laporan penelitian karies dentis.doc

Upload: karlina-miaow

Post on 04-Feb-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    1/74

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan secara

    keseluruhan (Ilyas, 2000). Hasil laporan Studi Morbiditas (200), menun!ukkan bah"a

    kesehatan gigi dan mulut di Indonesia merupakan hal yang perlu diperhatikan, karena

    penyakit gigi dan mulut merupakan penyakit tertinggi yang dikeluhkan oleh masyarakat yaitu

    sebesar #0$. %enyakit gigi dan mulut yang terbanyak diderita masyarakat adalah penyakit

    karies dentis kemudian diikuti oleh penyakit periodontal di urutan ke dua (Surkesnas

    &alitbangkes 'epkes I, 2002).

    Karies dentis adalahpenyakit in*eksiyang merusak struktur gigi. %enyakit tersebut

    menyebabkan gigi berlubang. +ika tidak ditangani, dapat menyebabkan nyeri, gigi tanggal,

    in*eksi, se!umlah penyakit sistemik, bahkan kematian. %eningkatan prealensi karies banyak

    dipengaruhi oleh perubahan pola makan. %ada saat ini, karies dentis telah men!adi penyakit

    yang tersebar di seluruh dunia.

    Karies gigi se!auh ini masih men!adi masalah kesehatan anak. The World Oral Health,

    World Health Organization (-H) pada tahun 200 menetapkan indikator dan standar oral

    secara global bah"a pada tahun 2000 angka ke!adian karies pada anak berumur /# tahun

    sebesar /0$ dan pada tahun 200 mengalami peningkatan sebesar #010$. &erdasarkan

    laporan Kesehatan umah angga (SK) 'epkes I terdapat 30$ penduduk menderita

    karies akti* pada tahun 110, selan!unta pada tahun 200 mencapai 10$. +ika dilihat dari

    kelompok umur, persentase karies dentis akti*nya pada kelompok umur 024 tahun adalah

    ##,5 6 #1,/$, umur 4/#4 tahun /,$ dan pada umur #/ tahun ke atas sebesar 4,5$. Haltersebut menun!ukkan karies dentis akti* banyak ter!adi pada golongan usia produkti*.

    Karies dentis memiliki etiologi yang multi*aktor yang terdiri atas interaksi tiga *aktor

    utama yang ada di dalam mulut, yaitu host (gigi dan salia), mikroorganisme (plak) dan

    substrat (diet karbohidrat), dan *aktor ke empat adalah "aktu. Selain *aktor yang ada di dalam

    mulut yang langsung berhubungan dengan karies, terdapat *aktor*aktor tidak langsung yang

    merupakan *aktor predisiposisi dan *aktor penghambat ter!adinya karies antara lain !enis

    kelamin, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, lingkungan dan perilaku yang berhubungan

    dengan kesehatan gigi. ingginya prealensi karies gigi sangat dipengaruhi oleh beberapa

    1

    http://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nyerihttp://id.wikipedia.org/wiki/Penyakit_infeksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Gigihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nyeri
  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    2/74

    *aktor. Menurut &ahar (2000) salah satu *aktor utama yang mempengaruhi kesehatan gigi dan

    mulut penduduk di negara berkembang adalah perilaku. %erilaku merupakan hal penting yang

    dapat mempengaruhi status kesehatan gigi indiidu atau masyarakat. %erilaku yang dapat

    mempengaruhi perkembangan karies adalah kebiasaan makan dan pemeliharaan kebersihan

    mulut yang buruk (%etersen, 200/). 'ata Surei Kesehatan umah angga (SK) ahun

    200 menun!ukan perilaku masyarakat tentang pemeliharaan kesehatan gigi masih rendah,

    sebagian besar penduduk Indonesia (#,/$) menggosok gigi kurang sesuai dengan an!uran

    program menyikat gigi, yaitu setelah makan dan sebelum tidur, bahkan #,#$ tidak

    menggosok gigi (Surkesnas &alitbangkes 'epkes I, 2002).

    Sekolah adalah sebagai perpan!angan tangan keluarga dalam meletakkan dasar

    perilaku untuk kehidupan anak selan!utnya, termasuk perilaku kesehatan. Selain itu, populasi

    anak sekolah di dalam suatu komunitas cukup besar, antara 40/0$. leh sebab itu promosi

    atau pendidikan kesehatan di sekolah adalah sangat penting. 'i Indonesia, bentuk promosi

    kesehatan di sekolah adalah usaha kesehatan sekolah. %elaksanaan program 7KS

    dilaksanakan pada semua S' 8egeri9S"asta yang ada (8otoadmod!o, 200/).,2

    Menurut -H, kelompok usia 2 adalah usia yang penting, karena pada usia tersebut

    anak akan meninggalkan sekolah dasar dan di banyak negara, usia tersebut merupakan

    kelompok yang mudah di!angkau melalui sistem 7KS, dan pada usia tersebut anak dapat

    lebih mudah dia!ak berkomunikasi. Menurut SK (200), prealensi karies gigi pada

    kelompok usia 2 tahun sebesar 44$ dan indeksDecay, Missing, Filled Teeth('M:) pada

    usia ini sebesar ,. arget pencapaian gigi sehat Indonesia tahun 200 pada indiidu usia 2

    tahun untuk indeks 'M: adalah sebesar ('epkes I, 2004). Karies dentis banyak

    menyerang anakanak maupun de"asa, baik gigi sulung maupun gigi permanen. ;nak usia

    sekolah dasar, yaitu usia #2 tahun merupakan kelompok usia rentan yang perlu

    mendapatkan perhatian karena pada periode tersebut terdapat gigi sulung dan gigi permanen

    secara bersamaan dalam mulut (;gtini dkk, 200/).,

    Status karies gigi untuk gigi permanen pada indiidu atau masyarakat dapat diukur

    dengan menggunakan indeks 'M:. Indeks itu digunakan untuk melihat keadan gigi

    seseorang yang pernah mengalami kerusakan (Decayed), hilang karena karies atau sisa akar

    (Missing), dan tambalan (Filled) pada gigi tetap (Teeth). Indeks ini mencerminkan besarnya

    penyebaran karies yang kumulati* pada suatu populasi (Kidd < &echal).

    &erdasarkan data 'inas %endidikan 'KI +akarta !umlah Sekolah 'asar 8egeri (S'8)

    di +akarta sebanyak 2. 244 buah dengan !umlah peserta didik mencapai #30. /11 murid.

    2

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    3/74

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    4/74

    ;da hubungan antara pengetahuan dan perilaku berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut

    murid S' kelas I> dan > terhadap ke!adian karies gigi di S'8 0 %agi =i!antung +akarta

    imur.

    1." #an$aat Penelitian

    a. Bagi %DN &1 Pagi 'ijantung (akarta Timur.

    Memberi masukan tentang ke!adian karies dentis serta hubungannya dengan

    pengetahuan dan perilaku murid sekolah yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut

    sehingga dapat men!adi pertimbangan bagi sekolah dalam menyusun program usaha

    kesehatan sekolah (7KS).

    ). Bagi #ahasis*a +e,!kteran.

    Menambah "a"asan dan pengetahuan mahasis"a kedokteran tentang kesehatan

    masyarakat berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut.

    BAB II

    4

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    5/74

    LANDA%AN TE-I

    A. TIN(AUAN PU%TA+A

    . 'e*inisi Karies 'entis

    Karies berasal dari kata @unani yang berarti lubang, menurut Aundeen dan oberson

    (11/) yang dikutip Suma"inata (113), adalah penyakit menular pada gigi yang

    disebabkan oleh mikroba yang mengakibatkan terlarutnya dan hancurnya !aringan keras

    gigi. Karies merupakan suatu penyakit !aringan keras gigi, yaitu email, dentin dan

    sementum, yang disebabkan oleh aktiitas suatu !asad renik, dalam suatu karbohidrat yang

    dapat diragikan. andanya adalah adanya demineralisasi !aringan keras gigi yang

    kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya. ;kibatnya ter!adi inasi bakteri dan

    kematian pulpa serta penyebaran in*eksinya ke !aringan perapeks yang dapat

    menyebabkan nyeri (Kidd < &echal, 112B -ilkins, 200/). ,0

    -H mende*enisikan karies dentis sebagai Clocalized, post-eruptive, pathologic

    process of external origin involving softening of hard tooth tissue and proceeding to the

    foration of a caviti! (-ilkins, 200/).,/

    2. Dtiologi

    Karies dentis memiliki etiologi multi*aktor, yaitu ada interaksi tiga *aktor utama(mikroorganisme (plak), substrat (diet karbohidrat), host (gigi dan salia)) dan "aktu

    sebagai *aktor ke empat.

