metode penelitian experimen

Upload: abumeisha

Post on 11-Feb-2018

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    1/11

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar BelakangAndaikan kita ingin mencoba suatu teknik mengajar baru dalam topik tertentu

    dari suatu bidang studi, bagaimana hasil teknik mengajar baru tersebut bisa

    dibandingkan dengan teknik mengajar sebelumnya yang telah biasa dilakukan, apakah

    akan menuju kepada kesimpulan bahwa teknik mengajar yang baru akan lebih baik

    dari teknik lama atau malah sebaliknya? Jenis pendekatan p ene litian yang paling tepat

    untuk merealisasi kegiatan guru dalam membandingkan dua metode pembelajaran

    terhadap hasil belajar adalah melalui penelitian dengan pendekatan eksperimen.

    Bagaimana cara melaksanakan jenis penelitian eksperimen ini?. Untuk

    melaksanakan suatu eksperimen yang baik, kita perlu memahami terlebih dahulu

    segala sesuatu yang berkaitan dengan kompo nen-komponen eksperimen. Baik yang

    berkaitan dengan pola-pola eksperimen (design experimental), maupun penentuan

    kelompok eksperimen dan kontrol, bagaimana kondisi kedua kelompok sebelum

    eksperimen dilaksanakan, cara pe laksanaannya, kesesata n-kesesatan yang dapa t

    mempengaruhi hasil eksperimen. Agar kesimpulan yang kita ambil pada akhir

    penelitian mendapat hasil yang valid dan absah, pentingnya mengikuti langkah-

    langkah atau metode dalam pendekatan penelitian eksperimen ini selayaknya

    diterapkan untuk menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan dalam menyimpulkan

    penyelesaian pada kasus tertentu.

    B. Rumusan MasalahPenelitian dengan pendekatan eksperimen sebagaimana disampaikan di atas

    akan sangat membantu dalam memahami masalah-masalah yang muncul khususnya

    di bidang pendidikan. maka dari itu untuk mengetahui lebih dalam tentang Penelitian

    Metode Penelitian Experimen

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    2/11

    2

    dengan pendekatan eksperimen penulis mengajukan beberapa masalah sebagai acuan

    dalam pemb ahasan pad a makalah ini sebagai berikut:

    1. Pengertian d an definisi Penelitian Eksperimen.2. Desain Penelitian Eksperimen.3. Validitas Pene litian Eksperimen.

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    3/11

    3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. Peng ertian Penelitian EksperimenMenurut bahasa eksperimen berasal dari kata experiment yang berarti

    percobaan1, Penelitian eksperimen (Experimental Research) adalah kegiatan penelitian

    yang bertujuan untuk menilai peng aruh suatu perlakuan/t indakan/ treatment terhadap

    objek untuk menguji hipotesis tentang ada atau tidaknya pengaruh tindakan itu bila

    dibandingkan dengan tindakan lain. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan umum

    penelitian eksperimen adalah untuk meneliti pengaruh dari suatu perlakuan tertentu

    terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding dengan kelompok lain yang

    menggunakan perlakuan yang berbeda. Penelitian eksperimen merupakan penelitian

    yang sistematis, logis, dan teliti didalam melakukan kontrol terhadap kondisi. Dalam

    peng ertian lain, penelitian eksperimen adalah penelitian deng an melakukan percobaan

    terhadap kelompok eksperimen, kepada tiap kelompok eksperimen dikenakan

    perlakuan-pe rlakuan te rtentu dengan kondisi-kondisi yang dap at dikontrol.2

    Pendekatan ini dibuat berdasarkan konsep metode penelitian sains dan

    rekayasa. Penelitian ini dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan objek

    penelitian sebelum dan sesudah diberikan perlakuan (treatment) pada objek yang

    diteliti. Perbedaan penelitian eksperimen di bidang sains dan sosial terletak pada objek

    kontrol.

    Eksperimen penelitian sains dan rekayasa dapat dilakukan di laboratorium,

    sehingga lingkungan penelitian dapat dikontrol dengan mudah, sebaliknya penelitian

    sosial harus dilakukan langsung di tengah-tengah masyarakat dengan lingkungan

    yang da pat berubah sewaktu-waktu sehingg a sangat sulit untuk mengo ntrol variable

    1MeishaCore Software Developer, Personal Dictionary.

    2ET. Ruseffendi, Prof. Ph. D.,Dasar-dasar Penelitian Pendidikan, 37.

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    4/11

    4

    penelitian. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian eksperimen sosial menggunakan

    kelompok kontrol sebagai pembanding perubahan yang terjadi kelompok kasus

    (kelompok yang diteliti). Perubahan tersebut dapat berupa perubahan perilaku, sikap,

    maupun pendapat.3

    Dalam pendekatan ini yang harus diperhatikan adalah karakteristik kelompok

    kasus maupun kelompok kontrol yang harus semirip mungkin dan jumlah kedua

    kelompok tersebut juga harus sebanding proporsional untuk menghindari terjadinya

    kesalahan- kesalahan dalam m enyimpulkan penyelesaian pada kasus tertentu .

