gabungan kti kesahnya

32
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 1/32 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Pengertian Malpraktik Ada berbagai macam pendapat dari para sarjana mengenai pengertian malpraktik. Masing-masing  pendapat itu diantaranya adalah sebagai berikut: a. Veronica menyatakan bahwa istilah malparaktik berasal dari “malpractice” yang pada hakikatnya adalah kesalahan dalam menjalankan proesi yang timbul sebagai akibat adanya kewajiban- kewajiban yang harus dilakukan oleh dokter. !  b. "ermien "adiati menjelaskan malpractice secara hariah berarti bad practice# atau praktek buruk yang berkaitan dengan praktek penerapan ilmu dan teknologi medik dalam menjalankan proesi medik yang mengandung ciri-ciri khusus. $arena malpraktik berkaitan dengan “how to practice the medical science and technology”# yang sangat erat hubungannya dengan sarana kesehatan atau tempat melakukan praktek dan orang yang melaksanakan praktek. Maka "ermien lebih cenderung untuk menggunakan istilah “maltreatment”. % c. Menurut &. 'uwandi merumuskan pengertian malpraktik medik tersebut# yakni: ( a. melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan)  b. *idak melakukan apa yang seharusnya dilakukan atau melalaikan kewajiban +negligence,. c. Melanggar sesuatu ketentuan menurut atau berdasarkan peraturan perundang-undangan. d. anny iradharma memandang malpraktik dari sudut tanggung jawab dokter yang berada dalam suatu perikatan dengan pasien# yaitu dokter tersebut melakukan praktek buruk. / e. Amri Amir menjelaskan malpraktik medis adalah tindakan yang salah oleh dokter pada waktu menjalankan praktek# yang menyebabkan kerusakan atau kerugian bagi kesehatan dan kehidupan  pasien# serta menggunakan keahliannya untuk kepentingan pribadi. 0 1eberapa sarjana sepakat untuk merumuskan penggunaan istilah medical malpractice +malpaktek medik, sebagaimana disebutkan dibawah ini : 2. &ohn . 1lum memberikan rumusan tentang medical malpractice sebagai “a orm o proessional negligence in which measerable injury occurs to a plainti patient as the direct result o an act or ommission by the deendant practitioner” +malpraktik medik merupakan bentuk kelalaian proesi dalam bentuk luka atau cacat yang dapat diukur yang terjadinya pada pasien yang mengajukan gugatan sebagai akibat langsung dari tindakan dokter,. 3 4. 1lack 5aw ictionary merumuskan malpraktik sebagai “any proessional misconduct# unreasonable lack o skill or idelity in proessional or judiacry duties# e6il practice# or illegal or 

Upload: rahayu-asmarani

Post on 18-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 1/32

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A.Pengertian Malpraktik 

Ada berbagai macam pendapat dari para sarjana mengenai pengertian malpraktik. Masing-masing

 pendapat itu diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Veronica menyatakan bahwa istilah malparaktik berasal dari “malpractice” yang pada hakikatnya

adalah kesalahan dalam menjalankan proesi yang timbul sebagai akibat adanya kewajiban-

kewajiban yang harus dilakukan oleh dokter.!

 b. "ermien "adiati menjelaskan malpractice secara hariah berarti bad practice# atau praktek buruk 

yang berkaitan dengan praktek penerapan ilmu dan teknologi medik dalam menjalankan proesi

medik yang mengandung ciri-ciri khusus. $arena malpraktik berkaitan dengan “how to practice

the medical science and technology”# yang sangat erat hubungannya dengan sarana kesehatan atautempat melakukan praktek dan orang yang melaksanakan praktek. Maka "ermien lebih cenderung

untuk menggunakan istilah “maltreatment”.%

c. Menurut &. 'uwandi merumuskan pengertian malpraktik medik tersebut# yakni: (

a. melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan)

 b. *idak melakukan apa yang seharusnya dilakukan atau melalaikan kewajiban

+negligence,.

c. Melanggar sesuatu ketentuan menurut atau berdasarkan peraturan perundang-undangan.

d. anny iradharma memandang malpraktik dari sudut tanggung jawab dokter yang berada dalam

suatu perikatan dengan pasien# yaitu dokter tersebut melakukan praktek buruk./

e. Amri Amir menjelaskan malpraktik medis adalah tindakan yang salah oleh dokter pada waktu

menjalankan praktek# yang menyebabkan kerusakan atau kerugian bagi kesehatan dan kehidupan

 pasien# serta menggunakan keahliannya untuk kepentingan pribadi.0

1eberapa sarjana sepakat untuk merumuskan penggunaan istilah medical malpractice +malpaktek 

medik, sebagaimana disebutkan dibawah ini :

2. &ohn . 1lum memberikan rumusan tentang medical malpractice sebagai “a orm o proessional

negligence in which measerable injury occurs to a plainti patient as the direct result o an act or 

ommission by the deendant practitioner” +malpraktik medik merupakan bentuk kelalaian proesi

dalam bentuk luka atau cacat yang dapat diukur yang terjadinya pada pasien yang mengajukan

gugatan sebagai akibat langsung dari tindakan dokter,.3

4. 1lack 5aw ictionary merumuskan malpraktik sebagai “any proessional misconduct#

unreasonable lack o skill or idelity in proessional or judiacry duties# e6il practice# or illegal or 

Page 2: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 2/32

immoral conduct7” +perbuatan jahat dari seorang ahli# kekurangan dalam keterampilan yang

dibawah standar# atau tidak cermatnya seorang ahli dalam menjalankan kewajibannya secara

hukum# praktek yang jelek atau ilegal atau perbuatan yang tidak bermoral,.28

ari beberapa pengertian tentang malpraktik medik diatas semua sarjana sepakat untuk 

mengartikan malpraktik medik sebagai kesalahan tenaga kesehatan yang karena tidak mempergunakan

ilmu pengetahuan dan tingkat keterampilan sesuai dengan standar proesinya yang akhirnya

mengakibatkan pasien terluka atau cacat atau bahkan meninggal dunia.

Akan tetapi menurut penulis# malpraktik medik tidak hanya dilakukan oleh orang-orang dari

kalangan proesi dokter saja. *etapi juga dapat dilakukan oleh orang-orang yang berproesi di bidang

 pelayanan kesehatan atau biasa disebut tenaga kesehatan.

1. &enis-&enis Malpraktik 

 9gesti 5estari dan oedjatmiko membedakan malpraktik medik menjadi dua bentuk# yaitu malpraktik 

etik +ethical malpractice, dan malpraktik yuridis +yuridical malpractice,# ditinjau dari segi etika proesi dan

segi hukum.22

-Malpraktik ;tik

<ang dimaksud dengan malpraktik etik adalah tenaga kesehatan melakukan tindakan yang bertentangan

dengan etika proesinya sebagai tenaga kesehatan. Misalnya seorang bidan yang melakukan tindakan yang

 bertentangan dengan etika kebidanan.

-Malpraktik <uridis

oedjatmiko membedakan malpraktik yuridis ini menjadi tiga bentuk# yaitu malpraktik perdata +ci6il

malpractice,# malpraktik pidana +criminal malpractice, dan malpraktik administrati +administrati6e

malpractice,.22

2,. Malpraktik Perdata +=i6il Malpractice,

Malpraktik perdata terjadi apabila terdapat hal-hal yang menyebabkan tidak terpenuhinya isi perjanjian

+wanprestasi, didalam transaksi terapeutik oleh tenaga kesehatan# atau terjadinya perbuatan melanggar 

hukum +onrechtmatige daad,# sehingga menimbulkan kerugian kepada pasien. Adapun isi daripada tidak 

dipenuhinya perjanjian tersebut dapat berupa:22

a. *idak melakukan apa yang menurut kesepakatan wajib dilakukan. b. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan# tetapi terlambat melaksanakannya.

c. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan# tetapi tidak sempurna dalam pelaksanaan

dan hasilnya.

d. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya tidak seharusnya dilakukan

4, Malpraktik Pidana

Page 3: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 3/32

Malpraktik pidana terjadi apabila pasien meninggal dunia atau mengalami cacat akibat tenaga kesehatan

kurang hati-hati. Atau kurang cermat dalam melakukan upaya perawatan terhadap pasien yang meninggal

dunia atau cacat tersebut.

Malpraktik pidana ada tiga bentuk yaitu:22

a. Malpraktik pidana karena kesengajaan+intensional,# misalnya pada kasus aborsi tanpa insikasi

medis# tidak melakukan pertolongan pada kasus gawat padahal diketahui bahwa tidak ada

orang lain yang bisa menolong# serta memberikan surat keterangan yang tidak benar.

 b. Malpraktik pidana karena kecerobohan +recklessness,# misalnya melakukan tindakan yang

tidak lege artis atau tidak sesuai dengan standar proesi serta melakukan tindakan tanpa

disertai persetujuan tindakan medis.

c. Malpraktik pidana karena kealpaan +negligence,# misalnya terjadi cacat atau kematian pada

 pasien sebagai akibat tindakan tenaga kesehatan yang kurang hati-hati.

>, Malpraktik Administrati

Malpraktik administrasti terjadi apabila tenaga kesehatan melakukan pelanggaran terhadap hukum

administrasi negara yang berlaku# misalnya menjalankan praktek bidan tanpa lisensi atau i?in praktek.

