bab ii fx

24
15 BAB II URAIAN PROSES 2.1 Bahan Baku 2.1.1 Bahan Baku Pembuatan Ammonia 2.1.1.1 Bahan Baku Utama Bah an bak u uta ma yan g dip erlu kan pad a pro ses pembua tan  Ammonia terdiri atas gas alam, air dan udara. a. Gas Alam Komponen utama yang terdapat pada gas alam adalah Metana (CH 4 ). as alam yang dibutuhkan dipenuhi oleh !". !ertamina dari sumur gas di !rabumulih. !roses pengi riman gas dilakukan melalui pipa ba#ah tanah ber$arak ± 1%& km. as alam yang dik irim dari !ertamina ini memilik i spe si'i kas i seperti ya ng ditun$ukkan oleh "a bel 1. di ba#ah ini. "abel 1. Karakteristik dan Komposisi as lam Komposisi Kuantitas (Mol) as alam Metana (CH 4 ) *tana (C % H + ) !ropana (C H - ) so/Butana (i/C 4 H 1& )  0omal/Butana (n/C 4 H 1& ) so/!entana (/C 5 H 1% )  0omal/!entana (n/C 5 H 1% ) Heksana (C + H 14 ) Karbon ioksida (C2%)  0itrogen (0 % ) 34,5 +,33 5,+ &,-% 1,&- &,% &,%% &,1- 1&,& & umber6 7nit 2perasi !/, %&1& b. Air !ada pabr ik  Ammonia, air digu nak an sebagai air umpan  Boiler (  Boiler  feed water ) da n air p endin gin (cooling water ). Kebutuhan air umpan  Boiler  dan air pend ingin tersebut masing/masing adalah 4,3 m 8$am dan &, M"8M" 0H .

Upload: ahda-azalia-agc

Post on 25-Feb-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 1/24

15

BAB II

URAIAN PROSES

2.1 Bahan Baku

2.1.1 Bahan Baku Pembuatan Ammonia

2.1.1.1 Bahan Baku Utama

Bahan baku utama yang diperlukan pada proses pembuatan  Ammonia

terdiri atas gas alam, air dan udara.

a. Gas Alam

Komponen utama yang terdapat pada gas alam adalah Metana (CH4). as

alam yang dibutuhkan dipenuhi oleh !". !ertamina dari sumur gas di !rabumulih.

!roses pengiriman gas dilakukan melalui pipa ba#ah tanah ber$arak ± 1%& km.

as alam yang dikirim dari !ertamina ini memiliki spesi'ikasi seperti yang

ditun$ukkan oleh "abel 1. di ba#ah ini.

"abel 1. Karakteristik dan Komposisi as lam

Komposisi Kuantitas (Mol)as alam

Metana (CH4)

*tana (C%H+)

!ropana (CH-)

so/Butana (i/C4H1&)

 0omal/Butana (n/C4H1&)

so/!entana (/C5H1%)

 0omal/!entana (n/C5H1%)

Heksana (C+H14)

Karbon ioksida (C2%)

 0itrogen (0%)

34,5

+,33

5,+

&,-%

1,&-

&,%

&,%%

&,1-

1&,&

&umber6 7nit 2perasi !/, %&1&

b. Air

!ada pabrik  Ammonia, air digunakan sebagai air umpan  Boiler ( Boiler 

 feed water ) dan air pendingin (cooling water ). Kebutuhan air umpan Boiler  dan

air pendingin tersebut masing/masing adalah 4,3 m8$am dan &, M"8M" 0H.

Page 2: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 2/24

1+

Kebutuhan kedua $enis air tersebut disediakan oleh unit utilitas. Bahan baku air ini

 berasal dari sungai Musi. 9umlah air sungai Musi yang digunakan di unit utilitas

sebanyak 31% m8$am dengan pH sekitar +,5 : 3,5.

Karakteristik dan komposisi air sungai Musi yang diproses di unit utilitas

disa$ikan pada "abel %.

"abel %. Karakteristik dan Komposisi ir ungai Musi

Komponen Kuantitas

"urbiditas 4

! alkalinitas sebagai CaC2 &

M alkalinitas sebagai CaC2 1,4

Cl% sebagai Cl/ ,4

ul'at sebagai 24%/ 4,%

moniak sebagai 0H ,

Kesadahan Ca%; sebagai CaC2 5,5

Kesadahan Mg%; sebagai CaC2 +,4

Besi sebagai <e %,&+

ilika sebagai i2% 15 / +4

!adatan tersuspensi 4%

!adatan terlarut +4

Material organik 1-,3

umber6 7tilitas !/, %&1&

c. Udara

7dara pada pabrik !". !7= digunakan sebagai udara instrumen dan

udara proses. 7dara proses digunakan sebagai sumber gas nitrogen dalam

 pembuatan amoniak. 7dara instrumen digunakan untuk keperluan seperti aerasi,

udara >ampuran dan lainnya. 7dara diperoleh dari lingkungan sekitar pabrik.

Komposisi udara yang diambil dari alam disa$ikan pada "abel .

"abel . Komposisi 7dara

Komponen Kuantitas (mol)

 0itrogen (0%) 3-,&-4

Page 3: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 3/24

13

2ksigen (2%) %&,43

rgon (r) &,4

  umber6 7tilitas !/, %&11

9umlah udara instrumen yang digunakan untuk unit  Ammonia sebanyak 

5, 0m8$am. 7dara instrumen yang diambil dari udara bebas dengan Kompresor 

memiliki spesi'ikasi seperti disa$ikan pada "abel 4.

"abel 4. pesi'ikasi 7dara nstrumen

pesi'ikasi Kuantitas atuan

"ekanan 3 kg8>m

"emperatur %-   °C

Kualitas Bebas minyak  

  umber6 7tilitas !/, %&1&

2.1.1.2 Bahan Baku Penunjan

Bahan baku penun$ang yang digunakan pada proses pembuatan  Ammonia

terdiri atas Hidrogen, katalis, dan bahan/bahan kimia lainnya.a. !idr"en

Hidrogen digunakan untuk keperluan  start-up  pada !7=/B. as ini

disuplai dari !7= , , dan ?. "ekanan dan temperatur untuk masing/masing

gas tersebut adalah +3 kg8>m% dan 133oC. 9umlah gas Hidrogen yang digunakan

adalah sebanyak 1&1,44 0m8$am.

b. #atalis

Katalis digunakan pada pabrik  Ammonia  karena pada pabrik 7rea tidak memerlukan katalis dalam reaksinya. 9enis katalis yang digunakan pada pabrik 

 Ammonia dapat dilihat pada "abel 5.

