laporan kasus ca mamae.doc

7/25/2019 laporan kasus ca mamae.doc

1/35

1

PORTOFOLIO

KARSINOMA MAMAE DUCTAL INVASIVE POST MENOPAUSE

Oleh:

dr. Febrina Sertu Fani

Dokter Internsi!

Pembimbing:

dr. Prabudi" S!.#" M.Kes" FICS

PRO$RAM DOKTER INTERNS%IP

RUMA% SAKIT UMUM DAERA% #RI$&EN %ASAN #ASR'

KA#UPATEN %ULU SUN$AI SELATAN

KALIMANTAN SELATAN

()*+


2/35

2

LEM#AR PEN$ESA%AN

dr. Febrina Sertu Fani

&udu, Porto-o,io Karsino/a Ma/ae Du0ta, In1asi1e Post Meno!ause

Te,a Men2usun Porto-o,io #eda seba3ai Sa,a Satu Tu3as da,a/ Ran3ka Pro3ra/

Internsi! di Ru/a Sakit #ri34en %asan #asr2

Kabu!aten %u,u Sun3ai Se,atan

%u,u Sun3ai Se,atan" &anuari ()*+

Men3etaui"

Pe/bi/bin3"

dr. Prabudi" S!.#" M.Kes" FICS

NIP. 19750330 200501 1 007


3/35

3

#A# I

PENDA%ULUAN

Kanker payudara merupakan masalah kesehaan yang pening! karena m"ralias dan

m"rbidiasnya yang inggi. #umlah kasus kanker payudara di dunia menduduki peringka

kedua seelah kanker ser$kis! di samping iu kanker payudara men%adi salah sau pembunuh

uama &ania di dunia dan adanya ke'enderungan peningkaan kasus baik di dunia maupun di

Ind"nesia. (iperkirakan 7!) %ua "rang meninggal di dunia pada ahun 200) karena kanker!

1!3 %ua kasus baru dan diperkirakan )5*.000 dilap"rkan meninggal pada ahun 200* dan %ika

hal ini berlan%u maka pada ahun 2015! *3!2 %ua "rang akan meninggal karena kanker.1!2

Insidensi kanker payudara di +sia meningka dengan 'epa %ika dibandingkan dengandaerah ,ara. ,erdasarkan International Agency on Research in Cancer,kanker payudara

lebih banyak diemukan pada &ania di Ind"nesia dan -alaysia. mur raa/raa pada kedua

negara ersebu hampir sama yakni 3!2 per 100.000 penduduk di Ind"nesia berbanding

dengan 37 per 100.000 penduduk di -alaysia dengan angka kemaian 1*! per 100.000 di

Ind"nesia berbanding 1)!7 per 100.000 di -alaysia.3

Penyebab kanker payudara belum dikeahui! diperkirakan muiak"rial. elain adanya

deek pada gen ,4+1 dan ,4+2! masih banyak kelainan yang pada prinsipnya

meningkakan akiias pr"lierasi sel sera kelainan yang menurunkan aau menghilangkan

regulasi kemaian sel. elain iu erdapa %uga ak"r usia! ri&aya keluarga! h"rm"n!

ereksp"se radiasi! penggunaan erapi penggani h"rm"n yang lama seelah men"pause.1!)

ekiar )0 pasien dengan kanker payudara akan berkembang dan bermeasase.

Kebanyakan measase baru bermaniesasi pada lima ahun perama seelah didiagn"sis!

eapi kekambuhan dapa er%adi pada 10/20 ahun seelah didiagn"sis penyaki primernya.

-un'ulnya kekambuhan berkaian dengan ukuran lesi primer dan n"dul yang mun'ul. nuk

iu diperlukan erapi yang "pimal di mana dibuuhkan pendekaan mulidispliner yang

melipui! "perasi! radiasi dan ahli bedah um"r! diagn"sik radi"l"gi dan pa"l"gi sera erapi

pendukung lainnya seperi erapi psik"s"sial.5


4/35

)

#A# II

LAPORAN KASUS

ANAMNESIS 5Autoana/nesis 6 A,,oana/nesis" tan33a, *7 Se!te/ber ()*89

Identitas

Nama : Ny. I

mur : 5 ahun

#enis Kelamin : Perempuan

+lama : (esa 6elaga ,aru! Ke'. 6elaga ,aunung! ,an%ar

Peker%aan : Ibu rumah angga

uku : ,an%ar

+gama : Islam

Pendidikan 6erakhir : 6idak sek"lah

aus Ka&in : Ka&in

-asuk umah aki : 27 epember 2015

Ke,uan Uta/a: ,en%"lan pada payudara kanan

Ri:a2at Pen2akit Sekaran3:

Pasien daang dengan keluhan ben%"lan pada payudara kanan yang dirasakan se%ak 2

ahun belakangan in. Os mengaku a&alnya ben%"lan berukuran ke'il dan semakin lama

semakin membesar! a&alnya idak menyebabkan keluhan sehingga pasien idak pernah

memeriksakannya. (alam beberapa bulan erakhir lama kelamaan ben%"lan dirasakan

semakin membesar dengan permukaan yang berben%"l ben%"l %uga diserai nyeri %uga

mengeluarkan darah. ,enuk idak eraur! "s %uga mengeluhkan mual sehingga idak nasu

makan dan mengalami penurunan bera badan! idak ada demam! sesak naas idak dirasakan.