=. *eori-*eori Malpraktik

Ada tiga teori yang menyebutkan sumber dari perbuatan malpraktik yaitu:3#22

a. *eori Pelanggaran $ontrak *eori pertama yang mengatakan bahwa sumber perbuatan malpraktik 

adalah karena terjadinya pelanggaran kontrak. @ni berprinsip bahwa secara hukum seorang tenaga

kesehatan tidak mempunyai kewajiban merawat seseorang bila mana diantara keduanya tidak 

terdapat suatu hubungan kontrak antara tenaga kesehatan dengan pasien. b. *eori Perbuatan <ang isengaja *eori kedua yang dapat digunakan oleh pasien sebagai dasar 

untuk menggugat tenaga kesehatan karena perbuatan malpraktik adalah kesalahan yang dibuat

dengan sengaja +intentional tort,# yang mengakibatkan seseorang secara isik mengalami cedera

+asssult and battery,

c. *eori $elalaian *eori ketiga menyebutkan bahwa sumber perbuatan malpraktik adalah kelalaian

+negligence,. $elalaian yang menyebabkan sumber perbuatan yang dikategorikan dalam

malpraktik ini harus dapat dibuktikan adanya# selain itu kelalaian yang dimaksud harus termasuk 

dalam kategori kelalaian yang berat +culpa lata,.

Ada juga teori yang dapat dijadikan pegangan untuk mengadakan pembelaan apabila ia menghadapi

tuntutan malpraktik. *eori-teori itu adalah:28

a. *eori $esediaan ntuk Menerima Besiko +Assumption C Bisk,

*eori ini mengatakan bahwa seorang tenaga kesehatan akan terlindung dari tuntutan malpraktik#

 bila pasien memberikan i?in atau persetujuan untuk melakukan suatu tindakan medik dan

Page 4: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 4/32

menyatakan bersedia memikul segala resiko dan bahaya yang mungkin timbul akibat tindakan

medik tersebut.

 b. *eori Pasien @kut 1erperan alam $elalaian +=ontributory 9egligence,

Adalah kasus dimana tenaga kesehatan dan pasien dinyatakan oleh pengadilan sama-sama

melakukan kelalaian.

c. Perjanjian Membebaskan ari $esalahan +;Dculpatory =ontract,

=ara lain bagi tenaga kesehatan untuk melindungi diri dari tuntutan malpraktik adalah dengan

mengadakan suatu perjanjian atau kontrak khusus dengan penderita# yang berjanji tidak akan

menuntut tenaga kesehatan atau rumah sakit bila terjadi misalnya kelalaian malpraktik.

d. Peraturan 'ood amaritan

Menurut teori ini#seorang tenaga kesehatan yang memberikan pertolongan gawat darurat dengan

tujuan murni +setulus hati, pada suatu peristiwa darurat dibebaskan dari tuntutan hukum

malpraktik kecuali jika terdapat indikasi terjadi suatu kelalaian yang sangat mencolok.

e. Pembebasan Atas *untutan +Beleas,<aitu suatu kasus dimana pasien membebaskan tenaga kesehatan dari seluruh tuntutan malpraktik#

dan kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan penyelesaian bersama.

. Peraturan Mengenai &angka aktu 1oleh Menuntut +tatute C 5imitation,

Menurut teori ini tuntutan malpraktik hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu# yang

 biasanya relati lebih pendek daripada tuntutan-tuntutan hukum yang lain.

g. orkmenEs =ompensation

1ila seorang tenaga kesehatan dan pasien yang terlibat dalam suatu kasus malpraktik keduanya

 bekerja pada suatu lembaga atau badan usaha yang sama# maka pasien tersebut tidak akan

memperoleh ganti rugi dari kasus malpraktik yang dibuat oleh tenaga kesehatan tersebut."al ini

disebabkan menurut peraturan workmenEs compensation# semua pegawai dan pekerja menerima

ganti rugi bagi setiap kecelakaan yang terjadi di situ# dan tidak menjadi persoalan kesalahan siapa

dan apa sebenarnya penyebab cedera atau luka. Akan tetapi walaupun dengan adanya teori-teori

 pembelaan tersebut# tidak berarti seorang tenaga kesehatan boleh bertindak semaunya kepada

 pasien.

alaupun terdapat teori-teori pembelaan tersebut# juga harus dilihat apakah tindakan tenaga

kesehatan telah sesuai dengan standar proesi. Apabila tindakan tenaga kesehatan tersebut tidak 

sesuai dengan standar proesi# maka teori-teori pembelaan tersebut tidak dapat dijadikan alasan

 pembelaan baginya.

. Pengaturan Malpraktik okter

Pada umumnya# apabila ada dugaan terjadi malpraktik yang dilakukan oleh dokter atau rumah

sakit terhadap seorang pasien# dasar dari gugatan pasien terhadap dokter atau rumah sakit yaitu

menggunakan Pasal 2>(% $" Perdata. i dalam prakteknya untuk menjerat seseorang itu telah

Page 5: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 5/32

melakukan kesalahan dengan menggunakan Pasal 2>(% $" Perdata seperti tersebut di atas# maka

 biasanya digunakan juga Pasal selanjutnya yaitu Pasal 2>/2 ayat 2 $"P.

1anyaknya kasus malpraktik yang muncul ke permukaan biasanya hanya diselesaikan dengan

solusi damai pada tingkat Majelis $ehormatan $ode ;tik $edokteran +M$;$,. Padahal yang

dipertaruhkan tidak sekedar kompensasi# tetapi yang lebih penting lagi adalah kelangsungan hidup pasien.

E. Pengaturan Malpraktik Dokter dalam Bidang Hukum Perdata

okter yang melakukan praktik kedokteran adalah dalam rangka melaksanakan hak dan kewajiban

dalam suatu hubungan hukum dokter pasien. <ang dimaksud dengan hubungan hukum + rechtsbetrekking,

adalah hubungan antardua subjek hukum atau lebih# atau antara subjek hukum dan objek hukum yang

 berlaku di bawah kekuasaan hukum# atau diaturFada dalam hukum dan mempunyai akibat hukum.

&elasnya# hubungan hukum ada > kategori# yaitu: 2>

a, "ubungan hukum antar dua subjek hukum orang dengan subjek hukum orang# misalnya hubungan

hukum dokter-pasien

 b, "ubungan hukum antara subjek hukum orang dengan subjek hukum badan# misalnya antara pasien

dengan rumah sakit) dan

c, "ubungan hukum antara subjek hukum orang maupun badan dengan objek hukum benda berupa

hak kebendaan.

Malpraktik perdata terjadi apabila terdapat hal-hal yang menyebabkan tidak dipenuhinya isi

 perjanjian +wanprestasi, dalam transaksi terapeutik# baik oleh dokter maupun tenaga kesehatan lain# atau

terjadinya perbuatan melanggar hukum +onreghmatige daad,# sehingga menimbulkan kerugian kepada

 pasien.

@ngkar janji atau wanprestasi ini diatur dalam Pasal 24>!# Pasal 24>3# Pasal 24!> dan Pasal 2>48

$" Perdata. Menurut Pasal 24>! $" Perdata# disebutkan bahwa: “Perikatan ditujukan untuk 

memberikan sesuatu# untuk berbuat sesuatu# atau untuk tidak berbuat sesuatu.”

$emudian Pasal 24>3 $"Perdata mengatur pula mengenai akibat hukum bagi pihak yang tidak 

melaksanakan isi dari perikatan yang terjadi. "al ini sebagaimana ditegaskan bahwa:

“*iap-tiap perikatan untuk berbuat sesuatu# atau untuk tidak berbuat sesuatu# apabila si berutang tidak 

memenuhi kewajibannya# mendapatkan penyelesaiannya dalam kewajiban memberikan penggantian biaya#

rugi dan bunga.”

F. Tanggunga!a" Dokter Dalam Ka#u# MalpraktikMedi# $Medi%al Malpra%ti%e&

1anyak persoalan malpraktik atas kesadaran hukum msyarakat diangkat menjadi

masalah perdata. Perbuatan melanggar hukum +onrechtmatigedaad, dalam

 perkembangannya diperluas menjadi ! +empat, kriteria. 2!

Page 6: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 6/32

- Pertama# bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku) atau

- kedua# melawan hukum hak subjekti orang lain) atau

- ketiga# melawan kaidah tata susila) atau

- keempat bertentangan dengan kepatutan# ketelitian dan sikap hati-hati yang

seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama warga masyarakat

atau terhadap harta benda orang lain.

Masalah tanggungjawab dokter dalam kasus malpraktik medik# ada rele6ansi

dengan perbuatan melanggar hukum Pasal 2>(( dan 2>(! $"P# yaitu:2(

- pertama pasien harus mengalami suatu kerugian

- kedua# ada kesalahan atau kelalaian +disamping perseorangan# rumah sakit

 juga dapat bertanggungjawab atas kesalahan atau kelalaian pegawainya,- ketiga# ada hubungan kausal antara kerugian dan kesalahan) dan

- keempat# perbuatan itu melanggar hukum.

Apabila seseorang pada waktu melakukan perbuatan melawan hukum itu tahu

 betul perbuatannya akan berakibat suatu keadaan tertentu yang merugikan pihak lain

dapat dikatakan bahwa pada umumnya seseorang tersebut dapat dipertanggungjawabkan.

yarat untuk dapat dikatakan bahwa seorang tahu betul hal adanya keadaan-keadaan yang

menyebabkan kemungkinan akibat itu akan terjadi.2/

$esalahan bertindak ini terjadi karena kurangnya ketelitian dokter di dalam

melakukan obser6asi terhadap pasien sehingga terjadilah hal yang tidak diinginkan

 bersama. $etidaktelitian ini merupakan tindakan yang masuk di dalam kategori tindakanmelawan hukum hukum# sehingga menyebabkan kerugian yang harus ditanggung oleh

 pasien.2/

'. Perlindungan Hukum Kor"an Malpraktik Dokter

oktrin adalah pendapat para ahli hukum dan landasan penggunaan doktrin yaitu

asas hukum yang mengedepankan communis opinio doctorum atau seseorang tidak boleh

menyimpang dari pendapat umum para sarjana atau ahli hukum. oktrin yang berlaku di

dalam ilmu kesehatan yaitu Bes @psa 5oGuitur artinya doktrin yang memihak pada

korban. Pembuktian dalam hukum acara perdata yang menentukan bahwa pihak korban

dari suatu perbuatan melawan hukum dalam bentuk kelalaian tidak perlu membuktikan

adanya unsur kelalaian tersebut# cukup menunjukkan aktanya. *ujuannya adalah untuk 

mencapai keadilan.

