bab ii semangat proposal 5,6,15,23

Upload: dianricarianty

Post on 13-Apr-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    1/24

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakan g

    Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu indikator untuk

    mengetahui derajat kesehatan disuatu negara seluruh dunia. AKB di Indonesia

    masih sangat tinggi,menurut hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI)

    ah!a AKB di Indonesia pada tahun "##$ men%apai &'### K* (kelahiran

    hidup). Apaila diandingkan dengan target dalamMilleniumDevelopment Goals

    (+Ds) ke-' tahun "# yaitu "## K*, ternyata AKB di Indonesia masih

    sangat tinggi (BA//01AS,"##).

    Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (2iskesdas) "##3,penyea kematian

    ayi aru lahir pada kelompok umur #-4 hari di Indonesia yang tertinggi yaitu

    gangguan pernapasan seesar &4,$5 sedangkan prematuritas seesar

    &",'5./enyea kematian ayi pada kelompok umur 3-"6 hari adalah yang

    tertinggi yaitu sepsis sedangkan prematuritas seesar ",65 (Kemenkes "##$).

    Kematian perinatal yang tinggi (3#5) diseakan oleh persalinanprematur.Bayi prematur,karena tumuh-kemang organ vitalnya,menyeakan ia

    masih elum mampu untuk hidup diluar kandungan,sehingga sering mengalami

    kegagalan adaptasi yang dapat menimulkan moriditas ahkan mortilitas yang

    tinggi (+anuaa,"##3).

    Diperkirakan ',65 iu hamil diseluruh dunia mengalami anemia./aling

    tidak setengahnya diseakan kekurangan 7at esi.Iu hamil dinyatakan anemia

    jika hemogloin kurang mg8.Anemia pada iu hamil dihuungkan dengan

    meningkatnya kelahiran prematur,kematian iu dan anak dan penyakit

    infeksi.Anemia defisisiensi esi pada iu dapat mempengaruhi pertumuhan dan

    erkemangan janinayi saat kehamilan maupun setelahnya (Kemenkes,"#&)

    /emeriksaan kadar hemogloin darah iu hamil dilakukan minimal sekali

    pada trimester pertama dan sekali pada trimester ketiga. /emeriksaan ini ditujukan

    untuk mengetahui iu hamil terseut menderita anemia atau tidak selama

    kehamilannya karena kondisi anemia dapat mempengaruhi proses tumuh

    kemang janin dalam kandungan (Kemenkes,"##)

    +enurut 9iknjosastro ("##) paritas "-& merupakan paritas paling aman

    ditinjau dari sudut kematian maternal dan perinatal. /aritas dan paritas tinggi

    1

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    2/24

    2

    (leih dari &) mempunyai angka kematian maternal leih tinggi. 8eih tinggi

    paritas leih tinggi kematian maternal. 2isiko pada paritas dapat ditangani

    dengan asuhan ostetrik leih aik, sedangkan risiko pada paritas tinggi dapat

    dikurangi atau di%egah dengan keluarga eren%ana. Seagian kehamilan pada

    paritas tinggi adalah tidak diren%anakan

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian dan latar elakang diatas, dapat dirumuskan masalah

    penelitian seagai erikut :;Adakah *uungan Anemia Dan /aritas /ada Iu

    *amil

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    3/24

    3

    . +enamah pengetahuan, !a!asan keterampilan dan pengalaman kerja

    diidang kesehatan, yang erkaitan dengan fa%tor-faktor resiko

    persalinan prematur khususnya pengaruh anemia dan paritas pada iu

    hamil di rumah sakit Anutapura /alu sehingga dapat semakin

    memperkaya ilmu pengetahuan

    ". Seagai !ujud aplikasi, penerapan ilmu yang diperoleh se!aktu

    perkuliahan se%ara nyata dan memahami profesi dalam kenyataan.

    @. Bagi +ahasis!a Kedokteran

    +anfaat hasil penelitian ini adalah dapat menamah pengetahuan dan

    !a%ana serta dapat dijadikan seagai referensi pada penelitian erikutnya.

