lp kds (andri)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
1/15
A. KONSEP DASAR
1. Defenisi
Demam Kejang atau febril convulsion adalah bangkitan kejang yang
terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal diatas 38 o C) yang disebabkan
oleh proses ekstrakranium. (Ngatsiyah : !!" )
Demam Kejang merupakan kelainan neurologist yang paling sering
dijumpai pada anak tertama pada golongan anak yang berumur # bulan
sampai $ tahun.. %ada demam kejang terjadi pembahasan sekelompok neuron
secara tiba&tiba yang menyebabkan suatu gangguan kesadaran' gerak' sensori
atau memori yang bersiat sementara. ( esceulaplus : !!8 )
2. Etiologi
%enyebab Febrile Convulsion hingga kini belum diketahui dengan
%asti' demam sering disebabkan oleh ineksi saluran pernaasan atas' otitis
media' pneumonia' gastroenteritis dan ineksi saluran kemih. Kejang tidak
selalu tinbul pada suhu yang tinggi. Kadang&kadang demam yang tidak begitu
tinggi dapat menyebabkan kejang (*ansjoer' !!").
Kejang dapat terjadi pada setiap orang yang mengalami hipoksemia
(penurunan oksigen dalam darah) berat' hipoglikemia' asodemia' alkalemia'
dehidrasi' intoksikasi air' atau demam tinggi. Kejang yang disebabkan oleh
gangguan metabolik bersiat re+ersibel apabila stimulus pencetusnya
dihilangkan (Cor,in' !!$).
3. Patosiologi
%ada keadaan demam kenaikan suhu tubuh - derajat celcius akanmengakibatkan kenaikan metabolisme dan kebutuhan oksigen akan
meningkat. leh karena itu kenaikan suhu tubuh dapat mengubah
keseimbangan dari membrane sel neuron dan dalam ,aktu yang singkat
terjadi diusi dari ion kolium maupun ion natrium melalui membrane tersebut
dengan akibat terjadinya lepas muatan listrik. /epas muatan listrik ini
demikian besarnya sehingga dapat meluas keseluruhan sel maupun ke
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
2/15
membrane sel sekitarnya dengan bantuan bahan yang disebut neotransmitter
dan terjadi kejang (Ngatsiyah.!!").
WOC
Kejang demam
0nlamasi
0neksi
%eningkatan suhu tubuh
*etabolisme basal meningkat
Kebutuhan meningkat
1lukosa ke otak menurun
%erubahan konsentrasi dan jenis ion
di dalam dan di luar sel
Diusi ion Na2dan K2
Kejang
Durasi pendek Durasi lama
embuh pnea
menurun
Kebutuhan meningkat
*etabolisme otak
meningkat
4esiko 5inggi
injuri
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
3/15
6ipo7emia
kti+itas otot meningkat
6ipo7ia
%ermeabilitas meningkat
dema otak
Kerusakan sel neuron otak
Epilepsi
(burner and suddart' !!3 ).
4. Tanda dan ejala
9mumnya demam kejang berlangsung singkat' berupa serangan kejang
klonik atau tonik&tonik bilateral. entuk kejang yang lain dapat juga terjadi
seperti mata terbalik ke atas dengan disertai kelaukan atau hanya sentakan atau
kelaukan okal.
ebagian besar kejang berlangusng kurang dari # menit dan kurang 8!
; berlangsung lebih dari -< menit. ering kali kejang berhenti sendiri. etelah
kejang berhenti anak tidak memberikan reaksi apapun untuk sejenak' tetapi
setelah beberapa detik atau menit anak terbangun dan sadar kembali tanpadeicit neurology. Kejang dapat diikuti hemiparesis sementara yang
berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari. Kejang unilateral yang lama
dapat diikuti oleh hemiparesis yang menetap. angkitan kejang yang
berlangsung lama lebih sering terjadi pada kejang yang pertama.
Dan orang tua akan mneggambarkan maniestasi kejang tonik&klonik
(yaitu' tonik&kontraksi otot' ekstensi eksremitas' kehlangan control deekasi
6iperkapnia
6i otensi arterial
*etabolik tak
meningkat
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
4/15
dan kandung kemih' sianosis dan hilangnya kesadaran. (*ary *uscari'
!!
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
5/15
3) *engangkat tumor' kelainan otak lainnya
$) Namun pembedahan dapat meninbulkan berbagai komplikasi
lain : edema serebral' hemoragi' hidrocepalus' inark serebral
atau peningkatan kejang. (Ngastiyah' !!").
&. Penatala#sanaan Kepe'a(atan
a. %ertahanan suhu tubuh stabil
b. *enjelaskan cara pera,atan anak demam
c. *elakukan dan mengajarkan pada keluarga cara kompres panas serta
menjelaskan tujuan
d. eri terapi anti kon+ulsan jika diindikasikan. 5erapi kon+ulsan dapat
diindikasikan pada anak&anak yang memenuhi kriteria tertentu antara
lain : kejang okal atau kejang lama' abnormalitas neurology' kejang
tanpa demam' derajat pertama' usia diba,ah - tahun dan kejang
multiple kurang dari $ jam.
