bab ii fx
TRANSCRIPT
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 1/24
15
BAB II
URAIAN PROSES
2.1 Bahan Baku
2.1.1 Bahan Baku Pembuatan Ammonia
2.1.1.1 Bahan Baku Utama
Bahan baku utama yang diperlukan pada proses pembuatan Ammonia
terdiri atas gas alam, air dan udara.
a. Gas Alam
Komponen utama yang terdapat pada gas alam adalah Metana (CH4). as
alam yang dibutuhkan dipenuhi oleh !". !ertamina dari sumur gas di !rabumulih.
!roses pengiriman gas dilakukan melalui pipa ba#ah tanah ber$arak ± 1%& km.
as alam yang dikirim dari !ertamina ini memiliki spesi'ikasi seperti yang
ditun$ukkan oleh "abel 1. di ba#ah ini.
"abel 1. Karakteristik dan Komposisi as lam
Komposisi Kuantitas (Mol)as alam
Metana (CH4)
*tana (C%H+)
!ropana (CH-)
so/Butana (i/C4H1&)
0omal/Butana (n/C4H1&)
so/!entana (/C5H1%)
0omal/!entana (n/C5H1%)
Heksana (C+H14)
Karbon ioksida (C2%)
0itrogen (0%)
34,5
+,33
5,+
&,-%
1,&-
&,%
&,%%
&,1-
1&,&
&umber6 7nit 2perasi !/, %&1&
b. Air
!ada pabrik Ammonia, air digunakan sebagai air umpan Boiler ( Boiler
feed water ) dan air pendingin (cooling water ). Kebutuhan air umpan Boiler dan
air pendingin tersebut masing/masing adalah 4,3 m8$am dan &, M"8M" 0H.
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 2/24
1+
Kebutuhan kedua $enis air tersebut disediakan oleh unit utilitas. Bahan baku air ini
berasal dari sungai Musi. 9umlah air sungai Musi yang digunakan di unit utilitas
sebanyak 31% m8$am dengan pH sekitar +,5 : 3,5.
Karakteristik dan komposisi air sungai Musi yang diproses di unit utilitas
disa$ikan pada "abel %.
"abel %. Karakteristik dan Komposisi ir ungai Musi
Komponen Kuantitas
"urbiditas 4
! alkalinitas sebagai CaC2 &
M alkalinitas sebagai CaC2 1,4
Cl% sebagai Cl/ ,4
ul'at sebagai 24%/ 4,%
moniak sebagai 0H ,
Kesadahan Ca%; sebagai CaC2 5,5
Kesadahan Mg%; sebagai CaC2 +,4
Besi sebagai <e %,&+
ilika sebagai i2% 15 / +4
!adatan tersuspensi 4%
!adatan terlarut +4
Material organik 1-,3
umber6 7tilitas !/, %&1&
c. Udara
7dara pada pabrik !". !7= digunakan sebagai udara instrumen dan
udara proses. 7dara proses digunakan sebagai sumber gas nitrogen dalam
pembuatan amoniak. 7dara instrumen digunakan untuk keperluan seperti aerasi,
udara >ampuran dan lainnya. 7dara diperoleh dari lingkungan sekitar pabrik.
Komposisi udara yang diambil dari alam disa$ikan pada "abel .
"abel . Komposisi 7dara
Komponen Kuantitas (mol)
0itrogen (0%) 3-,&-4
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 3/24
13
2ksigen (2%) %&,43
rgon (r) &,4
umber6 7tilitas !/, %&11
9umlah udara instrumen yang digunakan untuk unit Ammonia sebanyak
5, 0m8$am. 7dara instrumen yang diambil dari udara bebas dengan Kompresor
memiliki spesi'ikasi seperti disa$ikan pada "abel 4.
"abel 4. pesi'ikasi 7dara nstrumen
pesi'ikasi Kuantitas atuan
"ekanan 3 kg8>m
"emperatur %- °C
Kualitas Bebas minyak
umber6 7tilitas !/, %&1&
2.1.1.2 Bahan Baku Penunjan
Bahan baku penun$ang yang digunakan pada proses pembuatan Ammonia
terdiri atas Hidrogen, katalis, dan bahan/bahan kimia lainnya.a. !idr"en
Hidrogen digunakan untuk keperluan start-up pada !7=/B. as ini
disuplai dari !7= , , dan ?. "ekanan dan temperatur untuk masing/masing
gas tersebut adalah +3 kg8>m% dan 133oC. 9umlah gas Hidrogen yang digunakan
adalah sebanyak 1&1,44 0m8$am.
b. #atalis
Katalis digunakan pada pabrik Ammonia karena pada pabrik 7rea tidak memerlukan katalis dalam reaksinya. 9enis katalis yang digunakan pada pabrik
Ammonia dapat dilihat pada "abel 5.
"abel 5. 9enis/9enis Katalis !ada !abrik Ammonia
0ama Katalis @okasi !enggunaan
Co/Mo (Cobalt-Molybdenum) Hydrotreater
An2 Guard chamber
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 4/24
1-
0i2 Reformer , Methanator
<e24 8 Cr %2 H"C
Cu 8 An2 @"CBesi berpromotor Konerter amoniak
umber6 Ammonia !/, %&1%
2.1.2 Bahan Baku Pembuatan Urea
2.1.2.1 Bahan Baku Utama
a. Ammonia $air
pesi'ikasi Ammonia >air yang digunakan pada pabrik 7rea disa$ikan pada
"abel +. berikut ini.
"abel +. pesi'ikasi Ammonia Cair ebagai Bahan Baku !abrik 7rea
pesi'ikasi Kuantitas atuan
"ekanan %& (min. 1-) kg8>m%
"emperatur %5 : & oC
9umlah 4&,3 M"8$am umber6 mmonia !/, %&&+
b. Gas $O2
pesi'ikasi gas Karbon ioksida (C2%) yang digunakan pada pabrik 7rea
disa$ikan pada "abel 3. berikut ini.