,+, dan ,+K idak ada keluhan.

Pasien selama ini hanya ber"ba kampung! 2 hari - "s ber"ba ke Puskesmas dan

diru%uk ke ( 8asan ,asry.


5/35

5

Ri:a2at Pen2akit dau,u:

i&aya hiperensi disangkal

(iabees mellius disangkal

Ri:a2at Pen2akit Ke,uar3a:

6idak ada angg"a keluarga yang menderia penyaki dan keluhan serupa

Ri:a2at Sosio Ekono/i:

Os dari keluarga dengan saus ek"n"mi menengah ke ba&ah.

PEMERIKSAAN FISIK 5tan33a, *7 Se!te/ber ()*89

Keadaan U/u/

Kesadaran : 4"mp"s menis

Keadaan saki : 6ampak emah

Karnofskys'"re : +);


6/35

o +uskulasi : bising usus ?; n"rmal

o Palpasi: supel! hepar< lien idak eraba! nyeri ekan /;

o Perkusi: impani di seluruh lapangan abd"men

Cksremias

o Cdema: superi"r /


7/35

7

Karno-sk2 Skor +);


8/35

*

Foto Tora= PA" Us3 Abdo/en

Kesi/!u,an

4ardi"megali!" issue mass e=rah"ra'i' kanan! idak ampak anda anda measase saa

ini.

US$ Abdo/en


9/35

9

Kesi/!u,an

i$er


10/35

10

MAKROSKOPIK

(ierima 2 empa sediaan :

1. P""ngan %aringan mamae! bera 900 gram! ukuran 20=13=* 'm! sebagian dilapisi

kuli! papila ?;! ampak massa um"r men"n%"l kepermukaankuli! permukaan

berdungkul. Pada irisan massa um"r ukuran 13=9=7 'm! &arna abu abu ke'"klaan

pada kenyal sebagian rapuh. #arak um"r dengan epi superi"r 2 'm! epi ineri"r 2!5

'm! laeral 5 'm! medial ) 'm! dasar 1 'm. Pada e=pl"rasi diemukan 12 KE,! 0!

2 'm.

2. P""ngan p""ngan %aringan lemak! bera J 10 gram. Pada e=pl"rasi diemukan )

KE,! 0! 1!3 'm.

(ipr"ses sebagian dalam 7 kase.

MIKROSKOPIK

-enun%ukkan p""ngan %aringan um"r mamae! erdiri dari pr"lierasi sel

sel epihel dukuli! ini bula/"$al! plei"m"rik sedang/bera! kr"main kasar! sebagian

$esi'ular! anak ini pr"minen! ubular "rmai"n H 10! diemukan akiias mi"sis 33" Sta3e III# 5!T7N)M=9" den3an DCIS

%i3 $rade" Co/edo T2!e.

CKE idak dilakukan karena ala CKE sedang err"r

DIA$NOSIS

CA MAMAE 5D9 T7bN)M)

ANEMIA %POKROM MIKROSITER

PENATALAKSANAAN


11/35

11

/ IBF( l"ading 500'' 30 pm

/ In%. aniidin 1 amp


12/35

12

Perawatan S O A P27/09-2015

HARI I)

Benjolan pada paydara

!anan d"#erta" dara$%

nana$& 'yer" ()

*+1,0/90 H.

'ad" + / en"t

RR+20 / en"t

+%2 34

4A (/)

Inspeksi:A#"etr"#%tapa!

tor pada aae detra

!adran lateral% !ran 20

10 % tep" "re.ler%

per!aan tor 6er6enjol-

6enjol% en.elar!an dara$

dan p#& Pea doran.e ()%

d"pl"n. (-)% n"pple d"#$ar.e

(-)Palpasi+aae !"r"+

6enjolan tera6a (-)% t"da!

terdapat tar"an !l"t&8aae !anan +8a##a

6er6ata# t"da! te.a#%

"o6"le% per!aan rata%

!on#"#ten#" padat !era#%

ter!#"r !e d"nd"n. dada%

pera6aan #ed"!"t $an.at dan

nyer" te!an ()& "da!

terdapat 6enjolan la"n&

4a& 8aae

(*)%

,'08

I:;* R.( De-inisi

Kanker payudara merupakan keadaan malignansi yang berasal dari sel/sel yang erdapa

pada payudara. Payudara &ania erdiri dari l"bus/l"bus! dukus/dukus ! lemak dan %aringan

k"neki! pembuluh darah dan lime. Pada umumnya karsin"ma berasal dari sel/sel yang

erdapa didukus! beberapa dianaranya berasal dari l"bulus dan %aringan lainnya.2

>.> Etio,o3i

1& Ci"l"gi Eeneik i&aya Keluarga;

