laporan pendahuluan limfoma maligan

Upload: arifullah-tuwo

Post on 20-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    1/18

    LAPORAN PENDAHULUAN LIMFOMA MALIGNA

    1. Pendahuluan

    Saat ini, sekitar 1,5 juta orang di dunia hidup dengan limfoma

    maligna terutama tipe LNH, dan dalam setahun sekitar 300 ribu orang

    meninggal karena penyakit ini. ari tahun ke tahun, jumlah penderita

    penyakit ini juga terus meningkat. Sekadar gambaran, angka kejadian

    LNH telah meningkat !0 persen dibandingkan angka tahun 1"#0$an. ata

    juga menunjukkan, penyakit ini lebih banyak terjadi pada orang de%asa

    dengan angka tertinggi pada rentang usia antara &5 sampai '0 tahun.

    (akin tua umur, makin tinggi risiko terkena penyakit ini. )api se*ara

    umum, LNH bisa menyerang semua usia, mulai dari anak$anak sampai

    orang tua. Sementara dari sisi jenis kelamin, kasus LNH lebih sering

    ditemukan pada pria ketimbang %anita.i +ndonesia, limfoma merupakan

    jenis kanker nomor enam yang paling sering ditemukan

    %%%.*ompas.*om-.

    Sistem limfatik adalah bagian penting sistem kekebalan tubuh yang

    memainkan peran kun*i dalam pertahanan alamiah tubuh mela%an infeksi

    dan kanker. airan limfatik adalah *airan putih mirip susu yang

    mengandung protein, lemak dan limfosit sel darah putih- yang semuanya

    mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh limfatik. /da dua ma*am sel

    limfosit yaitu Sel dan Sel ). Sel membantu melindungi tubuh

    mela%an bakteri dengan jalan membuat antibodi yang menyerang dan

    memusnahkan bakteri.

    2. Anatomi fisioloi sistem limfati!

    a. /natomi sistem limfatik

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    2/18

    2embuluh limfe merupakan muara kapiler limfe, menyerupai ena

    ke*il dan mempunyai katup pada lumen yang men*egah *airan limfe

    kembali ke jaringan. 4ontraksi otot yang berdekatan juga men*egah limfe

    keluar dari pembuluh. i sepanjang pembuluh limfa terdapat organ yang

    disebut nodus simpul- limfa lymph node- yang menyaring limfa. Nodus

    limfa merupakan akumulasi padat dari sel$sel bebas di dalam jaringan i

    dalam nodus limfa terdapat jaringan ikat yang berbentuk seperti sarang

    lebah denagn ruang$ruang yang penuh dengan sel darah putih. Sel$sel

    darah putih tersebut berfungsi untuk menyerang irus dan bakteri. rgan$

    organ limfa diantanya kelenjar getah bening limfonodus-, tonsil, tymus,

    limpa spleen atau lien-, limfonodulus. System limfe terdiri dari pembuluh

    limfe, nodus limfatik, organ limfatik, nodul limfatik, sel limfatik

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    3/18

    Limfe nodes ini berperan untuk menyaring kelenjar getah bening

    sebelum dapat dikembalikan ke sistem peredaran darah. (eskipun node

    dapat menambah atau mengurangi ukuran sepanjang hidup, setiap node

    yang telah rusak atau han*ur, tidak beregenerasi. 2embuluh limfatik aferen

    memba%a unfiltered getah bening ke node. 2roduk$produk limbah sini,

    dan beberapa *airan, yang disaring. i bagian lain dari node, limfosit,

    yang khusus sel darah putih, membunuh patogen yang mungkin ada. Hal

    ini menyebabkan pembengkakan umumnya dikenal sebagai

    pembengkakan kelenjar bengkak. )onsil merupakan kelompok sel limfatik

    dan matri6 e6tra seluler yang dibungkus oleh *apsul jaringan

    pemyambung, tapi tidak lengkap.)erdiri atas bagian tengah germinal

    *enter- dan rypti. )onsil ditemukan dipharyngeal yaitu

    1. tonsil pharyngeal adenoid-, dibagian posterior naso pharyn67. tonsil palatina, posteo lateral *aum oral

