tugas eskalator

7/25/2019 Tugas Eskalator

1/26

TUGAS II

PENGANGKAT & PENGANGKUT

Desain Rancang Bangun Eskalator

OLEH KELOPOK II

!ulian Tri Uto"o I#$#%#'Nico(i"us In(ra L I#$#%#)*

Ris(i+anto E(+ Sa,utro I#$#%#$$

Ari+o N- S- P I#$###.

Gilang Prata"a Putra I#$##%

!URUSAN TEKNIK ESIN /AKULTAS TEKNIK

UNI0ERSITAS SEBELAS ARET

SURAKARTA

1#$


2/26

I- Pen(a2uluan

Se3ara2 singkat

Pada tahun 1899, Charles D. Seeberger bergabung dengan Perusahaan Otis Elevator Co.,

yang mana dari dia timbullah nama eskalator (yang dii!takan dengan menggabungkan kata

sala, yang dalam bahasa "atin berarti langkah#langkah (ste!$, dengan elevator$. %ergabungnya

Seeberger dan Otis telah menghasilkan eskalator !ertama ste! ty!e eskalator untuk umum, dan

eskalator itu di!asang di Paris E&ibition 19'' dan memenangkan hadiah !ertama. r. Seeberger

!ada akhirnya men)ual hak !atennya ke Otis !ada tahun 191'.

Dalam !erkembangannya, !erusahaan Mitsubishi Electric Corporation telah berhasil

mengembangkan eskalator spiral(kenyataannya lebih enderung melengkung*curve dari!ada

melingkar*spiral$ dan seara eksklusi+ di)ual se)ak !ertengahan tahun 198'. Eskalator ini

di!asang di Osaka, e!ang !ada tahun 198-.

II- Prinsi, Ker3aEskalatorEskalator atau tangga ber)alan sesungguhnya meru!akan tangga bermesin yang ber+ungsi

sebagai alat trans!ortasi/ sederhana untuk memindahkan !ara !enum!ang/ dari satu tem!at ke

tem!at lain tan!a harus melangkah. Sebagaimana tangga biasa, eskalator )uga memiliki serangkaian

anak tangga dan !egangan tangga. 0ang membedakannya, rangkanian anak tangga !ada eskalator

memiliki roda dibagian baah yang bergerak !ada sebuah bantalan rel.

2ambahan !ula, !ada setia! sisi bagian dalam anak tangga terda!at rantai !engikat yang

menghubungkan satu anak tangga dengan anak tangga lainnya. Sehingga, meski!un masing#masing

anak tangga eskalator ini ter!isah satu sama lain, ta!i semuanya bisa bergerak dengan mudah dalam

satu rangkaian yang sambung#menyambung tan!a henti. %antalan rel eskalator ini sama sekali tidak

berhenti dari satu u)ung ke u)ung lain, melainkan terus terangkai seara !enuh dalam !utaran

berbentuk eli!s. Sementara itu, !ada kedua u)ung lantai eskalator )uga terda!at roda gigi bermesin

yang ber!utar, menggerakkan dan menarik rangkaian !engikat anak tangga.

Dengan energi dari listrik, kedua roda gigi di setia! u)ung lantai ini akan terus menerus

menaikan rangkaian anak tangga beroda untuk bergerak melintasi !utaran rel berbentuk eli!s yang

sebagian di antaranya tidak nam!ak karena berada di bagian dalam lantai. Pada dasarnya anak

tangga yang masuk !ada u)ung lantai sebenarnya tidak menghilang, teta!i hanya tengah bergerak di

sisi dalam lantai dan akan terus bergerak hingga munul kembali !ada u)ung aal eskalator. adi

2 | P a g e


3/26

!rinsi!nya uku! sederhana, yakni bergerak beriringan, dalam satu !utaran eli!s, sambung#

menyambung, tidak berhenti selama energi !enggeraknya masih menyala.

ekanisme sistem gerak

a$ Pendaratan/Landing

Floor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau da!at dile!askan untuk )alan ke

ruang mesin yang berada di baahfloor plates. Comb !lateadalah bagian antarafloor plate yang

statis dan anak tangga bergerak. Comb plateini sedikit miring ke baah agar geriginya te!at berada

di antara elah#elah anak tangga#anak tangga. 2e!i muka gerigi comb plate berada dibaah