    /am)ar 1. Emat Lingkaran 0ang #enggam)arkan Pan,uan akt!r Pene)a)+aries.

    5

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    6/74

    a. Host gigi ,an saliva

    Struktur anatomi dari gigi terdiri atas lapisan email di bagian terluar gigi dan lapisan

    dentin yang terdapat di ba"ah lapisan email. Struktur email sangat menentukan dalamproses ter!adinya karies. %ermukaan email yang terluar lebih rentan terhadap kemungkinan

    ter!adinya karies, terutama bentuk permukaan gigi yang sukar dibersihkan. %lak yang

    mengandung bakteri merupakan a"al bagi terbentuknya karies. leh karena itu, bagian

    gigi yang memudahkan perlekatan plak sangat mungkin diserang karies (Kidd < &echal,

    112). %eran salia !uga sangat menentukan dalam ke!adian karies dentis. Salia mampu

    meremineralisasi karies yang masih dini, karena banyak mengandung ion kalsium dan

    *os*at. Kemampuan salia dalam melakukan remineralisasi akan meningkat !ika ada ion

    *luor. Selain mempengaruhi komposisi mikroorganisme di dalam plak, salia !uga

    mempengaruhi %H dalam mulut. leh karena itu, !ika sekresi salia berkurang akibatnya

    karies akan tidak terkendali (Kidd < &echal, 112). Keberadaan *luor dalam konsentrasi

    yang optimum pada !aringan gigi dan lingkungannya merangsang e*ek anti karies. Kadar

    *luor yang bergabung dengan email selama pertumbuhan gigi bergantung kepada

    ketersediaan *luor tersebut di dalam air minum atau makanan lain yang mengandung *luor.

    Dmail yang mempunyai kadar *luor lebih tinggi, tidak dengan sendirinya resisten terhadap

    serangan asam, akan tetapi tersedianya *luor di sekitar gigi selama proses pelarutan email

    akan mempengaruhi proses remineralisasi dan demineralisasi, terutama proses

    demineralisasi. ,#,0

    ). %u)strat

    Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi bakteri mulut dan secara langsung

    terlibat dalam penurunan pH. Karbohidrat menyediakan substrat untuk membuat asam

    bagi mikroorganisme dengan sintesis polisakarida ekstrasel. 'ibutuhkan "aktu tertentu

    bagi plak dan karbohidrat yang menempel gigi untuk membentuk asam dan mampu

    mengakibatkan demineralisasi email. idak semua karbohidrat sama dera!at

    kariogeniknya. Karbohidrat yang kompleks, misalnya pati (polisakrida) relati* tidak

    berbahaya karena tidak dicerna secara sempurna di dalam mulut, sedangkan karbohidrat

    dengan berat molekul yang rendah seperti gula akan meresap ke dalam plak dan

    dimetabolisme dengan cepat oleh bakteri, sehingga makanan dan minuman yang

    mengandung gula akan menurunkan pH plak dengan cepat sampai leel yang

    menyebabkan demineralisasi email. %lak akan tetap bersi*at asam selama beberapa "aktu,

    6

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    7/74

    untuk kembali ke pH normal sekitar 3, dibutuhkan "aktu 0#0 menit. leh karena itu,

    konsumsi gula yang sering dan berulangulang akan tetap menahan pH plak di ba"ah

    normal dan menyebabkan demineralisasi email.

    &agan ? ahapan terbentuknya karies dentis

    5. #ikr!!rganisme

    &erbagai !enis mikroorganisme terdapat di dalam rongga mulut yang merupakan

    komunitas kompleks. Struktur dari komunitas tersebut terdiri atas suatu massa yang

    berupa matriks lengket dan kental yang mengandung glikoprotein serta selsel

    mikroorganisme dan menempel pada permukaan gigi yang dikenal sebagai pelikel.

    Elikoprotein tersebut merupakan bahan nutrisi bagi mikroorganisme, sehingga

    mikroorganisme akan tumbuh dan berkembang biak membentuk kolonikoloni

    mikroorganisme ini yang disebut sebagai plak gigi (&urnett, E-, 150). Kolonisiasi

    bakteri pada permukaan gigi diketahui sebagai *aktor etiologi kunci dalam penyakit mulut,

    termasuk !uga karies dentis (;Felsson, 111). Menurut arigan (11/), plak terbentuk dari

    campuran antara bahanbahan air ludah seperti mucin, sisa6sisa sel !aringan mulut,

    leukosit, lim*osit dengan sisasisa makanan serta bakteri. %lak merupakan a"al ter!adinya

    karies dentis

    .

    7

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    8/74

    %lak gigi merupakan bahan yang melekat berisi bakteri beserta produkproduknya,

    yang terbentuk pada semua permukaan gigi. ;kumulasi bakteri ini tidak ter!adi secara

    kebetulan melainkan terbentuk melalui serangkaian tahapan. +ika email yang bersih

    terpapar di rongga mulut maka akan ditutupi oleh lapisan organik yang amor* yang disebut

    pelikel. %elikel terutama terdiri atas glikoprotein yang diendapkan dari salia dan

    terbentuk segera setelah penyikatan gigi. Si*atnya sangat lengket dan dapat membantu

    melekatkan bakteribakteri tertentu pada permukaan gigi dan yang paling banyak adalah

    streptokokus. rganisme tersebut tumbuh, berkembang biak dan mengeluarkan gel

    ekstrasel yang lengket dan akan mengikat berbagai bentuk bakteri yang lain.

    ,. 6aktu

    Karies dentis adalah suatu penyakit yang kronis, sebab lesi ter!adi setelah beberapa

    bulan9tahun. ;danya kemampuan salia untuk mendepositkan kembali mineral selama

    berlangsungnya proses karies, menandakan bah"a proses karies tersebut terdiri atas

    periode perusakan dan perbaikan yang silih berganti. leh karena itu, bila salia ada di

    dalam lingkungan gigi, maka karies tidak menghancurkan gigi dalam hitungan hari atau

    minggu, melainkan dalam bulan atau tahun. 'engan demikian sebenarnya terdapat

    kesempatan yang baik untuk menghentikan penyakt ini.,0

    . Klasi*ikasi

    Status karies dentis atau angka karies seseorang dapat dilihat dari hasil pengukuran

    dengan menggunakan ukuran atau indeks 'M: ('epkes I, 11/). Indeks 'M:

    merupakan indikator penting yang telah ditentukan oleh -H dan digunakan untuk

    melihat keadaan gigi seseorang yang mengalami kerusakan (Decayed), hilang karena

    karies atau sisa akar yang akan dicabut (Missing) dan tambalan baik (Filled) yang

    disebabkan oleh penyakit karies dan merupakan pen!umlahan dari nilai ',M,:. Indeks

    ini digunakan untuk mengukur keadaan pada gigi permanen9gigi tetap. Semakin kecil

    indeks 'M: semakin baik, dengan rumus ?

    7D#T8T 9 D : # :

    D#8T rata8rata 9 7 D#8T;N

    8

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    9/74

    ' GDecayed (gigi berlubang)

    M GMissing (gigi telah dicabut karena karies)

    : GFilling (gigi dengan tambalan baik)

    G Tooth (gigi tetap)

    abel ? Klasi*ikasi ;ngka Keparahan Karies 'entis Menurut -H

    4. %encegahan Karies 'entis

    %enanggulangan karies masih merupakan problema tersendiri di negara berkembang,

    termasuk Indonesia. leh karena itu, upaya pencegahan perlu memperoleh perhatian yang

    lebih besar, karena pencegahan merupakan pemecahan masalah yang paling ekonomis dan

    dapat men!angkau masyarakat luas. Karies merupakan penyakit yang dapat dicegah.

    'asardasar pencegahan karies adalah modi*ikasi satu atau lebih dari tiga *aktor utama

    penyebab karies, yaitu? plak, substrat karbohidrat yang sesuai dan kerentanan gigi. Secara

    teori ada tiga cara dalam mencegah karies dentis, yaitu? pertama menghilangkan substrat

    karbohidrat dengan mengurangi *rekuensi konsumsi gula dan membatasinya pada saat

    makan sa!a, kedua dengan meningkatkan ketahanan gigi dengan memaparkannya dengan

    *luor secara tepat, dan ketiga dengan menghilangkan plak bakteri. isiko kerusakan gigi

    yang berkaitan dengan karbohidrat akan sangat berkurang, bila permukaan gigi secara

    teratur dibersihkan dari plak dan bakteri. Makin sering makan karbohidrat yang mudah

    di*ermentasikan9dipecah, makin cepat ter!adi proses demineralisasi !aringan keras gigi.

