bedah sistem digesti fix

7/23/2019 Bedah Sistem Digesti Fix

http://slidepdf.com/reader/full/bedah-sistem-digesti-fix 1/14

Tugas Bedah Khusus Veteriner

Definisi, Persiapan dan Pasca Bedah Sistem Digesti dan

Teknik Operasi Pharyngotomy

Oleh :

I Wayan Krisna Wisudana !!"!!#!$#

%lara &uceatriani Sa'aaturohma !"!!#!()

*i Putu +ismayani !"!!#!"

I -ede Priyatna .ayadhi Putra !"!!#!

/nindya *o0itasari (!"!!#!!

/1/1 Sg1 Indah Prami Indras2ari (!"!!#!!(

D2i Kusuma Komala +atih (!"!!#!!$

*yoman /nandiya +amaditya (!"!!#!!3

De2a /yu Paranitha (!"!!#!!#

I Wayan Suarnata (!"!!#!!4

5/K6&T/S K7DOKT7+/* 87W/*

6*I97+SIT/S 6D//*/

D7*P/S/+

(!#



KATA PENGANTAR

Pu;i syukur penulis pan;atkan kehadirat Tuhan ang <aha 7sa atas 'erkah dan

rahmat=*ya sehingga penyusunan paper ini dapat diselesaikan tepat pada

2aktunya1 .udul paper ini adalah >Definisi, Persiapan dan Pasca Bedah Sistem

Digesti dan Teknik Operasi Pharyngotomy?1

<akalah ini di'uat se'agai salah satu pedoman dalam pela;aran <ata

Kuliah >Ilmu Bedah Khusus 9eteriner?, dimana di dalamnya mem'ahas tentang

Definisi, Persiapan dan Pasca Bedah Sistem Digesti dan Teknik Operasi

Pharyngostomy@1 <elalui penulisan makalah ini, diharapkan mahasis2a mengerti

definisi dan persiapan operasi dan cara melakukan pera2atan pasca 'edah sistem

digesti yang 'enar tanpa harus mem'ahayakan pasien1

Terima kasih penulis sampaikan kepada seluruh dosen mata kuliah Ilmu

Bedah Khusus 9eteriner yang telah mem'im'ing dan mem'erikan kuliah demi

lancarnya terselesaikannya tugas paper ini1

Segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi per'aikan penulisan

makalah ini1 Demikianlah tugas ini penulis susun1 Penulis 'erharap semoga

'ermanfaat, dan dapat memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Bedah Khusus 9eteriner1

/khir kata, tidak lupa penulis ucapkan terima kasih1

Denpasar, ( Okto'er (!#

Penulis

2



DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111i

KATA PENGANTARii

DAFTAR ISI11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111iii

DAFTAR GAMBAR 11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111i0

BAB I PENDAHULUAN111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

1 &atar Belakang1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

1( +umusan <asalah11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

1( Tu;uan penulisan1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

13 <anfaat Penulisan1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111(

BAB II PEMBAHASAN1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111$

(1 Definisi Bedah Sistem Digesti1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111$

(1( Persiapan Bedah Sistem Digesti1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111$

(1$ Operasi Pharyngostomy111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111

(13 Pera2atan Pasca Bedah Sistem Digesti111111111111111111111111111111111111111111111111111111)

BAB III PENUTUP111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111"

$1 Kesimpulan1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111"

$1( Saran11111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111"

DAFTAR PUSTAKA1111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111!

3



DAFTAR GAMBAR

-am'ar 1 +uang operasi111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111111#