    E. easlian Penelitian

    Dian 2ahma!ati ("#& ) meneliti tentang aktor-faktor yang mempengaruhi

    terjadinya persalinan preterm di 2S=D.Dr.+oe!ardi Surakarta?./enelitian ini

    merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan %ase %ontrol yang ersifat

    retrospe%tif.Kesimpulan terdapat huungan anemia,jarak kelahiran,paritas

    terhadap persalinan preterm.

    " Agustini 1elly ( "##6 ) meneliti tentang huungan anemia pada iu hamil

    dengan kejadian ayi erat lahir rendah di adan pengelola 2S=

    2antauparapat Kaupaten 8auhan Batu tahun "##6?./enelitian ini

    merupakan penitian deskriptif analitik dengan metode penelitian %ross

    se%tional.Kesimpulan terdapat huungan anemia iu hamil dengan kejadian

    ayi erat lahir rendah.

    &. Agustiana tria ( "#") meneliti tentang aktor-faktor yang erhuungan

    dengan persalinan prematur di Indonesia tahun "##?./enelitian memakai

    desain %ross a./ada hasil penelitian ini persalinan prematur terdapat 3&6

    pasien, kentuan pe%ah dini memiliki peluang &,3 kali,ri!ayat aortus se%ara

    statistik tidak ermakna,jarak kehamilan C 6 ulan memiliki peluang ,4 kali

    dianding iu dengan jarak kehamilan "' ulan,pada primipara memiliki

    peluang memiliki peluang ,4 kali diandingkan multipara,antenatal %are

    se%ara statistik tidak ermakna.Iu yang erumur & tahun memiliki

    peluang ,$ kali persalinan prematur diandingkan "#-&' tahun.

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    4/24

    4

    BAB II

    TIN!AUAN PU"TAA

    A. Telaah Pustaka

    #. Persalinan Prematur

    a. Definisi Persalinan $rematur

    /ersalinan merupakan suatu diagnosis klinis yang terdiri dari dua

    unsur, yaitu kontraksi uterus yang frekuensi dan intensitasnya semakin

    meningkat, serta dilatasi dan pemukaan serviks se%ara ertahap (1or!it7

    E S%horge, "##6).

    /ersalinan prematur dapat diartikan seagai dimulainya kontraksi

    uterus yang teratur yang disertai pendataran danatau dilatasi %erviF serta

    turunnya ayi pada !anita hamil yang lama kehamilannya kurang dari &3

    minggu(kurang dari "$ hari) sejak hari pertama haid terakhir.(GFornE

    orte,"##).+enurut 9*G persalinan preterm adalah persalinan yang

    terjadi antara usia kehamilan "# minggu sampai kurang dari &3

    minggu,dihitung dari hari pertama haid terakhir (/GI,"#).

    %. lasifikasi

    +enurut usia kehamilannya maka prematur diedakan menjadi

    eerapa, yaitu:

    a. =sia kehamilan &" H C &3 minggu diseut persalinan prematur (preterm)

    . =sia kehamilan "6 H &" minggu diseut persalinan sangat premature

    (very preterm)

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    5/24

    5

    %. =sia kehamilan C "6 minggu diseut persalinan ekstrim premature

    (extremely preterm) (9*G,"#").

    +enurut erat adan lahir,ayi kurang ulan diagi dalam kelompok:

    . Berat adan lahir rendah: Berat adan ayi ##-"## gram.

    ". Berat adan lahir sangat rendah : Berat adan ayi ###-## gram.

    &. Berat adan lahir ekstrim rendah : Berat adan ayi C ### gram

    (/GI,"#).

    &. Pat'fisi'l'gi.

