proposal workshop 2014

Upload: lia-hanisa-rahmawati

Post on 26-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Proposal Workshop 2014

    1/5

    PROYEK

    PROPOSAL

    WORKSHOP

    PENGEMBANGAN

    KEPROFESIAN

    BERKEIANJUTAN

    BAGI GURU

    MADRASAH

    DAN

    GPAI

    DI

    SEKOITH

    Tema:

    Pengembangan

    Frofesionalisme

    Guru

    Madrasah

    dan

    Guru

    Agama Islam Di Sekolah

    Melalui

    Program

    PenyuSunan

    Karya

    Inovatif dan

    Best

    Practice .

    KELOM

    POK

    KER]A

    PENGAWAS

    (P'OKIAWAS)

    KEMENTERIAN

    AGAMA

    KAB,

    IBLITAR

    Tahun

    2Ot4

  • 7/25/2019 Proposal Workshop 2014

    2/5

    PROYEK

    PROPOSAL

    A.

    Latar Belakang

    Guru

    sebagai

    tenaga

    profesional

    mempunyai

    tugas dan

    fungsi,

    peran,

    dan

    kedudukan

    yang

    sangat

    strategis

    dalam

    mencapai visi

    pendidikan

    nasional

    yaitu

    menciptakan insan

    Indonesia

    cerdas

    dan

    kompetitif, Dalam Konteks ini

    profesi

    guru

    harus

    dikembangkan

    sebagaimana

    diamanatkan

    dalarn

    Undang-Undang Nomor

    14

    Tahun 2005 tentang

    Guru

    dan

    Dosen. Konsekuensi

    jabatan

    guru

    sebagai

    profesi,

    diperlukan suatu sistem

    pembinaan

    dan

    pengembangan

    terhadap

    profesi guru

    secara

    terprogram

    dan

    berkelanjutan.

    Pengembangan Keprofesian

    Berkelanjutan

    (PKB)

    merupakan

    salah

    satu

    kegiatan

    yang

    dirancang untuk

    mewujudkan

    terbentuknya

    guru

    yang

    profesional.

    Kegiatan

    Pengembangan

    Keprofesian

    Berkelanjutan bagi

    profesi

    guru

    perlu

    dilaksanakan

    secara berkelanjutan.

    Profesionalisme

    guru

    menjadi

    permasalahan

    yang

    urgen dan dijadikan

    isu setiap

    pemberdayaan

    guru

    dalam

    meningkatkan mutu

    pendidikan

    di Indonesia

    saat

    ini.

    Pada

    hakikatnya

    profesionalisme

    sebagaimana diungkapkan

    oleh,

    Dedi

    Supriadi

    (2003)

    Profesionalmenunjuk dua

    hal,

    yakni

    orang

    dan Kinerja

    dalam

    melaKanakan tugas

    dan

    pekerjaannya.

    Sedangkan

    profesionalisme

    menunjuk

    kepada derajat atau tingkat

    kinerja seseorang

    sebagai seorang

    profesional

    dalam

    rnelaKanakan

    profesi

    yang

    mulia.

    Profesionalisme dalam

    suatu

    pekerjaan

    atau

    jabatan

    ditentukan oleh

    tiga

    faktor

    penting, yaitu:

    (1)

    memiliki keahlian

    khusus

    yang

    dipersiapkan

    oleh

    prograrn pendidikan

    keahlian atau spesilaisasi,

    (2)

    kemampuan

    untuk

    memperbaiki

    (keterampilan

    dan

    keahlian

    khusus)

    yang

    dimiliki,

    (3)

    penghasilan

    yang

    memadai sebagai

    imbalan

    terhadap

    keahlian

    yang dimiliki

    itu.

    Menurut Vollmer

    &

    Mills

    (1991)

    profesi

    adalah

    sebuah

    pekerjaan/jabatan

    yang

    memerlukan

    kemampuan

    intelektual

    khusus,

    yang

    diperoleh

    melalui

    'kegiatan

    belajar

    dan

    pelatihan

    untuk

    menguasai

    ketgpfqpllf,n

    f,ff,t1

  • 7/25/2019 Proposal Workshop 2014

    3/5

    keahlian

    dalam

    melayani

    atau

    memberikan

    pelayanan

    pada

    orang

    lain

    dengan

    memperoleh

    upah atau

    gaji

    dalam

    jumlah

    tertentu.

    Berdasarkan Undang-Undang

    Republik Indonesia

    ltlo.

    14

    Tahun

    2005 Tentang

    Guru dan

    Dosen Pasal

    10,

    dinyatakan

    bahwa

    kopentensi

    guru

    meliputi

    kompetensi

    paedagogik,

    kompetensi

    kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi

    profesional

    yang

    diperoleh

    melalui

    pendidikan

    profesi.