4



BAB I

PENDAHULUAN

! Latar Be"a#ang

Bedah digesti adalah su'='agian dari ca'ang ilmu 'edah yang

dikhususkan untuk penanggulangan gangguan kesehatan yang ter;adi pada

'agian pencernaan tu'uh he2an1 Salah satu contoh 'edah digesti adalah

pharyngotomy1 Pharyngotomy adalah tindakan pem'edahan untuk

melakukan insisi pada pharyng, 'iasanya dilakukan untuk memasang

endotracheal intubation atau feeding tube. <erupakan prosedur 'edah

untuk meminimalkan kesukaran yang di;umpai ;ika pencernaan secara oral

mengalami gangguan1

Indikasi dilakukannya pharyngotomy adalah : 1 8e2an tidak mau

dan tidak mampu untuk makanA (1 .ika proses kesem'uhan setelah operasi

oral sulit mengalami kesem'uhanA $1 8e2an dengan dilatasi gastrium atau

ga;ala dilatasi 0ol0ulus1

Sehingga dokter he2an harus memahami tentang pharyngotomy1

<ulai dari persiapan alat dan o'at yang akan digunakan sampai dengan

teknik operasi pharyngotomy yang 'enar agar tidak mem'ahayakan

kondisi pasien1 Selain itu pasca operasi pharyngotomy, kondisi pasien

harus terus dipantau sampai kondisinya pulih kem'ali1

!$ Ru%usan Masa"ah

/pa definisi dari 'edah sistem digesti

( /pa sa;a persiapan yang dilakukan se'elum melakukan 'edah

sistem digesti

$ Bagaimana melakukan operasi Pharyngostomy

3 Bagaimana pera2atan pasca 'edah sistem digesti

& Tu'uan Penu"isan

6ntuk mengetahui apa yang dimaksud dengan 'edah sistem digesti1

( 6ntuk mengetahui persiapan yang dilakukan se'elum melakukan

'edah sistem digesti1

1



$ 6ntuk mengetahui cara melakukan operasi Pharyngostomy1

3 6ntuk mengetahui pasca 'edah sistem digesti1

( Man)aat Penu"isan

/dapun manfaat dari penulisan paper ini adalah se'agai 'erikut:

<elalui paper ini diharapkan kalangan mahasis2a 6ni0ersitas

6dayana, khususnya Kedokteran 8e2an memiliki 2a2asan le'ih

mengenai 'edah sistem digesti dan pera2atan pasca operasinya 1

$ 8asil tugas ini dapat men;adi arsip yang dapat mem'antu untuk

menger;akan tugas yang 'erhu'ungan dengan 'edah sistem digesti1

2



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

$! De)nisi Bedah Siste% Digesti

Operasi sistem digesti merupakan suatu tindakan pem'edahan saluran

pencenaan untuk kepentingan diagnosa1

/dapun indikasi dilakukannya operasi sistem digesti yaitu :

@ Pharyngotomy

(@ 7sophagotomy

$@ 7sophagostomy

3@ -astrotomy

#@ -astrectomy4@ 7nterotomy

@ 7nterectomy

)@ +eposisi Prolapsus +ectum

"@ /mputasi +ektum

!@ Perianal 5istula

$$ Persia*an +*erasi Bedah Siste% Digesti

$$! Persia*an A"at dan Bahan

Alat dan Bahan

@ <e;a Operasi

(@ Pinset anatomis

$@ <e;a Sorong

3@ *eedle

#@ Spuit

4@ *eedle holder

@ Stetoskop

)@ Pinset chirurgis

"@ Sarung tangan

!@ Dook steril

@ &ampu operasi

(@ Tampon

$@ Scalpel dan 'lade

3@ -unting lurus

#@ -unting 'engkok

4@ Dook klem

@ Kapas secukupnya

)@ Benang catgut dan cotton

secukupnya

19) Benang Silk

3



4.1.1 Persiapan Obat-obatan dan Kemikalia

@ /tropin sulfat !,!(#C dosis !,!(=!,!3 mgkg BB

(@ Ketamin !C dosis !=3! mgkg BB

$@ EilaFin !C dosis (=$ mgkg BB

3@ &arutan penicili=streptomicin

#@ /mpisilin !C4@ /lkohol !C

@ odium tincture

) Salep /nti'iotik, Betadine

4.1.2 2.2.2 Persiapan Ruangan Operasi dan Pasien

4.1.! Persiapan "uang Operasi

3113 +uang operasi umumnya di'uat dengan design yang simpel, dinding

dan funiture dari 'ahan yang mudah di'ersihkan dan peralatn yang 'iasa digunakan

sudah tersusun rapi1 +uang dengan 0entilasi dan suhu ruangan di;aga tetap )=( o %,