    9

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    10/74

    :rekuensi konsumsi makanan yang mengandung gula harus sangat dikurangi dengan

    menghindari makanan kecil di antara !am makan.0

    %encegahan yang paling mudah dan relati* murah adalah dengan melakukan sikat gigi

    secara berkesinambungan dan benar, dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung

    *luor. 7paya ini dapat memutuskan tali ikatan perkembangan bakteri penyebab karies.

    Menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi mengandung *luor dapat memperkuat gigi

    (Sutadi, 2000). Hasil u!i coba klinik dari pasta gigi yang mengandung *luor

    memperlihatkan adanya penurunan insidensi karies yang berariasi antara 3$ pada

    penduduk yang tinggal di daerah mengandung kadar *luor optimum sampai 4$ pada

    penduduk dari daerah yang kandungan *luornya nol. leh karena itu, penggunaan pasta

    gigi yang mengandung *luor harus dian!urkan pada semua orang. %encegahan lain yang

    dapat dilakukan adalah dengan diet karbohidrat, terutama !enis sukrosa yang merupakan

    *aktor utama penyebab kerusakan gigi. &akteri karies terutama "treptokokus utans

    dengan *ermentasinya akan mengubah sukrosa men!adi asam yang dapat melarutkan email

    gigi dan merupakan a"al ter!adinya lesi karies. leh karena itu, diet karbohidrat terutama

    makanan manis dan lengket merupakan pilihan untuk mencegah ter!adinya karies gigi

    (Sutadi, 2000).0

    /. %engetahuan

    %engetahuan merupakan hasil dari tahu, dan hal itu ter!adi setelah orang melakukan

    pengamatan terhadap suatu ob!ek tertentu. %engamatan ter!adi melalui panca indera

    manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian

    besar pengetahuan manusia didapat melalui mata dan telinga. %engetahuan merupakan hal

    yang sangat penting dalam membentuk tindakan seseorang.3,5

    &erdasarkan pengalaman dan penelitian terbukti bah"a perilaku yang didasari oleh

    pengetahuan akan bertahan lebih lama daripada perilaku yang tidak didasari oleh

    pengetahuan. %engetahuan mempunyai enam tingkatan yaitu (8otoatmod!o,200)?

    ahu (kno#)

    ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipela!ari sebelumnya.

    ermasuk kedalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali sesuatu yang

    spesi*ik dari seluruh bahan yang dipela!ari atau yang telah diterima.

    Memahami (coprehension)

    Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk men!elaskan secara benar

    tentang ob!ek yang diketahui dan dapat men!elaskan ob!ek tersebut secara benar. ;plikasi (application)

    10

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    11/74

    ;plikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan atau menerapkan materi

    yang telah dipela!ari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya.

    ;nalisis (analysis)

    ;nalisis adalah suatu kemampuan untuk men!abarkan materi atau ob!ek ke dalam

    bagianbagian yang masih ada kaitannya antara satu sama lainnya. Sintesis (synthesis)

    Sintesis menun!ukkan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau

    menghubungkan bagianbagian tertentu men!adi bentuk yang baru.

    Daluasi ($valuation)

    Daluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu

    materi atau ob!ek.

    %engetahuan diperoleh dari pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Seorang

    anak memperoleh pengetahuan bah"a !ika tidak menggosokkan gigi secara teratur dapat

    menyebabkan gigi berlubang berdasarkan pengalaman pribadinya.

    #. %erilaku

    %erilaku ditin!au dari segi biologisnya adalah suatu kegiatan atau aktiitas organisme

    (makhluk hidup) yang bersangkutan. %erilaku manusia pada hakekatnya adalah tindakan

    atau aktiitas dari manusia itu sendiri, baik yang dapat diamati langsung maupun yangtidak dapat diamati oleh pihak luar dan mempunyai bentangan yang sangat luas, antara

    lain? ber!alan, berbicara, menangis, beker!a, kuliah, menulis, dan sebagainya.3,5

    Skinner (15) seorang ahli psikologi merumuskan bah"a perilaku merupakan

    respons atau reaksi seseorang terhadap stimulus (rangsangan dari luar) dan membedakan

    respons kepada dua !enis, yaitu?3,5

    1. esponden respons atau reflexive, yakni respons yang ditimbulkan oleh rangsangan

    tertentu, misalnya makanan yang leat menimbulkan keinginan untuk makan, cahaya

    yang terlalu terang menyebabkan mata tertutup. esponden respons !uga mencakup

    reaksi emosional, misalnya mendengar berita musibah men!adi sedih atau menangis.

    2. Operant respons atau instrumental respons, yakni respons yang timbul dan

    berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang tertentu, misalnya

    apabila petugas kesehatan melaksanakan tugas kesehatannya dengan baik kemudian

    memperoleh penghargaan dari atasannya, petugas tersebut akan lebih baik lagi

    dalam men!alankan tugasnya.

    11

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    12/74

    Bentuk Perilaku

    'ilihat dari bentuk respons terhadap stimulus ini, perilaku dapat dibedakan men!adi

    dua bentuk, yaitu?

    . %erilaku tertutup (covert %ehavior)

    espons atau reaksi terhadap stimulus dalam bentuk tertutup masih terbatas

    pada perhatian, persepsi, pengetahuan9kesadaran, dan sikap yang ter!adi pada

    orang yang menerima stimulus tersebut, dan belum dapat diamati secara !elas

    oleh orang lain, misalnya seorang murid tahu pentingnya menggosok gigi

    "alau murid tersebut !arang menggosok giginya.

    2. %erilaku terbuka (overt %ehavior)

    espons seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau

    terbuka dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain, misalnya

    seorang murid datang ke dokter gigi untuk memeriksakan giginya karena

    murid tersebut mengetahui itu hal yang sangat penting.

    B. +EAN/+A TE-I

    &agan 2. Kerangka eori

    '. +EAN/+A +-N%EP

    12

    1.Pendidikanorang tua2.Pekerjaan orangtua3.Usia4.Media Informasi

    Pengeta

    uan murid

    Peri!aku

    murid

    "tatus

    kejadian

    karies detis

    #aria$!e

    inde%enden

    #aria$!e de%enden

    Usia&enis ke!amin

    Pengetauan'ingkat%endidikanPeri!aku(ingkungan

    KARIES

    DENTIS

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    13/74

    &agan . Kerangka Konsep

    BAB III

    #ET-D-L-/I PENELITIAN

    A. (enis Penelitian

    +enis %enelitian ini adalah penelitian analitik, yaitu penelitian yang, menganalisis dan

    menginterpretasikan kondisikondisi yang ter!adi pada saat ini.

    &. L!kasi ,an 6aktu Penelitian

    %enelitian dilakukan di Sekolah 'asar 8egeri 0 %agi yang terletak di +l. %ertengahan

    =i!antung, %asar ebo +akarta imur pada bulan 'esember 200.

    '. P!ulasi ,an %amel Penelitian

    %opulasi adalah keseluruhan dari unit di dalam pengamatan. %opulasi penelitian ini

    adalah murid S'8 0 %agi kelas I> dan > =i!antung ber!umlah 10 orang. Sampel

    adalah sebagian atau "akil populasi yang diteliti. Sampel penelitian ini adalah murid

    S' yang di ambil dari populasi. &erdasarkan abel Kre!cie diperoleh besar sampel

    se!umlah 3 orang (lampiran )

    D. +riteria Inklusi ,an Eksklusi

    Kiteria Inklusi ?

    13

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    14/74

    . Murid di S'8 0 %agi kelas I> dan >

    2. &ersedia men!adi responden

    Kiteria Dkslusi ?

    . Murid di S'8 0 %agi yang bukan kelas I> dan >

    2. Murid kelas I> dan > yang tidak masuk pada hari pengambilan Sampel.

    . idak mengisi kuisioner dengan lengkap

    D. Instrumen %enelitian

    %ada penelitian ini data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan alat

    kuesioner (lampiran 2)

    :. ancangan %enelitian

    ancangan %enelitian yang digunakan adalah &ross "ectional ( potongan lintang )

    yaitu desain penelitian dengan pengukuran ariabel yang dilakukan satu saat hanya

    satu kali.

    E. eknik Sampling

    eknik pengambilan Sampel dilakukan secarasiple rando sapling, yaitu dimanasemua indiidu mempunyai kesempatan yang sama terpilih sebagai sampel.

    %enentuan sampel didasarkan pada hasil undian nomor absen.

    H. >ariabel penelitian

    . >ariabel dependen? ke!adian karies dentis

    2. >ariabel independen?

    a. %engetahuan murid kelas I> dan >

    b. %erilaku murid kelas I> dan

    I. 'e*inisi operasional

    abel 2? 'e*inisi perasional

    N!

