referat peb.docx

Upload: tyas

Post on 21-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    1/29

    REFERAT

    PREEKLAMPSIA BERAT

    Oleh:

    Tyas Rachmani Fauziah, S.Ked

    J!"!""#

    Pem$im$in%:

    d&. A&i' P&iya(na, S). O*

    KEPA+ITERAA+ KLI+IK SMF ILM OBSTETRI -A+ *+EKOLO*I

    RS- -R /AR-JO+O PO+ORO*O

    FAKLTAS KE-OKTERA+

    +I0ERSITAS M/AMMA-IA/ SRAKARTA

    1"!

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    2/29

    REFERAT

    PREEKLAMPSIA BERAT

    an% dia2u3an 4leh :

    Tyas Rachmani Fauziah, S.Ked

    J!"!""#

    Telah dise(u2ui dan disah3an4leh $a%ian P&4%&am Pendidi3an Fa3ul(as

    Ked43(e&an ni5e&si(as Muhammadiyah Su&a3a&(a,

    Pada ha&i ..................... , (an%%al ...................................... 1"!

    Pem$im$in% :

    d&. A&i' P&iya(na, S). O* 67777777.8

    -i)&esen(asi3an dihada)an :

    d&. A&i' P&iya(na, S). O* 67777777.8

    KEPA+ITERAA+ KLI+IK ILM OBSTETRI -A+ *+EKOLO*I

    FAKLTAS KE-OKTERA+

    +I0ERSITAS M/AMMA-IA/ SRAKARTA

    1"!

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    3/29

    BAB I

    PE+-A/LA+

    Hipertensi dalam kehamilan merupakan penyebab utama morbiditas,

    kecacatan, dan kematian pada ibu dan anak. Di Afrika dan Asia, 1/10 dari

    kematian ibu berhubungan dengan hipertensi dalam kehamilan, 1/4 dari kematian

    ibu di Amerika Latin berhubungan dengan komplikasinya. enyebab utama

    mortalitas dan morbiditas pada maternal dan perinatal adalah preeklampsia dan

    eklampsia.

    reeklampsia merupakan penyulit kehamilan yang akut dan dapat ter!adi

    ante, intra, dan post partum. Dari ge!ala"ge!ala klinik preeklampsia dapat dibagi

    men!adi preeklampsia ringan dan preeklampsia berat.embagian preeklampsia

    men!adi berat dan ringan tidaklah berarti adanya dua penyakit yang !elas berbeda,

    sebab seringkali ditemukan penderita dengan preeklampsia ringan dapat

    mendadak mengalami ke!ang dan !atuh dalam koma.

    #ambaran klinik preeklampsia ber$ariasi luas dan sangat indi$idual.

    %adang"kadang sukar untuk menentukan ge!ala preeklampsia mana yang timbul

    lebih dahulu.&ecara teoritik urutan"urutan ge!ala yang timbul pada preeklampsia

    ialah edema, hipertensi, dan terakhir proteinuria, sehingga bila ge!ala"ge!ala ini

    timbul tidak dalam urutan di atas, dapat dianggap bukan preeklampsia.Dari semua

    ge!ala tersebut, timbulnya hipertensi dan proteinuria merupakan ge!ala yang

    paling penting. 'amun, sayangnya penderita seringkali tidak merasakan

    perubahan ini. (ila penderita sudah mengeluh adanya gangguan nyeri kepala,

    gangguan penglihatan, atau nyeri epigastrium, maka penyakit ini sudah cukup

    lan!ut.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    4/29

    BAB II

    TI+JAA+ PSTAKA

    A. -EFI+ISI

    reeklampsia berat adalah preeklampsia dengan tekanan darah

    sistolik )1*0 mmHg dan tekanan darah diastolik ) 110 mmHg disertai

    proteinuria lebih + g/4 !am.

    B. ETIOLO*I

    reeklampsia merupakan kelainan multisistem dan pada kasus

    berat menyebabkan gangguan pada fungsi hati dan sistem pembekuan

    darah. -alaupun etiologinya tidak !elas, trofoblas merupakan penyebab

    sebelum usia kehamilan 0 minggu pada kehamilan ganda atau mola

    hidatidosa, dan hal ini sembuh setelah melahirkan.

