eskul matematika
TRANSCRIPT
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 1/30
Upload
Browse
Go Pro
Email Like Save Embed
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 2/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 3/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 4/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 5/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 6/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 7/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 8/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 9/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 10/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 11/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 12/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 13/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 14/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 15/30
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 16/30
‹ ›
1/14
Share ×
Related
More
uc 764 views Like
Kisi kisi dan materi uji olimpiade [toki] 1925 views Like
Bulletin FASILITATOR Edisi I Th. 2009 4645 views Like
Program kerja SMANSABARA 5263 views Like
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 17/30
pena pendidikan 05 16401 views Like
Matematika 2168 views Like
pena pendidikan 06 12309 views Like
Peraturan pembinaan sekolah rssn 1068 views Like
Panduan pelaksanaan ssn 2142 views Like
Peraturan pembinaan sekolah rssn 925 views Like
Olimpiade Matematika Kreatif bersama APIQ 4726 views Like
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 18/30
pena pendidikan 10 11568 views Like
arsip majalah pena03 10891 views Like
Panduan pelaksanaan sbi 2259 views Like
pena pendidikan 07 10388 views Like
Pedoman Pelaksanaan RSBI 7039 views Like
Tabloid Klubguruindonesia Edisi 02 Thn. 2009 12423 views Like
Karya ilmiah4 2882 views Like
Plpg 3 isi 2855 views Like
Setahun TOKI Learning Center 36924 views Like
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 19/30
pena pendidikan 12 5268 views Like
Kelas viii smp bahasa indonesia_dewaki karmadibrata 2854 viewsLike
SMP-MTs kelas08 terampil berbahasa indonesia dewaki dewi didik
5065 views Like
pena pendidikan 11 7369 views Like
MyJalah200905 3111 views Like
PEMBINAAN KEPATUHAN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH3227 views Like
RENSTRA DEPDIKNAS 2005 - 2009 13034 views Like
00 garis garis-besar_program_pembinaan_smk_2012 753 views Like
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 20/30
Observasi pendidikan 3191 views Like
4 panduan pelaks_pendidikan_karakter 3622 views Like
Kebijakan sbi 553 views Like
Kebijakan sbi 346 views Like
Kebijakan sbi 470 views Like
Pedoman pelaksanaan-pendikar-18-feb-2011 4065 views Like
Pedoman pelaksanaan-pendikar-18-feb-2011 4231 views Like
Kisi kisi ostn_smk_2011_prov_ja_teng 1644 views Like
6694845 2-agustus-26(1) 752 views Like
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 21/30
Panduan SD Bertaraf Internasional 11160 views Like
Laporan ppl 3380 views Like
Materi gaya Like
+ Follow
1. pola pembinaan olimpiade sains nasional buku
by slametwdt on Aug 16, 2011
4,793 views
1 comment
1 – 1 of 1 comment
Mukhtar Arief Mahmudi, Guru n Koord. Bid. Administrasi at MI Istiqomah
Sambas Purbalingga It's good 11 months ago
No Oo
Subscribe to comments
1 Like
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 22/30
Covaya Chan 4 months ago
1. pola pembinaan olimpiade sains nasional buku Document Transcript
1. Pola Pembinaan Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar Menuju OlimpiadeSains Nasional (Pengalaman Membina Olimpiade Sains di SD Muhammadiyah
Condongcatur Yogyakarta)A. Seputar Olimpiade Sains Nasional Pada era globalisasi ini
perkembangan tekonologi semakin pesat, mau tidak mau kita harusmeningkatkan kualitassumber daya manusia diberbagai bidang. Untuk meningkatkan sumber dayamanusia salah
satunya adalah di bidang pendidikan. Dengan kata lain untuk mempersiapkan eraglobal
kita harus memiliki pendidikan dengan mutu yang baik, sehingga bidang pendidikan ini
haruskita tingkatkan terus menerus mutunya. Salah satu cara untuk mengetahui