(ari epidemi"l"gi ampak bah&a kemungkinan penderia kanker payudara dua

sampai iga kali lebih besar pada &ania yang ibunya aau saudara kandungnya

menderia kanker payudara. (an besar kemungkinan akan menderia kanker

bilaeral aau kanker pada saa premen"pause.1 Pada kanker payudara diemukan

dua gen yang beranggung %a&ab pada dua periga kasus kanker payudara amiliar

aau 5 se'ara keseluruhan yaiu gen ,41 yang berl"kasi di kr"m"s"- 17


17/35

17

1721; dan gen ,4+2 yang berl"kasi pada kr"m"s"m 13L/12/13. +danya

muasi dan delesi yang bersia heredier menyebabkan er%adinya meningkakan

resik" er%adinya kanker payudara.2

2. sia

eperi pada kebanyakan %enis kanker yang lainnya! insidens menuru usia naik

se%alan dengan penambahan usia.1 Kanker payudara %arang er%adi pada usia

sebelum 25 ahun ke'uali pada beberapa kasus yang berhubungan dengan ak"r

amiliar . se'ara keseluruhan dapa er%adi pada semua usia! 77pada &ania di

aas usia 50 ahun.2

3. 8"rm"n

Perumbuhan kanker payudara sering dipengaruhi "leh perubahan

keseimbangan h"rm"n. 8al ini erbuki pada he&an '"ba dan pada penderia

karsin"ma mamma. Perubahan perumbuhan ampak seelah penambahan aau

pengurangan h"rm"n yang merangsang aau menghamba perumbuhan

karsin"ma.1

Penggunaan h"rm"n penggani pada &ania p"smen"pausal menun%ukkan

peningkaan ak"r resik" er%adinya kanker payudara. Pemberian esr"gen dan

pr"geser"n se'ara bersamaan meningkakan er%adinya insiden kanker payudara

%ika dibandingkan dengan pemberian esr"gen sa%a. Keadaan ini di%umpai pada

karsin"ma l"bular in$asi.2

). (ie

(ari p"pulasi yang dalam negara menun%ukkan peningkaan insidens kanker

payudara 'enderung mempunyai masukan lemak die yang inggi.1 ,uki langsung

dari "bser$asi yang dibua pada &ania %epang. Karena masukan lemak dienya

meningka! maka insidens kanker payudara meningka.1!2

5. Birus

Pada air susu ibu diemukan parikel; $irus yang sama dengan yang erdapa pada

air susu ikus yang menderia karsin"ma mamma. +kan eapi! peranannya sebagai

ak"r penyebab pada manusia idak dapa dipasikan1

. inar i"nisasi

Pada he&an '"ba erbuki adanya peranan sinar i"nisasi sebagai ak"r penyebab

kanker payudara. (ari peneliian epidemi"l"gi seelah ledakan b"m a"m aau

peneliian pada "rang seelah pa%anan sinar r"ngen! peranan sinar i"nisasi sebagai

ak"r penyebab pada manusia lebih %elas.1


18/35

1*

>.> K,asi-ikasi

Klasiikasi Pada a&al kanker payudara dibagi men%adi dua kaeg"ri besar yakni in siu!

yang sebagian besar berbenuk du'al 'ar'in"ma in siu (4I;! dan kanker yang elah

mengin$asi. Keduanya berasal dari pr"ses yang beragam dengan gambaran! bi"l"gi dan

ge%ala klinik yang ber$ariasi.)

4ar'in"ma in siu merupakan kanker sadium paling a&al dan hanya erbaas pada dukus

aau l"bulus di mana perama kali mun'ul. Ini idak menyebar ke %aringan lemak yang lain

pada payudara aau ke "rgan yang lain dalam ubuh. 6erdapa dua ipe 'ar'in"ma in siu

yakni:)!7!*

1. "bular 'ar'in"ma in siu 4I;: biasa disebu %uga ne"plasia l"bular. Ini bera&al

dari l"bulus! eapi idak umbuh langsung pada dinding l"bus 4I idak akan

man%adi kanker yang in$asi dengan sendirinya! eapi perempuan dengan k"ndisi ini

memiliki resik" inggi berkembang men%adi kanker yang bersia in$asi pada salah

sau payudaranya.7!*

2. (u'al 'ar'in"ma in siu (4I;: ini merupakan penyebab paling banyak pada kanker

payudara n"n/in$asi. Pada (4I! sel kanker yang erdapa di dalam dukus idak

menyebar di dinding dukus ersebu eapi masuk ke %aringan lemak di dalam

payudara. (4I dapa dierapi dengan "perasi aau radi"erapi! yang biasanya

di%adikan erapi kurai. #ika idak di"bai! (4I dapa umbuh dan berkembang

men%adi kanker yang in$asi.7!*


19/35

19

6abel 1. Klasiikasi kanker payudara berdasarkan M8O

>.7 Pato3enesis

Karsin"ma mammae berasal dari %aringan epiel dan paling sering er%adi pada sisem

dukal! mula mula er%adi hiperplasia sel sel dengan perkembangan sel sel aipik. el /

sel ini akan berlan%u men%adi 'arsin"ma insiu dan mengin$asi sr"ma. 4arsin"ma

membuuhkan &aku 7 ahun unuk berumbuh dari sel unggal sampai men%adi massa yang

'ukup besar unuk dapa diraba kira kira berdiameer 1 'm;. Pada ukuran iu kira kira

seperempa dari 'arsin"ma mammae elah bermeasasis. 4arsin"ma mammae bermeasasis

dengan penyebaran langsung ke %aringan sekiarnya dan %uga melalui saluran lime dan aliran