Page 7: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 7/32

H. Kode Etik Kedokteran

KE(AJIBAN UMUM

• Pasal 2

etiap dokter harus menjunjung tinggi# menghayati dan mengamalkan sumpah dokter.

• Pasal 4

eorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan proesinya sesuai dengan

standar proesi yang tertinggi.

• Pasal >

alam melakukan pekerjaan kedokterannya# seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh

sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian proesi.

• Pasal !

etiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersiat memuji diri.

• Pasal %

*iap perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun isik 

hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan pasien# setelah memperoleh persetujuan

 pasien.

• Pasal (

etiap dokter harus senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap

 penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya dan hal-hal yang

dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

•Pasal /

eorang dokter hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa

sendiri kebenarannya.

• Pasal /a

eorang dokter harus# dalam setiap praktik medisnya# memberikan pelayanan medis yang

Page 8: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 8/32

kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya# disertai rasa kasih sayang

+compassion, dan penghormatan atas martabat manusia.

• Pasal /b

eorang dokter harus bersikap jujur dalam berhubungan dengan pasien dan sejawatnya#

dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya yang dia ketahui memiliki kekurangan

dalam karakter atau kompetensi# atau yang melakukan penipuan atau penggelapan# dalam

menangani pasien

• Pasal /c

eorang dokter harus menghormati hak-hak pasien# hak-hak sejawatnya# dan hak tenaga

kesehatan lainnya# dan harus menjaga kepercayaan pasien

• Pasal /d

etiap dokten harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk 

insani.

• Pasal 0

alam melakukan pekerjaannya seorang dokter harus memperhatikan kepentingan

masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh

+promoti# pre6enti# kurati dan rehabilitati,# baik isik maupun psiko-sosial# serta

 berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar-benarnya.

• Pasal 3

etiap dokter dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang

lainnya serta masyarakat# harus saling menghormati2 2>.

KE(AJIBAN D)KTE* TE*HADAP PASIEN

• Pasal 28

etiap dokten wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan

ketrampilannya untuk kepentingan pasien. alam hal ini ia tidak mampu melakukan

suatu pemeriksaan atau pengobatan# maka atas persetujuan pasien#ia wajib menujuk 

 pasien kepada dokten yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.

• Pasal 22

etiap dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat

Page 9: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 9/32

 berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah

lainnya.

• Pasal 24

etiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang

 pasien# bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.

• Pasal 2>

etiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan#

kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.

KE(AJIBAN D)KTE* TE*HADAP TEMAN SEJA(AT

• Pasal 2!

etiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin

diperlakukan.

• Pasal 2%

etiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dan teman sejawat# kecuali dengan

 persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis.

KE(AJIBAN D)KTE* TE*HADAP DI*I SENDI*I

• Pasal 2(

etiap dokter harus memelihara kesehatannya# supaya dapat bekerja dengan baik.

• Pasal 2/

etiap dokter harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

kedokteranFkesehatan. 24

@. "19'A9 C$*;B-PA@;9

"ubungan dokter-pasien merupakan tunjang praktek kedokteran dan asas kepada etika

kedokteran. eklarasi 'ene6a menyatakan bahwa seorang dokter harus meletakkan

kesehatan pasiennya sebagai perkara yang paling utama. $ode ;tik Medis @nternasional

 pula menyatakan bahwa seorang dokter wajib memberikan pelayanan terbaik sesuai

sarana yang tersedia atas kepercayaan yang telah diberikan pasien kepadanya. Prinsip

Page 10: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 10/32

utama moral proesi adalah autonomy, beneficence, non maleficence dan justice. Prinsip

turunannya pula adalah veracity  +memberikan keterangan yang benar,#  fidelity

+kesetiaan,# privacy, dan confidentiality +menjaga kerahasiaan,.

"ubungan dokter-pasien pada awalnya merupakan hubungan paternalistic dengan

memegang prinsip beneficence  sebagai prinsip utama. 9amun cara ini dikatakan

mengabaikan hak autonomy pasien sehingga sekarang lebih merujuk kepada teori social 

contract  dengan dokter dan pasien sebagai pihak bebas yang saling menghargai dalam

membuat keputusan. okter bertanggungjawab atas segala keputusan teknis sedangkan

 pasien memegang kendali keputusan penting terutama yang terkait dengan nilai moral

dan gaya hidup pasien.

"ubungan dokter-pasien yang baik memerlukan kepercayaan. Maka# dengan

memegang pada dasar kepercayaan pasien terhadap dokter yang merawatnya# seorang

dokter tidak boleh menjalin hubungan di luar bidang proesinya dengan pasien yang

sedang dirawat 24.

MEN'H)*MATI DAN PE+A,ANAN SAMA *ATA

@su hak sama rata merupakan suatu hal yang rumit buat dokter. Menurut eklarasi

'ene6a# dokter tidak boleh mendiskriminasi pasien baik secara umur# penyakit# ras# jenis

kelamin# kewarganegaraan# orientasi seksual# maupun status social. *etapi pada masa

yang sama dokter juga dibenarkan untuk menolak pasien yang datang kepadanya kecuali

 pada kasus gawat darurat dengan alasan kurang kemahiran dan penyakit pasien bukan di

dalam bidang kompetensi nya.

okter juga harus menyadari bahwa perilaku terhadap pasien turut berpengaruh

dalam hubungan dokter-pasien untuk mewujudkan kepercayaan dalam diri pasien kepada

dokternya. okter juga tidak boleh meninggalkan pasien di bawah jagaannya sehingga

$ode ;tika Medis @nternasional dari orld Medical Association+MA, menyatakan

 bahwa dokter hanya boleh “meninggalkan” pasiennya dengan cara merujuk pasien ke

dokter lain apabila tindakan lanjut yang diperlukan adalah di luar bidang kompetensinya.

elain itu# dokter juga tidak dibenarkan untuk menolak pelayanan kesehatan

terhadap pasien dengan "@VFA@. @ni karena menurut MA# pasien dengan "@VFA@

harus diperlakukan seperti pasien lain dan dokter hanya boleh melepaskan

Page 11: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 11/32

tanggungjawabnya melalui rujukan ke dokter lain yang lebih kompeten24.

K)MUNIKASI DAN -)NSENT

@normed consent merupakan alat paling penting dalam hubungan dokter-pasien pada

masa kini. @normed consent yang benar harus disertai dengan komunikasi baik antara

dokter dan pasien. $eterangan yang dapat diberikan kepada pasien sebelum mendapatkan

inormed consent termasuklah menerangkan diagnosis penyakit# prognosis dan pilihan

 pengobatan penyakit. Perlu juga kebaikan dan keburukan masing-masing tindakan yang

 bakal dilakukan.

@normed consent harus memuatkan pilihan untuk pasien menerima atau menolak 

tindakan medik yang bakal dilakukan dokter selain mencantumkan pilihan terapi lain.

Pasien yang kompeten boleh memilih untuk menolak tindakan medik walaupun tanpa

tindakan ini dapat mengancam nyawa pasien. *erdapat dua kondisi di mana inormed

consent dikecualikan yaitu:

2. Pasien menyerahkan sepenuhnya keputusan tindakan medik terhadap dirinya

kepada dokter. Apabila pasien menyerahkan semua keputusan kepada dokter yang

merawatnya# dokter tetap harus menerangkan secara lengkap tindakan yang bakal

dilakukan.

4. $eadaan apabila pemberitahuan tentang kondisi penyakit pasien dapat berdampak 

 besar terhadap pasien secara isik# psikologis dan emosional. =ontohnya adalah

apabila pasien cenderung untuk membunuh diri apabila mengetahui tentang

 penyakitnya. 9amun# dokter pada awalnya harus menganggap bahwa semua

 pasien dapat menerima berita tentang penyakitnya dan memberikan inormasi

selengkapnya sesuai dengan hak pasien. 2>

INF)*MED -)NSENT UNTUK PASIEN INK)MPETEN

Pasien inkompeten adalah mereka yang tidak mampu membuat keputusan untuk diri

mereka sendiri seperti anak# indi6idu dengan gangguan psikologi atau neurologi berat dan

 pasien yang tidak sadar. Mengikut MA eclaration on the Bights o the Patients#

Page 12: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 12/32

apabila pasien tidak mampu membuat keputusan untuk dirinya sendiri# perlulah mendapat

kebenaran dari wakilnya. Apabila tidak dapat ditemukan wakil dan pasien memerlukan

tindak medis segera# dokter perlulah memikirkan bahwa pasien sudah bersetuju dengan

tindakan yang bakal dilakukan melainkan telah tercatat bahwa pasien tidak bersetuju

dengan tindakan tersebut sebelumnya.

Apabila pasien adalah anak# hak diberikan kepada mereka yang

 bertanggungjawab terhadapnya. 9amun# pasien harus ikut serta dalam pembuatan

keputusan dan memahami tindakan yang bakal dilakukan.2>

KE*AHASIAAN PASIEN

asar dari kerahasiaan pasien adalah autonomy# rasa hormat dan kepercayaan pasien.

$epercayaan adalah bagian paling penting dalam hubungan dokter-pasien sehingga

seorang dokter tidak dibenarkan untuk membuka rahasia pasien tanpa kebenaran dari

 pasien itu sendiri kecuali diminta oleh hukum. okter juga dibenarkan untuk membuka

rahasia pasien apabila pasien tidak mampu untuk mengambil keputusan sendiri.

alam keadaan di mana pasien dapat menimbulkan bahaya kepada orang sekitarnya#

dokter dapatlah memberitahu mereka yang mungkin beresiko terhadap penyakit pasien

tersebut. =ontohnya adalah memberitahu pasangan pasien dengan "@VFA@ tentang

 penyakitnya apabila pasien enggan untuk melakukan seks dengan perlindungan  24.