    /engeluaran fosfolipase A2 yang memi%u pengeluaran

    prostaglandin E-F2 dan leokotrin B4 menyeakan sensitifitas otot rahim

    meningkat karena reseptor terhadap oksitosin dan inositol trifosfatase

    (I/&) meningkat. /rostaglandin memi%u pengeluaran ion @a sehingga

    inositol trifosfatase dalam otot rahim erkontraksi. Serviks mengalami

    perlunakan oleh karena prostaglandin, relaksin dan estrogen. /ersalinan

    preterm tidak dapat dihindari ila tekanan kontraksi mm*g dan

    pemukaan serviks ' %m (+anuaa, "##).

    (. Diagn'sis

    Diagnosis persalinan preterm dapat dilakukan dengan:

    . Anamnesis:/ersalinan usia kehamilan,faktor resiko(ri!ayat

    ostetri,perdarahan dan infeksi)

    ". ejala dini persalinan preterm

    a) 1yeri perut a!ah danatau kram danatau pelvi% eterpressure

    ) 1yeri pinggang elakang

    &.

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    6/24

    6

    /endataran dan pemukaan serviks dinilai dengan pemeriksaan

    erkala.

    %) /eningkatan duh vagina

    d) /eruahan serviks

    Digital,dengan memeriksa panjang dan pemukaan

    serviks,pemeriksaan ini sangat sujektif

    e) =S adominal,transvaginal,transperineal (/GI,"#).

    e. )akt'r*fakt'r +ang mem$engaruhi $ersalinan $reterm

    ) aktor Iumaternal

    a) =sia Iu

    /ersalinan preterm meningkat pada usia iu C "# dan &

    tahun, ini diseakan karena pada C "# tahun alat reproduksi untuk

    hamil elum matang sehingga dapat merugikan kesehatan iu

    maupun perkemangan dan pertumuhan janin. Sedangkan pada

    umur & tahun juga dapat menyeakan persalinan preterm

    karena umur iu yang sudah resiko tinggi (Suririnah, "##6).

    ) /aritas

    /aritas adalah anyaknya kelahiran hidup yang dipunyai oleh

    seorang !anita (BKKB1, "##4).2esiko kesehatan iu dan anak

    meningkat pada persalinan pertama, keempat dan seterusnya.

    Kehamilan dan persalinan pertama meningkatkan resiko kesehatan

    yang timul karena iu elum pernah mengalami kehamilan

    seelumnya,selain itu jalan lahir aru akan di%oa dilalui janin.

    Sealiknya jika terlalu sering melahirkan rahim akan menjadi

    semakin lemah karena jaringan parut uterus akiat kehamilan

    erulang. aringan parut ini menyeakan tidak adekuatnya

    persediaan darah ke plasenta sehingga plasenta tidak mendapat

    aliran darah yang %ukup untuk menyalurkan nutrisi ke janin

    akiatnya pertumuhan janin terganggu (Depkes 2I, "##'). *al

    terseut akan meningkatkan resiko terjadinya persalinan preterm.

    %) Inkompetensi serviks

    Inkompetensi serviks merupakan kondisi ketidakmampuan

    serviks untuk mempertahankan kehamilan hingga !aktu kelahiran

    tia karena efek fungsional serviks. Inkompetensi serviks ditandaidengan terjadinya pemukaan serviks tanpa nyeri dan erakhir

    dengan ketuan pe%ah dini saat preterm, sehingga terjadi kelahiran

    preterm, ahkan lahirnya ayi seelum mampu ertahan hidup di

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    7/24

    7

    luar rahim. ejala yang terjadi dapat erupa pengeluaran %airan

    vagina yang en%er, tekanan pada panggul, perdarahan per vaginam,

    dan ketuan pe%ah dini preterm, namun pada seagian esar !anita

    tidak terjadi gejala apapun (1or!it7 E S%horge, "##6).