peningkatan mutu pendidikan dengan diadakanya OSN. Halini dikatakan dalam buku
panduan OSN 2009 bidang IPA oleh direktorat pendidikan TK dan SDdalam petunjukteknisnya yang mengatakan bahwa : “Secara umum Olimpiade Sains Nasional di tingkat
SD/MI bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SD/MI secara komprehensifmelalui menumbuh kembangkan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi meraih prestasi
melalui kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai- nilai sportifitas” Dalam ajang
OSN di tingkat nasional peserta mengikuti serangkaian kegiatan tes, baik teorimaupuneksperimen. Dalam mengikuti tes olimpiade ini kadang siswa medapatkan kesulitan
dalammengerjakan soal seperti yang dikatakan Rajali Rasyid, (2006:1) dalam
makalahnya, beliaumengatakan bahwa masih banyak siswa yang kesulitan soal olimpiade
hal ini dikarenakan adakesenjangan antara pengalaman yang mereka miliki dengantingkat kesulitan soal. Selain kesulitan diatas waktu juga kadang menjadi kendala para
peserta tes sebagai contoh dalam pelaksanan OSN 2006di Jawa Tengah dalam soal teori
ada jumlah soal 63 peserta hanya di berikan kesempatanmengerjakan soal dalam waktu60 menit dengan berbagai jenis soal sehingga dari hal ini dibutuhkankeahlian atau teknik
untuk mengerjakan soal (harian kompas : 8 september 2006). Dari beberapa haldi atas
maka diperlukan upaya pembinaan sejak dini untuk mempersiapkan anak didikdalammenghadapi ajang olimpiade baik itu dari sekolah maupun dari daerah. Sesuai
dengan ungkapanRajali Rasyid (2006 :2) bahwa faktor kesiapan dan iklim kompetisi
dalam ajang olimpiade dapat diatasdengan penjaringan dan pembinaan sedini mungkin
dan melakukan pembinaan baik itu pada siswamaupun guru. Setelah mendapatkan pembinaan diharapkan mendapatkan prestasi di ajang OSN. Pesertadalam OSN yang
berprestasi akan mendapat medali yang terdiri dari tiga medali yaitu medali emas,perak
dan perunggu. Dengan penentuan pemenang dilakukan berdasarkan hasil jawaban siswa
denganteknik penilaian yang telah ditetapkan dalam forum moderasi. Bagi peserta yangterbaik teori danekperimen akan mendapatkan piala terbaik ekperimen dan terbaik teori.
Selain mendapatkan medali dan penghargaan di atas, kadang di daerah-daerah
tertentumendapatkan uang pembinaan baik itu di tingkat kabupaten, propinsi, nasional,maupun internasional.Pola Pembinaan Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar
Menuju Olimpiade Sains Nasional 1
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 23/30
2. Bahkan untuk daerah-daerah tertentu anak yang mendapatkan medali emas akan
mendapatkan bonus-bonus tambahan seperti, provinsi DIY juga memberikan
penghargaan bagi pemenang di bidang lombaapa pun dan disemua jenjang. Penghargaanini langsung diberikan oleh gubernur di akhir tahun hal inidikatakan oleh M. Sudaryanta
yang di kutip dari http://dikmenum.go.id. Ada juga yang memberikanbiasiswa karena
pernah mendapatkan medali emas OSN seperti murid saya atas nama AlwiHerfianSatriatama yang pernah mendapatkan biasiswa di sekolah Internasional diwilayah Semarang yang jikadiuangkan biasiswanya mencapai puluhan juta rupiah.
Dengan anak didiknya mendapatkan prestasi seperti di atas tentunya akan membuat
banggagurunya dan secara otomatis membawa nama harum sekolah, maka dari itusekolah harus menyiapkanbenar-benar anak didiknya. Seperti yang pernah sekolah saya
raih yaitu pernah mendapatkan medaliemas di ajang nasional dua kali yaitu tahun 2005
dan 2006 dan pernah juga mendapatkan terbaikekperimen dan terbaik teori atas nama
Abdullah Syafiq Ediyanto dalam bidang IPA, bahkan sejaktahun 2005 sampai sekaranghampir setiap tahun selalu mengikuti OSN . Untuk mengetahui prestasi-prestasi sekolah
saya yang sangat banyak dibidang olimpiade sains bisa berkunjung ke
situshttp://sdmuhcc-yogya.sch.id di link prestasi sekolah. Foto 1 : Muhamad SyafiqEdiyanto. Peraih Medali Emas dan terbaik eksperimen dan teori OSN 2005 dan Perunggu
IMSO Foto 2 : Alwi Herfian Satria Tama. Peraih Medali Emas OSN 2006 dan Perunggu
IMSO dan 1 piala penghargaan dari propinsi 2 DIY Dari semua di atas maka akan timbul
banyak pertanyaan misalnyabagaimana peran pemerintah daerah dalam rangka membantusekolah dalam pembinaan OSN didaerahnya? Apa saja kesulitan di alami sekolah atau
