gabungan kti kesahnya
TRANSCRIPT
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 1/32
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Pengertian Malpraktik
Ada berbagai macam pendapat dari para sarjana mengenai pengertian malpraktik. Masing-masing
pendapat itu diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Veronica menyatakan bahwa istilah malparaktik berasal dari “malpractice” yang pada hakikatnya
adalah kesalahan dalam menjalankan proesi yang timbul sebagai akibat adanya kewajiban-
kewajiban yang harus dilakukan oleh dokter.!
b. "ermien "adiati menjelaskan malpractice secara hariah berarti bad practice# atau praktek buruk
yang berkaitan dengan praktek penerapan ilmu dan teknologi medik dalam menjalankan proesi
medik yang mengandung ciri-ciri khusus. $arena malpraktik berkaitan dengan “how to practice
the medical science and technology”# yang sangat erat hubungannya dengan sarana kesehatan atautempat melakukan praktek dan orang yang melaksanakan praktek. Maka "ermien lebih cenderung
untuk menggunakan istilah “maltreatment”.%
c. Menurut &. 'uwandi merumuskan pengertian malpraktik medik tersebut# yakni: (
a. melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh tenaga kesehatan)
b. *idak melakukan apa yang seharusnya dilakukan atau melalaikan kewajiban
+negligence,.
c. Melanggar sesuatu ketentuan menurut atau berdasarkan peraturan perundang-undangan.
d. anny iradharma memandang malpraktik dari sudut tanggung jawab dokter yang berada dalam
suatu perikatan dengan pasien# yaitu dokter tersebut melakukan praktek buruk./
e. Amri Amir menjelaskan malpraktik medis adalah tindakan yang salah oleh dokter pada waktu
menjalankan praktek# yang menyebabkan kerusakan atau kerugian bagi kesehatan dan kehidupan
pasien# serta menggunakan keahliannya untuk kepentingan pribadi.0
1eberapa sarjana sepakat untuk merumuskan penggunaan istilah medical malpractice +malpaktek
medik, sebagaimana disebutkan dibawah ini :
2. &ohn . 1lum memberikan rumusan tentang medical malpractice sebagai “a orm o proessional
negligence in which measerable injury occurs to a plainti patient as the direct result o an act or
ommission by the deendant practitioner” +malpraktik medik merupakan bentuk kelalaian proesi
dalam bentuk luka atau cacat yang dapat diukur yang terjadinya pada pasien yang mengajukan
gugatan sebagai akibat langsung dari tindakan dokter,.3
4. 1lack 5aw ictionary merumuskan malpraktik sebagai “any proessional misconduct#
unreasonable lack o skill or idelity in proessional or judiacry duties# e6il practice# or illegal or
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 2/32
immoral conduct7” +perbuatan jahat dari seorang ahli# kekurangan dalam keterampilan yang
dibawah standar# atau tidak cermatnya seorang ahli dalam menjalankan kewajibannya secara
hukum# praktek yang jelek atau ilegal atau perbuatan yang tidak bermoral,.28
ari beberapa pengertian tentang malpraktik medik diatas semua sarjana sepakat untuk
mengartikan malpraktik medik sebagai kesalahan tenaga kesehatan yang karena tidak mempergunakan
ilmu pengetahuan dan tingkat keterampilan sesuai dengan standar proesinya yang akhirnya
mengakibatkan pasien terluka atau cacat atau bahkan meninggal dunia.
Akan tetapi menurut penulis# malpraktik medik tidak hanya dilakukan oleh orang-orang dari
kalangan proesi dokter saja. *etapi juga dapat dilakukan oleh orang-orang yang berproesi di bidang
pelayanan kesehatan atau biasa disebut tenaga kesehatan.
1. &enis-&enis Malpraktik
9gesti 5estari dan oedjatmiko membedakan malpraktik medik menjadi dua bentuk# yaitu malpraktik
etik +ethical malpractice, dan malpraktik yuridis +yuridical malpractice,# ditinjau dari segi etika proesi dan
segi hukum.22
-Malpraktik ;tik
<ang dimaksud dengan malpraktik etik adalah tenaga kesehatan melakukan tindakan yang bertentangan
dengan etika proesinya sebagai tenaga kesehatan. Misalnya seorang bidan yang melakukan tindakan yang
bertentangan dengan etika kebidanan.
-Malpraktik <uridis
oedjatmiko membedakan malpraktik yuridis ini menjadi tiga bentuk# yaitu malpraktik perdata +ci6il
malpractice,# malpraktik pidana +criminal malpractice, dan malpraktik administrati +administrati6e
malpractice,.22
2,. Malpraktik Perdata +=i6il Malpractice,
Malpraktik perdata terjadi apabila terdapat hal-hal yang menyebabkan tidak terpenuhinya isi perjanjian
+wanprestasi, didalam transaksi terapeutik oleh tenaga kesehatan# atau terjadinya perbuatan melanggar
hukum +onrechtmatige daad,# sehingga menimbulkan kerugian kepada pasien. Adapun isi daripada tidak
dipenuhinya perjanjian tersebut dapat berupa:22
a. *idak melakukan apa yang menurut kesepakatan wajib dilakukan. b. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan# tetapi terlambat melaksanakannya.
c. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya wajib dilakukan# tetapi tidak sempurna dalam pelaksanaan
dan hasilnya.
d. Melakukan apa yang menurut kesepakatannya tidak seharusnya dilakukan
4, Malpraktik Pidana
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 3/32
Malpraktik pidana terjadi apabila pasien meninggal dunia atau mengalami cacat akibat tenaga kesehatan
kurang hati-hati. Atau kurang cermat dalam melakukan upaya perawatan terhadap pasien yang meninggal
dunia atau cacat tersebut.
Malpraktik pidana ada tiga bentuk yaitu:22
a. Malpraktik pidana karena kesengajaan+intensional,# misalnya pada kasus aborsi tanpa insikasi
medis# tidak melakukan pertolongan pada kasus gawat padahal diketahui bahwa tidak ada
orang lain yang bisa menolong# serta memberikan surat keterangan yang tidak benar.
b. Malpraktik pidana karena kecerobohan +recklessness,# misalnya melakukan tindakan yang
tidak lege artis atau tidak sesuai dengan standar proesi serta melakukan tindakan tanpa
disertai persetujuan tindakan medis.
c. Malpraktik pidana karena kealpaan +negligence,# misalnya terjadi cacat atau kematian pada
pasien sebagai akibat tindakan tenaga kesehatan yang kurang hati-hati.
>, Malpraktik Administrati
Malpraktik administrasti terjadi apabila tenaga kesehatan melakukan pelanggaran terhadap hukum
administrasi negara yang berlaku# misalnya menjalankan praktek bidan tanpa lisensi atau i?in praktek.
=. *eori-*eori Malpraktik
Ada tiga teori yang menyebutkan sumber dari perbuatan malpraktik yaitu:3#22
a. *eori Pelanggaran $ontrak *eori pertama yang mengatakan bahwa sumber perbuatan malpraktik
adalah karena terjadinya pelanggaran kontrak. @ni berprinsip bahwa secara hukum seorang tenaga
kesehatan tidak mempunyai kewajiban merawat seseorang bila mana diantara keduanya tidak
terdapat suatu hubungan kontrak antara tenaga kesehatan dengan pasien. b. *eori Perbuatan <ang isengaja *eori kedua yang dapat digunakan oleh pasien sebagai dasar
untuk menggugat tenaga kesehatan karena perbuatan malpraktik adalah kesalahan yang dibuat
dengan sengaja +intentional tort,# yang mengakibatkan seseorang secara isik mengalami cedera
+asssult and battery,
c. *eori $elalaian *eori ketiga menyebutkan bahwa sumber perbuatan malpraktik adalah kelalaian
+negligence,. $elalaian yang menyebabkan sumber perbuatan yang dikategorikan dalam
malpraktik ini harus dapat dibuktikan adanya# selain itu kelalaian yang dimaksud harus termasuk
dalam kategori kelalaian yang berat +culpa lata,.
Ada juga teori yang dapat dijadikan pegangan untuk mengadakan pembelaan apabila ia menghadapi
tuntutan malpraktik. *eori-teori itu adalah:28
a. *eori $esediaan ntuk Menerima Besiko +Assumption C Bisk,
*eori ini mengatakan bahwa seorang tenaga kesehatan akan terlindung dari tuntutan malpraktik#
bila pasien memberikan i?in atau persetujuan untuk melakukan suatu tindakan medik dan
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 4/32
menyatakan bersedia memikul segala resiko dan bahaya yang mungkin timbul akibat tindakan
medik tersebut.
b. *eori Pasien @kut 1erperan alam $elalaian +=ontributory 9egligence,
Adalah kasus dimana tenaga kesehatan dan pasien dinyatakan oleh pengadilan sama-sama
melakukan kelalaian.
c. Perjanjian Membebaskan ari $esalahan +;Dculpatory =ontract,
=ara lain bagi tenaga kesehatan untuk melindungi diri dari tuntutan malpraktik adalah dengan
mengadakan suatu perjanjian atau kontrak khusus dengan penderita# yang berjanji tidak akan
menuntut tenaga kesehatan atau rumah sakit bila terjadi misalnya kelalaian malpraktik.
d. Peraturan 'ood amaritan
Menurut teori ini#seorang tenaga kesehatan yang memberikan pertolongan gawat darurat dengan
tujuan murni +setulus hati, pada suatu peristiwa darurat dibebaskan dari tuntutan hukum
malpraktik kecuali jika terdapat indikasi terjadi suatu kelalaian yang sangat mencolok.
e. Pembebasan Atas *untutan +Beleas,<aitu suatu kasus dimana pasien membebaskan tenaga kesehatan dari seluruh tuntutan malpraktik#
dan kedua belah pihak bersepakat untuk mengadakan penyelesaian bersama.
