antibiotika bagi anak

7/23/2019 Antibiotika Bagi Anak

http://slidepdf.com/reader/full/antibiotika-bagi-anak 1/8

Antibiotika Bagi Anak, Perlukah?

“Bakteri jahat sudah tahu bagaimana cara mengakali plus melawan antibiotika,"

kata Richard Besser, M.., mantan direktur medis di program edukasi antibiotika,

!enters or isease !ontrol and Pre#ention. $a%angn%a, di ban%ak kasus, resistensi

terhadap antibiotika tidak menunjukkan angka penurunan&dan tidak ada

antibiotika khusus %ang bisa menangani semua pen%akit.

Anak berada di garis depan dalam pertempuran ini. an ia lebih sering mendapat

resep antibiotika&untuk melawan bakteria %ang resisten terhadap obat&ketimbang

orang dewasa. 'ekn%a bisa sangat cepat( Bila si kecil mengalami ineksi dalam

beberapa minggu atau bulan setelah pemberian serangkaian obat antibiotika,

peluang jadi resisten akan lebih tinggi ketimbang jika ia sama sekali tidak

mengonsumsin%a.

Makan%a, ban%ak dokter di Amerika $erikat %ang mempraktekkan taktik baru.

engan membatasi pemberian antibiotika sampai betul)betul diperlukan, mereka

%akin, kemungkinan terjadin%a resistensi akan hilang seiring berjalann%a waktu.

*adi, kapan antibiotika benar)benar akan membantu anak Anda? +nilah cara

terampuh untuk menangani&dan mencegah&empat pen%akit %ang agak serius(

+-'$+ /'0+1A

ari sepuluh juta resep antibiotika untuk ineksi telinga anak setiap tahun di

Amerika, sekitar duapertigan%a tern%ata tidak diperlukan. +ni karena 234 dari kasus

ineksi telinga tengah 5sering men%erang anak kecil6, akan hilang dalam beberapa

hari, dan seringkali keliru didiagnosa.

alam ban%ak kasus, cara paling ampuh adalah menunggu dan mengurangi rasa

sakit dengan acetaminophen, obat tetes penghilang rasa sakit 5%ang diresepkan

dokter6, serta mengompres telinga 5dengan waslap %ang dicelup air hangat6.

7aspadai bila(



1ejala tidak mereda dalam 82 jam.

+neksi telinga terjadi berulang kali.

Rasa n%eri %ang hebat, hilangn%a nasu makan, atau anak kurang bersemangatsaat berakti#itas.

/erpapar asap rokok.

Anak berada di tempat penitipan anak 5anak lebih rentan terhadap pilek dan 9u,

%ang bisa memicu ineksi telinga6.

*ika anak memperlihatkan tanda di atas 5umur di bawah dua tahun6, dokter

mungkin meresepkan antibiotika.

Pencegahan( :aksin Pre#nar, %ang bisa melindungi tubuh dari bakteri pemicu

radang selaput otak, juga bisa ;bertempur< terhadap tujuh strain bakteri pen%ebab

ineksi telinga. 5Ba%i diimunisasi sampai empat kali, antara usia = ) > bulan.6 $ejak

tahun =333, ketika #aksin dianjurkan untuk ba%i)ba%i di Amerika, angka kasus

ineksi telinga menurun sampai @4.

+-'$+ $/A-+0$

iawali dari goresan atau garukan %ang menjadi luka %ang n%eri dan berisi nanah.+neksi ini kian resisten. i keban%akan kasus, anak diberi antibiotika, tapi lebih

ban%ak anak %ang dirawat di rumah sakit agar diinus dengan dosis %ang lebih kuat.

7aspadai bila(

1oresan atau garukan memerah, terasa hangat bila disentuh, lebih besar dari uang

logam, atau berisi nanah&semua ini tanda)tanda ineksi. emungkinan timbuln%a

ineksi staClokokus lebih besar dari luka di wajah, leher, tangan, dan kaki. Minta

dokter untuk memeriksan%aD ia mungkin akan melakukan kultur 5membiakkan

bakteri6 untuk melihat apakah anak mengalami ineksi dan apakah resisten pada

antibiotika %ang standar.

Pencegahan( *aga kebersihan. !ucilah serpihan atau kotoran dari luka di bawah air

mengalir, lalu bersihkan luka dengan sabun dan air, tepuk)tepuk sampai kering

dengan kain bersih, dan balut luka. Periksa luka sekali sehari.



