lp retinoblastoma.docx

Upload: putu-epriliani

Post on 21-Feb-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    1/19

    ASUHAN KEPERAWATAN

    PADA KLIEN DENGAN POST PARTUM SPONTAN P2OO2HARI KE-II

    DI RUANG CEMPAKA OBSTETRI RSUP SANGLAH

    RUANG PUDAK RSUP SANGLAH

    Oleh:

    PUTU EPRILIANI P07120214010

    DIV KEPERAWATAN TINGKAT 2

    SEMESTER III

    KEMENTERIAN KESEHATAN RI

    POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR

    URUSAN KEPERAWATAN

    TAHUN 201!

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    2/19

    A" PENGERTIAN

    Retinoblastoma adalah tumor endo-okular pada anak yang mengenai saraf

    embrionik retina. Kasus ini jarang terjadi, sehingga sulit untuk dideteksi secara

    awal. Rata-rata usia klien saat diagnosis adalah 24 bulan pada kasus unilateral, 1

    bulan pada kasus kasus bilateral. !eberapa kasus bilateral tampak sebagai kasus

    unilateral, dan tumor pada bagian mata yang lain terdeteksi pada saat pemeriksaan

    e"aluasi. #ni menunjukkan pentingnya untuk memeriksa klien dengan anestesi

    pada anak dengan retinoblastoma unilateral, khususnya pada usia dibawah 1

    tahun. $%udjo &agung 'utaryo, 2(()* .

    Retinoblastoma mengenai 1 dari 1+(.(( kelahiran hidup. umor dapat terjadi pada

    satu mata $unilateral* pada )(-( kasus dan sisanya pada ( kasus terjadi

    pada kedua mata $bilateral* bahkan dapat mengenai kelenjar pineal di otak

    $ trilateral *. Retinoblastoma adalah suatu neoplasma yang berasal dari neuroretina

    $sel kerucut atau batang* atau sel glia yang bersifat ganas $#lyas '. dkk, 1/01* .

    Retinoblastoma adalah umor ganas dalam bola mata pada anak dan bayi sampai

    + tahun $ 'idarta #lyas, 2((2 *.

    Retinoblastoma adalah suatu neoplasma yang berasal dari neuroretina $sel

    kerucut sel batang* atau sel glia yang bersifat ganas. erupakan tumor ganas

    intraokuler yang ditemukan pada anak-anak, terutama pada usia dibawah lima

    tahun. umor berasal dari jaringan retina embrional. apat terjadi unilateral

    $(* dan bilateral $(*. 'ebagian besar kasus bilateral bersifat herediter yang

    diwariskan melalui kromosom. assa tumor diretina dapat tumbuh kedalam

    "itreus $endofitik* dan tumbuh menembus keluar $eksofitik*. %ada beberapa kasus

    terjadi penyembuhan secara spontan. 'ering terjadi perubahan degeneratif, diikuti

    nekrosis dan klasifikasi. %asien yang selamat memiliki kemungkinan +(

    menurunkan anak dengan retinoblastoma. %ewarisan ke saudara sebesar 4-.

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    3/19

    3adi menurut penulis retinoblastoma adalah penyakit kanker mata pada anak

    dibawah usia + tahun yang mengenai syaraf embrionik retina .

    E#$%l%&$

    Retinoblastoma terjadi karena kehilangan kedua kromosom dari satu alel

    dominan protektif yang berada dalam pita kromosom 1g14. !isa karena

    mutasi atau diturunkan. Retinoblastoma dapat terjadi secara familiar atau

    sporadik. &anya )-1( adalah familial.namun demikian dapat juga

    diklasifikasikan menjadi dua kelompok bilateral atau unilateral dan diturunkan

    atau tidak diturunkan. en retinoblastoma $R!#* diisolasi dari kromosom

    1514.gen ini sangat panjang. en ini berperan sebagai pengatur pertumbuhan

    sel pada sel normal.

    Retinoblastoma adalah tumor yang berasal dari neuroepithelial yang dapat

    sebagai salah satu dari primiti"e neuroectodermal tumor anak-anak. 'ecara

    histologi terdiri dari sel-sel kecil.

    utasi terjadi akibat perubahan pada rangkaian basa 67. %eristiwa ini

    dapat timbul karena kesalahan replikasi, gerakan, atau perbaikan sel. utasidalam sebuah sel benih akan ditransmisikan kepada turunan sel tersebut.