daerah dalam membina peserta menuju ajangOSN? atau bagaimana pola pembinaan yang
dapat kita lakukan agar siswa kita dapat meraih sukses diOSN? Pertanyaan terkahir iniyang kita akan bahas, mengapa karena akan dapat menjadi salah satureferensi atau
wawasan bagi sekolah yang akan mengembangkan OSN di sekolahnya.B. Pola
Pembinaan Olimpiade Sains Dengan melihat gambaran seputar OSN di atas maka di sini
akan dibahas mengenai polapembinaan OSN di sekolah, hal ini didasarkan atas pengalaman saya dalam pembinaan OSN bidangIPA SD di sekolah, kumpulan informasi
ketika saya mengikuti pelatihan atau seminar tentangolimpiade dari pakar yang telah
membina di tingkat nasional maupun internasional atau sharingpendapat dari teman pembina dari daerah lain saat mendampingi anak mengikuti OSN.Pola Pembinaan
Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade Sains Nasional 2
3. Dalam pola pembinaan olimpiade sains ini tentunya diperlukan manajemen khususagarmendapatkan hasil yang terbaik. Mengapa meanjemen, hal ini diungkap oleh
Mulyasa, E (2006:20)dalam buku manajemen berbasis sekolah, di sana diungkapkan
bahwa dalam manajemen diperlukanempat fungsi yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan pembinaan. Diungkapkan pula bahwakeempat fungsi itu harus berjalankesenambungan. Pola pembinaan olimpiade sains disekolah saya juga bisa mengadopsi
hal-hal di atas. Sehinggapola pembinaan OSN disekolah antara lain adalah perencanaan
pembinaan OSN di tingkat sekolah,pelaksanaan pembinaan olimpiade sains, dan
pengawasan serta evaluasi pembinaan OSN disekolah.1. Perencanaan PembinaanOlimpiade sains di Sekolah Tahap pertama yaitu tahap pembinaan yang meliputi,
pembentukan tim pembina olimpiade dengan satu koordinator yang bisa diusahakan dari
guru sekolah tersebut yang tentunya guru yang sudah mempunyai bekal pelatihan dalammembina olimpiade. Pelatihan pembianan olimpiade ini dapat diperoleh dari seminar-
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 24/30
seminar dari pakarnya, sebagai contoh di sekolah saya sering diadakan seminar dalam
Jaringan Sekolah Muhamadiyah (JSM) dengan mengundang pakarnya seperti Rajali
Rasyid yang menjadi pelatih IMSO SD tingkat nasional atau mengikuti pelatihan dengantim pembina dari UGM, dan Yohanes Surya Pembina olimpiade tingkat ienternasional.
Persiapan sarana dan prasarana pembinaan seperti buku-buku penunjang dan buku
standar olimpiade juga perlu, hal ini karena soal-soal olimpiade standarnya lebih tinggidibanding dengan soal pelajaran di sekolah. Buku standar olimpiade ini bisa diperolehdari peserta yang pernah mengikuti OSN tahun lalu, dari pembina OSN atau soal yang
ada di pasaran. Buku dengan teks yang berbahasa inggris diperlukan juga, hal ini karena
memang dalam OSN ada beberapa materi yang menggunakan bahasa inggris saat tessebagai misalnya bisa di gunaak buku-buku terbitan singapura atau buku-buku bilingual
SMP sekarang ini. Selain itu diperlukan buku-buku ensiklopedia dan buku-buku
eksperimen karena di sana banyak materi yang tidak di dapatkan dari buku pelajaran
biasa misalnya kamus visual, ensiklopedi sains yang banyak tersedia di pasaran. Mediaaudio visual dan alat praktek yang mendukung pembinaan olimpiade juga perlu
diusahakan hal ini dikarenakan untuk memudahkan siswa dalam mempelajari materi
abstrak atau mungkin materi yang kita tidak memiliki alat praktek. Hal ini dapat kitadapatkan dari dengan menggunakan CD pembelajaran atau sofware pendukung misalnya
encarta premium atau encarta kids atau browsing internet.Pola Pembinaan Olimpiade
Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade Sains Nasional 3
4. 3 Foto 3 : sarana-sarana olimpiade sains (ensiklopedi sains, buku teks berbasa inggrisdan CD pembelajaran) Pembagian materi-materi yang akan disampaikan harus
rencanakan hal ini sebagai arahan untuk membina dan membantu mengetahui materi-
materi mana yang sering keluar di tes OSN dan berdasarkan kisi-kisi yang ada di buku panduan OSN. Pembagian materi disesuaikan dengan kemampuan pembina di sekolah.
Sebagai contoh saya lebih menguasai fisika maka saya banyak mengajari materi fisika.