"abel 5. 9enis/9enis Katalis !ada !abrik Ammonia

 0ama Katalis @okasi !enggunaan

Co/Mo (Cobalt-Molybdenum)  Hydrotreater 

An2 Guard chamber 

Page 4: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 4/24

1-

 0i2  Reformer , Methanator 

<e24 8 Cr %2 H"C

Cu 8 An2 @"CBesi berpromotor Konerter amoniak  

  umber6 Ammonia !/, %&1%

2.1.2 Bahan Baku Pembuatan Urea

2.1.2.1 Bahan Baku Utama

a.  Ammonia $air

pesi'ikasi Ammonia >air yang digunakan pada pabrik 7rea disa$ikan pada

"abel +. berikut ini.

"abel +. pesi'ikasi Ammonia Cair ebagai Bahan Baku !abrik 7rea

pesi'ikasi Kuantitas atuan

"ekanan %& (min. 1-) kg8>m%

"emperatur %5 : & oC

9umlah 4&,3 M"8$am umber6 mmonia !/, %&&+

b. Gas $O2

pesi'ikasi gas Karbon ioksida (C2%) yang digunakan pada pabrik 7rea

disa$ikan pada "abel 3. berikut ini.

"abel 3. pesi'ikasi as C2% ebagai Bahan Baku !abrik 7rea

pesi'ikasi Kuantitas atuan

"ekanan &,+ kg8>m%

"emperatur - oC

Komposisi

C2% (dry basis)

H%2

Belerang total

- (min)

 $enuh

1 (maks)

berat

 ppm ol  umber6 7rea !/, %&&+

2.1.2.2 Bahan Baku Penunjan

a. #ukus % Steam&

pesi'ikasi kukus yang digunakan disa$ikan pada "abel -.

"abel -. pesi'ikasi Steam !abrik 7rea

pesi'ikasi Kuantitas atuan

"ekanan (Steam tekanan sedang) 4% kg8>m%

"emperatur (Steam tekanan sedang) oC

 ouling factor  &,&&&1 m%

 $amo

C8kkal

Page 5: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 5/24

1

9umlah +3,-% M"8$am  umber6 7tilitas !/, %&&+

b. Air 'emin

pesi'ikasi air demin yang digunakan disa$ikan pada "abel .

"abel . pesi'ikasi ir emin !abrik 7rea

pesi'ikasi Kuantitas atuan

"ekanan 5, kg8>m%

"emperatur %- oC

9umlah 1& M"8$am

i2% &,&5 (maks) ppm

"otal padatan terlarut &,5 (maks) ppm

  umber6 7rea !/, %&&5

c. Air Pendinin

pesi'ikasi cooling water  yang digunakan disa$ikan pada "abel 1&.

"abel 1&. pesi'ikasi Cooling !ater  !abrik 7rea

pesi'ikasi Kuantitas atuan

"ekanan 4 kg8>m%

"emperatur % oC

<aktor fouling  &.&&&% m% $am oC8kkalnhibitor &/5& ppm

 pH +.5 : 3.5

"urbidity (maks) ppm

"otal  hardness %5 (maks) ppm sebagai CaC2

arna 1& (maks) sebagai harDen unit

<e &.1 (maks) ppm

Cl% - (maks) ppm

ul'at 1& ppm sbg 24

Minyak "ra>e

"otal    #issol$ed 

Solid 

-& (maks) !pm

umber6 7tilitas !/, %&&+

d. Udara Instrumen

pesi'ikasi udara instrumen yang digunakan disa$ikan pada "abel 11.

"abel 11. pesi'ikasi 7dara nstrumen !abrik 7rea

pesi'ikasi Kuantitas atuan

"ekanan (di pipa header  udara instrumen) 3 kg8>m%

"emperatur %- oC

9umlah %&& 0m

8$am

Page 6: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 6/24

%&

 #ew point   :4& oC

Kualitas Bebas Minyak  

  umber6 7tilitas !/, %&&+

e. Air Um(an Boiler 

pesi'ikasi air umpan Boiler  untuk #esuperheater  dilihat pada "abel 1%.

"abel 1%. pesi'ikasi ir 7mpan Boiler  !abrik 7rea

pesi'ikasi Kuantitas atuan

"ekanan 5-.1 kg8>m%

"emperatur 11 oC

"otal solid  &.%5 ppm sebagai CaC2

Kadar i2% &.& (maks) ppm sebagai i2%

Konduktiitas elektrik 1 mi>ro ohm8>m  umber6 7tilitas !/, %&&+

 f. Nitr"en

pesi'ikasi 0itrogen sebagai bahan baku disa$ikan pada "abel 1.

"abel 1. pesi'ikasi 0itrogen yang igunakan !ada !abrik 7rea

pesi'ikasi Kuantitas atuan

"ekanan 4 Kg8>m%

"emperatur %- oC

Komposisi 02E

2%

1& (maks)

&& (maks)

 ppm

 ppm  umber6 7rea !/, %&&3

 g. )istrik 

a) Motor

1) i atas 15&& k 6 ,- k?, 'asa dan 'rekuensi 5& HD.

%) i atas 11& k/15&& k 6 %, k?, 'asa dan 'rekuensi 5& HD.

) ntara &.5 k/11& k 6 44& k?, 'asa dan 'rekuensi 5& HD.4) i ba#ah &.5 k 6 115 atau %5&, 1 'asa dan 'rekuensi 5& HD.

tau 44& k, 'asa dan 'rekuensi 5& HD.

 b) !enerangan

pesi'ikasinya %%& ?, 1 'asa dan 'rekuensi 5& HD

>) istem pengontrol

pesi'ikasinya 11& ?, tegangan C.

d) nstrumentasi

Page 7: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 7/24

%1

pesi'ikasinya 11& ?, 1 'asa dan 'rekuensi 5& HD.