"19'A9 C$*;B-*;MA9 ;&AA*

Proesi kedokteran merupakan proesi yang berjalan di bawah satu sistem hirarki baik 

secara internal maupun eksternal. "irarki internal dapat dibagi kepada tiga yaitu

 perbedaan kedudukan dokter berdasarkan kepakaran# perbedaan berdasarkan pencapaian

akademik# dan perbedaan kompetensi dan pengalaman dalam menangani pasien. ecara

eksternal pula# dokter sering diletakkan di bagian tertinggi dibanding petugas kesehatan

lain .

alam perkembangan ilmu kedokteran# seorang dokter harus menyadari bahwa

dia tidak mampu menangani semua penyakit dan memerlukan kerjasama baik antara

tenaga kesehatan lain seperti perawat# pharmacist# ahli isioterapi# teknisi laboratorium#

dan lain-lain.2> 

Page 13: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 13/32

HUBUN'AN TEMAN SEJA(AT

"ubungan antara dokter dan teman sejawat dinyatakan dalam eclaration o 'ene6a

yang menyatakan hubungan antara petugas kesehatan adalah seperti saudara. Menurut

$ode ;tik Medik @nternasional pula# terdapat dua larangan dalam hubungan sesama

dokter yaitu:

2. Membayar atau menerima bayaran dari dokter lain dalam menangani pasien

4. Mengambil alih tugas perawatan pasien dari dokter lain tanpa rujukan dokter 

tersebut.

ering dalam praktek sehari-hari# akan timbul perbedaan pendapat antara dokter tentang

 penanganan yang tepat untuk seorang pasien. engan menganggap isu yang timbul hanya

untuk kebaikan pasien dan tidak ada penyimpangan dari etika kedokteran# hal ini dapat

diselesaikan dengan cara:2. ilakukan secara inormal yaitu melalui rundingan dan perbincangan antara pihak 

yang terlibat. Perbincangan hanya akan dilakukan secara ormal apabila cara

inormal tidak member hasil.

4. Cpini semua pihak yang terlibat perlu didengarkan dan dipertimbangkan.>. Pasien berhak menentukan tindakan medis untuk dirinya dan pilihan pasien ini

akan menjadi penunjang utama dalam pengambilan keputusan isu terkait.

!. Apabila semua rundingan tidak disepakati# maka penyelesaian isu dapat

melibatkan pihak wewenang dan hukum.22

HUBUN'AN 'U*U DAN MAHASIS(A KED)KTE*AN

"ubungan antara tenaga pengajar dan mahasiswa kedokteran juga penting dalam etika

kedokteran. Mahasiswa kedokteran harus menghormati dan memanaatkan ilumu yang

diperoleh sebaiknya. *enaga pengajar akultas kedokteran juga harus menghormati

mahasiswa dan membimbing mahasiswa sebaiknya sesuai etika proesi kedokteran 2>.

PE+AP)*AN MA+P*AKTEK 

$ewajiban melaporkan malpraktek dan praktek tidak kompeten dinyatakan dalam $ode

;tik Medis @nternasional yaitu “A physician shall report to the appropriate authorities

those physicians who practice unethically or incompetently or who engage in raud or 

Page 14: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 14/32

deception”. okter sering kali sulit untuk membuat pelaporan tentang tindakan

malpraktek dokter lain atas dasar simpati atau persahabatan tetapi perlu diingatkan bahwa

 pelaporan adalah salah satu tugas proessional seorang dokter  28.

 9amun# tindakan pelaporan ke pihak wewenang harus menjadi pilihan terakhir apabila

metode lain seperti menegur dan memberi peringatan kepada dokter yang bersangkutan

tidak dapat menyelesaikan tindakan malprakteknya.

HUBUN'AN D)KTE* DAN TENA'A PE+A,ANAN KESEHATAN +AIN

okter seharusnya mempunyai hubungan non diskriminasi dan saling hormat-

menghormati sesama tenaga pelayanan kesehatan lain. Perlu diingatkan bahwa semua

tenaga pelayanan kesehatan# walaupun berbeda dari tingkat pendidikan# berpegang pada

 prinsip yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan pasien 2>.

"A$ PA@;9

MA telah mengeluarkan eclaration o 5isbon on the Bights o the Patient +2332, yang

menyatakan hak pasien adalah sebagai berikut>:

2. "ak memilih dokter secara bebas

4. "ak klinis dan etis

>. "ak untuk menerima atau menolak pengobatan setelah menerima inormasi yang

adekuat

!. "ak untuk dihormati kerahasiaan dirinya

%. "ak untuk mati secara bermartabat(. "ak untuk menerima atau menolak dukungan spiritual atau moral.

$esehatan pula menyebutkan beberapa hak pasien yaitu:

2. "ak atas inormasi

4. "ak atas second opinion

>. "ak untuk memberi persetujuan atau menolak suatu tindakan medis

!. "ak untuk kerahasiaan%. "ak untuk memperoleh pelayanan kesehatan

(. "ak untuk memperoleh ganti rugi apabila ia dirugikan akibat kesalahan tenaga

kesehatan.

elain itu# Praktik $edokteran menyatakan hak pasien sebagai berikut:

2. "ak untuk mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis +Pasal

!% ayat +>,,. Penjelasan sekurang-kurangnya meliputi diagnosis# tatacara tindakan#

Page 15: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 15/32

tujuan tindakan medis yang bakal dilakukan# alternati6e tindakan lain dan

risikonya# risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap

tindakan yang akan dilakukan.

4. "ak untuk memeinta pendapat dokter lain

>. "ak mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan medis!. "ak untuk menolak tindakan medis

%. "ak untuk mendapatkan isi rekam medis 2!

-onto Ka#u# Malpraktek dan Anali#an/a

2. $asus 2

+iputan0.%om1 Jakarta  : Mencuatnya kasus dipidanakannya dokter spesialis

kebidanan dan kandungan# ewa Ayu asiary Prawani dalam kasus malapraktik terhadap

korban &ulia Hransiska Makatey +4%,# masih belum menemukan titik terang.ntuk mengetahui lebih jelas kronologi kasusnya# berikut ulasan yang diuraikan $etua

mum Perkumpulan Cbstetri dan 'inekologi @ndonesia +PC'@,# r 9urdadi aleh#

pC' beberapa waktu lalu:

• 28 April 4828

$orban# &ulia Hransiska Makatey +4%, merupakan wanita yang sedang hamil anak 

keduanya. @a masuk ke B r $andau Manado atas rujukan puskesmas. Pada waktu itu#

ia didiagnosis sudah dalam tahap persalinan pembukaan dua. 9amun setelah delapan jam

masuk tahap persalinan# tidak ada kemajuan dan justru malah muncul tanda-tanda gawat

 janin# sehingga ketika itu diputuskan untuk dilakukan operasi caesar darurat. Iaat itu

terlihat tanda tanda gawat janin# terjadi mekonium atau bayi mengeluarkan eses saat

 persalinan sehingga diputuskan melakukan bedah sesar#I ujarnya. *api yang terjadi

menurut dr 9urdadi# pada waktu sayatan pertama dimulai# pasien mengeluarkan darah

yang berwarna kehitaman. okter menyatakan# itu adalah tanda bahwa pasien kurang

oksigen. I*api setelah itu bayi berhasil dikeluarkan# namun pasca operasi kondisi pasien

semakin memburuk dan sekitar 48 menit kemudian# ia dinyatakan meninggal dunia#I

ungkap 9urdadi# seperti ditulis enin +20F22F482>,.

• 2% eptember 4822

Atas kasus ini# tim dokter yang terdiri atas dr Ayu# dr "endi iagian dan dr 

"endry imanjuntak# dituntut &aksa Penuntut mum +&P, hukuman 28 bulan penjara

Page 16: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 16/32

karena laporan malpraktik keluarga korban. 9amun Pengadilan 9egeri +P9, Manado

menyatakan ketiga terdakwa tidak bersalah dan bebas murni. Iari hasil otopsi

ditemukan bahwa sebab kematiannya adalah karena adanya emboli udara# sehingga

mengganggu peredaran darah yang sebelumnya tidak diketahui oleh dokter. ;mboli udara

atau gelembung udara ini ada pada bilik kanan jantung pasien. engan bukti ini P9

Manado memutuskan bebas murni#I tutur dr 9urdadi. &P menyatakan ada beberapa hal

yang perlu dikaji kembali terkait keputusan bebas murni yang dikeluarkan oleh P9

Manado. i antaranya keberatan mengenai kelalaian yang dilakukan terdakwa) tidak 

adanya inormed consent) dan tidak dilakukannya prosedur pemeriksaan jantung sebelum

tindakan operasi. *api ternyata kasus ini masih bergulir karena jaksa mengajukan kasasi

ke Mahkamah Agung yang kemudian dikabulkan.

• 20 eptember 4824

r. ewa Ayu dan dua dokter lainnya yakni dr "endry imanjuntak dan dr "endy

iagian akhirnya masuk datar pencarian orang +PC,.

• 22 Hebruari 482>

$eberatan atas keputusan tersebut# P1 PC'@ melayangkan surat ke Mahkamah

Agung dan dinyatakan akan diajukan upaya Peninjauan $embali +P$,. alam surat

keberatan tersebut# PC'@ menyatakan bahwa putusan P9 Manado menyebutkan ketiga

terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan kalau ketiga dokter tidak bersalah

melakukan tindak pidana. ementara itu# Majelis $ehormatan dan ;tika Proesi

$edokteran +M$;$, menyatakan tidak ditemukan adanya kesalahan atau kelalaian para

terdakwa dalam melakukan operasi pada pasien.

• 0 9o6ember 482>

r ewa Ayu asiary Prawan +>0,# satu diantara terpidana kasus malapraktik 

akhirnya diputuskan bersalah oleh Mahkamah Agung dengan putusan 28 bulan penjara.

