referat ipd dispepsia

Upload: mariamargaretha

Post on 23-Feb-2018

262 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    1/29

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Keluhan dyspepsia merupakan keadaan klinis yang sering dijumpai dalam

    praktek praktis sehari-hari. Diperkirakan hamper 30% kasus pada praktek umum

    dan 60% praktek gastroenterologis merupakan kasus dyspepsia. Istilah dyspepsia

    mulai gencar dikemukakan sejak akhir tahun 80-an yang menggambarkan keluhan

    atau kumpulan gejala sindrom! yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di

    epigastrium" mual" muntah" kembung" cepat kenyang" rasa penuh di perut"

    senda#a" regurgitasi dan dan rasa panas yang menjalar di dada. $indrom atau

    keluhan ini dapat disebabkan atau didasari oleh berbagai penyakit tentunya

    termasuk pula penyakit lambung" yang diasumsikan oleh orang a#am seperti

    penyakit maaglambung" &enyakit hepatitis" pancreatitis kronik" kolesistitis

    kronik! merupakan penyakit tersering setelah penyakit yang melibatkan gangguan

    patologis pada tukak peptic dan gastritis. 'eberapa penyakit di luar system

    gastrointestinal dapat pula bermani(estasi dalam bentuk sindrom dyspepsia"

    seperti gangguan in(ark miokard" penyakit tiroid" obat-obat dan sebagainya.)

    Dispepsia merupakan keluhan umum yang dalam #aktu tertentu dapat

    dialami oleh seseorang. 'erdasarkan penelitian pada populasi umum didapatkan

    bah#a )*-30% orang de#asa pernah mengalami hal ini dalam beberapa hari.

    Dari data di +egara barat di dapatkan pre,alensinya berkisar -)% tapi hanya

    )0-/0% yang mencari pertolongan medis. 'elum ada data epidemiologi di

    Indonesia.)

    ejala yang esensial adalah selalu adanya komponen dari nyeri atau

    gangguan abdomen bagian atas. 1ntuk membedakannya dari I2$ Irritable 2olon

    $yndrome! dikatakan bah#a dyspepsia meliputi gejala-gejala yang

    berpredominasi pada abdomen bagian atas. $ejak pemakaian istilah dyspepsia

    hingga sekarang banyak timbul bermacam-macam batasan mengenai dyspepsia.)

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    2/29

    2.1 DEFINISI

    Dispepsia merupakan sindrom atau kumpulan gejala atau keluhan yang

    terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di ulu hati" kembung" mual" muntah"

    senda#a" rasa cepat kenyang" perut rasa penuh atau begah.)

    Dispepsia berasal dari bahasa unani Dys-!" berarti sulit" dan &epse!"

    berarti pencernaan. Dispepsia merupakan kumpulan keluhan gejala klinis yang

    terdiri dari rasa tidak enak sakit di perut bagian atas yang menetap atau

    mengalami kekambuhan. Keluhan re(luks gastroeso(agus klasik berupa rasa panas

    di dada heartburn! dan regurgitasi asam lambung" kini tidak lagi termasuk

    dispepsia.3

    4da berbagai macam de(inisi dispepsia. $alah satu de(inisi yang

    dikemukakan oleh suatu kelompok kerja internasional adalah5 sindroma yang

    terdiri dari keluhan-keluhan yang disebabkan karena kelainan traktus digesti,us

    bagian proksimal yang dapat berupa mual atau muntah" kembung" dysphagia" rasa

    penuh" nyeri epigastrium atau nyeri retrosternal dan ruktus" yang berlangsung

    lebih dari 3 bulan. Dengan demikian dispepsia merupakan suatu sindrom klinik

    yang bersi(at kronik./

    Dalam klinik tidak jarang para dokter menyamakan dispepsia dengan

    gastritis. al ini sebaiknya dihindari karena gastritis adalah suatu diagnosa

    patologik" dan tidak semua dispepsia disebabkan oleh gastritis dan tidak semua

    kasus gastritis yang terbukti secara patologi anatomik disertai gejala dispepsia.

    Karena dispepsia dapat disebabkan oleh banyak keadaan maka dalam menghadapi

    sindrom klinik ini penatalaksanaannya seharusnya tidak seragam.3

    &engertian dispepsia terbagi dua" yaitu5 )! Dispepsia organik" bila telah

    diketahui adanya kelainan organik sebagai penyebabnya. $indroma dispepsia

    organik terdapat kelainan yang nyata terhadap organ tubuh misalnya tukak luka!

    lambung" usus dua belas jari" radang pankreas" radang empedu" dan lain-lain. )"6/!

    Dispepsia non organik atau dispepsia (ungsional" atau dispesia non ulkus" bila

    tidak jelas penyebabnya. Dispepsi (ungsional tanpa disertai kelainan atau

    gangguan struktur organ berdasarkan pemeriksaan klinis" laboratorium" radiologi"

    dan endoskopi setelah tiga bulan dengan gejala dispepsia.

    Manifestasi Klinis

    2 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    3/29

    Klasi(ikasi klinis praktis" didasarkan atas keluhangejala yang dominan"

    membagi dispepsia menjadi tiga tipe 5

    ). Dispepsia dengan keluhan seperti ulkus ulkus-like dyspepsia!" dengan gejala5

    a. +yeri epigastrium terlokalisasi

    b. +yeri hilang setelah makan atau pemberian antasid

    c. +yeri saat lapar

    d. +yeri episodik

    /. Dispepsia dengan gejala seperti dismotilitas dysmotility-like dyspesia!" dengan

    gejala5

    a. 7udah kenyang

    b. &erut cepat terasa penuh saat makanc. 7ual

    d. 7untah

    e. e.1pper abdominal bloating bengkak perut bagian atas!

    (. asa tak nyaman bertambah saat makan

    3. Dispepsia nonspesi(ik tidak ada gejala seperti kedua tipe di atas!. /

    2.2 ETIOLOGI

    angguan atau penyakit dalam lumen saluran cerna9 tukak gaster atau

    duodenum" gastritis" tumor" in(eksiHelicobacter pylori.

    :bat-obatan seperti anti in(lamasi non steroid :4I+$!" aspirin" beberapa

    antibiotik" digitalis" teo(ilin dan sebagainya.

    &enyakit pada hati" pankreas" system bilier" hepatitis" pankreatitis"

    kolesistetis kronik. &enyakit sistemik5 diabetes mellitus" penyakit tiroid" penyakit

    jantung koroner.