    'ejumlah faktor, termasuk "irus, 8at kimia, sinar ultra"iolet, dan radiasi pengion,

    akan meningkatkan laju mutasi. utasi kerapkali mengenai sel somatic dan

    kemudian diteruskan kepada generasi sel berikutnya dalam suatu generasi

    %enyebabnya adalah tidak terdapatnya gen penekan tumor, yang sifatnya

    cenderung diturunkan. 'ekitar 1( penderita retinoblastoma memiliki saudara

    yang juga menderita retinoblastoma dan mendapatkan gennya dari orang tua.

    Kanker bisa menyerang salah satu maupun kedua mata. Kanker bisa menyebar

    ke kantung mata dan ke otak $melalu saraf penglihatan9ner"us optikus*.

    $##:2(12*.

    B" TANDA DAN GEALA

    1. ;eukokoria

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    4/19

    erupakan gejala klinis yang paling sering ditemukan pada retinoblastoma

    intra okular yang dapat mengenai satu atau kedua mata. ejala ini sering

    disebut seperti arna putih mungkin

    terlihat pada saat anak melirik atau dengan pencahayaan pada waktu pupil

    dalam keadaan semi midriasis.

    2. 'trabismus

    erupakan gejala yang sering ditemukan setelah leukokoria. 'trabismus ini

    muncul bila lokasi tumor pada daerah macula sehingga mata tidak dapat

    terfiksasi. 'trabismus dapat juga terjadi apabila tumornya berada diluar

    macula tetapi massa tumor sudah cukup besar.

    . ata merah

    ata merah ini sering berhubungan dengan glaukoma sekunder yang terjadi

    akibat retinoblastoma. 7pabila sudah terjadi glaukoma maka dapat diprediksi

    sudah terjadi in"asi ke ner"us optikus. 'elain glaukoma, penyebab mata

    merah ini dapat pula akibat gejala inflamasi okuler atau periokuler yangtampak sebagai selulitis preseptal atau endoftalmitis. #nflamasi ini disebabkan

    oleh adanya tumor yang nekrosis.

    4. !uftalmus

    erupakan gejala klinis yang berhubungan dengan peningkatan tekanan intra

    okular akibat tumor yang bertambah besar.

    +. %upil midriasis

    erjadi karena tumor telah mengganggu saraf parasimpatik.

    ). %roptosis

    !ola mata menonjol ke arah luar akibat pembesaran tumor intra dan ekstra

    okular.

    C" PATO'ISIOLOGI ( PATHWA)