@a diciduk di tempat praktiknya di Bumah akit @bu dan Anak Permata "ati# 1alikpapan$alimantan *imur +$altim, oleh tim dari $ejaksaan Agung +$ejagung, dan $ejari

Manado sekitar pukul 22.8! ita. ementara kedua dokter lainnya yakni dr "endry

imanjuntak dan dr "endy iagian masih dicari. Menurut keterangan 9urdadi# kedua

dokter tersebut sedang melakukan pelatihan.

Page 17: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 17/32

Analisa kasus

1erdasarkan Peraturan Menteri $esehatan Bepublik @ndonesia 9omor 

438FM;9$;FP;BF@@@F4880 tentang Persetujuan *indakan Medik Pasal 2 ayat +2,

dijelaskan bahwa “Persetujuan tindakan medik kedokteran adalah persetujuan yang

diberikan oleh pasien atau keluarganya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap

mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien.

Pada Peraturan Menteri $esehatan Bepublik @ndonesia 9o.

438FM;9$;FP;BF@@@F4880 tentang Persetujuan *indakan Medik# pengaturan mengenai

inormed consent pada kegawatdaruratan lebih tegas dan lugas. Permenkes 9o.

438FMenkesFPerF@@@F4880 pasal ! ayat +2, dijelaskan bahwa “alam keadaan darurat#

untuk menyelamatkan jiwa pasien danFatau mencegah kecacatan tidak diperlukan

 persetujuan tindakan kedokteran”.

isahkannya Permenkes 9o. 438FM;9$;FP;BF@@@F4880 sekaligus

mengggugurkan Permenkes sebelumnya yaitu pada Permenkes 9o

%0%FMen.$esFPerF@JF2303 masih terdapat beberapa kelemahan. Pada pasal 22 hanya

disebutkan bahwa yang mendapat pengecualian hanya pada pasien pingsan atau tidak 

sadar.

&ika ditinjau dari hukum kedokteran yang dikaitkan dengan doktrin inormed

consent# maka yang dimaksudkan dengan kegawatdaruratan adalah suatu keadaan dimana

:

• *idak ada kesempatan lagi untuk memintakan inormed consent# baik dari pasien

atau anggota keluarga terdekat +neDt o kin,

• *idak ada waktu lagi untuk menunda-nunda

• uatu tindakan harus segera diambil untuk menyelamatkan jiwa pasien atau

anggota tubuh.

eperti yang telah dijelaskan pada Permenkes 9o 483FMenkesFPerF@@@F4880 pada

 pasal ! ayat +2, bahwa tidak diperlukan inormed consent pada keadaan gawat

darurat. 9amun pada ayat +>, lebih di tekankan bahwa dokter wajib memberikan

Page 18: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 18/32

 penjelasan setelah pasien sadar atau pada keluarga terdekat. 1erikut pasal ! ayat

+>, “ alam hal dilakukannya tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada

ayat +2,# dokter atau dokter gigi wajib memberikan penjelasan sesegera mungkin

kepada pasien setelah pasien sadar atau kepada keluarga terdekat”. "al ini berarti#

apabila sudah dilakukan tindakan untuk penyelamatan pada keadaan gawat

darurat# maka dokter berkewajiban sesudahnya untuk memberikan penjelasan

kepada pasien atau kelurga terdekat.

elain ketentuan yang telah diatur pada 9o. 43 *ahun 488! *entang Praktik 

$edokteran dan Peraturan Menteri $esehatan 9o. 483FMenkesFPerF@@@F4880# apabila

 pasien dalam keadaan gawat darurat sehingga dokter tidak mungkin mengajukan

inormed consent# maka $"P Perdata Pasal 2>%! juga mengatur tentang pengurusan

kepentingan orang lain. *indakan ini dinamakan ?aakwaarneming atau perwalian

sukarela yaitu “Apabila seseorang secara sukarela tanpa disuruh setelah mengurusi

urusan orang lain# baik dengan atau tanpa sepengetahuan orang itu# maka secara diam-

diam telah mengikatkan dirinya untuk meneruskan mengurusi urusan itu sehingga orang

tersebut sudah mampu mengurusinya sendiri”.

alam keadaan yang demikian perikatan yang timbul tidak berdasarkan suatu

 persetujuan pasien# tetapi berdasarkan suatu perbuatan menurut hukum yaitu dokter 

 berkewajiban untuk mengurus kepentingan pasien dengan sebaik-baiknya. Maka dokter 

 berkewajiban memberikan inormasi mengenai tindakan medis yang telah dilakukannya

dan mengenai segala kemungkinan yang timbul dari tindakan itu.

$esimpulan

*indakan dalam kegawatdaruratan medik di perbolehkan tanpa melakukan persetujuan

atau inormed consent terlebih dahulu. "al ini sesuai dengan Peraturan Menteri

$esehatan Bepublik @ndonesia 9o. 438FM;9$;FP;BF@@@F4880 tentang Persetujuan

*indakan $edokteran dan diperjelas oleh $" Perdata pasal 2>%!.

4. $asus 4

Page 19: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 19/32

DETIKNE(S.-)M Jakarta - Mahkamah Agung +MA, menolak kasasi jaksa

atas kasus malpraktik dengan terdakwa dr ida Parama Astiti. MA memutuskan dr ida

telah melakukan malpraktik sehingga pasien berusia > tahun meninggal dunia dan

dijatuhi 28 bulan penjara.

eperti dilansir dalam website Mahkamah Agung +MA,# &umat +44F>F482>,# kasus

tersebut bermula saat dr ida menerima pasien e6a =hayanata +>, pada 40 April 4828

 pukul 23.88 @1 datang ke B $rian "usada# idoarjo# &atim. e6a datang diantar orang

tuanya karena mengalami diare dan kembung dan dr e6a langsung memberikan

tindakan medis berupa pemasangan inuse# suntikan# obat sirup dan memberikan

 perawatan inap.

$eesokan harinya# dr ida mengambil tindakan medis dengan meminta kepada perawat

untuk melakukan penyuntikan $=5 24#% ml. aat itu# dr ida berada di lantai 2 dan tidak 

melakukan pengawasan atas tindakan perawat tersebut dan e6a kejang-kejang. Akibat

hal ini# e6a pun meninggal dunia.

I1erdasarkan keterangan ahli# seharusnya penyuntikan $=5 dapat dilakukan dengan cara

mencampurkan ke dalam inuse sehingga cairan $=5 dapat masuk ke dalam tubuh

 penderita dengan cara masuk secara pelan-pelan#I demikian papar dakwaan jaksa.

5antas# dr ida diproses secara hukum dan pada 2 &uni 4822 $ejaksaan 9egeri idoarjo

menuntut dr ida dijatuhkan hukuman 20 bulan penjara karena melanggar Pasal >%3

$"P. *untutan ini dipenuhi majelis hakim Pengadilan 9egeri idoarjo pada 23 &uli

4822. 9amun terkait lamanya hukuman# majelis hakim memutuskan dr ida harus

mendekam 28 bulan karena menyebabkan matinya orang yang dilakukan dalam

melakukan suatu jabatan atau pekerjannya.

Putusan ini dikuatkan Pengadilan *inggi urabaya pada / 9o6ember 4822. 9amun jaksa

tidak puas dan melakukan kasasi ke Mahkamah Agung +MA,. IPutusan Pengadilan

*inggi sangat ringan sehingga tidak memenuhi rasa keadilan yang hidup dalam

masyarakat dan tidak membuat jera pelaku atau orang lain yang akan melakukan

 perbuatan yang sama#I demikian alasan kasasi jaksa. 9amun# MA berkata lain.

IMenolak permohonan kasasi dari &aksa Penuntut mum $ejaksaan 9egeri idoarjo#I

demikian putus MA yang diketok olah majelis hakim r Artidjo Alkostar# r oyan

itompul dan r udu Machmuddin pada 40 eptember 4824 lalu.

Page 20: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 20/32

Analisa $asus

Pasal >%3 $"P yang berbunyi : “1arangsiapa karena kealpaannya menyebabkan

matinya orang lain# diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau kurungan

 paling lama satu tahun”

ebagaimana diuraikan di atas# di dalam suatu layanan medik dikenal gugatan ganti

kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian medik. uatu perbuatan atau tindakan medis

disebut sebagai kelalaian apabila memenuhi empat unsur di bawah ini.

•  Duty atau kewajiban tenaga medis untuk melakukan sesuatu tindakan medis atau

untuk tidak melakukan sesuatu tindakan tertentu terhadap pasien tertentu pada

situasi dan kondisi yang tertentu. asar dari adanya kewajiban ini adalah adanya

hubungan kontraktual-proesional antara tenaga medis dengan pasiennya# yang

menimbulkan kewajiban umum sebagai akibat dari hubungan tersebut dan

kewajiban proesional bagi tenaga medis tersebut. $ewajiban proesional

diuraikan di dalam sumpah proesi# etik proesi# berbagai standar pelayanan# dan

 berbagai prosedur operasional. $ewajiban-kewajiban tersebut dilihat dari segi

hukum merupakan rambu-rambu yang harus diikuti untuk mencapai perlindungan#

 baik bagi pemberi layanan maupun bagi penerima layanan) atau dengan demikian

untuk mencapai saety yang optimum.•  Dereliction of the duty atau penyimpangan kewajiban tersebut. engan melihat

uraian tentang kewajiban di atas# maka mudah buat kita untuk memahami apakah

arti penyimpangan kewajiban. alam menilai kewajiban dalam bentuk suatu

standar pelayanan tertentu# haruslah kita tentukan terlebih dahulu tentang

kualiikasi si pemberi layanan +orang dan institusi,# pada situasi seperti apa dan

 pada kondisi bagaimana. uatu standar pelayanan umumnya dibuat berdasarkan

syarat minimal yang harus diberikan atau disediakan +das sein,# namun kadang-

kadang suatu standar juga melukiskan apa yang sebaiknya dilakukan atau

disediakan +das sollen,. $edua uraian standar tersebut harus hati-hati

diinterpretasikan. emikian pula suatu standar umumnya berbicara tentang suatu

situasi dan keadaan yang “normal” sehingga harus dikoreksi terlebih dahulu untuk 

dapat diterapkan pada situasi dan kondisi yang tertentu. alam hal ini harus

Page 21: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 21/32

diperhatikan adanya 'olden Bule yang menyatakan “hat is right +or wrong, or 

one person in a gi6en situation is similarly right +or wrong, or any other in an

identical situation”.