2.2 Pr"ses Pr"duksi

2.2.1 Pr"ses Pr"duksi Ammonia

dapun proses pembuatan amonia dapat dibagi dalam + area8seksi, yaitu

sebagai berikut 6

%& eed "reating 

'& Reforming 

& )urifi*asi

4. intesis

5. !emurnian !roduk !roses pembuatan amonia se>ara sederhana dapat dilihat pada ambar %.1

 berikut.

ambar %.1. iagram Blok !abrik Ammonia !7=/

2.2.1.1 *aha( Pen+ia(an Gas Um(an %Feed Treating &

Berdasarkan battery limit , gas alam yang dipasok dari !ertamina 7!

!la$u memiliki spesi'ikasi temperatur pada %- oC dan tekanan 14,1 kg8>m%.

Bahan baku gas alam yang diterima dari !ertamina tersebut masih mengandung

 beberapa Dat yang tidak diinginkan, seperti6

1) ul'ur (anorganik dan organik)

Page 8: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 8/24

Page 9: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 9/24

%

C2% ; H%2   H%C2

H%C2 ; K %C2 

  %KHC2

c. *aha( Penhilanan Sul,ur Oranik 

ul'ur organik harus dipisahkan pada tahap  feed treating karena dapat

men$adi ra>un katalis pada proses/proses berikutnya. =eaksi penghilangan ul'ur 

organik dapat dituliskan sebagai berikut.

=H ; H% ↔  =H ; H% (Katalis CoMo)

H% ; An2 ↔  An ; H%2 (Katalis An2)

Kedua reaksi tersebut berlangsung di satu unit 0essel , yaitu 0essel   Co/

Mo8An2 Guard Chamber yang berisi katalis 3,5 m Co/Mo dan 15 m  An2.

isini ul'ur organik berubah men$adi Hidrogen ul'ida dan diserap dengan An2

membentuk eng ul'ida.

2.2.1.2 *aha( Pr"duksi Gas Sintesa % Syn-Gas Production&

as proses tersebut selan$utnya diproses di area reforming   atau area

 pembuatan gas sintesis untuk mendapatkan gas sintesis yang dibutuhkan dalam

 pembuatan Ammonia, yaitu gas H% dan gas 0%. !roses pembuatan gas sintesis ini

 berlangsung dalam dua unit yaitu unit  primary reformer dan unit  secondary

reformer&

a. Primary  Reformer 

as proses yang telah ber>ampur dengan steam selan$utnya akan

diumpankan ke unit primary reforming radiant section  dengan steam to carbonratio sekitar ,% untuk dihasilkan gas sintesis. )rimary reformer  ini terdiri atas 4

 buah baris dengan masing/masing baris berisi 5+ tabung berkatalis 0ikel 2ksida&

=eaksi  steam  re'orming ini ter$adi pada temperatur 3-&/-%&oC dan se>ara

keseluruhan bersi'at endotermis, sehingga diperlukan pasokan panas dari luar.

dapun reaksi  steam  re'orming yang ter$adi pada  primary reformer   unit 

tersebut adalah6

CH4 ; H%2↔

  C2 ; H% / F

Page 10: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 10/24

%4

C2 ; H%2 ↔  C2% ; H% ; F

b. Secondary  Reformer 

7ntuk menyempurnakan reaksi  steam re'orming (peme>ahan gas metana

men$adi C2, C2% dan H%) diperlukan proses lan$utan di  secondary reformer . as

yang telah mengalami reforming   sebagian di  primary reformer akan masuk ke

 secondary reformer   dengan mele#ati  1ac*et transfer line. "emperatur masuk ke

 secondary reformer sekitar -%4oC. liran gas ini akan bertemu dengan >ampuran

 steam dan udara di ruang bakar. ebelum masuk ke  secondary reformer , tekanan

dan temperatur udara dinaikkan.

=eaksi di  secondary reformer   berlangsung pada temperatur yang lebih

tinggi daripada di primary reformer , yaitu sekitar &&/1%&&oC. e>ara keseluruhan

reaksi bersi'at endotermis, sehingga memerlukan panas dan kebutuhan panas

untuk berlangsungnya reaksi reforming  tersebut dipasok sendiri dari panas hasil

reaksi Hidrogen (dari aliran gas) dengan 2ksigen (dari aliran udara). 2ksigen

untuk keperluan reaksi tersebut berasal dari udara yang diin$eksikan dari

 #ischarge Compressor . =eaksi ini menggunakan katalis 0ikel untuk 

memper>epat la$u reaksi dan meningkatkan perolehan produk.  dapun reaksi

yang ter$adi adalah sebagai berikut 6

%H% ; 2%   %H%2

2.2.1.3 *aha( Pemurnian Gas Sintesa % Syn-Gas Purification&

a.  ig! Tem"eratur S!ift #on$erter  %!*S$&

7nit H"C ber'ungsi sebagai =eaktor konersi C2 men$adi C2 % dengan

 bantuan Katalis  )romoted 2ron ,id e (<e248Cr %2) pada temperatur tinggi

(sekitar 5&/4%&oC) dengan reaksi yang ter$adi adalah sebagai berikut.