    'ersi(at (ungsional" yaitu dispepsia yang terdapat pada kasus yang tidak

    terbukti adanya kelainan atau gangguan organic atau structural biokimia" yaitu

    dispepsia (ungsional atau dispepsia non ulkus.)

    Klasifikasi Dispepsia Be!asakan Eti"l"#i

    A. O#anik

    ). O$at%"$atan

    :bat 4nti In(lamasi +on $teroid :4I+$!" 4ntibiotik makrolides"

    metronida;ole!" 'esi" K2l" Digitalis"

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    4/29

    a. 4lergi susu sapi" putih telur" kacang" makanan laut" beberapa jenis

    produk kedelai dan beberapa jenis buah-buahan

    b. +on-alergi

    &roduk alam5 laktosa" sucrosa" galactosa" gluten" ka(ein.

    'ahan kimia5 monosodium glutamate ,etsin!" asam ben;oat"

    nitrit" nitrat.

    &erlu diingat beberapa intoleransi makanan diakibatkan oleh

    penyakit dasarnya" misalnya pada penyakit pankreas dan empedu tidak bisa

    mentoleransi makanan berlemak" jeruk dengan p yang relati( rendah sering

    mempro,okasi gejala pada pasien ulkus peptikum atau esophagitis.)0

    3. Kelainan st)kt)al

    a. &enyakit oesophagus

    e(luks gastroeso(ageal dengan atau tanpa hernia

    4khalasia

    :bstruksi esophagus

    b. &enyakit gaster dan duodenum

    astritis erosi( dan hemorhagik9 sering disebabkan oleh :4I+$ dan

    sakit keras stres (isik! seperti luka bakar" sepsis" pembedahan"

    trauma" shock

    1lkus gaster dan duodenum

    Karsinoma gaster

    c. &enyakit saluran empedu

    Kholelitiasis dan Kholedokolitiasis

    Kholesistitis

    d. &enyakit pankreas

    &ankreatitis

    Karsinoma pankreas

    e. &enyakit usus

    7alabsorbsi

    :bstruksi intestinal intermiten

    $indrom kolon iritati(

    4ngina abdominal

    Karsinoma kolon

    . &enyakit metabolik sistemik

    4 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    5/29

    a. ?uberculosis

    b. agal ginjal

    c. epatitis" sirosis hepatis" tumor hepard. Diabetes melitius

    e. ipertiroid" hipotiroid" hiperparatiroid

    (. Ketidakseimbangan elektrolit

    g. &enyakit jantung kongesti(

    *. =ain-lain

    a. &enyakit jantung iskemik

    b. &enyakit kolagen*-))

    B. I!i"patik ata) Dispepsia N"n Ulk)s

    Dispepsia (ungsionalKeluhan terjadi kronis" tanpa ditemukan adanya gangguan struktural atau

    organik atau metabolik tetapi merupakan kelainan (ungsi dari saluran

    makanan.?ermasuk ini adalah dispepsia dismotilitas" yaitu adanya gangguan

    motilitas diantaranya9 #aktu pengosongan lambung yang lambat" abnormalitas

    kontraktil" abnormalitas mioelektrik lambung" re(luks gastroduodenal. &enderita

    dengan dispepsia (ungsional biasanya sensiti( terhadap produksi asam lambung

    yaitu kenaikan asam lambung.

    Kelainan psikis" stress dan (aktor lingkungan juga dapat menimbulkan

    dispepsia (ungsional.)/

    Kelainan non organik saluran cerna5

    o astralgia

    o Dispepsia karena asam lambung

    o Dispepsia (latulen

    o Dispepsia alergik

    o Dispepsia essensial

    o &seudoobstruksi intestinal kronik

    o Kelainan susunan sara( pusat 2@D" epilepsi!.o &sikogen5 isteria" psikosomatik

    2.* ANATOMI DAN FISIOLOGI GASTE+

    =ambung atau ,entrikulus berupa suatu kantong yang terletak di ba#ah

    dia(ragma" berbentuk huru( A. Bungsi lambung secara umum adalah tempat di

    mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. =ambung

    dapat dibagi menjadi tiga daerah" yaitu daerah kardia" (undus dan pilorus. Kardia

    5 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    6/29

    adalah bagian atas" daerah pintu masuk makanan dari oeso(agus .Fundusadalah

    bagian tengah" bentuknya membulat. Pilorusadalah bagian ba#ah" daerah yang

    berhubungan dengan usus )/ jari duodenum.)3

    Dinding lambung tersusun menjadi empat lapisan" yakni mukosa"

    submukosa" muscularis" dan serosa. 7ukosa ialah lapisan dimana sel-sel

    mengeluarkan berbagai jenis cairan" seperti en;im" asam lambung" dan hormon.

    =apisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas

    dan ,olume sehingga memperbanyak ,olume getah lambung yang dapat

    dikeluarkan. $ubmukosa ialah lapisan dimana pembuluh darah arteri dan ,ena

    dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus

    untuk memba#a nutrisi yang diserap" urea" dan karbon dioksida dari sel-sel

    tersebut. 7uscularis adalah lapisan otot yang membantu perut dalam pencernaan

    mekanis. =apisan ini dibagi menjadi 3 lapisan otot" yakni otot melingkar"

    memanjang" dan menyerong. Kontraksi dari ketiga macam lapisan otot tersebut

    mengakibatkan gerak peristaltik gerak menggelombang!. erak peristaltik

    menyebabkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk. =apisan terluar yaitu

    serosa ber(ungsi sebagai lapisan pelindung perut. $el-sel di lapisan ini

    mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara

    perut dengan anggota tubuh lainnya.)3

    6 | R e f e r a t D y s p e p s i a

    http://id.wikipedia.org/wiki/Duodenumhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mucosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mucosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Submucosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muscularis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Serosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Serosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Arterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Venahttp://id.wikipedia.org/wiki/Venahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ureahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mucosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Submucosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muscularis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Serosa&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Arterihttp://id.wikipedia.org/wiki/Venahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ureahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_dioksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Duodenum
  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    7/29

    Ga&$a 1. Anat"&i Gaste, 1.Es"fa#)s- 2.Ka!ia- *.F)n!)s- .Selap)t Len!i-

    /.Lapisan Ot"t- 0.M)k"sa La&$)n#- .K"p)s- .Ant)& Pil"ik- 3.Pil")s-

    14.D)"!en)&

    Di lapisan mukosa terdapat 3 jenis sel yang ber(ungsi dalam pencernaan"

    yaitusel gobletCgoblet cell" sel parietalCparietal cell" dan sel chie(Cchief cell.

