proposal kti santo juliansyah

Upload: santo-juliansyah

Post on 24-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    1/11

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN

    Diabetes adalah penyakit tertua di dunia. Diabetes berhubungan dengan

    metabolism kadar glukosa dalam darah. Secara medis, pengertian Diabetes

    Mellitus (DM) meluas pada suatu kumpulan aspek gejala yang timbul pada

    seseorang yang disebabkan oleh adanya peningkatan kadar gula darah

    (hiperglikemia)akibat kekurangan insulin (Badawi, 2!).

    Diabetes mellitus disebabkan karena kekurangan hormon insulin yang

    ber"ungsi meman"aatkan glukosa sebagai sumber energy dan mensintesa lemak

    (Ditjen Bina #armasi dan $lkes, 2%& Syamsudin, et al., 2'). $kibatnya

    glukosa bertumpuk di dalam darah (hiperglikemia) dan akhirnya dieksresikan

    lewat kemih (glukosuria) tanpa digunakan. arena itu, produksi kemih sangat

    meningkat dan mengakibatkan penderita sering mengeluarkan air seni, merasa

    amat haus, berat badan menurun dan berasa lelah (jay dan *ahardja, 2+).

    enyakit DM pada umumya diklasi"ikansikan ke dalam dua tipe, yaitu

    -nsulin Dependent Diabetes Mellitus atau DM tipe ' dan on/-nsulin Dependent

    Diabetes Mellitus atau DM tipe 2. ada DM tipe ' terjadi kerusakan pada sel/sel

    pankreasnya yang mengakibatkan de"isiensi insulin absolut. enyebab DM

    tipe 2 ber0ariasi mulai dari resistensi insulin yang disertai de"isiensi insulin

    relati" hingga de"ek sekresi insulin yang disertai resistensi insulin (susanti,

    21).

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    2/11

    Menurut data yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetes are tahun

    23, penderita diabetes di -ndonesia pada tahun 2 mencapai 4,3 juta orang

    dan menduduki peringkat ke/3 setelah -ndia, ina, dan $merika Serikat. 5orld

    6ealth 7rgani8ation (567) juga memperkirakan pada tahun 29 nanti sekitar

    2',9 juta orang -ndonesia terkena penyakit DM (wild et al., 23). Selain itu,

    menurut etua -ndonesia Diabetes $ssociation (ersida) bahwa DM tipe 2

    merupakan kasus yang terbanyak diderita, yaitu sekitar !: dari keseluruhan

    kasus DM.

    *esiko tinggi terkena diabetes mellitus adalah yang memliki riwayat

    keluarga mengidap diabetes, usia diatas 3 tahun, kegemukan, tekanan darah

    tinggi, dan terutama adalah gaya hidup. erubahan gaya hidup dapat

    meningkatkan pre0alensi terjadinya DM. Menurut data (5orld 6ealth

    7rgani8ation) 567 tahun 2', -ndonesia menempati urutan ke/3 terbesar

    dalam jumlah penderita DM di dunia (-nternational Diabetes #ederation, 22).

    Saat ini diabetes mellitus menjadi salah satu ancaman utama bagi

    kesehatan umat manusia abad ke/2'. 567 membuat perkiraan bahwa pada

    tahun 2 jumlah penderita diabetes di atas umur 2 tahun berjumlah '% juta

    orang dan dalam kurun waktu 2% tahun kemudian, pada tahun 22%, jumlah itu

    akan membengkak menjadi 9 juta orang (Suyono, 2!). Menurut owers

    (2%) kejadian diabetes mellitus meningkat seiring bertambahnya usia. ada

    tahun 2, pre0alensi DM di dunia diperkirakan sebesar ,'!: pada orang usia

    ; 2 tahun dan 4,1: pada orang usia < 2 tahun. ada orang usia < 1% tahun

    pre0alensi diabetes mellitus sebesar 2,':. Di tahun 23 sekitar 9,3 juta orang

    meninggal akibat konsekuensi dari tingginya kadar gula darah pada orang yang

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    3/11

    menderita DM dan lebih dari 4: kematian tersebut terjadi di negara/negara

    dengan pendapatan menengah ke bawah (567, 2'').Di -ndonesia sendiri diperkirakan bahwa pada tahun 29 pre0alensi

    diabetes mellitus (DM) mencapai 2',9 juta orang (Diabetes are, 23).