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    5/19

    Retinoblastoma terjadi karena adanya mutasi pada gen R!1 yyang

    terletak pada kromosom 1514 $kromosom nomor 1 se5uence ke 14* baik

    terjadi karena faktor hereditas maupun karena faktor lingkungan seperti

    "irus, 8at kimia, dan radiasi. en R!1 ini merupakan gen suppressor

    tumor, bersifat alel dominan protektif, dan merupakan pengkode protein

    R!1 $%-R!* yang merupakan protein yang berperan dalam regulasi suatu

    pertumbuhan sel $7nwar, 2(1(:1*. 7pabila terjadi mutasi seperti kesalahan

    transkripsi, tranlokasi, maupun delesi informasi genetic, maka gen R!1

    $%-R!* menjadi inacti"e sehingga protein R!1 $%-R!* juga inacti"e atau

    tidak diproduksi sehingga memicu pertumbuahan sel kanker $omlinson,

    2(():)2*.Retinoblastoma biasa terjadi di bagian posterior retina. alam

    perkembangannya massa tumor dapat tumbuh baik secara internal dengan

    memenuhi "itrous body $endofitik*. aupun bisa tumbuh kearah luar

    menembus koroid, saraf optikus, dan sclera $eksofitik*

    Faktor lingkungan (virus, zat kimia,

    radias)dan Histologi

    Faktor Genetik

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    6/19

    Penurunan

    fungsi

    penglihatan

    Hiperter

    Resiko tinggi

    cedera

    -Otak

    -Sumsum

    tulan

    Inamasi

    Penurunan

    pertahanan

    tu!uh

    Risiko

    Keterlambat

    an

    Risiko

    Infeksi

    Gangguan

    konsep diri

    "er#adi

    Peningkatan

    tekanan

    stra!ismu

    Gangguan

    pergerakan !olamata

    Gangguan

    rasanyaman

    nyeri

    Gangguan

    hantaranimpuls

    %etastasis dan

    perkem!angan

    pen&akit, status

    'ekstruksi saraf %assa tumor

    memenuhi vitrous

    !od&

    "umor

    menempati

    Protein * (P-) tidak

    Gen * ina$tive

    %utasi gen * di kromosom

    ."I/O01S"O%1

    Pertum!uhan sel daerah retina tidak

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    7/19

    K%*+l$,.$

    !ila tumor masih terbatas intraukolar, pengobatan dini mempunyai

    prognosis yang baik. ergantung dari letak, besar, dan tabel pada tumor yangmasih intraukolar dapat dilakukan krioterapi, fotokoagulasi laser, atau kombinasi

    sitostatikdan fotokoagulasi laser untuk mempertahankan "isus. %ada tumor

    intraokular yang sudah mencapai seluruh "etreus dan "isus nol, dilakukan

    enukleasi. !ila tumor telah keluar bulbus okuli, tapi masih terbatas di rongga

    orbita, dilakukan kombinasi eksentrasi, radioterapi, dan kemoterapi. %asien

    harus terus die"aluasi seumur hidup karena 2(-/( pasien retinoblastoma

    bilateral akan menderita tumor ganas primer, terutama osteosarkoma. $ansjoer

    7. 2(((*.

    Komplikasi dari penyakit retinoblastoma

    1. 7blasio Retina

    7blasio adalah suatu keadaan lepasnya retina sensoris dari epitel pigmen retina

    $R#?*. keadaan ini merupakan masalah mata yang serius dan dapat terjadi pada

    usia berapapun, walaupun biasanya terjadi pada orang usia setengah baya atau

    lebih tua.

    2. laukoma

    laukoma adalah salah satu jenis penyakit mata dengan gejala yang tidak

    langsung, yang secara bertahap menyebabkan penglihatan pandangan mata

    semakin lama akan semakin berkurang sehingga akhirnya mata akan menjadi

    buta. &al ini disebabkan karena saluran cairan yang keluar dari bola mata

    terhambat sehingga bola mata akan membesar dan bola mata akan menekan

    saraf mata yang berada di belakang bola mata yang akhirnya saraf mata tidak

    mendapatkan aliran darah sehingga saraf mata akan mati.

    . Kebutaan

    Kebutaan merupakan sebuah penyakit pada mata yang disebabkan orang tidak

    bisa melihat. %enanganan kebutaan nasional lebih lebih diarahkan pada katarak

    yang umumnya dapa diatasi.

    Kl.$/$,.$ Re#$%l.#%*

    a. olongan # : umor soliter9multiple kurang dari 4 diameter papil. erdapat

    pada atau dibelakang ekuator, %rognosis sangat baik

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    8/19

    b. olongan ## : 'atu atau beberapa tumor berukuran 4-1( diameter papil,

    %rognosis baik.

    c. olongan ### : umor ada didepan ekuator atau tumor soliter berukuran

    @1( diameter papil, %rognosis meragukand. olongan #A : umor multiple sampai ora serata, %rognisis tidak baik.

    e. olongan A : 'etengah retina terkena benih di badan kaca, %rognosis

    buruk.

    S#$3* Re#$%l.#%*

    umor mata ini, terbagi atas #A stadium, masing-masing:

    a. 'tadium #: menunjukkan tumor masih terbatas pada retina $stadium

    tenang*

    b. 'tadium ##: tumor terbatas pada bola mata.c. 'tadium ###: terdapat perluasan ekstra okuler regional, baik yang

    melampaui ujung ner"us optikus yang dipotong saat enuklasi.

    d. 'tadium #A: ditemukan metastase jauh ke dalam otak.

    %ada beberapa kasus terjadi penyembuhan secara spontan, sering

    terjadi perubahan degeneratif, diikuti nekrosis dan klasifikasi. %asien yang

    selamat memiliki kemungkinan +( menurunkan anak dengan

    retinoblastoma.