). Pe"e'i#saan Diagnosti#
a. 9ntuk mengetahui adanya keadaan patologis di otak : tumor' edema'
inark' lesi congenital dan hemoragik
b. *40 (*agnetic 4esenance 0maging ) *enentukan adanya perubahan >
patologis %
c. 4ontgen 5engkorak' 5idak banyak mebantu untuk mendiagnosa
akti+itas kejang kecuali untuk mengetahui adanya raktur
d. %emeriksaan *etabolk (%emeriksaan /aboratorium ) *eliputi :
-) 1lukosa darah) Kalsium ungsi ginjal dan hepar
3) %emeriksaan adanya ineksi : test ,idal' lumbal ungsi
$) Kecepatan sedimentasi' hitung platelet
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
6/15
*. AS+,AN KEPERAWATAN
1. Peng#ajian
a. 0dentitas Klien
Nama' umur' jenis kelamin' nama orang tua' pekerjaan orang tua'
pendidikan orang tua' alamat dan diagnosa medis serta tanggal masuk
b. 4i,ayat Kesehatan
-) 4i,ayat Kesehatan ekarang
Klien mengalami peningkatan suhu tubuh B38!C' peningkatan nadi'
apnea' keletihan dan kelemahan umum' inkontinesia baik urine
ataupun ekal' sensiti+itas terhadap makanan' mual > muntah yang
berhubungan dengan akti+itas kejang. Klien akan merasa nyeri otot
dan sakit kepala.
) 4i,ayat Kesehatan Dahulu
danya klien ri,ayat terjatuh > trauma' aktur' adanya ri,ayat
alergi dan adanya ineksi.
3) 4i,ayat Kesehatan Keluarga
Aaktor resiko demam kejang pertama yang penting adalah deman'
selain itu terdpat actor herediter.
c. %emeriksaan Aisik
-) Kepala : kulit kepala bersih san beruban' tidak ada luka lesi'
rambut klien tipis' mukosa mulut kering' skelera tidak iketrik'
konjungti+a anemis
) /eher : tidak terdapat pembengkakan kelenjar tiroid ( tidak ada
kelainan).
3) Dada : simetris kiri& kanan' tidak tertaba massa$) abdomen : distansi abdomen' terdenngar bising usus
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
7/15
& %ernapasan : 1igi mengatup' siasonosis' apnea'
pernapasan menurun > cepatE peingkatan mucus.
& irkulasi : 6ipertensi' peningkatan nadi.
8) 5ingkat pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita (!& patologis %
c) 4ontgen 5engkorak
5idak banyak mebantu untuk mendiagnosa akti+itas kejang
kecuali untuk mengetahui adanya raktur
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
8/15
2. Pat-(as Kepe'a(atan
umber : ( Doenges . *arilynn' !!3 )
7ogenus pyrogene
el host inlamasi
%usat termoregulator
*eningkatkan thermostat
%erubahan isiologi dan tingkah laku
roses peradangan%roses peradangan
noreksia
4esiko kekurangan
nutrisi
Demam
*engubah keseimbangan
membran sel neuron
uhu
+aporasi (keringat )
1angguan pemenuhan
cairan
Dehidrasi
Deisit +olume
cairan
*elepaskan muatan listrik
yang besar
Kejang
Cemas
1angguan %erusi
erebral
Kurang
pengetahuan
4esiko injury
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
9/15
3. Diagnosa Kepe'a(atan
erdasarkan data pengkajan' diagnosa keper,atan utama pasien dapat
meliputi yang berikut : (Doenges . *arilynn'!!3)
a. 4esiko tinggi injury berhubungan dengan akti+itas motorik dan
hilangnya kesadaran selama kejang
b. 1angguan perusi serebral b > d peningkatan tekanan intracranial
c. 6ipertermia b>d %roses %enyakit 0neksi
d. Kurang pengetahuan behubungan dengan kurangnya inormasi
e. 4esiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan dengan noreksia' mual muntah.
. Kekurangan +olume cairan tubuh berhubungan dengan kehilangan
cairan akti : muntah
4. /nte'0ensi
erdasarkan dianosa kepera,atan diatas' maka dapat disusun perencanaan
asuhan kepera,atan. %ada tahap ini akan ditetapkan tujuan kriteria hasil
dan rencana tindakan untuk mengatasi masalah&masalah yang ditemukan.
(Doenges . *arilynn'!!3)
NoNoD7
5ujuan danKriteria 6asil
0nter+ensi Kepera,atan 4asional
-. 0 5ujuan : Klien
terhindar dari
banyak isik
Kriteria hasil :
& Klien tenang
-.
1ali bersama klien >
keluarga berbagai
stimulasi yang dapat
menjadi pencetus kejang
.
%ertahanan bantalan lunak
pada penghalang
tempat tidur
3.
+aluasi kebutuhan untuk >
berikan pelindungan
pada kepala
$.