"abel 3. pesi'ikasi as C2% ebagai Bahan Baku !abrik 7rea
pesi'ikasi Kuantitas atuan
"ekanan &,+ kg8>m%
"emperatur - oC
Komposisi
C2% (dry basis)
H%2
Belerang total
- (min)
$enuh
1 (maks)
berat
ppm ol umber6 7rea !/, %&&+
2.1.2.2 Bahan Baku Penunjan
a. #ukus % Steam&
pesi'ikasi kukus yang digunakan disa$ikan pada "abel -.
"abel -. pesi'ikasi Steam !abrik 7rea
pesi'ikasi Kuantitas atuan
"ekanan (Steam tekanan sedang) 4% kg8>m%
"emperatur (Steam tekanan sedang) oC
ouling factor &,&&&1 m%
$amo
C8kkal
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 5/24
1
9umlah +3,-% M"8$am umber6 7tilitas !/, %&&+
b. Air 'emin
pesi'ikasi air demin yang digunakan disa$ikan pada "abel .
"abel . pesi'ikasi ir emin !abrik 7rea
pesi'ikasi Kuantitas atuan
"ekanan 5, kg8>m%
"emperatur %- oC
9umlah 1& M"8$am
i2% &,&5 (maks) ppm
"otal padatan terlarut &,5 (maks) ppm
umber6 7rea !/, %&&5
c. Air Pendinin
pesi'ikasi cooling water yang digunakan disa$ikan pada "abel 1&.
"abel 1&. pesi'ikasi Cooling !ater !abrik 7rea
pesi'ikasi Kuantitas atuan
"ekanan 4 kg8>m%
"emperatur % oC
<aktor fouling &.&&&% m% $am oC8kkalnhibitor &/5& ppm
pH +.5 : 3.5
"urbidity (maks) ppm
"otal hardness %5 (maks) ppm sebagai CaC2
arna 1& (maks) sebagai harDen unit
<e &.1 (maks) ppm
Cl% - (maks) ppm
ul'at 1& ppm sbg 24
Minyak "ra>e
"otal #issol$ed
Solid
-& (maks) !pm
umber6 7tilitas !/, %&&+
d. Udara Instrumen
pesi'ikasi udara instrumen yang digunakan disa$ikan pada "abel 11.
"abel 11. pesi'ikasi 7dara nstrumen !abrik 7rea
pesi'ikasi Kuantitas atuan
"ekanan (di pipa header udara instrumen) 3 kg8>m%
"emperatur %- oC
9umlah %&& 0m
8$am
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 6/24
%&
#ew point :4& oC
Kualitas Bebas Minyak
umber6 7tilitas !/, %&&+
e. Air Um(an Boiler
pesi'ikasi air umpan Boiler untuk #esuperheater dilihat pada "abel 1%.
"abel 1%. pesi'ikasi ir 7mpan Boiler !abrik 7rea
pesi'ikasi Kuantitas atuan
"ekanan 5-.1 kg8>m%
"emperatur 11 oC
"otal solid &.%5 ppm sebagai CaC2
Kadar i2% &.& (maks) ppm sebagai i2%
Konduktiitas elektrik 1 mi>ro ohm8>m umber6 7tilitas !/, %&&+
f. Nitr"en
pesi'ikasi 0itrogen sebagai bahan baku disa$ikan pada "abel 1.
"abel 1. pesi'ikasi 0itrogen yang igunakan !ada !abrik 7rea
pesi'ikasi Kuantitas atuan
"ekanan 4 Kg8>m%
"emperatur %- oC
Komposisi 02E
2%
1& (maks)
&& (maks)
ppm
ppm umber6 7rea !/, %&&3
g. )istrik
a) Motor
1) i atas 15&& k 6 ,- k?, 'asa dan 'rekuensi 5& HD.
%) i atas 11& k/15&& k 6 %, k?, 'asa dan 'rekuensi 5& HD.
) ntara &.5 k/11& k 6 44& k?, 'asa dan 'rekuensi 5& HD.4) i ba#ah &.5 k 6 115 atau %5&, 1 'asa dan 'rekuensi 5& HD.
tau 44& k, 'asa dan 'rekuensi 5& HD.
b) !enerangan
pesi'ikasinya %%& ?, 1 'asa dan 'rekuensi 5& HD
>) istem pengontrol
pesi'ikasinya 11& ?, tegangan C.
d) nstrumentasi
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 7/24
%1
pesi'ikasinya 11& ?, 1 'asa dan 'rekuensi 5& HD.
2.2 Pr"ses Pr"duksi
2.2.1 Pr"ses Pr"duksi Ammonia
dapun proses pembuatan amonia dapat dibagi dalam + area8seksi, yaitu
sebagai berikut 6
%& eed "reating
'& Reforming
& )urifi*asi
4. intesis
5. !emurnian !roduk !roses pembuatan amonia se>ara sederhana dapat dilihat pada ambar %.1
berikut.
ambar %.1. iagram Blok !abrik Ammonia !7=/
2.2.1.1 *aha( Pen+ia(an Gas Um(an %Feed Treating &
Berdasarkan battery limit , gas alam yang dipasok dari !ertamina 7!
!la$u memiliki spesi'ikasi temperatur pada %- oC dan tekanan 14,1 kg8>m%.