    d) 2i!ayat prematur seelumnya

    /ersalinan prematur dapat terjadi pada iu dengan ri!ayat

    prematur seelumnya.2isiko persalinan prematur erulang agi

    !anita yang persalinan pertamanya preterm, dapat meningkat tiga

    kali lipat dianding dengan !anita yang persalinan pertamanya

    men%apai aterm (GForn,"##)

    e) /enyakit iu: *ipertensi,dan anemia

    . *ipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah di atas

    normal. *ipertensi yang menyertai kehamilan merupakan

    penyea terjadinya kematian iu dan janin. *ipertensi yang

    disertai dengan proteinuria yang meningkat dapat

    menyeakan preeklampsia eklampsia . Diketahui

    /reeklampsia-eklampsia dapat mengakiatkan iu mengalami

    komplikasi, seperti solusio plasenta, perdarahan otak, dan gagal

    otak akut. anin dari iu yang mengalami hipertensi kronik

    meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur,

    terhamatnya pertumuhan janin dalam rahim (I=2), dan

    hipoksia(Boak, "##).

    /reeklamsi adalah sindrom spesifik kehamilan erupa

    erkurangnya perfusi organ akiat vasospasme dan aktivasiindotel. 0klamsi adalah terjadinyan kejang pada !anita dengan

    preeklamsi yang tidak dapat diseakan oleh hal lain. Keadaan

    ini mempunyai pengaruh langsung terhadap kualitas janin

    karena terjadi penurunan aliran darah ke plasenta menyeakan

    janin kekurangan nutrisi sehingga terjadi gangguan

    pertumuhan janin. (@uningham,"##').

    ". Anemia

    Anemia pada saat kehamilan dapat mengakiatkan efek

    uruk pada ayi dan iunya. Anemia mengurangi suplai

    oksigen pada metaolisme iu karena kurangnya hemogloin

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    8/24

    8

    yang mengikat oksigen dan mengakiatkan efek tidak langsung

    pada iu dan ayi antara lain, kerentanan iu terhadap infeksi,

    kematian janin, kelahiran preterm dan ayi erat lahir rendah

    (/ra!iroharjdo, "##).

    Boak ("##),anemia menyeakan penurunan kapasitas

    pema!a oksigen. antung erupaya mengkompensasi kondisi

    ini dengan meningkatkan %urah jantung. =paya ini

    meningkatkan kekeasan kerja jantung dan menekan fungsi

    ventrikular. Dengan demikian anemia yang menyertai

    komplikasi lain misalnya pre-eklamsi dapat menyeakan

    gagal jantung kongestif. /erdarahan Antepartum meningkatkan

    resiko persalinan preterm, hal ini dikarenakan perdarahan yang

    heat pada iu sehingga iu dan janin memutuhkan

    penanganan %epat supaya iu tidak mengalami anemia dan

    janin tidak mengalami hipoksia. =paya untuk penanganan

    terseut adalah melahirkan janin !alaupun usia kehamilan

    masih preterm(+anuaa, "##3).

    ") aktor kehamilan

    a) *idramnion

    *idraamnion merupakan kehamilan dengan jumlah air ketuan

    leih dari " liter./roduksi air ketuan erleih dapat merangsang

    persalinan seelum kehamilan "6 minggu,sehingga dapat

    menyeakan kelahiran prematur dan dapat meningkatkan kejadian

    BB82 (Berat Badan 8ahir 2endah) pada ayi( @unningham,"##)

    ) Kehamilan ganda(gameli)Berat adan kedua janin pada kehamilan kemar tidak

    sama,dapat ereda #-### gram,hal ini terjadi karena pemagian

    darah pada plasenta untuk kedua janin tidak sama./ada kehamilan

    kemar distensi (peregangan) uterus erleihan,sehingga mele!ati

    atas toleransi dan sering terjadi persalinan prematur.Kematian

    ayi pada anak kemar leih tinggi dari pada anak kehamilan

    tunggal dan prematuritas merupakan penyea

    utama((9iknjosastro,"##3).

