lp chf (andri)

Upload: andri-roukmana

Post on 19-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    1/13

    A. Pengertian

    Decompensasio cordis adalah ketidak mampuan jantung untuk memeompa

    darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi

    (smeltzer 2001).

    Decompensasio cordis adalah kondisi patofisiologi dimana terdapat kegagalan

    jantung memompa darah sesuai dengan kebutuhan jaringan (Aru . !udoyo 200")

    Decompensasio cordis adalah suatu keadaan patofisiolgis berupa kelainan

    fungsi jantung sehingga jantung tidak mampu memompa darah untuk memenuhi

    kebutuhan metabolism jaringan dan atau kemampuannya hanya ada kalau disertai

    peninggian #olume diastoloik secara abnormal (Arif masjoer 2001).

    B. Etiologi

    $enyebab gagal jantung kongestif menurut Arif masjoer 2001% antara lain &1. Diafungsi miokard% endokard% pericardium

    2. Disfungsi pembulu darah besar

    '. ardiomiopati. *ipertensi

    +. $enyakit jantung congenital

    C. Patofisiologi

    ,espon kompensasi terhadap out put kardiac yang tidak adekuat.

    -ardiac out put yang tidak adekuat memicu beberapa respon kompensasi

    yang berusaha untuk mempertahankan perfusi organ organ tubuh yang #ital.

    ,espon a/al adalah stimulus kepada saraf simpati yang menimbulkan dua

    pengaruh utama &

    1. eningkatkan kecepatan dan kekuatan kontraksi myocardium.

    2. asokontriksi perifer

    asokontriksi perifer menggeser arus darah arteri ke organorgan yangkurang #ital% seperti kulit dan ginjal dan juga organorgan yang lebih #ital% seperti

    otak. ontriksi #ena meningkatkan arus balik dari #ena ke jantung. $eningkatan

    peregangan serabut otot myocardium memungkinkan kontraktilitas.

    $ada permulaan respon berdampak perbaikan terhadap cardiac out put%

    namun selanjutnya meningkatkan kebutuhan oksigen untuk myocardium%

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    2/13

    meregangkan serabut serabut myocardium diba/ah garis kemampuan kontraksi.

    ila orang tidak berada dalam status kekurangan cairan untuk memulai

    peningkatan #olume #entrikel dapat memperberat preload dan kegagalan

    komponen komponen.

    3enis kompensasi yang kedua yaitu dengan mengakti#kan sistem renin

    angiotensin yang akhirnya berdampak pada peningkatan preload maupun

    afterload pada /aktu jangka panjang dan seterusnya.

    ompensasi yang ketiga yaitu dengan terjadinya perubahan struktur

    micardium itu sendiri yang akhirnya lama kelamaan miocrdium akan menebal

    atau menjadi hipertropi untuk memperbaiki kontraksi namun ini berdampak

    peningkatan kebutuhan oksigen untuk miocardium.

    egagalan #entrikel kiri

    egagalan #entrikel kiri untuk memompakan darah yang mengandung

    oksigen guna memenuhi kebutuhan tubuh berakibat dua hal &

    1. 4anda tanda dan gejala gejala penurunan cadiac output.

    2. ongesti paru paru.

    Dispnea

    $ernafasan yang memerlukan tenaga merupakan gejala dini dari kegagalan

    #entrikel. isa timbul akibat gangguan pertukaran gas karena cairan di dalam

    al#eoli. *al ini bisa menjadi payah karena pergerakan tubuh% misal menaiki

    tangga% berjalan mendaki dll. arena dengan kegiatan tersebut memerlukan

    peningkatan oksigen.

    5rthopnea

    4imbul kesukaran bernafas pada /aktu berbaring terlentang dan orang

    harus tidur pakai sandaran di tempat tidur atau tidur duduk pada sebuah kursi.

    ila orang tidur terlentang #entilasi kurang kurang dan #olume darah padapembuluh pembuluh paru paru meningkat.

    egagalan #entrikel kanan

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    3/13

    egagalan #entrikel kanan terjadi bila bilik ini tidak mampu memompa

    mela/an tekanan yang naik pada sirkulasi pada paru paru. egagalan #entrikel

    kanan dalam memompakan darah akan mengakibatkan oedema pada ekstrimitas.