    redisposisi ke!adian preeklamsia ter!adi pada

    1. rimigra$ida

    . mur tua

    . i2ayat keluarga dengan preeklamsia atau hipertensi

    4. i2ayat hipertensi sebelumnya

    +. %ehamilan ganda

    *. Diabetik gestasional

    3. ola hidatidosa

    5. &ensitisasi rhesus berat

    9. PATOFISIOLO*I

    enyebab hipertensi dalam kehamilan hingga kini belum diketahui

    dengan !elas. (anyak teori telah dikemukakan tentang ter!adinya

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    5/29

    hipertensi dalam kehamilan, tetapi tidak ada satu pun teori tersebut yang

    dianggap mutlak benar. 6eori"teori yang sekarang banyak dianut adalah

    1. 6eori kelainan $askularisasi plasenta

    . 6eori iskemia plasenta, radikal bebas, dan disfungsi endotel

    . 6eori intoleransi imunologik antara ibu dan !anin

    4. 6eori adaptasi kardio$askularori genetik

    +. 6eori defisiensi besi

    *. 6eori inflamasi

    Te4&i Kelainan 0as3ula&isasi Plasen(a

    ada kehamilan normal, rahim dan plasenta mendapat aliran darahdari cabang"cabang arteri uterina dan arteria o$arika. %edua pembuluh

    darah tersebut menembus miometrium berupa arteri arkuarta dan arteri

    arkuarta memberi cabang arteria radialis. Arteria radialis menembus

    endometrium men!adi arteri basalis dan arteri basalis memberi cabang

    arteria spiralis.

    ada hamil normal, dengan sebab yang belum !elas, ter!adi in$asi

    trofoblas ke dalam lapisan otot arteria spiralis, yang menimbulkan

    degenerasi lapisan otot tersebut sehingga ter!adi dilatasi arteri spiralis.

    7n$asi trofoblas !uga memasuki !aringan sekitar arteri spiralis, sehingga

    !aringan matriks men!adi gembur dan memudahkan lumen arteri spiralis

    mengalami distensi dan dilatasi. Distensi dan $asodilatasi lumen arteri

    spiralis ini memberi dampak penurunan tekanan darah, penurunan

    resistensi $askular, dan peningkatan aliran darah pada daerah utero

    plasenta. Akibatnya, aliran darah ke !anin cukup banyak dan perfusi

    !aringan !uga meningkat, sehingga dapat men!amin pertumbuhan !anin

    dengan baik. roses ini dinamakan 8remodeling arteri spiralis9.

    ada hipertensi dalam kehamilan tidak ter!adi in$asi sel"sel

    trofoblas pada lapisan otot arteri spiralis dan !aringan matriks sekitarnya.

    Lapisan otot arteri spiralis men!adi tetap kaku dan keras sehingga lumen

    arteri spiralis tidak memungkinkan mengalami distensi dan $asodilatasi.

    Akibatnya, arteri spiralis relatif mengalami $asokonstriksi, dan ter!adi

    kegagalan 8remodeling arteri spiralis9, sehingga aliran darah uteroplasenta

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    6/29

    menurun, dan ter!adilah hipoksia dan iskemia plasenta. Dampak iskemia

    plasenta akan menimbulkan perubahan"perubahan yang dapat men!elaskan

    patogenesis HD% selan!utnya.

    Diameter rata"rata arteri spiralis pada hamil normal adalah +00

    mikron, sedangkan pada preeklampsia rata"rata 00 mikron. ada hamil

    normal $asodilatasi lumen arteri spiralis dapat meningkatkan 10 kali aliran

    darah ke utero plasenta.

    Te4&i Is3emia Plasen(a, Radi3al Be$as, dan -is'un%si End4(el

    7skemia plasenta dan pembentukan oksidan/radikal bebas

    &ebagaimana di!elaskan pada teori in$asi trofoblas, pada hipertensi

    dalam kehamilan ter!adi kegagalan 8remodeling arteri spinalis9, dengan

    akibat plasenta mengalami iskemia.

    lasenta yang mengalami iskemia dan hipoksia akan menghasilkan

    oksidan :disebut !uga radikal bebas;.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    7/29

    misal $itamin > pada hipertensi dalam kehamilan menurun, sehingga

    ter!adi dominasi kadar oksidan peroksida lemak yang relatif tinggi.

    eroksida lemak sebagai oksidan/radikal bebas yang sangat toksis

    ini akan beredar di seluruh tubuh dalam aliran darah dan akan merusak

    membran sel endotel.

    embran sel endotel lebih mudah mengalami kerusakan oleh

    peroksida lemak, karena letaknya langsung berhubungan dengan aliran

    darah dan mengandung banyak asam lemak tidak !enuh. Asam lemak

    tidak !enuh sangat rentan terhadap oksidan radikal hidroksil, yang akan

    berubah men!adi peroksida lemak. Disfungsi sel endotel

    Akibat sel endotel terpapar terhadap peroksida lemak, maka te!adi

    kerusakan sel endotel, yang kerusakannya dimulai dari membran sel

    endotel. %erusakan membran sel endotel mengakibatkan terganggunya

    fungsi endotel, bahkan rusaknya seluruh struktur sel endotel. %eadaan ini

    disebut 8disfungsi endotel9 :endothelial dysfunction;. ada 2aktu ter!adi

    kerusakan sel endotel yang mengakibatkan disfungsi sel endotel, maka

    akan ter!adi" #angguan metabolisme prostaglandin, karena salah satu fungsi sel

    endotel, adalah memproduksi prostaglandin, yaitu menurunnya

    produksi prostasiklin :#>; suatu $asodilatator kuat.

