kunlap bedah (2)
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
1/13
LAPORAN KASUS
I. SUBJEKTIF (ANAMNESIS)
1. Identitas pasien
2. Keluhan utama
3. Riwayat penyakit sekarang4. Riwayat penyakit dahulu
5. Riwayat pengobatan
6. Riwayat penyakit keluarga7. Riwayat sosial
. !namnesis system
II. OBJEKTIF (PEMERIKSAAN FISIK)
III.RESUME
IV. DIAGNOSIS KERJA
V. PLANNING
1. Pemeriksaa Pe!"a#
Pemeriksaan Laboratorium
"emeriksaan yang umumnya direkomendasikan meliputi glukosa darah# complete
blood count (CBC),kimia darah# amylase serum# urinalisis# pemeriksaan koagulasi# tipe
golongan darah# etanol darah# analisa gas darah# dan tes kehamilan $untuk wanita%wanita
usia reproduksi&.
Complete blood count
o Kadar hemoglobin dan hematokrit yang normal tidak menyingkirkan adanya perdarahan.
'ampai (olume darah diganti dengan )airan kristaloid atau e*ek hormonal $ seperti hormon
dreno)orti)otropi) +!,-/# aldosterone# antidiureti) hormone +!0/& dan teradi pengisian
transkapiler# anemia tidak akan teradi. angan tidak memberi trans*usi pada pasien yang hasil
hematokritnya relati* normal $3& tetapi ada bukti klinis sho)k# )edera serius $)ontoh *raktur
pel(is terbuka atau kehilangan darah yang signi*ikan se)ara terus menerus.
o "enggunaan trans*use platelet untuk mengobati pasien dengan thrombo)ytopenia platelet )ount
5#8m9& dan perdarahan terus menerus.
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
2/13
o :edside diagnosti) testing with rapid hemoglobin or hemato)rit ma)hines may ;ui)kly
identi*y patients who ha(e physiologi)ally signi*i)ant (olume de*i)its and hemodilution.
Reported hemoglobin *rom !:
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
3/13
Urinalisis
o "emeriksaan urinalisis
diperlukan untuk
membantu diagnosa
termasuk pada trauma abdomen dan atau pel(is# gross hematuria# mikroskopikhematuria# dan penurunan output urine.
o 0apat dilakukan )ontrast nephrogram dengan utiliAing intra(enous pyelography
$IB"& atau ,- s)an dengan kontras intra(enous.
o
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
4/13
o ?endapatkan "- 8 a"-- pada pasien yang memiliki riwayat darah dys)rasia
$misalnya# hemo*ilia yang memiliki masalah sintetis $misalnya# sirosis atau yang
mengambil obat anti)oagulant $misalnya# war*arin# heparin&.
olongan darh, skrining, dan crossmatch!
o 'krining dan enis darah dari semua pasien yang diduga )edera trauma
tumpul abdomen. ika )edera sudah diidenti*ikasi# praktik ini sangat mengurangi
waktu yang diperlukan untuk )rossmat)h.
o 9akukan )rossmat)h awal minimum 4%6 unit bagi pasien tersebut dengan
bukti yang elas dari )edera abdominal dan ketidakstabilan hemodinamik.
o 'ampai )rossmat)hed darah tersedia# meman*aatkan F%negati* atau enis
darah yang spesi*ik.
Kadar !nalisis
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
5/13
o "emeriksaan a*as atau darah dapat mengukur kadar al)ohol.
Pemeriksaan #maging
$! =oto Rontgen
"ada penderita dengan hemodinamik normal maka pemeriksaan roentgen
abdomen dalam keadaan terlentang dan berdiri $sambil melindungi tulang punggung&
mungkin berguna untuk mengetahui udara ekstraluminal di retroperitoneum atau
udara bebas di bawah dia*ragma# yang keduanya memerlukan laparotomy segera.
ilangnya bayangan pinggang $psoas shadow& uga menandakan adanya )edera
retroperitoneum. :ila *oto tegak dikontraindikasikan karena nyeri atau patah tulang
punggung# dapat digunakan *oto samping sambil tidur$le*t lateral de)ubitus& untuk
mengetahui udara bebas intraperitoneal.