%H% ; 2% ↔ %H%2 ; F

CH4 ; H%2 ↔ H% ; C2 / F

C2 ; H%2 ↔ H% ; C2%  ; F

C2 ; H%2 ↔  H% ; C2% ; F

Page 11: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 11/24

%5

H"C merupakan reaktor unggun tetap berisi katalis Besi 2ksida dengan

olume katalis ++ m. "ipikal reaksi yang ter$adi pada unit H"C adalah la$u

reaksinya >epat tetapi konersinya rendah. as keluaran H"C masuk ke  shell 

 side H" effluent  HB untuk memberikan panas ke air umpan  Boiler . etelah

meninggalkan HB gas mengalir ke @"C. liran antara dilengkapi dengan

 pembuangan ($ent3 untuk membuang kelebihan gas proses.

b.  %o& Tem"eratur S!ift #on$erter  %)*S$&

7nit ini ber'ungsi mengubah C2 men$adi C2% yang belum terkonersi di

unit H"C dengan bantuan katalis "embaga .inc lumina (Cu8An28l%2). as

dari H"C masuk ke @"C melalui unggun katalis @" dengan temperatur masuk 

%&+GC dan keluar melalui bagian ba#ah @". =eaksi ini berlangsung pada

temperatur rendah (1-&/%+&oC), bersi'at eksotermis, dan konersinya yang >ukup

tinggi.

c. Unit Pemisahan #arb"n 'i"ksida %$O2 Absorber  dan Stri""er &

!ada prinsipnya, pemisahan C2%  pada unit ini sama dengan pemisahan

C2% di bagian feed treating . 7ntuk memisahkan C2% digunakan larutan Benfield .

=eaksi yang ter$adi adalah sebagai berikut.

C2% ; H%2 H%C2

H%C2 ; K %C2  %KHC2

as sintesa keluaran dari @"C dialirkan ke  Absorber   C2%  melalui

distributor internal di bagian ba#ah menara. as keluaran  Absorber   kemudian

dialirkan ke produk atas  Absorber   C2%  lalu menu$u K2  #rum  untuk 

menghilangkan larutan  Benfield   yang terba#a oleh gas. as proses akan

meninggalkan bagian atas K2  #rum  dan dile#atkan melalui  shell side

methanator feed4effluent echanger  sebelum dimasukkan ke Methanator . =eaksi

 proses yang ter$adi di Stripping  adalah sebagai berikut6

%KHC2  H%C2  ; C2% ; H%2

&

2.2.1.' -etanasi

Page 12: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 12/24

%+

!roses puri'ikasi yang ter$adi pada tahap Shift Con$ersion  dan C2%

 Remo$al   tidak berlangsung sempurna sehingga masih terdapat gas C2 maupun

C2% sisa dalam $umlah ke>il. alaupun demikian, kandungan C2 dan C2% dalam

 $umlah ke>il ini dapat merusak katalis di Ammonia Con$erter . 7ntuk itu, C2 dan

C2% perlu diubah men$adi CH4 di  Methanator  sehingga total C2 dan C2%  inlet

 Ammonia Con$erter   1& ppm. =eaksi Metanasi ter$adi pada temperatur %-&/

+&oC dengan menggunakan katalis 0ikel lumina. =eaksi Metanasi berlangsung

menurut persamaan reaksi berikut.

2.2.1.( *aha( Sintesis Ammonia

a. *aha( #"m(resi Gas % Syn-Gas #om"ression&

as proses yang akan disintesis di  Ammonia Con$erter   terlebih dahulu

akan dimampatkan di dalam Kompresor gas sintesis. Syn-Gas Compressor  terbagi

men$adi % segmen yaitu 5ow )ressure Case Compressor  dan High )ressure Case

Compressor . Masing/masing segmen tersebut memiliki dua tingkatan kompresi.

Syn-Gas Compressor  memiliki empat tingkat kompresi.

as dingin yang telah kering dimasukkan ke  H) Case Compressor  pada

tekanan -,-- kg8>m%. as tersebut kemudian dikompresi hingga tekanannya

men>apai 13, kg8>m% pada Kompresor tingkat ketiga. as tersebut kemudian

 ber>ampur dengan gas daur ulang dan dikompresi hingga tekanannya men>apai

13,1 kg8>m%

pada Kompresor tingkat keempat.

b. *aha( Sintesis )""(

as sintesis bertekanan tinggi keluaran dari Kompresor akan diumpankan

menu$u Separator   minyak. =eaksi yang berlangsung di dalam  Ammonia

Con$erter  ini hanya menghasilkan perolehan produk Ammonia sebesar 13 mol.

2leh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang banyak, gas yang belum bereaksi

C2 ; H%  ↔  CH4 ; H%2 ; F

C2% ; 4H%  ↔  CH4 ; %H%2 ; F

Page 13: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 13/24

%3

di/recycle se>ara terus/menerus agar bisa bereaksi kembali. !roduk 0H   yang

diperoleh ber#u$ud gas dengan temperatur relati' tinggi (sekitar 45&oC).

ehingga, panas yang terba#a produk diman'aatkan untuk mengolah B< dan

memanaskan gas proses yang akan masuk ke Ammonia Con$erter . =eaksi sintesis

 Ammonia berlangsung menurut persamaan reaksi berikut.

 0% ; H%  % 0H ; F

etelah itu, produk  Ammonia  akan diolah di bagian refrigeration system

untuk diolah men$adi produk  Ammonia >air yang $auh lebih murni. edangkan

gas/gas yang tidak bereaksi8inert   (seperti CH4, r, dan gas lainnya) dibuang

se>ara terus/menerus supaya tidak ter$adi akumulasi yang dapat mengganggu

 proses pada  Ammonia Con$erter . as yang dibuang ini akan diolah di bagian

reco$ery unit  untuk diambil gas/gas yang masih potensial untuk diman'aatkan.

2.2.1. *aha( Pendininan dan Pemurnian Pr"duk 

 Ammonia  yang terbentuk dalam  Ammonia Con$erter   dipisahkan dari

komponen yang lain dengan >ara pendinginan bertahap karena temperatur titik 

embun Ammonia lebih besar dari komponen yang lain, sehingga  Ammonia  akan

mengembun terlebih dahulu dan dapat dipisahkan dari komponen yang lain.

"ahap refrigeration   system  pada dasarnya adalah mendinginkan gas

keluaran  Ammonia Con$erter   yang diikuti proses pemurnian dengan Separator 

dan flashing 8let down system sehingga diperoleh produk Ammonia yang murni dan

gas/gas yang terlarut dilepaskan men$adi inert refrigeration. !roduk  Ammonia

(hot product ) dikirim ke pabrik 7rea sebagai bahan baku pembuatan 7rea dan

sisanya (cold product ) dikirim "angki !enyimpan Ammonia (0H Storage).

