pousror kasus vertigo

Upload: shinta-amalia-kartika

Post on 24-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    1/25

    TUGAS THT

    ILMU PENYAKIT

    TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN KEPALA LEHER

    VERTIGO

    KARANGANYAR

    Oleh :

    Sales Pousror G99141169

    Pembimbing : dr. Antn !"ri#t$nt% M.Ke#% S&.THT'KL

    KEPANITERAAN KLINIK

    ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG TENGGOROKAN

    (AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SE)ELAS MARET

    RSUD PANDAN ARANG )OYOLALI

    )OYOLALI

    *+,-

    ,. Ke/"$n /t$m$ di bid$ng THT'KL

    a. Telinga

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    2/25

    Telinga berdenging (tinitus)

    Telinga terasa penuh

    Nyeri telinga (otalgia)

    eluar !airan (otorrhea)

    Penurunan pendengaran

    Telinga gatal (it!hing)

    "enda asing di dala# telinga (!orpal)

    b. $idung

    $idung tersu#bat

    Sering bersin%bersin (snee&ing)

    Perdarahan dari hidung (epista'sis)

    Gangguan penghidu (anos#iahipos#ia)

    Se'ret dari hidung (rhinorrhea)

    Nyeri di daerah a*ah

    $idung berbau (+oetor e, nasal)

    "enda asing di dala# hidung (!orpal)

    Suara sengau (nasolalia)

    !. Tenggoro'

    Nyeri tenggoro'

    "atu'

    Suara sera'

    Nyeri #enelan (odino+agia)

    -erasa banya' daha' di tenggoro'an

    Sulit #enelan (dis+agia)

    -erasa ada yang #enyu#bat atau #enggan*al (sense of lump in

    the neck)

    #andel (tonsilitis)

    "au #ulut (halitosis)

    "enda asing di tenggoro' (!orpal)

    1

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    3/25

    d. epala%leher

    Pusing berputar

    Sesa'

    "en*olan di leher

    Gangguan 'esei#bangan

    *. Me0$ni#me &$t1i#igi 2ertig3 &/#ing ber&/t$r

    a. nato#i dan /isiologi Telinga

    nato#i telinga dibagi atas telinga luar0 telinga tengah0 telinga dala#:

    Ga#bar 1. Telinga luar0 telinga tengah0 telinga dala#

    1) Telinga uar

    Terdiri dari :

    a) 2aun telingaPinnauri'ula #erupa'an daun 'artilago.

    /ungsinya #enang'ap gelo#bang bunyi dan #en*alar'annya

    'e 'anal auditori e'sternal (lintasan se#pit yang pan*angnya

    se'itar 30 !# yang #erentang dari auri'ula sa#pai #e#bran

    ti#pani).

    b) -e#bran ti#pani (gendang telinga) #erupa'an perbatasan

    telinga bagian luar dengan tengah. "erbentu' 'eru!ut0

    dilapisi 'ulit pada per#u'aan e'sternal0 dilapisi #u'osa pada

    per#u'aan internal. #e#ili'i 'etegangan0 u'uran0 dan

    2

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    4/25

    'etebalan yang sesuai untu' #enghantar'an gelo#bang

    bunyi se!ara #e'anis.

    Ga#bar 3.

    -e#bran

    Ti#pani

    "agian%bagiannya :

    "agian atas atau Pars /la'sid (#e#bran shrapnell)0 terdiri dari 3 lapisan :

    luar : lan*utan epitel telinga

    dala# : epitel 'ubus bersilia

    Terdapat bagian yang disebut dengan ati'.2ite#pat ini terdapat auditus ad antru# berupa

    lubang yang #enghubung'an telinga tengah

    dengan antru# #astoid.

    "agian baah atau Pars tensa (#e#bran propria)0 terdiri

    dari 5 lapisan :

    tengah : terdiri dari serat 'olangen dan sedi'it serat

    elastin

    "ayangan penon*olan bagian baah #alleus pada #e#bran

    ti#pani disebut dengan u#bo. 2ari u#bo0 ber#ula suatu

    re+le's !ahaya (!one o+ light) 'e arah baah0 yaitu pu'ul

    pada #e#bran ti#pani 'iri dan pu'ul pada #e#bran

    ti#pani 'anan. Pada #e#bran ti#pani terdapat 3 serat0

    sir'uler dan radier. Serabut inilah yang #enga'ibat'an

    3

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    5/25

    adanya re+le's !ahaya 'eru!ut. "ila re+le's !ahaya datar0

    #a'a di!urigai ada 'elainan pada tuba eusta!hius.

    3) Telinga Tengah

    Terleta' di rongga berisi udara dala# bagian petrosus (!analis

    +a!ialis) tulang te#poral

    Terdiri dari :

    a) Tuba 7usta!hius

    #enghubung'an telinga tengah dengan +aring

    nor#alnya tuba ini #enutup dan a'an terbu'a saat

    #enelan0 #engunyah0 dan #enguap.

    ber+ungsi sebagai penyei#bang te'anan udara pada 'edua

    sisi #e#bran ti#pani.

    "ila tuba #e#bu'a suara a'an tereda#.

    b) Osi'el auditori (tulang pendengaran)

    Terdiri dari 5 tulang0 yaitu : -aleus (#artil) 0 8n'us (anill)0

    Stapes (sanggurdi). "er+ungsi sebagai penghantar getaran dari

    #e#bran ti#pani 'e +enesta estibule.