    $el goblet ber(ungsi untuk memproduksi mucusatau lendir untuk menjaga lapisan

    terluar sel agar tidak rusak karena en;im pepsin dan asam lambung. $el parietal

    ber(ungsi untuk memproduksi asam lambung CHydrochloric acid yang berguna

    dalam pengakti(an en;im pepsin. Diperkirakan bah#a sel parietal memproduksi

    ).* mol dm-3 asam lambung yang membuat tingkat keasaman dalam lambung

    mencapai p / yang bersi(at sangat asam. $el chie( ber(ungsi untuk memproduksi

    pepsinogen" yaitu en;impepsindalam bentuk tidak akti(. $el chie( memproduksi

    dalam bentuk tidak akti( agar en;im tersebut tidak mencerna protein yang dimiliki

    oleh sel tersebut yang dapat menyebabkan kematian pada sel tersebut.)3

    Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang

    menghasilkan getah lambung. 4roma" bentuk" #arna" dan selera terhadap

    makanan secara re(leks akan menimbulkan sekresi getah lambung. etah lambung

    mengandung asam lambung 2I!" pepsin" musin" dan renin. 4sam lambung

    berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengakti(kan en;im pepsinogen

    menjadi pepsin. Pepsinmerupakan en;im yang dapat mengubah protein menjadi

    molekul yang lebih kecil. Musin merupakan mukosa protein yang melicinkan

    makanan. Reninmerupakan en;im khusus yang hanya terdapat pada mamalia"

    berperan sebagai kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkan oleh 2a/Edari

    susu sehingga dapat dicerna oleh pepsin. ?anpa adanya renim susu yang ber#ujud

    cair akan le#at begitu saja di dalam lambuing dan usus tanpa sempat dicerna. )3

    Kerja en;im dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan menjadi

    lembut seperti bubur" disebut chyme kim! atau bubur makanan. :tot lambung

    bagian pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit dalam duodenum.

    2aranya" otot pilorus yang mengarah ke lambung akan relaksasi mengendur! jika

    tersentuh kim yang bersi(at asam. $ebaliknya" otot pilorus yang mengarah ke

    duodenum akan berkontraksi mengerut! jika tersentuh kim. Aadi" misalnya kim

    7 | R e f e r a t D y s p e p s i a

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_goblet&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_goblet&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_parietal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_chief&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pepsinogen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pepsin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Reninhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_goblet&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_parietal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_chief&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pepsinogen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Enzimhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pepsin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Renin
  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    8/29

    yang bersi(at asam tiba di pilorus depan" maka pilorus akan membuka" sehingga

    makanan le#at. :leh karena makanan asam mengenai pilorus belakang" pilorus

    menutup. 7akanan tersebut dicerna sehingga keasamannya menurun. 7akanan

    yang bersi(at basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk membuka.

    4kibatnya" makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum. Demikian

    seterusnya. Aadi" makanan mele#ati pilorus menuju duodenum segumpal demi

    segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna e(ekti(. $eteleah / sampai * jam"

    lambung kosong kembali.)3

    &engaturan peristi#a ini terjadi baik melalui sara( maupun hormon.

    Impuls parasimpatikus yang disampaikan melalui ner,us ,agus akan

    meningkatkan motilitas" secara re(lektoris melalui ,agus juga akan terjadi

    pengosongan lambung. e(leks pengosongan lambung ini akan dihambat oleh isi

    yang penuh" kadar lemak yang tinggi dan reaksi asam pada a#al duodenum.

    Keasaman ini disebabkan oleh hormon saluran cerna terutama sekretin dan

    kholesistokinin-pankreo%;imin" yang dibentuk dalam mukosa duodenum dan

    diba#a bersama aliran darah ke lambung. Dengan demikian proses pengosongan

    lambung merupakan proses umpan balik humoral.)3Kelenjar di lambung tiap hari membentuk sekitar /-3 liter getah lambung"

