-batas jantung dalam batas normal

    Auskultasi : BJ I II murni reguler, murmur (-), Gallop

    (-)

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    7/32

    Pulmo

    Inspeksi : Simetris dalam keadaan statis dan dinamis

    Palpasi : Fremitus vokal pada hemithoraks kanan dan

    kiri simetris

    Perkusi : Sonor pada hemithoraks kanan dan kiri

    Auskultasi : VBS (+/+), Rhonki (-/-), Wheezing (-/-)

    Abdomen

    Inspeksi : Datar Palpasi : NT/NK/NL -/-/-, hepar dan lien tidak teraba

    membesar, Ballotement -/-, nyeri ketok CVA -/-

    Perkusi : Timpani diseluruh lapang abdomen

    Auskultasi : BU (+) normal

    Ekstremitas Atas : Edema (-/-), Sianosis (-/-), CRT

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    8/32

    a/r perianal : ditemukan benjolan pada regio

    perianal dextra arah jam 3 dan pada regioperianal sinistra arah jam 9 dan arah jam 10,

    masing-masing berdiameter 1cm, berwarna

    kemerahan, massa (-), permukaan licin.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    9/32

    PemeriksaanPenunjang Fistulografi

    Endoanal/endorectalultrasonografi

    Diagnosis Banding Fistula Ani

    HidradenitisSupurativa

    Fistel Proktitis

    Diagnosis kerja Fistula Ani

    Penatalaksanaan Fistulotomi

    Prognosis Quo ad vitam :

    ad bonam

    Quo ad functionam :ad bonam

    Quo ad sanationam :dubia ad bonam

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    10/32

    Laki-laki berusia34 tahun,

    datang dengankeluhanterdapat

    benjolan pada

    pantat

    Pada anamnesis diketahui terdapat benjolan pada pantat sebelahkiri di dekat anus sejak satu bulan yang lalu. Kemudian benjolantersebut pecah dan mengeluarkan cairan berwarna putih sepertinanah, tidak ada darah dan terasa nyeri. Satu minggu kemudian

    muncul benjolan pada pantat sebelah kanan di dekat anus.Benjolan terasa nyeri dan keras, kemudian benjolan tersebutpun

    pecah dan mengeluarkan cairan berwarna putih seperti nanah tapitidak ada darah. Demam dan pusing dirasakan bersamaan dengannyeri. Mual dan muntah tidak ada. Buang air besar lancar. Buang

    air kecil lancar.

    Pada pemeriksaan fisik didapatkanbenjolan pada regio perianal dextraarah jam 3 dan pada regio perianalsinistra arah jam 9 dan arah jam 10,masing-masing berdiameter 1cm,berwarna kemerahan, massa (-),

    permukaan licin.

    Diagnosis kerja :Fistula Ani

    Penatalaksanaan :fistulotomi

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    11/32

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    12/32

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    13/32

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    14/32

    Fistula ani, fistula in ano, atau sering juga

    disebut fistula perianal merupakan sebuah

    hubungan yang abnormal antara epitel dari

    kanalis anal dan epidermis dari kulit

    perianal. Fistula ani adalah bentuk kronik

    dari absess anorektal yang tidak sembuh

    sehingga membentuk traktus akibat

    inflamasi.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    15/32

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    16/32

    Untuk membantu pemeriksaan memperkirakanarah saluran dan kemungkinan lokasi dari muara

    interna, dapat digunakan hukum Goodsall. Ketikapasien berada dalam posisi litotomi.

    Jika muara eksterna terletak anterior dari garisimajiner yang ditarik anterior dari kanalis ani,fistula biasanya berjalan langsung menuju anal

    kanal.