darah.2

>.8 Stadiu/ Kanker Pa2udara

adium kanker payudara dienukan berdasarkan 6N- sysem dari I44


20/35

20

6 @ ukuran um"r primer

6= 6um"r primer idak dapa dinilai

60 6idak erdapa um"r primer

6is Karsin"ma in siu

6is(4I; : (u'al 'ar'in"ma in siu6is 4I; : "bular 'ar'in"ma in siu

6is Page; : Penyaki Page pada puing anpa adanya um"r

61 6um"r dengan ukuran diameer erbesarnya 2 'm aau kurang

61mi' +danya mikr"in$asi ukuran 0!1 'm aau kurang

61a : 6um"r dengan ukuran lebih dari 0!1 'm sampai 0!5 'm

61b : 6um"r dengan ukuran lebih dari 0!5 'm sampai 1 'm.

61' : 6um"r dengan ukuran lebih dari 1 'm sampai 2 'm

62 6um"r dengan ukuran diameer erbesarnya lebih dari 2 'm sampai 5 'm

63 6um"r dengan ukuran diameer erbesar lebih dari 5 'm.

6) kuran um"r berapapun dengan eksensi langsung ke dinding dada aau

kuli

6)a : Cksensi ke dinding dada idak ermasuk "" pek"ralis;

6)b : Cdema ermasuk peau d"range ;! ulserasi! n"dul saeli

pada kuli yang erbaas pada 1 payudara

6)' : -en'akup kedua hal diaas

6)d : -asiis karsin"ma"sa

N @ Ke,en4ar 3eta benin3 re3iona,.

N= Kgb regi"nal idak bisa dinilai elah diangka sebelumnya ;N0 6idak erdapa measasis kgb.

N1 -easasis ke kgb aksila ipsilaeral yang m"bil

N2 -easasis ke kgb aksila ipsilaeral eriksir! berk"ngl"merasi! aau adanya

pembesaran kgb mamaria inerna ipsilaeral klinis ; anpa adanya

measasis ke kgb aksila

N2a : -easasis pada kgb aksila eriksir aau berk"ngl"merasi aau

meleka ke srukur lain

N2b : -easasis hanya pada kgb mamaria inerna ipsilaeral se'ara

klinis dan idak erdapa measasis pada kgb aksilaN3 -easasis pada kgb inrakla$ikular ipsilaeral dengan aau anpa

measasis kgb aksila aau klinis erdapa measasis pada kgb mamaria

inerna ipsilaeral klinis dan measasis pada kgb aksila aau measasis

pada kgb suprakla$ikula ipsilaeral dengan aau anpa measasis pada kgb

aksila < mamaria inerna

N3a : -easasis ke kgb inrakla$ikular ipsilaeral.

N3b : -easasis ke kgb mamaria inerna dan kgb aksila

N3' : -easasis ke kgb suprakla$ikula


21/35

21

M /etastasis 4au

-= -easasis %auh belum dapa dinilai

-0 6idak erdapa measasis %auh

-1 6erdapa measasis %auh

adium 0 6is N0 -0

adium 1 61 N0 -0

adium II+

60 N1 -0

61 N1 -0

62 N0 -0

adium II,62 N1 -0

63 N0 -0

adium III+

60 N2 -0

61 N2 -062 N2 -0

63 N1 -0

63 N2 -0

adium III,

6) N0 -0

6) N1 -0

6) N2 -0

adium III4 6iap 6 N3 -0

adium IB 6iap 6 6iap N -1

>.+ Dia3nosis

Pada anamnesis Pr"sedur menegakkan diagn"sis kanker payudara:5!9

1. +namnesis

Keluhan uama penderia dapa berupa massa um"r di payudara rasa saki keluar

'airan dari puing susu reraksi puing susu adanya ekAema sekiar aer"la keluhan

kuli berupa dimpling! kemerahan! ulserasi aau adanya peau dorange aau

keluhan berupa pembesaran kelen%ar geah bening aksila +danya um"r dienukan

se%ak berapa lama! 'epa aau idak membesar! diserai saki aau idak. ,iasanya

um"r pada pr"ses keganasan aau kanker payudara mempunyai 'iri/'iri dengan

baas yang irregular umumnya anpa ada rasa nyeri umbuh pr"gresi 'epa

membesar dan %ika sudah lan%u akan diemukan anda/anda dalam krieria

"perabilias 8aagansen. era ak"r/ak"r resik" yang dapa menyebabkan kanker

payudara.5!9

2. Pemeriksaan isis


22/35

22

Karena "rgan payudara dipengaruhi "leh ak"r h"rm"nal anara lain! eser"gen

dan pr"geser"n maka sebaiknya pemeriksaan payudara dilakukan di saa pengaruh

h"rm"nal ini seminimal mungkin yakni seelah mensruasi kurang sau minggu dari

hari perama mensruasi. Pemeriksaan melipui keada um"r yakni : l"kasi um"r!

ukuran um"r! k"nsisensi! baas um"r egas aau idak! m"bilias um"r erhadap

kuli. -emeriksa kelen%ar geah bening regi"nal. -emeriksa "rgan lain unuk

meliha adanya anda measasis %auh pada hepar! lien dan ulang/ulang.