Selain hal ini diperlukan juga jadwal pembinaan khusus diluar jam pelajaran sehingga
membantu siswa untuk secara khusus mempelajari materi olimpiade tanpa menggangguaktivitas kegiatan belajar mengajar pada umumnya. Melakukan proses penyeleksian
siswa yang dianggap memiliki kemampuan menurut saya merupakan hal yang sangat
penting pada tahap ini. Berdasarkan pengalaman saya penyeleksian dapat dilakukandengan cara memilih anak yang memiliki kemampuan dengan syarat-syarat seperti di
bawah ini, walaupun hal ini tidak mutlak penentuanya, syarat itu antara lain : a) memiliki
kemampuan IPA diatas rata-rata dan senang dengan pelajaran IPA b) memilikikemampuan logika matematika dan daya nalar yang bagus c) memiliki ketekunan dan
sifat kerja keras yang kuat d) memilki sifat keingintahuan yang tinggi dilihat dari
kesenangan rajin membaca e) memiliki sifat emosional dan spiritual yang baik. Peserta
yang mengikuti seleksi olimpiade ini sebaiknya sejak mulai kelas IV yang terdiri dari beberapa murid, selanjutnya diadakan penjaringan dengan tes tertulis dan lesan serta
dengan melihat kriteria sikap seperti di atas, selain itu juga bisa memilih dengan
mengetahui nilai saat anak itu mengikuti lomba yang sejenis misalnya saya memilih
Muhammad Syafiq Ediyanto karena memang pernah menjadi juara di tingkat propinsi pada lomba IPA pada waktu kelas IV awal. Dari semua itu yang tidak kalah penting
adalah pendanaan untuk menuju OSN. Sehingga diperlukan anggaran secara khusus
untuk lomba, misalnya anggaran pengadaan buku standar olimpiade, anggaran
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 25/30
pembinaan untuk proses pembinaan, atau anggaran saat pendampinganPola Pembinaan
Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade Sains Nasional 4
5. lomba yang membutuhkan biaya tidak sedikit misalnya biaya transportasi danakomodasi lomba pendamping lomba. Ataupun bonus bagi peserta yang lolos OSN dan
pembinaanya untuk menambah motivasi dalam pelaksanaan OSN.2. Proses Pembinaan
Olimpiade Sains Proses pembinaan OSN ini materinya meliputi pembinaan teori daneksperimen yang pada awalnya dilakukan diluar pelajaran sekolah, sehingga tidakmengganggu proses kegiatan belajar mengajar. Materi pembinaan dimulai dengan materi
kelas IV dan dilanjutkan dengan materi kelas V dan VI. Jadi pada waktu kelas IV akhir
atau V awal siswa diharapkan sudah mampu mengausai materi SD secara tuntas. Setelahtuntas materi SD materi dikembangkan menuju materi-materi SMP yang esensial. Hal ini
kami lakukan berdasarkan pengalaman saya ketika mengantarkan pembinaan olimpiade
sains nasional jalur B di Jakarta yang saya melihat materinya memang sudah sampai
tingkat SMP misalnya tentang biologi sudah mempelajari tentang osmosis. Setelah itusemua tuntas baru dikembangkan dengan materi standar olimpiade dengan mengerjakan
soal-soal latihan dan pembahsanya, namun kadang dalam pelaksanaan dapat berjalan
seiring antara materi SMP dengan variasi soal olimpiade. Materi pembinaan jugadikenalkan dengan pembinaan dengan soal-soal bahasa inggris dari buku singapura dan
soal-soal eksperimen-eksperimen sederhana yang saya cari dari perpustakaan di Natsuko
Sihoya dekat rumah saya selain dengan CD-CD pembelajaran di sekolah. 4 Foto : 4
Ekperimen sederhana dan pembinaan dengan menggunakan media komputer Bentuk pelaksaaan pembinaan biasanya diawal dalam bentuk klasikal dan di akhir dalam bentuk
individual. Pembinaan klasikal dilakukan saat siswa masih dalam kelompok besar setelah
itu dilakukan penjaringan ulang secara bertahap dengan tes soal-soal standar olimpiadedan selanjutnya dipilih siswa yang mengikuti lomba olimpiade sains. Pembinaan kalsikal
dilakukan untuk menyiapakan anak pada berbagai event lomba sejenis misalnya
olimpiade kwark, atau olimpiade sejenis. Pembinaan individual dilaksanakan menjelang
lomba, hal ini digunakan untuk memberi pemantapan materi biasanya waktunya bersamaan dengan pembinaan yang dilakukan dengan propinsi atau sebelumnya. Pada
saat peserta melakukan pembinaan di propinsiPola Pembinaan Olimpiade Sains Bidang
IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade Sains Nasional 5
6. biasanya anak sudah tidak mengikuti pelajaran yang lain dan terfokus pada materi
OSN, walau dalam pelaksanaanya kadang anak diberi kesempatan masuk kelas untuk