Bahan baku gas alam yang diterima dari !ertamina tersebut masih mengandung
beberapa Dat yang tidak diinginkan, seperti6
1) ul'ur (anorganik dan organik)
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 8/24
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 9/24
%
C2% ; H%2 H%C2
H%C2 ; K %C2
%KHC2
c. *aha( Penhilanan Sul,ur Oranik
ul'ur organik harus dipisahkan pada tahap feed treating karena dapat
men$adi ra>un katalis pada proses/proses berikutnya. =eaksi penghilangan ul'ur
organik dapat dituliskan sebagai berikut.
=H ; H% ↔ =H ; H% (Katalis CoMo)
H% ; An2 ↔ An ; H%2 (Katalis An2)
Kedua reaksi tersebut berlangsung di satu unit 0essel , yaitu 0essel Co/
Mo8An2 Guard Chamber yang berisi katalis 3,5 m Co/Mo dan 15 m An2.
isini ul'ur organik berubah men$adi Hidrogen ul'ida dan diserap dengan An2
membentuk eng ul'ida.
2.2.1.2 *aha( Pr"duksi Gas Sintesa % Syn-Gas Production&
as proses tersebut selan$utnya diproses di area reforming atau area
pembuatan gas sintesis untuk mendapatkan gas sintesis yang dibutuhkan dalam
pembuatan Ammonia, yaitu gas H% dan gas 0%. !roses pembuatan gas sintesis ini
berlangsung dalam dua unit yaitu unit primary reformer dan unit secondary
reformer&
a. Primary Reformer
as proses yang telah ber>ampur dengan steam selan$utnya akan
diumpankan ke unit primary reforming radiant section dengan steam to carbonratio sekitar ,% untuk dihasilkan gas sintesis. )rimary reformer ini terdiri atas 4
buah baris dengan masing/masing baris berisi 5+ tabung berkatalis 0ikel 2ksida&
=eaksi steam re'orming ini ter$adi pada temperatur 3-&/-%&oC dan se>ara
keseluruhan bersi'at endotermis, sehingga diperlukan pasokan panas dari luar.
dapun reaksi steam re'orming yang ter$adi pada primary reformer unit
tersebut adalah6
CH4 ; H%2↔
C2 ; H% / F
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 10/24
%4
C2 ; H%2 ↔ C2% ; H% ; F
b. Secondary Reformer
7ntuk menyempurnakan reaksi steam re'orming (peme>ahan gas metana
men$adi C2, C2% dan H%) diperlukan proses lan$utan di secondary reformer . as
yang telah mengalami reforming sebagian di primary reformer akan masuk ke
secondary reformer dengan mele#ati 1ac*et transfer line. "emperatur masuk ke
secondary reformer sekitar -%4oC. liran gas ini akan bertemu dengan >ampuran
steam dan udara di ruang bakar. ebelum masuk ke secondary reformer , tekanan
dan temperatur udara dinaikkan.
=eaksi di secondary reformer berlangsung pada temperatur yang lebih
tinggi daripada di primary reformer , yaitu sekitar &&/1%&&oC. e>ara keseluruhan
reaksi bersi'at endotermis, sehingga memerlukan panas dan kebutuhan panas
untuk berlangsungnya reaksi reforming tersebut dipasok sendiri dari panas hasil
reaksi Hidrogen (dari aliran gas) dengan 2ksigen (dari aliran udara). 2ksigen
untuk keperluan reaksi tersebut berasal dari udara yang diin$eksikan dari
#ischarge Compressor . =eaksi ini menggunakan katalis 0ikel untuk
memper>epat la$u reaksi dan meningkatkan perolehan produk. dapun reaksi
yang ter$adi adalah sebagai berikut 6
%H% ; 2% %H%2
2.2.1.3 *aha( Pemurnian Gas Sintesa % Syn-Gas Purification&
a. ig! Tem"eratur S!ift #on$erter %!*S$&
7nit H"C ber'ungsi sebagai =eaktor konersi C2 men$adi C2 % dengan
bantuan Katalis )romoted 2ron ,id e (<e248Cr %2) pada temperatur tinggi
(sekitar 5&/4%&oC) dengan reaksi yang ter$adi adalah sebagai berikut.
%H% ; 2% ↔ %H%2 ; F
CH4 ; H%2 ↔ H% ; C2 / F
C2 ; H%2 ↔ H% ; C2% ; F
C2 ; H%2 ↔ H% ; C2% ; F
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 11/24
%5
H"C merupakan reaktor unggun tetap berisi katalis Besi 2ksida dengan
olume katalis ++ m. "ipikal reaksi yang ter$adi pada unit H"C adalah la$u
reaksinya >epat tetapi konersinya rendah. as keluaran H"C masuk ke shell
side H" effluent HB untuk memberikan panas ke air umpan Boiler . etelah
meninggalkan HB gas mengalir ke @"C. liran antara dilengkapi dengan
pembuangan ($ent3 untuk membuang kelebihan gas proses.
b. %o& Tem"eratur S!ift #on$erter %)*S$&
7nit ini ber'ungsi mengubah C2 men$adi C2% yang belum terkonersi di
unit H"C dengan bantuan katalis "embaga .inc lumina (Cu8An28l%2). as
dari H"C masuk ke @"C melalui unggun katalis @" dengan temperatur masuk
%&+GC dan keluar melalui bagian ba#ah @". =eaksi ini berlangsung pada
temperatur rendah (1-&/%+&oC), bersi'at eksotermis, dan konersinya yang >ukup
tinggi.
c. Unit Pemisahan #arb"n 'i"ksida %$O2 Absorber dan Stri""er &
!ada prinsipnya, pemisahan C2% pada unit ini sama dengan pemisahan
C2% di bagian feed treating . 7ntuk memisahkan C2% digunakan larutan Benfield .
=eaksi yang ter$adi adalah sebagai berikut.