Kanker payudara lan%u sanga mudah dikenali dengan mengeahui krieria

in"perabilias 8aagensen sebagai beriku .3!)!9

a. 6erdapa edema luas pada kuli payudara Q1


23/35

23

,i"psi pada payudara memberikan in"rmasi si"l"gi aau his"pa"l"gi.

Needly biopsymerupakan alernai bi"psi pada payudara yang abn"rmal

yang kurang in$asi. FN+, Fine needle aspiration biopsy; merupakan

salah sau pr"sedur diagn"sis a&al! unuk e$aluasi massa di payudara.

,i"psi yang memberikan in"rmasi his"pa"l"gi adalah bi"psi 4"re!

bi"psi insisi! bi"psi eksisi! p""ng beku dan +,,I advance breast biopsy

instruent!. 3!9

>.< Prinsi! Penan3anan

Penaalaksanaan Peng"baan kanker payudara beru%uan unuk mendapakan

kesembuhan yang inggi dengan kualias hidup yang baik. Oleh karena iu erapi dapa

bersia kurai aau paliai. 6erapi kurai diandai "leh adanya peri"de bebas

penyaki disease free interval; dan peningkaan harapan hidup overall survival;!

dilakukan pada kanker payudara sadium I!II! dan III. 6erapi paliai beru%uan unuk

meningkakan kualias hidup anpa adanya peri"de bebas penyaki ! umumnya

dilakukan pada sadium IB.5

e'ara garis besar erapi kanker payudara dapa dibedakan berdasarkan

bagaimana erapi ersebu beker%a dan kapan erapi ersebu digunakan. ,agaimana

erapi ersebu beker%a dibedakan berdasarkan dua yakni erapi l"kal dan erapi

sisemik. edangkan kapan erapi ersebu digunakan dibedakan berdasarkan ad%u$an

dan ne"ad%u$an.11

6erapi l"kal merupakan erapi langsung pada um"r anpa melibakan "rgan

ubuh se'ara keseluruhan. -isalnya "perasi dan radia"erapi. 6erapi sisemik

merupakan erapi yang diberikan langsung masuk ke dalam ubuh. 6erapi sisemik

pada kanker payudara ermasuk erapi ani h"rm"nal! kem"erapi dan erapi arge.

6erapi ersebu dapa dilakukan sebelum "perasi! sebagai erapi ne"ad%u$an aau

seelah "perasi sebagai erapi ad%u$an. Peneliian menun%ukkan bah&a sebagian besar

perempuan dengan kanker payudara memiliki keunungan %ika menggunakan erapi

sisemik.11

,eberapa pasien yang mendapakan erapi seperi kem"erapi dan erapi

h"rm"nal! sebelum "perasi. 6u%uan uama erapi ersebu adalah unuk menge'ilkan

um"r yang naninya diikui dengan "perasi. Ini yang dinamakan neoad"uvant therapy.

Kebanyakan pasien yang mendapakan neoad"uvant therapy idak membuuhkan

ad"uvant therapy.11


24/35

2)

6ipe/ipe erapi uama pada kanker payudara erdiri dari :5!11

1. Operasi

2. 6erapi radiasi

3. Kem"erapi

). 6erapi h"rm"nal

5. 6erapi arge erapi bi"l"gi;

*. O!erasi

,ila Operasi merupakan erapi uama yang dian%urkan pada pasien kanker payudara!

seperi pada kebanyakan pasien dengan sadium a&al yang dapa sembuh dengan hanya

"perasi. Operasi kanker payudara melipui reseksi sempurna dari um"r primer dengan

baas yang lebih agar mengurangi resik" kekambuhan dan saging um"r sera

pembesaran kelen%ar lime unuk in"rmasi pr"gn"sis selan%unya.9!12

a. Mastekto/i

-asek"mi merupakan suau pr"sedur di mana dilakukan pengangkaan seluruh

payudara ermasuk puing susu. -asek"mi dibuuhkan pada beberapa kasus dan

kebanyakan perempuan memilih mase'"my dibandingkan lumpe'"my. Pada

pasien yang akan dilakukan masek"mi pening die$aluasi l"kasi dari um"r. aa

menenukan l"kasi um"r! payudara dibagi men%adi empa kuadran: super"laeral!

super"medial! iner"laeral! iner"medial. "kasi um"r menenukan insisi saa

dilakukan. e'ara umum! dibua insisi ellipi'al! bersamaan dengan seluruh puing

susu dan are"la! dan diperpan%ang ke a=illa.9

Eambar: Insisi pada mase'"my radikal13


25/35

25

Classical radical astecctoy #4-;: "perasi pengangkaan seluruh %aringan

payudara besera um"r! nipple are"la k"mpleks! kuli di aas um"r! ""

pek"ralis may"r dan min"r sera diseksi aksila le$el I/III. Operasi ini

dilakukan bila ada inilrasi um"r ke asia aau "" pek"ral anpa adameasasis %auh. #enis "perasi ini mulai diinggalkan karena m"rbidias inggi

semenara nilai kuraiias sebanding dengan --.12

$iple astectoymeru%uk hanya pada pengangkaan payudara! dengan idak

mem""ng hingga a=illa. Ini sering diikui dengan rek"nsruksi dari payudara.