2. 0iagnosti) peritoneal la(age $0"9&
,epat# tetapi in(asi(e# dan sangat berperan dalam menentukan pemeriksaan
berikut yang perlu dilakukan kepada penderita dan D dianggap sensiti(e untuk
perdarahan intra%peritoneum
Keistimewaannya dapat dilakukan pada situasi
perubahan sensorium%)edera kepala# intoksikasi al)ohol# penggunaan obat
terlarang
perubahan perasaan%)edera aringan syara* tulang belakang
)edera pada struktur berdekatan%tulang iga bawah# panggul# tulang belakang
dari pinggang ke bawah $lumbar spine&
pemeriksaan *isik yang meragukan
Kontraindikasi mutlak bila ada indikasi untuk laparotomy $)eliotomy&.
Kontraindikasi relati* operasi abdomen sebelumnya# kegemukan yang tidak
sehat# sirosis yang lanut# dan koagulopati yang telah ada sebelumnya.
3. >ltrasonogra*i atau 'onogram
$=!'-& telah digunakan dalam e(aluasi pasien trauma di Eropa lebih dari 1
tahun dan semakin mendapatkan penerimaan di !merika 'erikat. 'tudi di !merika
'erikat selama beberapa tahun terakhir telah menunukkan sonogra*i sebagai
pendekatan yang nonin(asi(e untuk menge(aluasi hemoperitoneum dengan )epat.
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
6/13
'tudi menunukkan tingkat ketergantungan operator# namun beberapa penelitian telah
menunukkan bahwa dengan struktur sesi belaar# bahkan no(i)e operator dapat
mengidenti*ikasi )airan bebas intra%abdominal# terutama ika umlah )airan lebih dari
5 m9 .
"ada pasien dengan trauma tumpul abdomen yang terisolasi dan )edera
multisistem# ultrasonogra*i yang dilakukan oleh seorang sonographer berpengalaman
dapat dengan )epat mengidenti*ikasi )airan bebas intraperitoneal. 'ensiti(itas untuk
)edera organ solid yang tidak berkapsul adalah sedang dalam penelitian. ,edera
(is)us berongga arang diidenti*ikasi# namun bebas )airan dapat dilihat dalam kasus
ini. >ntuk pasien%pasien dengan nyeri yang persisten atau tenderness atau bagi
berkembang menadi geala peritoneal# pertimbangkan =!'- sebagai pengukur
komplementer untuk ,- s)an# dpl# atau eksplorasi. E(aluasi =!'- abdomen yangterdiri dari (isualisasi dari kantong antung $dari gambaran subiphoid ruang
splenorenal dan hepatorenal $misalnya# kantung ?orison para)oli) gutters# dan
kantung 0ouglas pada panggul. ,airan bebas# umumnya dianggap darah pada trauma
abdomen# tampak sebagai garis hitam. ,airan bebas pada pasien yang se)ara
hemodinamik tidak stabil menunukkan perlunya laparotomy yang mendadakJ
Gamun# ,- s)an dapat lebih auh menge(aluasi pasien yang stabil dengan )airan
bebas.
4. ,omputed -omography $,- s)an&?eskipun mahal dan berpotensi menghabiskan waktu# ,- s)an sering
memberikan gambar yang detil dari kelainan trauma dan dapat membantu dalam
penentuan inter(ensi pembedahan. ,- s)an dapat tidak menemukan adanya )edera
dia*ragma dan per*orasi dari ntuk pasien tertentu# endos)opi) retrograde )holangiopan)reatography $ER,"&
dapat melengkapi ,- s)an untuk menyingkirkan )edera duktus.
Keuntungan utama dari ,- s)an adalah spesi*ikasinya yang tinggi dan digunakan
sebagai pedoman pengelolaan nonoperati(e pada )edera organ yang solid.
0rawba)ks ,- s)an yang berkaitan dengan kebutuhan untuk transportasi pasien
trauma dari wilayah resusitasi trauma dan waktu tambahan yang diperlukan untuk
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
7/13
melakukan ,- s)an dibandingkan dengan =!'- atau dpl.