    " Agregasi sel"sel trombosit pada daerah endotel yang mengalami

    kerusakan.

    Agregasi sel trombosit ini adalah untuk menutup tempat"tempat di

    lapisan endotel yang mengalami kerusakan. Agregasi trombosit

    memproduksi tromboksan :6?A; suatu $asokontriktor kuat.Dalam keadaan normal perbandingan kadar prostasiklin/tromboksan

    lebih tinggi kadar prostasiklin :lebih tinggi $asodilatator;. ada

    preeklampsia kadar tromboksan lebih tinggi dari kadar prostasiklin

    sehingga ter!adi $asokonstriksi, dengan ter!adi kenaikan tekanan

    darah.

    " erubahan khas pada sel endotel kapilar glomerulus :glomerular

    endotheliosis;.

    " eningkatan permeabilitas kapilar.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    8/29

    " eningkatan produksi bahan"bahan $asopresor, yaitu endotelin. %adar

    '< :$asodilatator; menurun, sedangkan endotelin :$asokontriktor;

    meningkat.

    " eningkatan faktor koagulasi.

    Te4&i In(4le&ansi Imun4l4%i3 an(a&a i$u dan 2anin

    Dugaan bah2a faktor imunologik berperan terhadap ter!adinya

    hipertensi dalam kehamilan terbukti dengan fakta sebagai berikut.

    rimigra$ida mempunyai risiko lebih besar ter!adinya hipertensi dalam

    kehamilan !ika dibandingkan dengan multigra$ida.

    7bu multipara yang kemudian menikah lagi mempunyai risiko lebih besar

    ter!adinya hipertensi dalam kehamilan !ika dibandingkan dengan suami

    yang sebelumnya.

    &eks oral mempunyai risiko lebih rendah ter!adinya hipertensi dalam

    kehamilan. Lamanya periode hubungan seks sampai saat kehamilan ialah

    makin lama periode ini, makin kecil ter!adinya hipertensi dalam

    kehamilan.

    ada perempuan hamil normal, respons imun tidak menolak

    adanya 8hasil konsepsi9 yang bersifat asing. Hal ini disebabkan adanya

    human leukocyte antigen protein G :HLA"#;, yang berperan penting

    dalam modulasi respons imun, sehingga si ibu tidak menolak hasil

    konsepsi :plasenta;. Adanya HLA"# pada plasenta dapat melindungi

    trofoblas !anin dari lisis oleh selNatural Killer:'%; ibu.

    &elain itu, adanya HLA"# akan mempermudah in$asi sel trofoblas

    ke dalam !aringan desidua ibu. @adi HLA"# merupakan prakondisi untuk

    ter!adinya in$asi trofoblas ke dalam !aringan desidua ibu, di samping

    untuk manghadapi sel Natural Killer. ada plasenta hipertensi dalam

    kehamilan, ter!adi penurunan ekspresi HLA"#. (erkurangnya HLA"# di

    desidua daerah plasenta, mengahambat in$asi trofoblas ke dalam desidua.

    7n$asi trofoblas sangat penting agar !aringan desidua men!adi lunak, dan

    gembur sehingga memudahkan ter!adinya dilatasi arteri spiralis. HLA"#

    !uga merangsang produksi sitikon, sehingga memudahkan ter!adinya

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    9/29

    reaksi inflamasi. %emungkinan ter!adi Immune-Maladaptation pada

    preeklampsia.

    ada a2al trimester kedua kehamilan perempuan yang mempunyai

    kecenderungan ter!adi preeklampsia, ternyata mempunyai proporsi Helper

    &el yang lebih rendah dibanding pada normotensif.

    Te4&i Ada)(asi Ka&di5as3ula&

    ada hamil normal pembuluh darah refrakter terhadap bahan"bahan

    $asopresor. efrakter, berarti pembuluh darah tidak peka terhadap

    rangsangan bahan $asopresor, atau dibutuhkan kadar $asopresor yang

    lebih tinggi untuk menimbulkan respons $asokonstriksi. ada kehamilan

    normal ter!adinya refrakter pembuluh darah terhadap bahan $asopresor

    adalah akibat dilindungi oleh adanya sintesis prostaglandin pada sel

    endotel pembuluh darah. Hal ini dibuktikan bah2a daya refrakter terhadap

    bahan $asopresor akan hilang bila diberi prostaglandin sintesa inhibitor

    :bahan yang menghambat produksi prostaglandin;. rostaglandin ini di

    kemudian hari ternyata adalah prostasiklin.