6erdapa beberapa kemungkinan mengapa dilakukan simple mase'"my.

imple mase'"my bilaeral dilakukan sebagai pen'egahan yang dilakukan

unuk mengurangi resik" perkembangan kanker payudara. ebagai alernai!

pasien dengan kekambuhan l"kal seelah dilakukan breast conserving surgery

dengan kanker in$asi$e dapa dilakukan simple mase'"my. ebagai

ambahan! pasien dengan kanker yang diuse! muli'enri'! du'al 'ar'in"ma

in siu dapa dilakukan simple mase'"my.9!13

%odified Radical %astectoy --;: "perasi pengangkaan seluruh %aringan

payudara besera um"r! nipple are"la k"mpleks! kuli di aas um"r dan as'ia

pek"ral sera diseksi le$el I/II. -erupakan %enis "perasi yang banyak

dilakukan.9

Eambar:%odified radical astectoy


26/35

2

$kin $paring %astectoy -; : "perasi pengangkaan seluruh %aringan

payudara besera um"r dan nipple are"la k"mpleks dengan memperahankan

kuli sebanyak mungkin sera diseksi aksila le$el I/II. Operasi ini harus

diserai rek"nsruksi payudara se'ara langsung. (ilakukan pada um"r sadiumdini dengan %arak um"r ke kuli %auh Q2 'm; aau sadium dini yang idak

memenuhi syara unuk ,46.9

Eambar: Insisi yang biasa digunakan pada skin sparing mase'"my1)

Eambar: kema dari skin sparing mase'"my 1)

Nipple $paring %astectoy N-; : "perasi pengangkaan seluruh %aringan

payudara besera um"r dengan memperahankan nipple are"la k"mpleks dan

kuli sera diseksi aksila le$el I/II. Operasi ini %uga diserai rek"nsruksi

payudara se'ara langsung. (ilakukan pada um"r sadium dini dengan ukuran

2 'm aau kurang! l"kasi perier! se'ara klinis N+4 idak erliba! kelen%ar


27/35

27

geah bening N0! his"pa"l"gi baik! dan p""ngan beku sub are"la:bebas

um"r.9

b. Breast conserving treatment5#CT9

&reast conserving treatent ,46; beru%uan unuk membuang massa dan%aringan payudara yang mungkin erkena um"r namun dengan semaksimal

mungkin men%aga ampilan k"smeik payudara.&reast conserving treatent

,46; merupakan erapi yang k"mp"nennya erdiri dari lumpek"mi aau

segmenek"mi aau kuadranek"mi dan diseksi aksila sera radi"erapi. +da 3

syara yang harus erpenuhi dalam pemilihan %enis erapi ini yakni epi sayaan

bebas um"r dibukikan dengan p""ng beku;! radi"erapi dapa dilakukan dan

k"smeik bisa dierima. K"nra indikasi dilakukannya &reast conserving

treatent,46;:3!9

K"nraindikasi abs"lu:

i&aya radiasi sebelumnya

Mania hamil pada rimeser perama aau kedua

(ua aau lebih um"r pada kuadran payudara yang berbeda

+danya mikr"kalsiikasi yang dius pada lebih dari 1 kuadran di

payudara

K"nraindikasi relai

6um"r yang besar sehingga nilai k"smeik idak dapa dipenuhi

i&aya penyaki k"lagen dan penyaki paru

kuran um"r yang sanga besar

6erdapa iga eksisi um"r primer pada breast conserving therapy ,46;