    !) Otot

    -e#bantu #e'anis#e 'o#pensasi tubuh untu' #elaan suara

    dengan nada tinggi (pereda# bunyi).

    #. stapedius ; ber'ontra'si ; stapes *adi 'a'u ; suara

    dipantul'an

    #. tensor ti#pani ; #enegang'an gendang telinga ;

    suara tereda#

    5) Telinga dala#

    Telinga dala# terdiri dari labirin osea0 yaitu sebuah rang'aian

    rongga pada tulang pelipis yang dilapisi periosteu# yang berisi

    !airanperili#+e< labirin #e#branasea0 yang terleta' lebih dala#

    dan #e#ili'i !airan endoli#+e.

    4

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_pelipis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Periosteum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Periosteum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Perilimfehttp://id.wikipedia.org/wiki/Endolimfehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Periosteum&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Perilimfehttp://id.wikipedia.org/wiki/Endolimfehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tulang_pelipis&action=edit&redlink=1
  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    6/25

    Ga#bar 5. Telinga luar0 telinga tengah0 telinga dala#

    2i depan labirin terdapat 'o'lea. Pena#pang #elintang 'o'lea

    terdiri atas tiga bagian yaitu s'ala estibuli0 s'ala #edia0dan s'ala

    ti#pani. "agian dasar dari s'ala estibuli berhubungan dengan

    tulang stapes #elalui *endela berselaput yang disebut ting'ap oal0

    sedang'an s'ala ti#pani berhubungan dengan telinga tengah

    #elalui ting'ap bulat.

    "agian atas s'ala #edia dibatasi oleh #e#bran estibularis

    atau #e#bran =eissner dan sebelah baah dibatasi oleh #e#bran

    basilaris. 2i atas #e#bran basilaris terdapat organ !orti yang

    ber+ungsi #engubah getaran suara #en*adi i#puls. Organ !orti

    terdiri dari sel ra#but dan sel penyo'ong. 2i atas sel ra#but

    terdapat #e#bran te'torial yang terdiri dari gelatinyang lentur0

    sedang'an sel ra#but a'an dihubung'an dengan bagian ota'

    dengan N.estibulo'o'learis.Selain bagian pendengaran0 bagian telinga dala# terdapat

    indera 'esei#bangan. "agian ini se!ara stru'tural terleta' di

    bela'ang labirin yang #e#bentu' stru'tur utri'ulus dan sa'ulus

    serta tiga saluran setengah ling'aran atau 'analis se#isir'ularis.

    eli#a bagian ini ber+ungsi #engatur 'esei#bangan tubuh dan

    #e#ili'i sel ra#but yang a'an dihubung'an dengan bagian

    'esei#bangan dari N. estibulo'o'learis.

    5

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_vestibuli&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_media&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_media&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_timpani&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_timpani&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tingkap_ovalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tingkap_ovalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tingkap_bulathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organo_corti&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gelatinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Utrikulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sakulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_vestibuli&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_media&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_timpani&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Skala_timpani&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Tingkap_ovalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Tingkap_bulathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organo_corti&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gelatinhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Utrikulus&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sakulus&action=edit&redlink=1
  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    7/25

    b. $istologi Telinga

    1) Telinga uar

    a) uri'ula

    Suatu le#peng tulang raan elasti' yang 'uning dengan

    'etebalan >0 ? 1 ##0 diliputi oleh peri'ondriu# yang banya'

    #engandung serat%serat elastis.

    Seluruh per#u'aannya diliputi 'ulit tipis dengan lapisan

    sub'utis yang sangat tipis (hipoder#is) pada per#u'aan

    anterolateral.

    2ite#u'an ra#but0 'elen*ar sebasea dan 'elen*ar 'eringat0

    yang u#u#nya 'urang ber'e#bang. 2ala# lapisan sub'utis dan

    #ene#pel pada peri'ondriu# terdapat beberapa le#bar otot

    luri'.

    b) iang telinga luar (-eatus a'usti'us e'sternus)

    -e#bentang dari auri'ula sa#pai #e#bran ti#pani. Pada

    potongan #elintang0 saluran ini bentu'nya oal dan liang

    telinganya tetap terbu'a 'arena dindingnya 'a'u. Sepertiga

    bagian luar #e#punyai dinding tulang raan elastis yang

    #enerus'an diri #en*adi tulang raan auri'ula0 dan duapertiga

    bagian dala# berdinding tulang.

    Saluran ini dilapisi 'ulit tipis tanpa *aringan sub'utis.

    apisan%lapisan de#is yang lebih dala# bersatu dengan

    peri'ondriu# atau periosteu#.

    Pada bagian luar banya' dite#u'an ra#but yang

    berhubungan dengan 'elen*ar sebasea0 dan se*u#lah 'e!ilra#but dan 'elen*ar sebasea pada bagian atap saluran bagian

    dala#.

    2ala# liang telinga luar dite#u'an seru#en0 yaitu suatu

    #ateri !o'lat seperti lilin dengna rasa yang pahit dan ber+ungsi

    pelindung.

    Seru#en #erupa'an gabungan se'ret 'elen*ar sebasea dan

    'elen*ar seru#en0 yang #erupa'an #odi+i'asi 'elen*ar 'eringat

    6

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    8/25

    yang besar0 ber*alan spiral dan salurannya ber#uara langsung 'e

    per#u'aan 'ulit atau bersa#a 'elen*ar sebasea 'e leher +oli'el

    ra#but.