    D" PEMERIKSAAN DIAGNOSIS(PENUNANG

    iagnosis pasti retinoblastoma intraokuler dapat ditegakkan dengan

    pemeriksaan patologi anatomi. Karena tindakkan biopsi merupakan

    kontraindikasi, maka untuk menegakkan diagnosis digunakan bebrapa

    pemeriksaan sebagai sarana penunjang :

    a. Bundus Ckuli : itemukan adanya massa yang menonjol dari retina

    disertai pembuluh darah pada permukaan ataupun didalam massa tumortersebut dan berbatas kabur

    b. D Ray : &ampir )( E ( penderita retinoblastoma menunjukkan

    klasifikasi. !ila tumor mengadakan infiltrasi ke saraf optik foramen :

    Cptikum melebar.

    c. F' : 7danya massa intraokuler

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    9/19

    d. ;& : engan membandingkan ;& a5ous humor dan serum darah,

    bila rasio lebih besar dari 1,+ dicurigai kemungkinan adanya

    retinoblastoma intraokuler $6ormal rasio Kurang dari 1*

    e. Fltrasonografi dan tomografi komputer dilakukan terutama untuk

    pasien dengan metastasis ke luar, misalnya dengan gejala proptosis bola

    mata.

    f. R# $agnetic Resonance #maging*

    g. !aik untuk melihat adanya klasifikasi,ukuran serta perluasan pada

    tumor.

    E" PENATALAKSANAAN MEDIS

    %engobatan retinoblastoma ialah enukleasi bulbi yang disusul dengan

    radiasi. 7pabila retinoblastoma sudah meluas sampai ke jaringan orbita maka

    dilakukan eksenterasi orbita disusul dengan radiasi dan bila diberikan

    kemoterapi $#lyas dkk, 2((2*.

    erapi

    !eberapa cara terapi adalah :

    1. ?nukleasi mengangkat boila mata dan dioganti dengan bola mata prothese

    $buatan*.

    2. %enyinaran bola mata. Retino blastoma bersifat radiosensitif, sehingga terapi

    ini sangat efelktipo. !ahayanya jaringan sekitarnya dapat rusak akibatpenyinaran.

    . %hotocoagulation : terapi dengan sinar ;aser ini sangat efektip pada ukuran

    Kanker yang kecil.

    4. Gryotherapy : terapi dengan cara pendinginan $pembekuan* pada kanker

    ukuran kecil terapi ini berhasil baik.

    +. Ghemotherapy : diberikan obat-obatan anti kanker yang dapat mengecilkan

    ukuran kanker.

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    10/19

    Gara terapi mana yang dipakai tergantung dari :

    1. Fkuran kanker

    2. ;okasi kanker. 7pakah sudah menjalar atau belum

    4. !agaimana status9keadaan bola mata yang lain

    +. 7danya komplikasi

    ). Riwayat keluarga

    . ersedianya fasilitas untuk terapi-terapi diatas.

    %embedahan:

    1. ?nukleasi : ilakukan pada tumor yang masih terbatas pada itraokuler ialah

    dengan mengangkat seluruh bola mata dan meotong saraf optik sepanjang

    mungkin.

    2. ?kssentrasi Crbita : ilakukan pada tumor yang sudah ekstensi ke jaringan

    orbita ialah dengan mengangkat seluruh isi orbita dengan jaringan periostnya

    . 'esudah operasi diberikan therapi radiasi untuk membunuh sisa E sisa sel

    tumor. $onna ;. >ong, dkk : +*

    7pabila diagnosis R! meragukan, kadang-kadang dilakukan biopsi jarum

    halus terhadap tumor. 7pabila dipertimbangkan metastasis, perlu

    diberlakukan pemindaian G atau R#, radiografi toraks, pemindaian tulang,

    pemeriksaan cairan spinal untuk sel tumor. $Rudolp, 7braham ., dkk : 211*

    '" PENGKAIAN KEPERAWATAN

    1. 'ejak kapan sakit mata dirasakan

    %enting untuk mengetahui perkembangan penyakitnya, dan

    sejauhmana perhatian klien dan keluarganya terhadap masalah yang

    dialami. Retinoblastoma mempunyai prognosis baik bila ditemukan

    dini.