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    15/74

    Deen,en

    Ke!adian

    karies dentis

    Status karies dentis

    pada responden

    Kuesioner . @a

    2. idak

    8ominal

    In,een,en

    . Karakteristik responden

    ) 7mur ;dalah masa hidup

    responden (dalam

    tahun) yang dihitung

    berdasarkan ulang

    tahun yang terakhir.

    Kuesioner 7mur dalam

    tahun

    8umerik

    2

    )

    +enis

    Kelamin

    %endidikan

    rangtua

    +enis kelamin

    responden

    +en!ang pendidikan

    *ormal yang pernah

    ditempuh oleh

    rangtua Murid yang

    dinyatakan dengan

    i!aah yang sah

    Kuesioner

    Kuesioner

    . Aakilaki

    2. %erempuan

    . S'

    2. SA%

    . SA;

    4. %erguruan

    inggi

    8ominal

    rdinal

    2.2 %engetahuan

    esponden

    Segala sesuatu yang

    diketahui responden

    tentang pera"atan gigi

    dan karies dentis

    Kuesioner .&aik

    apabila

    men!a"ab

    50$

    pertanyaan

    dengan benar

    2.Kurang

    apabila

    men!a"ab

    50$

    pertanyaan

    dengan benar

    rdinal

    2.3 %erilaku

    esponden

    indakan dan

    kebiasaan yang

    dilakukan terkait

    menggosok gigi

    Kuesioner . &aik

    apabila

    skor 50$

    sesuai

    dengan

    teori

    2. Kurang

    apabila

    skor

    50$

    rdinal

    15

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    16/74

    sesuai

    dengan

    teori

    +. =ara %engumpulan 'ata

    'ata yang dikumpulkan adalah data pimer baik untuk ariabel independen maupun

    ariabel dependen. %engambilan dilakukan dengan cara memberikan kuesioner

    langsung kepada murid kelas I> dan > di S'8 0 %agi =i!antung.

    7ntuk men!aga kualitas dari data yang diambil maka peneliti secara langsung

    memimpin penelitian se!ak tahap a"al (persiapan) sampai dengan tahap analisis data

    dengan rangkaian kegiatan?

    1. peneliti memberi pen!elasan tentang latar belakang, tu!uan, man*aat, pelaksanaan,

    kerahasiaan data yang dikumpulkan dan pengertian dari setiap kuesioner

    2. murid kelas I> dan > diminta mengisi kuesioner.

    . Memeriksa apakah seluruh butir pertanyaan dalam kuesioner sudah diisi lengkap.

    +ika belum, murid yang bersangkutan diminta untuk melengkapinya.

    K. %rotokol penelitian

    %enelitian dia"ali dengan u!i presampling untuk mengu!i aliditas dan reliabilitas

    kuesioner. Setelah diperoleh kuesioner yang alid dan reliabel, dilan!utkan dengan

    pengambilan data selan!utnya dilakukan analisis data penelitian

    16

    Identi)kasi %erumusan

    masa!a

    Perumusan

    i%otesis

    Pem$uatan

    i%otesis

    Pengam$i!an data ke%ada murid ke!as I# dan # di "*+ 01

    ,ijantung

    Pengo!aan data dengan menggunakan "P"" for -indo-ersi 17.0

    /asi!

    (a%ora

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    17/74

    &agan 4. %rotokol %enelitian

    A. encana pengelolahan dan analisis data. data yang dikumpulkan diperiksa terlebih dahulu kelengkapan !a"abannya bila

    terdapat kekurangan dalam pengisian maka sub!ek penelitian diminta

    melengkapinya.

    2. pengolahan data

    setelah data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan dengan menggunakan

    program S%SS 3.0. ada 4 tahapan mengelolah data, yaitu?

    a. penyuntingan data (editing)penyuntingan data dilakukan untuk menghindari adanya kesalahan dalam

    pengisian !a"aban, ke!elasan !a"aban dan adanya !a"aban yang kosong.

    b. penandaan data (coding)

    data yang setelah ada setelah dilakukan ketepatan dan kelengkapannya,

    kemudian dicoding agar memudahkan dalam proses entry data yang akan

    dilakukan.

    c. memasukkan data (entry)

    data yang telah dicoding kemudian dimasukkan ke dalam *ormat tabulasi

    pengolahan data dengan perangkat lunak komputer

    d' &leaning

    %ada tahap ini dilakukan pengecekkan kembali data yang sudah di entry

    apakah ada kesalahan atau tidak

    M. ;nalisis 'ata

    'ata yang diperoleh melalui kuesioner dianalisis dengan menggunakan program

    S%SS ersi 3.

    17

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    18/74

    BAB I dapat dilihat sebagian besar perilaku responden

    (#1,5#$) memiliki tingkat perilaku yang kurang baik (*apiran +)

    24

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    25/74

    > +eja,ian +aries

    'iagram 3. Ke!adian Karies 'entis

    %ada ,iagram ? dapat dilihat sebagian besar responden (3/,$)

    menderita karies dentis. (*apiran +)

    25

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    26/74

    ? Distri)usi (a*a)an es!n,en terha,a Pengetahuan +esehatan /igi

    ,an #ulut

    'iagram 5. %engetahuan

    %ada ,iagram @ dapat dilihat sebagian besar responden (14,/2$ )

    men!a"ab bah"a gigi berlubang dapat dicegah (*apiran +)

    26

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    27/74

    'iagram 1. %engetahuan 2

    %ada ,iagram dapat dilihat /,42$ dari responden men!a"ab dengan

    menyikat gigi teratur dan benar dan 4#,/5$ responden men!a"ab dengan

    mengurangi makanan manis dan lengket (*apiran +)

    27

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    28/74

    'iagram 0. %engetahuan

    %ada ,iagram 1& dapat dilihat sebagian besar responden (14,/2$)

    men!a"ab pagi dan sebelum tidur (*apiran +)

    28

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    29/74

    'iagram . %engetahuan 4

    %ada ,iagram 11 dapat dilihat sebagian besar responden (13,2#$)

    men!a"ab semua permukaan gigi harus disikat. (*apiran +)

    29

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    30/74

    'iagram 2. %engetahuan /

    %ada ,iagram 12 dapat dilihat sebagian besar responden (#,#4$)

    men!a"ab dira"at dan ditambal dan sebagian kecil (,3$) responden men!a"ab

    dibiarkansa!a (*apiran +)

    30

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    31/74

    @ Distri)usi (a*a)an es!n,en terha,a Perilaku ang )erkaitan

    ,engan +esehatan /igi ,an #ulut

    'iagram . %erilaku

    %ada ,iagram 13 dapat dilihat sebagian besar responden (#/,3/$)

    men!a"ab pernah meskipun tidak sakit gigi dan sebagian kecil responden

    (2,21$) men!a"ab pernah karena sakit gigi (*apiran +)

    31

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    32/74

    'iagram 4. %erilaku 2

    %ada ,iagram 14 dapat dilihat sebagian besar responden (#,0$)

    men!a"ab ya, setiap # bulan atau setahun sekali dan sebagian kecil responden

    (1,/1$) men!a"ab tidak pernah (*apiran +)

    32

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    33/74

    'iagram /. %erilaku

    %ada ,iagram 1" dapat dilihat sebagian besar responden (/5,10$)

    men!a"abmemeriksakan ke dokter dan sebagian kecil responden (,3$)

    men!a"ab dibiarkan sa!a (*apiran +)

    33

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    34/74

    'iagram #. %erilaku 4

    %ada ,iagram 1>dapat dilihat 4,54$ responden men!a"ab buahbuahan

    dan 3,5$ responden men!a"ab kuekue (*apiran +)

    34

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    35/74

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    36/74

    'iagram 3. %erilaku /

    %ada diagram 3 dapat dilihat persentase sebagian besar responden

    (#5,41$) men!a"ab dengan menggosok gigi secara teratur meski bersih dan

    sebagian kecil responden (,/$) men!a"ab menggosok gigi apabila gigi kotor

    (*apiran +)

    II. Analisis Bi=ariat

    1. Hu)ungan antara engetahuan )erkaitan ,engan kesehatan gigi ,an mulut

    ,engan keja,ian karies ,entis

    abel ? abulasi Silang Hubungan antara %engetahuan &erkaitan dengan

    Kesehatan gigi dan Mulut dengan Ke!adian Karies 'entis

    P 9 &>@4

    'ari tabel di atas terlihat bah"a murid S' yang paling banyak mengalami

    karies dentis yang tingkat pengetahuan baik sebanyak 5 orang (3,$)

    36

    N! Pengetahuan

    +aries Dentis

    T!tal

    0a Ti,ak

    N C N C N C

    1 &aik 5 3, $ 4 2#,1 $ /2 00$

    2 Kurang 3 5,0 $ 4 1,0$ 2 00$

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    37/74

    sedangkan pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (5,0$). 7ntuk murid S'

    yang tidak mengalami karies dentis dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 4

    orang (2#,1$) sedangkan pengetahuan kurang sebanyak 4 orang (1,0$).