    3. tonsil lingualis, sepanjang 183 posterior lidah

    Nodus limfati*us terdapat di sepanjang jalur pembuluh limfe berupa

    benda oal atau bulat yang ke*il. itemukan berkelompok yang menerima

    limfe dari bagian tubuh. 9ungsi utama nodus limfati*us untuk menyaring

    antigen dari limfe dan menginisiasi respon imun. )imus terletak di

    mediastinum anterior berupa 7 lobus.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    4/18

    Limpa terletak di :uadran atas kiri abdomen, di inferior diaphragma

    yang memanjang dari iga " ; 11, terletak dilateralis ginjal dan

    posterolateral gaster. 9ungsi limfa yaitu

    1. (enginisiasi respon imun bila ada antigen didalam darah

    7.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    5/18

    inilah yang menyebabkan *airan limfe ber%arna kuning keputih$

    putihan.

    b. 9isiologi sistem limfatik

    1. 2embentukan *airan limfe

    4onsentrasi protein didalam *airan interstisial rata$rata 7

    gr8 100 ml. konsetrasi protein *airan limfe yang mengalir

    kebanyakan berasal dari jaringan perifer dan mendekati nilai ini

    atau lebih pekat. Sebaliknya *airan limfe yang terbentuk dalam hati

    mempunyai konsentrasi protein ' gr8100ml dan limfe yang

    terbentuk dalam usus mempunyai konsetrasi protein 3$5 gr8100ml

    karena lebih dari separuh limfe berasal dari hati dan usus maka

    *airan limfe duktus torasi*us merupakan *ampuran dari semua

    daerah tubuh yang mempunyai konsentrasi protein sebesar 3$5

    gr8100ml.

    7. 4e*epatan total aliran limfe

    4ira$kira 100 ml limfe mengalir melalui duktus torasi*us

    per jam. 2ada manusia yang sedang beristirahat, *airan limfe

    mengalir ke dalam sirkulasi yang lain sekitar 70 ml 8jam. )otal

    aliran limfe 170 ml8jam. /liran limfe relatip ke*il jika

    dibandingkan dengan pertukaran *airan total diantara plasma dan

    *airan interstisial. 9aktor yang menentukan keseimbangan

    pertukaran *airan pada membran kapiler darah membantu

    pergerakan *airan ke dalam intestinum untuk meningkatkan

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    6/18

    olume *airan interstisial dan *airan limfe selurunya pada saat

    yang bersamaan.3. 9aktor 2enentu 4e*epatan /liran Limfe

    a- )ekanan *airan interstisial. 2eningkatan tekanan *airan bebas

    interstisial diatas tingkat normal.

    b- 2ompa limfe. 4atup$katup ada se*ara periodi* dalam semua

    saluran limfe. 2embuluh limfe dapat ditekan oleh kontraksi

    dinding pembuluh limfe itu sendiri atau tekanan struktur

    sekitarnya. kontraksi otot, gerakan bagian$bagian tubuh,

    fulsasi arteri, penekanan jaringan objek diluar tubuh -

    &. 4ekuatan pengerak *airan limfe

    4ekuatan utama yang menentukan apakah *airan akan

    bergerak keluar dari darah dan masuk ke dalam *airan interstisial

    atau ke arah yang berla%anan akan ditentukan oleh beberapa faktor

    yaitu tekanan kapiler, tekanan *airan interstisial, tekanan osmotik

    koloid plasma dan tekanan osmotik koloid *airan interstisial.

    ". Pene#tian limfoma malina

    Limfoma kanker kelenjar getah bening- merupakan bentuk

    keganasan dari sistem limfatik yaitu sel$sel limforetikular seperti sel , sel

    ) dan histiosit sehingga mun*ul istilah limfoma malignum maligna >ganas-.

    alam kondisi normal, sel limfosit merupakan salah satu sistem

    pertahanan tubuh. Sementara sel limfosit yang tidak normal limfoma- bisa

    berkumpul di kelenjar getah bening dan menyebabkan pembengkakan. Sel

    limfosit ternyata tak *uma beredar di dalam pembuluh limfe, sel ini juga

    beredar ke seluruh tubuh di dalam pembuluh darah karena itulah limfoma

    bisa juga timbul di luar kelenjar getah bening. alam hal ini, yang

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    7/18

    tersering adalah di limpa dan sumsum tulang. Selain itu, bisa juga timbul

    di organ lain seperti perut, hati, dan otak.

