lp kds (andri)

Upload: andri-roukmana

Post on 21-Feb-2018

287 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    1/15

    A. KONSEP DASAR

    1. Defenisi

    Demam Kejang atau febril convulsion adalah bangkitan kejang yang

    terjadi pada kenaikan suhu tubuh (suhu rectal diatas 38 o C) yang disebabkan

    oleh proses ekstrakranium. (Ngatsiyah : !!" )

    Demam Kejang merupakan kelainan neurologist yang paling sering

    dijumpai pada anak tertama pada golongan anak yang berumur # bulan

    sampai $ tahun.. %ada demam kejang terjadi pembahasan sekelompok neuron

    secara tiba&tiba yang menyebabkan suatu gangguan kesadaran' gerak' sensori

    atau memori yang bersiat sementara. ( esceulaplus : !!8 )

    2. Etiologi

    %enyebab Febrile Convulsion hingga kini belum diketahui dengan

    %asti' demam sering disebabkan oleh ineksi saluran pernaasan atas' otitis

    media' pneumonia' gastroenteritis dan ineksi saluran kemih. Kejang tidak

    selalu tinbul pada suhu yang tinggi. Kadang&kadang demam yang tidak begitu

    tinggi dapat menyebabkan kejang (*ansjoer' !!").

    Kejang dapat terjadi pada setiap orang yang mengalami hipoksemia

    (penurunan oksigen dalam darah) berat' hipoglikemia' asodemia' alkalemia'

    dehidrasi' intoksikasi air' atau demam tinggi. Kejang yang disebabkan oleh

    gangguan metabolik bersiat re+ersibel apabila stimulus pencetusnya

    dihilangkan (Cor,in' !!$).

    3. Patosiologi

    %ada keadaan demam kenaikan suhu tubuh - derajat celcius akanmengakibatkan kenaikan metabolisme dan kebutuhan oksigen akan

    meningkat. leh karena itu kenaikan suhu tubuh dapat mengubah

    keseimbangan dari membrane sel neuron dan dalam ,aktu yang singkat

    terjadi diusi dari ion kolium maupun ion natrium melalui membrane tersebut

    dengan akibat terjadinya lepas muatan listrik. /epas muatan listrik ini

    demikian besarnya sehingga dapat meluas keseluruhan sel maupun ke

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    2/15

    membrane sel sekitarnya dengan bantuan bahan yang disebut neotransmitter

    dan terjadi kejang (Ngatsiyah.!!").

    WOC

    Kejang demam

    0nlamasi

    0neksi

    %eningkatan suhu tubuh

    *etabolisme basal meningkat

    Kebutuhan meningkat

    1lukosa ke otak menurun

    %erubahan konsentrasi dan jenis ion

    di dalam dan di luar sel

    Diusi ion Na2dan K2

    Kejang

    Durasi pendek Durasi lama

    embuh pnea

    menurun

    Kebutuhan meningkat

    *etabolisme otak

    meningkat

    4esiko 5inggi

    injuri

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    3/15

    6ipo7emia

    kti+itas otot meningkat

    6ipo7ia

    %ermeabilitas meningkat

    dema otak

    Kerusakan sel neuron otak

    Epilepsi

    (burner and suddart' !!3 ).

    4. Tanda dan ejala

    9mumnya demam kejang berlangsung singkat' berupa serangan kejang

    klonik atau tonik&tonik bilateral. entuk kejang yang lain dapat juga terjadi

    seperti mata terbalik ke atas dengan disertai kelaukan atau hanya sentakan atau

    kelaukan okal.

    ebagian besar kejang berlangusng kurang dari # menit dan kurang 8!

    ; berlangsung lebih dari -< menit. ering kali kejang berhenti sendiri. etelah

    kejang berhenti anak tidak memberikan reaksi apapun untuk sejenak' tetapi

    setelah beberapa detik atau menit anak terbangun dan sadar kembali tanpadeicit neurology. Kejang dapat diikuti hemiparesis sementara yang

    berlangsung beberapa jam sampai beberapa hari. Kejang unilateral yang lama

    dapat diikuti oleh hemiparesis yang menetap. angkitan kejang yang

    berlangsung lama lebih sering terjadi pada kejang yang pertama.