C2% ; H%2 H%C2
H%C2 ; K %C2 %KHC2
as sintesa keluaran dari @"C dialirkan ke Absorber C2% melalui
distributor internal di bagian ba#ah menara. as keluaran Absorber kemudian
dialirkan ke produk atas Absorber C2% lalu menu$u K2 #rum untuk
menghilangkan larutan Benfield yang terba#a oleh gas. as proses akan
meninggalkan bagian atas K2 #rum dan dile#atkan melalui shell side
methanator feed4effluent echanger sebelum dimasukkan ke Methanator . =eaksi
proses yang ter$adi di Stripping adalah sebagai berikut6
%KHC2 H%C2 ; C2% ; H%2
&
2.2.1.' -etanasi
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 12/24
%+
!roses puri'ikasi yang ter$adi pada tahap Shift Con$ersion dan C2%
Remo$al tidak berlangsung sempurna sehingga masih terdapat gas C2 maupun
C2% sisa dalam $umlah ke>il. alaupun demikian, kandungan C2 dan C2% dalam
$umlah ke>il ini dapat merusak katalis di Ammonia Con$erter . 7ntuk itu, C2 dan
C2% perlu diubah men$adi CH4 di Methanator sehingga total C2 dan C2% inlet
Ammonia Con$erter 1& ppm. =eaksi Metanasi ter$adi pada temperatur %-&/
+&oC dengan menggunakan katalis 0ikel lumina. =eaksi Metanasi berlangsung
menurut persamaan reaksi berikut.
2.2.1.( *aha( Sintesis Ammonia
a. *aha( #"m(resi Gas % Syn-Gas #om"ression&
as proses yang akan disintesis di Ammonia Con$erter terlebih dahulu
akan dimampatkan di dalam Kompresor gas sintesis. Syn-Gas Compressor terbagi
men$adi % segmen yaitu 5ow )ressure Case Compressor dan High )ressure Case
Compressor . Masing/masing segmen tersebut memiliki dua tingkatan kompresi.
Syn-Gas Compressor memiliki empat tingkat kompresi.
as dingin yang telah kering dimasukkan ke H) Case Compressor pada
tekanan -,-- kg8>m%. as tersebut kemudian dikompresi hingga tekanannya
men>apai 13, kg8>m% pada Kompresor tingkat ketiga. as tersebut kemudian
ber>ampur dengan gas daur ulang dan dikompresi hingga tekanannya men>apai
13,1 kg8>m%
pada Kompresor tingkat keempat.
b. *aha( Sintesis )""(
as sintesis bertekanan tinggi keluaran dari Kompresor akan diumpankan
menu$u Separator minyak. =eaksi yang berlangsung di dalam Ammonia
Con$erter ini hanya menghasilkan perolehan produk Ammonia sebesar 13 mol.
2leh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang banyak, gas yang belum bereaksi
C2 ; H% ↔ CH4 ; H%2 ; F
C2% ; 4H% ↔ CH4 ; %H%2 ; F
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 13/24
%3
di/recycle se>ara terus/menerus agar bisa bereaksi kembali. !roduk 0H yang
diperoleh ber#u$ud gas dengan temperatur relati' tinggi (sekitar 45&oC).
ehingga, panas yang terba#a produk diman'aatkan untuk mengolah B< dan
memanaskan gas proses yang akan masuk ke Ammonia Con$erter . =eaksi sintesis
Ammonia berlangsung menurut persamaan reaksi berikut.
0% ; H% % 0H ; F
etelah itu, produk Ammonia akan diolah di bagian refrigeration system
untuk diolah men$adi produk Ammonia >air yang $auh lebih murni. edangkan
gas/gas yang tidak bereaksi8inert (seperti CH4, r, dan gas lainnya) dibuang
se>ara terus/menerus supaya tidak ter$adi akumulasi yang dapat mengganggu
proses pada Ammonia Con$erter . as yang dibuang ini akan diolah di bagian
reco$ery unit untuk diambil gas/gas yang masih potensial untuk diman'aatkan.
2.2.1. *aha( Pendininan dan Pemurnian Pr"duk
Ammonia yang terbentuk dalam Ammonia Con$erter dipisahkan dari
komponen yang lain dengan >ara pendinginan bertahap karena temperatur titik
embun Ammonia lebih besar dari komponen yang lain, sehingga Ammonia akan
mengembun terlebih dahulu dan dapat dipisahkan dari komponen yang lain.
"ahap refrigeration system pada dasarnya adalah mendinginkan gas
keluaran Ammonia Con$erter yang diikuti proses pemurnian dengan Separator
dan flashing 8let down system sehingga diperoleh produk Ammonia yang murni dan
gas/gas yang terlarut dilepaskan men$adi inert refrigeration. !roduk Ammonia
(hot product ) dikirim ke pabrik 7rea sebagai bahan baku pembuatan 7rea dan
sisanya (cold product ) dikirim "angki !enyimpan Ammonia (0H Storage).
2.2.2 Pr"ses Pr"duksi Urea
!roses sintesis 7rea pada pabrik !". !upuk ri#i$aya !alembang
menggunakan dua proses sintesis 7rea yaitu "otal Recycle C-2mpro$e ("=C) dan
Ad$ance Cost 6nergy and 6nergy Sa$ing (C*). !embagian proses sintesis yang
terdapat pada pabrik !". !upuk ri#i$aya !alembang adalah sebagai berikut6
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 14/24
%-
a. !7=/B 6
Menggunakan proses Ad$ance Cost 6nergy and 6nergy Sa$ing (C*).
b. !7=/ 6Menggunakan proses C* di seksi sintesa sa$a, sementara bagian lainnya
menggunakan proses "otal Recycle C-2mpro$e ("=C).
>. !7=/ dan !7=/? 6
epenuhnya menggunakan proses "=C.