    Hasil u!i statistik menun!ukan bah"a pearson chi sJuare G 0,#54(p0,0/)

    dengan kata lain Ho diterima, Ha ditolak, artinya tidak ada hubungan antara

    pengetahuan berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut dengan ke!adian karies

    dentis

    2. Hu)ungan antara erilaku )erkaitan ,engan kesehatan gigi ,an mulut

    ,engan keja,ian karies ,entis

    abel 4 ? abulasi Silang Hubungan antara %erilaku &erkaitan dengan

    Kesehatan Eigi dan Mulut dengan Ke!adian Karies 'entis

    P 9 &"@4

    'ari tabel di atas terlihat bah"a murid S' yang paling banyak mengalami

    karies dentis dengan tingkat perilaku kurang sebanyak 3 orang (32,/$)

    sedangkan perilaku baik sebanyak 5 orang (5,5$). 7ntuk murid S' yang tidak

    37

    N! Perilaku

    +aries Dentis

    T!tal

    0a Ti,ak

    N C N C N C

    1 &aik 5 5,5 $ 4 5,2 $ 22 00$

    2 Kurang 3 32,/$ 4 23,/ $ / 00$

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    38/74

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    39/74

    Hasil u!i statistik menun!ukan bah"a pearson chi sJuare G &3&3 p0,0/)

    dengan kata lain hipotesis diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna

    antara pengetahuan dan perilaku tentang kesehatan gigi dan mulut.

    '. PE#BAHA%AN

    I. ANALI%I% UNI

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    40/74

    yang dilakukan Ainda"arni (2001) pada murid S' kelas > dan >I di "ilayah

    Kecamatan 'elitua Kabupaten 'eli Serdang dimana responden dengan

    pendidikan orangtua tamat SA; sebanyak ,$.

    , Tingkat Pengetahuan

    %ada diagram tingkat pengetahuan menun!ukkan sebagian besar responden

    berpengetahuan baik dengan persentase sebesar 3,2$. Secara umum hal ini

    serupa dengan hasil penelitian Ainda"arni (2001) dimana responden dengan

    tingkat pengetahuan baik sebanyak /,$.

    'imana terdapat pada pertanyaan di kuesioner tentang pengetahuan , dan

    4 ratarata sekitar 1/$ responden (pengetahuan B 14,/2$, pengetahuan B

    14,/2$, pengetahuan 4B 13,2#$) men!a"ab benar mengenai gigi berlubang dapat

    dicegah, cara dan "aktu menggosok gigi. ;rtinya pengetahuan responden tentang

    kesehatan gigi mulut sangat baik karena sebagian besar responden banyak

    mendapat in*ormasi mengenai pengetahuan tersebut baik melalui pela!aran dari

    orang tua, di sekolah, media cetak maupun teleisi karena banyaknya in*ormasi

    tersebut dikemas dengan baik, menarik dan mudah diingat. Sehingga responden

    dapat men!a"ab pertanyaan dengan baik. Sehingga peneliti menyimpulkan

    tingginya pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut ini (pengetahuan , dan

    4) tidak berkaitan dengan ke!adian karies dentis karena hasil menun!ukkan bah"a

    3/,$ responden menderita karies dentis. ;rtinya "alaupun responden sudah

    mengetahui bah"a gigi berlubang dapat dicegah, "aktu, dan cara yang baik untuk

    menggosok gigi tetap sa!a responden menderita karies dentis. Hasil ini serupa

    dengan penelitian yang dilakukan oleh Ainda "arni (2001)dimana pengetahuan

    respondennya mengenai gigi berlubang dapat dicegah, cara dan "aktu yang

    menyikat gigi sangat baik.,

    Sedangkan pada pengetahuan 2 (cara mencegah gigi berlubang)"alaupun

    lebih setengah responden (/,42$) mengetahui cara mencegah gigi berlubang

    dengan benar yaitu dengan menggosok gigi secara teratur. 8amun, hampir

    setengah !umlah responden (4#,/5$) masih salah dalam men!a"ab mengenai

    cara mencegah gigi berlubang. &egitu !uga pada pengetahuan / dimana !a"aban

    responden tentang tindakan pada gigi berlubang sudah baik (#,#4$) namun

    masih ada sebagian responden (5,#$) yang salah dalam men!a"ab pertanyaan

    tersebut.

    40

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    41/74

    Hasil pada pengetahuan 2 sedikit berbeda dengan hasil penelitian yang

    dilakukan oleh Ainda "arni (2001)dimana hampir 50$ respondennya memiliki

    pengetahuan yang baik tentang cara mencegah gigi berlubang. Sedangkan pada

    hasil penelitian yang dilakukan hampir /0$ men!a"ab tidak tepat tentang cara

    mencegah gigi berlubang. 'an pada pengetahuan / hasil penelitian berbeda

    dengan yang dilakukan oleh Ainda"arni (2001) dimana respondennya men!a"ab

    dicabut sedangkan responden penelitian sebagian besar men!a"ab dira"at dan

    ditambal.Hal ini men!elaskan bah"a pengetahuan responden terhadap kesehatan

    gigi dan mulut secara umum termasuk sangatbaik namun masih kurang dalam

    beberapa pengetahuan yang mendetail sehingga masih mungkin diperlukan

    adanya tambahan in*ormasi tentang kesehatan gigi dan mulut yang men!elaskan

    secara mendalam dan menyeluruh tentang kesehatan gigi dan mulut karena

    in*ormasi tentang kesehatan gigi dan mulut yang ada saat ini "alaupun sudah

    sangat banyak namun cenderung sama dan kurang mendalam.,

    e Tingkat Perilaku

    %ada diagram tingkat perilaku didapatkan gambaran sebagian besar

    responden berperilaku kurang baik dengan persentase sebesar #1,5#$ . Hal ini

    berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan Ainda"arni (2001) didapatkan

    sebagian responden dengan tingkat perilaku baik sebanyak #,/$.

    %ada pertanyaan perilaku 2, dan / sebagian besar responden sudah

    berperilaku dengan benar dengan memeriksakan gigi ke dokter setiap enam bulan

    atau setahun sekali (#,0$), memeriksakan kedokter bila giginya kuning, kotor

    dan gusi berdarah (/5,10$) dan menggosok gigi secara teratur meski bersih

    untuk men!aga kesehatan gigi dan mulut(#5,41$). 8amun sebagian responden

    masih berperilaku kurang tepat (perilaku 2B #,11$, perilaku B 4,$, perilaku

    /B ,/$). Hasil ini berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Ainda"arni

    (2001)dimana perilaku respondennya dalam hal pernah atau tidaknya ke dokter

    gigi, "aktu memeriksa ke dokter gigi serta tindakan !ika gigi kuning,kotor dan

    gusinya berdarah ratarata 10$ respondennya berperilaku salah.

    Menurut peneliti hal ini menun!ukkan bah"a meskipun responden telah

    berperilaku benar dengan memeriksakan gigi ke dokter bila giginya kuning, kotor

    dan gusi berdarah serta setiap enam bulan atau setahun sekali dan menggosok gigi

    secara teratur meski bersih untuk men!aga kesehatan gigi dan mulut tetap sa!a

    responden menderita karies dentis dimana hasil menun!ukkan 3/,$ responden

    41

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    42/74

    menderita karies dentis. 'itambah lagi dengan cukup banyak responden (ratarata

    dari perilaku 2, dan / sekitar /$) yang masih berperilaku kurang tepat.

    %eneliti menyimpulkan "alaupun perilaku responden diatas sebagian besar

    sudah benar namun perilaku itu sa!a tidak cukup untuk mencegah karies dentis.

    Karena pada hasil perilaku menun!ukkan bah"a sebagian besar responden

    (3#,3$) masih berperilaku salah dimana kebanyakan responden pergi ke dokter

    gigi hanya pada saat sakit gigi, dan hanya 2,1$ yang tetap kedokter meskipun

    tidak sakit gigi. Ini mencerminkan kesadaran responden terhadap kesehatan gigi

    dan mulut masih sangat kurang. 'an pada perilaku 4 "alaupun 4,54$

    responden sudah berperilaku baik dengan memilih memakan buahbuahan selain

    makanan pokok (pagi,siang dan malam), namun /#,3$ responden masih

    berperilaku kurang tepat dengan memilih !a!anan (permen,coklat,biskuit) dan

    kuekue. Hasil ini menun!ukkan bah"a lebih dari setengah responden masih

    berperilaku salah dalam memilih makanan selingan diantara makanan pokok.