    $ada hati juga mengalami pembesaran karena berisi cairan intra #askuler% tekanan

    di dalam sistem portal menjadi begitu tinggi sehingga cairan didorong melalui

    pembuluh darah masuk ke rongga perut (acites) akibatnya akan mendesak

    diafragma yang akhirnya akan susah untuk bernafas.

    D. Tanda & gejala

    1. 4anda 6 tanda dan gejala 6 gejala kegagalan yang disebabkan oleh penurunan oleh

    penurunan cardiac out put &

    lelah

    angina

    cemas

    bunyi jantung !'

    oliguri

    kulit dingin% pucat

    2. 4anda 6 tanda dan gejala yang disebabkan oleh kongesti balik dari #entrikel kiri

    Dyspneu ,ales paru paru

    *asil 7 ray memperlihatkan atuk

    kongesti paru paru 5rthopneu

    '. 4anda tanda dan gejala 6 gejala yang disebabkan oleh kongesti balik #entrikel

    kanan &

    8dema perifer

    *ati membesar

    Distensi #ena leher

    $eningkatan central #enous

    pressure (-$)

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    4/13

    E. Penatalaksanaan Medis

    1. eningkatkan oksigenasi dengan pemberian oksigen dan menurunkan konsumsi

    52 melalui istirahat9pembatasan akti#itas

    2. emperbaiki kontraktilitas otot jantung &

    engatasi keadaan yang re#ersible% termasuk tiroksikosis% miksedema% dan

    aritmia digitalisasi &

    a. Dosis digitalis &

    1) Digoksin oral digitalisasi cepat 0%+2 mg dalam " dosis selama 2 jam

    2) dan dilanjutkan 2:0%+ mg selama 2 hari

    ') Digoksin i# 0%;+ mg dalam dosis selama 2 jam

    ) -edilanid< i# 1%21%" mg selama 2 jam

    b. Dosis penunjang untuk gagal jantung & digoksin 0%2+ mg sehari. =ntuk pasien

    usia lanjut dan gagal ginjal dosis disesuaikan.

    c. Dosis penunjang digoksin untuk fiblilasi atrium 0%2+ mg.

    d. Digitalisasi cepat diberikan untuk mengatasi edema pulmonal akut yang

    berat&

    1) Digoksin & 11%+ mg i# perlahanlahan

    2) -edilanid< 0%0%> mg i# perlahanlahan

    '. enurunkan beban jantung

    enurunkan beban a/al dengan diet rendah garam% diuretic (mis &

    furosemid 0>0 mg% dosis penunjang ratarata 20 mg)% dan #asodilator

    (#asodilator% mis & nitrogliserin 0%0%" mg sublingual atau 0%22 ug9kg9menit

    i#% nitroprusid 0%+1 ug9kg9menit i#% prazosin per oral 2+ mg% dan penghambat

    A-8 & captopril 2:"%2+ mg).

    . orfin% diberikan untuk mengurangi sesak napas pada asma cardial% tetapi hati

    hati depresi pernapasan.

    +. 4erapi #asodilator dan natrium nitropurisida% obatobatan #asoaktif merupakan

    pengobatan utama pada penatalaksanaan gagal jantung untuk mengurangi

    impedansi (tekanan) terhadap penyemburan darah oleh #entrikel.

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    5/13

    F. Pemeriksaan Diagnostik

    1. 8? & *ipertrofi atrial atau #entrikuler% penyimpangan aksis% iskemia san

    kerusakan pola mungkin terlihat. Disritmia mis & takhikardi% fibrilasi atrial.

    enaikan segmen !494 persisten " minggu atau lebih setelah imfark miokard

    menunjukkan adanya aneurime #entricular.

    2. !onogram & Dapat menunjukkan dimensi pembesaran bilik% perubahan dalam

    fungsi9struktur katub atau are penurunan kontraktilitas #entricular.

    '. !kan jantung & 4indakan penyuntikan fraksi dan memperkirakan pergerakan

    dinding.

    . ateterisasi jantung & 4ekanan bnormal merupakan indikasi dan membantu

    membedakan gagal jantung sisi kanan #erus sisi kiri% dan stenosi katup atau

    insufisiensi% 3uga mengkaji potensi arteri kororner. @at kontras disuntikkan

    kedalam #entrikel menunjukkan ukuran bnormal dan ejeksi fraksi9perubahan

    kontrktilitas.