tetapi ruangan ;angan lem'a'1 +uang operasi harus menggunakan /% untuk mencegah

kontaminasi dari luar1

311#

3114 -am'ar 1 +uang operasi

@ Bagian Kamar Operasi

311 Secara umum lingkungan kamar operasi terdiri dari $ area

a1 /rea 'e'as ter'atas Gunrestriced area@: /rea ini petugas tidak perlu menggunakan

pakaian khusus kamar operasi1 '1 /rea semi ketat Gsemi restricted area@: /rea ini petgas 2a;i' mengenakan pakaian

khusus kamar operasi

c1 /rea ketatter'atas Grestriced area@: /rea ini petugas 2a;i' menggunakan pakaian

khusus kamar operasi lengkap dan melaksanakan prosedur aseptic1

(@ Persyaratan Kamar Operasi

311) Kamar operasi yang 'aik harus memenuhi syarat=syarat se'agai 'erikut:

a1 &etak

311" &etak kamar operasi 'erada ditengah=tengah rumah sakit 'erdekatan

dengan unit ga2at darurat dan unit radiology1 '1 Bentuk dan 6kuran



311! Bentuk : kamar operasi tidak 'ersudut ta;am, lantai, dinding, langit=

langit 'er'entuk lengkung, 2arna tidak mencolok1

311 6kuran : tidak terlalu 'esar dan tidak terlalu kecil1

c1 Sistem 9entilasi

311( 9entilasi kamar operasi harus dapat diatur dengan alat control dan

penyaringan udara dengan menggunakan filter1 Idelanya menggunakan /%1

Pertukaran dan sirkulasi udara harus 'er'eda1

d1 Suhu

311$ Suhu ruangan antara "!=((! %1 Kelem'a'an ## C

e1 Sistem Penerangan

3113 &ampu operasi : menggunakan lampu khusus, sehingga tidak

menim'ulkan panas, cahaya terang, tidak menyilaukan dan arah mudah diatur

posisinya1

311# &ampu penerangan : menggunakan lampu pi;ar putih dan mudahdi'ersihkan1

3114 +uang operasi harus 'ersih1 Semua peralatan yang ada di dalam ruang

operasi hendaknya di'ersikan se'elum operasi dilaksanakan1 &antai dan me;a operasi

hendaknya di'ersihkan dan didisinfeksi dengan 'ahan disinfektan yang umum di ;ual

di pasaran1

311 Di dalam ruang operasi ;uga perlu disiapkan alas kaki yang kusus

untuk dipergunakan hanya di dalam ruang operasi sa;a1 Orang yang akan masuk keruang operasi harus melepas alas kakinya dan menggunakan alas kaki yang

disediakan di dalam ruang operasi terse'ut1 +uang operasi harus mendapat

penerangan yang cukup agar daerah Gsite@ operasi dapat diliat dengan ;elas, untuk itu

perlu disediakan lampu operasi1

4.1.1 Persiapan Operator dan Asisten Operator

311" Operator dan asisten harus mengenakan pakaian dan perlengkapan

yang telah disterilisasi se'elumnya1 8al ini sangat penting untuk mengurangi

ter;adinya kontaminasi silang dari operator dan asisten ke daerah steril di me;a

operasi1 &angkah=langkah yang harus dilakukan operator dan asisten I adalah

mencuci tangan se'elum mengenakan tutup kepala dan masker, kemudian mencuci

tangan dengan sa'un dan sikat1 Pencucian dilakukan dari u;ung ;ari sampai ke 'agian

siku selama kurang le'ih # menit, karena 2aktu terse'ut merupakan lama 2aktu

kontak yang efektif antara sa'un dan kulit untuk mem'unuh mikro'a yang menempel

dipermukaan kulit1 Tangan kemudian di'ilas dengan air mengalir se'anyak ! kali1

Setelah itu, tangan dilap hingga kering dengan menggunakan handuk yang telahdisterilisasi se'elumnya1 Operator dan asisten I kemudian memakai 'a;u operasi G;as