    ada hipertensi dalam kehamilan kehilangan daya refrakter

    terhadap bahan $asokontriktor, dan ternyata ter!adi peningkatan kepekaan

    terhadap bahan"bahan $asopresor. Artinya, daya refrakter pembuluh darah

    terhadap bahan $asopresor hilang sehingga pembuluh darah men!adi

    sangat peka terhadap bahan $asopresor. (anyak peneliti telah

    membuktikan bah2a peningkatan kepekaan terhadap bahan"bahan

    $asopresor pada hipertensi dalam kehamilan sudah ter!adi pada trimester 7

    :pertama;. eningkatan kepekaan pada kehamilan yang akan men!adi

    hipertensi dalam kehamilan, sudah dapat ditemukan pada kehamilan dua

    puluh minggu. akta ini dapat dipakai sebagai prediksi akan ter!adinya

    hipertensi dalam kehamilan.

    Te4&i *ene(i3

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    10/29

    Ada faktor keturunan dan familial dengan model gen tunggal.

    #enotipe ibu lebih menentukan ter!adinya hipertensi dalam kehamilan

    secara familial !ika dibandingkan dengan genotipe !anin. 6elah terbukti

    bah2a pada ibu yang mengalami preeklampsia, *B anak perempuannya

    akan mengalami preeklampsia pula, sedangkan hanya 5B anak menantu

    mengalami preeklampsia.

    Te4&i -e'isiensi *izi 6Te4&i -ie(8

    (eberapa hasil penelitian menun!ukkan bah2a kekurangan

    defisiensi besi berperan dalam ter!adinya hipertensi dalam kehamilan.

    enelitian yang penting yang pernah dilakukan di 7nggris ialah

    penelitian tentang pengaruh diet pada preeklampsia beberapa 2aktu

    sebelum pecahnya erang Dunia 77. &uasana serba sulit mendapat giCi

    yang cukup dalam persiapan perang menimbulkan kenaikan insiden

    hipertensi dalam kehamilan.

    enelitian terakhir membuktikan bah2a konsumsi minyak ikan,

    termasuk minyak hati halibut, dapat mengurangi risiko preeklampsia.

    inyak ikan mengandung banyak asam lemak tidak !enuh yang

    dapat menghambat produksi tromboksan, menghambat akti$asi trombosit,

    dan mencegah $asokonstriksi pembuluh darah.

    (eberapa peneliti telah mencoba melakukan u!i klinik untuk

    memakai konsumsi minyak ikan atau bahan yang mengandung asam

    lemak tak !enuh dalam mencegah preeklampsia. Hasil sementara

    menun!ukkan bah2a penelitian ini berhasil baik dan mungkin dapat

    dipakai sebagai alternatif pemberian aspirin.

    (eberapa peneliti !uga mengganggap bah2a defisiensi kalsium

    pada diet perempuan hamil mengakibatkan risiko ter!adinya

    preeklampsia/eklampsia. enelitian di 'egara >uador Andes dengan

    metode u!i klinik, ganda tersamar, dengan membandingkan pemberian

    kalsium dan plasebo.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    11/29

    Hasil penelitian ini menun!ukkan bah2a ibu hamil yang diberi

    suplemen kalsium cukup, kasus yang mengalami preeklampsia adalah

    14B sedang yang diberi glukosa 13B.

    Te4&i S(imulus In'lamasi

    6eori ini berdasarkan fakta bah2a lepasnya debris trofoblas di

    dalam sirkulasi darah merupakan rangsangan utama ter!adinya proses

    inflamasi.

    ada kehamilan normal plasenta !uga melepaskan debris trofoblas,

    sebagai sisa"sisa proses apoptosis dan nekrotik trofoblas, akibat reaksi

    stres oksidatif.

    (ahan"bahan ini sebagai bahan asing yang kemudian merangsang

    timbulnya proses inflamasi. ada kehamilan normal, !umlah debris

    trofoblas masih dalam batas 2a!ar, sehingga reaksi inflamasi !uga masih

    dalam batas normal. (erbeda dengan proses apoptosis pada preeklampsia,

    di mana pada preeklampsia ter!adi peningkatan stres oksidatif, sehingga

    produksi debris apoptosis dan nekrotik trofoblas !uga meningkat. akin

    banyak sel trofoblas plasenta, misalnya pada plasenta besar, pada hamil

    ganda, maka reaksi stres oksidatif akan sangat meningkat, sehingga !umlah

    sisa debris trofoblas !uga makin meningkat. %eadaan ini menimbulkan

    beban reaksi inflamasi dalam darah ibu men!adi !auh lebih besar,

    dibanding reaksi inflamasi pada kehamilan normal. espons inflamasi ini

    akan mengakti$asi sel endotel, dan sel"sel makrofag/granulosit, yang lebih

    besar pula, sehingga ter!adi reaksi sistemik inflamasi yang menimbulkan

    ge!ala"ge!ala preeklampsia pada ibu.