1unakan thermometer
-. timulasi seperti lampu
yang terang dapat
meningkatkan akti+itas
otak yang selanjutnya
meningkatkan resiko
terjadinya kejang
. *engurangi trauma saat
kejang terjadi selama klien
berada ditempat tidur
3. %enggunaan penutup
kepala dapat memberikan
perlindungan tambahan
$. *enurunkan resiko
klien mengigit dan
menghancurkan
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
10/15
dengan bahan mental
atau dapat suhu melalui
lubang telinga jika
perlu aura
#.
5inggallah bersama klien
dalam ,aktu beberapa
lama selama > setelah
kejang
".
*iringkan kepala kesalah
satu sisi > lakukan
penghisapan pada jalan
naas sesuai indikasi
8.
tur kepala' tempatkan
diatas daerah yang
empuk atau antu
meletakkan pada lanati
jika keluar dari tempat
tidur jangan lakukan
restrein.
F.
/akukan penilaian 55=
-!.
erikan obat sesuai indikasi
--.
%antau kadar sel darah'
elektrolit dan glukosa
thermometer atau
kemungkinan mengalami
trauma jika taiba&tiba
terjadi kejang
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
11/15
. 00 5ujuan :
1angguan
perusi serebral
teratiKriteria hasil :
&
5ingkatkan
kesaradan
membaik
&
5anda&tanda +ital
stabil
&
5ak ada tanda
peningkatan
50K
&
-. 5entukan aktor yang
berhubungan dengan
keadaan > penyebab
khusus selama koma >penurunan perusi
serebral dan potensial
terjadinya peningkatan
50K
. %antau status
neurologist sesering
mungkin dan
bandingkan dengan
keadaan normal
3. %antau tanda&tanda
+ital
$. +aluasi pupil' catat
ukuran' kesamaan'
bentuk dan reaksinya
terhadap cahaya
resolusi
kerusakan %
3. =ariasi mungkin terjadi
oleh karena tekanan >
trauma serebral pada
daerah +asomotor otak
$. 1angguan penglihatan
yang spesiik
mencerminkan daerah otak
yang terkena'
mengindikasikan kemanan
yang harus mendapat
perhatian dan
mempengaruhi inter+ensi
yang akan dilakukan
perusi
#. kti+itas > stimulasi yang
kontiniu dapat
meningkatkan 50K istirahat
total dan ketanangan
mungkin diperlukan untuk
pencehana terhadap
pendarahan dalam kasus
stroke
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
12/15
". *nau+er +alsa+a dapat
meningkatkan 50K dan
memperbesar resiko
terjadinya pendarahan8. *enurunkan hipoksia
yang dapat menyebabkan
+asodilatasi serebral dan
tekanan meningkat>
terbentuknya edema
F. Dapat digunakan untuk
mengontrol kejang dan atau
untuk akti+itas sedati
3. 000 5ujuan : uhutubuh kembali
normal
Kriteria hasil :
&
Klien tidak
gelisah
&
Klien dapat
istirahat
-. *onitor suhu tubuhklien
. *onitor tanda&tanda
+ital klien
3. /akukan kompres
dengan air hangat jika
temperature B 38 derajat
celcius
$. Cegah penggunaan
pakaian yang tebal dan
terlalu ketat
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
13/15
keluarga
3. erikan petunjuk yang
jelas pada klien untuk
minum obat bersamaandengan ,aktu makan
jika memungkinkan
$. Diskusikan mengenai
eek samping secara
khusus seperti
mengantuk' heperakti'
gangguan tidur' mual >
muntah
melakukan pemeriksaan
laboratorium yang
teratur sesaui indikasi
#. icarakan kembali
kemungkinan eek dari
perubahan homone
". Diskusikan manaat
kesehatan umum yang
baik seperti diit yang
adekuat
8. 5injau kembali
pentingnya kebersihan
mulut dan pera,atan
gigi yang teratur
3. Dapat menurunkan iritasi
lambung
$. Dapat mengindikasikan
kebutuhan akan perubahandalam dosis > obat pilihan
yang lain.
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
14/15
. Gelaskan pada orang tua
pentingnya nutrisi untuk
pemulihan kesehatanKolaborasi :
a. Kolaborasikan pada ahli gi@i
tentang nutrisi anak
DATAR P+STAKA
et@ Cecily /' o,den /inda . (!!). Buku Saku Keperawatan Pediatri.
Gakarta : 1C.
-
7/24/2019 Lp Kds (Andri)
15/15
acharin 4osa *. (!!#). Prinsip Keperawatan Pediatrik. lih bahasa :
*aulanny 4.A. Gakarta : 1C.
Ngastiyah.( !!" ).Perawatan Anak Sakit Gakarta : 1C
/umbantobing'*. (!!!). Penatalaksanaan Muthakhir Kejang Pada Anak.
Gakarta : AK90.
achann' * 4ossa. (!!#).Prinsip Keperawatan Pediatric. Gakarta : 1C.
uriadi' dkk' (!--).Askep Pada Anak. Gakarta. %t Aajar 0nterpratama.
ata %engajar 0lmu Kesehatan nak AK90. (!!!). Buku Kuliah Dua l!u
Kesehatan Anak. Gakarta : %ercetakan 0no *edika Gakarta.
Ngastiyah. (!!