la'@ dan sarung tangan1 Setelah semua prosedur persiapan terse'ut dilalui secara

aseptis, proses operasi dapat dilakukan1

4.1.#$ Persiapan Pasien

311( Se'elum dioperasi he2an yang akan dioperasi harus disiapkan dengan

'aik untuk menghindari ter;adi hal H hal yang tidak diinginkan selama operasi

'erlangsung maupun setelah operasi Gpasca operasi@1 6ntuk itu perlu dilakukan

anamnesa yang cermat, pemeriksaan fisik secara menyeluruh yang meliputi

pemeriksaan pulsus, frekuensi nafas, temperature dan pemeriksaan seluruh sistema

G;antung, paru H paru, saluran pencernaan, hati, dan gin;al@1

311(( Disamping pemeriksaan fisik ;uga perlu dilakukan pemeriksaan

la'oratorium yaitu meliputi pemeriksaan darah, urin dan feses1 Pada kasus yang

memerlukan konfirmasi foto rontgen, maka perlu dilakukan foto rontgen, misalnya

pada ke;adian gangguan pada sendi dan tulang Gpatah tulang@1

4.1.23 2.2.3 Premedikasi dan Anestesi

311(3 Pada umumnya persiapan anestesi dia2ali dengan persiapan psikologis

mental 'agi pasien yang akan di'erikan anestesi1 Serta pem'erian o'at=o'at yang

dipilih untuk tu;uan tertentu se'elum induksi dimulai1 Kedua macam persiapan ini yang

se'etulnya dinamakan premedikasi1 Dengan premedikasi ini diharapkan 'ah2a saat

memasuki pra'edah, pasien akan 'e'as dari rasa cemas cukup mengalami sedasi tetapi

mudah di'angunkan dan kooperatif1

311(# Se'elum operasi dilaksanakan, pasien yang telah diperiksa keadaan

fisik dan keadaan darah rutin dipuasakan terle'ih dahulu selama )=( ;am yang

'ertu;uan untuk menghindari dampak pem'erian anastesi dan ;uga untuk mem'ersihkan

saluran cerna sehingga memudahkan dalam melakukan pem'edahan serta menghindari

ter;adinya hipersali0asi dan 0omit1 Pasien ditim'ang untuk menentukan dosis o'at yang

digunakan1

311(4 Premedikasi dan anestesi untuk 'edah sistem digesti dapat digunakan

anestesi umum atau anestesi local dengan premedikasi sedati0e1 /nestesi local dapatdigunakan solusio procain=8%l (C, kemudia kulit di'ersihakn, disterilkan atau

didesinfeksi1

4.1.#% 5rek2ensi nafas dan ;antung diperiksa setiap # menit sekali sampai

pem'edahan selesai1 %ooperator memantau frek2ensi ker;a ;antung dan nafas1 Stadium

$ plane $ ditandai dengan respirasi a'dominal dengan amplitude yang minimal, 'ola

mata terletak di tengah, ;a2tension menghilang dan reflek pedal hilang sama sekali

yang 'erarti he2an terse'ut telah teranestesi sempurna dan siap untuk dioperasi1 &'ille(

dan smith#$$#)

4.1.#



(!$, $& +*erasi Phar-ng.t.%-

(!&/ $&! De)inisi Phar-ng.t.%-

311$ Pharyngotomy adalah tindakan pem'edahan untuk melakukan insisi

pada pharyng1 Biasanya dilakukan untuk memasang endotracheal intubation atau feeding

tube. Indikasi dilakukannya pharyngotomy adalah :