0amun #alaupun menggunakan teknologi proses yang berbeda, se>ara
garis besar proses produksi urea dapat dibagi men$adi beberapa seksi 6
1. eksi intesis
%. eksi !uri'ikasi dan ekomposisi
. eksi Reco$ery
4. eksi Kristalisasi dan !embutiran5. eksi !engolahan Kondensat !roses
!roses pembuatan urea se>ara sederhana dapat dilihat pada ambar %.%
berikut.
ambar %.%. Blok iagram !abrik 7rea
2.2.2.1 Seksi Sintesis Urea
7rea dihasilkan dengan reaksi yang sangat eksotermis antara 0H dan C2%
yang akan membentuk Ammonium +arbamat . elan$utnya Ammonium +arbamat
se>ara dehidrasi endotermis akan berubah men$adi 7rea. =eaksi tersebut
berlangsung dalam sebuah =eaktor 7rea yang beroperasi pada tekanan 135
kg8>m% dan temperatur 1&oC. !erbandingan mol 0H terhadap C2% adalah 4,&
(mol8mol) yang diatur dengan $umlah umpan 0H >air. =eaksi yang ter$adi di
dalam reaktor terdiri dari dua tahap6
1. !embentukan Karbamat
%0H ; C2% ↔ 0H%C220H4 ∆H I /%-,5 kkal8mol
%. ehidrasi
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 15/24
%
0H%C220H4 ↔ 0H%C20H% ; H%2 ∆H I ;,+ kkal8mol
etelah men>apai konersi C2% sebesar 3& , larutan 7rea dari dalam
=eaktor akan mengalir melalui pipa bagian ba#ah =eaktor dan masuk ke Stripper
(%//1&1) se>ara graitasi, la$u aliran 7rea ke Stripper diatur untuk men$aga
leel larutan dalam reaktor tetap konstan. Stripper ber'ungsi sebagai pemisah
kelebihan 0H dan menguraikan Ammonium +arbamat yang tidak terkonersi di
larutan sintesis urea melalui pemanasan yang menggunakan Steam dan C2%
Stripping pada tekanan operasi yang sama. elama proses dekomposisi, hidrolisis
7rea men$adi 'aktor yang perlu diperhatikan. =eaksi hidrolisis 7rea adalah
sebagai berikut6
0H%C20H% ; H%2 → C2% ; %0H
Campuran gas dari bagian pun>ak Stripper dikirim ke Carbamate
Condenser . alam Carbamate Condenser , gas yang keluar dari Stripper di>ampur
dengan larutan Carbamate recycle di bagian atas dan didistribusikan melalui
tubes kemudian dikondensasikan dan diserap oleh larutan absorben.
2.2.2.2 Seksi #ristalisasi dan Pembutiran
!ada seksi ini, larutan urea yang sudah bebas dari kandungan Karbamat
dikristalkan pada kondisi akum oleh Crystalli/er yang terdiri dari % bagian.
Bagian atas adalah 0acuum Concentrator , sedangkan bagian ba#ah adalah
Crystalli/er yang dilengkapi dengan Agitator . Kristal 7rea yang dihasilkan pada
seksi ini masih berbentuk bubur 7rea.
Crystalli/er ber'ungsi untuk membentuk kristal 7rea melalui penguapan
air dari larutan 7rea yang $enuh. Kristal/kristal 7rea dengan kadar air sekitar
1, dimasukkan ke pengering ter'luidakan. !engering ter'luidakan ( luidi/ed
#ryer ) ber'ungsi untuk mengeringkan kristal 7rea hingga kandungannya kurang
dari &,% dengan udara panas lalu masuk ke Menara !embutir.
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 16/24
&
Kristal 7rea kering dikirim ke Menara !embutir melalui pipa )neumatic&
Menara !embutir ( )rilling "ower ) ber'ungsi sebagai tempat pembentukan butiran
()rill3 7rea. @ebih dari ,- kristal 7rea dikumpulkan di iklon. "epung 7rea
dari Centrifuge sebelum ke Melter di )rilling "ower terlebih dahulu di panasi
dengan udara panas yang ditiupkan dan diisap ke atas. etiba di Melter , tepung
7rea yang ,+- dilelehkan memakai Steam 5ow pada temperatur 1-oC.
@elehan 7rea dari Head "an* didistribusikan se>ara merata ke distributor
lalu turun ke ba#ah berbentuk hu$an dalam menara pembutir. Ketika lelehan 7rea
turun dari Menara !embutir 7 dari bagian ba#ah ditiup dengan udara sehingga
hu$an 7rea tersebut membeku (dalam bentuk butiran) selama per$alanan turun ke
ba#ah. )rill 7rea yang terbentuk turun ke ba#ah melalui Belt Con$eyor yang
ber$alan ke !!7 (udang !upuk) sebagai produk 7rea.
2.2.2.3 Seksi Reco$ery
eksi Reco$ery ber'ungsi untuk menyerap sisa gas C2% dan 0H yang
keluar dari unit dekomposisi dengan menggunakan air dan larutan urea di dalam
Absorber . elan$utnya, larutan ini di daur ulang ke =eaktor 7rea. !eralatan utama
di seksi Reco$ery meliputi High )ressure Absorber (H!) dan 5ow )ressure
Absorber (@!).