    Menurut penelitian epidemiologi yang dilaksanakan di -ndonesia, kekerapan

    diabetes di -ndonesia berkisar antara ',3 sampai ',1: kecuali di dua tempat

    yaitu di ekajangan, suatu Drsa dekat Semarang, sebesar 2,9: dan di Manado

    sebesar 1: (Suyono, 2!). Sedangkan hasil *iset esehatan Dasar (riskesdas)

    tahun 2+, diperoleh bahwa proporsi penyebab kematian akibat DM pada

    kelompok usia 3%/%3 tahun di daerah perkotaan menduduki rangking ke/2 yaitu

    '3,+:. dan daerah pedesaan, DM menduduki rangking ke/1 yaitu %,4:

    (depkes,2!).

    #aktor resiko Diabetes Mellitus dibagi menjadi "aktor yang dapat di ubah

    dan "aktor yang tidak dapat diubah. #aktor resiko yang dapat diubah yaitu berat

    badan berlebih atau obesitas. 7besitas berhubungan dengan besarnya lapisan

    lemak dan adanya ganguan metabolik. elainan metabolik tersebut pada

    umumnya berupa resistensi terhadap insulin yang muncul pada jaringan lemak

    yang luas. Sebagai kompensasi akan dibentuk insulin yang lebih banyak oleh sel

    beta pankreas sehingga mengakibatkan hiperinsulinemia. 7besitas berhubungan

    pula dengan adanya kekurangan reseptor insulin pada otot, hati, monosit dan

    permukaan sel lemak. 6al ini akan memperberat resistensi terhadap insulin.

    #aktor resiko yang tidak dapat diubah yaitu usia, bertambahnya usia

    menyebabkan resiko diabetes dan penyakit jantung semakin meningkat.

    elompok usia yang menjadi "aktor resiko diabetes adalah usia lebih dari 3

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    4/11

    tahun. *as dan suku bangsa, dimana bangsa $merika $"rika, $merika Meksiko,

    -ndian $merika, 6awaii, dan sebagian $merika $sia memiliki resiko diabetes

    dan penyakit jantung yang lebih tinggi. *iwayat keluarga yang salah satu

    anggota keluarganya menyandang diabetes maka kesempatan untuk menyandang

    diabetes pun meningkat.

    ada DM tipe 2 kelainan pokok terjadi pada resisten insulin peri"er.

    mani"estasi dislipidemianya ialah meningkatnya ilomikron, =ery >ow Density

    >ipoprotein (=>D>), >ow Density >ipoprotein (>D>), trigliserid, dan

    menurunnya 6igh Density >ipoprotein (6D>), olesterol.

    artikel 6D> bersi"at heterogen, 6D> adalah jenis kolesterol yang

    membawa kolesterol jahat dari arteri dan kembali ke hati, 6D> ini juga

    menghilangkan kelebihan kolesterol dari plak dan memperlambat pertumbuhan.

    6D> sering disebut sebagai kolsterol baik. arena itu, ada kebutuhan untuk

    memiliki tingkat 6D> dalam tubuh untuk melindungi terhadap serangan jantung.

    6D> mudah bergerak di dalam darah. 6D> bersi"at stabil dan tidak

    menempel pada arteri. 6igh Density >ipoprotein (6D>) mencegah terjadinya

    komplikasi ? (enyakit ?antung oroner) dan arterosklerosis pada penderita

    DM tipe 2. adar kolesterol 6D> yang tinggi akan mengurangi resiko ?.

    engobatan diabetes mellitus adalah pengobatan menahun dan seumur

    hidup. engobatan diabetes mellitus seperti penggunaan insulin dan obat

    antidiabetes oral harganya relati" lebih mahal karena penggunaanya dalam

    jangka waktu lama dan dapat menimbulkan e"ek samping yang tidak diinginkan.

    Salah satu upaya dalam penanganan diabetes mellitus adalah dengan

    menggunakan tumbuhan sebagai obat alternati". salah satu tumbuhan yang

    bere"ek sebagai anti diabetes mellitus adalah tumbuhan manggis yang terletak

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    5/11

    pada kulit buah manggis (ha0erri, et al., 24& jung, et al., 23& Santoso, dkk.,

    29).Di dalam kulit buah manggis kaya akan antioksidan seperti @anthone dan

    antosianin (Moongkandi, et al., 23& ristenses, 2%& 5eecharangsan, et al.,

    21& 6artanto 2'').

    Senyawa Aanthone merupakan antioksidan tingkat tinggi. ilainya

    mencapai '+. 2. 7*$ per ons (sekitar 2.49% g kulit), lebih besar dari

    wortel dan tomat yang kadarnya hanya 9 7*$ dan 2.3 7*$.