. Peraturan Mengenai &angka aktu 1oleh Menuntut +tatute C 5imitation,
Menurut teori ini tuntutan malpraktik hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu# yang
biasanya relati lebih pendek daripada tuntutan-tuntutan hukum yang lain.
g. orkmenEs =ompensation
1ila seorang tenaga kesehatan dan pasien yang terlibat dalam suatu kasus malpraktik keduanya
bekerja pada suatu lembaga atau badan usaha yang sama# maka pasien tersebut tidak akan
memperoleh ganti rugi dari kasus malpraktik yang dibuat oleh tenaga kesehatan tersebut."al ini
disebabkan menurut peraturan workmenEs compensation# semua pegawai dan pekerja menerima
ganti rugi bagi setiap kecelakaan yang terjadi di situ# dan tidak menjadi persoalan kesalahan siapa
dan apa sebenarnya penyebab cedera atau luka. Akan tetapi walaupun dengan adanya teori-teori
pembelaan tersebut# tidak berarti seorang tenaga kesehatan boleh bertindak semaunya kepada
pasien.
alaupun terdapat teori-teori pembelaan tersebut# juga harus dilihat apakah tindakan tenaga
kesehatan telah sesuai dengan standar proesi. Apabila tindakan tenaga kesehatan tersebut tidak
sesuai dengan standar proesi# maka teori-teori pembelaan tersebut tidak dapat dijadikan alasan
pembelaan baginya.
. Pengaturan Malpraktik okter
Pada umumnya# apabila ada dugaan terjadi malpraktik yang dilakukan oleh dokter atau rumah
sakit terhadap seorang pasien# dasar dari gugatan pasien terhadap dokter atau rumah sakit yaitu
menggunakan Pasal 2>(% $" Perdata. i dalam prakteknya untuk menjerat seseorang itu telah
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 5/32
melakukan kesalahan dengan menggunakan Pasal 2>(% $" Perdata seperti tersebut di atas# maka
biasanya digunakan juga Pasal selanjutnya yaitu Pasal 2>/2 ayat 2 $"P.
1anyaknya kasus malpraktik yang muncul ke permukaan biasanya hanya diselesaikan dengan
solusi damai pada tingkat Majelis $ehormatan $ode ;tik $edokteran +M$;$,. Padahal yang
dipertaruhkan tidak sekedar kompensasi# tetapi yang lebih penting lagi adalah kelangsungan hidup pasien.
E. Pengaturan Malpraktik Dokter dalam Bidang Hukum Perdata
okter yang melakukan praktik kedokteran adalah dalam rangka melaksanakan hak dan kewajiban
dalam suatu hubungan hukum dokter pasien. <ang dimaksud dengan hubungan hukum + rechtsbetrekking,
adalah hubungan antardua subjek hukum atau lebih# atau antara subjek hukum dan objek hukum yang
berlaku di bawah kekuasaan hukum# atau diaturFada dalam hukum dan mempunyai akibat hukum.
&elasnya# hubungan hukum ada > kategori# yaitu: 2>
a, "ubungan hukum antar dua subjek hukum orang dengan subjek hukum orang# misalnya hubungan
hukum dokter-pasien
b, "ubungan hukum antara subjek hukum orang dengan subjek hukum badan# misalnya antara pasien
dengan rumah sakit) dan
c, "ubungan hukum antara subjek hukum orang maupun badan dengan objek hukum benda berupa
hak kebendaan.
Malpraktik perdata terjadi apabila terdapat hal-hal yang menyebabkan tidak dipenuhinya isi
perjanjian +wanprestasi, dalam transaksi terapeutik# baik oleh dokter maupun tenaga kesehatan lain# atau
terjadinya perbuatan melanggar hukum +onreghmatige daad,# sehingga menimbulkan kerugian kepada
pasien.
@ngkar janji atau wanprestasi ini diatur dalam Pasal 24>!# Pasal 24>3# Pasal 24!> dan Pasal 2>48
$" Perdata. Menurut Pasal 24>! $" Perdata# disebutkan bahwa: “Perikatan ditujukan untuk
memberikan sesuatu# untuk berbuat sesuatu# atau untuk tidak berbuat sesuatu.”
$emudian Pasal 24>3 $"Perdata mengatur pula mengenai akibat hukum bagi pihak yang tidak
melaksanakan isi dari perikatan yang terjadi. "al ini sebagaimana ditegaskan bahwa:
“*iap-tiap perikatan untuk berbuat sesuatu# atau untuk tidak berbuat sesuatu# apabila si berutang tidak
memenuhi kewajibannya# mendapatkan penyelesaiannya dalam kewajiban memberikan penggantian biaya#
rugi dan bunga.”
F. Tanggunga!a" Dokter Dalam Ka#u# MalpraktikMedi# $Medi%al Malpra%ti%e&
1anyak persoalan malpraktik atas kesadaran hukum msyarakat diangkat menjadi
masalah perdata. Perbuatan melanggar hukum +onrechtmatigedaad, dalam
perkembangannya diperluas menjadi ! +empat, kriteria. 2!
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 6/32
- Pertama# bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku) atau
- kedua# melawan hukum hak subjekti orang lain) atau
- ketiga# melawan kaidah tata susila) atau
- keempat bertentangan dengan kepatutan# ketelitian dan sikap hati-hati yang
seharusnya dimiliki seseorang dalam pergaulan dengan sesama warga masyarakat
atau terhadap harta benda orang lain.
Masalah tanggungjawab dokter dalam kasus malpraktik medik# ada rele6ansi
dengan perbuatan melanggar hukum Pasal 2>(( dan 2>(! $"P# yaitu:2(
- pertama pasien harus mengalami suatu kerugian
- kedua# ada kesalahan atau kelalaian +disamping perseorangan# rumah sakit
juga dapat bertanggungjawab atas kesalahan atau kelalaian pegawainya,- ketiga# ada hubungan kausal antara kerugian dan kesalahan) dan
- keempat# perbuatan itu melanggar hukum.
Apabila seseorang pada waktu melakukan perbuatan melawan hukum itu tahu
betul perbuatannya akan berakibat suatu keadaan tertentu yang merugikan pihak lain
dapat dikatakan bahwa pada umumnya seseorang tersebut dapat dipertanggungjawabkan.
yarat untuk dapat dikatakan bahwa seorang tahu betul hal adanya keadaan-keadaan yang
menyebabkan kemungkinan akibat itu akan terjadi.2/
$esalahan bertindak ini terjadi karena kurangnya ketelitian dokter di dalam
melakukan obser6asi terhadap pasien sehingga terjadilah hal yang tidak diinginkan
bersama. $etidaktelitian ini merupakan tindakan yang masuk di dalam kategori tindakanmelawan hukum hukum# sehingga menyebabkan kerugian yang harus ditanggung oleh
pasien.2/
'. Perlindungan Hukum Kor"an Malpraktik Dokter
oktrin adalah pendapat para ahli hukum dan landasan penggunaan doktrin yaitu
asas hukum yang mengedepankan communis opinio doctorum atau seseorang tidak boleh
menyimpang dari pendapat umum para sarjana atau ahli hukum. oktrin yang berlaku di
dalam ilmu kesehatan yaitu Bes @psa 5oGuitur artinya doktrin yang memihak pada
korban. Pembuktian dalam hukum acara perdata yang menentukan bahwa pihak korban
dari suatu perbuatan melawan hukum dalam bentuk kelalaian tidak perlu membuktikan
adanya unsur kelalaian tersebut# cukup menunjukkan aktanya. *ujuannya adalah untuk
mencapai keadilan.
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 7/32
H. Kode Etik Kedokteran
KE(AJIBAN UMUM
• Pasal 2
etiap dokter harus menjunjung tinggi# menghayati dan mengamalkan sumpah dokter.
• Pasal 4
eorang dokter harus senantiasa berupaya melaksanakan proesinya sesuai dengan
standar proesi yang tertinggi.
• Pasal >
alam melakukan pekerjaan kedokterannya# seorang dokter tidak boleh dipengaruhi oleh
sesuatu yang mengakibatkan hilangnya kebebasan dan kemandirian proesi.
• Pasal !
etiap dokter harus menghindarkan diri dari perbuatan yang bersiat memuji diri.
• Pasal %
*iap perbuatan atau nasehat yang mungkin melemahkan daya tahan psikis maupun isik
hanya diberikan untuk kepentingan dan kebaikan pasien# setelah memperoleh persetujuan
pasien.
• Pasal (
etiap dokter harus senantiasa berhati-hati dalam mengumumkan dan menerapkan setiap
penemuan teknik atau pengobatan baru yang belum diuji kebenarannya dan hal-hal yang
dapat menimbulkan keresahan masyarakat.
•Pasal /
eorang dokter hanya memberi surat keterangan dan pendapat yang telah diperiksa
sendiri kebenarannya.
• Pasal /a
eorang dokter harus# dalam setiap praktik medisnya# memberikan pelayanan medis yang
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 8/32
kompeten dengan kebebasan teknis dan moral sepenuhnya# disertai rasa kasih sayang
+compassion, dan penghormatan atas martabat manusia.
• Pasal /b
eorang dokter harus bersikap jujur dalam berhubungan dengan pasien dan sejawatnya#
dan berupaya untuk mengingatkan sejawatnya yang dia ketahui memiliki kekurangan
dalam karakter atau kompetensi# atau yang melakukan penipuan atau penggelapan# dalam
menangani pasien
• Pasal /c
eorang dokter harus menghormati hak-hak pasien# hak-hak sejawatnya# dan hak tenaga
kesehatan lainnya# dan harus menjaga kepercayaan pasien
• Pasal /d
etiap dokten harus senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi hidup makhluk
insani.