2.2.2 Pr"ses Pr"duksi Urea

!roses sintesis 7rea pada pabrik !". !upuk ri#i$aya !alembang

menggunakan dua proses sintesis 7rea yaitu "otal Recycle C-2mpro$e ("=C) dan

 Ad$ance Cost 6nergy and 6nergy Sa$ing  (C*). !embagian proses sintesis yang

terdapat pada pabrik !". !upuk ri#i$aya !alembang adalah sebagai berikut6

Page 14: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 14/24

%-

a. !7=/B 6

Menggunakan proses Ad$ance Cost 6nergy and 6nergy Sa$ing  (C*).

 b. !7=/ 6Menggunakan proses C* di seksi sintesa sa$a, sementara bagian lainnya

menggunakan proses "otal Recycle C-2mpro$e ("=C).

>. !7=/ dan !7=/? 6

epenuhnya menggunakan proses "=C.

 0amun #alaupun menggunakan teknologi proses yang berbeda, se>ara

garis besar proses produksi urea dapat dibagi men$adi beberapa seksi 6

1. eksi intesis

%. eksi !uri'ikasi dan ekomposisi

. eksi Reco$ery

4. eksi Kristalisasi dan !embutiran5. eksi !engolahan Kondensat !roses

!roses pembuatan urea se>ara sederhana dapat dilihat pada ambar %.%

 berikut.

ambar %.%. Blok iagram !abrik 7rea

2.2.2.1 Seksi Sintesis Urea

7rea dihasilkan dengan reaksi yang sangat eksotermis antara 0H dan C2%

yang akan membentuk  Ammonium +arbamat . elan$utnya Ammonium +arbamat 

se>ara dehidrasi endotermis akan berubah men$adi 7rea. =eaksi tersebut

 berlangsung dalam sebuah =eaktor 7rea yang beroperasi pada tekanan 135

kg8>m% dan temperatur 1&oC. !erbandingan mol 0H terhadap C2% adalah 4,&

(mol8mol) yang diatur dengan $umlah umpan 0H  >air. =eaksi yang ter$adi di

dalam reaktor terdiri dari dua tahap6

1. !embentukan Karbamat

%0H ; C2% ↔  0H%C220H4  ∆H I /%-,5 kkal8mol

%. ehidrasi

Page 15: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 15/24

%

 0H%C220H4  ↔  0H%C20H%  ; H%2 ∆H I ;,+ kkal8mol

etelah men>apai konersi C2%  sebesar 3& , larutan 7rea dari dalam

=eaktor akan mengalir melalui pipa bagian ba#ah =eaktor dan masuk ke Stripper 

(%//1&1) se>ara graitasi, la$u aliran 7rea ke Stripper  diatur untuk men$aga

leel larutan dalam reaktor tetap konstan. Stripper   ber'ungsi sebagai pemisah

kelebihan 0H dan menguraikan Ammonium +arbamat  yang tidak terkonersi di

larutan sintesis urea melalui pemanasan yang menggunakan Steam  dan C2%

Stripping  pada tekanan operasi yang sama. elama proses dekomposisi, hidrolisis

7rea men$adi 'aktor yang perlu diperhatikan. =eaksi hidrolisis 7rea adalah

sebagai berikut6

 0H%C20H%  ; H%2  →     C2% ; %0H

Campuran gas dari bagian pun>ak Stripper   dikirim ke Carbamate

Condenser . alam Carbamate Condenser , gas yang keluar dari Stripper  di>ampur 

dengan larutan Carbamate recycle  di bagian atas dan didistribusikan melalui

tubes kemudian dikondensasikan dan diserap oleh larutan absorben.

2.2.2.2 Seksi #ristalisasi dan Pembutiran

!ada seksi ini, larutan urea yang sudah bebas dari kandungan Karbamat

dikristalkan pada kondisi akum oleh Crystalli/er   yang terdiri dari % bagian.

Bagian atas adalah 0acuum Concentrator , sedangkan bagian ba#ah adalah

Crystalli/er  yang dilengkapi dengan Agitator . Kristal 7rea yang dihasilkan pada

seksi ini masih berbentuk bubur 7rea.

Crystalli/er  ber'ungsi untuk membentuk kristal 7rea melalui penguapan

air dari larutan 7rea yang $enuh. Kristal/kristal 7rea dengan kadar air sekitar 

1, dimasukkan ke pengering ter'luidakan. !engering ter'luidakan ( luidi/ed 

 #ryer ) ber'ungsi untuk mengeringkan kristal 7rea hingga kandungannya kurang

dari &,% dengan udara panas lalu masuk ke Menara !embutir.

Page 16: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 16/24

&

Kristal 7rea kering dikirim ke Menara !embutir melalui pipa )neumatic&

Menara !embutir ( )rilling "ower ) ber'ungsi sebagai tempat pembentukan butiran

()rill3 7rea. @ebih dari ,- kristal 7rea dikumpulkan di iklon. "epung 7rea

dari Centrifuge  sebelum ke  Melter   di  )rilling "ower   terlebih dahulu di panasi

dengan udara panas yang ditiupkan dan diisap ke atas. etiba di  Melter , tepung

7rea yang ,+- dilelehkan memakai Steam 5ow pada temperatur 1-oC.

@elehan 7rea dari Head "an*  didistribusikan se>ara merata ke distributor 

lalu turun ke ba#ah berbentuk hu$an dalam menara pembutir. Ketika lelehan 7rea

turun dari Menara !embutir  7  dari bagian ba#ah ditiup dengan udara sehingga

hu$an 7rea tersebut membeku (dalam bentuk butiran) selama per$alanan turun ke

 ba#ah.  )rill   7rea yang terbentuk turun ke ba#ah melalui  Belt Con$eyor   yang

 ber$alan ke !!7 (udang !upuk) sebagai produk 7rea.

2.2.2.3 Seksi Reco$ery

eksi  Reco$ery  ber'ungsi untuk menyerap sisa gas C2%  dan 0H  yang

keluar dari unit dekomposisi dengan menggunakan air dan larutan urea di dalam

 Absorber . elan$utnya, larutan ini di daur ulang ke =eaktor 7rea. !eralatan utama

di seksi  Reco$ery  meliputi  High )ressure Absorber   (H!) dan  5ow )ressure

 Absorber  (@!).