    Dan orang tua akan mneggambarkan maniestasi kejang tonik&klonik

    (yaitu' tonik&kontraksi otot' ekstensi eksremitas' kehlangan control deekasi

    6iperkapnia

    6i otensi arterial

    *etabolik tak

    meningkat

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    4/15

    dan kandung kemih' sianosis dan hilangnya kesadaran. (*ary *uscari'

    !!

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    5/15

    3) *engangkat tumor' kelainan otak lainnya

    $) Namun pembedahan dapat meninbulkan berbagai komplikasi

    lain : edema serebral' hemoragi' hidrocepalus' inark serebral

    atau peningkatan kejang. (Ngastiyah' !!").

    &. Penatala#sanaan Kepe'a(atan

    a. %ertahanan suhu tubuh stabil

    b. *enjelaskan cara pera,atan anak demam

    c. *elakukan dan mengajarkan pada keluarga cara kompres panas serta

    menjelaskan tujuan

    d. eri terapi anti kon+ulsan jika diindikasikan. 5erapi kon+ulsan dapat

    diindikasikan pada anak&anak yang memenuhi kriteria tertentu antara

    lain : kejang okal atau kejang lama' abnormalitas neurology' kejang

    tanpa demam' derajat pertama' usia diba,ah - tahun dan kejang

    multiple kurang dari $ jam.

    ). Pe"e'i#saan Diagnosti#

    a. 9ntuk mengetahui adanya keadaan patologis di otak : tumor' edema'

    inark' lesi congenital dan hemoragik

    b. *40 (*agnetic 4esenance 0maging ) *enentukan adanya perubahan >

    patologis %

    c. 4ontgen 5engkorak' 5idak banyak mebantu untuk mendiagnosa

    akti+itas kejang kecuali untuk mengetahui adanya raktur

    d. %emeriksaan *etabolk (%emeriksaan /aboratorium ) *eliputi :

    -) 1lukosa darah) Kalsium ungsi ginjal dan hepar

    3) %emeriksaan adanya ineksi : test ,idal' lumbal ungsi

    $) Kecepatan sedimentasi' hitung platelet

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    6/15

    *. AS+,AN KEPERAWATAN

    1. Peng#ajian

    a. 0dentitas Klien

    Nama' umur' jenis kelamin' nama orang tua' pekerjaan orang tua'

    pendidikan orang tua' alamat dan diagnosa medis serta tanggal masuk

    b. 4i,ayat Kesehatan

    -) 4i,ayat Kesehatan ekarang

    Klien mengalami peningkatan suhu tubuh B38!C' peningkatan nadi'

    apnea' keletihan dan kelemahan umum' inkontinesia baik urine

    ataupun ekal' sensiti+itas terhadap makanan' mual > muntah yang

    berhubungan dengan akti+itas kejang. Klien akan merasa nyeri otot

    dan sakit kepala.

    ) 4i,ayat Kesehatan Dahulu

    danya klien ri,ayat terjatuh > trauma' aktur' adanya ri,ayat

    alergi dan adanya ineksi.

    3) 4i,ayat Kesehatan Keluarga

    Aaktor resiko demam kejang pertama yang penting adalah deman'

    selain itu terdpat actor herediter.

    c. %emeriksaan Aisik

    -) Kepala : kulit kepala bersih san beruban' tidak ada luka lesi'

    rambut klien tipis' mukosa mulut kering' skelera tidak iketrik'

    konjungti+a anemis

    ) /eher : tidak terdapat pembengkakan kelenjar tiroid ( tidak ada

    kelainan).

    3) Dada : simetris kiri& kanan' tidak tertaba massa$) abdomen : distansi abdomen' terdenngar bising usus

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    7/15

    & %ernapasan : 1igi mengatup' siasonosis' apnea'

    pernapasan menurun > cepatE peingkatan mucus.

    & irkulasi : 6ipertensi' peningkatan nadi.