    Jika muara eksterna terletak posterior dari garis,fistula biasanya membentuk lengkunganterhadap garis tengah dari kanalis ani.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    17/32

    Hampir semua fistel anus, yang biasanya

    disebut fistel perianal atau fistel para-anal,

    disebabkan oleh perforasi atau penyaliran

    abses anorektum, sehingga kebanyakan fistel

    mempunyai satu muara di kripta di

    perbatasan anus dan rektum dan lubang lain

    di perineum di kulit perianal.

    Kadang fistel disebabkan oleh kolitis yangdisertai proktitis, seperti TBC, amubiasis,

    atau morbus Crohn.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    18/32

    Kanalis anal mempunyai6-14 kelenjar kecil yang

    terproyeksi melaluisfingter internal dan

    mengalir menuju kriptapada linea dentate

    Kelenjar terinfeksi Terjadi penyumbatan

    Feces dan bakteriterperangkap didalam kelenjar

    kripta tidak kembalimembuka ke kanalis

    anal

    terbentuk abses didalam ronggaintersfingterik

    Abses lamakelamaan akan

    menghasilkan jalankeluar dengan

    meninggalkan fistula

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    19/32

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    20/32

    Perianal discharge

    Nyeri

    Bengkak

    Perdarahan

    Diare

    Ekskoriasi Kulit Pembukaan eksternal

    Dari anamnesis biasanya ada riwayat kekambuhanabses perianal dengan selang waktu diantaranya,disertai pengeluaran nanah sedikit-sedikit. Pada colokdubur umumnya fistel dapat diraba antara jaritelunjuk di anus (bukan di rektum) dan ibu jari dikulit perineum, sebagai tali setebal kira-kira 3 mm(colok dubur bidigital). Jika fistel agak lurus dapatdisonde sampai sonde keluar di kripta asalnya.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    21/32

    Memasukkanprobe melalui muara eksternal

    sampai ke muara internal, atau sebaliknya.

    Menginjeksi cairan warna seperti methylene

    blue, susu, atau hydrogen peroksida, danmemperhatikan titik keluarnya di linea

    dentata.

    Mengikuti jaringan granulasi pada traktus

    fistula.Memperhatikan lipatan kripta anal saat traksi

    dilakukan pada traktus.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    22/32

    Fistulografi

    Fistulografi dilakukan dengan injeksi kontras

    melalui pembukaan internal, diikuti dengan

    x-ray anteroposterior, lateral dan gambaranX-ray oblik untuk melihat jalur fistula.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    23/32

    Endoanal/endorectal ultrasonografi

    Dilakukan untuk menentukan hubungan antara traktusprimer dengan sfingter anal, untuk menentukan apakahsimple fistula atau kompleks dengan perpanjangan, dan

    untuk menentukan lokasi bukaan primer. MRI

    MRI mempunyai resolusi jaringan yang bagus kapabilitasmultiplanar sehingga sangat akurat dalammengidentifikasi bukaan internal dan traktus fistula. Halini membuat MRI menjadi pilihan utama dalammengidentifikasi fistula yang kompleks.

    CT scan

    Dilakukan dengan kontras intravena dan rektalmerupakan metode noninvasive untuk melihat ruangperirectal. Pemeriksaan ini sangat berguna untuk

    mengidentifikasi abses-abses anorektal dengan letakdalam, tapi jarang digunakan sebagai evaluasipreoperative fistula ani.

    Barium enema/small bowel series

    Hal ini berguna untuk pasien dengan multiple fistula

    atau penyakit berulang untuk membantu menyingkirkanpenyakit inflamasi usus.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    24/32

    Proctosigmoidoscopy/colonoscopy

    Sigmoidoskopi kaku dapat dilakukan pada

    evaluasi awal untuk membantu

    menyingkirkan proses penyakit yang terkaitpada rektum. Evaluasi kolon lebih lanjut

    dilakukan hanya seperti yang ditunjukkan.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    25/32

    Hidradenitis supurativa merupakan radangkelenjar keringat apokrin yang biasanyamembentuk fistel multipel subkutan yangkadang ditemukan di perineum dan perianal.Penyakit ini biasanya ditemukan di ketiakdan umumnya tidak meluas ke struktur yanglebih dalam.