menghindari kejenuhan. Selain Pembinaan teori dan eksperimen kami juga mengadakan pembinaan mental dan spiritual sesuai dengn tujuan olimpiade ini. Dalam pelaksanaanya
tidak ada jadwal khusus namun terintegrasi waktu pembinaan melalui pendekatan
personal misalnya : a) bercerita tentang seorang tokoh yang suskses dan cara
menempuhnya. b) memberikan motivasi dengan hadiah atau penghargaan jika menjadi juara c) memberikan kesiapan mental ketika menang dan kalah saat lomba d)
menyadarkan untuk beribadah dengan rajin atau misalnya mengingatkan untuk sholat
tahajut, meminta pertolongan Allah dengan doa, dll e) mengajari adap sopan santun
ketika lomba dan pembinaan olimpiade f) menumbuhkan rasa percaya diri, kompetitifdan sikap sportif Untuk membantu pembinaan di sekolah kita juga meminta bantuan
orang tua untuk melakukan pembinaan, semampu mereka misalnya ibunya Alwi Hervian
ini adalah guru bahasa Inggris sehingga bisa membantu menterjemahkan soal bahasainggris. Selain itu juga membantu penyediaan buku-buku seperti yang dilakukan Bapak
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 26/30
Abdullah syafiq pada waktu itu ikut mencarikan buku-buku standar olimpiade. Dalam
pelaksanaanya pembinaan oleh orang tua lebih banyak difokuskan pada pembinaan
mental dan spiritual di rumah. Pembinaan dengan luar juga pernah kami lakukan, padawaktu pertama kali membina kita yaitu dengan dosen UGM fakultas MIPA beberapa
pertemuan, namun karena di rasa membutuhkan biaya yang cukup maka pada tahun
selanjutnya kita lakukan sendiri untuk penguatan pembinaan dari propinsi. Selain pembinaan di atas diperlukan juga pembinaan teknis perlombaan, pembinaan ini berisi pembinaan tentang bagaimana teknis penyelenggaraan OSN dari mulai penjaringan
sampai ajang pelaksaan OSN, bagaimana bentuk soal tes atau materi tes, bagaimana trik
dan tip cara-cara mengerjakan soal baik itu soal teori soal eksperimen sebagai misalketika menjawab soal yang sulit dengan kata-kata bisa digunakan dalam bentuk bagan
atau diagram ketika menemui soal yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, atau
peraturan-aturan tentang kompetisi OSN yang lain.3. Pengawasan dan Evaluasi
Pembinaan Olimpiade Sains Pengawasan dan evaluasi dilakukan mulai dari perencanaan, proses pembinaan dan pelaksanaan OSN. Model pengawasan ini memang sifatnya tidak
terjadwal, pengawasanPola Pembinaan Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar
Menuju Olimpiade Sains Nasional 6 7. dilakukan dengan mengamati apa yang terjadi saat persiapan, proses pembinaan dan
pelaksaan OSN misalnya bagaimana pola penyeleksian yang dilakukan atau melihat
bagaimana proses anak peserta olimpiade dalam pembinaan yang ada di propinsi. Dalam
ajang OSN perlu juga pengawasan dalam bentuk pendampingan, Walaupun untuk SD pendampingan resmi sudah dilakukan oleh TIM pembina dari propinsi lebih baiknya dari
sekolah ikut mendampingi peserta apabila perlu orang tua. Hal ini dilakukan dengan
anggapan secara psikis dan emosional sangat membantu anak karena mereka masih anak-anak. Hal ini selalu kami lakukan walaupun dengan biaya yang cukup besar.
Pendampingan siswa saat OSN selain untuk memberikan suport juga memberikan
bantuan ketika anak mengalami gangguan baik itu fisik maupun mental. Seperti saat
olimpiade 2005 dan 2006 murid saya yang mengikuti lomba sakit saat mau tes ke-2 kita bisa memberikan suport secara mental dengan memberi penenangan dan semangat
lomba. Pengawasan juga dilakukan oleh sekolah yang dapat dilakukan oleh kepala
sekolah dengan koordinasi dengan koordinator pimbina OSN, sehingga ketika ada permasalahan dalam hal pembinaan sekolah dapat segera diatasi. Koordinasi ini penting
seperti dikatakan oleh Mulyasa, E (2006:135) beliau mengungkapkan dengan koordinasi
selaras antara guru dan kepala sekolah akan mewujdukan tujuan secara optimal.Pengawasan dari orang tua di rumah dalam memantau belajar dan sikap juga membantu
pembinaan lebih maksimal yang selanjutnya mengkomunikasikan dengan sekolah
melalui tim pembina. Seperti yang sering kami lakukan walau hanya dengan komunikasi
melalui sms namun itu sangat membantu kami sebagai tim pembina. Foto 5 : dukungankepala sekolah dinas pendidikan dan orang tua dan guru saat audensi dengan Gubernur
DIY Foto 6: pendampingan guru di ajang OSN 5 6 Setelah dilakukan pengawasan
selanjutnya perlu evaluasi baik itu dilakukan oleh tim pembina maupun oleh sekolah.
