kasus seiri

Upload: gede-wipa

Post on 13-Apr-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    1/12

    PENCEGAHAN CACAT DAN KESELAMATAN KERJA

    KASUS SEIRI (PEMILAHAN)

    OLEH

    KELOMPOK I :

    1. DIAN ANGGRAENI PUTRI (KETUA)

    2. I PUTU WIPA WIDARSA PUTRA (PEMBICARA)

    3. I GUSTI AYU PUTU RIANA INTARANI (NOTULEN)

    4. NIKODEMUS LEKO (NOTULEN)

    5. ROSNITA HURKA (PENJAWAB)

    . NI KADEK DWI AGUSTIANI (PENJAWAB)

    !. GORISANTO PRIMUS AJUN (PENJAWAB)

    PROGRAM STUDI S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

    "AKULTAS ILMU KESEHATAN# SAINS# DAN TEKNOLOGI

    UNI$ERSITAS DHYANA PURA BALI

    2%14

    0

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    2/12

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Seperti yang kita ketahui tujuan utama k3 adalah mencegah,

    mengurangi bahkan menghilangkan resiko kecelakaan kerja (zero accident).

    Maksud utama dibutuhkannya k3 adalah untuk mencegah terjadinya

    cacat/kematian pada tenaga kerja, mencegah kerusakan tempat dan peralatan

    kerja, mencegah pencemaran lingkungan dan masyarakat disekitar tempat

    kerja, dan norma kesehatan kerja diharapkan menjadi instrumen yg

    menciptakam dan memelihara derajat kesehatan kerja.

    Pelaksanaan 3 adalah salah satu bentuk untuk menciptakan tempat

    kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat

    mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang

    pada akhirnya dapat meningkatkan e!isiensi dan produkti"itas kerja. Pekerja

    yang sehat akan memberikan hasil yang maksimal dalam pekerjaannya

    dibandingkan dengan pekerja yang sakit. #leh karenanya, keselamatan,

    keamanan, dan kesehatan pekerja harus diperhatikan bagi setiap pemilik

    usaha. $engan memberikan jaminan atas keselamatan, keamanan, dan

    kesehatan kerja, setiap pekerja akan merasa bah%a dirinya memiliki jaminan

    atas semua resiko yang diakibatkan oleh pekerjaannya dan dapat membantu

    meningkatkan produkti"itas perusahaan. &aminan ini seharusnya sesuai

    dengan prinsip 'S dalam kesehatan dan keselamatan kerja, yaitu suatu

    metodepenataan dan pemeliharaan %ilayah kerja secara intensi! yang berasal

    dari &epang yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara

    ketertiban, e!isiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan

    kinerja perusahaan secara menyeluruh. si dari 'S antara lain

    *. Seiri (Pemilahan), merupakan kegiatan menyingkirkan barang+barang

    yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja

    hanya barang yang benar+benar dibutuhkan dalam akti"itas kerja.

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Metodehttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jepanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Manajemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Metode
  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    3/12

    . Seiton (Penataan), merupakan segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi

    yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan.

    3. Seiso (Pembersihan), merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan

    daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi

    yang baik.

    -. Seiketsu (Pemantapan), merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi

    sekaligus mematuhi ketiga tahap sebelumnya.

    '. Shitsuke ($isiplin/Pembiasaan), merupakan pemeliharaan kedisiplinan

    pribadi masing+masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahap 'S.

    Penerapan 'S harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya.

    &ika tahap pertama (seiri) tidak dilakukan dengan baik, maka tahap

    berikutnya pun tidak akan dapat dijalankan secara maksimal, dan seterusnya.

    erdasarkan uraian di atas, kami tertarik untuk membuat analisis kasus yang

    terjadi di aboratorium imia tentang penerapan salah satu prinsip 'S, yaitu

    Seiri (Pemilahan)

    B. RUMUSAN MASALAH

    *. agaimana menganalisis kasus yang terjadi di laboratorium klinik kimia

    yang berhubungan dengan salah satu prinsip 'S, yaitu Seiri

    (Pemilahan) 0

    . agaimana menentukan rekomendasi pencegahan terhadap kasus

    kecelakaan kerja yang terjadi di laboratorium klinik kimia berdasarkan

    dengan salah satu prinsip 'S, yaitu Seiri (Pemilahan) 0

    2

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    4/12

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. KAJIAN TEORI

    1. P&'&*+,' D,' R-,' L+'-/ K&0&,*,' D,' K&0&,,*,' K&,

    (K3)

    eselamatan dan kesehatan kerja (3) merupakan instrumen yang

    memproteksi pekerja, perusahaan, lingkungan hidup, dan ma+syarakat

    sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut

    merupakan hak asasi yang %ajib dipenuhi oleh perusahaan. 3 bertujuan

    mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero

    accident).

    Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan

    kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak

    biaya (cost) perusahaan, melainkan harus dianggap sebagai bentuk in"estasi

    jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah pada masa yang

    akan datang. Menurut Sumakmur (*122) esehatan erja adalah

    spesialisasi dalam ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang

    bertujuan, agar pekerja/masyarakat pekerja beserta memperoleh derajat

    kesehatan yang setinggi+tingginya, baik !isik, atau mental, maupun sosial,

    dengan usaha+usaha pre"enti! dan kurati!, terhadap penyakit+

    penyakit/gangguangangguan kesehatan yang diakibatkan !aktor+

    !aktor pekerjaan dan lingkungan kerja, serta terhadap penyakit+penyakit

    umum.eselamatan kerja sama dengan 4ygiene Perusahaan.

    esehatan

    kerja memiliki si!at sebagai berikut

    a. Sasarannya adalah manusia

    b. ersi!at medis.

    Menurut Suma5mur (*167) esehatan kerja merupakan spesialisasi

    ilmu kesehatan/kedokteran beserta prakteknya yang bertujuan agar pekerja/

    masyarakat pekerja memperoleh derajat kesehatan setinggi+tingginya baik

    !isik, mental maupun sosial dengan usaha pre"enti! atau kurati! terhadap

    3

    http://masteropik.blogspot.com/2010/12/pengertian-dan-ruang-lingkup-kesehatan.htmlhttp://masteropik.blogspot.com/2010/12/pengertian-dan-ruang-lingkup-kesehatan.htmlhttp://masteropik.blogspot.com/2010/12/pengertian-dan-ruang-lingkup-kesehatan.htmlhttp://masteropik.blogspot.com/2010/12/pengertian-dan-ruang-lingkup-kesehatan.html
  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    5/12

    penyakit/ gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh !aktor pekerjaan dan

    lingkungan kerja serta terhadap penyakit umum. onsep kesehatan kerja

    de%asa ini semakin banyak berubah, bukan sekedar 8kesehatan pada sektor

    industri9 saja melainkan juga mengarah kepada upaya kesehatan untuk

    semua orang dalam melakukan pekerjaannya.

    eselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin,

    pesa%at, alat kerja, bahan, danproses pengolahannya, landasan tempat kerja

    dan lingkungannya serta cara+cara melakukan pekerjaan(Sumakmur, *113).

    eselamatan kerja memiliki si!at sebagai berikut

    a. Sasarannya adalah lingkungan kerja

    b. ersi!at teknik.

    Pengistilahan eselamatan dan esehatan kerja (atau sebaliknya)

    bermacam macam ada yang menyebutnya 4igiene Perusahaan dan

    esehatan erja (4yperkes) dan ada yang hanya disingkat 3, dan dalam

    istilah asing dikenal #ccupational Sa!ety and 4ealth.

    :uang lingkup hyperkes dapat dijelaskan sebagai berikut (:achman,

    *11;)

    a. esehatan dan keselamatan kerja diterapkan di semua tempat kerja

    yang di dalamnya melibatkan aspek manusia sebagai tenaga kerja,

    bahaya akibat kerja dan usaha yang dikerjakan.

    b. aktor+!aktor lingkungan !isik, biologi, kimia%i, maupun sosial.

    d. Proses produksi

    e. arakteristik dan si!at pekerjaan

    f. =eknologi dan metodologi kerja

    c. Penerapan 4yperkes dilaksanakan secara holistik sejak perencanaan

    hingga perolehan hasil dari kegiatan industri barang maupun jasa.

    d. Semua pihak yang terlibat dalam proses industri/perusahaan ikut

    bertanggung ja%ab atas keberhasilan usaha hyperkes.

    4

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    6/12

    2. B,,' K++, B&, ,6,

    ,. B,,' ++, 6,' &-0, -+*

    , dll

    asa kuat ?a#4, #4

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    7/12

    Aas ?#, Aas yang dapat dihasilkan dari reaksi asam nitrat dengan

    logam ini dapat mempengaruhi kerja paru+paru dan menyebabkanbatuk+batuk.

    Aas @ldan r, sama seperti ?#gas ini akan merusak sistem

    perna!asan, namun biasanya orang akan terbatuk+batuk ketika

    mencium gas ini dalam konsentrasi yang belum berbahaya.