•  Damage atau kerugian. <ang dimaksud dengan kerugian adalah segala sesuatu

yang dirasakan oleh pasien sebagai kerugian akibat dari layanan kesehatan F

kedokteran yang diberikan oleh pemberi layanan. &adi# unsur kerugian ini sangat

 berhubungan erat dengan unsur hubungan sebab-akibatnya. $erugian dapat

 berupa kerugian materiel dan kerugian immateriel. $erugian yang materiel

siatnya dapat berupa kerugian yang nyata dan kerugian sebagai akibat kehilangan

kesempatan. $erugian yang nyata adalah “real cost” atau biaya yang dikeluarkan

untuk perawatan F pengobatan penyakit atau cedera yang diakibatkan# baik yang

telah dikeluarkan sampai saat gugatan diajukan maupun biaya yang masih akan

dikeluarkan untuk perawatan F pemulihan. $erugian juga dapat berupa kerugian

akibat hilangnya kesempatan untuk memperoleh penghasilan +loss o 

opportunity,. $erugian lain yang lebih sulit dihitung adalah kerugian immateriel

sebagai akibat dari sakit atau cacat atau kematian seseorang.

•  Direct causal relationship atau hubungan sebab akibat yang nyata. alam hal ini

harus terdapat hubungan sebab-akibat antara penyimpangan kewajiban dengan

kerugian yang setidaknya merupakan “proDimate cause”.

'ugatan ganti rugi akibat suatu kelalaian medik harus membuktikan adanya ke-empat

unsur di atas# dan apabila salah satu saja diantaranya tidak dapat dibuktikan maka

gugatan tersebut dapat dinilai tidak cukup bukti.

>. $asus >

$asus tersebut bermula saat Prita Mulyasari memeriksakan kesehatannya di B

@nternasional Cmni atas keluhan demam# sakit kepala# mual disertai muntah# kesulitan

1A1# sakit tenggorokan# hingga hilangnya nasu makan. Cleh dokter rumah sakit#

dr."engky 'osal pP dan dr.'race "er?a <arlen 9ela# Prita didiagnosis menderita

demam berdarah# atau tius. etelah dirawat selama empat hari disertai serangkaian

 pemeriksaan serta perawatan# gejala awal yang dikeluhkan berkurang namun ditemukan

Page 22: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 22/32

sejenis 6irus yang menyebabkan pembengkakan pada leher.elama masa perawatan Prita

mengeluhkan minimnya penjelasan yang diberikan oleh dokter atas jenis-jenis terapi

medis yang diberikan# disamping kondisi kesehatan yang semakin memburuk yang

diduga akibat kesalahan dalam pemeriksaan hasil laboratorium awal menyebabkan

kekeliruan diagnosis oleh dokter pemeriksa. isebabkan karena pengaduan serta

 permintaan tertulis untuk mendapatkan rekam medis serta hasil laboratorium awal yang

tidak dapat dipenuhi oleh pihak rumah sakit Prita kemudian menulis email tentang

tanggapan serta keluhan atas perlakuan yang diterimanya ke sebuah milis.;mail tersebut

kemudian menyebar luas sehingga membuat pihak rumah sakit merasa harus membuat

 bantahan atas tuduhan yang dilontarkan oleh Prita ke media cetak serta mengajukan

gugatan hukum baik secara  perdata  maupun pidana dengan tuduhan pencemaran nama

 baik.

aat dirawat Prita Mulyasari tidak mendapat kesembuhan# sebaliknya penyakitnya

menjadi lebih parah dengan beberapa keluhan tambahan yakni pembengkakan di

 beberapa bagian tubuhnya. 5anjutnya @bu Prita menemui kejanggalan pada keterangan

medisnya# dimana trombositnya yang semula 4/.888 pada diagnosis pertama menderita

demam berdarah# kemudian secara terpisah dokter menginormasikan adanya “re6isi”

dimana trombosit @bu Prita menjadi 202.888 dengan diagnosis 6irus udara dan

gondongan.

$eterangan medis tersebut antara lain# penjelasan medis tentang diagnosis @bu

Prita yang menderita demam berdarah hingga perubahan diagnosis menderita gondongan

dan 6irus udara menular# harus dirawat dan dinus serta diresepkan obat dengan dosis

tinggi. $onsekuensinya# @bu Prita mengalami pembengkakan di beberapa bagian

tubuhnya seperti lengan# leher# dan mata. "al ini selaras seperti yang dikeluhkan beliau:

$eluhan: laporan lab yang “dire6isi” dengan trombosit 4/.888 menjadi 202.888

“…Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau izin pasien

atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi, dr visit saya dan

menginformasikan bah!a ada revisi hasil lab semalam. "ukan #$.%%% tapi &'&.%%%

(hasil lab bisa dilakukan revisi)*. +aya kaget tapi dr terus memberikan instruksi ke

 suster pera!at supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan

tanpa izin pasien atau keluarga pasien…

Page 23: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 23/32

$eluhan: pembengkakan beberapa bagian tubuh dan sesak napas

“..+uami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr mengenai sakit saya, suntikan,

hasil lab a!al yang #$.%%% menjadi revisi &'&.%%% dan serangan sesak napas yang 

dalam ri!ayat hidup saya belum pernah terjadi. Kondisi saya makin parah dengan

membengkaknya leher kiri dan mata kiri…

Analisa $asus

Melihat kasus tersebut# dapat ditemukan sebuah contoh malpraktik administrasi berupa

 pelanggaran dalam rekam medis. alam P;BM;9$; 9o. /!3aFMenkesFJ@@F03 tentang

BM disebutkan pengertian BM adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen

tentang identitas pasien# pemeriksaan# pengobatan# tindakan# dan pelayanan lain kepada

 pasien pada sarana pelayanan kesehatan.

Pasal 2! Permenkes no. /!3aF2303 tentang tujuan dan ungsi rekam medis yaitu sebagai

dasar pelayanan kesehatan dan pengobatan# pembuktian hukum# penelitian dan

 pendidikan# dasar pembiayaan pelayanan kesehatan# dan statistic kesehatan. Maka rekam

medis harus dibuat rele6an# kronologis dan orisinil. ata yang diberikan haruslah berupa

data yang sebenarnya dan bukan karangan semata.

alam kasus di atas telah terjadi pemalsuan data tentang kondisi pasien sesuai dengan

 pengakuan dari pasien atau si penderita yang menyebutkan bahwa “alam catatan medis

diberikan keterangan bahwa bab +buang air besar, saya lancar padahal itu kesulitan saya

semenjak dirawat di B ini tapi tidak ada ollow up-nya sama sekali. 5alu hasil lab yang

diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 202.888 bukan 4/.888.” hal ini dinilai telah

melanggar hukum adminitrasi# karena data yang dilaporkan dalam rekam medis pasien

adalah ikti dan tidak sesuai dengan kenyataannya# bersamaan dengan itu juga tenaga

 perawatan dinilai telah lalai dari kewajibannya dalam menyediakan rekam medis pasien.

2.> nsur malpraktek 

2. nsur kesengajaan +intensional,

Page 24: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 24/32

nsur kesengajaan +intensional , menyebabkan professional misconducts +melakukan

tindakan yang tidak benar, Menahan-nahan pasien

*indak pidana ini menurut pasal >>> $"P# yaitu “barang siapa dengan sengaja

dan melawan hukum merampas kemerdekaan +menahan, orang atau meneruskantahanan itu dengan melawan hak”. @stilah dari kata “menahan” dan “meneruskan

 penahanan” dari pasal di atas# adalah:a. Menahan) menunjukkan aflopende-delicten +delik yang sekilas atau sekejap,.

 b. Meneruskan penahanan) menunjukkan voor tdurende delicten +delik yang selaluF

terus-menerus diperbuat,.nsur-unsur dari pasal >>># yaitu:

a. Perbuatan “menahanF merampas kemerdekaan”.

 b. <ang ditahan “orang”.c. Penahanan terhadap orang itu untuk melawan hak.

d. Adanya unsur kesengajaan dan melawan hukum.Pasal >>> $"P ini hanya melindungi kemerdekaan badan seseorang# bukan

kemerdekaan jiwa. &adi# harus adanya perbuatan yang menyentuh badan seseorang

yang ditahan# misalnya diikat tangannya sehingga sulit bergerak.