Misalnya ketika ada guru pembina kurang termotivasi dalam membina maka seorangkepala sekolah selalu memberikan semangat kepada guru-guru, seperti yang dilakukan
oleh kepala sekolah saya Achmad Solikin, S.Ag yang tahun 2009 menyandang kepala
sekolah yang berprestasi tingkat nasional, beliau sering memberikan motivasi kepadaguru-gurunya, yang paling saya ingat motivasinya adalah “mengajar adalah salah satu
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 27/30
bentukPola Pembinaan Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade
Sains Nasional 7
8. ibadah” dan potongan ayat Al-quran yang selalu beliau baca ketika rapat koordinasisetiap hari Jum’at yang kurang lebih artinya “banyaklah bersyukur karena dengan
bersyukur akan ditambah nikmatnya”.C. Penutup Pola pembinaan olimpiade sains di
sekolah dasar menuju OSN di atas pada dasarnya adalah adanya persiapan yang memadaidan disusun dengan terencana sebelum pembinaan olimpiade, pelaksanaan pembinaanyang dilaksanakan dengan baik dan terkoordinasi dan perlunya adanya pengawasan dan
evaluasi baik itu sejak dimulai pembinaan sampai ajang pembinaan OSN dari guru,
sekolah atau komponen yang terkait. Dari gambaran di atas juga kita bahwa kesusksesan pembinaan olimpiade tersebut tidak hanya semata-mata karena pelaksanan pembinaan
olimpiade tetapi banyak faktor dari sumber daya manusia baik itu anak atau pembina
olimpiade, manajemen sekolah, serta dukungan moral dan sipitual dari seluruh komponen
pendidikan misalnya dinas pendidikan, pemda daerah, dan lembaga lain yang berkompeten. Walau kondisi masing-masing sekolah dan wali murid tidak sama baik itu
dilihat dari sumber daya manusia, manajemen sekolah atau kemampuan finansialnya,
namun tidak ada salahnya apabila pola pembinaan di atas dapat dijadikan sebagai bahanreferensi atau model bagi sekolah lain yang akan mendakan pembinaan olimpiade di
sekolah. Sebagi penutup tulisan ini akan saya beri gambaran anak dari keluarga biasa saja
dapat menjadi yang terbaik dalam ajang OSN. Yang pertama adalah Mukhtar Amin yang
meraih The Best Overall, The Best Theory ternyata bapaknya adalah seorang pekerja bengkel dan Sosok Azzis Adi Suyono (17) yang meraih penghargaan The Best Absolute
karena mampu meraih dua gelar sekaligus, yakni The Best Theory dan The Best
Experiment untuk mata pelajaran Fisika, ternyata harus mengayuh sepeda setiap hariuntuk pergi ke sekolah. Tak hanya itu, sulung dari dua bersaudara yang tinggal di Desa
Kutawaru, Cilacap Tengah itu harus menaiki perahu untuk bisa mencapai sekolahnya,
sebab dia harus menyeberang sungai untuk mencapai sekolah. Azziz juga mendapatkan
penghargaan Satyalencana Wirakarya dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yangditerimanya di Hotel Sahid Jakarta. Penghargaan Presiden itu terkait dengan prestasinya
meraih medali emas dalam ajang Internasional Junior Science Olympiad pada Desember
2004 lalu di Jakarta (http://www.suaramerdeka.com). Begitu juga dengan Tri AhmadIrvan peraih medali emas The Best Experiment tahun 2005 Ayahnya hanyalah seorang
buruh tani yang tidak memiliki lahan sendiri. Hidupnya sangat bergantung pada orang-
orang kaya pemilik lahan sawah untuk dia olah (http://www.suarakarya-online.com).Daftar pustaka Depdiknas. 2008. Olimpiade Sains Nasional Tingkat SD/MI. Jakarta :
Depdiknas Rajali Rasyis. 2006. Pembinaan Olimpiade sains Binaan IPA Tingkat Sekolah
Dasar. Jakarta : Tim Pembina IMSO (makalah)Pola Pembinaan Olimpiade Sains Bidang
IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade Sains Nasional 8
9. Kompas. 2006. Harian Kompas Edisi : Jum’at 8 September 2006. Jakarta (Media
Masa) Mulyasa, E. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah. Bandung : Remaja Rosdhakarya
Rinda. 2008.Workshop Pengembang Jaringan Kerja Pembinaan Olimpiade dan lomba-
lombakeilmuan.http://dikmenum.go.id/berita/workshop_pengembangan_jaringan_kerja_ pe mbinaan_olimpiade_dan_lomba_lomba_keilmuan (tanggal 9 Januari 2010)
_________.2009. Prestasi SD Muhamadiyah Condongcatur Tingkaat Nasional dan
Internasional . http://sdmuhcc-yogya.sch.id/index.php?pilih=hal&id=5 (tanggal 11Januari 2010) Widodo Prasetyo. 2006. Anak Pintar, Peraih Medali OSN dari Jateng
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 28/30
Sederhana, Ulet, Lalu Jadi yang Terbaik.