    B. Desain Penelitian EksperimenSecara garis besar desain penelitian dengan menggunakan pendekatan

    eksperimen ada dua yakni:4

    1. Disain Satu Variabe l Bebas.Eksperimen jenis ini variabel yang dimanipulasi hanya sebuah variabel bebas,

    dari segi validitas kurang bisa dipercayai atau masih banyak kelemahannya,

    jenis ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa bagian yaitu:

    a. Studi kasus sekali tes (One Shot Case Study)Pada percobaan studi kasus sekali tes varibel yang memperoleh tindakan

    (X) hanya satu kelompok tanpa memerlukan varibel kontrol sebagai

    pembanding. Disini tidak berlaku pretest (0) dan hanya ada postest (0)

    saja, yang berarti kita tidak mengetahui kondisi subjek sebelum tindakan

    berlaku.

    3Imam Robandi, Becom ing The Winner, 24.

    4ET. Ruseffendi, Prof. Ph. D., Dasar-dasar Penelitian Pendidikan, 43. Lihat juga Burhan Bungin,

    Metodologi Penelitian Sosial, (Surabaya: Airlangga University Press, 2001)

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    5/11

    5

    Contoh:

    Seorang peneliti ingin meneliti perubahan warna kulit bayi apabila

    diberikan vaksin tertentu sebagai treatment. setelah tindakan dilakukan,

    peneliti akan mengambil kesimpulan dengan melihat perbedaan warna

    kulit bayi (postest) yang ia teliti dengan warna kulit bayi pada umumnya.

    b. Studi kasus satu kelompok Pretest-Postest (One Group Pretest-Postest)Disain jenis ini tidak jauh berbeda dengan jenis yang pertama, yakni

    sama-sama memakai satu buah variabel hanya saja disini berlaku pretest

    (0) dan postest(0), jadi sebelum tindakan (X) diberlakukan terlebih dahulu

    diadakan pretest yang berarti sang peneliti bisa mengetahui kondisi

    subjek sebelum tindakan berlaku.

    Contoh:

    Seorang peneliti guru ingin m enge tahui kemamp uan siswanya di bidang

    matematika apabila tambahan jam belajar dilakukan, sebelum melakukan

    treatment terlebih dahulu ia melakukan test pertama dan melakukannya

    lagi setelah treatment (les misalnya) untuk me mba ndingkan dengan te st

    pertama.

    X Postest KesimpulanTreatment

    X Postest KesimpulanTreatmentPretest

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    6/11

    6

    c. Perbandingan Kelomp ok Statistik(Statistic Group Com parison)Disain jenis ini melibatkan paling tidak dua kelompok atau lebih.

    Kelomp ok pertam a (experim ental group) memperoleh tindakan (X1) yang

    direncanakan oleh sang peneliti, sedangkan kelompok yang lain hanya

    memperoleh perlakuan biasa (X2) dengan kata lain tidak mendapat

    tindakan dan hanya berlaku sebagai kelompok pembanding (control

    group).

    Contoh:

    Seorang guru ingin mengetahui efektifitas metode mengajar

    menggunakan audio visual, ia mengambil dua kelompok siswa yang

    setara sebagai sample dan melakukan pretest selanjutnya melakukan

    treatmentkepada salah satu kelompok siswa tersebut. Dan pada akhirnya

    ia melakukan postest dan membandingkan perubahan dari kedua

    kelompok siswa tersebut melalui postest.

    2. Disain Dua Variabe l Bebas a tau Leb ih .Eksperimen jenis ini terdiri dari dua buah variabel atau lebih biasanya

    disebut desain faktorial, dimana paling tidak sebuah variabel bebas

    dimanipulasi atau lebih dari satu buah variabel. Dalam penelitian jenis ini

    peneliti mencoba melihat pengaruh variabel-variabel bebas secara individual

    maupun interaksi antar variabel dengan yang lainnya.

    X1

    Postest Kesimpulan

    Treatment

    Pretest

    X2

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    7/11

    7

    Contoh:

    Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh santriwati dalam satu kelas

    terhadap semangat belajar santri, ia mengambil sampel dari santri

    tsanawiyah dan aliyah dan melakukan prete st selanjutnya diteruskan dengan

    treatment kepada kedua kelompok santri tersebut dan setelah postest

    ternyata santri aliyah lebih semangat dibanding sebelumnya, sedangkan

    tidak berpengaruh bagi santri tsanawiyah.