• Pasal 0
alam melakukan pekerjaannya seorang dokter harus memperhatikan kepentingan
masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh
+promoti# pre6enti# kurati dan rehabilitati,# baik isik maupun psiko-sosial# serta
berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar-benarnya.
• Pasal 3
etiap dokter dalam bekerja sama dengan para pejabat di bidang kesehatan dan bidang
lainnya serta masyarakat# harus saling menghormati2 2>.
KE(AJIBAN D)KTE* TE*HADAP PASIEN
• Pasal 28
etiap dokten wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan
ketrampilannya untuk kepentingan pasien. alam hal ini ia tidak mampu melakukan
suatu pemeriksaan atau pengobatan# maka atas persetujuan pasien#ia wajib menujuk
pasien kepada dokten yang mempunyai keahlian dalam penyakit tersebut.
• Pasal 22
etiap dokter harus memberikan kesempatan kepada pasien agar senantiasa dapat
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 9/32
berhubungan dengan keluarga dan penasehatnya dalam beribadat dan atau dalam masalah
lainnya.
• Pasal 24
etiap dokter wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang
pasien# bahkan juga setelah pasien itu meninggal dunia.
• Pasal 2>
etiap dokter wajib melakukan pertolongan darurat sebagai suatu tugas perikemanusiaan#
kecuali bila ia yakin ada orang lain bersedia dan mampu memberikannya.
KE(AJIBAN D)KTE* TE*HADAP TEMAN SEJA(AT
• Pasal 2!
etiap dokter memperlakukan teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin
diperlakukan.
• Pasal 2%
etiap dokter tidak boleh mengambil alih pasien dan teman sejawat# kecuali dengan
persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis.
KE(AJIBAN D)KTE* TE*HADAP DI*I SENDI*I
• Pasal 2(
etiap dokter harus memelihara kesehatannya# supaya dapat bekerja dengan baik.
• Pasal 2/
etiap dokter harus senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
kedokteranFkesehatan. 24
@. "19'A9 C$*;B-PA@;9
"ubungan dokter-pasien merupakan tunjang praktek kedokteran dan asas kepada etika
kedokteran. eklarasi 'ene6a menyatakan bahwa seorang dokter harus meletakkan
kesehatan pasiennya sebagai perkara yang paling utama. $ode ;tik Medis @nternasional
pula menyatakan bahwa seorang dokter wajib memberikan pelayanan terbaik sesuai
sarana yang tersedia atas kepercayaan yang telah diberikan pasien kepadanya. Prinsip
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 10/32
utama moral proesi adalah autonomy, beneficence, non maleficence dan justice. Prinsip
turunannya pula adalah veracity +memberikan keterangan yang benar,# fidelity
+kesetiaan,# privacy, dan confidentiality +menjaga kerahasiaan,.
"ubungan dokter-pasien pada awalnya merupakan hubungan paternalistic dengan
memegang prinsip beneficence sebagai prinsip utama. 9amun cara ini dikatakan
mengabaikan hak autonomy pasien sehingga sekarang lebih merujuk kepada teori social
contract dengan dokter dan pasien sebagai pihak bebas yang saling menghargai dalam
membuat keputusan. okter bertanggungjawab atas segala keputusan teknis sedangkan
pasien memegang kendali keputusan penting terutama yang terkait dengan nilai moral
dan gaya hidup pasien.
"ubungan dokter-pasien yang baik memerlukan kepercayaan. Maka# dengan
memegang pada dasar kepercayaan pasien terhadap dokter yang merawatnya# seorang
dokter tidak boleh menjalin hubungan di luar bidang proesinya dengan pasien yang
sedang dirawat 24.
MEN'H)*MATI DAN PE+A,ANAN SAMA *ATA
@su hak sama rata merupakan suatu hal yang rumit buat dokter. Menurut eklarasi
'ene6a# dokter tidak boleh mendiskriminasi pasien baik secara umur# penyakit# ras# jenis
kelamin# kewarganegaraan# orientasi seksual# maupun status social. *etapi pada masa
yang sama dokter juga dibenarkan untuk menolak pasien yang datang kepadanya kecuali
pada kasus gawat darurat dengan alasan kurang kemahiran dan penyakit pasien bukan di
dalam bidang kompetensi nya.
okter juga harus menyadari bahwa perilaku terhadap pasien turut berpengaruh
dalam hubungan dokter-pasien untuk mewujudkan kepercayaan dalam diri pasien kepada
dokternya. okter juga tidak boleh meninggalkan pasien di bawah jagaannya sehingga
$ode ;tika Medis @nternasional dari orld Medical Association+MA, menyatakan
bahwa dokter hanya boleh “meninggalkan” pasiennya dengan cara merujuk pasien ke
dokter lain apabila tindakan lanjut yang diperlukan adalah di luar bidang kompetensinya.
elain itu# dokter juga tidak dibenarkan untuk menolak pelayanan kesehatan
terhadap pasien dengan "@VFA@. @ni karena menurut MA# pasien dengan "@VFA@
harus diperlakukan seperti pasien lain dan dokter hanya boleh melepaskan
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 11/32
tanggungjawabnya melalui rujukan ke dokter lain yang lebih kompeten24.
K)MUNIKASI DAN -)NSENT
@normed consent merupakan alat paling penting dalam hubungan dokter-pasien pada
masa kini. @normed consent yang benar harus disertai dengan komunikasi baik antara
dokter dan pasien. $eterangan yang dapat diberikan kepada pasien sebelum mendapatkan
inormed consent termasuklah menerangkan diagnosis penyakit# prognosis dan pilihan
pengobatan penyakit. Perlu juga kebaikan dan keburukan masing-masing tindakan yang
bakal dilakukan.
@normed consent harus memuatkan pilihan untuk pasien menerima atau menolak
tindakan medik yang bakal dilakukan dokter selain mencantumkan pilihan terapi lain.
Pasien yang kompeten boleh memilih untuk menolak tindakan medik walaupun tanpa
tindakan ini dapat mengancam nyawa pasien. *erdapat dua kondisi di mana inormed
consent dikecualikan yaitu:
2. Pasien menyerahkan sepenuhnya keputusan tindakan medik terhadap dirinya
kepada dokter. Apabila pasien menyerahkan semua keputusan kepada dokter yang
merawatnya# dokter tetap harus menerangkan secara lengkap tindakan yang bakal
dilakukan.
4. $eadaan apabila pemberitahuan tentang kondisi penyakit pasien dapat berdampak
besar terhadap pasien secara isik# psikologis dan emosional. =ontohnya adalah
apabila pasien cenderung untuk membunuh diri apabila mengetahui tentang
penyakitnya. 9amun# dokter pada awalnya harus menganggap bahwa semua
pasien dapat menerima berita tentang penyakitnya dan memberikan inormasi
selengkapnya sesuai dengan hak pasien. 2>
INF)*MED -)NSENT UNTUK PASIEN INK)MPETEN
Pasien inkompeten adalah mereka yang tidak mampu membuat keputusan untuk diri
mereka sendiri seperti anak# indi6idu dengan gangguan psikologi atau neurologi berat dan
pasien yang tidak sadar. Mengikut MA eclaration on the Bights o the Patients#
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 12/32
apabila pasien tidak mampu membuat keputusan untuk dirinya sendiri# perlulah mendapat
kebenaran dari wakilnya. Apabila tidak dapat ditemukan wakil dan pasien memerlukan
tindak medis segera# dokter perlulah memikirkan bahwa pasien sudah bersetuju dengan
tindakan yang bakal dilakukan melainkan telah tercatat bahwa pasien tidak bersetuju
dengan tindakan tersebut sebelumnya.
Apabila pasien adalah anak# hak diberikan kepada mereka yang
bertanggungjawab terhadapnya. 9amun# pasien harus ikut serta dalam pembuatan
keputusan dan memahami tindakan yang bakal dilakukan.2>
KE*AHASIAAN PASIEN
asar dari kerahasiaan pasien adalah autonomy# rasa hormat dan kepercayaan pasien.
$epercayaan adalah bagian paling penting dalam hubungan dokter-pasien sehingga
seorang dokter tidak dibenarkan untuk membuka rahasia pasien tanpa kebenaran dari
pasien itu sendiri kecuali diminta oleh hukum. okter juga dibenarkan untuk membuka
rahasia pasien apabila pasien tidak mampu untuk mengambil keputusan sendiri.
alam keadaan di mana pasien dapat menimbulkan bahaya kepada orang sekitarnya#
dokter dapatlah memberitahu mereka yang mungkin beresiko terhadap penyakit pasien
tersebut. =ontohnya adalah memberitahu pasangan pasien dengan "@VFA@ tentang
penyakitnya apabila pasien enggan untuk melakukan seks dengan perlindungan 24.