    Aas yang berasal dari pelarut , dalam hal ini pelarut yang mudah

    menghasilkan uap beracun anatara lain adalah @S, @@l-(karbon

    tetra klorida), @4@l3(kloro!orm) dan benzena.

    8. B,,' K++, 6,' M-9, T&,,

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    8/12

    4. P&',',',' K&8&,,,' K&, 9+ L,,*+-

    aboratorium merupakan tempat kerja yang berpotensi timbul

    kecelakaan. Meski kecelakaan kecil dan ringan, tetaplah merupakan

    kecelakaan yang bisa jadi menimbulkan e!ek yang lebih besar. Sumber

    bahaya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan bisa dari bahan kimia,

    bahan biologis, radiasi, aliran listrik, dan lainnya. Semua itu bisa membuat

    e!ek yang tidak diinginkan seperti keracunan, iritasi, ledakan hingga

    kebakaran.

    erikut ini merupakan tips cara penanganan a%al sebagai pertolongan

    pertama (P3) pada kecelakaan di aboratorium kimia

    ,) L-, ,, ,+,*

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    9/12

    ulit yang terkena segera dicuci dengan air sebanyak+

    banyaknya

    emudian cuci dengan larutan 3C @uS#-.

    ) L-, ,, ,+,* &'9, /,',0

    $iolesi dengan salep minyak ikan atau le"ertran

    Mencelupkan ke dalam air es secepat mungkin atau dikompres

    sampai rasa nyeri agak berkurang.

    8) L-, /,9, ,*,

    9) K&,8-','

    Keracunan zat melalui pernafasan

    LARUTAN KIMIA PADA

    LABORATORIUM

    $i sebuah laboratorium klinik kimia yang baru didirikan dan sedang

    dalam proses untuk beroperasi, seorang petugas laboratorium mengalami

    kecelakaan kerja. Petugas tersebut tersiram larutan

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    10/12

    aFuades yang disimpan di rak yang sama di laboratorium tersebut. Sehingga

    kulit pada tangan petugas laboratorium tersebut menjadi terasa panas dan

    melepuh seperti luka bakar.

    2. ANALISA KASUS

    $ari masalah atau kasus tersebut dapat diperhatikan bah%a di sebuah

    laboratorium kilinik kimia yang baru didirikan dan sedang dalam proses

    untuk beroperasi, petugas laboratorium tersebut kurang hati+hati dalam

    bekerja dan belum menetapkan susunan kategori atau dengan kata lain

    belum memilah larutan+larutan atau reagen+reagen yang terdapat dalam

    laboratorium menjadi beberapa kategori seperti reagen yang berbahaya, danreagen yang tidak berbahaya. Sebaiknya pemilahan reagen+reagen tersebuh

    harus dibuat detail dan ditempatkan pada rak yang berbeda sesuai katagori

    tingkat bahaya reagen/zat kimia. &ika petugas laboratorium tersebut bekerja

    dengan lebih berhati+hati dan sudah memilah kategori reagen dan

    ditempatkan sesuai dengan tingkat bahaya yang ditimbulkan, maka petugas

    laboratorium tersebut tidak akan sampai terkena tumpahan reagen asam

    sul!at maupun reagen berbahaya yang lainnya dan tangan dari petugas lab

    tersebut tidak akan mengalami luka bakar.

    ebiasaan untuk menerapkan esehatan dan eselamatan erja

    terutama pada salah satu istilah dalam bagian 'S yang pertama yaitu Seiri

    atau disebut juga 8memilah9, dimana kita sebagai petugas laboratorium

    harus melakukan pemilahan terhadap sarana dan prasarana laboratorium

    secara baik untuk mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan kerja yang

    terjadi. Misalnya pemilahan serta penempatannya reagen/zat/larutan kimia

    harus terpisah antara reagen/larutan/zat kimia dengan kategori yang bersi!at

    berbahaya dan kategori yang bersi!at tidak berbahaya (terutama reagen+

    reagen untuk pemeriksaan laboratorium) akan dapat meminimalisir

    terjadinya kecelakaan kerja yang beresiko menimbulkan cacat pada petugas

    laboratorium tersebut.

    9

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    11/12

    BAB III

    PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    'S adalah singkatan kata yang berasal dari bahasa &epang yaitu Seiri,

    Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke. $alam bahasa ndonesia diterjemahan

    sebagai Pilah, =ata, ersihkan, Mantapkan, dan iasakan.