yakni: Luadrane'"my! segmenal eksisi dan lumpe'"my. 6um"r yang

berl"kasi di p"seri"r dari nipple'areola cople(dan meman%ang ke ineri"r

maka dapa direseksi dengan Luadrane'"my! dengan dilakukan reseksi pada

kuadran ineri"r dari payudara. 6um"r pada daerah superi"r aau ineri"r dari

nipple'areola cople(dapa direseksi dengan menggunakan reduksi eknik

aoplasty. 6um"r yang berl"kasi pada daerah superi"r dari nipple'areola

cople(! akan dibua insisi pada sekiar um"r! dengan sau lengan diinsisi


28/35

2*

meman%ang ke medial dan yang saunya meman%ang ke laeral. Kemudian

um"r direseksi dan epi kuli di%ahi. nuk um"r yang berl"kasi pada daerah

ineri"r dari nipple'areola cople(! dibenuk daerah insisi seperi angka *

pada sekiar daerah nipple'areola cople(. Kemudian um"r direseksi! lalu

epi kuli di%ahi.13

Eambar: uadrane'"my13

*. Radiotera!i

adi"erapi merupakan m"dalias erapi yang 'ukup pening pada kanker

payudara. -ekanisme uama kemaian sel karena radiasi adalah kerusakan (N+

dengan gangguan pr"ses replikasi. adi"erapi menurunkan resik" rekurensi l"kal

dan berp"ensi unuk menurunkan m"ralias %angka pan%ang penderia kanker

payudara. 6erapi radiasi dimulai pada )/ minggu seelah "perasi aau seelah

kem"erapi k"mpli dilakukan. nuk pasien yang semenara dilakukan breast

conserving surgery! arge radi"erapi pada payudara yang ipsilaeral. 6erapi

radiasi %uga eeki dilakukan unuk pembesaran kelen%ar lime regi"nal yang

erdapa kelainan mikr"sk"pik! seperi pada pasien dengan kelen%ar lime yang

p"sii berisi sel kanker.15

Indikasi erapi radiasi dan treatent volue seelah dilakukan &reast Conserving

$urgeryberdasarkan sadium penyaki

adium penyaki Indikasi erapi radiasi dan treatent

volue


29/35

29

N"n in$asi$e kanker payudara

"bular 'ar'in"ma in siu

(u'al 'ar'in"ma in siu

6erapi radiasi idak diindikasikan

adiasi pada payudara ipsilaeral

diindikasikan pada semua pasien

dengan breast conserving surgery

lumpe'"my;

adium a&al 61/62;

Kelen%ar lime in$asi$e negai;

Kelen%ar lime in$asi$e p"sii;

adiasi pada payudara ipsilaeral

diindikasikan pada semua pasien

dengan breast conserving surgery

dengan penge'ualian pada pasien R 70

ahun yang %uga menerima erapi

h"rm"nalbadiasi pada payudara

ipsilaeral diindikasikan

pada semua pasien dengan breast

conserving surgery dengan R )

pembesaran kelen%ar lime aau 1/3

pembesaran kelen%ar lime pada pasien

erenu.

adi"erapi pada pr""k"l PC+,OI 2003 adalah:9

1. eelah indakan "perasi breast conserving therapy ,46;

2. 6epi sayaan deka aau idak bebas um"r 6Q 5 'm;

3. 6um"r leak senral dan medial

). Kelen%ar geah bening p"sii dengan eksensi eksra kapsular.

(. Tera!i or/ona,

6u%uan erapi h"rm"nal pada kanker payudara adalah unuk menghilangkanaau mengurangi eser"gen dalam sel um"r estrogen deprivation;. 8al ini dapa

diper"leh dengan:9

1. ,l"kade resep"r dengan seleki esr"gen resep"r m"dula"r C-;!

misalnya am"=ien aau "remien

2. upresi sinesis esr"gen pada &ania p"s men"pause dengan ar"maase

inhibi"r! misal anasr"A"le! ler"A"le! e=emesane aau dengan anal"ge 88

luteini)ing horone'releasing horone; pada &ania premen"pause.

3. +blasi "$arium dengan oophorectoy aau radiasi ekserna pada

premen"pause.


30/35

30

6erapi h"rm"nal erdiri dari "ba/"baan ani esr"gen am"ksien! "remien;!

anal"g 88! inhibi"r ar"maase seleki anasraA"l! ler"A"l;! agen andr"gen!

agen pr"gesasi"nal. +d%u$an h"rm"nal erapi diindikasikan hanya pada

payudara yang menun%ukkan ekspresi p"sii dari esr"gen resep"r C; dan aau

pr"geser"n resep"r P;.5!9

>. Ke/otera!i

Kem"erapi pada kanker payudara dapa erdiri aas kem"erapi ad%u$an aau

paliai. Kem"erapi ad%u$an adalah kem"erapi yang diberikan pas'a mase'"mi

unuk membunuh sel/sel um"r yang &alaupun asimp"maik mungkin eringgal

aau menyebar se'ara mikr"sk"pik. Kem"erapi ne"ad%u$an adalah kem"erapi

yang diberikan sebelum pembedahan unuk memperke'il ukuran um"r sehingga

dapa diangka dengan lumpek"mi aau masek"mi simpel.5!9

Oba/"ba kem"erapi biasanya diberikan se'ara inra$ena pada lengan. Oba/

"ba ini digunakan unuk membunuh sel/sel kanker yang beredar di sirkulasi yang

dapa berkembang di "rgan $ial! yang disebabkan "leh measase dari kanker.

Cek samping kem"erapi erganung dari "ba yang digunakan! bagaimana "ba

ersebu diberikan dam berapa lama diberikan. e'ara umum! eek samping dari

kem"erapi: pusing! rambu r"n"k! mual.5!9

Kem"erapi ad%u$an paling baik dimulai dalam empa minggu pas'a bedah.

egimen kem"erapi yang paling sering digunakan yaiu 4-F sikl""sammid!

me"reksa dan 5/lu"r"urasil;! F+4 sikl""samid! adriamisin! 5/lu"r"urasil;!

+4 adriamisin dan sikl""samid;! 4CF sikl""samid! epirubisin! 5/

lu"r"urasil;. egimen kem"erapi paliai yang dapa diberikan anara lain 4-F!