    !) -e#bran ti#pani

    "erbentu' oal dan leta'nya obli@ue#iring #enutupi bagian

    terdala# liang telinga luar. -e#bran ti#pani #e#punyai dua

    lapis *aringan i'at0 lapisan luar #e#punyai serat yang ber*alan

    radial0 dan lapisan dala#nya #e#punyai serat yang ber*alan

    sir'ular.

    Per#u'aan luarnya dilapisi 'ulit yang sangat tipis dan

    per#u'aan dala#nya dilapisi #u'osa ruang telinga tengah yang

    tebalnya 3>%5> #i'ron dengan epitel yang 'uboid.

    Pada #e#bran ti#pani #ele'at #aleus yang #enyebab'an

    #e#bran #enon*ol 'e dala# rongga telinga tengah. "agian atas

    #e#bran ti#pani ta' #engandung serat%serat 'olagen0 dan

    disebut bagian +la'sida (#e#brana shrapnell).

    3) Telinga tengah

    Terdiri dari rongga seperti !elah di dala# tulang te#poral yaitu

    rongga ti#pani0 dan tuba auditorius (eusta!hii) yaitu suatu 'anal

    atau du'tus yang #enghubung'annya dengan naso+aring.

    7pitel yang #elapisi rongga ti#pani adalah epitel selapis

    gepeng atau 'ubis rendah0 a'an tetapi dibagian anterior pada !elah

    tuba auditia0 epitelnya selapis silindris bersilia :

    a#ina propria tipis dan #enyatu dengan per!osteu#. -aleus

    dan in'us tergantung pada liga#en%liga#en tipis dari atap.e#peng dasar stapes #ele'at #elalui sendi +ibrosa pada +enestra

    oalis pada dinding dala#. ntara 'etiga tulang pendengaran

    terdapat dua sendi sinoial Periosteu# tipis pada tulang

    pendengaran0 #enyatu dengan la#ina propria tipis dibaah lapisan

    epitel selapis gepeng0 yang #elapisi seluruh rongga ti#pani.

    /enestra oalis pada dinding #edial0 ditutupi oleh le#peng

    dasar stapes0 #e#isah'an rongga ti#pani dari perili#+ dala# s'ala

    7

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    9/25

    estibuli 'o'lea. Oleh 'arenanya0 getaran%getaran #e#brana

    ti#pani diterus'an oleh rang'aian tulang%tulang pendengaran 'e

    perili#+e telinga dala#.

    /enestra rotundu# yang terleta' dala# dinding #edial rongga

    ti#pani di baah dan bela'ang +enestra oalis dan diliputi oleh

    suatu #e#bran elastis (#e#bran ti#pani se'under)0 yang

    #e#isah'an rongga ti#pani dari perili#+ dala# s'ala ti#pani

    'o'lea.

    a) Tuba eusta!hius

    -enghubung'an rongga ti#pani dengan naso+aring0

    pan*angnya 50 !#. "agian sepertiga posterior #e#punyai

    dinding tulang dan bagian duapertiga anterior #e#punyai

    dinding tulang raan. u#ennya gepeng0 dinding #edial dan

    lateral bagian tulang raan saling berhadapan #enutup lu#en.

    7pitel berariasi dari epitel berting'at0 selapis silindris

    bersilia dengan sel goblet de'at +aringa#ina propia dengan

    +aring0 #engandung 'elen*ar sero#u'osa. 2engan #enelan0

    dinding tuba saling terpisah0 sehingga lu#en terbu'a dan udara

    dapat #asu' 'e rongga telinga tengah untu' #enya#a'an

    te'anan udara pada 'e dua sisi #e#bran ti#pani.

    5) Telinga dala#

    dalah suatu siste# saluran dan rongga di dala# pars petrosun

    tulang te#poralis0 labirin oseosa (abirin tulang). 2i dala#nya

    terdapat labirin #e#branosa yang *uga #erupa'an suatu rang'aian

    saluran dan rongga%rongga.abirin #e#branosa berisi !airan endoli#+. 2inding labirin

    #e#branosa #e#isah'an endoli#+ dari perili#+0 yang #engisi

    ruang labirin tulang sisanya.

    a) abirin tulang

    Aang di tengah adalah estibulu#0 terleta' #edial

    terhadap rongga ti#pani0 dengan +enestra oalis pada dinding

    di antaranya. Posterior terhadap estibulu# dan ber#uara 'e

    8

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    10/25

    dala#nya0 ada tiga buah saluran se#isir'ularis. "erdasar'an

    leta'nya0 saluran se#isir'ularis itu disebut saluran anterior0

    posterior0 dan lateral0 yang #asing%#asing saling tega' lurus.

    Setiap saluran #e#punyai pelebaran0 disebut #pula.

    #pula saluran yang anterior dan lateral0 leta'nya berde'atan

    di atas +enestra oalis0 dan #ili' saluran posterior #e#bu'a 'e

    bagian posterior estibulu#. Balaupun ada tiga saluran0 hanya

    ada li#a #uara pada estibulu#. C*ung posterior saluran

    posterior yang tida' bera#pula0 #enyatu dengan u*ung #edial

    saluran anterior yang tida' bera#pula0 dan ber#uara 'e dala#

    bagian #edial estibulu# oleh 'rus 'o#une.