    +. 8lektrolit mungkin berubah karena perpindahan cairan atau penurunan fungsi

    ginjal% terapi diuretic.

    ". 5ksimetri nadi !aturasi 5ksigen mungkin rendah terutama jika -*B

    memperburuk $$5.

    ;. A?D ?agal #entrikel kiri ditandai alkalosis respiratorik ringan atau hipoksemia

    dengan peningkatan tekanan karbondioksida.

    >. 8nzim jantung meningkat bila terjadi kerusakan jaringanjaringan jantung%missal

    infark miokard (reatinin fosfokinase9-$% isoenzim -$ dan Dehidrogenase

    Caktat9CD*% isoenzim CD*).

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    6/13

    G. Pengkajian primer

    1. Air/ays

    !umbatan atau penumpukan secret

    heezing atau krekles

    2. reathing

    !esak dengan aktifitas ringan atau istirahat

    ,, lebih dari 2 kali9menit% irama ireguler dangkal

    ,onchi% krekles

    8kspansi dada tidak penuh

    $enggunaan otot bantu nafas

    '. -irculation

    adi lemah % tidak teratur

    4akikardi

    4D meningkat 9 menurun

    8dema

    ?elisah

    Akral dingin

    ulit pucat% sianosis

    5utput urine menurun

    H. Pengkajian 11 Fngsi Gordon

    1. Akti#itas9istirahat

    a. ?ejala & eletihan9kelelahan terus menerus sepanjang hari% insomnia% nyeri

    dada dengan akti#itas% dispnea pada saat istirahat.

    b. 4anda & ?elisah% perubahan status mental mis & letargi% tanda #ital berubah

    pad akti#itas.

    2. !irkulasi

    a. ?ejala & ,i/ayat *4% E baru9akut% episode ?3 sebelumnya% penyakit

    jantung % bedah jantung % endokarditis% anemia% syok septic% bengkak pada

    kaki% telapak kaki% abdomen.

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    7/13

    b. 4anda &

    1) 4D mungkin rendah (gagal pemompaan).

    2) 4ekanan adi mungkin sempit (tidak teraba)

    ') Erama 3antung Disritmia.

    ) Brekuensi jantung 4akikardia.

    +) adi apical $E mungkin menyebar dan merubah posisi secara inferior

    ke kiri.

    ") unyi jantung !' (gallop) adalah diagnostik% ! dapat terjadi% !1 dan

    !2 mungkin melemah.

    ;) urmur sistolik dan diastolic.

    >) arna kebiruan% pucat abuabu% sianotik.

    F) $unggung kuku pucat atau sianotik dengan pengisian kapiler lambat.

    10) *epar pembesaran9dapat teraba.

    11) Cien & pembesaran 9 dapat teraba.

    12) unyi napas krekels% ronkhi.

    1') 8dema mungkin dependen% umum atau pitting khususnya pada

    ekstremitas.

    '. Entegritas ego

    a. ?ejala & Ansietas% kuatir dan takut. !tres yang berhubungan dengan

    penyakit9keperihatinan finansial (pekerjaan9biaya pera/atan medis)

    b. 4anda & erbagai manifestasi perilaku% mis & ansietas% marah% ketakutan

    dan mudah tersinggung.

    . 8liminasi

    ?ejala& $enurunan berkemih% urine ber/ana gelap% berkemih malam hari

    (nokturia)% diare9konstipasi.

    +. akanan9cairan

    a. ?ejala & ehilangan nafsu makan% mual9muntah% penambhan berat badan

    signifikan% pembengkakan pada ekstremitas ba/ah% pakaian9sepatu terasa

    sesak% diet tinggi garam9makanan yang telah diproses dan penggunaan

    diuretic.

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    8/13

    b. 4anda & $enambahan berat badan cepat dan distensi abdomen (asites)

    serta edema (umum% dependen% tekanan dn pitting).

    ". *igiene

    a. ?ejala & eletihan9kelemahan% kelelahan selama akti#itas $era/atan diri.

    b. 4anda & $enampilan menandakan kelalaian pera/atan personal.