    yang merupakan larutan asam klorida yang hampir isotonis dengan p antara 0"8-

    )"*" yang mengandung pula en;im pencemaan" lendir dan (aktor intrinsik yang

    dibutuhkan untuk absorpsi ,itamin ')/. 4sam klorida menyebabkan denaturasi

    protein makanan dan menyebabkan penguraian en;imatik lebih mudah. 4sam

    klorida juga menyediakan p yang cocok bagi en;im lambung dan mengubah

    pepsinogen yang tak akti( menjadi pepsin. )3

    4sam klorida juga akan membunuh bakteri yang terba#a bersama

    makanan. &engaturan sekresi getah lambung sangat kompleks. $eperti pada

    pengaturan motilitas lambung serta pengosongannya" di sini pun terjadi

    pengaturan oleh sara( maupun hormon. 'erdasarkan saat terjadinya" maka sekresi

    getah lambung dibagi atas (ase se(alik" lambung gastral! dan usus intestinal!.)3

    Fase Sekesi Sefalik diatur sepenuhnya melalui sara(. &enginderaan

    penciuman dan rasa akan menimbulkan impuls sara( a(eren" yang di sistem sara(

    pusat akan merangsang serabut ,agus. $timulasi ner,us ,agus akan menyebabkan

    8 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    9/29

    dibebaskannya asetilkolin dari dinding lambung. Ini akan menyebabkan stimulasi

    langsung pada sel parietal dan sel epitel serta akan membebaskangastrin dari sel

    antrum. 7elalui aliran darah" gastrin akan sampai pada sel parietal dan akan

    menstimulasinya sehingga sel itu membebaskan asam klorida. &ada sekresi asam

    klorida ini" histamin juga ikut berperan. istamin ini dibebaskan oleh mastosit

    karena stimulasi ,agus gambar 3!. $ecara tak langsung dengan pembebasan

    histamin ini gastrin dapat bekerja.)3

    Fase La&$)n#.$ekresi getah lambung disebabkan oleh makanan yang

    masuk ke dalam lambung. elaksasi serta rangsang kimia seperti hasil urai

    protein" ka(ein atau alkohol" akan menimbulkan re(leks kolinergik lokal dan

    pembebasan gastrin. Aika p turun di ba#ah 3" pembebasan gastrin akan

    dihambat.)3

    Fase Us)smula-mula akan terjadi peningkatan dan kemudian akan diikuti

    dengan penurunan sekresi getah lambung. Aika kim yang asam masuk ke usus

    duabelas jari akan dibebaskan sekretin. Ini akan menekan sekresi asam klorida

    dan merangsang pengeluaran pepsinogen. ambatan sekresi getah lambung

    lainnya dilakukan oleh kholesistokinin-pankreozimin, terutama jika kim yang

    banyak mengandung lemak sampai pada usus halus bagian atas.)3

    Di samping ;at-;at yang sudah disebutkan ada hormon saluran cerna

    lainnya yang berperan pada sekresi dan motilitas. I& gastric inhibitory

    polypeptide! menghambat sekresi 2) dari lambung dan kemungkinan juga

    merangsang sekresi insulin dari kelenjar pankreas.)3

    "omatostatin, yang dibentuk tidak hanya di hipothalamus tetapi juga di

    sejumlah organ lainnya antara lain sel D mukosa lambung dan usus halus serta

    kelenjar pankreas" menghambat sekresi asam klorida" gastrin dan pepsin lambungdan sekresi sekretin di usus halus. Bungsi endokrin dan eksokrin pankreas akan

    turun sekresi insulin dan glukagon serta asam karbonat dan en;im pencernaan!.

    Di samping itu" ada tekanan sistemik yang tak berubah" pasokan darah di daerah

    n. $planchnicus akan berkurang sekitar /0-30%.)3

    9 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    10/29

    Ba#an 1. Pen#a)5 Sekesi Sel Paietal

    2. PATOFISIOLOGI

    &ato(isiologi dispepsia non ulkus masih sedikit diketahui" beberapa (aktor

    berikut mungkin berperan penting multi(aktorial!5

    4bnormalitas 7otorik aster

    Dengan studi "cintigraphic #ukleardibuktikan lebih dari *0% pasien dispepsia

    non ulkus mempunyai keterlambatan pengosongan makanan dalam gaster.

    Demikian pula pada studi monometrik didapatkan gangguan motilitas antrumpostprandial" tetapi hubungan antara kelainan tersebut dengan gejala-gejala

    dispepsia tidak jelas. &enelitian terakhir menunjukkan bah#a (undus gaster yang

    FkakuF bertanggung ja#ab terhadap sindrom dispepsia. &ada keadaan normal

    seharusnya (undus relaksasi" baik saat mencerna makanan maupun bila terjadi

    distensi duodenum. &engosongan makanan bertahap dari corpus gaster menuju ke

    bagian (undus dan duodenum diatur oleh re(leks ,agal. &ada beberapa pasien

    10 | R e f e r a t D y s p e p s i a

    Rangsang n.Rangsang bau

    dan rangsangRangsang

    Lokal

    Rangsang

    Pembebasan

    timulasi el

    PembebasanPembebasan

    Pembebasa

    ntimulasi sel

    Degranulasi

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    11/29

    dyspepsia non ulkus" re(leks ini tidak ber(ungsi dengan baik sehingga pengisian

    bagian antrum terlalu cepat./

    &erubahan sensi(itas gaster

    =ebih *0% pasien dispepsia non ulkus menunjukkan sensi(itas terhadap distensi

    gaster atau intestinum" oleh karena itu mungkin akibat5 makanan yang sedikit

    mengiritasi seperti makanan pedas" distensi udara" gangguan kontraksi gaster

    intestinum atau distensi dini bagian 4ntrum postprandial dapat menginduksi nyeri

    pada bagian ini.)0

    $tres dan (aktor psikososial

    &enelitian menunjukkan bah#a didapatkan gangguan neurotik dan morbiditas

    psikiatri lebih tinggi secara bermakna pada pasien dispepsia non ulkus daripada

    subyek kontrol yang sehat.'anyak pasien mengatakan bah#a stres mencetuskan

    keluhan dispepsia. 'eberapa studi mengatakan stres yang lama menyebabkan

    perubahan akti(itas ,agal" berakibat gangguan akomodasi dan motilitas

    gaster.Kepribadian dispepsia non ulkus menyerupai pasien $indrom Kolon Iritati(

    dan dispepsia organik" tetapi disertai dengan tanda neurotik" ansietas dan depresi

    yang lebih nyata dan sering disertai dengan keluhan non-gastrointestinal I !

    seperti nyeri muskuloskletal" sakit kepala dan mudah letih. 7ereka cenderung

    tiba-tiba menghentikan kegiatan sehari-harinya akibat nyeri dan mempunyai

    (ungsi sosial lebih buruk dibanding pasien dispepsia organik. Demikian pula bila

    dibandingkan orang normal. ambaran psikologik dispepsia non ulkus ditemukan

    lebih banyak ansietas" depresi dan neurotik.*

    astritisHelicobacter pylori

    ambaran gastritis Helicobacter pylorisecara histologik biasanya gastritis non-

    erosi( non-spesi(ik. Di sini ditambahkan non-spesi(ik karena gambaran histologik

    yang ada tidak dapat meramalkan penyebabnya dan keadaan klinik yang

    bersangkutan. Diagnosa endoskopik gastritis akibat in(eksi Helicobacter pylori

    sangat sulit karena sering kali gambarannya tidak khas. ?idak jarang suatu

    gastritis secara histologik tampak berat tetapi gambaran endoskopik yang tampak

    tidak jelas dan bahkan normal. 'eberapa gambaran endoskopik yang sering

    dihubungkan dengan adanya in(eksiHelicobacter pyloriadalah5

    a.

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    12/29

    d. 4rea gastrika yang menonjol dengan bintik-bintik eritema di daerah

    korpus.)3

    &eranan in(eksi Helicobacter pylori pada gastritis dan ulkus peptikum

    sudah diakui" tetapi apakahHelicobacter pyloridapat menyebabkan dispepsia non

    ulkus masih kontro,ersi. Di negara maju" hanya *0% pasien dispepsia non ulkus

    menderita in(eksi Helicobacter pylori" sehingga penyebab dispepsia pada

    dispepsia non ulkus dengan Helicobacter pylori negati( dapat juga menjadi

    penyebab dari beberapa dispepsia non ulkus dengan Helicobacter pyloripositi(.