+-'$+ $/R'P/$ PAA /'11RA

abar baik( Bakteri strep atau streptokokus tidak menjadi resisten, karena dokter

biasan%a menunggu sampai hasil tes strep positi sebelum meresepkan antibiotika.

5Ban%ak radang tenggorokan karena #irus, %ang tidak bisa dibunuh dengan obat

biasa.6

7aspadai bila(

Radang tenggorokan menghebat&sering disertai sakit kepala dan demam&tapi

gejalan%a bisa ber#ariasi, jadi selalu periksakan radang tenggorokan ke dokter. *ika

tidak ditangani, kasus %ang ringan bisa membaha%akan jantung.

Pencegahan( arena menular, secara teratur mencuci tangan dengan sabun dan air

selama =3 detik adalah kuncin%a.

$+$+/+$

Pilek dan 9u 5karena #irus6 tidak bereaksi terhadap antibiotika. $eringkali pilek

terus)menerus bisa jadi gejala sinusitis, ineksi bakteri di rongga sekitar hidung.

7aspadai bila(

+ngus kental dan terus mengalirD demam tinggiD batuk)batuk di malam hariD sakit

kepala. Bila gejalan%a sampai sepuluh hari, segera ke dokter. +a akan menganjurkan

pemberian decongestants 5mengurangi sumbatan6, memperban%ak minum, dan

beristirahat sebelum meresepkan antibiotika.

Pencegahan( $emakin sedikit pilek anak, semakin kecil kemungkinann%a terkena

sinusitis. $udah disebut kan, soal mencuci tangan?

Bila Anda mendapat resep antibiotika

/aati aturan pema)kaian. Menghentikan pemakaian sebelum waktun%a menaikkan

risiko terjadin%a resistensi.



7aspadai terjadin%a eek samping. iare, mual, atau gangguan perut bisa

berlangsung selama beberapa hari. Munculn%a rasa gatal atau ruam bisa

menunjukkan adan%a alergi. Bila terjadi, segera hubungi dokter.

0upakan susu. eban%akan antibiotika bisa diminum dengan makanan atau

minuman. amun, susu bisa mengurangi pen%erapan beberapa jenis obat.

/akar %ang akurat. 1unakan alat takaran %ang ada pada kemasan obat, bukan

sendok teh. ntuk anak di bawah dua tahun, tan%akan dokter kemungkinan untuk

mendapat pipet, %ang membuat obat lebih mudah masuk ke dalam mulut.

MA-AA/ A AMPA A/+B+/+ PAA '$'EA/A AA

herbalanna F 3G3@G=3>H F 3 !omments

Pen%akit Anak Iang Perlu dan /ak Perlu Antibiotika

Manaat dan dampak antibiotik pada kesehatan anakJ???? ua hal tersebut selalu

berhubungan karena orang tua sering memberikan antibiotik pada anak disaat

anak sedang sakit. /etapi sebagai orang tua tidak boleh sembarangan memberikan

antibiotik pada anak. Eal itu juga dipicu oleh resep %ang antibiotikdiberikan dokter

kepada orang tua. Padahal sebenarn%a pemakaian antibiotik %ang berlebihan danirrasional 5tidak masuk akal 6 malah akan membentuk kuman dan bakteri pen%ebab

pen%akit akan menjadi resisten 5 kebal 6.

'ek penggunaan antibiotik %ang irrasional sangat berbaha%a khususn%a untuk

anak)anak. /idak han%a kuman menjadi kebal tetapi juga menggannggu ungsi

beberapa organ tubuh. Akibat n%a anak %ang sering menggunakan antibiotik akan

lebih sering sakit karena da%a tahan tubuhn%a rendah. $elain itu kerusakan pada

organ tubuh akan membuat anak menjadi rentan terhadap alergi karena obat .

1angguan %ang terjadi mulai %ang ringan seperti rhuam atau gatal, sampai %angberat %aitu pembengkakan bibir, atau kelopak mata, sesak naas hingga kematian.

antibiotik anak

Pen%akit Anak Iang Perlu dan /ak Perlu Antibiotika



Pemberian antibiotika berlebihan tampakn%a semakin meningkat dan semakin

mengkhawatirkan. Pemberian antibiotika secara berlebihan atau irasional artin%a

penggunaan tidak benar, tidak tepat dan tidak sesuai dengan indikasi pen%akitn%a.