2.2.2.' Seksi Pen"lahan #"ndensat Pr"ses

!ada seksi ini, kondensat proses akan diolah untuk dihilangkan kandungan

 Ammonia  dan 7rea.  Ammonia  akan dilu>uti dengan menggunakan  steam  pada

 )rocess Condensater Stripper . edangkan 7rea yang terkandung di dalamnya

akan didekomposisi di  Hydroli/er&  ari bagian ba#ah  )rocess Condensate

Stripper  dihasilkan kondensat yang sudah bebas Ammonia dan 7rea. @arutan dari

 bagian tengah  )rocess Condensate Stripper  yang mengandung 7rea J 4.&& ppm

dikirim ke Hydroli/er untuk dihidrolisis men$adi 0H dan C2%. Kondisi operasi

yang optimum dari hidrolisa 7rea adalah pada temperatur 15oC dan tekanan %+

kg8>m%. ari hasil ini, sebanyak 1&.&&& ppm dikonersi men$adi 0H  dan C2%

men$adi J 1& ppm dengan #aktu tinggal sekitar %5 menit.

Page 17: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 17/24

1

2./ Pr"duk 

!upuk 7rea dan Ammonia merupakan produk utama yang dihasilkan !".

!7=. elain itu, dihasilkan pula produk samping berupa Karbon ioksida >air,

 #ry 2ce, 0itrogen >air, gas 0itrogen, 2ksigen >air, dan gas 2ksigen.

2./.1 Pr"duk Utama

!roduk utama yang dihasilkan oleh !". !7= !alembang adalah pupuk 

7rea dalam bentuk butiran ( prilled ) dan Ammonia >air. Ammonia >air digunakan

 pada proses pembuatan 7rea sebagai bahan baku dengan C2%.

pesi'ikasi 7rea yang dihasilkan oleh !". !7= !alembang dapat dilihat

dari tabel di ba#ah ini.

Page 18: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 18/24

%

"abel 14. pesi'ikasi 7rea !". !7= !alembang

!roduk pesi'ikasi Kandungan Keterangan

7rea 0itrogen 4+.& Minimum

Biuret &.5 Maksimum

 Moisture &.5 Maksimum

 )rill Si/e 6 + / - 7

 Mesh

5 Minimum

 )ass %5 7 Mesh % Maksimum

 Appearances 8

- !hite& prilled& free flowing& free from harmful substancesumber6 ###.pusri.>o.id, %&1

edangkan spesi'ikasi dari Ammonia yang dihasilkan di pabrik Ammonia

!". !7= !alembang dapat dilihat pada tabel di ba#ah ini.

"abel 15. pesi'ikasi Ammonia !". !7= !alembang

!roduk pesi'ikasi Kandungan Keterangan

 Ammonia  0H .5 Minimum

H%2 &.5 Maksimum

,il  5 ppm Maksimum

 5oading acility 8

- 5oading Rate 99 M&"ons 4 hr 

umber6 ###.pusri.>o.id, %&1

7rea memiliki si'at antara lain 6

1. Merupakan hablur atau serbuk putih.

%. "idak mengeluarkan bau Ammonia dan hampir tidak berbau sama sekali.

. alam keadaan dingin rasanya asin seperti garam dapur.

4. apat larut dalam air, alkohol, dan benDena. edikit larut dalam eter, serta

tidak larut dalam khloro'orm dan etil asetat.5. 9ika dipanaskan maka urea akan terurai men$adi biuret, amonia, dan asam

sianirat.

+. 9ika bereaksi dengan asam kuat maka akan terbentuk garam.

2./.2 Pr"duk Sam(in

Page 19: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 19/24

elain menghasilkan produk utama yang berupa 7rea dan Ammonia, !".

!7= !alembang $uga menghasilkan beberapa produk samping yang bernilai

ekonomis. !roduk/produk samping yang dihasilkan oleh !". !7= yaitu6

a& Ammonia *kses

b&  0itrogen dan 2ksigen Cair 

alam pabrik pemisah udara ( Air Separation :nit ) prinsipnya adalah

melakukan 'raksionasi terhadap kandungan 0itrogen dan 2ksigen yang terdapat

dalam udara bebas. engan titik didih yang berbeda, pada suhu minus 1- oC,

2ksigen (2%) men>air dan memisahkan diri dari 0itrogen (0%).

c& C2% dan es kering ( #ry 2ce3

!abrik ini menggunakan proses dari perusahaan Gases 2ndustriales

 Buenos Aires, rgentina dengan kemampuan produksi 55 ton C2 % >air per hari.

C2% >air berasal dari gas C2% yang berlebih dari pabrik Ammonia yang dikirim ke

 pabrik C2% >air. etelah gas C2% dimurnikan, lalu didinginkan pada suhu minus

&oC. !ada tekanan 15 kg8>m% gas C2% berubah men$adi >air. C2% >air umumnya

digunakan dalam industri minuman dan blanket.

2.0 Utilitas

alam suatu pabrik kimia unit penun$ang8utilitas merupakan unit

 pendukung yang bertugas mempersiapkan kebutuhan operasional pabrik ammonia

dan urea, khusunya yang berkaitan dengan penyediaan dalam bahan baku dan

 bahan pembantu.

2.0.1 )ater Treatment 

ungai Musi merupakan sumber utama air yang sering digunakan oleh !".!7=. 0amun, sebelum digunakan air tersebut harus mengalami beberapa

 perlakuan agar memenuhi standar yang sudah ditetapkan. !ater "reatment )lant 

adalah pabrik yang mengolah air sungai men$adi bersih ( iltered !ater ). !roses

 pengolahan pada !ater "reatment  meliputi koagulasi, 'lokulasi, sedimentasi dan

'iltrasi. ir bersih ( filtered water ) yang dihasilkan digunakan untuk ma*e-up

cooling water , bahan baku demin water , air minum dan ser$ice water .