    edman, menyatakan bah2a disfungsi endotel pada preeklampsia

    akibat produksi debris trofoblas plasenta berlebihan tersebut di atas,

    mengakibatkan 8akti$itas leukosit yang sangat tinggi9 pada sirkulasi ibu.

    eristi2a ini oleh edman disebut sebagai 8kekacauan adaptasi dari proses

    inflamasi intra$askular pada kehamilan9 yang biasanya berlangsung

    normal dan menyeluruh.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    12/29

    -. MA+IFESTASI KLI+IS

    erubahan sistem dan organ pada preeklampsia.

    04lume )lasma

    ada hamil normal $olume plasma meningkat dengan bermakna

    :disebut hiper$olemia;, guna memenuhi kebutuhan pertumbuhan !anin.

    eningkatan tertinggi $olume plasma pada hamil normal ter!adi pada umur

    kehamilan "4 minggu. &ebaliknya, oleh sebab yang tidak !elas pada

    preeklampsia ter!adi penurunan $olume plasma antara 0B"40B

    dibanding hamil normal,disebut hipo$olemia. Hipo$olemia diimbangi

    dengan $asokonstriksi, sehingga ter!adi hipertensi. Eolume plasma yang

    menurun memberi dampak yang luas pada organ"organ penting.

    reeklampsia sangat peka terhadap pemberian cairan intra$ena

    yang terlalu cepat dan banyak. Demikian sebaliknya preeklampsia sangat

    peka terhadap kehilangan darah 2aktu persalinan.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    13/29

    batas hipertensi, karena batas tekanan diastolik F0 mmHg yang disertai

    proteinuria mempunyai korelasi dengan kematian perinatal tinggi.

    engingat proteinuria berkorelasi dengan nilai absolut tekanan darah

    diastolik, maka kenaikan :perbedaan; tekanan darah tidak dipakai sebagai

    kriteria diagnosis hipertensi, hanya sebagai tanda 2aspada.

    Fun%si %in2al

    erubahan fungsi gin!al disebabkan oleh hal"hal yang berikut

    enurunnya aliran darah ke gin!al akibat hipo$olemia sehingga

    ter!adi oliguria bahkan anuria.

    %erusakan sel gromerulus mengakibatkan meningkatnya

    permeabilitas membran basalis sehingga ter!adi kebocoran dan

    mengakibatkan proteinuria.

    6er!adi gromerular capillary endotheliosis akibat sel endotel

    gromerular membengkak disertai deposit fibril.

    #agal gin!al akut ter!adi akibat nekrosis tubulus gin!al. (ila

    sebagian besar kedua korteks gin!al mengalami nekrosis, maka

    ter!adi nekrosis korteks gin!al yang bersifat irre$ersibel.

    Dapat ter!adi kerusakan intrinsik !aringan gin!al akibat $asospasme

    pembuluh darah. Dapat diatasi dengan pemberian dopamin agar

    ter!adi $asodilatasi pembuluh darah gin!al.

    roteinuria

    (ila proteinuria timbul

    &ebelum hipertensi, umumnya merupakan ge!ala penyakit gin!al.

    6anpa hipertensi, maka dapat dipertimbangkan sebagai penyulit

    kehamilan.

    6anpa kenaikan darah diastolik )F0 mmHg, umumnya ditemukan

    pada infeksi saluran kencing atau anemia. @arang ditemukan

    proteinuria pada tekanan diastolik F0 mmHg.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    14/29

    roteinuria merupakan syarat untuk diagnosis preeklampsia, tetapi

    proteinuria umumnya timbul !auh pada akhir kehamilan sehingga sering

    di!umpai preeklampsia tanpa proteinuria, karena !anin lebih dulu lahir.

    engukuran proteinuria dapat dilakaukan dengan :a; urin dipstik

    100 mg/l atau I1, sekurang"kurangya diperiksa kali urin acak selang *

    !am dan :b; pengumpulan proteinuria dalam 4 !am. Dianggap patologis

    bila besaran proteinuria )00 mg/ 4 !am.

    Asam urat serum

    mumnya meningkat )+ mg/cc. Hal ini disebabkan oleh

    hipo$olemia, yang menimbulkan menurunnya aliran darah gin!al dan

    mengakibatkan menurunnya filtrasi gromerulus, sehingga menurunnya

    sekresi asam urat. eningkatan asam urat dapat ter!adi !uga akibat iskemia

    !aringan.