$ebenarn%a permasalahan ini lebih dari dua puluh tahun lalu dihadapi oleh negara

maju seperti Amerika $erikat. amun saat ini di +ndonesia masih mengalami dan

masih menjadi masalah serius. Menurut penelitian $ ational Ambulator% Medical

!are $ur#e%, pada tahun >K2K, setiap tahun sekitar 284 setiap tahun setiap anak

mendapatkan antibiotika. Easil lainn%a didapatkan, 8@,K persen resep pada anak

usia 3)8 tahun terdapat antibiotika.

Angka tersebut menurut perhitungan ban%ak ahli sebenarn%a sudah cukup

mencemaskan. alam tahun %ang sama, juga ditemukan resistensi kuman %ang

cukup tinggi karena pemakaian antibiotika berlebihan tersebut. i Amerika $erikat,

karena upa%a kampan%e dan edukasi terus menerus terhadap mas%arakat dan

dokter tern%ata dapat menurunkan penggunaan antibiotika secara drastis.

Proporsi anak usia 3 L 8 tahun %ang mendapatkan antibiotika menurun dari 8@,K

persen tahun >KK menjadi H2,> persen tahun =333. *umlah rata)rata antibiotika

%ang diresepkan menurun pada tahun =333. Rata)rata pengeluaran bia%a juga

dapat ditekan cukup ban%ak, pada tahun >KK sebesar H>,8 dollar A$ menjadi

=>,38 dollar A$ per anak tahun =333.

i +ndonesia belum ada data resmi tentang penggunaan antibiotika. $ehingga

ban%ak pihak saat ini tidak khawatir dan sepertin%a tidak bermasalah. /etapi

berdasarkan tingkat pendidikan atau pengetahuan mas%arakat serta akta %ang

ditemui sehari)hari, tampakn%a pemakaian antibiotika di +ndonesia jauh ban%ak dan

lebih mencemaskan dan secara tidak langsung mencegah tubuh kita agar tidak

terineksi bakteri jahat.

+ndikasi Pemberian Antibiotika

+ndikasi %ang tepat dan benar dalam pemberian antibiotika pada anak adalah bila

pen%ebab ineksi tersebut adalah bakteri. Menurut !! 5!enters or isease !ontrol

and Pre#ention6 indikasi pemberian antibiotika adalah bila batuk dan pilek

berkelanjutan selama lebih >3 L >8 hari %ang terjadi sepanjang hari 5bukan han%a



pada malam hari dan pagi hari6. Batuk malam dan pagi hari biasan%a berkaitan

dengan alergi atau bukan lagi dalam ase ineksi dan tidak perlu antibiotika

Bila terdapat gejala ineksi sinusitis akut %ang berat seperti panas lebih dari HK

derajat !elcius dengan cairan hidung purulen, n%eri, pembengkakan sekitar mata

dan wajah. Pilihan pertama pengobatan antibiotika untuk kasus ini cukup denganpemberian AmoNicillin, AmoNicillinm atau !la#ulanate. Bila dalam = L H hari

membaik pengobatan dapat dilanjutkan selama @ hari setelah keluhan membaik

atau biasan%a selama >3 L >8 hari.

Radang tenggorokan karena ineksi kuman streptokokus. Pen%akit ini pada

umumn%a men%erang anak berusia @ tahun atau lebih. Pada anak usia 8 tahun

han%a >4 %ang mengalami radang tenggorokan karena kuman ini.

+neksi saluran kemih. ntuk mengetahui apakah ada ineksi bakteri biasan%a

dengan melakukan kultur darah atau urine. Apabila dicurigai adan%a ineksi saluran

kemih, dilakukan pemeriksaan kultur urine. $etelah beberapa hari akan diketahuibila ada ineksi bakteri berikut jenis dan sensiti#itas terhadap antibiotika.