    C*ung tida' bera#pula saluran lateral ber#uara se!ara

    terpisah 'e dala# bagian atas estibulu#. 2ari dinding #edial

    estibulu# ter*ulur saluran se#pit 'e arah in+eroposterior

    untu' #en!apai per#u'aan posterior tulang te#poral pars

    petrosus dala# +osa 'ranial posterior.

    e arah anterior0 rongga estibulu# berhubungan dengan

    'o'lea tulang. Su#bu tulang 'o'lea yaitu #odiolus tersusun

    #elintang terhadap su#bu pan*ang tulang te#poral pars

    petrosus dengan dasar #engarah 'e +osa 'ranial posterior dan

    pun!a'nya #engarah 'e depan dan lateral. Ton*olan tulang

    yang ter*ulur dari #odiolus #e#bentu' la#ina spiralis.

    b) abirin #e#branosa

    2i dala# labirin tulang terdapat labirin #e#branosa0 suatu

    siste# yang terdiri dari bagian%bagian yang salingberhubungan dilapisi epitel dan #engandung endoli#+.

    Destibulu# berisi dua buah ruangan dan saluran%saluran

    penghubung. 2i bagian posterior0 utri'ulus dihubung'an denan

    tiga buah saluran se#isir'ularis #e#branosa #elalui li#a

    buah lubang. #pula saluran se#isir'ularis #e#branosa lebar.

    2i anterior0 sa'ulus yang bentu'nya ha#pir s+eris0

    dihubung'an dengan utri'ulus oleh suatu tabungsaluran

    9

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    11/25

    ra#ping berbentu' huru+ A0 yang !abang%!abang pende'nya

    #erupa'an du'tus utri'ularis dan du'tus sa'ularis.

    Saluran%saluran ini bergabung #e#bentu' du'tus

    endoli#+ati'us0 yang ber*alan posteroin+erior 'e per#u'aan

    posterior pars petrosus tulang te#poral0 dan di sini bera'hir

    sebagai 'antung yang buntu yaitu sa'us endoli#+ati'us.2i

    sebelah anterior0 bagian baah 'antung ini berhubungan

    dengan du'tus 'o'learis #elalui suatu saluran pende' dan

    se#pit du'tus reuniens.

    Terdapat badan%badan a'hir sara+ sensori' dala# a#pula

    saluran se#isir'ularis ('rista a#pularis) dan dala# utri'ulus

    dan sa'ulus (#a'ulus ultri'uli dn sa'uli) yang ber+ungsi

    sebagai indra stati' dan 'ineti'. Organ pendengaran adalah

    organ Eorti yang terdapat sepan*ang du'tus 'o'learis.

    !) Ctri'ulus dan sa'ulus

    -e#punyai dinding dengan lapisan *aringan i'at halus

    yang #engandung se*u#lah +ibroblas dan #elanosit. 2i antara

    lapis *aringan i'at utri'ulus dan sa'ulus dengan epitel selapis

    gepeng yang #elapisi0 terdapat suatu la#ina basal yang tipis.

    Terdapat tiga *enis sel dala# #a'ula :

    F Sel penyo'ong (sustenta'ular) : adalah sel yang berbentu'

    silindris tinggi0 terleta' pada la#ina basalis0 dan

    #e#punyai #i'roili pada per#u'aan api'al dengan

    beberapa granila se'retori'. Sel%sel ini #e#bentu'

    #atri's #e#bran otolit.F Sel ra#but tipe 8

    F Sel ra#but tipe 88

    Pada per#u'aan #a'ula0 terdapat suatu lapisan gelatin

    dengan 'etebalan 33 #i'ro#eter0 disebut #e#bran otolit0 yang

    #engandung banya' badan%badan 'ristal yang 'e!il yang

    disebut oto'onia atau otolit0 terdiri dari 'alsiu# 'arbonat dan

    10

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    12/25

    suatu protein. -i'roili pada sel penyo'ong dan stereosilia

    serta 'inosilia sel ra#but0 terbena# dala# #e#bran otolit.

    Perubahan posisi 'epala0 #enga'ibat'an perubahan dala#

    te'anan atau tegangan dala# #e#bran otolit dengan a'ibat

    ter*adi rangsangan pada sel ra#but. =angsangan ini diteri#a

    oleh badan a'hir sara+ yang terleta' antara sel%sel ra#but.

    d) analis se#isir'ularis

    -e#punyai pena#pang yang oal dengan bagian yang

    paling !e#bung berda#pingan erat dengan periosteu#. Pada

    per#u'aan luarnya terdapat ruang perili#+ yang lebar dilalui

    trabe'ula. Sebuah 'rista dite#u'an dala# setiap a#pula. Tiap

    'rista dibentu' oleh sel%sel penyo'ong dan dua tipe sel ra#but.

    -i'roili0 stereosilia0 dan 'inosilianya terbena# #assa

    gelatinosa0 yang disebut 'upula.

    2ala# 'rista a#pularis0 sel%sel ra#butnya dirangsang oleh

    gera'an endoli#+ a'ibat per!epatan sudut 'epala. Gera'an

    endoli#+ ini #enga'ibat'an tergera'nya stereosilia dan

    'inosilia. 2ala# #a'ula0 sel%sel ra#but *uga terangsang0 tetapi

    perubahan posisi 'epala dala# ruang #enga'ibat'an suatu

    pening'atan atau penurunan te'anan pada sel%sel ra#but oleh

    #e#bran otolit.

    e) o'lea

    "er*alan spiral degan 3 54 putaran se'itar #odiolus.