Membuka rahasia kedokteran tanpa hak 

Masalah sanksi merupakan hal yang sentral dalam hukum pidana karena

seringkali menggambarkan nilaiKnilai sosial budaya bangsa. Artinya# pidana

mengandung tata nilai +value, dalam suatu masyarakat mengenai apa yang

amoral serta apa yang diperbolehkan dan apa yang dilarang. isamping

keberadaannya telah menjadi kecenderungan internasional# sistem pemidanaan

yang bertolak dari ide indi6idualisasi pidana ini merupakan hal yang harus

diperhatikan sehubungan dengan pendekatan humanistik dalam penggunaan

sanksi pidana untuk tujuan perlindungan masyarakat + social defence,. @de

menyangkut konsepsi social defence tersebut ternyata diterima oleh ahli hukum

 pidana di @ndonesia# terbukti dalam pasal >44 $"P menyebutkan bahwa

 barangsiapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena

 jabatan atau pekerjaannya# baik yang sekarang maupun yang dahulu# diancam

dengan pidana penjara paling lama sembilan ribu rupiah. &ika kejahatan itu

dilakukan terhadap seseorang tertentu# maka perbuatan itu hanya dapat dituntut

atas pergaulan orang itu. Menurut B. oesilo dokter yang membuka rahasia

Page 25: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 25/32

dapat dihukum menurut pasal ini# maka elemenKelemen di bawah ini harus

dibuktikan :a. <ang diberitahukan +dibuka, itu harus suatu rahasia.

 b. 1ahwa orang itu diwajibkan untuk menyimpan rahasia tersebut dan ia harus

 betulKbetul mengetahui# bahwa ia wajib menyimpan rahasia itu.c. 1ahwa kewajiban untuk menyimpan rahasia itu adalah akibat dari suatu

 jabatan atau pekerjaan yang sekarang# maupun yang dahulu pernah jabatan.

d. Membukanya rahasia itu dilakukan dengan sengaja. <ang diartikan dengan

rahasia yaitu barang sesuatu yang hanya diketahui oleh orang yang

 berkepentingan# sedang orang lain belum mengetahuinya. iapakah yang

diwajibkan menyimpan rahasia itu# tiapKtiap peristiwa harus ditinjau sendiriK 

sendiri oleh hakim yang masuk disitu misalnya seorang dokter harus

menyimpan rahasia penyakit pasiennya.Proses hukum ini perlu dilakukan# agar para dokter lainnya atau para proesional

dalam bidang lainnya# tidak seenaknya saja membuka dan membeberkan rahasia jabatan

di muka umum. eringkali didengar para dokter yang dengan enteng membeberkan

 penyakit dari pasiennya yang sebenarnya termasuk ke dalam rahasia jabatan. Para

 proesional ini tahu# tentang adanya rahasia kedokteran# tetapi karena tidak pernah terjadi

adanya pengaduan dari mereka yang dilanggar haknya atas rahasia kedokteran# maka

 pelanggaran terhadap hak pasien yang satu ini seringkali terjadi. *idak dapat dihindarkan

 bahwa wajib penyimpan rahasia membandingkan berat ringannya kepentinganK 

kepentingan yang harus diperhatikan dan yang saling bertentangan. *itik tolaknya adalah

menyimpan rahasianya. "anya kalau dikehendaki oleh kepentinganKkepentingan yang

dianggap lebih berat dari pada kepentingan “Pemilik Bahasia” ditambah dengan

kepentinganKkepentingan tersebut dan akhirnya pemutusan apakah wajib menyimpan

rahasia menggunakan hak tolaknya atau tidak# dilakukan sendiri oleh wajib penyimpan

rahasia# kalau dirasa perlu setelah berunding dengan satu orang atau lebih yang ia pilih#

rekan atau bukan rekan.

eorang saksi sebelum memberi kesaksian harus sumpah bahwa ia akan memberi

keterangan tentang segala sesuatu yang benar dan tidak lain dari pada yang benar. @a tidak 

dapat mengungkapkan hanya sebagian dari kebenaran dan menyembuhkan bagian yang

lain# ini akan mendapatkan kedustaan dan demikian sumpah palsu. &adi seorang dokter 

Page 26: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 26/32

atau wajib penyimpan rahasia lain dihadapkan sebagai saksi menggunakan hak tolaknya#

walaupun diminta dengan sangat oleh pasiennya untuk memberi kesaksian# ada

kemungkinan bahwa dokter tersebut berbuat demikian untuk kepentingan pasiennya.

Menurut undang-undang B@ 9C. 43 *ahun 488! tentang Praktek $edokteran. Pasal !

 berbunyi demikian :

2, etiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktek kedokteran

wajib menyimpan rahasia kedokteran.

4, Bahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan

 pasien# memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka

 penegakan hukum# permintaan pasien sendiri# atau berdasarkan ketentuan

 perundang-undangan.

>, $etentuan lebih lanjut mengenai rahasia kedokteran diatur dengan Peraturan

Menteri.

anksi yang diberikan dapat sebagai berikut :

2. anksi terhadap pelanggaran dari hukum diterapkan oleh penguasa +orang

atau lembaga yang memegang kekuasaan,.

4. anksi terhadap pelanggaran dari etika diterapkan oleh masyarakat.

Aborsi illegal

 9aluri yang terkuat pada setiap makhluk bernyawa termasuk manusia adalahmempertahankan hidupnya. ntuk itu manusia diberi akal# kemampuan berpikir dan

mengumpulkan pengalamannya# sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan

usaha untuk menghindarkan diri dari bahaya maut. emua usaha tersebut merupakan

tugas seorang dokter. @a harus berusaha memelihara dan mempertahankan hidup makhluk 

insani.

1anyak pendapat mengenai abortus provocatus yang disampaikan oleh berbagai

ahli dalam berbagai macam bidang seperti agama# kedokteran# sosial# hukum# eugenetika#

dan sebagainya. Pada umumnya setiap negara mempunyai undang-undang yang melarang

abortus provocatus +pengguguran kandungan,.  bortus provocatus dapat dibenarkan

sebagai pengobatan# apabila merupakan satu-satunya jalan untuk menolong jiwa ibu dari

 bahaya maut +abortus provocatus  therapeuticus,. alam undang-undang 9o. 4> *ahun

2334 tentang kesehatan diperjelas mengenai hal ini. @ndikasi medic ini dapat berubah-

Page 27: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 27/32

ubah sesuai perkembangan ilmu kedokteran. 1eberapa penyakit seperti hipertensi#

tuberkulosis dan sebagainya.ebaliknya ada pula negara yang membenarkann indikasi

sosial# humaniter# dan eugenetik# seperti misalnya di wedia dan wiss yaitu bukan

semata-mata untuk menolong ibu# melainkan juga mempertimbangkan demi keselamatan

anak# baik jasmaniah maupun rohaniah.

$eputusan untuk melakukan abortus provocatus therapeuticus harus dibuat oleh

sekurang-kurangnya dua dokter dengan persetujuan tertulis dari wanita hamil yang

 bersangkutan# suaminya dan atau keluarhanya yang terdekat. "endaknya dilakukan dalam

suatu rumah sakit yang mempunyai cukup sarana untuk melakukannya.

Menurut penyelidikan# abortus provocatus  paling sering terjadi pada wanita

 bersuami# yang telah sering melahirkan# keadaan sosial dan keadaan ekonomi rendah.

Ada harapan abortus provocatus di kalangan wanita bersuami ini akan berkurang apabila

keluarga berencana sudah dipraktekkan dengan tertib. etiap dokter perlu berperan serta

untuk membantu suksesnya program keluarga berencana ini.eperti yang telah diatur 

 pada pasal >!3 $"P# “&ika seorang dokter# bidan atau juru obat membantu melakukan

kejahatan berdasarkan pasal >!(# ataupun melakukan atau membantu melakukan salah

satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal >!/ dan >!0# maka pidana yang ditentukan

dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk 

menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan.” dimana dokter dapat

dikenakan sanksi ! tahun penjara.

 /uthanasia

 /uthanasia memiliki tiga arti# yaitu :

a. 1erpindah ke alam baka dengan tenang dan aman tanpa penderitaan dan bagi

yang beriman dengan nama Allah di bibir. b. aktu hidup akan berakhir +sakaratul maut, oenderitaan pasien diperingan dengan

memberi obat penenang.c. Mengakhiri penderitaan dan hidup pasien dengan sengaja atas permintaan pasien

sendiri dan keluarganya.

Pada suatu saat seorang dokter mungkin menghadapi penderitaan yang tidak 

tertahankan# misalnya karena kanker dalam keadaan yang menyedihkan# kurus kering

 bagaikan tulang dibungkus kulit# menyebarkan bau busuk# menjerit-jerit dan sebagainya.

Page 28: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 28/32

orang yang berpendirianpro euthanasia dalam butir c# akan mengajukan supaya pasien

diberi saja morphindalam dosis lethal# supaya ia bebas dari penderitaan yang berat itu. di

 beberapa 9egara ;ropa dan Amerika sudah banya terdengar suara yang pro-euthanasia.

mereka mengadakan gerakan yang

mengukuhkannya dalam undang-undang. ebaliknya# bagi mereka yang kontra

euthanasia berpendirian bahwa tindakan demikian sama dengan pembunuhan.

$ita di @ndonesia sebagai umat yang beragama dan beralsaah atau bera?a?kan

Pancasila percaya pada kekuasaan mutlak dari *uhan <ang Maha ;sa. segala  sesuatu

yang diciptakannya serta penderitaan yang dibebankan kepada makhluk9ya mengandung

makna dan maksud terentu. dokter harus mengerahkan  segala kepandaianannya dan

kemampuannya untuk meringankan penderitaan dan

memelihara hidup akan tetapi tidak untuk mengakhirinya.

Memberikan keterangan palsu

Pada pasal 4(/ $"P dinyatakan bahwa :

2, eorang dokter yang dengan sengaja memberikan surat keterangan palsu

tentang ada atau tidaknya penyakit# kelemahan atau cacat# diancam dengan

 pidana penjara paling lama empat tahun.4, &ika keterangan diberikan dengan maksud untuk memasukkan seseorang ke

dalam rumah sakit jiwa atau untuk menahannya di situ# dijatuhkan pidana

 penjara paling lama delapan tahun enam bulan.>, iancam dengan pidana yang sama# barang siapa dengan sengaja memakai

surat keterangan palsu itu seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran.

Melakukan praktek tanpa ijin

Pada pasal 4 kodeki# disebutkan bahwa# “eorang dokter harus senantiasa berupaya

melaksanakan proesinya sesuai dengan standar proesi yang tertinggi”. @ja?ah yang

dimiliki seseorang# merupakan persyartan untuk memperoleh ijin kerja sesuai

 proesinya +@ +surat ijin dokter, atau P +urat Penugasan,,. ntuk melakukan

 pekerjaan proesi kedokteran# wajib dituruti peraturan perundangundangan yang

 berlaku +P# yaitu : urat @jin Penugasan,.