    %) Ketuan pe%ah dini

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    9/24

    9

    Ketuan /e%ah Dini (K/D) adalah keadaan pe%ahnya ketuan

    seelum persalinan. Salah satu komplikasi dari K/D adalah

    meningkatkan resiko prematuritas dan komplikasi perinatal serta

    neonatal, termasuk -"5 risiko kematian janin. K/D juga

    menyeakan oligohidromnion yang akan menekan tali pusat

    sehingga terjadi asfiksia dan hipoksia pada janin dan memuat

    nutrisi ke janin erkurang serta pertumuhannya terganggu

    (Krisnadi dkk, "##$)

    f. 'm$likasi

    angguan kesehatan pada ayi prematur antara lain)

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    10/24

    10

    %) +etaolismeiliruin rendah menimulkan hiperiliruin yang

    selanjutnya akan menyeakan ikterus sampai terjadi timunan

    iliruin dalam otakkern ikterus!

    d)

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    11/24

    11

    meninggal dalam "6 hari pertama mempunyai oot yang kurang dari

    ".##g pada saat lahir.

    " Anoksia " kali leih sering terjadi pada ayi-ayi prematur.

    & angguan respirasi menyeakan '' persen kematian yang terjadi

    pada umur kurang dari ulan.ika erat ayi kurang ### g,angka

    kematian naik menjadi 3'5.

    ' Karena lunaknya tulang tengkorak dan immaturitas jaringan otak,ayi

    prematur leih rentan terhadap kompresi kepala.( oForn Eorte,"##).

    ,. Anemia (alam kehamilan

    a. Definisi

    Anemia adalah erkurangnya kadar hemogloin(*)dalam darah.+enurut

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    12/24

    12

    ug.Defisiensi folat sering terjadi dalam kehamilan terutama

    diseakan oleh asupan dalam makanan yang tidak men%ukupi

    tetapi juga isa diseakan oleh sindrom malasorpsi dan penyakit

    saluran %erna lainnya./enyakit ini sering dijumpai pada perempuan

    dengan kehamilan ganda,menderita infestasi %a%ing

    tamang,pendarahan melalui hemoroid,dan infeksi

    lainnya.Defisiensi folat dapat mengakiatkan defek taung

    saraf,aorsi,retardasi pertumuhan,solusi plasenta, dan pre-

    eklamsia.Bukti-ukti menunjukan ah!a insiden aorsi,ayi

    preamtur,ayi ke%il masa kehamilan,dan kadar folat yang rendah

    pada neonatus leih anyak dijumpai pada ayi-ayi yang lahir

    dari iu yang mengalami defisiensi folat.( *olling!orth,"#).

    ") Anemia akiat kegagalan sumsum tulang(hipoplastik)

    Anemia pada !anita hamil yang diseakan sumsum tulang kurang

    mampu memuat sel-sel darah aru.Anemia hipoplastik diseakan

    oleh paparan terhadap ahan-ahan toksik seperi radiasi,

    kemoterapai,oat-oatan seperti kloramfenikol atau senya!a kimia

    lainnya(9iknjosastro,"##3).

    &) Anemia akiat inflamasi,penyakit kronik

    Selama kehamilan,sejumlah penyakit kronik dapat menyeakan

    anemia.Seagian diantaranya adalah penyakit ginjal kronik,penyakit

    usus meradang,lupus eritematosus sistemik,infeksi granulomatosa,

    neoplasama ganas,dan artritis reumatoid.Anemia ini iasanya semakin

    intensif seiring dengan ertamahnya volume plasma yang meleihi

    ekspansi massa sel darah merah(8eveno,"##$).') Anemia hemolitik

    Anemia hemolitik diseakan karena penghan%uran sel darah

    merah erlangsung leih %epat dari pemuatannya.9anita dengan

    anemia hemolitik sukar menjadi hamil,apaila hamil maka anemianya

    menjadi leih erat (9iknjosastro,"##3).