    ;. eurosensori

    a. ?ejala & elemahan% pening% episode pingsan.

    b. 4anda & Cetargi% kusut pikir% diorientasi% perubahan perilaku dan mudah

    tersinggung.

    >. yeri9enyamanan

    a. ?ejala & yeri dada% angina akut atau kronis% nyeri abdomen kanan atas dan

    sakit pada otot.

    b. 4anda & 4idak tenang% gelisah% focus menyempit danperilaku melindungi diri.

    F. $ernapasan

    a. ?ejala & Dispnea saat akti#itas% tidur sambil duduk atau dengan beberapa

    bantal% batuk dengn9tanpa pembentukan sputum% ri/ayat penyakit kronis%

    penggunaan bantuan pernapasan.

    b. 4anda &

    1) $ernapasan takipnea% napas dangkal% penggunaan otot asesori pernpasan.

    2) atuk & ering9nyaring9non produktif atau mungkin batuk terus menerus

    dengan9tanpa pemebentukan sputum.

    ') !putum ungkin bersemu darah% merah muda9berbuih (edema

    pulmonal)

    ) unyi napas ungkin tidak terdengar.

    +) Bungsi mental ungkin menurun% kegelisahan% letargi.

    ") arna kulit $ucat dan sianosis.

    10. eamanan

    ?ejala & $erubahan dalam fungsi mental% kehilangankekuatan9tonus otot% kulit

    lecet.

    11. Enteraksi sosial

    ?ejala& $enurunan keikutsertaan dalam akti#itas sosial yang biasa dilakukan.

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    9/13

    !. Pat"#a$s %epera#atan

    . Diagnosa kepera#atan '

    1. elebihan #olume cairan berhubungan dengan retensi natrium sekunder

    penurunan ?B,.

    Disfungsi

    miocardium

    eban tekanan

    berlebihan

    eban sistole

    berlebihan

    eban #olume

    berlebihan

    ontraktilitasberkurang

    $reloadmeningkat

    eban sistolemeningkat

    ?agal jantung kanan

    eban jantung meningkat

    ?agal jantung kiri

    *ambatan pengosongan

    #entrikel

    ?agal jantung kongestif

    ?agal pompa #entrikel kiri

    Bor/ard failure ack/ard failure

    C8D naik

    !uplai darah

    jaringan turun

    !uplai 52

    otak menurun

    4ekanan #ena

    pulmo naik

    ,enal flo/turun

    utrisi

    -5$

    etabolisme sel

    ,etensi a G *25

    ?angguan perfusi

    jaringan

    Cemah

    elebihan #olume

    cairan

    urang

    pengetahuan

    -emas

    etabolismean aerob

    4imbunan asamlaktat meningkat

    BatiHue

    Entoleransi akti#itas

    ?B,

    4ekanan kapiler

    paru naik

    5edema paru

    ?angguan

    pertukaran gas

    -airan masuk

    dalam al#eoli

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    10/13

    2. ?angguan pertukaran gas berhubungan dengan adanya perpindahan cairan

    kedalam al#eoli sekunder 5edem paru.

    '. -emas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang penyakit jantung.

    . ?angguan perfusi jaringan berhubungan dengan suplai darah menurun.

    +. Entoleransi akti#itas berhubungan dengan kelemahan tubuh.

    %. Foks inter(ensi kepera#atan

    Diagnosa 4ujuan Enter#ensi ,asional

    elebihan #olume

    cairan berhubungan

    dengan retensinatrium sekunder

    penurunan ?B,.

    !etelah dilakukan

    tindakan

    kepera/atan selama2 : 2 jam dengan

    kriteria hasil &

    cairan dalam

    keadaan

    seimbang.

    44 dalam

    rentang normal

    4idak ada

    oedem.

    $antau haluaran

    urin% jumlah dan

    /arna saat terjadidiuresis

    *itung masukan dan

    keluaran cairan

    selama 2 jam.