    Penerapan 'S harus dilaksanakan secara bertahap sesuai urutannya. &ika

    tahap pertama (seiri) tidak dilakukan dengan baik, maka tahap berikutnya pun

    tidak akan dapat dijalankan secara maksimal, dan seterusnya.

    $alam kasus yang terjadi di salah satu petugas di laboratorium klinik

    kimia, perlu dilakukan kebiasaan untuk menerapkan esehatan dan

    eselamatan erja terutama pada salah satu istilah dalam bagian 'S yang

    pertama yaitu Seiriatau disebut juga 8memilah9, sebagai petugas laboratorium

    harus melakukan pemilahan terhadap sarana dan prasarana laboratorium secara

    baik untuk mencegah dan mengurangi resiko kecelakaan kerja yang terjadi.

    Misalnya pemilahan serta penempatannya reagen/zat/larutan kimia harus

    terpisah antara reagen/larutan/zat kimia dengan kategori yang bersi!at

    berbahaya dan kategori yang bersi!at tidak berbahaya untuk meminimalisir

    terjadinya kecelakaan kerja yang beresiko menimbulkan cacat pada petugas

    laboratorium.

    B. SARAN

    Perlu dilakukan kebiasaan untuk pemilahan serta penempatannya

    reagen/zat/larutan kimia harus terpisah antara reagen/larutan/zat kimia dengan

    kategori yang bersi!at berbahaya dan kategori yang bersi!at tidak berbahaya

    (terutama reagen+reagen untuk pemeriksaan laboratorium) akan dapat

    meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja yang beresiko menimbulkan cacat

    pada petugas laboratorium dan selalu memastikan peralatan tersebut terletak

    pada tempatnya dan ada dalam keadaan aman untuk ditinggal setelah bekerja,

    dan juga dalam keadaan aman untuk memulai kerja rutin di %aktu kedepannya.

    10

  • 7/24/2019 KASUS SEIRI

    12/12

    DA"TAR PUSTAKA

    http//id.%ikipedia.org/%iki/esehatanGdanGkeselamatanGkerja

    http//sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/;*3/;1/pengertian+dan+

    de!inisi+k3+keselamatan.html

    http//blogger+ulin.blogspot.com/;*3/;*/kecelakaan+yang+terjadi+di+

    laboratorium.html

    http//sta!!.uny.ac.id/sites/de!ault/!iles/pengabdian/agung+%ijaya+subiantoro+

    mpd/keselamatan+dan+kesehatan+kerja.pd!

    http//ejournal+s*.undip.ac.id/indeH.php/tlingkungan/article/"ie%>ile/6;1/716

    http//a!inaharas.blogspot.com/;*/;3/bahaya+di+laboratorium+dan+upaya.html

    http//a!inaharas.blogspot.com/;*/;3/bahaya+di+laboratorium+dan+upaya.html

    http//restipratita.blogspot.com/;*/;'/pe%adahan+dan+penyimpanan+reagen+

    kimia.html

    11

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerjahttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.htmlhttp://blogger-ulin.blogspot.com/2013/01/kecelakaan-yang-terjadi-di-laboratorium.htmlhttp://blogger-ulin.blogspot.com/2013/01/kecelakaan-yang-terjadi-di-laboratorium.htmlhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/agung-wijaya-subiantoro-mpd/keselamatan-dan-kesehatan-kerja.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/agung-wijaya-subiantoro-mpd/keselamatan-dan-kesehatan-kerja.pdfhttp://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/tlingkungan/article/viewFile/2709/2697http://afinaharas.blogspot.com/2012/03/bahaya-di-laboratorium-dan-upaya.htmlhttp://afinaharas.blogspot.com/2012/03/bahaya-di-laboratorium-dan-upaya.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan_dan_keselamatan_kerjahttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.htmlhttp://blogger-ulin.blogspot.com/2013/01/kecelakaan-yang-terjadi-di-laboratorium.htmlhttp://blogger-ulin.blogspot.com/2013/01/kecelakaan-yang-terjadi-di-laboratorium.htmlhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/agung-wijaya-subiantoro-mpd/keselamatan-dan-kesehatan-kerja.pdfhttp://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/agung-wijaya-subiantoro-mpd/keselamatan-dan-kesehatan-kerja.pdfhttp://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/tlingkungan/article/viewFile/2709/2697http://afinaharas.blogspot.com/2012/03/bahaya-di-laboratorium-dan-upaya.htmlhttp://afinaharas.blogspot.com/2012/03/bahaya-di-laboratorium-dan-upaya.html