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
8/13
RE'"FG :I,!R! $BER:!9& B
RE'"FG GHERI "
-!K !0! RE'"FG' >
9epaskan bau dan semua penutup tubuh pasien# supaya dapat di)ari semua )idera
yang mungkin ada. ika ada ke)urigaan )edera leher atau tulang belakang# maka
immobilisasi in line harus dikerakan.
Ti'aka Res!siasi
ika ada distres na*as maka rongga pleura harus dikosongkan dari udara dan darah
denganmemasang drainage toraks segera tanpa menunggu pemeriksaan sinar L.ika
diperlukan intubasi trakhea tetapi sulit# maka kerakan krikotiroidotomi.
Taaaksaa am*a+a
ika dimungkinkan# berikan oksigen hingga pasien menadi stabil
ika diduga ada tension pneumotoraks# dekompresi harus segera dilakukan
denganarum besar yang ditusukkan menembus rongga pleura sisi yang )edera.
9akukanpada ruang sela iga kedua $I,' 2& di garis yang melalui tengah
kla(ikula.
"ertahankan posisi arum hingga pemasangan drain toraks selesai.
ika intubasi trakhea di)oba satu atau dua kali gagal# maka kerakan
krikotiroidotomi.-entu hal ini uga tergantung pada kemampuan tenaga medis
yang ada dan kelengkapan alat.
Tras,!si 'ara+
"enyediaan darah donor mungkin sukar# disamping besarnya risiko ketidak
sesuaiangolongan darah# hepatitis : dan ,# IB 8 !I0'. Risiko penularan penyakit
uga adameski donornya adalah keluarga sendiri.-rans*usi harus dipertimbangkan
ika sirkulasi pasien tidak stabil meskipun telahmendapat )ukup koloid 8 kristaloid.
ika golongan darah donor yang sesuai tidak tersedia#dapat digunakan darah
golongan F $sebaiknya pa)k red )el dan Rhesus negati*.-rans*usi harus diberikan
ika b dibawah 7g 8 dl ika pasien masih terus berdarah.
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
9/13
S!r&ei Sek!'er
'ur(ei 'ekunder hanya dilakukan bila !:, pasien sudah stabil. :ila sewaktu
sur(ei sekunder kondisi pasien memburuk maka kita harus kembali mengulangi
sur(ei primer2.
Pemeriksaa r-##a %er! (a*'-me)
9uka tembus abdomen memerlukan eksplorasi bedah
"asanglah pipa nasogastrik pada pasien trauma tumpul abdomen ke)uali bila ada
trauma waah
"eriksa dubur $re)tal tou)her menilai
-onus s*inkter anus
Integritas dinding re)tum
0arah dalam re)tum
"osisi prostat.
"asang kateter kandung seni ika tidak ada darah di meatus eternus
'etelah kondisi perna*asan dan hemodinamik stabil# maka pertimbangkan apakah
akan dilakukan terapi konser(at* atau terapi operati*.
Tera%i K-ser&ai,
-erapi konser(ati* dilakukan apabila tidak ada indikasi laparotomi segera atau
hasil pemeriksaan penunang tidak mengungkapkan adanya )edera organ
intraabdomen yang nyata. -erapi konser(ati* dengan )ara obser(asi# dapat dilakukan
sampai 224 am.
Tera%i O%erai,0ilakukan laparotomi eksplorasi dengan insisi median. Indikasi laparotomi
eksplorasi
-anda%tanda perdarahan intraperitoneal# yaitu adanya syok hipo(olemi dengan
distensi abdomen yang progresi*.
-anda%tanda peritonitis generalisata
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
10/13
"neumoperitoneum pada *oto thoraks
"ada *oto thoraks tampak gambaran hernia dia*ragmatika $Ruptur dia*ragma&
,airan la(ase keluar melalui pipa drainase rongga pleura
"ada tidakan 0"9# keluar darah 1 ml atau )airan usus umlah eritrosit
1.8mm3
)airan la(a seumlah leukosit 58mm )airan la(aseamilase 2>I89 )airan la(ase .