    Hasil ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh Ainda"arni (2001)

    dimana lebih dari /0$ respondennya !uga berperilaku kurang tepat mengenai

    cemilan selain makanan pokok dan hal yang dilakukan untuk men!aga kesehatan

    gigi dan mulut.

    %eneliti beranggapan, "alaupun sebagian besar responden berpengetahuan

    baik, namun dengan sarana dan motoasi yang kurang dari orang tua untuk

    melakukan perilaku yang berkaitan dengan men!aga kesehatan gigi dan mulut

    membuat responden berperilaku kurang, Hal ini bisa dilihat dari latar belakang

    pendidikan orang tua yang sebagian besar hanya lulusan SA; bapak 5,#$, ibu

    /,#2$, dan masih banyak orang tua yang hanya lulusan S' bapak 1,5$, ibu

    20,//$, dan SA% bapak 2,21$, ibu 2#,0$. &agi keluarga berpenghasilan

    terbatas serta minimnya perhatian terhadap kesehatan gigi dan mulut anak

    berpotensi besar terhadap tingginya angka ke!adian karies.

    II. ANALI%I% BI

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    43/74

    indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar

    pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga.

    %ada suatu penelitian tidak selalu men!amin !ika pengetahuan seorang

    murid mengenai kesehatan gigi dan mulut berkaitan dengan ke!adian karies

    dentis. &erdasarkan hasil tabulasi silang pada tabel hubungan antara pengetahuan

    berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut dengan ke!adian karies dentis

    menun!ukkan bah"a murid S' yang paling banyak mengalami karies dentis

    yang tingkat pengetahuan baik sebanyak 5 orang (3,$) sedangkan tingkat

    pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (5,0$). 7ntuk murid S' yang tidak

    mengalami karies dentis dengan tingkat pengetahuan baik sebanyak 4 orang

    (2#,1$) sedangkan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 4 orang (1,0$).

    &erdasarkan hasil u!i statistik menun!ukan bah"a pearson chi sJuare G 0,450

    (p0,0/) dengan kata lain Ho diterima, artinya tidak ada hubungan antara

    pengetahuan berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut dengan ke!adian karies

    dentis. Hal ini serupa dengan hasil penelitian Ainda"arni (2001) yang

    menun!ukkan tidak adanya hubungan antara pengetahuan (pB0.3#) mengenai

    kesehatan gigi dan mulut berkaitan dengan ke!adian karies dentis.

    Hasil penelitian ini !uga se!alan dengan hasil penelitian oleh Siti 8urbayani

    (2005) terhadap sis"a S' Kecamatan =ibodas menun!ukan bah"a tidak ada

    hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan ke!adian karies dentis.

    &erbeda halnya dengan penelitian yang dilakukan oleh ;riningrum (200#)

    pada sis"a S' Kecamatan %en!aringan dan -argiati (2003) menun!ukan adanya

    hubungan bermakna antara pengetahuan dengan ke!adian karies dentis.

    Mengenai hasil hubungan yang tidak bermakna ini menurut penulis karena

    pengetahuan kesehatan gigi dan mulut seseorang tidak berhubungan secara

    langsung dengan karies dentis. Seseorang yang berpengetahuan baik sa!a belum

    cukup untuk mempengaruhi ter!adinya karies dentis apabila pengetahuan tersebut

    belum diterapkan dalam perilaku seharihari. 'iperlukan upayaupaya untuk

    memotiasi murid agar pengetahuan kesehatan gigi yang dimilikinya dapat

    di"u!udkan dalam perilaku kesehatan giginya seharihari.

    2. Hu)ungan antara erilaku )erkaitan ,engan kesehatan gigi ,an mulut

    ,engan keja,ian karies ,entis

    43

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    44/74

    %erilaku ditin!au dari segi biologisnya adalah suatu kegiatan atau aktiitas

    organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. %erilaku manusia pada

    hakekatnya adalah tindakan atau aktiitas dari manusia itu sendiri, baik yang

    dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar dan

    mempunyai bentangan yang sangat luas, antara lain? ber!alan, berbicara,

    menangis, beker!a, kuliah, menulis, dan sebagainya. %erilaku memegang peranan

    penting dalam mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut

    'ari hasil tabulasi silang tabel hubungan antara perilaku mengenai

    kesehatan gigi dan mulut berkaitan dengan ke!adian karies dentis menun!ukkan

    bah"a murid S' yang paling banyak mengalami karies dentis dengan tingkat

    perilaku kurang sebanyak 3 orang (32,/$) sedangkan tingkat perilaku baik

    sebanyak 5 orang (5,5$). 7ntuk murid S' yang tidak mengalami karies dentis

    dengan tingkat perilaku kurang sebanyak 4 orang (23,/$) sedangkan tingakat

    perilaku baik sebanyak 4 orang (5,2$).&erdasarkan hasil u!i statistik yang

    dilakukan menun!ukan bah"a pearson chi sJuare G 0399(p0,0/) dengan kata

    lain Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara perilaku

    berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut dengan ke!adian karies dentis. 'engan

    demikian peneliti menyimpulkan ada *aktor lain yang berperan terhadap ke!adiankaries dentis. Hal ini se!alan dengan penelitian Hariadi dimana ada beberapa

    *aktor yang memiliki kontribusi dalam menyebabkan ter!adinya karies gigi pada

    anak. :aktor lain yang diduga menimbulkan ter!adinya karies gigi adalah perilaku

    orang tua terutama karena kurangnya pengetahuan orang tua mengenai kesehatan

    gigi yang benar. Mereka beranggapan bah"a karies gigi merupakan suatu hal

    yang "a!ar dialami pada anak dan hal ini tidak perlu untuk terlalu dikha"atirkan

    dan cenderung dianggap remeh karena !arang membahayakan !i"a. kesehatan

    gigi ini tidak terlalu penting untuk dilakukan dan hanya membuang uang sa!a

    sehingga mereka membiarkan anak mereka !ika mengeluh sakit gigi namun !ika

    sudah nampak parah baru mereka ba"a ke klinik gigi. Hal ini seharusnya dapat

    men!adi perhatian dari tenaga kesehatan agar dapat memberikan penyuluhan pada

    masyarakat khususnya pada para orangtua agar lebih mempedulikan kesehatan

    gigi anak mereka.,

    Hasil ini berbeda dengan penelitian Ainda"arni (2001) yang menun!ukkan

    adanya hubungan yang bermakna antara perilaku dengan ke!adian karies dentis

    44

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    45/74

    diperoleh nilai %G0,045 (%0,0/). Mengenai hasil hubungan yang bermakna ini

    menurutnya sesuai dengan teori aplikati* dimana terdapat hal yang berbanding

    terbalik antara perilaku terhadap ke!adian karies dentis. Semakin baik perilaku

    seseorang maka semakin rendah pula ke!adian karies dentisnya. Hal tersebut

    dilihat dari apa yang telah dilakukan sesuai dengan tingkatan kesehatan yang

    didapat. Sebaliknya !ika perilaku tidak baik akan meningkatkan ke!adian karies

    dentisnya.

    3. Hu)ungan antara engetahuan ,engan erilaku ang )erkaitan ,engan

    kesehatan gigi ,an mulut

    %engetahuan atau kogniti* merupakan domain yang sangat penting dalam

    membentuk tindakan seseorang (oert behaior). %erilaku yang didasari

    pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh

    pengetahuan. Kebiasaan membersihkan gigi dan mulut sebagai bentuk perilaku

    yang didasari oleh pengetahuan akan mempengaruhi baik atau buruknya

    kebersihan gigi dan mulut, selan!utnya !uga akan mempengaruhi angka karies

    dentis.

    'ari hasil tabulasi silang pada tabel hubungan anatara pengetahuan dengan

    perilaku yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut terlihat bah"a murid

    S' paling tinggi dengan tingkat perilaku kurang dengan tingkat pengetahuan

    baik sebanyak 4 orang (#/,4$) sedangkan tingkat perilaku kurang dengan

    tingkat pengetahuan kurang sebanyak 4 orang ( 1,0$). 7ntuk murid S' yang

    tingkat pengetahuan baik dan tingkat perilaku baik sebanyak 5 orang (4,#$)

    sedangkan perilaku baik dengan tingkat pengetahuan kurang sebanyak 4 orang

    (5,0$). Hasil u!i statistik menun!ukan bah"a pearson chi sJuare G 0189

    (p0,0/) dengan kata lain hipotesis diterima, artinya tidak ada hubungan yang

    bermakna antara pengetahuan dengan perilaku tentang kesehatan gigi dan mulut.