    2. Riwayat trauma sebelum atau sesudah ada keluhan

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    11/19

    . rauma dapat memberikan kerusakan pada seluruh lapis kelopak

    ataupun bola mata. rauma sebelumnya dapat juga memberikan

    kelainan pada mata tersebut sebelum meminta pertolongan

    . 7pakah ada keluarga yang menderita penyakit yang sama sebelumnya

    Retinoblastoma bersifat herediter yang diwariskan melalui

    kromosom, protein yang selamat memiliki kemungkinan +(

    menurunkan anak dengan retinoblastoma.

    4. 7pakah pasien merasakan adanya perubahan dalam matanya.

    Retinoblastoma dapat menyebabkan bola mata menjadi besar.

    +. 7pakah ada keluhan lain yang menyertai

    Keluhan sakit kepala merupakan keluhan paling sering diberikan

    oleh penderita. 7danya keluhan pada organ lain juga bisa diakibatkan

    oleh tumor yang bermetastase.

    ). %enyakit mata sebelumnya

    Kadang-kadang dengan mengetahui riwayat penyakit mata

    sebelumnya akan dapat menerangkan tambahan gejala-gejala

    penyakit yang dikeluhkan penderita.

    . %enyakit lain yang sedang diderita

    !ila sedang menderita penyakit lain dengan keadaan yang buruk, dapat

    pula memperburuk keadaan klien

    0. Fsia penderita

    ikenal beberapa jenis penyakit yang terjadi pada usia

    tertentu. Retinoblastoma umumnya ditemukan pada anak-anak,

    terutama pada usia di bawah + tahun.

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    12/19

    /. Riwayat %sikologi

    a. Reaksi pasien dan keluarganya terhadap gangguan penglihatan

    yang dialami pasien: cemas, takut, gelisah, sering menangis, sering

    bertanya.

    b. ekanisme koping

    1(. %emeriksaan Bisik Fmum

    iperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya keadaan umum

    yang dapat merupakan penyebab penyakit mata yang sedang diderita.

    11. %emeriksaan Khusus ata

    a. %emeriksaan tajam penglihatan

    %ada retinoblastoma, tumor dapat menyebar luas di dalam bola

    mata sehingga dapat merusak semua organ di mata yang

    menyebabkan tajam penglihatan sangat menurun.

    b. %emeriksaan gerakan bola mata

    %embesaran tumor dalam rongga mata akan menekan saraf dan

    bahkan dapat merusak saraf tersebut dan apabila mengenai saraf

    ###, #A, dan A# maka akan menyebabkan mata juling.

    c. %emeriksaan susunan mata luar dan lakrimal

    %emeriksaan dimulai dari kelopak mata, sistem lakrimal,

    konjungti"a, kornea, bilik mata depan, iris, lensa dan

    pupil. %ada retinoblastoma didapatkan:

    E ;eukokoria

    Haitu refleks pupil yang berwarna putih.

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    13/19

    E &ipopion

    Haitu terdapatnya nanah di bilik mata depan.

    E &ifema

    Haitu terdapatnya darah di bilik mata depan

    E F"eitis

    d. %emeriksaan %upil

    ;eukokoria $refleks pupil yang berwarna putih* merupakan

    keluhan dan gejala yang paling sering ditemukan

    pada penderita dengan retinoblastoma.

    e. %emeriksaan funduskopi

    enggunakan oftalmoskopi untuk pemeriksaan media, papil

    saraf optik, dan retina. Refleksi tak ada $atau gelap* akibat

    perdarahan yang banyak dalam badan kaca.

    f. %emeriksaan tekanan bola mata

    %ertumbuhan tumor ke dalam bola mata menyebabkan tekanan

    bola mata meningkat.