    & -ejala (an tan(a*olling!ortth,"#

    ejala

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    13/24

    13

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    14/24

    14

    Kala uri dapat diikuti retensio plasenta dan pendarahn

    postpartum karena atonia uteri Kala empat dapat terjadi pendarahan postpartum sekunder dan

    atonia uteri

    %) /ada kala nipas

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    15/24

    15

    disertai dengan asam folat mg perhari),umumnya terjadi peningkatan

    kadar * #.6 gdl (*olling!orth,"#)

    Anemia defisinsi dapat diterapi dengan esi dekstran yang

    dierikan melalui jalur intramuskular atau intravena.Suntikan dapat

    dierikan diantra usia -&' minggu karena memerlukan !aktu 4-6

    minggu men%apai efek optimal.selain itu dapat diterapi dengan

    pemerian eritropoietin rekominan ersama esi parenteral yang

    iasanya digunakan pada penderita penyakit ginjal atau pada anemia

    defisiensi esi yang tidak merespons esi oral maupun parenteral

    (*olling!orth,"#).g. )akt'r Resik'

    ) Kunjungan Antenatal @are (A1@)

    Antenatal @are adalah penga!asan seelum persalinan terutama

    pada pertumuhan dan perkemangan janin dalam rahim.Departemen

    kesehatan menganjurkan agar setiap iu hamil yang diperiksa

    kehamilan (A1@) oleh petugas kesehatan,minimal harus menerima

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    16/24

    16

    pedesaan anyak dijumpai iu hamil dengan malnutrisi atau

    kekurangan gi7i.

    .erangka Te'ri

    amar ". Kerangka

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    17/24

    17

    eritropoesis,menyeakan meningkatnya keutuhan 7at esi yang mana

    erguna dalam pengikatan hemogloin(@unningham,et al,"##)

    Anemia pada saat hamil dapat mengakiatkan efek uruk aik pada iu

    maupun pada ayi yang akan dilahirkan.Anemia dapat mengurangi suplai

    oksigen pada metaolisme iu karena kekuranan hemogloin untuk mengikat

    oksigen yang dapat mengakiatkan efek tidak langsung pada iu dan ayi

    antara lain kematian ayi,ertamahnya kerentanan iu terhadap infeksi dan

    ayi lahir prematur(+anuaa,"##).

    +enurut %nstitute Medi#ine dalam Sastra!inata ("##') menyatakan iu

    dengan paritas tinggi (melahirkan leih dari & kali) %enderung mengalami

    komplikasi dalam kehamilan yang akhirnya erpengaruh pada hasil

    persalinan.

    C.Hi$'tesis

    Berdasarkan tujuan penelitian dan kerangka konseptual di atas, maka

    hipoteisis dalam penelitian ini adalah seagai erikut :

    *#:

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    18/24

    18

    BAB III

    MET1DE PENELITIAN

    A. Desain Penelitian

    /enelitian ini menggunakan desain penelitian #ross se#tional, yaitu

    suatu penelitian survey analitik. /engamatan#ross se#tional

    merupakanpenelitian prevalensi penyakit dan sekaligus dengan prevalensi penyea atau

    faktor resiko. dengan %ara pendekatan, oservasi atau pengumpulan data

    sekaligus pada satu !aktu (point time approa#"), dimana tiap sujek penelitian

    hanya dioservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter

    pada saat pemeriksaan. /enelitian ini ertujuan untuk mengamati huungan

    antara faktor resiko terhadap akiat yang terjadi dalam entuk penyakit dalam

    hal ini adalah huungan anemia dan paritas pada iu hamil terhadap

    persalinan prematur di 2umah Sakit =mum Anutapura /alu(1otoatmojo,

    "##).

    B. L'kasi (an 2aktu Penelitian

    ) 8okasi /enelitian

    8okasi penelitian ini akan dilaksanakan pada 2umah Sakit =mum

    Anutapura /alu /ropinsi Sula!esi

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    19/24

    19

    9aktu pelaksanaan penelitian ini adalah & ulan terhitung dari

    ulan Gktoer sampai dengan Desemer "#.