2.2.2.' Seksi Pen"lahan #"ndensat Pr"ses
!ada seksi ini, kondensat proses akan diolah untuk dihilangkan kandungan
Ammonia dan 7rea. Ammonia akan dilu>uti dengan menggunakan steam pada
)rocess Condensater Stripper . edangkan 7rea yang terkandung di dalamnya
akan didekomposisi di Hydroli/er& ari bagian ba#ah )rocess Condensate
Stripper dihasilkan kondensat yang sudah bebas Ammonia dan 7rea. @arutan dari
bagian tengah )rocess Condensate Stripper yang mengandung 7rea J 4.&& ppm
dikirim ke Hydroli/er untuk dihidrolisis men$adi 0H dan C2%. Kondisi operasi
yang optimum dari hidrolisa 7rea adalah pada temperatur 15oC dan tekanan %+
kg8>m%. ari hasil ini, sebanyak 1&.&&& ppm dikonersi men$adi 0H dan C2%
men$adi J 1& ppm dengan #aktu tinggal sekitar %5 menit.
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 17/24
1
2./ Pr"duk
!upuk 7rea dan Ammonia merupakan produk utama yang dihasilkan !".
!7=. elain itu, dihasilkan pula produk samping berupa Karbon ioksida >air,
#ry 2ce, 0itrogen >air, gas 0itrogen, 2ksigen >air, dan gas 2ksigen.
2./.1 Pr"duk Utama
!roduk utama yang dihasilkan oleh !". !7= !alembang adalah pupuk
7rea dalam bentuk butiran ( prilled ) dan Ammonia >air. Ammonia >air digunakan
pada proses pembuatan 7rea sebagai bahan baku dengan C2%.
pesi'ikasi 7rea yang dihasilkan oleh !". !7= !alembang dapat dilihat
dari tabel di ba#ah ini.
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 18/24
%
"abel 14. pesi'ikasi 7rea !". !7= !alembang
!roduk pesi'ikasi Kandungan Keterangan
7rea 0itrogen 4+.& Minimum
Biuret &.5 Maksimum
Moisture &.5 Maksimum
)rill Si/e 6 + / - 7
Mesh
5 Minimum
)ass %5 7 Mesh % Maksimum
Appearances 8
- !hite& prilled& free flowing& free from harmful substancesumber6 ###.pusri.>o.id, %&1
edangkan spesi'ikasi dari Ammonia yang dihasilkan di pabrik Ammonia
!". !7= !alembang dapat dilihat pada tabel di ba#ah ini.
"abel 15. pesi'ikasi Ammonia !". !7= !alembang
!roduk pesi'ikasi Kandungan Keterangan
Ammonia 0H .5 Minimum
H%2 &.5 Maksimum
,il 5 ppm Maksimum
5oading acility 8
- 5oading Rate 99 M&"ons 4 hr
umber6 ###.pusri.>o.id, %&1
7rea memiliki si'at antara lain 6
1. Merupakan hablur atau serbuk putih.
%. "idak mengeluarkan bau Ammonia dan hampir tidak berbau sama sekali.
. alam keadaan dingin rasanya asin seperti garam dapur.
4. apat larut dalam air, alkohol, dan benDena. edikit larut dalam eter, serta
tidak larut dalam khloro'orm dan etil asetat.5. 9ika dipanaskan maka urea akan terurai men$adi biuret, amonia, dan asam
sianirat.
+. 9ika bereaksi dengan asam kuat maka akan terbentuk garam.
2./.2 Pr"duk Sam(in
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 19/24
elain menghasilkan produk utama yang berupa 7rea dan Ammonia, !".
!7= !alembang $uga menghasilkan beberapa produk samping yang bernilai
ekonomis. !roduk/produk samping yang dihasilkan oleh !". !7= yaitu6
a& Ammonia *kses
b& 0itrogen dan 2ksigen Cair
alam pabrik pemisah udara ( Air Separation :nit ) prinsipnya adalah
melakukan 'raksionasi terhadap kandungan 0itrogen dan 2ksigen yang terdapat
dalam udara bebas. engan titik didih yang berbeda, pada suhu minus 1- oC,
2ksigen (2%) men>air dan memisahkan diri dari 0itrogen (0%).
c& C2% dan es kering ( #ry 2ce3
!abrik ini menggunakan proses dari perusahaan Gases 2ndustriales
Buenos Aires, rgentina dengan kemampuan produksi 55 ton C2 % >air per hari.
C2% >air berasal dari gas C2% yang berlebih dari pabrik Ammonia yang dikirim ke
pabrik C2% >air. etelah gas C2% dimurnikan, lalu didinginkan pada suhu minus
&oC. !ada tekanan 15 kg8>m% gas C2% berubah men$adi >air. C2% >air umumnya
digunakan dalam industri minuman dan blanket.
2.0 Utilitas
alam suatu pabrik kimia unit penun$ang8utilitas merupakan unit
pendukung yang bertugas mempersiapkan kebutuhan operasional pabrik ammonia
dan urea, khusunya yang berkaitan dengan penyediaan dalam bahan baku dan
bahan pembantu.
2.0.1 )ater Treatment
ungai Musi merupakan sumber utama air yang sering digunakan oleh !".!7=. 0amun, sebelum digunakan air tersebut harus mengalami beberapa
perlakuan agar memenuhi standar yang sudah ditetapkan. !ater "reatment )lant
adalah pabrik yang mengolah air sungai men$adi bersih ( iltered !ater ). !roses
pengolahan pada !ater "reatment meliputi koagulasi, 'lokulasi, sedimentasi dan
'iltrasi. ir bersih ( filtered water ) yang dihasilkan digunakan untuk ma*e-up
cooling water , bahan baku demin water , air minum dan ser$ice water .
2.0.2 *emin )ater + Air Bebas -ineral&
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 20/24
4
ir emin adalah air yang sudah tidak mengandung mineral, baik berupa
kation maupun anion. ir emin biasanya dipakai sebagai bahan baku pembuatan
uap air. Mineral yang terkandung dalam air diambil dengan >ara menggunakan air
pengikat resin pengikat ion. aram terlarut dalam air berkaitan dalam bentuk ion
positi' (cation) dan negati' (anion). on/ion tersebut dihilangkan dengan >ara
pertukaran ion di alat penukar ion ( 2on 6changer ).