    'ukti terbaik perananHelicobacter pylori pada dispepsia non ulkus adalah gejala

    perbaikan yang nyata setelah eradikasi kuman Helicobacter pyloritersebut" tetapi

    ini masih dalam tara( pembuktian studi ilmiah. 'anyak pasien mengalami

    perbaikan gejala dengan cepat #alaupun dengan pengobatan plasebo. $tudi

    F(ollo# upF jangka panjang sedang dikerjakan" hanya beberapa saja yang tidak

    kambuh./

    Kelainan gastrointestinal (ungsional

    Dispepsia non ulkus cenderung dimasukkan sebagai bagian kelainan (ungsional

    I" termasuk di sini "indrom Kolon $ritatif,nyeri dada non-kardiak dan nyeri ulu

    hati (ungsional. =ebih dari 80% dengan "indrom Kolon $ritatif menderita

    dispepsia dan lebih dari sepertiga pasien dengan dispepsia kronis juga mempunyai

    gejala "indrom Kolon $ritatif.&asien dengan kelainan seperti ini sering ada gejala

    eGtra I seperti migrain" myalgia dan dis(ungsi kencing dan ginekologi. &ada

    anamnesis dispepsia jangan lupa menanyakan gejala "indrom Kolon $ritatifseperti

    nyeri abdomen mereda setelah de(ikasi" perubahan (rekuensi buang air besar atau

    bentuknya mengalami perubahan" perut tegang" tidak dapat menahan buang air

    besar dan perut kembung. 'eberapa pasien juga mengalami aerophagia" lingkaran

    setan dari perut kembung diikuti oleh masuknya udara untuk menginduksi

    senda#a" diikuti oleh kembung yang lebih darah. Ini memerlukan perbaikan

    tingkah laku.4bnormalitas di atas belum semua diidenti(ikasi oleh semua peneliti

    dan tidak selalu muncul pada semua penderita. asil yang kurang konsisten dari

    bermacam terapi yang digunakan untuk terapi dispepsia non ulkus mendukung

    keanekaragaman kelompok ini. /")/").

    12 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    13/29

    astritis adalah suatu keadaan peradangan atau pendarahan mukosa

    lambung. astritis karena bakteri H. pylori dapat mengalami adaptasi pada

    linkungan dengan p yang sangat rendah dengan menghasilkan en;im urease

    yang sangat kuat.

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    14/29

    $a#ar mukosa lambung penting untuk perlindungan lambung dan

    duodenum. :bat anti in(lamasi non steroid termasuk aspirin menyebabkan

    perubahan kualitati( mucus lambung yang dapat mempermudah terjadinya

    degradasi mucus oleh pepsin. &rostaglandin yang terdapat dalam jumlah

    berlebihan dalam mucus gastric dan tampaknya berperan penting dalam

    pertahanan mukosa lambung.)3

    4spirin" alkohol" garam empedu dan ;at J ;at lain yang merosak mukosa

    lambung mengubah permeabilitas sa#ar epitel" sehingga memungkinkan di(usi

    balik asam klorida yang mengakibatkan kerosakan jaringan" terutama pembuluh

    darah. istamin dikeluarkan" merangsang sekresi asam dan pepsin lebih lanjut

    dan meningkatkan permeabilitas kapiler terhadap protein. 7ukosa menjadi edema

    dan sejumlah besar protein plasma dapat hilang. 7ukosa kapiler dapat rusak"

    mengakibatkan terjadinya hemoragi interstitial dan perdarahan. $a#ar mukosa

    tidak dipengaruhi oleh penghambatan ,agus atau atropine" tetapi di(usi balik

    dihambat oleh gastrin.)3

    Destruksi sa#ar mukosa lambung diduga merupakan (aktor penting dalam

    patogenesis ulkus peptikum. 1lkus peptikum sering terletak di antrum karena

    mukosa antrum lebih rentan terhadap di(usi balik disbanding (undus. $elain itu"

    kadar asam yang rendah dalam analisis lambung pada penderita ulkus peptikum

    diduga disebabkan oleh meningkatnya di(usi balik dan bukan disebabkan oleh

    produksi yang berkurang. )3

    Daya tahan duodenum yang kuat terhadap ulkus peptikum diduga akibat

    (ungsi kelenjar %runner kelenjar duodenum submukosa dalam dinding usus!

    yang memproduksi sekret mukoid yang sangat alkali" p 8 dan kental untuk

    menetralkan kimus asam. &enderita ulkus peptikum sering mengalami sekresi

    asam berlebihan. Baktor penurunan daya tahan jaringan juga terlibat dalam ulkus

    peptikum. Daya tahan jaringan juga bergantung pada banyaknya suplai darah dan

    cepatnya regenerasi sel epitel dalam keadaan normal diganti setiap 3 hari!.

    kegagalan mekanisme ini juga berperan dalam patogenesis ulkus peptikum. )3

    14 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    15/29

    2./ GE6ALA KLINIK

    15 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    16/29

    $indroma dispepsia dapat bersi(at ringan" sedang" dan berat" serta dapat

    akut atau kronis sesuai dengan perjalanan penyakitnya. &embagian akut dan

    kronik berdasarkan atas jangka #aktu tiga bulan.

    +yeri dan rasa tidak nyaman pada perut atas atau dada mungkin disertai

    dengan senda#a dan suara usus yang keras borborigmi!. &ada beberapa

    penderita" makan dapat memperburuk nyeri9 pada penderita yang lain" makan bisa

    mengurangi nyerinya. ejala lain meliputi na(su makan yang menurun" mual"

    sembelit" diare dan (latulensi perut kembung!.6

    Dispepsia :rganik

    a. Dispepsia 1lkusDispepsia ulkus merupakan bagian penting dari dispepsia organik. Di

    negara negara barat pre,alensi ulkus lambung lebih rendah dibandingkan dengan

    ulkus duodeni. $edang di negara berkembang termasuk Indonesia (rekuensi ulkus

    lambung lebih tinggi. 1lkus lambung biasanya diderita pada usia yang lebih

    tinggi dibandingkan ulkus duodeni.

    ejala utama dari ulkus peptikum adalah hunger pain (ood relie(. 1ntuk

    ulkus duodeni nyeri umumnya terjadi ) sampai 3 jam setelah makan" dan

    penderita sering terbangun di tengah malam karena nyeri. ?etapi banyak juga

    kasus kasus yang gejalanya tidak jelas dan bahkan tanpa gejala. &ada ulkus

    lambung seringkali gejala hunger pain (ood relie( tidak jelas" bahkan kadang

    kadang penderita justru merasa nyeri setelah makan.)*

    &enelitian menunjukkan bah#a penyebab utama ulkus duodenum adalah

    in(eksi H. pylori" dan ternyata sedikitnya *% kasus ulkus duodeni adalah .

    pylori positi(" sedang hanya 0% kasus ulkus lambung yangH. pyloripositi(.)3

    b.

