tugas dr.djoko sp.tht
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Tugas Dr.djoko Sp.tht
1/5
Tugas dr. Djoko Prasetyo Adi, Sp.THT-KL
Astin Setiachasanah
01.10.!0"#
$o-Ass %&'SS%LA 'K THT-KL (S%D K)TA S*+A(A&
Periode 0 ui 01/ 1/ Agustus 01/
T)&S'L*KT)+'
Deinisi
Tonsilektomi adalah tindakan mengangkat tonsil palatina seutuhnya bersamajaringan patologis lainnya, sehingga fossa tonsilaris bersih tanpa meninggalkan
trauma yang berarti pada jaringan sekitarnya seperti uvula dan pilar.
Gambar. Klasifikasi ukuran tonsil
'ndikasi Tonsiekto2i
A. Indikasi absolut:
1. Timbulnya kor pulmonale karena obstruksi jalan nafas yang kronis
. !ipertrofi tonsil atau adenoid dengan sindroma apneu "aktu tidur
#. !ipertofi berlebihan yang menyebabkan disfagia dengan penurunan berat badan
penyerta
-
7/24/2019 Tugas Dr.djoko Sp.tht
2/5
$. %iopsi eksisi yang di&urigai keganasan 'limfoma(
). Abses perotinsiler yang berulang atau abses yang meluas pada ruang jaringan
sekitarnya
*. Tonsilitis kronis "alaupun tanpa eksaserbasi akut tapi merupakan fokal infeksi
+. Karier difteri
. Tonsilitis yang menyebabkan kejang demam.
%. Indikasi relatif:
1. -erangan tonsilitis akut berulang 'yang terjadi "alau telah diberi penatalaksanaanmedis yang adekuat(.
. Tonsilitis yang berhubungan dengan biakan streptokokus yang menetap dan patogenik
'karier(.
#. !iperplasia tonsil dengan obstruksi fungsional.
$. !iperplasia dan obstruksi yang menetap enam bulan setelah infeksi mononukleosis.
). i"ayat demam rematik dengan kerusakan jantung yang berhubungan dengan
tonsilitis rekurens kronis dan pengendalian antibiotika yang buruk.
*. adang tonsil kronis menetap yang tidak memberikan respon terhadap
penatalaksanaan medis.
+. !ipertrofi tonsil dan adenoid yang berhubungan dengan abnormalitas orofasial dan
gigi geligi yang menyempitkan jalan nafas bagian atas.
. Tonsilitis berulang atau kronis yang berhubungan dengan adenopati servikal persisten.
Kontraindikasi
A. Kontraindikasi absolut:
1. /enyakit darah: leukemia, anemia aplastik, hemofilia dan purpura
. /enyakit sistemik yang tidak terkontrol: diabetes melitus, penyakit jantung dan
sebagainya.
-
7/24/2019 Tugas Dr.djoko Sp.tht
3/5
%. Kontraindikasi relatif:
1. /alatos&hi0is
. Anemia '!b 12 gr3 atau !4T #23(
#. Infeksi akut saluran nafas atau tonsil 'tidak termasuk abses peritonsiler(
$. /oliomielitis epidemik
). 5sia di ba"ah # tahun 'sebaiknya ditunggu sampai ) tahun(
I6/7IKA-I !I8ITI- A79GI T9!AA/ A-6A
(hinitis Aergi Se3agai Ko2or3id As2a
hinitis alergi merupakan kondisi komorbid yang umum ditemukan pada pasien
dengan asma. /revalensi rhinitis alergi pada pasien asma men&apai 23. %ahkan, ada pula
studi yang menyatakan bah"a )2;1223 pasien asma juga menderita rhinitis alergi. !ubungan
yang demikian juga berlaku sebaliknya. /ada pasien rhinitis alergi, prevalensi asma dapat
men&apai $23, bahkan )3 pada studi lain '-lavin G, 22(< '/a"ankar , 22$(.