    =kur lingkar

    abdomen sesuai

    indikasi

    olaborasi

    pemberian diuretik

    *aluaran urine

    mungkin sedikit dan

    pekat karenapenurunan perfusi

    ginjal.

    enentukan

    kehilangan cairan

    tiba tiba 9berlebihan

    $ada gagal jantung

    kanan cairan dapat

    berpindah kedalam

    area peritoneal%

    menyebabkan asites

    eningkatkan laju

    urine dan

    menghambat

    reabsorbsi natrium

    pada tubulus ginjal

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    11/13

    gangguan

    pertukaran gas

    berhubungan

    dengan adanya

    perpindahan cairan

    kedalam al#eoli

    sekunder 5edem

    paru.

    -emas berhubungan

    dengan kurangnya

    pengetahuan tentang

    penyakit jantung.

    !etelah dilakukan

    tindakan

    kepera/atan selama

    2 : 2 jam dengan

    kriteria hasil &

    5ksigenasi

    adekuat.

    ebas gejala

    distres

    pernafasan

    !etelah dilakukan

    tindakan

    kepera/atan selama

    1 : 2 jam dengan

    kriteria hasil &

    $asien mengetahui

    penyakitnya.

    Auskultasi bunyi

    nafas

    Ajarkan pasien

    batuk efektif% nafas

    dalam.

    Dorong perubahan

    posisi sering

    olaborasi

    pemberian oksigen

    erikan pendidikan

    kesehatan tentang

    penyakitnya.

    uatkan rasional

    pengobatan

    enyatakan adanya

    kongesti paru.

    embersihkan jalan

    nafas dan

    memudahkan aliran

    oksigen.

    embantu

    mencegah

    atelektasis dan

    pneumonia.

    eningkatkan

    konsentrasi oksigen

    al#eolar% yang dapat

    memperbaiki9

    menurunkan

    hipoksemia jaringan

    $asien akan

    memahami

    kondisinya dan

    mengurangi stress.

    $emahaman

    program% obat% dapat

    meningkatkan

    kerjasama dalam

    melaksanakan

    tindakan

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    12/13

    gangguan perfusi

    jaringan

    berhubungan

    dengan suplai darah

    menurun.

    intoleransi akti#itas

    berhubungan

    dengan kelemahan

    tubuh

    !etelah dilakukan

    tindakan

    kepera/atan selama

    ' : 2 jam dengan

    kriteria hasil &

    4idak terjadi

    gangguan perfusi

    jaringan.

    !etelah dilakukan

    tindakan

    kepera/atan selama

    ' : 2 jam dengan

    kriteria hasil &

    Dapat memenuhi

    kebutuhanpera/atan sendiri.

    enurunnya

    kelemahan dan

    kelelahan

    4anda #ital dalam

    rentang normal.

    $ijat area

    kemerahan atau

    memutih

    =bah posisi sering

    ditempat tidur.

    $eriksa tanda #ital

    sebelum dan

    sesudah akti#itas.

    8#aluasi

    peningkatanintoleran akti#itas

    kepera/atan.

    eningkatkan aliran

    darah%

    meminimalkan

    hipoksia jaringan.

    emperbaiki

    sirkulasi%

    menurunkan tekanan

    pada satu area

    *ipotensi ortostatik

    dapat terjadi dengan

    peningkatan

    akti#itas

    Dapat menunjukan

    peningkatan

    dekompensasijantung dari pada

    kelebihan akti#itas.

    DAFTA) P*+TA%A

  • 7/23/2019 Lp Chf (Andri)

    13/13

    A$rice% !yl#ia and . ilson% Corraine. (2002). Pathophysiology Fourth Edition.

    osby Iear ook. ichigan

    Doenges% arylinn 8. et al. (200').Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman Untuk

    Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien % 8disi '% Alih bahasa E

    ade ariasa. 3akarta. 8?-.

    Egnata#icius% Dona D and ayna% arylen . (2011). Medical Surgical Nursing A

    nursing proces Aproach Edisi . !aunders -ompany. $hiladhelpia.

    !oeparman. 8t al. (200;). !uku A"ar Penyakit #alam% 8disi etiga. 3akarta. alai

    $enerbit B=E.

    $rince A. ! et al.(200+).Pato$isiologi. 3akarta & 8?-

    !meltzer -. ! J .?. are. (2001).Keperawatan Medikal !edah. 3akarta & 8?-

    !udoyo% . A et al. (200").lmu Penyakit #alam. 3akarta & 8?-