    %reatinin

    Hal ini disebabkan oleh hipo$olemia, maka aliran darah gin!al

    menurun, mengakibatkan filtrasi gromerulus, sehingga menurunnya

    sekresi kreatinin, disertai peningkatan kreatinin plasma. Dapat mencapai

    kadar kreatinin plasma )1 mg/cc, dan biasanya ter!adi pada preeklampsia

    berat dengan penyulit pada gin!al.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    15/29

    oksitosin yang bersifat antidiuretik. reeklampsia berat yang mengalami

    hipoksia dapat menimbulkan gangguan keseimbangan asam basa. ada

    2aktu ter!adi ke!ang eklamsia kadar bikarbonat menurun, disebabkan

    timbulnya asidosis laktat dan akibat kompensasi hilangnya karbon

    dioksida. %adar natrium dan kalium pada preeklampsia sama dengan

    kadar hamil normal, yaitu sesuai dengan proporsi !umlah air dalam tubuh.

    %arena kadar natrium dan kalium tidak berubah pada preeklampsia, maka

    tidak ter!adi retensi natrium yang berlebihan. 7ni berarti pada preeklampsia

    tidak diperlukan restriksi konsumsi garam.

    Te3anan 4sm4(i3 34l4id )lasma (e3anan 4n34(i3

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    16/29

    Edema

    >dema dapat ter!adi pada kehamilan normal. >dema yang ter!adi

    pada kehamilan mempunyai banyak interpretasi, misalnya 40B edema

    di!umpai pada hamil normal, *0B edema di!umpai pada kehamilan dengan

    hipertensi, dan 50B edema di!umpai pada kehamilan dengan hipertensi

    dan proteinuria. >dema ter!adi karena hipoalbuminemia atau sel endotel

    kapiler. >dema yang patologik adalah edema yang nondependen pada

    muka dan tangan, atau edema generalisata, dan biasanya disertai dengan

    kenaikan berat badan yang cepat.

    /ema(4l4%i3

    erubahan hematologik disebabkan oleh hipo$olemia akibat

    $asospasme, hipoalbuminemia, hemolisis mikroangiopatik akibat spasme

    arteriole dan hemolisis akibat kerusakan endotel arteriole. erubahan

    tersebut dapat berupa peningkatan hematokrit akibat hipo$olemia,

    peningkatan $iskositas darah, trombositopenia, dan ge!ala hemolisis

    mikroangiopatik. Disebut trombositopenia bila trombosit 100 000 sel/ml.

    Hemolisis dapat menimbulkan destruksi eritrosit.

    /e)a&

    Dasar perubahan pada hepar ialah $asospasme, iskemia, dan

    perdarahan. (ila ter!adi perdarahan pada sel periportal lobus perifer, akan

    ter!adi nekrosis sel hepar dan peningkatan enCim hepar. erdarahan ini

    dapat meluas hingga di ba2ah kapsula hepar dan disebut kapsular

    hematoma. &ubkapsular hematoma menimbulkan rasa nyeri di daerah

    epigastrium dan dapat menimbulkan ruptur hepar, sehingga perlu

    pembedahan.

    +eu&4l4%i3

    erubahan neurologik dapat berupa

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    17/29

    'yeri kepala disebabkan hiperperfusi otak, sehingga menimbulkan

    $asogenik edema. Akibat spasme arteri retina dan edema retina dapat ter!adi

    gangguan $isus. #angguan $isus dapat berupa pandangan kabur,

    skotoma, amaurosis yaitu kebutaan tanpa !elas adanya kelainan dan

    ablasio retina.

    Hiperrefleksi sering di!umpai pada preeklampsia berat, tetapi

    bukan faktor prediksi ter!adinya eklamsia.

    Dapat timbul ke!ang eklamptik. enyebab ke!ang eklamptik belumdiketahui dengan !elas. aktor"faktor yang menimbulkan ke!ang

    eklamptik adalah edema serebri, $asospasme serebri dan iskemia

    serebri.

    erdarahan intrakranial meskipun !arang, dapat ter!adi pada

    preeklampsia berat dan eklampsia.

    Ka&di45as3ula&erubahan kardio$askular disebabkan oleh peningkatan cardiac

    afterload akibat hipertensi dan penurunan cardiac preload akibat

    hipo$olemia.

    Pa&u

    enderita preeklampsia berat mempunyai resiko besar ter!adinya

    edema paru. >dema paru dapat disebabkan oleh payah !antung kiri,

    kerusakan sel endotel pada pembuluh darah kapiler paru, dan menurunnya

    diuresis.

    Janin

    reeklampsia dan eklampsia memberi pengaruh buruk pada

    kesehatan !anin yang disebabkan oleh menurunnya perfusi utero plasenta,

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    18/29

    hipo$olemia, $asospasme, dan kerusakan sel endotel pembuluh darah

    plasenta. Dampak preeklampsia dan eklampsia pada !anin

    7ntrauterine gro2th restriction dan oligohidramnion

    %enaikan morbiditas dan mortilitas !anin secara tidak langsung

    akibat 7#, prematuritas, oligohidramnion, dan solusio plasenta.