    Sinus pilonidalis terdapat hanya di lipatansakro-koksigeal dan berasal dari sarang

    rambut dorsal dari tulang koksigeus atauujung tulang sakrum.

    Fistel proktitis dapat terjadi pada MorbusCrohn, TBC, amubiesis, infeksi jamur, dan

    divertikulitis.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    26/32

    Fistulotomi (Teknik lay-open)

    Fistel dibuka dari lubang asalnya sampai ke

    lubang kulit. Luka dibiarkan terbuka sehingga

    menyembuh mulai dari dasar per sekundamintentionem. Lukanya biasanya akan sembuh

    dalam waktu agak singkat.Kadang dibutuhkan

    operasi dua tahap untuk menghindari

    terpotongnya sfingter anus.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    27/32

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    28/32

    Seton dapat berupa benda asing apapun yang dapatdimasukkan ke dalam fistula untuk mengelilingi otot

    sfingter. Materi yang sering digunakan adalah suteraatau bahan lain yang tidak terserap, karet, katetersilastik.

    Penggunaan satu tahap (cutting seton) dilakukan

    dengan memasukkan seton kedalam traktus fistulasekitar sfingter eksternal yang dalam setelahmembelah kulit, jaringan subkutaneus, otot sfingterinterna, dan subkutaneus otot sfingter eksterna.Seton kemudian diikat dan diamankan dengan ikatansutera yang berbeda. Dengan berjalannya waktu,

    fibrosis akan muncul di atas dari seton seiring denganpemotongan otot sfingter oleh seton yang akhirnyamengeluarkan traktus tersebut. Seton diperkuat tiapkunjungan poliklinik sampai dilepas yaitu 6-8minggu kemudian. Cutting seton dapat jugadigunakan tanpa berbarengan dengan fistulotomi.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    29/32

    Penggunaan dua tahap (draining/fibrosing)dilakukan dengan memasukkan seton kedalam traktus fistula sekitar sfingtereksternal yang dalam setelah membelah

    kulit, jaringan subkutaneus, otot sfingterinterna, dan subkutaneus otot sfingtereksterna. Tidak seperti cutting seton, setondibiarkan lepas untuk mengosongkan ruangintersfingterik dan memajukan fibrosi padaotot sfingter yang dalam. Ketika lukasuperfisial telah sembuh sempurna ( 2-3bulan kemudian), otot sfingter yang masihdilingkari seton dibelah.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    30/32

    Identifikasi

    Muara internal dieksisi

    Kemudian muara eksternal diperbesar untukmemudahkan drainase

    Lipatan tebal dari mukosa rektal, submukosa, dansebagian sfingter interna diangkat

    Muara internal yang tersisa ditutup dengan jahitanmudah serap

    Lipatan kemudian ditarik sampai 1 cm dibawah muarainternal

    Ujung muara yang mengandung jaringan fistuladieksisi dan lipatan dijahit dengan jahitan mudahserap

    Dasar dari lipatan harus dua kali lebar bagian atasuntuk menjaga aliran darah yang baik

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    31/32

    Fistel dapat kambuh bila lobang dalam tidak

    turut dibuka atau dikeluarkan, cabang fistel

    tidak turut dibuka, atau kulit sudah menutup

    luka sebelum jaringan granulasi mencapai

    permukaan.

  • 7/21/2019 Case Report Fistula Ani

    32/32

    De Jong W, Sjamsuhidajat R. Buka Ajar Ilmu Bedah. Edisi 3, Jakarta: EGC

    2010. Hal 156-165.

    Snell R. Anatomi Klinik. Edisi 6, Jakarta: EGC 2006.

    http://emedicine.medscape.com/article/190234-overview#showall

    http://www.proctocure.com/fistula_in_ano_anal_fistula.php