"19'A9 C$*;B-*;MA9 ;&AA*
Proesi kedokteran merupakan proesi yang berjalan di bawah satu sistem hirarki baik
secara internal maupun eksternal. "irarki internal dapat dibagi kepada tiga yaitu
perbedaan kedudukan dokter berdasarkan kepakaran# perbedaan berdasarkan pencapaian
akademik# dan perbedaan kompetensi dan pengalaman dalam menangani pasien. ecara
eksternal pula# dokter sering diletakkan di bagian tertinggi dibanding petugas kesehatan
lain .
alam perkembangan ilmu kedokteran# seorang dokter harus menyadari bahwa
dia tidak mampu menangani semua penyakit dan memerlukan kerjasama baik antara
tenaga kesehatan lain seperti perawat# pharmacist# ahli isioterapi# teknisi laboratorium#
dan lain-lain.2>
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 13/32
HUBUN'AN TEMAN SEJA(AT
"ubungan antara dokter dan teman sejawat dinyatakan dalam eclaration o 'ene6a
yang menyatakan hubungan antara petugas kesehatan adalah seperti saudara. Menurut
$ode ;tik Medik @nternasional pula# terdapat dua larangan dalam hubungan sesama
dokter yaitu:
2. Membayar atau menerima bayaran dari dokter lain dalam menangani pasien
4. Mengambil alih tugas perawatan pasien dari dokter lain tanpa rujukan dokter
tersebut.
ering dalam praktek sehari-hari# akan timbul perbedaan pendapat antara dokter tentang
penanganan yang tepat untuk seorang pasien. engan menganggap isu yang timbul hanya
untuk kebaikan pasien dan tidak ada penyimpangan dari etika kedokteran# hal ini dapat
diselesaikan dengan cara:2. ilakukan secara inormal yaitu melalui rundingan dan perbincangan antara pihak
yang terlibat. Perbincangan hanya akan dilakukan secara ormal apabila cara
inormal tidak member hasil.
4. Cpini semua pihak yang terlibat perlu didengarkan dan dipertimbangkan.>. Pasien berhak menentukan tindakan medis untuk dirinya dan pilihan pasien ini
akan menjadi penunjang utama dalam pengambilan keputusan isu terkait.
!. Apabila semua rundingan tidak disepakati# maka penyelesaian isu dapat
melibatkan pihak wewenang dan hukum.22
HUBUN'AN 'U*U DAN MAHASIS(A KED)KTE*AN
"ubungan antara tenaga pengajar dan mahasiswa kedokteran juga penting dalam etika
kedokteran. Mahasiswa kedokteran harus menghormati dan memanaatkan ilumu yang
diperoleh sebaiknya. *enaga pengajar akultas kedokteran juga harus menghormati
mahasiswa dan membimbing mahasiswa sebaiknya sesuai etika proesi kedokteran 2>.
PE+AP)*AN MA+P*AKTEK
$ewajiban melaporkan malpraktek dan praktek tidak kompeten dinyatakan dalam $ode
;tik Medis @nternasional yaitu “A physician shall report to the appropriate authorities
those physicians who practice unethically or incompetently or who engage in raud or
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 14/32
deception”. okter sering kali sulit untuk membuat pelaporan tentang tindakan
malpraktek dokter lain atas dasar simpati atau persahabatan tetapi perlu diingatkan bahwa
pelaporan adalah salah satu tugas proessional seorang dokter 28.
9amun# tindakan pelaporan ke pihak wewenang harus menjadi pilihan terakhir apabila
metode lain seperti menegur dan memberi peringatan kepada dokter yang bersangkutan
tidak dapat menyelesaikan tindakan malprakteknya.
HUBUN'AN D)KTE* DAN TENA'A PE+A,ANAN KESEHATAN +AIN
okter seharusnya mempunyai hubungan non diskriminasi dan saling hormat-
menghormati sesama tenaga pelayanan kesehatan lain. Perlu diingatkan bahwa semua
tenaga pelayanan kesehatan# walaupun berbeda dari tingkat pendidikan# berpegang pada
prinsip yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan pasien 2>.
"A$ PA@;9
MA telah mengeluarkan eclaration o 5isbon on the Bights o the Patient +2332, yang
menyatakan hak pasien adalah sebagai berikut>:
2. "ak memilih dokter secara bebas
4. "ak klinis dan etis
>. "ak untuk menerima atau menolak pengobatan setelah menerima inormasi yang
adekuat
!. "ak untuk dihormati kerahasiaan dirinya
%. "ak untuk mati secara bermartabat(. "ak untuk menerima atau menolak dukungan spiritual atau moral.
$esehatan pula menyebutkan beberapa hak pasien yaitu:
2. "ak atas inormasi
4. "ak atas second opinion
>. "ak untuk memberi persetujuan atau menolak suatu tindakan medis
!. "ak untuk kerahasiaan%. "ak untuk memperoleh pelayanan kesehatan
(. "ak untuk memperoleh ganti rugi apabila ia dirugikan akibat kesalahan tenaga
kesehatan.
elain itu# Praktik $edokteran menyatakan hak pasien sebagai berikut:
2. "ak untuk mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis +Pasal
!% ayat +>,,. Penjelasan sekurang-kurangnya meliputi diagnosis# tatacara tindakan#
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 15/32
tujuan tindakan medis yang bakal dilakukan# alternati6e tindakan lain dan
risikonya# risiko dan komplikasi yang mungkin terjadi dan prognosis terhadap
tindakan yang akan dilakukan.
4. "ak untuk memeinta pendapat dokter lain
>. "ak mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan medis!. "ak untuk menolak tindakan medis
%. "ak untuk mendapatkan isi rekam medis 2!
-onto Ka#u# Malpraktek dan Anali#an/a
2. $asus 2
+iputan0.%om1 Jakarta : Mencuatnya kasus dipidanakannya dokter spesialis
kebidanan dan kandungan# ewa Ayu asiary Prawani dalam kasus malapraktik terhadap
korban &ulia Hransiska Makatey +4%,# masih belum menemukan titik terang.ntuk mengetahui lebih jelas kronologi kasusnya# berikut ulasan yang diuraikan $etua
mum Perkumpulan Cbstetri dan 'inekologi @ndonesia +PC'@,# r 9urdadi aleh#
pC' beberapa waktu lalu:
• 28 April 4828
$orban# &ulia Hransiska Makatey +4%, merupakan wanita yang sedang hamil anak
keduanya. @a masuk ke B r $andau Manado atas rujukan puskesmas. Pada waktu itu#
ia didiagnosis sudah dalam tahap persalinan pembukaan dua. 9amun setelah delapan jam
masuk tahap persalinan# tidak ada kemajuan dan justru malah muncul tanda-tanda gawat
janin# sehingga ketika itu diputuskan untuk dilakukan operasi caesar darurat. Iaat itu
terlihat tanda tanda gawat janin# terjadi mekonium atau bayi mengeluarkan eses saat
persalinan sehingga diputuskan melakukan bedah sesar#I ujarnya. *api yang terjadi
menurut dr 9urdadi# pada waktu sayatan pertama dimulai# pasien mengeluarkan darah
yang berwarna kehitaman. okter menyatakan# itu adalah tanda bahwa pasien kurang
oksigen. I*api setelah itu bayi berhasil dikeluarkan# namun pasca operasi kondisi pasien
semakin memburuk dan sekitar 48 menit kemudian# ia dinyatakan meninggal dunia#I
ungkap 9urdadi# seperti ditulis enin +20F22F482>,.
• 2% eptember 4822
Atas kasus ini# tim dokter yang terdiri atas dr Ayu# dr "endi iagian dan dr
"endry imanjuntak# dituntut &aksa Penuntut mum +&P, hukuman 28 bulan penjara
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 16/32
karena laporan malpraktik keluarga korban. 9amun Pengadilan 9egeri +P9, Manado
menyatakan ketiga terdakwa tidak bersalah dan bebas murni. Iari hasil otopsi
ditemukan bahwa sebab kematiannya adalah karena adanya emboli udara# sehingga
mengganggu peredaran darah yang sebelumnya tidak diketahui oleh dokter. ;mboli udara
atau gelembung udara ini ada pada bilik kanan jantung pasien. engan bukti ini P9
Manado memutuskan bebas murni#I tutur dr 9urdadi. &P menyatakan ada beberapa hal
yang perlu dikaji kembali terkait keputusan bebas murni yang dikeluarkan oleh P9
Manado. i antaranya keberatan mengenai kelalaian yang dilakukan terdakwa) tidak
adanya inormed consent) dan tidak dilakukannya prosedur pemeriksaan jantung sebelum
tindakan operasi. *api ternyata kasus ini masih bergulir karena jaksa mengajukan kasasi
ke Mahkamah Agung yang kemudian dikabulkan.
• 20 eptember 4824
r. ewa Ayu dan dua dokter lainnya yakni dr "endry imanjuntak dan dr "endy
iagian akhirnya masuk datar pencarian orang +PC,.
• 22 Hebruari 482>
$eberatan atas keputusan tersebut# P1 PC'@ melayangkan surat ke Mahkamah
Agung dan dinyatakan akan diajukan upaya Peninjauan $embali +P$,. alam surat
keberatan tersebut# PC'@ menyatakan bahwa putusan P9 Manado menyebutkan ketiga
terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan kalau ketiga dokter tidak bersalah
melakukan tindak pidana. ementara itu# Majelis $ehormatan dan ;tika Proesi
$edokteran +M$;$, menyatakan tidak ditemukan adanya kesalahan atau kelalaian para
terdakwa dalam melakukan operasi pada pasien.
• 0 9o6ember 482>
r ewa Ayu asiary Prawan +>0,# satu diantara terpidana kasus malapraktik
akhirnya diputuskan bersalah oleh Mahkamah Agung dengan putusan 28 bulan penjara.
@a diciduk di tempat praktiknya di Bumah akit @bu dan Anak Permata "ati# 1alikpapan$alimantan *imur +$altim, oleh tim dari $ejaksaan Agung +$ejagung, dan $ejari
Manado sekitar pukul 22.8! ita. ementara kedua dokter lainnya yakni dr "endry
imanjuntak dan dr "endy iagian masih dicari. Menurut keterangan 9urdadi# kedua
dokter tersebut sedang melakukan pelatihan.
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 17/32
Analisa kasus
1erdasarkan Peraturan Menteri $esehatan Bepublik @ndonesia 9omor
438FM;9$;FP;BF@@@F4880 tentang Persetujuan *indakan Medik Pasal 2 ayat +2,
dijelaskan bahwa “Persetujuan tindakan medik kedokteran adalah persetujuan yang
diberikan oleh pasien atau keluarganya setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap
mengenai tindakan kedokteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien.