    8) 5ingkat pertumbuhan dan perkembangan pada anak balita (!& patologis %

    c) 4ontgen 5engkorak

    5idak banyak mebantu untuk mendiagnosa akti+itas kejang

    kecuali untuk mengetahui adanya raktur

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    8/15

    2. Pat-(as Kepe'a(atan

    umber : ( Doenges . *arilynn' !!3 )

    7ogenus pyrogene

    el host inlamasi

    %usat termoregulator

    *eningkatkan thermostat

    %erubahan isiologi dan tingkah laku

    roses peradangan%roses peradangan

    noreksia

    4esiko kekurangan

    nutrisi

    Demam

    *engubah keseimbangan

    membran sel neuron

    uhu

    +aporasi (keringat )

    1angguan pemenuhan

    cairan

    Dehidrasi

    Deisit +olume

    cairan

    *elepaskan muatan listrik

    yang besar

    Kejang

    Cemas

    1angguan %erusi

    erebral

    Kurang

    pengetahuan

    4esiko injury

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    9/15

    3. Diagnosa Kepe'a(atan

    erdasarkan data pengkajan' diagnosa keper,atan utama pasien dapat

    meliputi yang berikut : (Doenges . *arilynn'!!3)

    a. 4esiko tinggi injury berhubungan dengan akti+itas motorik dan

    hilangnya kesadaran selama kejang

    b. 1angguan perusi serebral b > d peningkatan tekanan intracranial

    c. 6ipertermia b>d %roses %enyakit 0neksi

    d. Kurang pengetahuan behubungan dengan kurangnya inormasi

    e. 4esiko gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan

    tubuh berhubungan dengan noreksia' mual muntah.

    . Kekurangan +olume cairan tubuh berhubungan dengan kehilangan

    cairan akti : muntah

    4. /nte'0ensi

    erdasarkan dianosa kepera,atan diatas' maka dapat disusun perencanaan

    asuhan kepera,atan. %ada tahap ini akan ditetapkan tujuan kriteria hasil

    dan rencana tindakan untuk mengatasi masalah&masalah yang ditemukan.

    (Doenges . *arilynn'!!3)

    NoNoD7

    5ujuan danKriteria 6asil

    0nter+ensi Kepera,atan 4asional

    -. 0 5ujuan : Klien

    terhindar dari

    banyak isik

    Kriteria hasil :

    & Klien tenang

    -.

    1ali bersama klien >

    keluarga berbagai

    stimulasi yang dapat

    menjadi pencetus kejang

    .

    %ertahanan bantalan lunak

    pada penghalang

    tempat tidur

    3.

    +aluasi kebutuhan untuk >

    berikan pelindungan

    pada kepala

    $.

    1unakan thermometer

    -. timulasi seperti lampu

    yang terang dapat

    meningkatkan akti+itas

    otak yang selanjutnya

    meningkatkan resiko

    terjadinya kejang

    . *engurangi trauma saat

    kejang terjadi selama klien

    berada ditempat tidur

    3. %enggunaan penutup

    kepala dapat memberikan

    perlindungan tambahan

    $. *enurunkan resiko

    klien mengigit dan

    menghancurkan

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    10/15

    dengan bahan mental

    atau dapat suhu melalui

    lubang telinga jika

    perlu aura

    #.

    5inggallah bersama klien

    dalam ,aktu beberapa

    lama selama > setelah

    kejang

    ".

    *iringkan kepala kesalah

    satu sisi > lakukan

    penghisapan pada jalan

    naas sesuai indikasi

    8.

    tur kepala' tempatkan

    diatas daerah yang

    empuk atau antu

    meletakkan pada lanati

    jika keluar dari tempat

    tidur jangan lakukan

    restrein.

    F.

    /akukan penilaian 55=

    -!.

    erikan obat sesuai indikasi

    --.