    7@ygen *adical $bsorbance apasity (7*$) adalah kemampuan

    antioksidan menetralkan radikal bebas.

    Aanthone memiliki gugus hidroksi (76) yang e"ekti" mengikat radikal

    bebas di dalam tubuh. $ntioksidan ini dapat membantu mengobati kerusakan sel

    akibat oksidasi radikal bebas, menghambat proses penuaan, mencegah kerusakan

    sel C pankreas akibat radikal bebas dan mencegah penyakit degenerati".

    Di alam, senyawa @anthone hanya ditemukan pada "amili lusiceae dan

    entianaciae. Dari sekitar 2 jenis Aanthone yang diisolasi dari alam, sebanyak

    3 jenis ditemukan pada manggis. Senyawa tersebut dihampir bagian tanaman

    arcinia Mangostana, tetapi yang paling banyak adalah di bagian kulit buahnya.

    Dua jenis Aanthone dalam kulit manggis yang paling berman"aat adalah alpha

    mangostin dan gamma mangostin.

    Berbagai penelitian menunjukan, senyawa @anthone yang terdapat di

    dalam kulit buah manggis memiliki si"at sebagai antidiabetes, antikanker,

    antidepresan, meningkatkan kekebalan tubuh, antibakteri, anti"ungi, pewarna

    alami dan lain/lain.

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    6/11

    $tas dasar hal tersebut diatas, maka peneliti ingin mencari sampai

    seberapa jauh pengaruh Aanthone terhadap 6D> pada penderita Diabetes

    Mellitus tipe 2.

    [16:69] kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan

    tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu). Dari perut lebah

    itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam arnanya! di dalamnya

    terdapat "bat yang menyembuhkan bagi manu#ia. $e#ungguhnya pada yang

    demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebe#aran Tuhan) bagi "rang-"rang

    yang memikirkan.

    B. PERUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, dapat dirumuskan

    permasalahan sebagai berikutE

    Bagaimana pengaruh pemberian jus kulit manggis (@anthone) terhadap

    kadar 6D> pada penderita diabetes mellitusF

    C. TUJUAN PENELITIAN

    1. TUJUAN UMUM

    Mengetahui pengaruh pemberian jus kulit manggis

    (@anthone) terhadap kadar 6D> pada penderita diabetes mellitus

    tipe 2.

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    7/11

    2. TUJUAN KHUSUS

    a. Mengetahui kadar 6D> pada penderita diabetes mellitus

    tipe 2.

    b. Mengetahui perubahan kadar 6D> setelah pemberian jus

    kulit manggis (@anthone) pada penderita diabetes mellitus

    tipe 2.

    D. MANFAAT PENELITIAN

    enelitian ini dapat diman"aatkan untuk meneliti e"ek Aanthone terhadap

    kadar kolesterol 6D> pada penderita Diabetes Mellitus. 6asil penelitian ini

    dapat memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan

    teknologi.

    E. KEASLIAN PENELITIAN

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    8/11

    BAB II

    TUJUAN PUSTAKA

    II.1. LANDASAN TEORI

    II.1.1. Diabetes Mellits !DM"

    a. Pe#$e%tia#

    Diabetes mellitus, DM (bahasa GunaniE diabaiben!tembus atau pancuran

    air) (bahasa latinE mellitu#!rasa manis) yang juga dikenal di -ndonesia dengan

    istilah penyakit kencing gula adalah kelainan metabolis yang disebabkan oleh

    banyak "actor, dengan simtoma berupa hiperglisemia kronis dan gangguan

    metabolisme karbohidrat, lemak dan protein.

    Diabetes mellitus adalah gangguan metabolisme yang secara genetis dan

    klinis termasuk heterogen dengan mani"estasi berupa hilangnya toleransi

    karbohidrat (Sil0ia. $nderson rice, '!!%). Diabetes mellitus adalah gangguan

    metabolic kronik yang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikontrol yang

    dikarakteristikan dengan ketidakadekuatan penggunaan insulin (Barbara

    Hngram& '!!!, %92). Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronik yang

    komplek yang melibatkan kelainan metabolisme karbohidrat, protein dan lemak

    dan berkembangnya komplikasi makro 0askuler, mikro 0askuler dan neurologis

    (Barbara . >ong, '!!1).

    b. Eti&l&$i

    enyebab Diabetes Mellitus berdasarkan klasi"ikasi menurut 567 tahun '!!%

    adalahE

    i. DM Tipe I (IDDM: DM tergantung insulin)

    #aktor geneticIherediter

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    9/11

    #aktor herediter menyebabkan timbulnya DM melalui kerentanan sel/sel beta

    terhadap penghancuran oleh 0irus atau mempermudah perkembangan antibody

    autoimun melawan sel/sel beta, jadi mengarah pada penghancuran sel/sel beta.