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    17/29

    maka

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    18/29

    atau memperberat keluhanM 4dakah pasien mengalami na(su makan menghilang"

    muntah" muntah darah" '4' berdarah" batuk atau nyeri dada.))

    &asien juga ditanya" adakah ada konsumsi obat J obat tertentuM 4tau

    adakah dalam masa terdekat pernah operasiM 4dakah ada ri#ayat penyakit ginjal"

    jantung atau paruM 4dakah pasien menyadari akan kelainan jumlah dan #arna

    urinM ))

    i#ayat minum obat termasuk minuman yang mengandung alkohol dan

    jamu yang dijual bebas di masyarakat perlu ditanyakan dan kalau mungkin harus

    dihentikan. ubungan dengan jenis makanan tertentu perlu diperhatikan. ?anda

    dan gejala FalarmF peringatan! seperti dis(agia" berat badan turun" nyeri menetapdan hebat" nyeri yang menjalar ke punggung" muntah yang sangat sering"

    hematemesis" melena atau jaundice kemungkinan besar adalah merupakan

    penyakit serius yang memerlukan pemeriksaan seperti endoskopi dan atau

    F1$F atau F2? $canF untuk mendeteksi struktur peptik" adenokarsinoma gaster

    atau esophagus" penyakit ulkus" pankreatitis kronis atau keganasan pankreas

    empedu.))

    &erlu ditanyakan hal-hal yang berhubungan dengan stresor psikososial

    misalnya5 masalah anak meninggal" nakal" sakit" tidak punya!" hubungan antar

    manusia orang tua" mertua" tetangga" adik ipar" kakak!" hubungan suami-istri

    istri sibuk" istri muda" dimadu" bertengkar" cerai!" pekerjaan dan pendidikan

    kegiatan rutin" penggusuran" pindah jabatan" tidak naik pangkat!. al ini

    berakibat eksaserbasi gejala pada beberapa orang.*

    arus diingat gambaran khas dari beberapa penyebab dispepsia. &asien

    ulkus peptikum biasanya berumur lebih dari * tahun" merokok dan nyeri

    berkurang dengan mencerna makanan tertentu atau antasid. +yeri seringmembangunkan pasien pada malam hari banyak ditemukan pada ulkus duodenum.

    ejala eso(agitis sering timbul pada saat berbaring dan membungkuk setelah

    makan kenyang yaitu perasan terbakar pada dada" nyeri dada yang tidak spesi(ik

    bedakan dengan pasien jantung koroner!" regurgitasi dengan gejala perasaan

    asam pada mulut. 'ila gejala dispepsia timbul segera setelah makan biasanya

    didapatkan pada penyakit eso(agus" gastritis erosi( dan karsinoma. $ebaliknya bila

    muncul setelah beberapa jam setelah makan sering terjadi pada ulkus duodenum.

    18 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    19/29

    &asien dispepsia non ulkus lebih sering mengeluhkan gejala di luar I" ada tanda

    kecemasan atau depresi" atau mempunyai ri#ayat pemakaian psikotropik. /" 6-))

    2. PEME+IKSAAN FISIK

    &emeriksaan (isik untuk mengidenti(ikasi kelainan intra-abdomen atau

    intra lumen yang padat misalnya tumor" organomegali" atau nyeri tekan sesuai

    dengan adanya ransang peritonealperitonitis.)

    ?umpukan pemeriksaan (isik pada bagian abdomen. Inspeksi akan

    distensi" asites" parut" hernia yang jelas" ikterus" dan lebam. 4uskultasi akan bunyi

    usus dan karekteristik motilitasnya. &alpasi dan perkusi abdomen" perhatikan akan

    tenderness" nyeri" pembesaran organ dan timpani.6&emeriksaan tanda ,ital bisa

    ditemukan takikardi atau nadi yang tidak regular.)0

    Kemudian" lakukan pemeriksaan sistem tubuh badan lainnya. &erlu

    ditanyakan perubahan tertentu yang dirasai pasien" keadaan umum dan kesadaran

    pasien diperhatikan. 4uskultasi bunyi gallop atau murmur di jantung. &erkusi paru

    untuk mengetahui konsolidasi. &erhatikan dan lakukan pemeriksaan terhadap

    ektremitas" adakah terdapat peri(er edema dan dirasakan adakah akral hangat atau

    dingin. =akukan juga perabaan terhadap kelenjar lim(a.6-))

    2. PEME+IKSAAN PENUN6ANG

    &emeriksaan untuk penanganan dispepsia terbagi beberapa bagian" yaitu5

    ). &emeriksaan laboratorium untuk mengidenti(ikasi adanya (aktor in(eksi

    leukositosis!" pakreatitis amylase" lipase!" keganasan saluran cerna 2

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    20/29

    bila penderita makan. &emeriksaan ini dapat mengidenti(ikasi kelainan

    struktural dindingmukosa saluran cerna bagian atas seperti adanya tukak atau

    gambaran ke arah tumor.)"3")*

    3.

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    21/29

    seperti terpotongnya usus besar colon cut o(( sign!" atau tampak dilatasi dari

    intestin terutama di jejunum yang disebut sentina loops.)

    *. Kadang dilakukan pemeriksaan lain" seperti pengukuran kontraksi eso(agus

    atau respon eso(agus terhadap asam.

    Mana#e&ent "f !7spepsia $ase! "n a#e an! ala& feat)es. EGD-

    es"p5a#"#ast"!)"!en"s8"p7.