Mula/mula air bersih ( filtered water ) dialirkan ke carbon filter (C<) yang
didalamnya terdapat acti$ated carbon untuk pengikat Dat organik dan
penghilangan bau8#arna. ari C<, air mengalir ke cation echanger yang diisi
resin cation yang akan mengikat cation dan melepaskan ion H;. elan$utnya air
mengalir ke anion echanger dimana anion dalam air bertukar dengan ion 2H/
dari resin anion.
2.0./ #ooling )ater System + Sistem Air Pendinin&
istem air pendingin merupakan sistem yang menyediakan air pendingin
dengan kualitas dan kuantitas tertentu yang diperlukan untuk pendinginan proses
di pabrik. !roses pendinginan di Cooling "ower yang telah menyerap panas proses
pabrik dialirkan kembali ke Cooling "ower untuk didinginkan. ir dialirkan
kebagian atas Cooling "ower kemudian di$atuhkan ke ba#ah dan akan kontak
langsung dengan aliran udara yang dihisap oleh 2nduced #raft () an. kibat
kontak dengan aliran udara ter$adi proses pengambilan panas dari air oleh udara
dan $uga ter$adi proses penguapan sebagian air dengan melepas panas laten yang
akan mendingikan air yang $atuh ke ba#ah.
ir yang telah men$adi dingin tersebut dapat ditampung di Basin dan dapat
dipergunakan kembali sebagai Cooling "ower . !ada proses pendinginan di
Cooling "ower sebagian air akan menguap dengan mengambil panas laten. 2leh
karena itu harus ditambahkan air ma*e-up dari !ater "reatment )lant .
2.0.0 Plant Air dan ,nstrument Air %PAIA&
)lant Air atau udara pabrik adalah udara bertekanan yang digunakan untuk
berbagai keperluan pabrik. 7dara 2nstrument adalah udara bertekanan yang telah
dikeringkan atau dihilangkan kandungan airnya.
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 21/24
5
7dara pabrik digunakan untuk udara purging , mesin pengantongan pupuk
(bagging ), udara pembersihan area, pengadukan dan peralatan lain seperti
Snapper . umber udara pabrik se>ara normal adalah Kompresor udara pabrik
Ammonia dan sumber tambahan adalah Kompresor udara standby. "ekanan udara
pabrik adalah 5 kg8>m% pada temperatur ambient .
2.0. Steam System
Steam (uap air bertekanan), di pabrik umumnya digunakan sebagai
penggerak turbin/turbin yang akan menggerakkan !ompa atau Kompresor,
pemanas di Heater atau Reboiler , media stripping . lat pembangkit steam disebut
Boiler& Bahan baku pembuatan steam adalah air bebas mineral (air demin).
!eralatan penghasil steam adalah Boiler .
2.0. Gas atering Station %G-S&
Gas Matering Station (M) ber'ungsi untuk memisahkan >airan (HHC)
dan K2 #rum, menyaring debu/debu dan kotoran di ilter Scrubber , mengatur
tekanan gas alam sesuai dengan kebutuhan masing/masing pabrik menggunakan
)ressure Control 0al$e, dan mengukur la$u alir gas alam mengunakan flowmeter
!ertamina dan !7=, M ber$umlah 4 unit masing/masing untuk !/B, !/, !/
dan !/?. 2persional dilaksankan oleh 7tilitas !/.
2.0.3 lectric Po&er Generation System %EPGS&
!embangkit emergency terdiri dari 6mergency #iesel Generator yang
ber'ungsi melayani beban/beban yang sangat kritis di pabrik apabila pembangkit
utama mengalami gangguan dan uninteruptible power supply (:)S3 yang
ber'ungsi melayani beban/beban listrik yang tidak boleh terputus supply
listriknya, seperti power supply untuk panel kendali (control room).
2. Penel"laan )inkunan
2..1 Penananan )imbah $air
@imbah >air !". !upuk ri#i$aya melalui sistem pengolahan limbah >air
yang dibagi men$adi dua, yaitu sistem !7= 6ffluent "reatment (!*") dan
sistem nstalasi !engolahan ir @imbah (!@).
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 22/24
+
a. PUSRI ffluent Treatment +PT/
!7= 6ffluent "reatment (!*") merupakan unit pengolahan limbah >air
yang dimiliki !". !upuk ri#i$aya !alembang yang ber'ungsi untuk
menghilangkan kandungan 7rea dan Ammonia yang terba#a bersama limbah >air
keluaran pabrik. ari pengolahan limbah ini dihasilkan offgas yang mengandung
0H dan C2% yang selan$utnya dikirim kembali ke pabrik 7rea. 7nit pengolahan
limbah ini dibangun pada tahun 1.
!rinsip pengolahan limbah >air di !*" adalah menguraikan
(menghidrolisa) urea yang terkandung dalam limbah dengan >ara pemanasan pada
temperatur %1&oC dan tekanan %% kg8>m%. etelah 7rea dihidrolisa, gas 0H dan
C2% yang dihasilkan dari proses hidrolisa selan$utnya dikirim ke "op Stripper ,
begitu $uga dengan limbah >air yang sudah dihidrolisa. i Stripper , limbah >air
tersebut yang masih mengandung Ammonia dilakukan stripping menggunakan
steam pada tekanan + kg8>m%.
b. Instalasi Pen"lahan Air )imbah %IPA)&
nstalasi pengolahan limbah (!@) diran>ang untuk mengatasi air limbah
dari !". !upuk ri#id$a$a !alembang (!/B, !/, !/ dan !/?) yang telah
dipisahkan sebelumnya dari air hu$an pada collecting !" masing/masing pabrik.