@ 8e2an tidak mau dan tidak mampu untuk makan Gkarena pneumonitis, uremia,

fraktur mandi'ulamailla akut@

(@ .ika proses kesem'uhan setelah operasi oral Goperasi eshopagus@ sulit mengalami

kesem'uhan

$@ 8e2an dengan dilatasi gastrium atau ge;ala dilatasi 0ol0ulus dimana pharyngotomy

tu'e dapat digunakan untuk mengeluarkan akumulasi gas dan liJuid material dari

lam'ung selama dan stelah operasi

311$( $&$ Anestesi Phar-ng.t.%-311$$ /nastesi yang digunakan dalam operasi ini adalah anastesi 6mum GShort

acting@ atau anastesi &okal G;ika he2an mengalami depresi@1

(!&( $&& Te#ni# +*erasi Phar-ng.t.%-

@ 8e2an di'aringkan pada posisi lateral recum'ency

(@ Daerah kaudal sudut mandi'ula dipreparir untuk prosedur 'edah

$@ <ulut di'antu 'uka dengan speculum mulut kon0ensional dan ;ari telun;uk

dimasukan ke pharyng dekat dasar lidah

3@ 7piglotis, thyroid, cartilago arterinoid dan aparratus hyoid dipalpasi

#@ /rahkan telun;uk ke arah lateralleher sehingga dapat menun;ukan

kantongretropharyngeal pharyng yang lokasinya di kaudal dasar lidah dan lateral

aparatus hyoid

4@ &akukan penekanan yang kuat pada dinding lateral kantong dengan forcep 'esar

'engkok sehingga kelihatan mem'engkok Gmem'esar@

@ Insisi pada kulit pusat 'engkak di atas, forcepdidorong pada lu'ang insisi

permukaan luar

)@ 5lei'el plastic Grubber stomach tube@ dimasukkan, pan;ang tu'e diletakan anatara

ramus mandi'ula dan tulang rusuk ke $ Gtu'e 'ersentuhan langsung dengancartilago arytenoid@

"@ Pada esophagus dan lam'ung di'uatkan pita 'er'entuk lengan 'a;u dipakai untuk

mengikat mengelilingi sampai proimal tu'e

!@ .ahitan dengan stenless steel di;ahitkan pada kulit dan pita untuk mencegah he2an

men;ilat dan menggaruk tu'e1

311$#

(!&0 $( Pas1a +*erasi Bedah Siste% Digesti

311$ Pera2atan pasca operasi pada he2an yang dilakukan 'edah sistem digesti

adalah :



1 Pem'erian anti'iotika secara general dan topikal

(1 Pem'erian pakan dan air yang cukup

$1 Perlindungan luka operasi Gpengguanaan eliFa'eth collar@

31 Pem'erian infus ;ika perlu

#1 Pem'erian 0itamin ;ika perlu

41 8ari ke tu;uh ;ahitan di'uka1

311$)



(!&, BAB III

(!(/ PENUTUP

&! Kesi%*u"an

3113 Pharyngotomy adalah tindakan pem'edahan untuk melakukan

insisi pada pharyng1 Se'elum melakukan pem'edahan ada 'e'erapa persiapan yang

perlu dilakukan antara lain : persiapan alat dan o'at yang akan digunakan, persiapan

ruangan, persiapan operator, dan persiapan pasien Gpemeriksaan fisik dan

la'oratorium@ agar tidak menim'ulkan dampak negatif 'agi he2an setelah 'edah

dilakukan1 Pera2atan pasca operasi pharyngotomy meliputi : pem'erian anti'iotika

secara general dan topikal, pem'erian pakan dan air yang cukup, perlindungan luka

operasi Gpengguanaan eliFa'eth collar@, pem'erian infus ;ika perlu, pem'erian 0itamin

;ika perlu, dan hari ke tu;uh ;ahitan dapat di'uka13113(

&$ Saran

3113$ Kami mengharapkan para pem'aca dapat mem'erikan kritik dan saran

agar dapat menyempurnakan penulisan makalah ini1

31133

(!(2

31134

3113

3113)



3113" D/5T/+ P6ST/K/

311#!

311# 9erstraete 51.1<, /rFi B, 8uey D ., %issell D1D, /thanasiou K1/1 (#1 +egenerating

<andi'ular Bone 6sing rhB<P=( : Part (=Treatment of %hronic, Defect *on=6nion

5ractures1 6ni0ersity of %alifornia1 8al1 3!=34

4.1.52

bedah sistem digesti fix

Documents