    2.3 DIAGNOSIS

    Dispepsia melalui simptom-simptomnya saja tidak dapat membedakan

    antara dispepsia (ungsional dan dispepsia organik. Diagnosis dispepsia (ungsional

    adalah diagnosis yang telah ditetapkan" dimana pertama sekali penyebab kelainan

    organik atau struktural harus disingkirkan melalui pemeriksaan. &emeriksaan

    yang pertama dan banyak membantu adalah pemeriksaan endoskopi. :leh karena

    dengan pemeriksaan ini dapat terlihat kelainan di oesophagus" lambung dan

    duodenum. Diikuti dengan 1$ &ltrasonography! dapat mengungkapkan

    21 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    22/29

    kelainan pada saluran bilier" hepar" pankreas" dan penyebab lain yang dapat

    memberikan perubahan anatomis. &emeriksaan hematologi dan kimia darah akan

    dapat mengungkapkan penyebab dispepsia seperti diabetes" penyakit tyroid dan

    gangguan saluran bilier. &ada karsinoma saluran pencernaan perlu diperiksa

    pertanda tumor.)"*

    Kriteria Diagnostik Dispepsia Bungsional berdasarkan Kriteria ome III

    yaitu5

    ). berasa terganggu setelah makan

    /. cepat kenyang

    3. nyeri epigastrik

    . panas rasa terbakar di epigastrik?erbukti tidak ada penyakit struktural termasuk endoskopi proksimal yang

    dapat menjelaskan penyebab terjadinya gejala klinis tersebut. Kriteria haruslah

    terjadi dalam masa 3 bulan terakhir dengan onset gejala klinis sekurang-

    kurangnya 6 bulan sebelum diagnosis.3

    2.14 DIFE+ENSIAL DIAGNOSIS

    Dispepsia adalah merupakan suatu simptom atau kelompok keluhan atau

    gejala dan bukan merupakan suatu diagnosis. Di(erensial diagnosis dyspepsia

    adalah seperti boG ). $angat penting mencari clue atau penanda akan gejala dan

    keluhan yang merupakan etiologi yang bisa ditemukan berdasarkan anamnesis

    dan pemeriksaan (isik. *0%J60% kasus" didapati tidak ada penyebab yang

    terdeteksi di mana pasien dikatakan merupakan dispepsia (ungsional. &re,alensi

    ulkus peptikum adalah )*%- /*% dan pre,alensi eso(agitis adalah *%-)*%.

    Kanker digesti( bagian atas N /%. Disebabkan kanker digesti( bagian atas jarang

    pada umur N*0 tahun" pemeriksaan endoskopi direkomendasi pada pasien yang

    berusia O *0 tahun. Auga direkomendasi pada pasien yang mangalami penurunan

    berat badan yang signi(ikan" terjadi pendarahan" dan muntah yang terlalu teruk./

    Dispepsia non ulkus

    astro-oesophageal re(luG disease.

    1lkus peptikum.

    :bat-obatan5 obat anti in(lamasi non-steroid" antibiotik" besi" suplemen

    kalium" digoGin.

    7alabsorbsi Karbohidrat lactose" (ructose" sorbitol!.

    2holelithiasis or choledocholithiasis.

    &ankreatitis Kronik.

    22 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    23/29

    &enyakit sistemik diabetes" thyroid" parathyroid" hypoadrenalism"

    connecti,e tissue disease!. &arasit intestinal.

    Keganasan abdomen terutama kanser pancreas dan gastrik!.

    2.11 PENATALAKSANAAN

    'erdasarkan Konsensus +asional &enanggulangan elicobacter pylori

    )6" ditetapkan skema penatalaksanaan dispepsia" yang dibedakan bagi sentra

    kesehatan dengan tenaga ahli gastroenterolog atau internis! yang disertai (asilitas

    endoskopi dengan penatalaksanaan dispepsia di masyarakat. &engobatan dispepsia

    mengenal beberapa golongan obat" yaitu5

    ). 4ntasid

    olongan obat ini mudah didapat dan murah. 4ntasid akan menetralisir

    sekresi asam lambung. 4ntasid biasanya mengandungi +a bikarbonat" 4l:!3"

    7g:!/" dan 7g triksilat. &emberian antasid jangan terus- menerus" si(atnya

    hanya simtomatis" untuk mengurangi rasa nyeri. 7g triksilat dapat dipakai dalam

    #aktu lebih lama" juga berkhasiat sebagai adsorben sehingga bersi(at nontoksik"

    namun dalam dosis besar akan menyebabkan diare karena terbentuk senya#a

    7g2l/. $ering digunakan adalah gabungan 4luminium hidroksida dan magnesium

    hidroksida.4luminum hidroksida boleh menyebabkan konstipasi dan penurunan

    (os(at9 magnesium hidroksida bisa menyebabkan '4' encer. 4ntacid yang sering

    digunakan adalah seperti 7ylanta" 7aaloG" merupakan kombinasi 4luminium

    hidroksida dan magnesium hidroksida. 7agnesium kontraindikasi kepada pasien

    gagal ginjal kronik karena bisa menyebabkan hipermagnesemia" dan aluminium

    bisa menyebabkan kronik neurotoksik pada pasien tersebut.)*

    /. 4ntikolinergik

    &erlu diperhatikan" karena kerja obat ini tidak spesi(ik. :bat yang agak

    selekti( yaitu piren;epin bekerja sebagai anti reseptor muskarinik yang dapat

    menekan seksresi asam lambung sekitar /8-3%. &iren;epin juga memiliki e(ek

    sitoprotekti(.)0

    3. 4ntagonis reseptor /

    23 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    24/29

    olongan obat ini banyak digunakan untuk mengobati dispepsia organik

    atau esensial seperti tukak peptik. :bat yang termasuk golongan antagonis

    reseptor /antara lain simetidin" roksatidin" ranitidin" dan (amotidin.)0")*

    . &enghambat pompa asam proton pump inhibitorP &&I!

    olongan obat ini mengatur sekresi asam lambung pada stadium akhir dari

    proses sekresi asam lambung. :bat-obat yang termasuk golongan &&I adalah

    omepera;ol" lansopra;ol" dan pantopra;ol. Laktu paruh &&I adalah Q)8jam9 jadi"

    bisa dimakan antara / dan * hari supaya sekresi asid gastrik kembali kepada

    ukuran normal. $upaya terjadi penghasilan maksimal" digunakan sebelum makan

    yaitu sebelum sarapan pagi kecuali omepra;ol.)*

    *. $itoprotekti(

    &rostoglandin sintetik seperti misoprostol &

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    25/29

    amoGicillin 4moGil!" clarithromycin 'iaGin!" metronida;ole Blagyl! dan

    tetracycline $umycin!.6

    Kadang kala juga dibutuhkan psikoterapi dan psiko(armakoterapi obat

    anti depresi dan cemas! pada pasien dengan dispepsia (ungsional" karena tidak

    jarang keluhan yang muncul berhubungan dengan (aktor keji#aan seperti cemas

    dan depresi./"6-)/

    ?erapi Dispepsia Bungsional5

    ). Barmakologis

    &engobatan jangka lama jarang diperlukan kecuali pada kasus-kasus berat.

    regular medication! mungkin perlu pengobatan jangka pendek #aktu ada

    keluhan. on demand medication!