!@ diran>ang untuk menangani air limbah dengan kapasitas sebesar 5&& m8hr.
istem pengolahan limbah di !@ dibagi men$adi dua, yaitu pengolahan air
limbah pada saat emergency dan pengolahan limbah saat normal.
ir limbah dikatakan emergency apabila kandungan Ammonia lebih dari
5&& ppm dan kandungan 7rea lebih dari 15&& ppm. ir limbah emergency dikirim
ke kolam emergency pond , dimana pada kolam ini uap Ammonia yang terbentuk
akan hisap oleh Blower dan selan$utnya Ammonia akan diserap oleh H%24 pada
kolom Scrubber yang kemudian membentuk garam. edangkan limbah >air
selan$utnya dikirim ke kolam eualisasi se>ara bertahap sedikit demi sedikit agar
tidak ter$adi penge$utan konsentrasi limbah di dalam kolam eualisasi.
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 23/24
3
!ada saat kondisi normal (konsentrasi Ammonia kurang dari 5&& ppm dan
7rea kurang dari 15&& ppm), air limbah langsung dialirkan ke kolam eualisasi.
i kolam ini lumpur diendapkan dan o$erflownya dikirim ke neutralitation pond .
!ada kolam neutralisasi, air limbah dinetralkan dengan H %24 dengan bantuan
Agitator (pengaduk) dan selan$utnya air masuk kedalam kolam penampungan.
ari kolam ini kemudian limbah dialirkan ke kolam wet land .
!et land merupakan kolam seluas 11.&&& m% yang ditanami en>eng
gondok (water hyacinth37 dimana didalam kolam ini ter$adi proses absorbsi
biologis 7rea dan Ammonia, $uga ter$adi nitri'ikasi dan denitri'ikasi. kar tanaman en>eng gondok $uga merupakan media bagi bakteri nitri'ikasi untuk
menempel dan tumbuh sementara lumpur di dasar wet land merupakan media
untuk tumbuhnya bakteri denitrikasi. iharapkan 7rea yang terkandung dalam
limbah dapat diuraikan oleh en>eng gondok. etelah proses diatas, selan$utnya air
limbah dialirkan ke kolam biological pond eisting , dimana pada kolam ini hanya
dilakukan proses aerasi untuk menghilangkan kandungan Ammonia yang masih
ada pada air limbah.
2..2 Penananan )imbah Padat
@imbah padat yang se>ara rutin dihasilkan adalah katalis bekas. Katalis/
katalis dengan komponen utama Besi dan 0ikel termasuk dalam golongan bahan
B (bahan bera>un dan berbahaya) sehingga pengelolaannya harus mengikuti
peraturan yang berlaku. Hingga saat ini, disposal dari katalis/katalis tersebut
dilakukan dengan sistem landfill pada daerah green barrier&
@imbah padat yang lain adalah lumpur hasil pengerukan di biological
pond . ebelum dibuang, lumpur/lumpur ini dikeringkan dahulu pada Sludge
Remo$al acilities.
2../ Penananan )imbah Gas
@imbah gas dari !". !7= berasal dari popping uap Ammonia dari
tangki Ammonia, sistem perpipaan, dan be$ana bertekanan, debu 7rea yang lepas
dari Menara !embutir, dan kebisingan yang diakibatkan oleh aktiitas pabrik.
7/25/2019 BAB II fx
http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-fx 24/24
-
Ammonia memang merupakan unsur pen>emar gas yang paling dominan
di !". !7= karena 'asanya yang berupa gas pada tekanan atmos'er dan baunya
yang sangat menyengat dan mengganggu, serta berbahaya (mudah terbakar).
7ntuk mengatasi hal ini !". !7= telah melakukan pembangunan )urge Gas
Reco$ery :nit (!=7), memasang Scrubber pada 0ent , dan membuat green
barrier .
)urge Gas Reco$ery :nit merupakan unit pabrik yang ber'ungsi mengolah
kembali gas buangan dari proses pemurnian Ammonia pada pemisah Ammonia
sekunder lebih tepatnya pada )urge Gas Separator& as yang dibuang tersebutmasih kaya akan 0H, H% dan terakhir gas Metana yang masih dapat diman'aatkan
oleh fuel system. alam sistem membran, gas yang masuk hasil pembuangan di
)urge Gas Separator dihilangkan kandungan Ammonia dengan dilu>uti oleh air
pada sebuah kolom. Ammonia akan larut dalam air sedangkan komponen gas yang
lain keluar melalui bagian atas Stripper . ir yang telah mengandung Ammonia
kemudian dipanasi sehingga Ammonia murni akan menguap. 7ap Ammonia ini
kemudian ditampung di penampung Ammonia.
!ada unit !=7 ini, purge gas yang memiliki komposisi desain H% 6
+1,1 mol, 0% 6 %&,% mol, r 6 ,3 mol, CH4 6 1%,3- mol dan 0H 6 %,1
mol diolah dengan proses tersebut diatas men$adi produk sebagai berikut 6
1. !roduk utama 6
Berupa gas kaya H% dengan kemurnian 35/-& yang selan$utnya
diman'aatkan kembali ke pabrik Ammonia untuk diumpankan di inlet 1%/
C.
%. !roduk samping 6Berupa tail gas8 fuel gas dengan komposisi H% 6 15,% mol dan CH4 6
4,15 mol yang diman'aatkan untuk tambahan bahan bakar di primary
reformer sehingga diharapkan dapat mengurangi konsumsi gas bumi
sebagai bahan bakar.
. Ammonia 6
Merupakan hasil pemisahan di unit reco$ery !=7. Ammonia ini akan
dikirim kembali ke pabrik 7rea dan $uga digunakan sebagai ma*e-up
untuk Refrigerant Recei$er di pabrik Ammonia.