    $. %lasifi!asi

    4lasifikasi patologi limfoma telah mengalami perubahan selama

    bertahun$tahun. 2ada tahun 1"5' klasifikasi

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    8/18

    penyakit, sementara stadium +++ dan +C dikelompokkan bersama sebagai

    stadium lanjut.

    1. Stadium + 2enyebaran Limfoma hanya terdapat pada satu kelompok

    yaitu kelenjar getah bening.

    7. Stadium ++ 2enyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih

    kelompok kelenjar getah bening, tetapi hanya pada satu sisi

    diafragma, serta pada seluruh dada atau perut.

    3. Stadium +++ 2enyebaran Limfoma menyerang dua atau lebih

    kelompok kelenjar getah bening, serta pada dada dan perut.

    &. Stadium +C 2enyebaran Limfoma selain pada kelenjar getah bening

    setidaknya pada satu organ lain juga seperti sumsum tulang, hati,

    paru$paru, atau otak. Stadium ini dapat di bagi / atau berdasarkan

    ada tidaknya gejala konstitusionalerupa penurunan berat badan, febris,

    dan keringat malam.

    / > tanpa gejala konstitusional

    > dengan gejala konstitsional

    Staging ini penting untuk penatalaksanaan, dimana untuk

    stadium +a, +b, maupun ++a, diberikan radioterapi, sementara untuk

    stadium ++b hingga stadium +C, diberikan kemoterapi.

    Dntuk kemoterapi, regimen yg biasa digunakan adalah

    1- Dntuk Lo% grade NHL

    a- regimen C2 *y*lophospamide, in*ristin, dan prednison-

    b- 9ludarabin

    *-

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    9/18

    2enyakit

    Limfosit

    2redominan

    Sel

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    10/18

    '. Patofisioloi

    2roliferasi abnormal tumur dapat memberi kerusakan penekanan

    atau penyumbatan organ tubuh yang diserang, tumur dapat mulai

    dikelenjar getah bening nodal - atau diluar kelenjar getah bening ekstra

    nodal -. Aejala pada limphoma se*ara fisik dapat timbul benjolan yang

    kenyal, mudah digerakan pada leher, ketiak, dan pangkal paha -

    pembesaran kelenjar tadi dapat dimulai dengan gejala penurunan berat

    badan, demam, keringat malam. Namun tidak semua benjolan yang terjadi

    disistem limpatik merupakan limphoma. isa saja benjolan tersebut hasil

    perla%anan kelenjar limfa dengan sejenis irus atau mungkin tuberkulosis

    limfa.beberapa penderita mengalami demam 2el$@bstein, dimana suhu

    tubuh meninggi selam beberapa hari yang diselingi dengan suhu normal

    atau diba%ah normal selama beberapa hari atau beberapa minggu.

    (. )anda dan e*ala

    a. 2embengkakan kelenjar getah bening. 2ada limfoma Hodgkin, !0G

    terdapat pada kelenjar getah bening leher, kelenjar ini tidak lahir

    multiple, bebas atas konglomerasi satu sama lain. 2ada limfoma non$

    Hodgkin, dapat tumbuh pada kelompok kelenjar getah bening lain

    misalnya pada traktus digestius atau pada organ$organ parenkim.

    b. emam tipe pel @bstein

    *. Aatal$gatal

    d. 4eringat malam

    e. erat badan menurun lebih dari 10G tanpa diketahui penyebabnya.

    f. Nafsu makan menurun.

    g. aya kerja menurun

    h. )erkadang disertai sesak nafas

    i. Nyeri setelah mendapat intake alkohol 15$70G-j. 2ola perluasan limfoma Hodgkin sistematis se*ara sentripetal dan

    relatif lebih lambat, sedangkan pola perluasan pada limfoma non$

    Hodgkin tidak sistematis dan relatif lebih *epat bermetastasis ke

    tempat yang jauh.

    +. Peme#i!saan dianosti!