4. nsur Pelanggaran  0egligence +kelalaian,

Page 29: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 29/32

$elalaian adalah salah satu bentuk dari malpraktek# sekaligus merupakan bentuk 

malpraktek yang paling sering terjadi. Pada dasarnya kelalaian terjadi apabila seseorang

dengan tidak sengaja# melakukan sesuatu +komisi, yang seharusnya tidak dilakukan atau

tidak melakukan sesuatu +omisi, yang seharusnya dilakukan oleh orang lain yang

memiliki kualiikasi yang sama pada suatu keadaan dan situasi yang sama. Perlu diingat

 bahwa pada umumnya kelalaian yang dilakukan orang-per-orang bukanlah merupakan

 perbuatan yang dapat dihukum# kecuali apabila dilakukan oleh orang yang seharusnya

+berdasarkan siat proesinya, bertindak hati-hati# dan telah mengakibatkan kerugian atau

cedera bagi orang lain.

$elalaian dapat terjadi dalam > bentuk# yaitu:

&. Malfeasance +pelanggaran jabatan,

Melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tindakan yang tidak tepat dan layak 

+unla!ful1improper*. eperti melakukan tindakan pengobatan tanpa indikasi yang

memadai dan mengobati pasien denga coba-coba tanpa dasar yang jelas.

#. Misfeasance +ketidak hati-hatian,

Melakukan pilihan tindakan medis yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat

+improper performance*. eperti melakukan tindakan medis dengan menyalahi

 prosedur.

2. 3ack of skill +kurang keahlian,

Melakukan tindakan diluar kemampuan atau kompetensi seorang dokter# kecuali pada

situasi kondisi sangat darurat# seperti melakukan pembedahan oleh bukan dokter# dan

mengobati pasien diluar spesialisasinya

uatu perbuatan atau sikap tenaga medis dianggap lalai apabila memenuhi empat

unsur di bawah ini# yaitu

2. uty  atau kewajiban tenaga medis untuk melakukan sesuatu tindakan atau untuk 

tidak melakukan sesuatu tindakan tertentu terhadap pasien tertentu pada situasi dan

kondisi yang tertentu. alam hubungan perjanjian tenaga medis dengan pasien#

tenaga medis haruslah bertindak berdasarkan :

2, Adanya indikasi medis

4, 1ertindak secara hati-hati dan teliti

Page 30: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 30/32

>, 1ekerja sesuai standar proesi

!, udah ada inormed consent.

4. ereliction of the duty atau penyimpangan kewajiban tersebut.Apabila sudah ada

kewajiban# maka dokter +atau tenaga medis lainnya, di rumah sakit tersebut harus

 bertindak sesuai standar proesi yang berlaku.&ika terdapat penyimpangan dari

standar tersebut# maka ia dapat dipersalahkan.

>. amage atau kerugian# yaitu segala sesuatu yang dirasakan oleh pasien sebagai

kerugian akibat dari layanan kesehatan F kedokteran yang diberikan oleh pemberi

layanan.

!. irect causal relationship  atau hubungan sebab akibat yang nyata. alam hal ini

harus terdapat hubungan sebab-akibat antara penyimpangan kewajiban dengan

kerugian yang setidaknya merupakan “ pro4imate cause”.

i dalam hukum kedokteran# terdapat rumusan tentang kelalaian yang sudah berlaku uni6ersal yang

dapat dipakai sebagai pedoman# yaitu “kelalaian adalah kekurangtelitian yang wajar# tidak melakukan apa

yang oleh seorang lain dengan ketelitian serta hati-hati akan melakukannya dengan wajar# atau melakukan

apa yang seorang lain dengan ketelitian yang wajar justru tidak akan melakukannya. ecara sederhana

kelalaian dapat dikatakan merupakan salah satu bentuk kesalahan yang timbul karena pelakunya tidak 

memenuhi standar perilaku yang telah ditentukan. $elalaian itu timbul karena aktor orangnya atau

 pelakunya.

$elalaian menurut hukum pidana terbagi menjadi dua macam. Pertama# “kealpaan perbuatan”.

Maksudnya ialah apabila hanya melakukan perbuatannya itu sudah merupakan suatu peristiwa pidana#

maka tidak perlu melihat akibat yang timbul dari perbuatan tersebut. $edua# “kealpaan akibat. $ealpaan

akibat ini baru merupakan suatu peristiwa pidana kalau akibat dari kealpaan itu sendiri sudah menimbulkan

akibat yang dilarang oleh hukum pidana# misalnya cacat atau matinya orang lain seperti yang diatur dalam

Pasal >%3#>(8 dan >(2 $"P.

$ealpaan yang disadari terjadi apabila seseorang tidak berbuat sesuatu# padahal dia sadar bahwa

akibat perbuatan +termasuk tidak berbuat, yang dilarang oleh hukum pidana itu pasti timbul. edangkan

kealpaan yang tidak disadari ada kalau pelaku tidak memikirkan kemungkinan akan adanya suatu akibat

atau keadaan tertentu# sedangkan ia sepatutnya telah memikirkan hal itu dan kalau ia memang memikirkan

hal itu maka ia tidak akan melakukannya. alam pelayanan kesehatan# kelalaian yang timbul dari tindakan

seorang bidan adalah “kelalaian akibat”# misalnya tindakan seorang dokter yang menyebabkan cacat atau

matinya orang berada dalam perawatannya# sehingga perbuatan tersebut dapat dicelakan padanya.

edangkan menurut ukurannya# kelalaian +culpa, dapat dibagi menjadi:

2. culpa lata +gross aultFneglect, K yang bersiat kasar# berat # yaitu apabila seseorang dengan sadar dan

dengan sengaja tidak melakukan atau melakukan sesuatu yang sepatutnya tidak dilakukan

Page 31: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 31/32

4. culpa le6is+ordinary aultFneglect,# yakni kesalahan biasa.

>. culpa le6issima +slight aultFneglect,# yang berarti kesalahan sangat ringan atau kecil.

kuran kesalahan dalam pelaksanaan tugas proesi berupa kelalaian dalam hukum pidana adalah

kelalaian besar +culpa lata,# bukan kelalaian kecil +culpa le6is,. $elalaian bukanlah suatu pelanggaran

hukum atau kejahatan# jika kelalaian itu tidak sampai membawa kerugian atau cedera kepada orang lain dan

orang itu dapat menerimanya. @ni berdasarkan prinsip hukum “e minimis noncurat leD”# yang berarti

hukum tidak mencampuri hal-hal yang dianggap sepele. &ika kelalaian sampai menimbulkan kerugian

materi# mencelakakan dan bahkan merenggut nyawa orang lain# maka kelalaian ini merupakan kelalaian

serius dan dapat dikatakan sudah mengarah ke tindak pidana.

Menurut <usu "anaiah tolak ukur “culpa lata” adalah:

2. bertentangan dengan hukum

4. akibatnya dapat dibayangkan

>. akibatnya dapat dihindarkan

!. perbuatannya dapat dipersalahkan.edangkan menurut &onkers kelalaian memiliki tiga unsur# yaitu:

2. peristiwa itu sebenarnya dapat dibayangkan kemungkinan terjadinya +oreseeabilit# 6oor?ienbaarheid,.

4. terjadinya peristiwa itu sebenarnya bisa dicegah +6ermijdbaarheid,.

>. maka si pelaku dapat dipersalahkan karenanya +6erwijtbaarheid,.

@mplikasi dari tindak malpraktek adalah bahwa tindakan tersebut melanggar salah

satu atau beberapa norma yang dianutnya# yaitu norma-norma etik# disiplin proesi#

hukum pidana atau hukum perdata. Masing-masing pelanggaran norma tersebut haruslah

diperiksa# dibuktikan dan kemudian dihukum sesuai dengan domainnya.

4.! anksi malpraktek 

&. Kitab 5ndang-5ndang ukum 6idana (K56*

a. Pasal >%3

“1arangsiapa karena salahnya menyebabkan matinya orang dihukum penjara

selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun.”

 b. Pasal >(8

“1arangsiapa karena salahnya menyebabkan orang luka berat dihukum penjara

selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya 2 tahun.”

c. Pasal >(2

Page 32: gabungan KTI kesahnya

7/23/2019 gabungan KTI kesahnya

http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 32/32

“1arangsiapa karena salahnya menyebabkan orang menjadi sakit atau tidak dapat

menjalankan jabatannya atau pekerjaanya sementara# dihukum dengan

selamalamanya sembilan bulan atau hukuman selama-lamanya enam bulan atau

hukumkan denda setinggi-tingginya Bp !.%88.888#88.

#. 5ndang-5ndang 6raktek Kedokteran

a. Pasal /% ayat 2

“etiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja melakukan praktek 

kedokteran tanpa memiliki surat tanda registrasi sebagaimana dimaksud dalam

 pasal 43 ayat 2 dipidana dengan pidana penjara paling lama > tahun atau denda

 paling banyak Bp 288.888.888#88.

 b. Pasal /(

etiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja melakukan praktek kedokteran

tanpa meliki surat i?in praktek sebagaimana dimaksud dalam pasal >( dipidana

dengan pidana penjara paling lama > tahun atau denda paling banyak Bp

288.888.888#88

c. Pasal /3

ipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 tahun atau denda paling banyak 

Bp %8.888.888#- setiap dokter atau dokter gigi yang :

2, engan sengaja tidak memasang papan nama sebagaimana dimaksud dalam

 pasal !2 ayat 2.

4, engan sengaja tidak membuat rekam medis sebagaimana dimaksud dalam pasal

!( ayat 2.

>, engan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal

%2 huru a#b#c#d atau e.