    C. Validitas Penelitian Eksperimen.Dalam setiap penelitian selalu terdapat kelemahan-kelemahan yang apabila

    tidak dihindari akan berlanjut kepada buruknya validitas sebuah penelitian, lebih-lebih

    pada penelitian dengan pendekatan eksperimen yang diterapkan langsung di tengah-

    tengah masyarakat dengan lingkungan yang dapat berubah sewaktu-waktu sehingga

    sangat sulit untuk mengontrol variable penelitian. Dalam hal ini penulis membagi

    validitas penelitian eksperimen menjadi dua bagian: validitas internal yakni

    kemungkinan pengaruh terhadap hasil penelitian yang datang dari internal penelitian

    itu sendiri. Dianta ra validitas ini ad alah:

    1. Adanya Peristiwa.Misalkan seorang guru memberi treatment dengan menyajikan

    pembelajaran melalui audio visual dan tiba-tiba di saat itu terjadi salah

    X1

    Postest Kesimpulan

    Treatment

    Pretest

    X2

    Treatment

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    8/11

    8

    tehnis dalam t reatment te rsebut, bisa jadi peristiwa ini akan mem peng aruhi

    hasil penelitian.

    2. Test.Pengaruh test ini bisa saja terjadi akibat kurang baik dan kurang jelasnya

    instrument pada saat proses pretest atau postest, yang mengakibatkan

    kesalah pahaman pada siswa dan berpengaruh pada hasil test dan bukan

    pengaruh dari treatment.

    3. Perlakuan Berbaur.Disebabkan oleh lemahnya pengawasan pada saat penelitian sedang

    berlangsung, misalnya meneliti nilai berhitung siswa yang belajar dengan

    menggunakan kalkulator, akan teta pi kelompok yang sebenarnya tidak harus

    mengunakan kalkulator d iam-diam meng gunakan di rumahnya.

    4. Keterlibatan Petugas.Misalnya pilih kasih oleh peneliti dalam proses treatment sehingga akan

    mempengaruhi pada hasil postest.

    5. Pemilihan Sub jek.Misalkan seorang peneliti memilih dua kelompok siswa dengan tindakan

    yang berbed a, maka hasil dari tinda kan tersebu t relatif atau b isa jadi

    kelompok yang diharapkan akan mendapatkan hasil baik bahkan mendapat

    hasil buruk.

    6. Subjek tidak seimbang .Misalkan seorang peneliti memilih kelompok yang akan menerima tindakan

    lebih pintar dari kelompok kontrol, maka akan mempengaruhi hasil

    penelitian.

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    9/11

    9

    Sedangkan Validitas External yaitu peng aruh yang datang dari luar pe nelitian

    itu sendiri dianta ranya:5

    1. Interaction Of Treatm ent and Treatm entHal ini bisa terjadi karena pengalaman responden lebih dari satu kali

    treatment, seorang yang terpilih sebagai penerima tindakan mungkin pe rnah

    terpilih sebelumnya.

    2. Interaction Of Test and Treatm entHal ini bisa terjadi karena pengalaman responden lebih dari satu kali test,

    seorang yang terpilih sebagai penerima tindakan mungkin pernah terpilih

    sebelumnya.

    3. Interaction Of Selection and TreatmentHal ini bisa terjadi karena kesalahan dalam pemilihan responden.

    4. Interaction Of History and TreatmentHal ini bisa terjadi karena pengalaman responden dalam kehidupan sehari-

    harinya yang mirip dengan treatmentyang dilakukan.

    5 Sukardi,Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Bum i Aksara, 1994)

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    10/11

    10

    BAB III

    PENUTUP

    A. KesimpulanPenelitian eksperimen merupakan jenis penelitian untuk meneliti pengaruh dari

    suatu perlakuan tertentu terhadap gejala suatu kelompok tertentu dibanding dengan

    kelompok lain yang menggunakan perlakuan yang berbeda. Kalau dilakukan dengan

    hati-hati dan cermat besar kemungkinan akan mendapatkan kepuasan tersendiri, baik

    dalam bidang akademik maupun ilmu pengetahuan yang diperoleh. Terlebih kalau

    mampu mengendalikan variabel pengganggu pelaksanaan eksperimen. Adanya

    perbedaan hasil eksperimen yang dilakukan oleh peneliti dari kelompok eksperimen

    dengan kelompok kontrol, bukan secara mutlak disebabkan tindakan yang diberikan,

    tetapi sebagian lag i karena adanya variab le luar yang ikut memeng aruhinya.

  • 7/23/2019 Metode Penelitian Experimen

    11/11

    11

    DAFTAR PUSTAKA

    Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial, (Surabaya: Airlangga University Press,

    2001)

    ET. Ruseffendi, Prof. Ph. D., Dasar-dasar Penelitian Pendidikan, (Semarang: IKIP

    Semarang Press, 1994)

    Imam Roband i,Becoming The W inner, (Yog yakarta: Penerbit And i, 2008)

    MeishaCore Software Developer, Personal Dictionary.

    Sukardi,Metodologi Penelitian Pendidikan , (Jakarta: Bumi Aksara , 1994)