"embedahan8laparatomi $untuk trauma tembus dan trauma tumpul ika teradi
rangsangan peritoneal syok J bising usus tidak terdengar J prolaps (isera melalui
luka tusuk J darah dalam lambung# buli%buli# rektum J udara bebas intraperitoneal J
la(ase peritoneal positi* J )airan bebas dalam rongga perut& .
. E'!kasi
VI.KOMPLIKASIKomplikasi yang dapat mun)ul dari trauma tumpul abdomen adalah )edera yang
terlewatkan# terlambat dalam diagnosis# )edera iatrogenik# sepsis dan abses intra abdomen#
ruptur lien.
VII. PROGNOSIS
"rognosis untuk pasien dengan trauma tumpul abdomen ber(ariasi. -anpa data statistik
yang menggambarkan umlah kematian di luar rumah sakit# dan umlah pasien total dengan
trauma tumpul abdomen# gambaran spesi*ik prognosis untuk pasien trauma intra abdomen
sulit. !ngka kematian untuk pasien rawat inap berkisar antara 5%1.
VIII. PEMBA/ASAN
"asien datang ke R'>" G-: dengan keluhan nyeri perut kanan bawah. "ada saat
anamnesis mengaku teratuh dari motor karena mengerem mendadak $68118215& dan
kembali merasakan nyeri pada perut kanan bawah seak hari selasa $18118215&. Gyeri yang
dirasakan seperti ditusuk terus menerus saat berbaring maupun duduk. "asien uga
mengeluhkan sakit kepala bagian belakang.0ari hasil pemeriksaan *isik# terdapat luka le)et dan memar akibat teratuh dari motor di
bagian belakang dari kuadran kanan bawah abdomen. 'aat palpasi ditemukan nyeri tekan
kuadran kanan bawah. Keluhan nyeri perut kuadran kanan bawah ini mungkin merupakan
trauma tumpul akibat teratuh dari motor. -rauma adalah sebuah mekanisme yang disengaa
ataupun tidak disengaa sehingga menyebabkan luka. -rauma pada abdomen terbagi
berdasarkan keadian# yaitu trauma tumpul dan trauma tembus
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
11/13
-rauma tumpul meliputi benturan langsung# pukulan# kompresi# dan deselerasi $)edera
perlambatan&. -rauma tumpul kadang tidak menimbulkan kelainan yang elas pada
permukaan tubuh# tetapi dapat mengakibatkan kontusi atau laserasi aringan atau organ di
bawahnya.
-enaga kompresi $)ompression or )on)ussi(e *or)es& dapat berupa hantaman langsung
atau kompresi eksternal terhadap obek yang ter*iksasi. al yang sering teradi hantaman
menyebabkan sobek dan hematom subkapsular pada organ padat (isera. antaman uga
dapat menyebabkan peningkatan tekanan intralumen pada organ berongga dan menyebabkan
ruptur. 'edangkan tenaga deselerasi menyebabkan pergerakan yang berbeda arah dari
struktur tubuh yang permanen. !kibatnya# kekuatan hantaman menyebabkan organ (iseral
yang padat serta (askularisasi abdomen menadi ruptur# terutama yang berada di daerah
hantaman."enilaian awal paling penting pada pasien dengan trauma tumpul abdomen adalah
penilaian stabilitas hemodinamik. "ada pasien dengan hemodinamik yang tidak stabil#
e(aluasi )epat harus dibuat untuk melihat adanya hemoperitoneum. al ini dapat dapat
dilakukan dengan 0"9 $0iagnosti) "eritoneal 9a(age& atau =!'- $=o)used !bdominal
'onogram *or -rauma& s)an
DAFTAR PUSTAKA
adi# '. 22.astroenterologi. :andung "-. !lumni.
'amsuhidaat# R.# Karnadihara# @.# "rasetyono# -. F. .# et all. 21.Buku %'ar #lmu Bedah e
ong. akarta E
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
12/13
BLOK 0IV DIGESTIF
KUNJUNGAN LAPANGAN
-
7/24/2019 KUNLAP BEDAH (2)
13/13
OLE/
A+ma' /a&i2 /1A31334
A,ia Ri25i Ma!aa /1A31336
Aa*e 7a+8a'i /1A31339
Aisa /i'a8ai /1A3133:
Arika I'riai G!a;a /1A3133