    Mengenai hasil hubungan pengetahuan dengan perilaku yang tidak

    bermakna ini menurut penulis banyak yang bisa dikaitkan. 'imana pengetahuan

    45

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    46/74

    yang baik belum tentu perilaku yang dilakukan baik !uga. Hal tersebut ter!adi

    karena pengetahuan hanyalah sebatas perilaku tertutup, artinya masih terbatas

    dalam bentuk perhatian, perasaan, persepsi. Sedangkan perilaku merupakan

    perilaku terbuka artinya telah dilakukan atau telah dipraktekkan.

    4. +eter)atasan Penelitian

    Setiap penelitian tidak terlepas dari kemungkinan adanya keterbatasan yang

    dapat mempengaruhi kualitas hasil penelitian. 'esain cross sectional yang

    dipakai pada penelitian ini, menyebabkan setiap sub!ek penelitian hanya

    diobserasi sekali sa!a sehingga hanya memperoleh gambaran sesaat. ancangan

    ini memiliki keterbatasan korelasi *aktor risiko dengan *aktor e*ek paling lemah

    bila dibandingkan rancangan epidemiologi yang lain yaitu selain menggunakan

    u!i chi sJuare untuk melihat hubungan pengetahuan dan perilaku murid S'

    dengan ke!adian karies dentis !uga ditambah dengan hubungan beberapa ariabel

    independen terhadap ariabel dependen dilakukan u!i multiariat dengan u!i

    regresi logistic ganda.

    46

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    47/74

    BAB dan > S'8 0 %agi =i!antug +akarta imur

    terhadap ke!adian karies dentis dengan !umlah sampel sebanyak 3 murid. Maka dapat di

    tarik kesimpulan

    . Eambaran karakteristik ?

    a. Sebanyak 3/, $ murid kelas I> dan > S'8 0 %agi =i!antung +akarta

    mempunyai Karies 'entis.

    b. Sebanyak #,0 $ murid kelas I> dan > S'8 0 %agi =i!antung berusia antara

    0 tahun.c. Sebanyak /,42 $ murid kelas I> dan > S'8 0 %agi =i!antung ber!enis kelamin

    perempuan

    d. Sebanyak 5,# $ tingkat pendidikan (bapak) dan /,#2 $ tingkat pendidikan

    (ibu) murid kelas I> dan > S'8 0 %agi =i!antung adalah SA;.

    2. Sebanyak 3,2 $ murid kelas I> dan > S'8 0 %agi =i!antung +akarta

    berpengetahuan baik.

    . Sebanyak #1,5# $ murid kelas I> dan > S'8 0 %agi =i!antung +akarta berperilaku

    baik.

    47

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    48/74

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    49/74

    DATA PU%TA+A

    . Ainda -arni. Hubungan %erilaku Murid S' Kelas > 'an >I %ada Kesehatan Eigi

    'an Mulut erhadap Status Karies Eigi 'i -ilayah Kecamatan 'elitua

    Kabupaten 'eli Serdang ahun 2001. Medan. ahun 2001LMagister thesis.

    Medaan? :akultas Kesehatan Masyarakat 7niersitas Sumatra 7tara 2001

    2. Karies gigi. -ikipedia. 200 Lupdate 200 des , cited 200 des 200 B0 -I&

    ;ailable *rom? http?99id."ikipedia.org9"iki9Karies gigi

    . Situmorang ampubolon, 8urmala. 'ampak Karies Eigi dan %enyakit

    %eriodontal erhadap Kualitas Hidup. Medan. 200/

    4. &adan %enelitian dan %engembangan Kesehatan 'epartemen Kesehatan

    I.Aaporan Surei Kesehatan umah angga (SK) 200 ?Studi Morbiditas dan

    Stabilitas.'alam S7SKD8;S. +akarta. 2002? #.

    /. -orld Health rganiation. ral Health 7nit. ral 'isease? preention is better

    than cure. -orld Healt 'ay. S"iterland. 'alam kumpulan makalah seminar

    sehari dalam rangka hari kesehatan nasional. +akarta. 113

    #. ;Felsson %. S"eden K. 'iagnosis and isk %rediction dental =aries. >ol.2

    =hicago Nuintessence %ublishing =o. Inc. 2000

    3. Soekid!o, 8. Metodologi penelitian kesehatan. +akarta? ineka =iptaB 200

    5. Soekid!o 8otoatmo!o. %endidikan Kesehatan dan %erilaku Kesehatan. +akarta.

    %enerbit ineka cipta. 200

    1. Sutopo, 7toyo. Kegiattan %enelitian di Aingkungan 'irektorat Kesehatan Eigi

    'epartemen Kesehatan. +akarta. 200

    0. Masdin. %realensi dan Keparahan Karies Eigi pada ema!arema!a berusia 2

    sampai / tahun yang tinggal di komunitaskomunitas dengan berbagai

    konsentrasi *luride. +ournal o* %ublic Health 'entistry. 2003. L7pdate? 200 ;pril

    25, cited? 200 'esember .00 -I&. ;ailable *rom?

    http?99""".pa!!akadoi.co.t9200904prealensidankeparahankariesgigi.html

    . &ryan >eloso. IKEM% 2&?%emecahan Masalah, %emilihan %rioritas Masalah 'an

    %erencanaan %rogramKondisi kesehatan gigi dan mulut murid kelas 4 sekolah

    dasar negeri Sukama!u Lupdate? 01 'esember , cited? 200

    'esember.00-I&. aailable *rom? http?99littleaboutmy"orld."ordpress.com9

    49

    http://www.pajjakadoi.co.tv/2010/04prevalensi-dan-keparahan-karies-gigi.htmlhttp://littleaboutmyworld.wordpress.com/http://www.pajjakadoi.co.tv/2010/04prevalensi-dan-keparahan-karies-gigi.htmlhttp://littleaboutmyworld.wordpress.com/
  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    50/74

    2. Suhartono, %erhatikan Eigi Kita dan Eigi Sis"aSis"i Kita L7pdate? 4 8oeber

    2005, citied? 200 'esember ?00 -I&. ;ailable *rom?

    http?99nurul*ikri.sch.id9indeF.phpO

    optionGcomPcontent

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    51/74

    -enar7

    a Sem!a perm!#aan (i(i 'ar!+ )i+i#a

    - Gera#ann%a 'ar!+ #era+

    6 Ti)a# a'!

    9 Apa %an( +e-ai#n%a )i&a#!#an "i#a (i(i #am!

    -er&!-an( 7

    a Dira,a )an )iam-a&

    - Di6a-!

    6 Di-iar#an +a"a

    C. PERILAKU RESPONDEN

    : Perna'#a' #am! #e )5#er (i(i7

    aPerna' me+#ip!n i)a# +a#i (i(i

    - Perna' #arena +a#i (i(i

    6 Ti)a# perna'

    ; Kapan #am! memeri#+a#an (i(i #e )5#er

    (i(i7

    a Ya* +eiap enam -!&an aa! +ea'!n +e#a&i

    - Ya* i)a# en!

    6 Ti)a# perna'

    iamin

    E KEJADIAN KARIES GIGI$

    a Ya - i)a#

    51

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    52/74

    Aampiran 2

    Ta)le $!r Determining %amle %ie $r!m a /i=en P!ulati!n

    %opulation

    sie

    Sample

    sie

    %opulation

    sie

    Sample

    sie

    %opulation

    sie

    Sample

    sie0 0 220 40 200 21

    / 4 20 44 00 213

    20 1 240 45 400 02

    2/ 24 2/0 /2 /00 0#

    0 25 2#0 // #00 0

    / 2 230 /1 300

    40 # 250 #2 500 3

    4/ 40 210 #/ 100 20

    /0 44 00 #1 2000 22

    // 45 20 3/ 2200 23

    #0 /2 40 5 2400

    #/ /# #0 5# 2#00 /

    30 /1 50 1 2500 5

    3/ # 400 1# 000 4

    50 ## 420 20 /00 4#

    5/ 30 440 20/ 4000 /

    10 3 4#0 20 4/00 /4

    1/ 3# 450 24 /000 /3

    00 50 /00 23 #000 #

    0 5# //0 22# 3000 #4

    20 12 #00 24 5000 #3

    0 13 #/0 242 1000 #5

    40 0 300 245 0000 30

    /0 05 3/0 2/4 /000 3/

    #0 500 2#0 20000 3330 5 5/0 2#/ 0000 31

    50 2 100 2#1 40000 50

    10 23 1/0 234 /0000 5

    200 2 000 235 3/000 52

    20 # 00 25/ 000000 54

    52

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    53/74

    Lamiran 3

    Uji

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    54/74

    Correlations

    Gigi

    berlubang

    dpt dicegah

    Cara

    mencegah

    gigi

    berlubang

    waktu

    terbaik

    menyikat gigi

    Cara

    menggosok

    gigi yang

    benar

    Yang

    sebaiknya

    dilakukan

    jika gigi

    berlubang TotPeng

    Gigi berlubang dpt

    dicegah

    Pearson

    Correlation

    1 .373 !."#3 .$$% .&%' .7$(

    )ig. *#!tailed+ ." .'"$ .""1 .""( ."""