Teori yang diajukan oleh dokter Alkis Togias menyebutkan adanya hubungan vertikal
dan hori0ontal antara rhinitis alergi dan asma. !ubungan hori0ontal yang terjadi adalah
semakin berat gejala rhinitis yang mun&ul, semakin besar kemungkinan menderita asma.
-edangkan hubungan vertikal yang dimaksud adalah hal;hal yang terjadi di saluran
pernafasan atas akan berpengaruh negatif terhadap saluran pernafasan ba"ah. !ubungan
vertikal tersebut ditegaskan dengan adanya beberapa studi yang menyebutkan bah"a peran
mukosa nasalis dalam memfilter, menghangatkan dan melembabkan udara yang masuk ke
saluran pernafasan ba"ah menjadi terganggu akibat rhinitis alergi. -elain itu, kongesti nasal
yang terjadi pada rhinitis alergi sering membuat penderitanya terpaksa bernafas melalui
mulut. %ahkan, sekret nasal yang mengandung mediator;mediator inflamatorik dapat se&ara
langsung memasuki saluran pernafasan ba"ah dan menimbulkan reaksi inflamasi. Inhalasi
allergen juga dapat menimbulkan perubahan;perubahan inflamatorik pada saluran pernafasan
atas dan ba"ah se&ara bersamaan '%raunstahl G;=,22#(< '>?!ollaren 6T, 22)(.
-
7/24/2019 Tugas Dr.djoko Sp.tht
4/5
Asma sering disebabkan oleh alergen dalam ruang atau dalam rumah. %erbeda dengan
rhinitis disebabkan oleh alergen dari luar. %eberapa peneliti mengobservasi pasien yang
mengalami sensitisasi dengan binatang dalam rumah. itemukan adanya peningkatan
reaktivitas bronkus dan didapatkan sputum yang mengandung banyak eusinofila
dibandingkan pasien alergi yang di&etuskan oleh polen atau alergen dalam rumah.
A('A uideines4 (eco22endations or +anage2ent o Aergic (hinitis
ALLERGEN AVOIDANCE 5 *L'+'&AS'
Terapi ideal : hindari kontak dengan alergen dan eliminasiedukasi
/en&egahan primermen&egah tahap sensitisasi
-aat kehamilan
1. Tidak merokok dan hindari asap rokok
. !indari binatang peliharaan, debu rumah dan tungau, seafood, &oklat,ka&ang, susu sapi, telur
#. Konsumsi probiotik oleh ibu selama kehamilan dan menyusui
-etelah bayi lahir
1. A-I eksklusif
. 6enunda pemberian makanan padat sampai usia $ bulan, susu formula
sampai usia 1 tahun, telur dan ka&ang sampai usia tahun, ka
ka&angan dan ikan sampai usia # tahun
#. 7ingkungan harus dijaga bebas dari asap rokok, binatang peliharaan yang
berbulu, debu rumah
$. umah harus mempunyai ventilasi yang baik dan &ukup sinar matahari). iet tinggi antioksidan dan asam lemak omega;#
/en&egahan sekundermen&egah gejala timbul, dgn &ara menghindari alergen dan
terapi medikamentosa '-tudi ETAC(
Kamar tidur
1. Isi seperlunya
. Kasur@bantal busa, jangan kapuk
#. -prei, sarung antal &u&i 1@minggu
$. 4u&i selimut, bed &over, sprei, sarung bantal dan guling serta kain korden
dengan air panas suhu *2 derajat &el&ius
tungau mati !indari tempat lembab dan berdebu 'karpet(
-
7/24/2019 Tugas Dr.djoko Sp.tht
5/5
-ofa plastik@kulit, jangan kain
!indari ruangan yang sedang dibersihkan 'gunakan masker, lap basah(
=angan memelihara binatang dalam rumah
=angan merokok@berhubungan dengan asap rokok
/en&egahan tersiermen&egah komplikasi atau berlanjutnya penyakit