    /. &sikoterapi

    eassurance

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    26/29

    adalah bagaimana cara memakannya. 7akanlah dengan jumlah yang

    cukup" pada #aktunya dan lakukan dengan santai.

    indari alkohol. &enggunaan alkohol dapat mengiritasi dan mengikis

    lapisan mukosa dalam lambung dan dapat mengakibatkan peradangan dan

    pendarahan.

    indari merokok. 7erokok mengganggu kerja lapisan pelindung lambung"

    membuat lambung lebih rentan terhadap gastritis dan borok. 7erokok juga

    meningkatkan asam lambung" sehingga menunda penyembuhan lambung

    dan merupakan penyebab utama terjadinya kanker lambung. ?etapi" untuk

    dapat berhenti merokok tidaklah mudah" terutama bagi perokok berat.

    Konsultasikan dengan dokter mengenai metode yang dapat membantu

    untuk berhenti merokok.

    =akukan olah raga secara teratur. 4erobik dapat meningkatkan kecepatan

    pernapasan dan jantung" juga dapat menstimulasi akti(itas otot usus

    sehingga membantu mengeluarkan limbah makanan dari usus secara lebih

    cepat.

    Kendalikan stress. $tress meningkatkan resiko serangan jantung dan

    stroke" menurunkan sistem kekebalan tubuh dan dapat memicu terjadinya

    permasalahan kulit. $tress juga meningkatkan produksi asam lambung dan

    melambatkan kecepatan pencernaan. Karena stress bagi sebagian orang

    tidak dapat dihindari" maka kuncinya adalah mengendalikannya secara

    e((ekti( dengan cara diet yang bernutrisi" istirahat yang cukup" olah raga

    teratur dan relaksasi yang cukup.

    anti obat penghilang nyeri. Aika dimungkinkan" hindari penggunaan

    :4I+$" obat-obat golongan ini akan menyebabkan terjadinya peradangan

    dan akan membuat peradangan yang sudah ada menjadi lebih parah. anti

    dengan penghilang nyeri yang mengandung acetaminophen.

    Ikuti rekomendasi dokter.6-))

    2.1* P+OGNOSIS

    $tatistik menunjukkan sebanyak /0% pasien dispepsia mempunyai ulkus

    peptikum" /0% mengidap Irritable 'o#el $yndrome" kurang daripada )% pasien

    terkena kanker" dan dispepsia (ungsional dan dyspepsia non ulkus adalah *-0%.)

    26 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    27/29

    ?erkadang dispepsia dapat menjadi tanda dari masalah serius" contohnya

    penyakit ulkus lambung yang parah. ?ak jarang" dispepsia disebabkan karena

    kanker lambung" sehingga harus diatasi dengan serius. 4da beberapa hal penting

    yang harus diperhatikan bila terdapat salah satu dari tanda ini" yaitu5 1sia *0

    tahun ke atas" kehilangan berat badan tanpa disengaja" kesulitan menelan"

    terkadang mual-muntah" buang air besar tidak lancar dan merasa penuh di daerah

    perut.

    BAB III

    PENUTUP

    Kesi&p)lan

    Dispepsia merupakan keluhan yang sangat umum" terjadi pada lebih dari

    seperempat populasi" tetapi hanya kurang lebih seperempatnya berkonsultasi ke

    dokter. ?erdapat banyak penyebab dispepsia" antaranya adalah gangguan atau

    penyakit dalam lumen saluran cerna9 tukak gaster atau duodenum" gastritis" tumor"

    in(eksi Helicobacter pylori. :bat J obatan seperti anti in(lamasi non steroid

    :4I+$!" aspirin" beberapa antibiotik" digitalis" teo(ilin dan sebagainya. &enyakit

    pada hati" pankreas" sistem bilier" hepatitis" pankreatitis" kolesistetis kronik.

    &enyakit sistemik5 diabetes mellitus" penyakit tiroid" penyakit jantung koroner.

    'ersi(at (ungsional" yaitu dispepsia yang terdapat pada kasus yang tidak terbukti

    adanya kelainan atau gangguan organik atau struktural biokimia" yaitu dispepsia

    27 | R e f e r a t D y s p e p s i a

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    28/29

    (ungsional atau dispepsia non ulkus.

    Dispepsia adalah merupakan suatu simptom atau kelompok keluhan atau

    gejala dan bukan merupakan suatu diagnosis. $angat penting mencari clue atau

    penanda akan gejala dan keluhan yang merupakan etiologi yang bisa ditemukan

    berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan (isik. Disebabkan kanker digesti( bagian

    atas jarang pada umur N*0 tahun" pemeriksaan endoskopi direkomendasi pada

    pasien yang berusia O *0 tahun. Auga direkomendasi pada pasien yang mangalami

    penurunan berat badan yang signi(ikan" terjadi pendarahan" dan muntah yang

    terlalu teruk. &enatalaksanaan dispepsia adalah meliputi pola hidup sehat"

    berpikiran positi( dan pemakanan yang sehat dan seimbang" selain daripada

    pengobatan. &engobatan dispepsia adalah antaranya seperti antasid"

    antikolinergik" antagonis reseptor histamin/" &roton &ump Inhibitor" sitoprotekti("

    golongan prokinetik" antibiotik untuk in(eksi Helicobacter pylori dan kadang-

    kadang diperlukan psikoterapi.

    DAFTA+ PUSTAKA

    ). Djojoningrat D. &endekatan klinis penyakit gastrointestinal. $udoyo 4L"

    $etiyohadi '" 4l#i I" $imadibrata 7" $etiati $" editor. 'uku ajar ilmu penyakit

    dalam"

  • 7/24/2019 Referat IPD Dispepsia

    29/29

    8. Indigestion Dyspepsia" 1pset $tomach!.