    -odiolus #en*adi te#pat 'eluarnya la#ina spiralis0 'e#udian

    #en*ulur 'e dinding luar 'o'lea suatu #e#brana basilaris.Pada te#pat perle'atan #e#brana basilaris 'e dinding luar

    'o'lea0 terdapat penebalan periosteu# yang disebut

    liga#entu# spiralis. -e#bran estibularis (=eissner)0

    #e#bentang sepan*ang 'o'lea dari la#ina spiralis 'e dinding

    luar.

    2u'tus 'o'learis terbagi #en*adi tiga ruangan yaitu s'ala

    estibularis0 #edia0 dan ti#pani. S!ala estibuli: dinding

    11

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    13/25

    dilapisi *aringan pengi'at tipis dengan epitel selapis gepeng.

    S!ala #ediadu!tus !o!hlearis dengan #e#brana estibularis

    =eissner. S!ala ty#pani: dinding dilapisi *aringan pengi'at

    tipis dengan epitel selapis gepeng.

    Stria as'ularis adalah epitel as!ular yang terleta' pada

    dinding lateral du'tus 'o'learis dan bertanggung *aab atas

    'o#posisi ion di endoli#+e. Organ 'orti #engandung sel

    ra#but0 yang berespons terhadap berbagai +re'uensi suara. Sel

    ra#but terdapat pada #e#brane basiliaris. "arisan streosilia

    berbentu' pada bagian luar dan berbentu' atau linier pada

    bagian dala#.Tida' terdapat 'inosiliu#. C*ung streosilia

    terbena# dala# #e#brane te'torial

    !. Pato+isiologi ertigo

    Dertigo #erupa'an 'eluhan yang sering di*u#pai dala# pra'te'

    yang sering diga#bar'an sebagai rasa berputar0 rasa oleng0 ta' stabil

    (giddiness0 unsteadiness) atau rasa pusing (di&&iness) des'ripsi 'eluhan

    tersebut penting di'etahui agar tida' di'a!au'an dengan nyeri 'epala

    atau se+algi0 teruta#a 'arena di 'alangan aa# 'edua istilah tersebut

    (pusing dan nyeri 'epala) sering diguna'an se!ara bergantian. Dertigo ?

    berasal dari bahasa atin ertere yang artinya #e#utar ? #eru*u' pada

    sensasi berputar sehingga #eng%ganggu rasa 'esei#bangan seseorang0

    u#u#nya disebab'an oleh gangguan pada sisti# 'esei#bangan.

    =asa pusing atau ertigo disebab'an oleh gangguan alat

    'esei#bangan tubuh yang #enga'ibat'an 'etida'!o!o'an antara posisi

    tubuh yang sebenarnya dengan apa yang dipersepsi oleh susunan sara+pusat.

    da beberapa teori yang berusaha #enerang'an 'e*adian tersebut :

    1. Teori rangsang berlebihan (oersti#ulation)

    Teori ini berdasar'an asu#si baha rangsang yang berlebihan

    #enyebab'an hipere#i 'analis se#isir'ularis sehingga +ungsinya

    terganggu a'ibatnya a'an ti#bul ertigo0 nistag#us0 #ual dan #untah.

    3. Teori 'on+li' sensori'

    12

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    14/25

    -enurut teori ini ter*adi 'etida'!o!o'an #asu'an sensori' yang

    berasal dari berbagai reseptor sensori' peri+er yaitu antara #ataisus0

    estibulu# dan propriosepti'0 atau 'etida'%sei#banganasi#etri

    #asu'an sensori' dari sisi 'iri dan 'anan.

    etida'!o!o'an tersebut #eni#bul'an 'ebingungan sensori' di

    sentral sehingga ti#bul respons yang dapat berupa nistag#us (usaha

    'ore'si bola #ata)0 ata'sia atau sulit ber*alan (gangguan estibuler0

    serebelu#) atau rasa #elayang0 berputar (yang berasal dari sensasi

    'orti'al).

    "erbeda dengan teori rangsang berlebihan0 teori ini lebih

    #ene'an'an gangguan proses pengolahan sentral sebagai penyebab.

    5. Teori neural #is#at!h

    Teori ini #erupa'an penge#bangan teori 'on+li' sensori' #enurut

    teori ini ota' #e#punyai #e#oriingatan tentang pola gera'an tertentu

    sehingga *i'a pada suatu saat dirasa'an gera'an yang anehtida' sesuai

    dengan pola gera'an yang telah tersi#pan0 ti#bul rea'si dari susunan

    sara+ otono#.

    Hi'a pola gera'an yang baru tersebut dila'u'an berulang%ulang

    a'an ter*adi #e'anis#e adaptasi sehingga berangsur%angsur tida' lagi

    ti#bul ge*ala.

    4. Teori otono#i'

    Teori ini #ene'an'an perubahan rea'si susunan sara+ otono#

    sebaga usaha adaptasi gera'anperubahan posisi ge*ala 'linis ti#bul

    *i'a sisti# si#patis terlalu do#inan0 sebali'nya hilang *i'a sisti#

    parasi#patis #ulai berperan. Teori neurohu#oral

    2i antaranya teori hista#in (Ta'eda)0 teori dopa#in (ohl) dan

    terori serotonin (u!at) yang #asing%#asing #ene'an'an peranan

    neurotrans#iter tertentu dala# #e#%pengaruhi siste# sara+ otono#

    yang #enyebab'an ge*ala ertigo.