!ermukaan leat.

b$ Lan(asan ,eno,ang (Truss)

"andasan !eno!ang adalah struktur mekanis yang men)embatani ruang antara !endaratan

baah dan atas. "andasan !eno!ang !ada dasarnya adalah kotak berongga yang terbuat dari

bagian#bagian bersisi dua yang digabungkan bersama dengan menggunakan sambungan bersilang

se!an)ang bagian dasar dan te!at dibaah bagian u)ungnya. 3)ung#u)ung truss tersandar !ada

!eno!ang beton atau ba)a.

4ambar 1. Struktur !erletakan Eskalator !ada lantai gedung

$ Lintasan

3 | P a g e


4/26

Sistem lintasan dibangun di dalam landasan !eno!ang untuk mengantarkan rantai anak tangga,

yang menarik anak tangga melalui looptidak beru)ung. 2erda!at dua lintasan5 satu untuk bagian

muka anak tangga (yang disebut lintasan roda anak tangga$ dan satu untuk roda traileranak tangga

(disebut sebagai lintasan roda trailer$. Perbedaan !osisi dari lintasan#lintasan ini menyebabkan

anak tangga#anak tangga munul dari baah comb plateuntuk membentuk tangga dan menghilangkembali ke dalam landasan !eno!ang.

4ambar 6. Sistem !ergerakan Eskalator

4ambar 7. nak tangga (individual steps)dari Eskalator

4 | P a g e


5/26

"intasan !embalikan di !endaratan atas menggulung anak tangga#anak tangga mengelilingi

bagian u)ung dan kemudian menggerakkannya kembali ke arah yang berbeda. "intasan overhead

ber+ungsi untuk memastikan baha roda trailerteta! berada di tem!atnya saat rantai anak tangga

di!utar kembali.

III- Bagian Eskalator

Seara umum !eralatan eskalator terdiri atas 5

1. angka struktur (frame$

6. el (rail$

7. antai dan roda gigi (chain & gear$

:. nak tangga (step$

-. Dinding !enyangga rel tangan (balustrade$

;. Pegangan tangan (hand rail$


6/26

17.

4am

bar :. Sketsa enana Eskalator Ko",onen Uta"a

a4 Rangka Struktur 5frame4

1:. da dua )enis rangka struktur, yaitu 5

1. angka struktur dengan menggunakan solid = beam1-.Pada umumnya rangka struktur dibagi atas tiga bagian 5

a. angka atas (upper frame$b. angka tengah (middle frame$. angka baah (lower frame$

1;.>etiga bagian rangka tersebut dirakit dilokasi !emasangan dengan menggunakan baut

khusus (punch bolt$.1euntungan dari !enggunaan rangka struktur dengan solid = beam adalah 5

a. emudahkan trans!ortasi (bisa dimasukkan kedalam kontainer$

b. emudahkan !engaturan )alan masuk ke lokasi !emasangan. "ebih mudah untuk di!indahkan setelah unit di!asang.

18. Sedangkan kerugiannya 5

a. "ebih berat dari rangka struktur konstruksi besi sikub. 3ntuk !emasangannya di!erlukan tenaga teram!il.

19.

6. angka struktur dengan !emasangan konstruksi besi siku

6 | P a g e


7/26

6'. %erbeda dengan eskalator yang menggunakan rangka solid = beam, rangka )enis

ini dikirim ke lokasi !emasangan dalam satu kesatuan yang talah dirakit lebih dahulu

di!abrik !embuat.61. >euntungan dari !enggunaan rangka konstruksi besi siku adalah 5

a. "ebih ringan dibandingkan rangka solid = beam.

b. "ebih e!at didalam !emasangannya66. >erugiannya adalah 5

a. emerlukan trans!ortasi khusus, terutama untuk unit ? unit yang !an)ang*tinggi.

b. alan masuk kelokasi !emasangan !erlu di!ersia!kan dari aal saat !elaksanaan

!eker)aan.