    Dntuk mendeteksi limfoma harus dilakukan biopsi dari kelenjar

    getah bening yang terkena dan juga untuk menemukan adanya sel

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    11/18

    Sternberg. Dntuk mendeteksi Limfoma memerlukan pemeriksaan seperti

    sinar$I, ) s*an, 2@) s*an, biopsi sumsum tulang dan pemeriksaan darah.

    iopsi atau penentuan stadium adalah *ara mendapatkan *ontoh jaringan

    untuk membantu dokter mendiagnosis Limfoma. /da beberapa jenis

    biopsy untuk mendeteksi limfoma maligna yaitu

    1. iopsi kelenjar getah bening, jaringan diambil dari kelenjar getah

    bening yang membesar.

    7. iopsi aspirasi jarum$halus, jaringan diambil dari kelenjar getah

    bening dengan jarum suntik. +ni kadang$kadang dilakukan untuk

    memantau respon terhadap pengobatan.

    3. iopsi sumsum tulang di mana sumsum tulang diambil dari tulang

    panggul untuk melihat apakah Limfoma telah melibatkan sumsum

    tulang.

    ,. Penatala!sanaan

    2engobatan sangat tergantung pada stadium penyakitnya

    a. Stadium + dan ++ dapat diterapi dengan menggunakan

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    12/18

    2elaksanaan asuhan kepera%atan pada klien dengan lymphoma maligna

    dapat dilakukan dengan *ara pendekatan yang sistematis yaitu dengan pendekatan

    proses kepera%atan. 2endekatan ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan

    meme*ahkan masalah yang dihadapi klien baik yang bersifat bio, psiko, sosial

    kultural dan spiritual dimana baik se*ara teori dan konsep kepera%atan se*ara

    terpadu dalam tahap yang terorganisir. /dapun tahapan yang dilakukan yaitu

    1. Pen!a*ian

    a. /ktiitas 8 +stirahat

    Aejala 4elelahan, kelemahan, atau malaise umum. 4ehilangan

    produktiitas dan penurunan toleransi latihan. 4ebutuhan tidur dan

    istirahat lebih banyak.

    )anda 2enurunan kekuatan, bahu merosot, jalan lamban, dan kelelahan

    b. Sirkulasi

    Aejala 2alpitasi, angina 8 nyeri dada

    )anda )akikardia, distrimia.

    kejadian yang jarang ikterus sklera dan ikterik umum sehubungan

    dengan kerusakan hati dan obsruksi nodus limfe, pu*at aremia -

    diaforensis, keringat malam.

    *. +ntegritas @go

    Aejala 9aktor stress, takut 8 ansietas sehubungan dengan

    diagnosis dan kemungkinan takut mati.

    )anda erbagi prilaku, missal marah, menarik diri , pasif.

    d. @liminasi

    Aejala 2erubahan karakteristik urin dan pe*es.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    13/18

    anuria obstruksi uretra 8 gagal ginjal - disfungsi usus dan kandung

    kemih.e. (akanan 8 airan

    Aejala /nore6ia 8 kehilangan nafsu makan, disfagia tekanan

    pada esophagus -. /danya penurunan berat badan sampai dengan 10 G

    atau lebih selam ' bulam.

    )anda 2embengkakan pada %ajah, leher, rahang atau tangan kanan.

    @kstremitas adema ekstreminitas ba%ah sehubungan dengan obstruksi

    ena *aa inferior dari pembesaran nodus limfa intra abdominal, asites.

    f. Neorosensori

    Aejala Nyeri saraf Neoralgia - menunjukan kompresi saraf oleh

    pembesaran nodus limfa pada brakial, lumbal, dan pleksus sakral,

    kelemahan otot dan parestesia.

    )anda Status mental letargi, menarik diri, paraplegia kompresi batang

    spinal, dari tubuh ertebra, keterlibatan diskus pada kompresi 8

    regenerasi atau kompresi suplai darah terhadap batang spinal -.

    g. Nyeri 4enyamanan

    Aejala Nyeri tekan 8 nyeri pada nodus limfa yang terkena,

    misalnya nyeri dada, nyeri punggung, nyeri tulang umum, nyeri segera

    pada area yang terkena setelah minum alkohol.

    )anda 9okus pada diri sendiri prilaku berhati$hati.h. 2ernapasan

    Aejala ipsnea pada kerja atau istirahat nyeri dada.