    6. Teori sinap

    13

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    15/25

    -erupa'an penge#bangan teori sebelu#nya yang #enin*au

    peranan neurotrans#isi dan perubahan%perubahan bio#ole'uler yang

    ter*adi pada proses adaptasi0 bela*ar dan daya ingat.

    =angsang gera'an #eni#bul'an stres yang a'an #e#i!u se'resi

    E=/ (!orti!otropin releasing +a!tor) pening'atan 'adar E=/

    selan*utnya a'an #enga'ti+'an susunan sara+ si#pati' yang selan*utnya

    #en!etus'an #e'anis#e adaptasi berupa #ening'atnya a'tiitas sisti#

    sara+ parasi#pati'.

    Teori ini dapat #enerang'an ge*ala penyerta yang sering ti#bul berupa pu!at0

    ber'eringat di aal serangan ertigo a'ibat a'tiitas si#patis0 yang ber'e#bang

    #en*adi ge*ala #ual0 #untah dan hipersaliasi setelah beberapa saat a'ibat do#inasi

    a'tiitas susunan sara+ parasi#patis

    S'e#a lasi+i'asi ertigo

    4. Di$gn#i# Vertig

    a. na#nesis

    Perta#a%ta#a ditanya'an bentu' ertigonya: #elayang0 goyang0 berputar0 tu*uh'eliling0 rasa nai' perahu dan sebagainya. Perlu di'etahui *uga 'eadaan yang

    #e#proo'asi ti#bulnya ertigo: perubahan posisi 'epala dan tubuh0 'eletihan0

    'etegangan. Pro+il a'tu: apa'ah ti#bulnya a'ut atau perlahan%lahan0 hilang ti#bul0

    paro'si#al0 'roni'0 progresi+ atau #e#bai'. "eberapa penya'it tertentu #e#punyai

    pro+il a'tu yang 'ara'teristi'. pa'ah *uga ada gangguan pendengaran yang

    biasanya #enyertaidite#u'an pada lesi alat estibuler atau n. estibularis.

    Penggunaan obat%obatan seperti strepto#isin0 'ana#isin0 salisilat0 anti#alaria

    dan lain%lain yang di'etahui ototo'si'estibuloto'si' dan adanya penya'it siste#i'

    14

    fsiologik

    Sidrommpsikogeni

    patologik

    sentral

    BPP

    perier "eniere

    #neksi $ra%ma

    iskemi#neksi $ra%ma

    iskemi

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    16/25

    seperti ane#i0 penya'it *antung0 hipertensi0 hipotensi0 penya'it paru *uga perlu

    ditanya'an. Huga 'e#ung'inan trau#a a'usti'.

    b. Pe#eri'saan /isi'

    2itu*u'an untu' #eneliti +a'tor%+a'tor penyebab0 bai' 'elainan siste#i'0 otologi'atau neurologi' ? estibuler atau serebeler dapat berupa pe#eri'saan +ungsi

    pendengaran dan 'esei#bangan0 gera' bola #atanistag#us dan +ungsi serebelu#.

    Pende'atan 'linis terhadap 'eluhan ertigo adalah untu' #enentu'an penyebab apa'ah

    a'ibat 'elainan sentral ? yang ber'aitan dengan 'elainan susunan sara+ pusat ? 'orte's

    serebri0 serebelu#0batang ota'0 atau ber'aitan dengan sisti# estibulerotologi' selain

    itu harus diperti#bang'an pula +a'tor psi'ologi'psi'iatri' yang dapat #endasari

    'eluhan ertigo tersebut. /a'tor siste#i' yang *uga harus dipi'ir'andi!ari antara lain

    arit#i *antung0 hipertensi0 hipotensi0 gagal *antung 'ongesti+0 ane#i0 hipogli'e#i.

    2ala# #enghadapi 'asus ertigo0 perta#a%ta#a harus ditentu'an bentu' ertigonya0

    lalu leta' lesi dan 'e#udian penyebabnya0 agar dapat diberi'an terapi 'ausal yang tepat

    dan terapi si#to#ati' yang sesuai.

    Pemeri0#$$n (i#i0 Um/m

    Pe#eri'saan +isi' diarah'an 'e 'e#ung'inan penyebab siste#i' te'anan darah diu'ur

    dala# posisi berbaring0dudu' dan berdiri bising 'arotis0 ira#a (denyut *antung) dan

    pulsasi nadi peri+er *uga perlu diperi'sa.

    Pemeri0#$$n Ne/rgi#

    Pe#eri'saan neurologis dila'u'an dengan perhatian 'husus pada:

    1. /ungsi estibulerserebeler

    a. C*i =o#berg

    penderita berdiri dengan 'edua 'a'i dirapat'an0 #ula%#ula dengan 'edua #ata

    terbu'a 'e#udian tertutup. "iar'an pada posisi de#i'ian sela#a 3>%5> deti'.