. Setelah di!asang agak sulit di!indahkan.

64 Rel 5rail4

67. el ber+ungsi untuk mengarahklan gerakan lunuran roda rantai !enggerak anak tangga

(step chain roller$ dan roda anak tangga(step roller$. el harus di!asang dan disetel dengan

benar agar gerakan roda anak tangga dan roda rantai !enggerak anak tangga halus dan lurus,

didalam !engo!erasiannya rel ini harus diberi !elumas, material untuk rel ini umumnya besi

siku.

c4 Rantai (an ro(a gigi 5chain and gear4

6:. antai dan roda gigi meru!akan !eralatan !enggerak anak tangga dan !egangan tangan.6-. da bebera!a )enis rantai 5

1. antai !enggerak utama (driving chain$

6. antai !enggerak anak tangga (step chain$

7. antai !enggerak !egangan tangan (hand rail driving chain$6;. da bebera!a )anis roda gigi 5

1. Poros roda gigi atas (upper terminal gear$

6. Poros roda gigi baah (lower terminal gear$6


8/26

7'.

e) Din(ing Pen+angga Rel Tangan5balustrade)

71. Balustradeadalah dinding kiri dan kanan dari eskalator. Dasar dinding yang berdekatan

dengan tangga biasanya terbuat dari kaa yang ditem!er dengan ketebalan 1' mm ( tempered

glass balustrade$, da!at )uga mengguanakan stainless steel balustrade. Stainless steel

balustradedi!akai untuk eskalator yang di!asang !ada stasiun kereta, bandar udara atau tem!at

lain yang se)enis, dimana banyak kemungkinan balustradetersebut terkena benturan dari luar.

!.

.

". 4ambar -.Balustrade

)*-

74 Pegangan Tangan 5handrail4

7;. Pegangan tangan ber+ungsi untuk membantu !enum!ang !ada saat melangkah masuk

atau keluar dari anak tangga, agar !enum!ang tidak )atuh atau terseret. aterial yang

di!ergunakan untuk !egangan tangan ini adalah karet khusus (h#palon$ dengan yang tahan

!anas, dimana !anas tersebut sebagai akibat gesekan ? gesekan, baik yang disebabkan oleh

mekanisme !enggerak atau!un oleh gesekan antara handrail dengan frame handrail

(aluminium$.

8 | P a g e


9/26

$.

%. 4ambar ;. andrail

79. Pada handrail (1 unit eskalator terda!at 6 handrail$ kelilingnya harus tersambung seara

sem!urna, artinya tidak boleh ada sambungan yang da!at menyebabkan maet akibat toleransi

dengan handrail yang keil dan !emuaian akibat !anas (si+at @at a!abila terkena !anas akan

memuai$. 3ntuk itu di!erlukan toleransi kurang lebih 6 mm, dengan sisi ? sisi sam!ingnya.Panas yang timbul akibat gesekan adalah antara :'' ? :-'C (meru!akan !anas maksimum

untuk kondisi ruangan tan!a C$. ekanisme handrail ini menggunakan !enggerak utama

berasal dari rol ? rol ste! yang digerakkan oleh rantai dan ditekan !ula dengan rol ? rol khusus

yang menekan handrail sehingga akibat tekanan tersebut dan adanya !utaran dari rol ? rol

tersebut menyebabkan handrailda!at bergerak. %ahan rol tersebut adalah besi or dan dibagian

!ermukaannya dila!isi oleh karet tahan !anas.

:'.

:1. 4ambar


10/26

memudahkan !erbaikan eskalator. "antai ini harus dibuat dari material yang tahan a!i dan

mam!u memberikan kemanta!an saat ber!i)ak.

24 Lantai Bergerigi 5combplates4

::. Selain lantai !i)ak yang menutu! ruang ? ruang mesin mau!un ruang mekanis eskalator,

ada lagi lantai s!esi+ik yang melengka!i eskalator yaitu lantai !i)ak yang mem!unyai alur ? alur

bergerigi di u)ungnya. 4igi !ada combplatesharus mem!unyai kese)a)aran dengan alur ? alur

!ada tangga dan u)ungnya tidak boleh sam!ai mengenai alur ? alur dalam ditangga tersebut.

arak antara u)ung gigi dengan alur dalam ditangga dan )arak antara akar gigi dengan bagian

atas dari alur ditangga harus berada diantara 6,- mm sam!ai : mm.