http://www.suaramerdeka.com/harian/0609/10/nas05.htm l (8 Januari 2010) Pudyo
Saptono, 2009. Anak Petani Gurem Rebut Emas Olimpiade Sains Nasional.http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=241138 (9 Januari 2010) Biodata
Singkat Peserta LombaNama : Slamet Widiantoro, S.PdTempat /Tanggal lahir : Sleman,
31 Juli 1977Lulusan : Universitas Negeri Yogyakarta jurusan Pendidikan Fisika tahun2001.Pekerjaan : Guru IPA dan TIK di SMP Negeri 1 Gabus Pati Jawa TengahNIP :197707312009031004Alamat sekolah : Jl. Gabus Tlogoayu KM 1Alamat kos : Jalan
Gabus- Tambaromo Gabus PatiTelepon : 085878345424Alamat email :
[email protected] blog : http://www.guru-ipa-pati.blogspot.ComPengalaman Mengajar (2001-2009)1. Tentor di Lembaga Pendidikan Neutron Colege
Yogyakarta2. Staf pengajar dan koordinator guru di Lembaga Pendidikan sempoa dan
Mental aritmatika Kazoeru Smart tahun 20013. Staf Pengajar di SDIT jabal Nur Sleman
Yogyakarta4. Staf pengajar di SD Muhammadiyah Condongcatur sejak tahun 2003-20095. Tentor di SSC Intersolusi Yogyakarta tahun 2004-20096. Guru SMP Negeri 1
Gabus Pati sejak tahun 2009 sampai sekarang Pengalaman MenulisPola Pembinaan
Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade Sains Nasional 9 10. 1. Membuat PTK tentang ”Model Pembelajaran Konstruktuvis pada pokok bahasan
Listrik”2. Membuat Modul Sempoa di SDIT Jabal Nur3. Membuat diktat pembelajaran
kelas 4, 5 di SD Muhammadiyah Condongcatur4. Membuat cepen-cerpen yang dimuat di
media masa antara lain 1). Bakti sosial Idul Qurban, 2) Aku Pingin sekolah Lagi, 3) HariPertama masuk Sekolah5. Menulis artikel di kolom Pendapat guru di Kedaulatan Rakyat
dan Republika, dan suara merdeka antara lain 1) Menuju 850 Point menuju sertifikasi
guru, 2) Pendidikan berwawasan lingkungan Lingkungan Sejak Dini, 4) Psikologi anakmenjelang UASBN6. Membuat media media-media pembelajaran dengan “sains
kreinoid” dengan media berbasis web pada pokok bahasan zat dan wujudnya Piagam
penghargaan1. Juara 1 lomba karya tulis tingkat kabupaten Sleman2. Guru teladan
pembinaan olimpiade di SD dari PCM Depok3. Nominasi lomba guru berprestasi dalam pembuatanbahan ajar mandiri tingkat jawa tengah di LPMP Jawa Tengah tahun 20094.