Pada Peraturan Menteri $esehatan Bepublik @ndonesia 9o.
438FM;9$;FP;BF@@@F4880 tentang Persetujuan *indakan Medik# pengaturan mengenai
inormed consent pada kegawatdaruratan lebih tegas dan lugas. Permenkes 9o.
438FMenkesFPerF@@@F4880 pasal ! ayat +2, dijelaskan bahwa “alam keadaan darurat#
untuk menyelamatkan jiwa pasien danFatau mencegah kecacatan tidak diperlukan
persetujuan tindakan kedokteran”.
isahkannya Permenkes 9o. 438FM;9$;FP;BF@@@F4880 sekaligus
mengggugurkan Permenkes sebelumnya yaitu pada Permenkes 9o
%0%FMen.$esFPerF@JF2303 masih terdapat beberapa kelemahan. Pada pasal 22 hanya
disebutkan bahwa yang mendapat pengecualian hanya pada pasien pingsan atau tidak
sadar.
&ika ditinjau dari hukum kedokteran yang dikaitkan dengan doktrin inormed
consent# maka yang dimaksudkan dengan kegawatdaruratan adalah suatu keadaan dimana
:
• *idak ada kesempatan lagi untuk memintakan inormed consent# baik dari pasien
atau anggota keluarga terdekat +neDt o kin,
• *idak ada waktu lagi untuk menunda-nunda
• uatu tindakan harus segera diambil untuk menyelamatkan jiwa pasien atau
anggota tubuh.
eperti yang telah dijelaskan pada Permenkes 9o 483FMenkesFPerF@@@F4880 pada
pasal ! ayat +2, bahwa tidak diperlukan inormed consent pada keadaan gawat
darurat. 9amun pada ayat +>, lebih di tekankan bahwa dokter wajib memberikan
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 18/32
penjelasan setelah pasien sadar atau pada keluarga terdekat. 1erikut pasal ! ayat
+>, “ alam hal dilakukannya tindakan kedokteran sebagaimana dimaksud pada
ayat +2,# dokter atau dokter gigi wajib memberikan penjelasan sesegera mungkin
kepada pasien setelah pasien sadar atau kepada keluarga terdekat”. "al ini berarti#
apabila sudah dilakukan tindakan untuk penyelamatan pada keadaan gawat
darurat# maka dokter berkewajiban sesudahnya untuk memberikan penjelasan
kepada pasien atau kelurga terdekat.
elain ketentuan yang telah diatur pada 9o. 43 *ahun 488! *entang Praktik
$edokteran dan Peraturan Menteri $esehatan 9o. 483FMenkesFPerF@@@F4880# apabila
pasien dalam keadaan gawat darurat sehingga dokter tidak mungkin mengajukan
inormed consent# maka $"P Perdata Pasal 2>%! juga mengatur tentang pengurusan
kepentingan orang lain. *indakan ini dinamakan ?aakwaarneming atau perwalian
sukarela yaitu “Apabila seseorang secara sukarela tanpa disuruh setelah mengurusi
urusan orang lain# baik dengan atau tanpa sepengetahuan orang itu# maka secara diam-
diam telah mengikatkan dirinya untuk meneruskan mengurusi urusan itu sehingga orang
tersebut sudah mampu mengurusinya sendiri”.
alam keadaan yang demikian perikatan yang timbul tidak berdasarkan suatu
persetujuan pasien# tetapi berdasarkan suatu perbuatan menurut hukum yaitu dokter
berkewajiban untuk mengurus kepentingan pasien dengan sebaik-baiknya. Maka dokter
berkewajiban memberikan inormasi mengenai tindakan medis yang telah dilakukannya
dan mengenai segala kemungkinan yang timbul dari tindakan itu.
$esimpulan
*indakan dalam kegawatdaruratan medik di perbolehkan tanpa melakukan persetujuan
atau inormed consent terlebih dahulu. "al ini sesuai dengan Peraturan Menteri
$esehatan Bepublik @ndonesia 9o. 438FM;9$;FP;BF@@@F4880 tentang Persetujuan
*indakan $edokteran dan diperjelas oleh $" Perdata pasal 2>%!.
4. $asus 4
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 19/32
DETIKNE(S.-)M Jakarta - Mahkamah Agung +MA, menolak kasasi jaksa
atas kasus malpraktik dengan terdakwa dr ida Parama Astiti. MA memutuskan dr ida
telah melakukan malpraktik sehingga pasien berusia > tahun meninggal dunia dan
dijatuhi 28 bulan penjara.
eperti dilansir dalam website Mahkamah Agung +MA,# &umat +44F>F482>,# kasus
tersebut bermula saat dr ida menerima pasien e6a =hayanata +>, pada 40 April 4828
pukul 23.88 @1 datang ke B $rian "usada# idoarjo# &atim. e6a datang diantar orang
tuanya karena mengalami diare dan kembung dan dr e6a langsung memberikan
tindakan medis berupa pemasangan inuse# suntikan# obat sirup dan memberikan
perawatan inap.
$eesokan harinya# dr ida mengambil tindakan medis dengan meminta kepada perawat
untuk melakukan penyuntikan $=5 24#% ml. aat itu# dr ida berada di lantai 2 dan tidak
melakukan pengawasan atas tindakan perawat tersebut dan e6a kejang-kejang. Akibat
hal ini# e6a pun meninggal dunia.
I1erdasarkan keterangan ahli# seharusnya penyuntikan $=5 dapat dilakukan dengan cara
mencampurkan ke dalam inuse sehingga cairan $=5 dapat masuk ke dalam tubuh
penderita dengan cara masuk secara pelan-pelan#I demikian papar dakwaan jaksa.
5antas# dr ida diproses secara hukum dan pada 2 &uni 4822 $ejaksaan 9egeri idoarjo
menuntut dr ida dijatuhkan hukuman 20 bulan penjara karena melanggar Pasal >%3
$"P. *untutan ini dipenuhi majelis hakim Pengadilan 9egeri idoarjo pada 23 &uli
4822. 9amun terkait lamanya hukuman# majelis hakim memutuskan dr ida harus
mendekam 28 bulan karena menyebabkan matinya orang yang dilakukan dalam
melakukan suatu jabatan atau pekerjannya.
Putusan ini dikuatkan Pengadilan *inggi urabaya pada / 9o6ember 4822. 9amun jaksa
tidak puas dan melakukan kasasi ke Mahkamah Agung +MA,. IPutusan Pengadilan
*inggi sangat ringan sehingga tidak memenuhi rasa keadilan yang hidup dalam
masyarakat dan tidak membuat jera pelaku atau orang lain yang akan melakukan
perbuatan yang sama#I demikian alasan kasasi jaksa. 9amun# MA berkata lain.
IMenolak permohonan kasasi dari &aksa Penuntut mum $ejaksaan 9egeri idoarjo#I
demikian putus MA yang diketok olah majelis hakim r Artidjo Alkostar# r oyan
itompul dan r udu Machmuddin pada 40 eptember 4824 lalu.
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 20/32
Analisa $asus
Pasal >%3 $"P yang berbunyi : “1arangsiapa karena kealpaannya menyebabkan
matinya orang lain# diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau kurungan
paling lama satu tahun”
ebagaimana diuraikan di atas# di dalam suatu layanan medik dikenal gugatan ganti
kerugian yang diakibatkan oleh kelalaian medik. uatu perbuatan atau tindakan medis
disebut sebagai kelalaian apabila memenuhi empat unsur di bawah ini.
• Duty atau kewajiban tenaga medis untuk melakukan sesuatu tindakan medis atau
untuk tidak melakukan sesuatu tindakan tertentu terhadap pasien tertentu pada
situasi dan kondisi yang tertentu. asar dari adanya kewajiban ini adalah adanya
hubungan kontraktual-proesional antara tenaga medis dengan pasiennya# yang
menimbulkan kewajiban umum sebagai akibat dari hubungan tersebut dan
kewajiban proesional bagi tenaga medis tersebut. $ewajiban proesional
diuraikan di dalam sumpah proesi# etik proesi# berbagai standar pelayanan# dan
berbagai prosedur operasional. $ewajiban-kewajiban tersebut dilihat dari segi
hukum merupakan rambu-rambu yang harus diikuti untuk mencapai perlindungan#
baik bagi pemberi layanan maupun bagi penerima layanan) atau dengan demikian
untuk mencapai saety yang optimum.• Dereliction of the duty atau penyimpangan kewajiban tersebut. engan melihat
uraian tentang kewajiban di atas# maka mudah buat kita untuk memahami apakah
arti penyimpangan kewajiban. alam menilai kewajiban dalam bentuk suatu
standar pelayanan tertentu# haruslah kita tentukan terlebih dahulu tentang
kualiikasi si pemberi layanan +orang dan institusi,# pada situasi seperti apa dan
pada kondisi bagaimana. uatu standar pelayanan umumnya dibuat berdasarkan
syarat minimal yang harus diberikan atau disediakan +das sein,# namun kadang-
kadang suatu standar juga melukiskan apa yang sebaiknya dilakukan atau
disediakan +das sollen,. $edua uraian standar tersebut harus hati-hati
diinterpretasikan. emikian pula suatu standar umumnya berbicara tentang suatu
situasi dan keadaan yang “normal” sehingga harus dikoreksi terlebih dahulu untuk
dapat diterapkan pada situasi dan kondisi yang tertentu. alam hal ini harus
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 21/32
diperhatikan adanya 'olden Bule yang menyatakan “hat is right +or wrong, or
one person in a gi6en situation is similarly right +or wrong, or any other in an
identical situation”.