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    Cara mencegah gigi

    berlubang

    Pearson

    Correlation

    .373 1 .#13 .#7' .#13 .(7#

    )ig. *#!tailed+ ." .#$% .13( .#$% ."""

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    waktu terbaik

    menyikat gigi

    Pearson

    Correlation

    !."#3 .#13 1 ."#& .1&% .&3&

    )ig. *#!tailed+ .'"$ .#$% .'"1 .&3( ."17

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    Cara menggosok gigi

    yang benar

    Pearson

    Correlation

    .$$% .#7' ."#& 1 .#"# .(&3

    )ig. *#!tailed+ .""1 .13( .'"1 .#%& ."""

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    Yang sebaiknya

    dilakukan jika gigi

    berlubang

    Pearson

    Correlation

    .&%' .#13 .1&% .#"# 1 .(&'

    )ig. *#!tailed+ .""( .#$% .&3( .#%& ."""

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    TotPeng Pearson .7$( .(7# .&3& .(&3 .(&' 1

    54

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    55/74

    Reliability

    Scale: ALL VARIABLES

    Case Processing Summary

    , -

    Cases alid 3" 1""."

    /0cludeda " ."

    Total 3" 1""."

    a. istwise deletion based on all 2ariables in the

    procedure.

    Reliability Statistics

    Cronbachs

    4lpha , o5 6tems

    .(## $

    2. Perilaku

    55

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    56/74

    Correlations

    Gigi

    berlubang

    dpt dicegah

    Cara

    mencegah

    gigi

    berlubang

    waktu terbaik

    menyikat gigi

    Cara

    menggosok

    gigi yang

    benar

    Yang

    sebaiknya

    dilakukan

    jika gigi

    berlubang TotPeng

    Gigi berlubang dpt

    dicegah

    Pearson

    Correlation

    1 .373 !."#3 .$$% .&%' .7$(

    )ig. *#!tailed+ ." .'"$ .""1 .""( ."""

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    Cara mencegah gigi

    berlubang

    Pearson

    Correlation

    .373 1 .#13 .#7' .#13 .(7#

    )ig. *#!tailed+ ." .#$% .13( .#$% ."""

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    waktu terbaik menyikat

    gigi

    Pearson

    Correlation

    !."#3 .#13 1 ."#& .1&% .&3&

    )ig. *#!tailed+ .'"$ .#$% .'"1 .&3( ."17

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    Cara menggosok gigi

    yang benar

    Pearson

    Correlation

    .$$% .#7' ."#& 1 .#"# .(&3

    )ig. *#!tailed+ .""1 .13( .'"1 .#%& ."""

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    Yang sebaiknya

    dilakukan jika gigi

    berlubang

    Pearson

    Correlation

    .&%' .#13 .1&% .#"# 1 .(&'

    )ig. *#!tailed+ .""( .#$% .&3( .#%& ."""

    , 3" 3" 3" 3" 3" 3"

    56

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    57/74

    Reliability

    Scale: ALL VARIABLES

    Case Processing Summary

    , -

    Cases alid 3" 1""."

    /0cludeda " ."

    Total 3" 1""."

    a. istwise deletion based on all 2ariables in the

    procedure.

    Reliability Statistics

    Cronbachs

    4lpha , o5 6tems

    .(## $

    57

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    58/74

    58

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    59/74

    59

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    60/74

    Lampiran 5

    Univariat

    Kejadian Karies Dentis

    Kejadian karies

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid Ya $$ 7$.3 7$.3 7$.3

    Tidak 1% #&.7 #&.7 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    60

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    61/74

    Karakteristik Respnden

    61

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    62/74

    mur !eserta didik

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid ' 1% #&.7 #&.7 #&.7

    1" &( (3." (3." %7.7

    11 7 '.( '.( '7.3

    1# # #.7 #.7 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    62

    "enis Kelamin

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid aki!aki 3& &(.( &(.( &(.(

    Perempuan 3' $3.& $3.& 1""."

    Total 73 1""." 1""."

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    63/74

    63

    Pendidikan ba!ak

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid )9 1& 1'.# 1'.# 1'.#

    )TP 17 #3.3 #3.3 .$

    )T4 #% 3%.& 3%.& %".%

    PT 1& 1'.# 1'.# 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    Pendidikan Ibu

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid )9 1$ #".$ #".$ #".$

    )TP 1' #(." #(." &(.(

    )T4 #( 3$.( 3$.( %#.#

    PT 13 17.% 17.% 1""."

    Total 73 1""." 1""."

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    64/74

    Pengetauan es%onden

    #igi berlubang d!t dicega$

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah 11 1$.1 1$.1 1$.1

    benar (# %&.' %&.' 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    64

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    65/74

    Cara mencega$ gigi berlubang

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah #$ 3&.# 3&.# 3&.#

    benar &% ($.% ($.% 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    KlasPeng

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid :aik $# 71.# 71.# 71.#

    ;urang #1 #%.% #%.% 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    65

    %ang sebaiknya dilakukan jika gigi berlubang

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah #% 3%.& 3%.& 3%.&

    benar &$ (1.( (1.( 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    &aktu terbaik menyikat gigi

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah ' 1#.3 1#.3 1#.3

    benar (& %7.7 %7.7 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    Cara menggosok gigi yang benar

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah % 11." 11." 11."

    benar ($ %'." %'." 1""."

    Total 73 1""." 1""."

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    66/74

    Peri!aku e%onden

    Kedokter gigi

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah $3 7#.( 7#.( 7#.(

    benar #" #7.& #7.& 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    66

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    67/74

    'aktu memeriksakan gigi kedokter

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah #7 37." 37." 37."

    benar &( (3." (3." 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    "ika gigi kuning dan kotor serta gusi berdara$

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah #' 3'.7 3'.7 3'.7

    benar && (".3 (".3 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    %ang sering dimakan selain makanan !okok

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah $7.$ $7.$ $7.$

    benar 31 .$ .$ 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    67

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    68/74

    %ang dilakukan untuk menjaga kese$atan gigi dan mulut

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid salah #& 3#.' 3#.' 3#.'

    benar &' (7.1 (7.1 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    KlasPer

    re8uency Percent alid Percent Cumulati2e Percent

    alid :aik ## 3".1 3".1 3".1

    ;urang $1 ('.' ('.' 1""."

    Total 73 1""." 1""."

    68

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    69/74

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    70/74

    KlasPer ( Kejadian karies Crosstabulation

    ;ejadian karies

    TotalYa Tidak

    ;lasPer :aik Count 1% & ##

    /0pected Count 1(.( $.& ##."

    ;urang Count 37 1& $1

    /0pected Count 3%.& 1#.( $1."

    Total Count $$ 1% 73

    /0pected Count $$." 1%." 73."

    C$i)S*uare +ests

    alue d5

    4symp. )ig. *#!

    sided+

    /0act )ig. *#!

    sided+

    /0act )ig. *1!

    sided+

    Pearson Chi!)8uare .711a 1 .3''

    Continuity Correctionb .#'' 1 .$%&

    ikelihood

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    71/74

    KlasPeng ( KlasPer Crosstabulation

    ;lasPer

    Total:aik ;urang

    ;lasPeng :aik Count 1% 3& $#

    /0pected Count 1$.7 3(.3 $#."

    ;urang Count & 17 #1

    /0pected Count (.3 1&.7 #1."

    Total Count ## $1 73

    /0pected Count ##." $1." 73."

    C$i)S*uare +ests

    alue d5

    4symp. )ig. *#!

    sided+

    /0act )ig. *#!

    sided+

    /0act )ig. *1!

    sided+

    Pearson Chi!)8uare 1.7##a 1 .1%'

    Continuity Correctionb 1."(# 1 .3"3

    ikelihood

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    72/74

    72

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    73/74

  • 7/21/2019 Laporan Penelitian Karies dentis.doc

    74/74