Nominasi lomba guru berprestasi dalam pembuatanbahan ajar mandiri tingkat jawa
tengah di LPMP Jawa Tengah tahun 20105. Juara harapan lomba Nulis Artikel Ilmiahtingkat Nasional ISPI6. Juara II Menulis Soal UN tingkat propinsi DIY yang di adakan
Dikdasmen Muhammadiyah DIY7. Juara 1 lomba CD Interaktif USD Jogjakarta tahun
2011 Pengalaman di bidang olimpiade sains1. Menjadi pemandu dan koordinator pembuatan soal olimpiade dalam seminar Jaringan Sekolah Muhammadiyah (JSM ) DIY
– Jateng 2007) di SD Muh. Bodon2. Menjadi Koordinator pembina olimpiade sains 2005-
2006 di SD Muhammadiyah Condongcatur3. Mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar-
seminar pembinaan olimpiade sains oleh pakarnya a. Oleh Dr. Kartoyo dari UGMPembina OSN propinsi DIY b. Oleh Rajali Rasyid pelatih IMSO Indonesia c. Yohanes
Surya Pembimbing Olimpiade fisika Nasional internasional4. Pembina dan pendamping
Olimpiade kejuaran tingkat nasional olimpiade sains nasional (OSN) dan International
Mathematics, and Science Olimpiad (IMSO) , Olimpiade jalur B, olimpiade Kwark tahun2005 – 2006 atas nama Syafiq Abdullah Ediyanto (Peraih medali emas OSN dan the best
eksperiment dan teori dan tahun 2005 dan medali perunggu IMSO 2006 ) dan Alwy
herfian Satria tama peraih (Peraih medali emas OSN dan tahun 2006, peraih medali emasolimpiade JSM dan medali perunggu IMSO 2007), Arli Azmi peraih medali emas dan the
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 29/30
best teori dan the best eksperimen JSM, Ani Arli Navia (Duta OSN Kabupaten pati
tingkat propinsi 2010), dllPola Pembinaan Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar
Menuju Olimpiade Sains Nasional 10
11. Pola Pembinaan Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade
Sains Nasional 11
12. Kepada Yth :Judul : Pembinaan Olimpiade Sains di SekolahPenulisNama : SlametWidiantoro, S.PdPola Pembinaan Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar MenujuOlimpiade Sains Nasional 12
13.
http://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/osn/217.htmlhttp://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id/web/osn/216.htmlhttp://www.republika.co.id/berita/66935/OSN_dari_M
asa_ke_Masahttp://www.republika.co.id/berita/66631/Menjaring_Potensi_Lewat_OSNhtt
p://
http://www.suaramerdeka.com/harian/0609/10/nas05.htmwww.jurnalnet.com/konten.php?nama=BeritaUtama&topik=5&id=501http://www.suarakarya-
online.com/news.html?id=241138
http://www.republika.co.id/berita/66935/OSN_dari_Masa_ke_Masahttp://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id Abdur Rahman Asari
http://www.jurnalnet.com/"Ketika mereka berhadapan dengan soal-soal yang
membutuhkan penalaran, maka anak-anak kemudian terlihat bingung karena sepertinya
tidak terbiasa menguraikan," Asari juga menyoroti kelemahan dalam pembinaan pesertayang terlihat jelas masih terjadi kesenjangan, sebab ada sekolah yang secara serius
memasukan mata pelajaran OSN sebagai ekstrakulikuler atau mata pelajaran tambahan
tetapi ada juga yang hanya mengandalkan dari buku-buku teks pelajaran saja.http://www.mandikdasmen.depdiknas.go.id “Sebagian soal terasa sulit, dan akhirnya ada
soal yang diisi asal-asalan,” kata Mualim sambil tersenyum malu.Pola Pembinaan
Olimpiade Sains Bidang IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade Sains Nasional 13
14. Mualim Al-Rasyid, siswa kelas VI SDN Gudang I Tanjung Sari, KabupatenSumedang Provinsi Jawa Barat Meski mengaku kesulitan mengerjakan soal-soal tertulis
atau pun praktek Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) selama OSN, Mualim tidak mengatakan
bahwa soal yang diberikan kepadanya asing. “Semua soal pernah saya ketahui, hanya sajaada beberapa rumus yang belum saya hafal,” k eluhnya.Pola Pembinaan Olimpiade Sains
Bidang IPA di Sekolah Dasar Menuju Olimpiade Sains Nasional 14
Follow us on LinkedIn
Follow us on Twitter
Find us on Facebook Find us on Google+
Learn About Us About
Careers
Our Blog
Press
7/22/2019 eskul matematika
http://slidepdf.com/reader/full/eskul-matematika 30/30
Contact Us
Help & Support
Using SlideShare SlideShare 101
Terms of Use
Privacy Policy
Copyright & DMCA
Community Guidelines
SlideShare on Mobile
Pro & more Go PRO
Enterprise Sales
PRO Features
Developers & API
Developers Section
Developers Group
Engineering Blog
Blog Widgets
© 2013 SlideShare Inc. All rights reserved.
RSS Feed
ENGLISH