:-.

:;. 4ambar 8. ekanisme !enggerak handrail

:


11/26

-1. 3nit !enggerak terdiri dari 5

1. otor !enggerak (motor indu'si$

!. eduction gear bo

7. em magnet (magnetic bra'e$-6. otor !enggerak adalah motor induksi 7 !hasa dengan arus bolak ? balik, +rekuensi -'

=@, da!at terhubung bintang atau delta, dengan star#delta starting atau!un direct on linestarting.

Putaran dari motor !enggerak ini kemudian diturunkan oleh reduction gear bo, sehingga

dida!at kee!atan linear kurang lebih 7' meter !ermenit. 3ntuk menahan gerakan anak tangga

!ada saat motor terhenti, atau!un !ada saat su!lay daya ter!utus di!asang rem magnet.

-7.

Ko",onen sa7et+

a4 Panel kontrol

-:. Panel kontrol ber+ungsi untuk !engatur arah gerak naik dan turun dan )uga ber+ungsi

untuk mematikan atau menghidu!kan motor eskalator.

64 Kontak ,enga"an

--. Eskalator dilengka!i dengan kontak ? kontak !engaman, baik untuk menegah

ter)adinya keelakaan !ada !enum!ang, mau!un untuk menegah kerusakan eskalator itu

sendiri. da dua )enis kontak !engaman 51. eset seara otomatis (automatic reset$

6. eset seara manual (manual reset$

-;. da!un bebera!a kontak !engaman yang umum di!asang 5*. andrail inlet safet# switch

-ontak

adalah )enis reset otomatis.

. +riving chain safet# switch-9. %er+ungsi untuk mematikan eskalator bila rantai !enggerak utama !utus. >ontak

tidak otomatis reset (manual reset$.

11 | P a g e


12/26

". Step chain tension safet# switch

;'. %er+ungsi untuk mematikan eskalator bila salah satu rantai !enggerak anak

tangga (step chain$ !utus atau tidak tegang. >ontak tidak otomatis reset.,. Step roller safet# switch

;1. %er+ungsi untuk mematikan eskalator bila roda anak tangga keluar dari rel (tidak

normal$. >ontak tidak otomatis reset.-. Step travel safet# switch

;6. %er+ungsi untuk mematikan eskalator bila ada gerakan anak tangga yang tidak

normal. >ontak tidak otomatis reset.

c4 Panel Pengo,erasian 5operating panel board4

;7. Panel !engo!erasian sesuai dengan namanya adalah untuk menghidu!kan atau

mematikan eskalator. Bungsi yang umum tersedia 5

1. 2ombol nyala (starting switch$

;:. 2ombol nyala harus ditem!atkan !ada kedua u)ung eskalator (atas dan baah$

dan !enem!atannya harus sedemikian ru!a sehingga saat dinyalakan oleh o!erator, ia

da!at melihat !ergerakkan tangga. 2ombol ini sebaiknya menggunakan ty!e tombol

yang ber+ungsi dengan memutar kuni ('e# operated switch$

6. 2ombol mati (stop switch$

;-. 2ombol mati mem!unyai arna merah dan ditem!atkan di kedua u)ung eskalator

berdekatan dengan tombol nyala. ika tombol ini digunakan, maka ia harus da!at

memotong seluruh arus listrik yang beker)a !ada motor !enggerak mau!un rem.

7. 2ombol mati darurat (emergenc# stop switch$;;. 2ombol darurat ini harus berarna merah dan ditem!atkan di kedua u)ung

eskalator !ada !osisi yang memungkinkan untuk segera di)angkau teta!i harus !ula

uku! terlindung dari !enyalaan yang tidak disenga)a. ika tombol ini ditekan, ia harus

segera mematikan arus yang beker)a ada motor !enggerak mau!un !ada rem.

:. 2ombol !endeteksi rantai !utus (bro'en step chain device$;


13/26

;9.