    #aktor in"eksi 0irus

    Berupa in"eksi 0irus co@akie dan ondogen yang merupakan pemicu yang

    menentukan proses autoimun pada indi0idu yang peka secara genetic

    ii. DM Tipe II (DM tidak tergantung insulin=NIDDM)

    erjadi paling sering pada orang dewasa, dimana terjadi obesitas pada indi0idu

    pbesitas dapat menurunkan jumlah reseptor insulin dari dalam sel target insulin

    diseluruh tubuh. ?adi membuat insulin yang tersedia kurang e"ekti" dalam

    meningkatkan e"ek metabolic yang biasa.

    iii. DM Malnutrisi

    #ibro alculous ancreatc DM (#D)erjadi karena mengkonsumsi makanan rendah kalori dan rendah protein

    sehingga klasi"ikasi pankreas melalui proses mekanik (#ibrosis) atau toksik

    (yanide) yang menyebabkan sel/sel beta menjadi rusak.

    rotein De"isiensi ancreatic Diabetes Mellitus (DD)

    arena kekurangan protein yang kronik menyebabkan hipo"ungsi sel beta

    pankreas

    iv. DM Tipe Lain enyakit pankreas sepertiE ancreatitis, a ancreas dll

    enyakit 6ormonal

    SepertiE $cromegali yang meningkat 6 (rowth 6ormon) yang merangsang

    sel/sel beta pankreas yang menyebabkan sel/sel ini hiperakt" dan rusak

    7bat/obatan

    Bersi"at sitotoksin terhadap sel/sel seperti alo@an dan strepto8erin

    Gang mengurangi produksi insulin seperti deri"at thia8ide, phenothia8ine dll.

    '. Pat&(isi&l&$i

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    10/11

    Diabetes mellitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam

    darah tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin

    secara cukup sehingga mengakibatkan hiperglikemia. lukosa secara normal

    bersirkulasi dalam jumlah tertentudalam darah. lukosa dibentuk di hati dari

    makanan yang dikonsumsi. -nsulin merupakan hormone yang diproduksi

    pankreas dan mengendalikan kadar glukosa dalam darah dengan mengatur

    produksi dan penyimpanannya.

    ada diabetes mellitus tipe -- terdapat dua masalah utama yang berhubungan

    dengan insulin, yaitu resistensi insulin dan gangguan sekresi insulin. ormalnya

    insulin akan terikat dengan reseptor khusus pada permukaan sel sehingga terjadi

    suatu rangkaian reaksi dalam metabolisme glukosa di dalam sel. $danya

    resistensi insulin pada diabetes tipe -- disertai dengan penurunan reaksi intrasel

    membuat insulin tidak e"ekti" dalam menstimulasi pengambilan glukosa oleh

    jaringan.

    Diabetes tipe -- paling sering terjadi pada penderita diabetes yang berusia di

    atas 9 tahun dan obesitas. ejala/gejala yang biasa dirasakan yaitu, kelelahan,

    iritabilitas, polyuria, polidipsi, poli"agi, luka pada kulit yang sukar sembuh, dan

    in"eksi 0agina atau pandangan kabur (jika kadar glukosanya sangat tinggi).

    $danya kadar glukosa yang tinggi di dalam darah merupakan kriteria

    penegakan diagnose diabetes mellitus. adar gula darah plasma pada saat puasa

    (gula darah nuchter) besarnya di atas '3 mgIdl (S- +,4 mmol) atau kadar

    glukosa sewaktu (gula darah random) di atas 2 mgIdl (S- '',' mmol) atau

    glukosa plasma yang diambil 2 jam setelah mengkonsumsi +% gr karbohidrat

    mencapai lebih dari 2 mgIdl pada satu kali pemeriksaan atau lebih merupakan

    kriteria diagnostik diabetes.

  • 7/25/2019 Proposal KTI Santo Juliansyah

    11/11

    II.2. HIPOTESIS

    II.). KERANGKA TEORI

    II.*. KERANGKA KONSEP PENELITIAN

    BAB III

    METODE PENELITIAN