    C. P'$ulasi3 "am$el3 (an Teknik Pengam%ilan "am$el Penelitian

    P'$ulasi

    /opulasi penelitian ini adalah semua iu yang ersalin di 2S= Anutapura

    /alu pada periode # anuari - & Desemer "#' di 2S= Anutapura /alu

    pada

    , "am$el

    Sampel penelitian adalah seagian yang diamil dari keseluruhan

    ojek yang diteliti dan dianggap me!akili seluruh populasi. Sampel pada

    penelitian ini harus memenuhi kriteria inklusi. Besar sampel dihitung dengan

    menggunakan rumus sesuai ran%angan penelitian #ross se#tional seagai

    erikut:

    Z21 - / 2P(1- P)

    n = ---------------------------

    d2

    Keterangan:

    n Besar sampel optimal

    / /roporsi suyek dalam populasi (#,)

    L ( H /)/roporsi non suyek dalam populasi (-#, #,)

    d /resisiderajat penyimpangan (nilai asolut) (#5 #,)

    M-N"

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    20/24

    20

    . riteria Restriksi

    a. Kriteria Inklusi pada penelitian ini adalah:. Iu yang telah melakukan persalinan di 2umah Sakit =mum

    Anutapura /alu

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    21/24

    21

    E. Definisi 1$erasi'nal

    #.4aria%el %e%as 5"tatus Anemia)

    Anemia adalah keadaan hemogloin iu hamil yang diperiksa pada saat

    datang kerumah sakit seelum persalinan dengan *Cgdl.

    a @ara ukur : /engisisan tael distriusi erdasarkan rekam medis

    .Alat ukur :2ekam medis

    %.*asil ukur : Anemia(Kadar *Cgdl)

    "

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    22/24

    22

    " /ersalinan tidak premature(/ersalinan dengan usia

    kehamilan C "# minggu atau &3 minngu)

    d.Skala ukur : 1ominal

    ). !enis (an "um%er Data

    Adapun jenis dan sumer data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seagai

    erikut:

    #. !enis (ata

    enis data dataa dalam penelitian ini erupa data kualitatif mengenai

    pengelompokan data kadar * dan pengelompokan persalinan.Data pada

    penelitian ini diperoleh dari rekam medis pada 2S= Anutapura,tempat

    penelitian dilaksanakan

    ,. "um%er Data

    Data ini menggunakan data sekunder diperoleh dari instansi kesehatan yangterkait yaitu 2S= Anutapura /alu

    - Instrumen $enilitian

    Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2ekam +edis untuk

    mengetahui variael dependent dimana rekam medis adalah erkas yang erisikan

    %atatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengoatan, tindakan

    dan pelayanan lain yang telah dierikan kepada pasien (Kemenkes, "##6) .

    Sedangkan variael independent

    H. Pengel'laan Data

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    23/24

    23

    +emerikan kode pada semua variale untuk mempermudah dalam

    pengelolaan dan analisis data yang akan dilakukan.

    3) +emasukan data(0ntry)

    +emasukan data untuk diolah menggunakan komputer

    4) )a$ulating

    yang memiliki kriteria-kriteria yang sama dikelompokkan dengan teliti dan

    teratur seelum dimasukkan ke dalam tael.

    I .Analisis Data

    Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan program *tatisti#al

    +rodu#t and *ervi#e *olution (S/SS) 3.#, dengan menggunakan uji Korelasi

    ,am$dauntuk mengetahui ada tidaknya huungan antara anemia pada iu hamil

    dengan terjadinya persalinan prematur di 2umah Sakit =mum Anutapura /alu

    tahun "#' .

    !.Etika Penelitian

    1% /ermohonan i7in penelitian dan pengamilan data dilakukan dengan surat

    pengantar dari akultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan =niversitas

  • 7/24/2019 BAB II Semangat Proposal 5,6,15,23

    24/24

    24

    menyeakan anemia dan jumlah paritas pada pasien.Keteratasan dari penelitian

    ini adalah peneliti tidak meneliti semua faktor predisposisi penyea persalinan

    premature terseut,hal ini diseakan karena teratasnya !aktu,dana dan tenaga

    dari peneliti.