• Damage atau kerugian. <ang dimaksud dengan kerugian adalah segala sesuatu
yang dirasakan oleh pasien sebagai kerugian akibat dari layanan kesehatan F
kedokteran yang diberikan oleh pemberi layanan. &adi# unsur kerugian ini sangat
berhubungan erat dengan unsur hubungan sebab-akibatnya. $erugian dapat
berupa kerugian materiel dan kerugian immateriel. $erugian yang materiel
siatnya dapat berupa kerugian yang nyata dan kerugian sebagai akibat kehilangan
kesempatan. $erugian yang nyata adalah “real cost” atau biaya yang dikeluarkan
untuk perawatan F pengobatan penyakit atau cedera yang diakibatkan# baik yang
telah dikeluarkan sampai saat gugatan diajukan maupun biaya yang masih akan
dikeluarkan untuk perawatan F pemulihan. $erugian juga dapat berupa kerugian
akibat hilangnya kesempatan untuk memperoleh penghasilan +loss o
opportunity,. $erugian lain yang lebih sulit dihitung adalah kerugian immateriel
sebagai akibat dari sakit atau cacat atau kematian seseorang.
• Direct causal relationship atau hubungan sebab akibat yang nyata. alam hal ini
harus terdapat hubungan sebab-akibat antara penyimpangan kewajiban dengan
kerugian yang setidaknya merupakan “proDimate cause”.
'ugatan ganti rugi akibat suatu kelalaian medik harus membuktikan adanya ke-empat
unsur di atas# dan apabila salah satu saja diantaranya tidak dapat dibuktikan maka
gugatan tersebut dapat dinilai tidak cukup bukti.
>. $asus >
$asus tersebut bermula saat Prita Mulyasari memeriksakan kesehatannya di B
@nternasional Cmni atas keluhan demam# sakit kepala# mual disertai muntah# kesulitan
1A1# sakit tenggorokan# hingga hilangnya nasu makan. Cleh dokter rumah sakit#
dr."engky 'osal pP dan dr.'race "er?a <arlen 9ela# Prita didiagnosis menderita
demam berdarah# atau tius. etelah dirawat selama empat hari disertai serangkaian
pemeriksaan serta perawatan# gejala awal yang dikeluhkan berkurang namun ditemukan
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 22/32
sejenis 6irus yang menyebabkan pembengkakan pada leher.elama masa perawatan Prita
mengeluhkan minimnya penjelasan yang diberikan oleh dokter atas jenis-jenis terapi
medis yang diberikan# disamping kondisi kesehatan yang semakin memburuk yang
diduga akibat kesalahan dalam pemeriksaan hasil laboratorium awal menyebabkan
kekeliruan diagnosis oleh dokter pemeriksa. isebabkan karena pengaduan serta
permintaan tertulis untuk mendapatkan rekam medis serta hasil laboratorium awal yang
tidak dapat dipenuhi oleh pihak rumah sakit Prita kemudian menulis email tentang
tanggapan serta keluhan atas perlakuan yang diterimanya ke sebuah milis.;mail tersebut
kemudian menyebar luas sehingga membuat pihak rumah sakit merasa harus membuat
bantahan atas tuduhan yang dilontarkan oleh Prita ke media cetak serta mengajukan
gugatan hukum baik secara perdata maupun pidana dengan tuduhan pencemaran nama
baik.
aat dirawat Prita Mulyasari tidak mendapat kesembuhan# sebaliknya penyakitnya
menjadi lebih parah dengan beberapa keluhan tambahan yakni pembengkakan di
beberapa bagian tubuhnya. 5anjutnya @bu Prita menemui kejanggalan pada keterangan
medisnya# dimana trombositnya yang semula 4/.888 pada diagnosis pertama menderita
demam berdarah# kemudian secara terpisah dokter menginormasikan adanya “re6isi”
dimana trombosit @bu Prita menjadi 202.888 dengan diagnosis 6irus udara dan
gondongan.
$eterangan medis tersebut antara lain# penjelasan medis tentang diagnosis @bu
Prita yang menderita demam berdarah hingga perubahan diagnosis menderita gondongan
dan 6irus udara menular# harus dirawat dan dinus serta diresepkan obat dengan dosis
tinggi. $onsekuensinya# @bu Prita mengalami pembengkakan di beberapa bagian
tubuhnya seperti lengan# leher# dan mata. "al ini selaras seperti yang dikeluhkan beliau:
$eluhan: laporan lab yang “dire6isi” dengan trombosit 4/.888 menjadi 202.888
“…Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau izin pasien
atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi, dr visit saya dan
menginformasikan bah!a ada revisi hasil lab semalam. "ukan #$.%%% tapi &'&.%%%
(hasil lab bisa dilakukan revisi)*. +aya kaget tapi dr terus memberikan instruksi ke
suster pera!at supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan
tanpa izin pasien atau keluarga pasien…
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 23/32
$eluhan: pembengkakan beberapa bagian tubuh dan sesak napas
“..+uami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr mengenai sakit saya, suntikan,
hasil lab a!al yang #$.%%% menjadi revisi &'&.%%% dan serangan sesak napas yang
dalam ri!ayat hidup saya belum pernah terjadi. Kondisi saya makin parah dengan
membengkaknya leher kiri dan mata kiri…
Analisa $asus
Melihat kasus tersebut# dapat ditemukan sebuah contoh malpraktik administrasi berupa
pelanggaran dalam rekam medis. alam P;BM;9$; 9o. /!3aFMenkesFJ@@F03 tentang
BM disebutkan pengertian BM adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen
tentang identitas pasien# pemeriksaan# pengobatan# tindakan# dan pelayanan lain kepada
pasien pada sarana pelayanan kesehatan.
Pasal 2! Permenkes no. /!3aF2303 tentang tujuan dan ungsi rekam medis yaitu sebagai
dasar pelayanan kesehatan dan pengobatan# pembuktian hukum# penelitian dan
pendidikan# dasar pembiayaan pelayanan kesehatan# dan statistic kesehatan. Maka rekam
medis harus dibuat rele6an# kronologis dan orisinil. ata yang diberikan haruslah berupa
data yang sebenarnya dan bukan karangan semata.
alam kasus di atas telah terjadi pemalsuan data tentang kondisi pasien sesuai dengan
pengakuan dari pasien atau si penderita yang menyebutkan bahwa “alam catatan medis
diberikan keterangan bahwa bab +buang air besar, saya lancar padahal itu kesulitan saya
semenjak dirawat di B ini tapi tidak ada ollow up-nya sama sekali. 5alu hasil lab yang
diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 202.888 bukan 4/.888.” hal ini dinilai telah
melanggar hukum adminitrasi# karena data yang dilaporkan dalam rekam medis pasien
adalah ikti dan tidak sesuai dengan kenyataannya# bersamaan dengan itu juga tenaga
perawatan dinilai telah lalai dari kewajibannya dalam menyediakan rekam medis pasien.
2.> nsur malpraktek
2. nsur kesengajaan +intensional,
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 24/32
nsur kesengajaan +intensional , menyebabkan professional misconducts +melakukan
tindakan yang tidak benar, Menahan-nahan pasien
*indak pidana ini menurut pasal >>> $"P# yaitu “barang siapa dengan sengaja
dan melawan hukum merampas kemerdekaan +menahan, orang atau meneruskantahanan itu dengan melawan hak”. @stilah dari kata “menahan” dan “meneruskan
penahanan” dari pasal di atas# adalah:a. Menahan) menunjukkan aflopende-delicten +delik yang sekilas atau sekejap,.
b. Meneruskan penahanan) menunjukkan voor tdurende delicten +delik yang selaluF
terus-menerus diperbuat,.nsur-unsur dari pasal >>># yaitu:
a. Perbuatan “menahanF merampas kemerdekaan”.
b. <ang ditahan “orang”.c. Penahanan terhadap orang itu untuk melawan hak.
d. Adanya unsur kesengajaan dan melawan hukum.Pasal >>> $"P ini hanya melindungi kemerdekaan badan seseorang# bukan
kemerdekaan jiwa. &adi# harus adanya perbuatan yang menyentuh badan seseorang
yang ditahan# misalnya diikat tangannya sehingga sulit bergerak.
Membuka rahasia kedokteran tanpa hak
Masalah sanksi merupakan hal yang sentral dalam hukum pidana karena
seringkali menggambarkan nilaiKnilai sosial budaya bangsa. Artinya# pidana
mengandung tata nilai +value, dalam suatu masyarakat mengenai apa yang
amoral serta apa yang diperbolehkan dan apa yang dilarang. isamping
keberadaannya telah menjadi kecenderungan internasional# sistem pemidanaan
yang bertolak dari ide indi6idualisasi pidana ini merupakan hal yang harus
diperhatikan sehubungan dengan pendekatan humanistik dalam penggunaan
sanksi pidana untuk tujuan perlindungan masyarakat + social defence,. @de
menyangkut konsepsi social defence tersebut ternyata diterima oleh ahli hukum
pidana di @ndonesia# terbukti dalam pasal >44 $"P menyebutkan bahwa
barangsiapa dengan sengaja membuka rahasia yang wajib disimpannya karena
jabatan atau pekerjaannya# baik yang sekarang maupun yang dahulu# diancam
dengan pidana penjara paling lama sembilan ribu rupiah. &ika kejahatan itu
dilakukan terhadap seseorang tertentu# maka perbuatan itu hanya dapat dituntut
atas pergaulan orang itu. Menurut B. oesilo dokter yang membuka rahasia
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 25/32
dapat dihukum menurut pasal ini# maka elemenKelemen di bawah ini harus
dibuktikan :a. <ang diberitahukan +dibuka, itu harus suatu rahasia.