    E. -IA*+OSIS

    Diagnosis ditegakkan berdasar kriteria preeklampsia berat

    sebagaimana tercantum di ba2ah ini, bila ditemukan satu atau lebih ge!alasebagai berikut

    6ekanan darah sistolik ) 1*0 mmHg dan tekanan darah diastolik )

    110 mmHg. 6ekanan darah ini tidak menurun meskipun ibu hamil

    sudah dira2at di rumah sakit dan sudah men!alani tirah baring.

    roteinuria lebih +g/ 4 !am atau I4 dalam pemeriksaan kualitatif

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    19/29

    reeklampsia berat dibagi men!adi :a; preeklampsia berat tanpa

    impending eclampsia dan :b; preeklampsia berat dengan impending

    eclampsia. Disebut impending eclampsiabila preeklampsia berat disertai

    ge!ala"ge!ala sub!ektif berupa nyeri kepala hebat, gangguan $isus, muntah"

    muntah, nyeri epigastrium, dan kenaikan progresif tekanan darah.

    F. PEMERIKSAA+ PE++JA+*

    emeriksaan laboratorium yang dilakukan meliputi

    emeriksaan darah rutin

    %reatinin

    fungsi hati

    asam urat

    LDH

    faktor pembekuan

    urinalisa

    ratio protein kreatinin urin

    Diagnosa preeklampsia dilakukan dengan adanya proteinuria 1I

    atau lebih besar pada dip urin atau J00 mg protein/ 4 !am. engambilanspesimen urin yang baik harus dilakukan dengan membuang urin pertama

    yang keluar sebelum mengambil spesimen urin yang benar setelahnya

    dengan !umlah yang cukup.

    %elainan yang sering ditemukan pada analisa laboratorium

    merupakan hemokonsentrasi :peningkatan hematokrit;, hemolisis

    :trombositopenia, peningkatan LDH;, gangguan renal :peningkatan

    kreatinin;, kerusakan hati :peningkatan fungsi hati;, koagulopati

    :peningkatan prothrombine time, 6;, peningkatan international

    normalized ratio :7';, peningkatan partial thromboplastin time :66;,

    fibrinogen menurun, dan peningkatan asam urat.

    6idak ada pemeriksaan radiologi spesifik yang diperlukan pada

    emergensi maternal hipertensi. 7nsiden perdarahan serebral pada eklampsia

    non fatal tidak diketahui dan dilaporkan +0B adalah re$ersibel, stroke

    iskemia pada kehamilan ter!adioleh karena preeklampsia. @ika perubahan

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    20/29

    neurologi menetap dan suspek patologi intrakranial ditemukan setelah

    resolusi ke!ang, diindikasikan pemeriksaan computed tomography (CT

    imaging. @ika suspek edema paru, dilakukan roentgen dada. @ika suspek

    gagal !antung, boleh dilakukan echocardiographyapabila keadaan ibu dan

    !anin sudah stabil.

    ada resiko tinggi untuk ter!adinya morbiditas !anin seperti

    abrupsi, restriksi pertumbuhan, dan ketidakcukupan plasenta, e$aluasi

    !anin diperlukan. emeriksaan dini terhadap !anin dengan menggunakan

    nonstress test:'&6; dan/atau ( dilakukan !ika ada ge!ala. &elain itu,

    e$aluasi perkembangan !anin, $olume cairan amniotic, dan ratio sistolic"

    to"diastolic arteri umbilikalis menggunakan ultrasound adalah

    direkomendasikan pada pasien dengan preeklampsia.

    *. PE+ATALAKSA+AA+

    engelolaan preeklampsia dan eklampsia mencakup pencegahan

    ke!ang, pengobatan hipertensi, pengelolaan cairan, pelayanan suportif

    terhadap penyulit organ yang terlibat, dan saat yang tepat untuk persalinan.

    Dilakukan pemeriksaan yang sangat teliti diikuti dengan obser$asi harian

    tanda"tanda klinik berupa nyeri kepala, gangguan $isus, nyeri epigastrium,

    dan kenaikan cepat berat badan. &elain itu, perlu dilakukan penimbangan

    berat badan, pengukuran proteinuria, pengukuran tekanan darah,

    pemeriksaan laboratorium, serta pemeriksaan dan '&6.

    era2atan preeklampsia berat sama halnya dengan pera2atan

    preeklampsia ringan, dibagi men!adi dua unsur

    &ikap terhadap penyakitnya, yaitu pemberian obat"obat atau terapi

    medisinalis.

    &ikap terhadap kehamilannya, yaitu mana!emen agresif, kehamilan

    diakhiri :terminasi; setiap saat bila keadaan hemodinamika sudah

    stabil.