    $arus dipasti'an baha penderita tida' dapat #enentu'an posisinya (#isalnya

    dengan bantuan titi' !ahaya atau suara tertentu). Pada 'elainan estibuler hanya

    pada #ata tertutup badan penderita a'an bergoyang #en*auhi garis tengah

    'e#udian 'e#bali lagi0 pada #ata terbu'a badan penderita tetap tega'. Sedang'an

    pada 'elainan serebeler badan penderita a'an bergoyang bai' pada #ata terbu'a

    #aupun pada #ata tertutup.

    15

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    17/25

    Ga#bar C*i =o#berg

    b. Tande# Gait

    penderita ber*alan lurus dengan tu#it 'a'i 'iri'anan dileta''an pada u*ung *ari

    'a'i 'anan'iri ganti berganti. Pada 'elainan estibuler per*alanannya a'an

    #enyi#pang0 dan pada 'elainan serebeler penderita a'an !enderung *atuh.

    !. C*i Cnterberger.

    "erdiri dengan 'edua lengan lurus horisontal 'e depan dan *alan di te#pat dengan

    #engang'at lutut setinggi #ung'in sela#a satu #enit. Pada 'elainan estibuler

    posisi penderita a'an #enyi#pangberputar 'e arah lesi dengan gera'an sepertiorang #ele#par !a'ra# 'epala dan badan berputar 'e arah lesi0 'edua lengan

    bergera' 'e arah lesi dengan lengan pada sisi lesi turun dan yang lainnya nai'.

    eadaan ini disertai nistag#us dengan +ase la#bat 'e arah lesi.

    16

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    18/25

    d. Past%pointing test (C*i Tun*u' "arany)

    2engan *ari telun*u' e'stensi dan lengan lurus 'e depan0 penderita disuruh

    #engang'at lengannya 'e atas0 'e#udian diturun'an sa#pai #enyentuh telun*u'

    tangan pe#eri'sa. $al ini dila'u'an berulang%ulang dengan #ata terbu'a dan

    tertutup. Pada 'elainan estibuler a'an terlihat penyi#pangan lengan penderita 'e

    arah lesi.

    17

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    19/25

    e. C*i "abins'y%Beil

    Pasien dengan #ata tertutup berulang 'ali ber*alan li#a lang'ah 'e

    depan dan li#a lang'ah 'e bela'ang sea#a setengah #enit *i'a ada

    gangguan estibuler unilateral0 pasien a'an ber*alan dengan arah

    berbentu' bintang.

    Pe#eri'saan husus Oto%Neurologis

    Pe#eri'saan ini teruta#a untu' #enentu'an apa'ah leta' lesinya di

    sentral atau peri+er.

    1. /ungsi Destibuler

    a. C*i 2i, $allpi'e

    Perhati'an adanya nistag#us la'u'an u*i ini 'e 'anan dan 'iri 2ari

    posisi dudu' di atas te#pat tidur0 penderita dibaring%'an 'e bela'ang

    dengan !epat0 sehingga 'epalanya #eng%gantung 4I di baah garis

    horisontal0 'e#udian 'epalanya di#iring'an 4I 'e 'anan lalu 'e 'iri.

    Perhati'an saat ti#bul dan hilangnya ertigo dan nistag#us0 dengan u*i

    ini dapat dibeda'an apa'ah lesinya peri+er atau sentral.

    Peri+er (benign positional ertigo): ertigo dan nistag#us ti#bul

    setelah periode laten 3%1> deti'0 hilang dala# a'tu 'urang dari 1 #enit0

    a'an ber'urang atau #enghilang bila tes diulang%ulang beberapa 'ali

    (+atigue).

    Sentral: tida' ada periode laten0 nistag#us dan ertigo ber%langsung

    lebih dari 1 #enit0 bila diulang%ulang rea'si tetap seperti se#ula (non%

    +atigue).

    b. Tes alori

    Penderita berbaring dengan 'epala +le'si 5>I0 sehingga 'analis

    se#isir'ularis lateralis dala# posisi erti'al. edua telinga diirigasi

    bergantian dengan air dingin (5>IE) dan air hangat (44IE) #asing%#asing

    sela#a 4> deti' dan *ara' setiap irigasi #enit. Nistag#us yang ti#bul

    dihitung la#anya se*a' per#ulaan irigasi sa#pai hilangnya nistag#us

    tersebut (nor#al 9>%1> deti').

    2engan tes ini dapat ditentu'an adanya !anal paresis atau dire!tional

    preponderan!e 'e 'iri atau 'e 'anan.Eanal paresis ialah *i'a abnor#alitas

    18

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    20/25

    dite#u'an di satu telinga0 bai' setelah rangsang air hangat #aupun air

    dingin0 sedang'an dire!tional preponderan!e ialah *i'a abnor#alitas

    dite#u'an pada arah nistag#us yang sa#a di #asing%#asing telinga.

    Eanal paresis #enun*u''an lesi peri+er di labirin atau n. D8880

    sedang'an dire!tional preponderan!e #enun*u''an lesi sentral.

    !. 7le'tronistag#ogra#

    Pe#eri'saan ini hanya dila'u'an di ru#ah sa'it0 dengan tu*uan untu'

    #ere'a# gera'an #ata pada nistag#us0 dengan de#i'ian nistag#us

    tersebut dapat dianalisis se!ara 'uantitati+.

    3. /ungsi Pendengaran

    a. Tes garpu tala

    Tes ini diguna'an untu' #e#beda'an tuli 'ondu'ti+ dan tuli persepti+0

    dengan tes%tes =inne0 Beber dan S!haba!h.