b. 1ahwa orang itu diwajibkan untuk menyimpan rahasia tersebut dan ia harus
betulKbetul mengetahui# bahwa ia wajib menyimpan rahasia itu.c. 1ahwa kewajiban untuk menyimpan rahasia itu adalah akibat dari suatu
jabatan atau pekerjaan yang sekarang# maupun yang dahulu pernah jabatan.
d. Membukanya rahasia itu dilakukan dengan sengaja. <ang diartikan dengan
rahasia yaitu barang sesuatu yang hanya diketahui oleh orang yang
berkepentingan# sedang orang lain belum mengetahuinya. iapakah yang
diwajibkan menyimpan rahasia itu# tiapKtiap peristiwa harus ditinjau sendiriK
sendiri oleh hakim yang masuk disitu misalnya seorang dokter harus
menyimpan rahasia penyakit pasiennya.Proses hukum ini perlu dilakukan# agar para dokter lainnya atau para proesional
dalam bidang lainnya# tidak seenaknya saja membuka dan membeberkan rahasia jabatan
di muka umum. eringkali didengar para dokter yang dengan enteng membeberkan
penyakit dari pasiennya yang sebenarnya termasuk ke dalam rahasia jabatan. Para
proesional ini tahu# tentang adanya rahasia kedokteran# tetapi karena tidak pernah terjadi
adanya pengaduan dari mereka yang dilanggar haknya atas rahasia kedokteran# maka
pelanggaran terhadap hak pasien yang satu ini seringkali terjadi. *idak dapat dihindarkan
bahwa wajib penyimpan rahasia membandingkan berat ringannya kepentinganK
kepentingan yang harus diperhatikan dan yang saling bertentangan. *itik tolaknya adalah
menyimpan rahasianya. "anya kalau dikehendaki oleh kepentinganKkepentingan yang
dianggap lebih berat dari pada kepentingan “Pemilik Bahasia” ditambah dengan
kepentinganKkepentingan tersebut dan akhirnya pemutusan apakah wajib menyimpan
rahasia menggunakan hak tolaknya atau tidak# dilakukan sendiri oleh wajib penyimpan
rahasia# kalau dirasa perlu setelah berunding dengan satu orang atau lebih yang ia pilih#
rekan atau bukan rekan.
eorang saksi sebelum memberi kesaksian harus sumpah bahwa ia akan memberi
keterangan tentang segala sesuatu yang benar dan tidak lain dari pada yang benar. @a tidak
dapat mengungkapkan hanya sebagian dari kebenaran dan menyembuhkan bagian yang
lain# ini akan mendapatkan kedustaan dan demikian sumpah palsu. &adi seorang dokter
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 26/32
atau wajib penyimpan rahasia lain dihadapkan sebagai saksi menggunakan hak tolaknya#
walaupun diminta dengan sangat oleh pasiennya untuk memberi kesaksian# ada
kemungkinan bahwa dokter tersebut berbuat demikian untuk kepentingan pasiennya.
Menurut undang-undang B@ 9C. 43 *ahun 488! tentang Praktek $edokteran. Pasal !
berbunyi demikian :
2, etiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktek kedokteran
wajib menyimpan rahasia kedokteran.
4, Bahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan
pasien# memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka
penegakan hukum# permintaan pasien sendiri# atau berdasarkan ketentuan
perundang-undangan.
>, $etentuan lebih lanjut mengenai rahasia kedokteran diatur dengan Peraturan
Menteri.
anksi yang diberikan dapat sebagai berikut :
2. anksi terhadap pelanggaran dari hukum diterapkan oleh penguasa +orang
atau lembaga yang memegang kekuasaan,.
4. anksi terhadap pelanggaran dari etika diterapkan oleh masyarakat.
Aborsi illegal
9aluri yang terkuat pada setiap makhluk bernyawa termasuk manusia adalahmempertahankan hidupnya. ntuk itu manusia diberi akal# kemampuan berpikir dan
mengumpulkan pengalamannya# sehingga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan
usaha untuk menghindarkan diri dari bahaya maut. emua usaha tersebut merupakan
tugas seorang dokter. @a harus berusaha memelihara dan mempertahankan hidup makhluk
insani.
1anyak pendapat mengenai abortus provocatus yang disampaikan oleh berbagai
ahli dalam berbagai macam bidang seperti agama# kedokteran# sosial# hukum# eugenetika#
dan sebagainya. Pada umumnya setiap negara mempunyai undang-undang yang melarang
abortus provocatus +pengguguran kandungan,. bortus provocatus dapat dibenarkan
sebagai pengobatan# apabila merupakan satu-satunya jalan untuk menolong jiwa ibu dari
bahaya maut +abortus provocatus therapeuticus,. alam undang-undang 9o. 4> *ahun
2334 tentang kesehatan diperjelas mengenai hal ini. @ndikasi medic ini dapat berubah-
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 27/32
ubah sesuai perkembangan ilmu kedokteran. 1eberapa penyakit seperti hipertensi#
tuberkulosis dan sebagainya.ebaliknya ada pula negara yang membenarkann indikasi
sosial# humaniter# dan eugenetik# seperti misalnya di wedia dan wiss yaitu bukan
semata-mata untuk menolong ibu# melainkan juga mempertimbangkan demi keselamatan
anak# baik jasmaniah maupun rohaniah.
$eputusan untuk melakukan abortus provocatus therapeuticus harus dibuat oleh
sekurang-kurangnya dua dokter dengan persetujuan tertulis dari wanita hamil yang
bersangkutan# suaminya dan atau keluarhanya yang terdekat. "endaknya dilakukan dalam
suatu rumah sakit yang mempunyai cukup sarana untuk melakukannya.
Menurut penyelidikan# abortus provocatus paling sering terjadi pada wanita
bersuami# yang telah sering melahirkan# keadaan sosial dan keadaan ekonomi rendah.
Ada harapan abortus provocatus di kalangan wanita bersuami ini akan berkurang apabila
keluarga berencana sudah dipraktekkan dengan tertib. etiap dokter perlu berperan serta
untuk membantu suksesnya program keluarga berencana ini.eperti yang telah diatur
pada pasal >!3 $"P# “&ika seorang dokter# bidan atau juru obat membantu melakukan
kejahatan berdasarkan pasal >!(# ataupun melakukan atau membantu melakukan salah
satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal >!/ dan >!0# maka pidana yang ditentukan
dalam pasal itu dapat ditambah dengan sepertiga dan dapat dicabut hak untuk
menjalankan pencarian dalam mana kejahatan dilakukan.” dimana dokter dapat
dikenakan sanksi ! tahun penjara.
/uthanasia
/uthanasia memiliki tiga arti# yaitu :
a. 1erpindah ke alam baka dengan tenang dan aman tanpa penderitaan dan bagi
yang beriman dengan nama Allah di bibir. b. aktu hidup akan berakhir +sakaratul maut, oenderitaan pasien diperingan dengan
memberi obat penenang.c. Mengakhiri penderitaan dan hidup pasien dengan sengaja atas permintaan pasien
sendiri dan keluarganya.
Pada suatu saat seorang dokter mungkin menghadapi penderitaan yang tidak
tertahankan# misalnya karena kanker dalam keadaan yang menyedihkan# kurus kering
bagaikan tulang dibungkus kulit# menyebarkan bau busuk# menjerit-jerit dan sebagainya.
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 28/32
orang yang berpendirianpro euthanasia dalam butir c# akan mengajukan supaya pasien
diberi saja morphindalam dosis lethal# supaya ia bebas dari penderitaan yang berat itu. di
beberapa 9egara ;ropa dan Amerika sudah banya terdengar suara yang pro-euthanasia.
mereka mengadakan gerakan yang
mengukuhkannya dalam undang-undang. ebaliknya# bagi mereka yang kontra
euthanasia berpendirian bahwa tindakan demikian sama dengan pembunuhan.
$ita di @ndonesia sebagai umat yang beragama dan beralsaah atau bera?a?kan
Pancasila percaya pada kekuasaan mutlak dari *uhan <ang Maha ;sa. segala sesuatu
yang diciptakannya serta penderitaan yang dibebankan kepada makhluk9ya mengandung
makna dan maksud terentu. dokter harus mengerahkan segala kepandaianannya dan
kemampuannya untuk meringankan penderitaan dan
memelihara hidup akan tetapi tidak untuk mengakhirinya.
Memberikan keterangan palsu
Pada pasal 4(/ $"P dinyatakan bahwa :
2, eorang dokter yang dengan sengaja memberikan surat keterangan palsu
tentang ada atau tidaknya penyakit# kelemahan atau cacat# diancam dengan
pidana penjara paling lama empat tahun.4, &ika keterangan diberikan dengan maksud untuk memasukkan seseorang ke
dalam rumah sakit jiwa atau untuk menahannya di situ# dijatuhkan pidana
penjara paling lama delapan tahun enam bulan.>, iancam dengan pidana yang sama# barang siapa dengan sengaja memakai
surat keterangan palsu itu seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran.
Melakukan praktek tanpa ijin
Pada pasal 4 kodeki# disebutkan bahwa# “eorang dokter harus senantiasa berupaya
melaksanakan proesinya sesuai dengan standar proesi yang tertinggi”. @ja?ah yang
dimiliki seseorang# merupakan persyartan untuk memperoleh ijin kerja sesuai
proesinya +@ +surat ijin dokter, atau P +urat Penugasan,,. ntuk melakukan
pekerjaan proesi kedokteran# wajib dituruti peraturan perundangundangan yang
berlaku +P# yaitu : urat @jin Penugasan,.