    Pe&el%*+%, D#

    I ata 'ubjektif

    E engeluh nyeri pada mata

    E 'ulit melihat dengan jelas

    E engeluh sakit kepala

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    14/19

    E erasa takut

    I ata Cbjektif

    E ata juling $strabismus*

    E ata merah

    E !ola mata besar

    E 7kti"itas kurang

    E ekanan bola mata meningkat

    E elisah

    E Refleks pupil berwarna putih $leukokoria*

    E ajam penglihatan menurun

    E 'ering menangis

    E Keluarga sering bertanya

    E ?kspresi meringis

    E ak akurat mengikuti instruksi

    E Keluarga nampak murung

    E Keluarga nampak gelisah

    E %ertanyaan9pernyataan keluarga salah konsepsi

    G" DIAGNOSIS KEPERAWATAN

    1. 6yeri akut berhubungan dengan proses penyakitnya

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    15/19

    $kompresi9dekstruksi jaringan saraf, inflamasi*, ditandai dengan:

    o Keluhan nyeri

    o 7kti"itas kurang $distraksi9perilaku berhati-hati*

    o elisah $respons autonomik*

    o 'ering menangis

    o Keluhan sakit kepala

    o ?kspresi meringis

    23 .&ipertermi adalahsuhu tubuh naik diatas rentang normal. Baktor faktor

    yang berhubungan:

    o %enyakit9 trauma

    o %eningkatan metabolisme

    o 7kti"itas yang berlebih

    o

    %engaruh medikasi9anastesio Ketidakmampuan9penurunan kemampuan untuk berkeringat

    o erpapar dilingkungan panas

    o ehidrasi

    o %akaian yang tidak tepat

    . Resiko cedera, berhubungan dengan gangguan pengelihatan yang

    ditandai dengan:

    o enurunnya ketajaman penglihatan

    o ata juling $strabismus*

    o ekanan bola mata meningkat

    o Refleks pupil berwarna putih $leukokoria*

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    16/19

    4.Resiko infeksi

    Keadaan ketika indi"idu berisiko terserang agens patogenik atau

    opotunistik $"irus, jamur,bakteri, proto8oa, atau parasit lain * yang

    berasal dari sumber-sumber endogen atau eksogen

    Baktor yang berhubungan dengan :

    !erbagai situasi dan masalaah kesehataan dapat memunculkan kondisi

    yang mendukung erkembangan infeksi. !eberapa faktor yang umum

    dijumpai adalaah sebagai berikut :

    Resiko infeksi berhubungan dengan melemahnya daya tahan

    hospes,sekunder akibat : Ga, perubahan atau insufisiensi leukosit,

    imunodefisiensi Resiko infeksi berhubungan dengan gangguan sirkulasi sekunder

    akibat :limfe,dema,obesitas, penyakit "askuler perifer.

    Resiko infeksi behubungan dengan tempat masuknya organisme

    ,sekunder akibat : pembedahan, dialisis, nutrisi parenteral total,

    adanya jalur in"asif,intubasi dan pemberian makan enteral.

    Resiko berhubungan dengan melemahnya daya tahan hospes

    ,sekunder akibat terapi radiasi, transplantasi organ dan terapi

    mediasi $mis, kemoterapi, imunosupresan*+.Risiko Keterlambatan %erkembangan

    !erisiko mengalami keterlambatan 2+ atau lebih pada satu atau lebih

    area sosial atau perilaku regulasi diri, atau pada keterampilan kognitif,

    bahasa, motorik kasar atau halus. Baktor risiko :

    o Kemiskinan

    o angguan endokrin

    o angguan genetico !uta huruf

    H" INTERVENSI KEPERAWATAN

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    17/19

    I" RE'ERENSI

    7nwar, Baten. 2(1(. Retinoblastoma ?Jpression in hyroid 6eoplasms" he

    United States and Canadian Academy of Pathology journal. Aol 1,+)2. iakses

    2) oktober 2(1+, dari medline database.##. 2(12.Hematologi-Onkologi. 3akarta: epkes

    6767. 2(1+. Aplikasi Asuhan Keperaatan !erdasarkan "iagnosa

    #edis dan $A$"A %ilid &' Hogyakarta: edi 7ction

    6767 #nternational. 2(12."iagnosis Keperaatan: "efinisi dan

    Klasifikasi &()&-&()*.3akarta: ?Gomlinson, eborah. 2(()' Pediatric Oncology $ursing. !erlin: 'pringer

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    18/19

    engetahui

    %embimbing %raktik ahasiswa

    %utu ?priliani

    6#%. 6#.%(12(214(1(

    engetahui

    %embimbing #nstitusi

    6#%.

    enpasar,.2(1+

  • 7/24/2019 LP RETINOBLASTOMA.docx

    19/19