    Pada tuli 'ondu'ti+ tes =inne negati+0 Beber lateralisasi 'e sisi yang

    tuli0 dan S!haba!h #e#ende'.

    b. udio#etri

    da beberapa #a!a# pe#eri'saan audio#etri seperti oudness

    "alan!e Test0 S8S80 "e'esy udio#etry0 Tone 2e!ay.

    Pe#eri'saan sara+%sara+ ota' lain #eliputi: a!ies isus0 'a#pus isus0

    o'ulo#otor0 sensori' a*ah0 otot a*ah0 pendengaran0 dan +ungsi

    #enelan. Huga +ungsi #otori' ('elu#puhan e'stre#itas)0+ungsi sensori'

    (hipestesi0 parestesi) dan serebeler (tre#or0 gangguan !ara ber*alan).

    Pe#eri'saan Penun*ang

    1. Pe#eri'saan laboratoriu# rutin atas darah dan urin0 dan

    pe#eri'saan lain sesuai indi'asi.3. /oto =ontgen teng'ora'0 leher0 Steners (pada neurino#a a'usti').

    5. Neuro+isiologi:7le'troense+alogra+i(77G)07le'tro#iogra+i (7-G)0

    "rainste# uditory 7o'ed Pontential ("7P).

    4. Pen!itraan: ET S!an0 rteriogra+i0 -agneti! =esonan!e 8#aging

    (-=8).

    19

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    21/25

    5. Di$gn#i# b$nding 2ertig

    a. Penyebab peri+er ertigo

    % "enign Paro,ys#al Positional Dertigo ("PPD)

    Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) perupa'an

    penyebab uta#a ertigo. Onsetnya lebih sering ter*adi pada usia rata%

    rata 1 tahun. "PPD disebab'an olelh pergera'an otot dala# 'analis

    se#isir'ularis pada talinga dala#. $al ini teruta#a dapat #engenai

    'analis posterior dan #enyebab'an ge*ala 'lasi' tapi ini *uga dapat

    #engenai nalalis anterior dan hori&ontal. Otoli #engandung 'ristal%

    'ristal otoloit disti#ulasi oleh perubahan posis dan #eni#bul'an

    #eni+estasi 'lini' ertigo dan nistag#us.

    "PPD biasanya idiopati' tapid apat *uga dii'uti trau#a 'epala0

    in+e'si 'roni' talinga0 operasi dan neurtitis erstibular sebelu#nya.

    % -eniereJs 2isease

    -eniereJs disease ditandai dengan ertigo yang inter#iten dii'uti

    dengan 'eluhan pedengaran. Gangguan pedengaran. Gangguan

    pendengaran berupa tinitus dan tuli sensoris pada +lu'tuasi yang

    rendah0 dan sensasi penuh pada talinga. Penya'it ini ter*adi pada

    se'itar 1K pada 'asus ertigo otologi.

    % Ne/riti# 2e#tib/$ri#

    -erupa'an penya'it yang sel+ li#iting0 diduga disebab'an oleh

    in+e'si irus *i'a disertai gangguan pendengaran disebut labirintitis.

    Se'itar >K pasien a'an se#buh dala# dua bulan. 2i aal sa'it0

    pasien dian*ur'an istirahat di te#pat tidur0 diberi obat supresanestibuler dan anti e#eti'. -obilisasi dini dian*ur'an untu'

    #erangsang #e'anis#e 'o#pensasi sentral

    -. Ter$&i Vertig

    a. Terapi Si#pto#ati'

    % ntihista#in

    20

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    22/25

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    23/25

    2apat diberi'an 'epala penderita ertigo untu' #engurangi

    'e!e#asan yang diderita yang sering #enyertai ge*ala ertigo.

    Seperti obat dia&epa#.

    % Obat anti 'olinergi'

    Obat anti 'olinergi' yang a'ti+ di sentral dapat #ene'an a'tiitas

    siste# estibular dan dapat #engurangi ge*ala ertigo. -isalnya obat

    s'opala#in.

    22

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    24/25

  • 7/25/2019 Pousror Kasus Vertigo

    25/25

    2/T7= PCST

    1. ndradi S. spe' Neurologi dari Dertigo. -onogra+. tanpa tahun0

    3. $arahap TP0 Syeban LS. Dertigo ditin*au dari segi neurologi'. -onogra+0 tanpa

    tahun.

    5. Hoesoe+ . Tin*auan u#u# #engenai ertigo. 2ala#: Hoesoe+ 0

    usu#astuti .(eds.). Neurootologi 'linis:Dertigo. elo#po' Studi Dertigo

    Perdossi0 3>>3. hal.,iii%,,iii.

    4. -a'alah leng'ap Si#posiu# dan Pelatihan Neurotologi. 34 Huli 3>>1

    . -engenal Pusing dala# Pra'te' C#u#. Seri edu'asi0 2uphar0 tanpa tahun.

    6. Sed*aidada =. Pato+isiologi Tinitus dan Dertigo. 2ala#: Si#posiu# Tinitus

    dan Dertigo. Perhi#punan hli Telinga $idung dan Tenggoro' 8ndonesia

    !abang 28 Ha'arta0 14 2ese#ber 1991.

    . Dertigo. Pato+isiologi0 2iagnosis dan Terapi. elo#po' Studi Dertigo0

    Perdossi01999.