I0- Pe"ili2an Eskalator

%ebera!a hal yang !erlu di!erhatikan dalam !emilihan eskalator5

a. >etinggian dari lantai ? kelantai (riser$ita tidak !erlu menghitung karena brosur umumnya telah disediakan tabel dari

support spacing ini, beserta keterangan reaksi yang harus di!ikul oleh struktur

!enun)angnya.

b. Pit (sumuran$

13 | P a g e


14/26


15/26

1'1. 3ntuk masing ? masing ste! diasumsikan mem!unyai berat 0st , aka berat

total ste! adalah 5

1'6.

(7$

1'7. Dimana 51':. 0total %erat total ste! ($1'-. Stp umlah ste!

1';. 0st %erat masing#masing ste! ($

:. %erat Penum!ang (0p$1'


16/26

119. Pada s!roket ? s!roket diatas, Sp* tidak !erlu dihitung beratnya karena tidak

ditum!u oleh +rame mau!un menambah beban bagi motor (sangat keil sehingga da!at

diabaikan$16'. Selan)utnya dalam !erhitungan berat s!roket diameter yang di!akai adalah

diameter ke!ala. Diameter s!roket da!at dilihat !embahasannya !ada !erhitungan

mekanisme !enggerak . umus berat s!roket (massa$

161. 0sp! (;$

a. %erat s!roket Sp! 0sp!b. 3ntuk diameter ke!ala dari s!roket !enggerak ste!

166. Sp1 Sp1 Sp1 Sp167. Sehingga berat total s!roket sebesar 5

16:. 0sp total 0sp!2 0sp

1*- 3ntuk kesalahan !erhitungan serta gesekan ? gesekan yang menimbulkan

kerugian maka5 0 1 (0total , 3 )2 0 total

64 Teori ekanis"e Siste" Penggerak

- Ga+a (an Pe"ili2an otor

16;. Pada !emilihan rantai sudah kita ketahui ukuran dan kekuatannya, serta ti!enya

adalah OC =C.

16arena rantai !enggerak ste! terbagi men)adi dua, sehingga gaya masing ?

masing rantai adalah 5

17'. (


17/26

17-. 5 (8$

17;.17


18/26

1-9. Pada !erhitungan ini yang akan digunakan adalah rem blok ganda. Pada

eskalator ini akan di!asang dua unit rem blok ganda, satu unit dibaian atas dan 1 unit

dibagian baah, sehingga !engereman da!at ber)alan dengan baik.

1;'.

1;1. 4ambar 16. "etak em

1;6.

1;7. 2orsi !engereman 5

1;:. 8 atau 8 1 9 + (9$

1;-. Dimana 5

1;;. 8 2orsi (m$

1;oe+isien gesek

1


19/26

b

h

Q

1


20/26

19'.

4am

bar 1:. antai ganda

191.

omen !untir renana (reducer$ 5

196. 8r 9.


21/26

6 m

10,4 m

12 m

30

6'6. a

6'7. # Baktor tumbukan ;tt diambil antara1,- ? 7.'$

6':. # Baktor !embebanan lentur Cbantara 1.6 ? 6.7, diambil 1.-.

Porosreducer +c

Poros s!roket5 +s

Diameter s!roket 5

# Diameter lingkaran )arak bagi5+

# Diameter lingkaran ke!ala5 +' ('.; J os(18'*@$#1$ . !

# Diameter lingkaran kaki5 +f 1 p. ( os(18'*@$#1$ ? '.


22/26

616. +s$*18'sin( =

p

0.002

sin (180

18) =0,04m

617.

6

666

+++= s++C

S

61:.

24+10,4+6+0,042

$ 2 $#-$ "

61-. Step #ang dibutuh'an

61;. Stp/

S

40,4

1.2=33,634

umlah orang !er !i)akan 6 orang, umlah orang !er )am 1'' orang

Sudut eskalator 7'

61


23/26

668. B & g & os

669. ;;1- kg & 9,81 m*s6& os 7'

67'. -;,6 k

671. 3ntuk menari total torsi

676. B

T

R2

677. 56,2kN T

0.5m

1)$- T 8 1. kN"

67-.