2.0.2  *emin )ater + Air Bebas -ineral&

Page 20: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 20/24

4

ir emin adalah air yang sudah tidak mengandung mineral, baik berupa

kation maupun anion. ir emin biasanya dipakai sebagai bahan baku pembuatan

uap air. Mineral yang terkandung dalam air diambil dengan >ara menggunakan air 

 pengikat resin pengikat ion. aram terlarut dalam air berkaitan dalam bentuk ion

 positi' (cation) dan negati' (anion). on/ion tersebut dihilangkan dengan >ara

 pertukaran ion di alat penukar ion ( 2on 6changer ).

Mula/mula air bersih ( filtered water ) dialirkan ke carbon  filter  (C<) yang

didalamnya terdapat acti$ated carbon untuk pengikat Dat organik dan

 penghilangan bau8#arna. ari C<, air mengalir ke cation echanger   yang diisi

resin cation yang akan mengikat cation dan melepaskan ion H;. elan$utnya air 

mengalir ke anion echanger   dimana anion dalam air bertukar dengan ion 2H/

dari resin anion.

2.0./ #ooling )ater System + Sistem Air Pendinin&

istem air pendingin merupakan sistem yang menyediakan air pendingin

dengan kualitas dan kuantitas tertentu yang diperlukan untuk pendinginan proses

di pabrik. !roses pendinginan di Cooling "ower  yang telah menyerap panas proses

 pabrik dialirkan kembali ke Cooling "ower   untuk didinginkan. ir dialirkan

kebagian atas Cooling "ower   kemudian di$atuhkan ke ba#ah dan akan kontak 

langsung dengan aliran udara yang dihisap oleh  2nduced #raft  () an. kibat

kontak dengan aliran udara ter$adi proses pengambilan panas dari air oleh udara

dan $uga ter$adi proses penguapan sebagian air dengan melepas panas laten yang

akan mendingikan air yang $atuh ke ba#ah.

ir yang telah men$adi dingin tersebut dapat ditampung di Basin dan dapat

dipergunakan kembali sebagai Cooling "ower . !ada proses pendinginan di

Cooling "ower  sebagian air akan menguap dengan mengambil panas laten. 2leh

karena itu harus ditambahkan air ma*e-up dari !ater "reatment )lant .

2.0.0  Plant Air  dan ,nstrument Air %PAIA&

 )lant Air  atau udara pabrik adalah udara bertekanan yang digunakan untuk 

 berbagai keperluan pabrik. 7dara  2nstrument  adalah udara bertekanan yang telah

dikeringkan atau dihilangkan kandungan airnya.

Page 21: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 21/24

5

7dara pabrik digunakan untuk udara purging , mesin pengantongan pupuk 

(bagging ), udara pembersihan area, pengadukan dan peralatan lain seperti

Snapper . umber udara pabrik se>ara normal adalah Kompresor udara pabrik 

 Ammonia dan sumber tambahan adalah Kompresor udara standby. "ekanan udara

 pabrik adalah 5 kg8>m% pada temperatur ambient .

2.0.  Steam System

Steam  (uap air bertekanan), di pabrik umumnya digunakan sebagai

 penggerak turbin/turbin yang akan menggerakkan !ompa atau Kompresor,

 pemanas di Heater  atau Reboiler , media stripping . lat pembangkit steam disebut

 Boiler&  Bahan baku pembuatan  steam  adalah air bebas mineral (air demin).

!eralatan penghasil steam adalah Boiler .

2.0. Gas atering Station %G-S&

Gas Matering Station (M) ber'ungsi untuk memisahkan >airan (HHC)

dan K2  #rum, menyaring debu/debu dan kotoran di  ilter Scrubber , mengatur 

tekanan gas alam sesuai dengan kebutuhan masing/masing pabrik menggunakan

 )ressure Control 0al$e, dan mengukur la$u alir gas alam mengunakan flowmeter 

!ertamina dan !7=, M ber$umlah 4 unit masing/masing untuk !/B, !/, !/

dan !/?. 2persional dilaksankan oleh 7tilitas !/.

2.0.3  lectric Po&er Generation System %EPGS&

!embangkit emergency  terdiri dari  6mergency #iesel Generator   yang

 ber'ungsi melayani beban/beban yang sangat kritis di pabrik apabila pembangkit

utama mengalami gangguan dan uninteruptible power supply (:)S3  yang

 ber'ungsi melayani beban/beban listrik yang tidak boleh terputus  supply

listriknya, seperti power supply untuk panel kendali (control room).

2. Penel"laan )inkunan

2..1 Penananan )imbah $air

@imbah >air !". !upuk ri#i$aya melalui sistem pengolahan limbah >air 

yang dibagi men$adi dua, yaitu sistem !7=  6ffluent "reatment (!*") dan

sistem nstalasi !engolahan ir @imbah (!@).

Page 22: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 22/24

+

a. PUSRI ffluent Treatment +PT/

!7= 6ffluent "reatment  (!*") merupakan unit pengolahan limbah >air 

yang dimiliki !". !upuk ri#i$aya !alembang yang ber'ungsi untuk 

menghilangkan kandungan 7rea dan Ammonia yang terba#a bersama limbah >air 

keluaran pabrik. ari pengolahan limbah ini dihasilkan offgas yang mengandung

 0H dan C2% yang selan$utnya dikirim kembali ke pabrik 7rea. 7nit pengolahan

limbah ini dibangun pada tahun 1.

!rinsip pengolahan limbah >air di !*" adalah menguraikan

(menghidrolisa) urea yang terkandung dalam limbah dengan >ara pemanasan pada

temperatur %1&oC dan tekanan %% kg8>m%. etelah 7rea dihidrolisa, gas 0H dan

C2% yang dihasilkan dari proses hidrolisa selan$utnya dikirim ke "op Stripper ,

 begitu $uga dengan limbah >air yang sudah dihidrolisa. i Stripper , limbah >air 

tersebut yang masih mengandung  Ammonia  dilakukan  stripping   menggunakan

 steam pada tekanan + kg8>m%.

b. Instalasi Pen"lahan Air )imbah %IPA)&

nstalasi pengolahan limbah (!@) diran>ang untuk mengatasi air limbah

dari !". !upuk ri#id$a$a !alembang (!/B, !/, !/ dan !/?) yang telah

dipisahkan sebelumnya dari air hu$an pada collecting  !" masing/masing pabrik.