    %antau kadar sel darah'

    elektrolit dan glukosa

    thermometer atau

    kemungkinan mengalami

    trauma jika taiba&tiba

    terjadi kejang

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    11/15

    . 00 5ujuan :

    1angguan

    perusi serebral

    teratiKriteria hasil :

    &

    5ingkatkan

    kesaradan

    membaik

    &

    5anda&tanda +ital

    stabil

    &

    5ak ada tanda

    peningkatan

    50K

    &

    -. 5entukan aktor yang

    berhubungan dengan

    keadaan > penyebab

    khusus selama koma >penurunan perusi

    serebral dan potensial

    terjadinya peningkatan

    50K

    . %antau status

    neurologist sesering

    mungkin dan

    bandingkan dengan

    keadaan normal

    3. %antau tanda&tanda

    +ital

    $. +aluasi pupil' catat

    ukuran' kesamaan'

    bentuk dan reaksinya

    terhadap cahaya

    resolusi

    kerusakan %

    3. =ariasi mungkin terjadi

    oleh karena tekanan >

    trauma serebral pada

    daerah +asomotor otak

    $. 1angguan penglihatan

    yang spesiik

    mencerminkan daerah otak

    yang terkena'

    mengindikasikan kemanan

    yang harus mendapat

    perhatian dan

    mempengaruhi inter+ensi

    yang akan dilakukan

    perusi

    #. kti+itas > stimulasi yang

    kontiniu dapat

    meningkatkan 50K istirahat

    total dan ketanangan

    mungkin diperlukan untuk

    pencehana terhadap

    pendarahan dalam kasus

    stroke

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    12/15

    ". *nau+er +alsa+a dapat

    meningkatkan 50K dan

    memperbesar resiko

    terjadinya pendarahan8. *enurunkan hipoksia

    yang dapat menyebabkan

    +asodilatasi serebral dan

    tekanan meningkat>

    terbentuknya edema

    F. Dapat digunakan untuk

    mengontrol kejang dan atau

    untuk akti+itas sedati

    3. 000 5ujuan : uhutubuh kembali

    normal

    Kriteria hasil :

    &

    Klien tidak

    gelisah

    &

    Klien dapat

    istirahat

    -. *onitor suhu tubuhklien

    . *onitor tanda&tanda

    +ital klien

    3. /akukan kompres

    dengan air hangat jika

    temperature B 38 derajat

    celcius

    $. Cegah penggunaan

    pakaian yang tebal dan

    terlalu ketat

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    13/15

    keluarga

    3. erikan petunjuk yang

    jelas pada klien untuk

    minum obat bersamaandengan ,aktu makan

    jika memungkinkan

    $. Diskusikan mengenai

    eek samping secara

    khusus seperti

    mengantuk' heperakti'

    gangguan tidur' mual >

    muntah

    melakukan pemeriksaan

    laboratorium yang

    teratur sesaui indikasi

    #. icarakan kembali

    kemungkinan eek dari

    perubahan homone

    ". Diskusikan manaat

    kesehatan umum yang

    baik seperti diit yang

    adekuat

    8. 5injau kembali

    pentingnya kebersihan

    mulut dan pera,atan

    gigi yang teratur

    3. Dapat menurunkan iritasi

    lambung

    $. Dapat mengindikasikan

    kebutuhan akan perubahandalam dosis > obat pilihan

    yang lain.

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    14/15

    . Gelaskan pada orang tua

    pentingnya nutrisi untuk

    pemulihan kesehatanKolaborasi :

    a. Kolaborasikan pada ahli gi@i

    tentang nutrisi anak

    DATAR P+STAKA

    et@ Cecily /' o,den /inda . (!!). Buku Saku Keperawatan Pediatri.

    Gakarta : 1C.

  • 7/24/2019 Lp Kds (Andri)

    15/15

    acharin 4osa *. (!!#). Prinsip Keperawatan Pediatrik. lih bahasa :

    *aulanny 4.A. Gakarta : 1C.

    Ngastiyah.( !!" ).Perawatan Anak Sakit Gakarta : 1C

    /umbantobing'*. (!!!). Penatalaksanaan Muthakhir Kejang Pada Anak.

    Gakarta : AK90.

    achann' * 4ossa. (!!#).Prinsip Keperawatan Pediatric. Gakarta : 1C.

    uriadi' dkk' (!--).Askep Pada Anak. Gakarta. %t Aajar 0nterpratama.

    ata %engajar 0lmu Kesehatan nak AK90. (!!!). Buku Kuliah Dua l!u

    Kesehatan Anak. Gakarta : %ercetakan 0no *edika Gakarta.

    Ngastiyah. (!!