67;. Dari hasil !erhitungan di atas, dida!at besar daya yang dibutuhkan adalah

67ita biara mengenai suatu arti dari suatu !eraatan eskalator true value maintenance/.

Dalam !eraatan eskalator berarti kita melakukan suatu !enghematan karena mem!er!an)ang

umur dari !eralatan tersebut, )ika 5# Dilakukan oleh ahlinya

# enggunakan !eralatan (tools$ yang ook

# emakai suku adang yang te!at dan asli (correct genuine parts$

# Dilaksanakan seara sistematis

6:6. %erdasarkan !engalaman, maka biaya !eraatan eskalator adalah 5

1. >urang lebih 7 I dari harga barang !ertahun untuk sistem menyeluruh * ter!adu (full

maintenance$

6. >urang lebih 6 I dari harga barang !ertahun untuk sekadar oiling and greasing (>?@

Maintenance$

6:7. 3mur rata ? rata eskalator yang a)ar, )ika diraat seara teratur, sistematis

!eriodik, da!at mena!ai labih dari :' tahun. Setelah berumur 7' sam!ai :' tahun terserah

ke!ada !emiliknya atau !engelola gedung.


24/26

6::. Eskalator yang tidak diraat akan rusak dalam aktu kurang lebih - ? ; tahun.

%ila diraat sekedarnya akan rusak !ada umur 8 ? 1' tahun. Sebagai ontoh !erbandingan

biaya !eraatan eskalator setelah :' tahun, dengan !eraatan sama dengan :' & 7 I 16' I

dari harga ? harga aal. Sedangkan tan!a !eraatan akan mengalami : atau - kali ganti baru

atau 7 kali li!at lebih mahal.

6:-.

0II- Siste" Pera;atan

6:;.da dua ara berlangganan !emeliharaan eskalator yang !ada umumnya dilaksanakan

oleh agen !emegang merk dagang, yaitu 5

. Full or Comprehensive Maintenance(O$

6:il and ?rease(>?$, meli!uti 5

1. Pemeriksaan berkala

6. Pelumasan

7. Penyetelan sekedarnya (minor adAustment$

6:8. Sedangkan !oint no : ? < atas dasar la!oran* !esanan ter!isah, dan

!ersetu)uan tersendiri antara !elaksana dan !emilik atau !engelola gedung.

6:9. >euntungan dan kerugian antara dua sistem berdasarkan da+tar

!erbandingan sebagai berikut5


25/26

6-'.

6-1.

6-6.

6-7.

6-:.

6--.

6-;.

6-ee!atan !ergerakan eskalator sebesar '.;- m*s dengan ka!asitas orang tia! ste!

atau anak tangga 6 orang.

1- Daya motor yang digunakan untuk menggerakkan eskalator sebesar 9 >.

)- Sistem O (full Maintenance$ mem!unyai banyak keuntungan dibandingkan

sistem O4.

:.

1. FULL MAIT!A"! 2. #IL A$ %&!A'!5OG4

3. 1. nggaran biaya tidak

berubah tia! ? tia! tahun da!at

dianggarkan.

4. 1. %iaya naik ? turun tergantung

re!air dan !art ? !art yang diganti.

5. 6. 2idak !erlu negosiasi atas

suatu kerusakan

6. 6. tas dasar la!oran kerusakan

dan !ersetu)uan.

7. 7. %iaya mahal !ada aalnya

teta!i seara keseluruhan setelah J

1' tahun men)adi lebih murah,

seterusnya lebih ekonomis.

8. 7. %iaya murah !ada aalnya

karena eskalator baru belum ada

keausan atau kereelan

9. :. %eban moral !emilikterhada! !enyea gedung

berkurang )ika ter)adi keelakaan

10. :. ana)emen gedungbertanggung )aab atas keelakaan

!enum!ang akibat kelalaian

keterlambatan mengganti !art


26/26

1'1- Da7tar Pustaka

1')-

6;:. htt!5**+:iun.ord!ress.om*6''"2O.doQei7k#

387R=Ere80DKDQusgBL)C=He

tugas eskalator

Documents