!@ diran>ang untuk menangani air limbah dengan kapasitas sebesar 5&& m8hr.

istem pengolahan limbah di !@ dibagi men$adi dua, yaitu pengolahan air 

limbah pada saat emergency dan pengolahan limbah saat normal.

ir limbah dikatakan emergency apabila kandungan  Ammonia  lebih dari

5&& ppm dan kandungan 7rea lebih dari 15&& ppm. ir limbah emergency dikirim

ke kolam emergency pond , dimana pada kolam ini uap  Ammonia yang terbentuk 

akan hisap oleh Blower  dan selan$utnya Ammonia akan diserap oleh H%24 pada

kolom Scrubber   yang kemudian membentuk garam. edangkan limbah >air 

selan$utnya dikirim ke kolam eualisasi se>ara bertahap sedikit demi sedikit agar 

tidak ter$adi penge$utan konsentrasi limbah di dalam kolam eualisasi.

Page 23: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 23/24

3

!ada saat kondisi normal (konsentrasi Ammonia kurang dari 5&& ppm dan

7rea kurang dari 15&& ppm), air limbah langsung dialirkan ke kolam eualisasi.

i kolam ini lumpur diendapkan dan o$erflownya dikirim ke neutralitation pond .

!ada kolam neutralisasi, air limbah dinetralkan dengan H %24 dengan bantuan

 Agitator (pengaduk) dan selan$utnya air masuk kedalam kolam penampungan.

ari kolam ini kemudian limbah dialirkan ke kolam wet land .

!et land   merupakan kolam seluas 11.&&& m%  yang ditanami en>eng

gondok (water hyacinth37  dimana didalam kolam ini ter$adi proses absorbsi

 biologis 7rea dan  Ammonia, $uga ter$adi nitri'ikasi dan denitri'ikasi. kar tanaman en>eng gondok $uga merupakan media bagi bakteri nitri'ikasi untuk 

menempel dan tumbuh sementara lumpur di dasar wet land  merupakan media

untuk tumbuhnya bakteri denitrikasi. iharapkan 7rea yang terkandung dalam

limbah dapat diuraikan oleh en>eng gondok. etelah proses diatas, selan$utnya air 

limbah dialirkan ke kolam biological pond eisting , dimana pada kolam ini hanya

dilakukan proses aerasi untuk menghilangkan kandungan  Ammonia yang masih

ada pada air limbah.

2..2 Penananan )imbah Padat

@imbah padat yang se>ara rutin dihasilkan adalah katalis bekas. Katalis/

katalis dengan komponen utama Besi dan 0ikel termasuk dalam golongan bahan

B (bahan bera>un dan berbahaya) sehingga pengelolaannya harus mengikuti

 peraturan yang berlaku. Hingga saat ini, disposal   dari katalis/katalis tersebut

dilakukan dengan sistem landfill  pada daerah green barrier&

@imbah padat yang lain adalah lumpur hasil pengerukan di biological 

 pond . ebelum dibuang, lumpur/lumpur ini dikeringkan dahulu pada Sludge

 Remo$al acilities.

2../ Penananan )imbah Gas

@imbah gas dari !". !7= berasal dari  popping   uap  Ammonia  dari

tangki Ammonia, sistem perpipaan, dan be$ana bertekanan, debu 7rea yang lepas

dari Menara !embutir, dan kebisingan yang diakibatkan oleh aktiitas pabrik.

Page 24: BAB II fx

7/25/2019 BAB II fx

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 24/24

-

 Ammonia memang merupakan unsur pen>emar gas yang paling dominan

di !". !7= karena 'asanya yang berupa gas pada tekanan atmos'er dan baunya

yang sangat menyengat dan mengganggu, serta berbahaya (mudah terbakar).

7ntuk mengatasi hal ini !". !7= telah melakukan pembangunan  )urge Gas

 Reco$ery :nit   (!=7), memasang Scrubber   pada 0ent , dan membuat  green

barrier .

 )urge Gas Reco$ery :nit  merupakan unit pabrik yang ber'ungsi mengolah

kembali gas buangan dari proses pemurnian  Ammonia  pada pemisah  Ammonia

sekunder lebih tepatnya pada  )urge Gas Separator& as yang dibuang tersebutmasih kaya akan 0H, H% dan terakhir gas Metana yang masih dapat diman'aatkan

oleh fuel system. alam sistem membran, gas yang masuk hasil pembuangan di

 )urge Gas Separator dihilangkan kandungan  Ammonia dengan dilu>uti oleh air 

 pada sebuah kolom. Ammonia akan larut dalam air sedangkan komponen gas yang

lain keluar melalui bagian atas Stripper . ir yang telah mengandung  Ammonia

kemudian dipanasi sehingga  Ammonia  murni akan menguap. 7ap  Ammonia  ini

kemudian ditampung di penampung Ammonia.

!ada unit !=7 ini,  purge gas  yang memiliki komposisi desain H%  6

+1,1 mol, 0% 6 %&,% mol, r 6 ,3 mol, CH4 6 1%,3- mol dan 0H 6 %,1

mol diolah dengan proses tersebut diatas men$adi produk sebagai berikut 6

1. !roduk utama 6

Berupa gas kaya H%  dengan kemurnian 35/-& yang selan$utnya

diman'aatkan kembali ke pabrik Ammonia untuk diumpankan di inlet  1%/

C.

%. !roduk samping 6Berupa tail gas8 fuel gas dengan komposisi H%  6 15,% mol dan CH4  6

4,15 mol yang diman'aatkan untuk tambahan bahan bakar di  primary

reformer   sehingga diharapkan dapat mengurangi konsumsi gas bumi

sebagai bahan bakar.

.  Ammonia 6

Merupakan hasil pemisahan di unit reco$ery !=7.  Ammonia  ini akan

dikirim kembali ke pabrik 7rea dan $uga digunakan sebagai ma*e-up

untuk Refrigerant Recei$er  di pabrik Ammonia.