4. nsur Pelanggaran 0egligence +kelalaian,
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 29/32
$elalaian adalah salah satu bentuk dari malpraktek# sekaligus merupakan bentuk
malpraktek yang paling sering terjadi. Pada dasarnya kelalaian terjadi apabila seseorang
dengan tidak sengaja# melakukan sesuatu +komisi, yang seharusnya tidak dilakukan atau
tidak melakukan sesuatu +omisi, yang seharusnya dilakukan oleh orang lain yang
memiliki kualiikasi yang sama pada suatu keadaan dan situasi yang sama. Perlu diingat
bahwa pada umumnya kelalaian yang dilakukan orang-per-orang bukanlah merupakan
perbuatan yang dapat dihukum# kecuali apabila dilakukan oleh orang yang seharusnya
+berdasarkan siat proesinya, bertindak hati-hati# dan telah mengakibatkan kerugian atau
cedera bagi orang lain.
$elalaian dapat terjadi dalam > bentuk# yaitu:
&. Malfeasance +pelanggaran jabatan,
Melakukan tindakan yang melanggar hukum atau tindakan yang tidak tepat dan layak
+unla!ful1improper*. eperti melakukan tindakan pengobatan tanpa indikasi yang
memadai dan mengobati pasien denga coba-coba tanpa dasar yang jelas.
#. Misfeasance +ketidak hati-hatian,
Melakukan pilihan tindakan medis yang tepat tetapi dilaksanakan dengan tidak tepat
+improper performance*. eperti melakukan tindakan medis dengan menyalahi
prosedur.
2. 3ack of skill +kurang keahlian,
Melakukan tindakan diluar kemampuan atau kompetensi seorang dokter# kecuali pada
situasi kondisi sangat darurat# seperti melakukan pembedahan oleh bukan dokter# dan
mengobati pasien diluar spesialisasinya
uatu perbuatan atau sikap tenaga medis dianggap lalai apabila memenuhi empat
unsur di bawah ini# yaitu
2. uty atau kewajiban tenaga medis untuk melakukan sesuatu tindakan atau untuk
tidak melakukan sesuatu tindakan tertentu terhadap pasien tertentu pada situasi dan
kondisi yang tertentu. alam hubungan perjanjian tenaga medis dengan pasien#
tenaga medis haruslah bertindak berdasarkan :
2, Adanya indikasi medis
4, 1ertindak secara hati-hati dan teliti
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 30/32
>, 1ekerja sesuai standar proesi
!, udah ada inormed consent.
4. ereliction of the duty atau penyimpangan kewajiban tersebut.Apabila sudah ada
kewajiban# maka dokter +atau tenaga medis lainnya, di rumah sakit tersebut harus
bertindak sesuai standar proesi yang berlaku.&ika terdapat penyimpangan dari
standar tersebut# maka ia dapat dipersalahkan.
>. amage atau kerugian# yaitu segala sesuatu yang dirasakan oleh pasien sebagai
kerugian akibat dari layanan kesehatan F kedokteran yang diberikan oleh pemberi
layanan.
!. irect causal relationship atau hubungan sebab akibat yang nyata. alam hal ini
harus terdapat hubungan sebab-akibat antara penyimpangan kewajiban dengan
kerugian yang setidaknya merupakan “ pro4imate cause”.
i dalam hukum kedokteran# terdapat rumusan tentang kelalaian yang sudah berlaku uni6ersal yang
dapat dipakai sebagai pedoman# yaitu “kelalaian adalah kekurangtelitian yang wajar# tidak melakukan apa
yang oleh seorang lain dengan ketelitian serta hati-hati akan melakukannya dengan wajar# atau melakukan
apa yang seorang lain dengan ketelitian yang wajar justru tidak akan melakukannya. ecara sederhana
kelalaian dapat dikatakan merupakan salah satu bentuk kesalahan yang timbul karena pelakunya tidak
memenuhi standar perilaku yang telah ditentukan. $elalaian itu timbul karena aktor orangnya atau
pelakunya.
$elalaian menurut hukum pidana terbagi menjadi dua macam. Pertama# “kealpaan perbuatan”.
Maksudnya ialah apabila hanya melakukan perbuatannya itu sudah merupakan suatu peristiwa pidana#
maka tidak perlu melihat akibat yang timbul dari perbuatan tersebut. $edua# “kealpaan akibat. $ealpaan
akibat ini baru merupakan suatu peristiwa pidana kalau akibat dari kealpaan itu sendiri sudah menimbulkan
akibat yang dilarang oleh hukum pidana# misalnya cacat atau matinya orang lain seperti yang diatur dalam
Pasal >%3#>(8 dan >(2 $"P.
$ealpaan yang disadari terjadi apabila seseorang tidak berbuat sesuatu# padahal dia sadar bahwa
akibat perbuatan +termasuk tidak berbuat, yang dilarang oleh hukum pidana itu pasti timbul. edangkan
kealpaan yang tidak disadari ada kalau pelaku tidak memikirkan kemungkinan akan adanya suatu akibat
atau keadaan tertentu# sedangkan ia sepatutnya telah memikirkan hal itu dan kalau ia memang memikirkan
hal itu maka ia tidak akan melakukannya. alam pelayanan kesehatan# kelalaian yang timbul dari tindakan
seorang bidan adalah “kelalaian akibat”# misalnya tindakan seorang dokter yang menyebabkan cacat atau
matinya orang berada dalam perawatannya# sehingga perbuatan tersebut dapat dicelakan padanya.
edangkan menurut ukurannya# kelalaian +culpa, dapat dibagi menjadi:
2. culpa lata +gross aultFneglect, K yang bersiat kasar# berat # yaitu apabila seseorang dengan sadar dan
dengan sengaja tidak melakukan atau melakukan sesuatu yang sepatutnya tidak dilakukan
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 31/32
4. culpa le6is+ordinary aultFneglect,# yakni kesalahan biasa.
>. culpa le6issima +slight aultFneglect,# yang berarti kesalahan sangat ringan atau kecil.
kuran kesalahan dalam pelaksanaan tugas proesi berupa kelalaian dalam hukum pidana adalah
kelalaian besar +culpa lata,# bukan kelalaian kecil +culpa le6is,. $elalaian bukanlah suatu pelanggaran
hukum atau kejahatan# jika kelalaian itu tidak sampai membawa kerugian atau cedera kepada orang lain dan
orang itu dapat menerimanya. @ni berdasarkan prinsip hukum “e minimis noncurat leD”# yang berarti
hukum tidak mencampuri hal-hal yang dianggap sepele. &ika kelalaian sampai menimbulkan kerugian
materi# mencelakakan dan bahkan merenggut nyawa orang lain# maka kelalaian ini merupakan kelalaian
serius dan dapat dikatakan sudah mengarah ke tindak pidana.
Menurut <usu "anaiah tolak ukur “culpa lata” adalah:
2. bertentangan dengan hukum
4. akibatnya dapat dibayangkan
>. akibatnya dapat dihindarkan
!. perbuatannya dapat dipersalahkan.edangkan menurut &onkers kelalaian memiliki tiga unsur# yaitu:
2. peristiwa itu sebenarnya dapat dibayangkan kemungkinan terjadinya +oreseeabilit# 6oor?ienbaarheid,.
4. terjadinya peristiwa itu sebenarnya bisa dicegah +6ermijdbaarheid,.
>. maka si pelaku dapat dipersalahkan karenanya +6erwijtbaarheid,.
@mplikasi dari tindak malpraktek adalah bahwa tindakan tersebut melanggar salah
satu atau beberapa norma yang dianutnya# yaitu norma-norma etik# disiplin proesi#
hukum pidana atau hukum perdata. Masing-masing pelanggaran norma tersebut haruslah
diperiksa# dibuktikan dan kemudian dihukum sesuai dengan domainnya.
4.! anksi malpraktek
&. Kitab 5ndang-5ndang ukum 6idana (K56*
a. Pasal >%3
“1arangsiapa karena salahnya menyebabkan matinya orang dihukum penjara
selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya satu tahun.”
b. Pasal >(8
“1arangsiapa karena salahnya menyebabkan orang luka berat dihukum penjara
selama-lamanya lima tahun atau kurungan selama-lamanya 2 tahun.”
c. Pasal >(2
7/23/2019 gabungan KTI kesahnya
http://slidepdf.com/reader/full/gabungan-kti-kesahnya 32/32
“1arangsiapa karena salahnya menyebabkan orang menjadi sakit atau tidak dapat
menjalankan jabatannya atau pekerjaanya sementara# dihukum dengan
selamalamanya sembilan bulan atau hukuman selama-lamanya enam bulan atau
hukumkan denda setinggi-tingginya Bp !.%88.888#88.
#. 5ndang-5ndang 6raktek Kedokteran
a. Pasal /% ayat 2
“etiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja melakukan praktek
kedokteran tanpa memiliki surat tanda registrasi sebagaimana dimaksud dalam
pasal 43 ayat 2 dipidana dengan pidana penjara paling lama > tahun atau denda
paling banyak Bp 288.888.888#88.
b. Pasal /(
etiap dokter atau dokter gigi yang dengan sengaja melakukan praktek kedokteran
tanpa meliki surat i?in praktek sebagaimana dimaksud dalam pasal >( dipidana
dengan pidana penjara paling lama > tahun atau denda paling banyak Bp
288.888.888#88
c. Pasal /3
ipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 tahun atau denda paling banyak
Bp %8.888.888#- setiap dokter atau dokter gigi yang :
2, engan sengaja tidak memasang papan nama sebagaimana dimaksud dalam
pasal !2 ayat 2.
4, engan sengaja tidak membuat rekam medis sebagaimana dimaksud dalam pasal
!( ayat 2.
>, engan sengaja tidak memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud dalam pasal
%2 huru a#b#c#d atau e.