    )anda ispnea takikardia, batuk kering non produktif, tanda distress

    pernapasan, *ontoh peningkatan prek%ensi pernapasan dan kedalaman,

    penggunaan otot antu, stridor sianosis, parau 8 paralysis laryngeal.

    tekanan dari pembesaran nodus pada saraf laryngeal -.

    i. 4eamanan

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    14/18

    Aejala

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    15/18

    erdasarkan diagnosa kepera%atan yang ada dalam teori, peren*anaan

    kepera%atan pada pasien dengan lymphoma maligna. oengoes, 7000, hal

    '05 -.

    a. )idak efektifnya bersihan jalan napas berhubungan dengan obstruksi

    trakeobronkial pembesaran nodus mediastinal.

    )ujuan (empertahankan pola pernapasan normal 8 efektif, bebas

    dipsnea, sianosis, atau tanda lain distress pernapasan.

    +nterensi

    1. 4aji prekuensi pernapasan, kedalaman, irama, perhatikan

    penggunaan otot antu, pernapasan *uping hidung,

    gangguan pengembangan dada.

    7. )empatkan 8 berikan posisi yang nyaman semi fo%ler -

    3. erikan posisi dan antu ubah posisi se*ara periodik.

    &. @aluasi 8 a%asi %arna kulit, perhatikan pu*at, terjadinya

    sianosis.

    5. 4aji respons pernapasan terhadap aktiitas, perhatikan

    keluhan dispnea, jad%alkan periode istirahat antara

    aktiitas.

    '. erikan lingkungan yang tenang

    #. erikan oksigen tambahan.

    b. 2erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    intake yang kurang.

    )ujuan 4ebutuhan nutrisi terpenuhi.

    +nterensi

    1- eri makanan porsi ke*il tapi sering

    7- )imbang berat badan sesuai indikasi.

    3- Sajikan makanan dalam keadaan hangat dan berariasi

    &- iptakan lingkungan yang nyaman saat makan.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    16/18

    *. Nyeri berhubungan dengan intrupsi sel sarap.

    )ujuan Nyeri berkurang.

    +nterensi

    1- )entukan karakteristik dan lokasi nyeri

    7- 2antau tekanan darah, nadi dan pernapasan tiap ' jam

    3- )erapkan tehnik relaksasi dan distraksi napas dalam -

    &- eri dan biarkan klien memilih posisi yang nyaman

    5- 4olaborasi dalam pemberian analgetik

    d. +ntoleransi aktiitas berhubungan dengan kelemahan, pertukaran oksigen,

    malnutrisi, dan kelelahan.

    )ujuan /ktiitas dapat ditingkatkan

    +nterensi

    1- @aluasi respon pasien terhadap aktiitas, peningkatan

    kelemahan 8 kelelahan dan perubahan tanda$tanda ital

    selama dan setelah aktiitas

    7- antu klien dalam memenuhi kebutuhan /L

    3- Libatkan keluarga dalam pera%atan pasien

    &- eri aktiitas sesuai kemampuan pasien

    e. /nsietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang penyakit,

    prognosis, pengobatan dan penatalaksanaan.

    )ujuan /nsietas klien berkurang 8 hilang

    +nterensi

    1- 4aji dan pantau tanda ansietas yang terjadi

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    17/18

    7- Felaskan prosedur tindakan se*ara sederhana sesuai

    tingkat pemahaman pasien

    3- iskusikan ketegangan dan harapan pasien

    $. Im0lementasi

    (erupakan pelaksanaan dari ren*ana tindakan kepera%atan yang telah

    disesuaikan dengan tujuan dari tindakan kepera%atan

    &. Ealuasi

    @aluasi adalah suatu yang diren*anakan dan perbandingan yang

    sistematik pada status kesehatan klien.@aluasi juga merupakan hasil akhir dari suatu tindakan, sedangkan

    hasil yang diharapkan ialah sesuai dengan peren*anaan dan tujuan dari

    tindakan kepera%atan yang mengambarkan tujuan ter*apai atau tidak.

    Dafta# Pusta!a

  • 7/24/2019 Laporan Pendahuluan Limfoma Maligan

    18/18

    Nursing +nterention *lasifi*ation

    Nursing ut*ome *lasifi*ation

    N/N/

    http88detikautik.blogspot.*o.id870178118laporan$pendahuluan$limfoma$

    maligna.html

    https88%%%.s*ribd.*om8do*81!3713'118sistem$limfatik