Pen%akit /ius. ntuk mengetahui pen%akit tius harus dilakukan pemeriksaan darah

7idal dan kultur darah gal. Anak usia di bawah tahun %ang mengalami ineksi

#irus sering mengalami o#erdiagnosis pen%akit /ius. $ering terjadi kesalahan

persepsi dalam pembacaan hasil laboratorium. +neksi #irus dengan peningkatan

sedikit pemeriksaan nilai widal sudah di#onis gejala tius dan dihantam dengan

antibiotika.

ondisi %ang tak perlu antibiotika

Rekomendasi dan pen%uluhan kepada para orangtua dan dokter di Amerika $erikat

telah dilakukan atas kerjasama !! dan AAP 5American Academ% o Pediatrics6

sejak >3 tahun lalu. Pen%uluhan ini untuk memberikan pengertian %ang benar

tentang penggunaan antibiotika.

i +ndonesia, mitos dan kekeliruan masih ban%ak dianut sebagian dokter di

+ndonesia. Berikut adalah kondisi %ang sebenarn%a tak perlu menggunakan

antibiotika.

Pilek, panas dan batuk adalah gejala dari +neksi $aluran Pernapasan Atas %ang

disebabkan #irus.



Perubahan warna dahak dan ingus menjadi kental kuning, berlendir dan kehijauan

adalah merupakan perjalanan klinis ineksi saluran napas atas karena #irus, dan

bukan merupakan indikasi antibiotika.

Pemberian antibiotika tidak akan memperpendek perjalanan pen%akit dan

mencegah ineksi tumpangan bakteri.

$ebagian besar kasus pen%akit pada anak %ang berobat jalan pen%ebabn%a adalah

#irus. engan kata lain, seharusn%a kemungkinan penggunaan antibiotika %ang

benar tidak besar atau mungkin han%a sekitar >3 L >4 penderita anak. Pen%akit

#irus adalah pen%akit %ang termasuk “sel limiting diseaseO atau pen%akit %ang

sembuh sendiri dalam waktu L @ hari. $ebagian besar pen%akit ineksi diare,

batuk, pilek dan panas pen%ebabn%a adalah #irus. $ecara umum setiap anak akan

mengalami = hingga K kali pen%akit saluran napas karena #irus. $ebaikn%a jangan

terlalu mudah mendiagnosis 5o#erdiagnosis6 sinusitis pada anak. Bila tidak terdapat

komplikasi lainn%a secara alamiah pilek, batuk dan pengeluaran cairan hidung akan

menetap paling lama sampai >8 hari setelah gejala lainn%a membaik

$ebuah penelitian terhadap gejala pada >HK penderita pilek59u6 karena #irus

didapatkan bahwa pemberian antibiotik pada kelompok kontrol tidak memperbaiki

cairan mucopurulent dari hidung. Antibiotika tidak eekti mengobati ineksi saluran

napas atas dan tidak mencegah ineksi bakteri tumpangan. $ebagian besar ineksi

saluran napas atas termasuk sinus paranasalis sangat jarang sekali terjadi

komplikasi bakteri.

MA-AA/ A AMPA A/+B+/+ PAA '$'EA/A AA

$edangkan waktu %ang tepat untuk memberikan antibiotik menurut !! 5 center

or disease control and pre#ention 6 adalah apabila D

Anak mengalami pilek berkelanjutan 5>3)>8 hr6 dan pilekn%a sepanjang hari.

Adan%a gejala sinusitis akut, panas tinggi disertai cairan hidung, n%eri serta

pembengkakan sekitar mata dan wajah.

Anak terkena radang tenggorokan karena kuman streptokokus. 1ejalan%a batuk

pilek sepanjang hari 5>3)>8hr6 disertai cairan berwarna kuning atau hijau dari

hidung.

Adan%a ineksi saluran kemih dan pen%akit tipus.

$ebagai orang tua kita juga harus tahu bahwa sebagian besar pen%akit anak

disebabkan oleh #irus. engan kata lain kemungkinan penggunaan antibiotik tidak

diperlukan. $ebab pen%akit %ang disebabkan oleh #irus termasuk pen%akit sel



limiting disease 5 akan sembuh dengan sendirin%a 6, biasan%a dalam jangka waktu

)@ hari. leh karena itu jangan sembarangan memberikan antibiotik pada anak.

Pada saat anak sakit sebaikn%a saat ke dokter orang tua harus bersikap proakti.

/an%akan dengan jelas tentang obat %ang diberikan serta eek samping dari obat

tersebut. *angan pernah beranggapan bahwa tanpa antibiotik pen%akit anak akansulit sembuh. an perlu diperhatikan adalah jangan mengulang resep tanpa

konsultasi dengan dokter. engan artikel ini semoga anda bisa menentukan kapan

sebaikn%a anda memberikan antibiotik pada anak. “B' E'A0/I B' EAPPI

antibiotika bagi anak

Documents