    Dari latar

    belakang

    di atas

    maka

    guru

    profesional

    iadalah

    guru

    yang

    senantiasa

    berkembang

    dan

    mengembangkan

    diri

    maupun keprofesiaanya,

    baik

    melalui

    pendidikan

    keprofesian

    kegiatan ilmiah,

    pelatihan-pelatihan,

    membuat

    karya

    inovatif, workshop

    yang

    terkait

    dengan

    profesianalisme

    guru.

    B. NAMA

    KEGIATAN:

    'tWorkshoop

    Pengembangan

    Keprofesian

    Berkelanjutan

    Guru

    Madrasah dan Guru

    Pendidikan Agama

    Islam di

    Sekolah

    Pada

    Kementerian Agama Kabupaten

    Blitar

    C.

    TEMA

    Pengembangan

    Profesionalisme

    Guru

    Madrasah

    Dan

    Guru

    Agama Islam

    di

    Sekolah

    Melalui Program

    Penyusunan

    Karya

    Inovatif dan Best

    Prad:ice .

    D.

    MAKSUD DAN TUJUAN

    1. Memberikan

    wawasan

    tentang

    pengembangan professionalisme

    guru

    madrasah

    dan

    guru

    Pendidikan Agama

    Islam

    di

    Sekolah.

    2. Memberikan

    wawasan

    tentang

    profesionalisme

    guru

    dalam

    meningkatkan

    kinerja

    melalui

    penyusunan

    karya

    inovatif.

    3.

    Pembimbingan

    guru

    profesional

    secara

    berkelanjutan

    melalui karya

    inovatif

    dalam

    meningkatkan mutu

    pembelajaran.

  • 7/25/2019 Proposal Workshop 2014

    4/5

    E.

    Tempat

    dan

    Waktu Pelaksanaan

    Workshop

    ini

    akan

    diselenggarakan

    oleh

    Kelompok Kerja Pengawas

    (Pokjawas)

    Kamenterian Agama

    Kabupaten

    Blitar

    pada

    :.

    Hari

    :

    Senin

    s.d.

    Kamis

    Tanggal

    : 23

    s.d. 26 Juni 2014

    Tempat

    :

    fedunO

    Serbaguna

    Pemda

    Kabupatem Blitar,

    Jl.

    Soedanco

    Supriadi

    Blitar.

    F. PESERTA

    Worksop

    ini akan

    diikuti

    oleh

    guru

    Raudlatul

    Athfal,

    Madrasah

    lbtidaiyah,

    Madrasah

    Tsanawiyah, Madrasah

    Aliyah dan

    guru

    Pendidikan

    Agama

    Islam di

    SDiSMP/SMA/SMK

    yang

    sudah

    menerima tunjangan seftifikasi,

    di

    lingkungan Kantor

    Kamenterian

    Agama

    Kabupaten Blitar

    kurang lebih 2000

    orang.

    G,

    SUMBER DANA

    Kegiatan

    worKhop

    ini diselenggakan

    atas biaya konstribusi

    pesefta

    dan

    sumber

    lain

    yang

    tidak mengikat.

    H.

    FASILITAS

    PESERTA

    Pesefta dikenakan

    biaya kontribusi

    @Rp.

    100.000,00,

    (seratus

    ribu

    ribu

    rupiah)

    dengan

    fasilitas

    sebagai berikut:

    1.

    Materi/makalah

    2. Serifikat

    3.

    Snack

    dan makan

    siang

  • 7/25/2019 Proposal Workshop 2014

    5/5

    I.

    Susunan

    Panitia

    Susunan

    panitia

    kegiatan

    workshop

    ini sebagaimana

    terlampir

    I.

    PEMATERI

    Pembicara

    dan

    Narasumber

    dalam acara

    ini

    adalah

    :

    1.

    Kanwil

    Kemenag Jawa

    Timur

    2. Kepala

    Kementerian

    Agama

    dan

    Kepala

    Dinas

    pendidikan

    Kabupaten

    Blitar

    4.

    Dr.

    NUR FAIAR

    ARIF,

    M.Pd

    (Dekan

    FKIP

    Unisma

    dan

    Dosen

    Universitas

    Muhammadiyah

    Malang)

    K.

    PENUTUP

    Demikian

    proposal

    ini

    disampaikan,

    penyelenggaraan

    workshop

    guru

    Kabupaten

    Blitar.

    KETUA

    PANITA

    agar

    dapat

    menjadi

    acuan

    dan

    dasar

    dalam

    sertifikasi

    di

    lingkungan

    Kementerian

    Agama

    Blit-ar,

    28

    Mei

    2074

    Drs.

    NIP.

    196s0616

    19680119

    199603

    1 001