F+4 sikl""samid! adriamisin! 5/lu"r"urasil; aau FC4 sikl""samid!

epirubisin! 5/lu"r"urasil! sebaiknya dilakukan %ika C dan aau P um"r /;!

eruama pada perempuan pramen"pause! perumbuhan um"r yang 'epa dan

pr"gresi! measasis hai aau limangiis karsin"ma"sa paru! kegagalan erapi

h"rm"nal sebelumnya.9

("sis dan %enis kem"erapi:9

1. Kem"erapi ad%u$an : siklus

2. Kem"erapi ne"ad%u$an: 3 siklus


31/35

31

3. Kem"erapi erapeuik: diberikan sampai measasis hilang aau er%adi

in"ksikasi

). Kem"erapi paliai: diberikan %angka pan%ang dengan u%uan paliai

7. Tera!i tar3et bio,o3ik

6erapi ini beru%uan unuk mengganggu pr"ses yang berperan dalam perumbuhan

sel/sel kanker. Sang ermasuk erapi ini unuk kanker payudara adalah:15

1. 6ransuAumab 8er'epin;: merupakan anib"di m"n"kl"nal yang beker%a

langsung di resep"r 8C2


32/35

32

Pembedahan dapa berupa NP! -! ,46 dan --. Pemilihan %enis

pembedahan ini erganung pada ukuran! l"kasi dan %enis um"r %uga

rek"snruksinya.

3. adium l"kal lan%u adium III+! III,! III4;

#ika "perable dilakukan -- aau 4- kemudian dilan%ukan ad%u$an

kem"erapi dan radi"erapi. #ika in"perable diberikan ne"ad%u$an kem"erapi

3 siklus kemudian die$aluasi resp"n parsial aau resp"n k"mpli dilakukan

-- aau 4-. Pas'a pembedahan kem"erapi dilengkapi sampai siklus! 1

bulan pas'a kem"erapi diberikan radiasi l"k"regi"nal. 8"rm"nal erapi

diberikan %ika C dan aau P p"sii.

). adium lan%u adium IB;

Penanganan bersia paliai erganung l"kasi dan k"ndisi measasis. 6erapi

uamaadalah sisemik kem"erapi! h"rm"nal erapi! argeed erapi dan

biph"sph"nae;! pada k"ndisi erenu erapi l"kal radiasi dan pembedahan;

%uga diperlukan.

a. Kem"erapi

6idak ada g"ld sandard regimen kem"erapi unuk kanker payudara

dengan measase %auh. Kem"erapi unggal yang dian%urkan adalah

anhra'y'ile! a=ane! 'ape'iabine! $in"relbine! gem'iabine aau

$inblasine. 8"rm"nal dan rasuAumab idak dian%urkan.

b. 8"rm"nal erapinuk penderia yang non'life threateningdengan C dan aau P p"sii!

single agen h"rm"nal erapi direk"mendasikan. Kem"erapi diambahkan

pada penderia dengan life threating etastases seperi lyphangitic

pulonarymeasases aau pr"gressi$e li$er measases.

'. ,isph"sp"naes

(irek"mendasikan unuk penderia dengan measasis ke ulang.

peneliian menyimpulkan bah&a umur! %enis kelamin! ukuran um"r! %enis his"pa"l"gis!

in$asi l"kal! keerlibaan KE, regi"nal! measase %auh dan kadar hyr"gl"bulin 6g;

merupakan ak"r pr"gn"sik yang sanga pening unuk penderia ir"id.2!*

>.B Pro3nosis

Pr"gn"sis erganung %umlah kelen%ar geah bening aksila yang erliba. (i samping

kelen%ar geah bening! ak"r pr"gn"sis lain adalah ukuran um"r! saus h"rm"n resep"r

resep"r! grading his"pa"l"gi dan yang baru adalah ekspresi 8C 2


33/35

33

#A# IV

PENUTUP

Kesi/!u,an

1. (iagn"sa pada pasien ini adalah


34/35

3)

2. Pada pasien ini dilakukan pemeriksaan ambahan lengkap yang menun%ang ke arah

diagn"sik yaiu pemeriksaan E +bd"men! FN+/,! adi"l"gi dan ab"ra"rium

lengkap.

3. Penaalaksanaan karsin"ma

Saran

1. +namnesa! pemeriksaan isik dan eruama pemeriksaan penun%ang yang dilakukan

erhadap pasien seharusnya dilakukan se'ara h"lisik dan "pimal sehingga diagn"sa

dapa lebih diegakkan sesuai dengan masalah yang dihadapi pasien.

2. Penaalaksanaan diberikan sesuai dengan diagn"sis yang didapakan dengan

memperhaikan keadaan umum dan perimbangan pasien dan keluarga.

3. ,agi d"ker agar mem"ll"&/up pasien se'ara ruin sera menyeluruh sehingga dapa

membanu dalam pr"ses kesembuhan pasien.

DAFTAR PUSTAKA

1. (e %"ng Mim! %amsuhidaya . ,uku +%ar Ilmu ,edah.2005.CE4.

2. K Karmalis. 6ampilan Imun"si"kimia 8er2


35/35

35

3. + Veleni$'h! C h"re. Cpidemi"l"gy " breas 'an'er. In "ses (F.

,reas 4an'er. nied ae " +meri'a: Clsei$er. 20052: 3.

). Nai"nal '"llab"raing 'ener "r 'an'er. Carly l"'ally and ad$an'ed

diagn"sis and reamen. In Nasi"nal insiue "r healh and 'lini'al

e='ellen'e. 2009.

5. -anuaba! Miba&a 6%akra.Panduan penaalaksanaan kanker s"lid

PC+,OI.2010.

. +na"mi payudara.TinerneU.200* T'ied 200* (es 20U. +$ailable

r"m:hp:

laporan kasus ca mamae.doc

Documents