    Si3a) (e&hada) )enya3i( : )en%4$a(an medi3amen(4sa.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    21/29

    enderita preeklampsia berat harus segera masuk rumah sakit

    untuk ra2at inap dan dian!urkan tirah baring miring ke satu sisi :kiri;.

    era2atan yang penting pada preeklampsia berat ialah pengelolaan cairan

    karena penderita preeklampsia dan eklampsia mempunyai resiko tinggi

    untuk ter!adinya edema paru dan oliguri. &ebab ter!adinya kedua keadaan

    tersebut belum !elas, tetapi faktor yang sangat menentukan ter!adinya

    edema paru dan oliguri ialah hipo$olemia, $asospasme, kerusakan sel

    endotel, penurunan gradien tekanan onkotik koloid/pulmonary capillary

    !edge pressure.

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    22/29

    Dosis a2al diaCepam 10 mg intra$ena pelan"pelan selama

    menit. @ika ke!ang berulang, ulangi pemberian sesuai

    dosis a2al.

    Dosis pemeliharaan diaCepam 40 mg dalam +00 cc inger

    laktat. Depresi pernafasan ibu baru mungkin akan ter!adi

    bila dosis J 0mg/ !am. @angan berikan melebihi 100

    mg/!am.

    . enitoin

    enitoin sodium mempunyai khasiat stabilisasi membran

    neuron, cepat masuk ke !aringan otak dan efek antike!ang

    ter!adi menit setelah in!eksi intra$ena. enitoin sodium

    diberikan dalam dosis 1+ mg/kg berat badan dengan

    pemberian intra$ena +0 mg/menit. Hasilnya tidak lebih baik

    dari magnesium sulfat.

    emberian magnesium sulfat sebagai antike!ang lebih efektif

    dibanding fenitoin. agnesium sulfat menghambat atau menurunkan

    kadar asetilkolin pada rangsangan serat saraf dengan menghambat

    transmisi neuromuskular. 6ransmisi neuromuskular membutuhkan kalsium

    pada sinaps. ada pemberian magnesium sulfat, magnesium akan

    menggeser kalsium, sehingga aliran rangsangan tidak ter!adi :ter!adi

    kompetetif inhibisi antara ion kalsium dan ion magnesium;. %adar kalsium

    yang tinggi dalam darah dapat menghambat ker!a magnesium sulfat.

    agnesium sulfat sampai saat ini tetap men!adi pilihan pertama untuk

    antike!ang pada preeklampsia atau eklampsia.

    9a&a )em$e&ian

    agnesium sulfat regimen

    Loading dose initial dose

    4 gram g&

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    23/29

    @ika ke!ang berulang setelah 1+ menit, berikan g&/ liter 4,5" 5,4 mg/dl

    Hilangnya refleks tendon 10 m>/ liter 1 mg/dl

    6erhentinya pernapasan 1+ m>/ liter 15 mg/dl

    6erhentinya !antung J 0 m>/ liter J * mg/dl

    emberian magnesium sulfat dapat menurunkan resiko kematin ibu

    dan didapatkan +0B dari pemberiannya menimbulkan efek flushes :rasa

    panas;. (ila ter!adi refrakter terhadap pemberian g&

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    24/29

    -u&e(i3um

    Diuretikum tidak diberikan secara rutin, kecuali bila ada edem

    paru"paru, payah !antung kongestif atau anasarka. Diuretikum yang

    dipakai ialah urosemide. emberian diuretikum dapat merugikan, yaitu

    memperberat hipo$olemia, memperburuk perfusi utero"plasenta,

    meningkatkan hemokonsentrasi, menimbulkan dehidrasi pada !anin, dan

    menurunkan berat !anin.

    An(ihi)e&(ensi

    asih banyak pendapat dari beberapa negara tentang penentuan

    batas :cut off; tekanan darah, untuk pemberian antihipertensi. isalnya

    (elfort mengusulkan cut offyang dipakai adalah ) 1*0/110 mmHg dan

    A )1* mmHg. Di & Dr. &oetomo &urabaya batas tekanan darah

    pemberian antihipertensi ialah apabila tekanan sistolik )150 mmHg dan/

    atau tekanan diastolik )110 mmHg. 6ekanan darah diturunkan secara

    bertahap, yaitu penurunan a2al +B dari tekanan sistolik dan tekanan

    darah diturunkan mencapai 1*0/10+ mmHg atau A 1+ mmHg.

    Antihipertensi lini pertama

    'ifedipin

    Dosis 10"0 mg per oral, diulangi setelah 0 menitM maksimum 10

    mg dalam 4 !am. 'ifedipin tidak boleh diberikan sublingual

    karena efek $asodilatasi sangat cepat, sehingga hanya boleh

    diberikan per oral.

    Antihipertensi lini kedua

    &odium nitroprusside

    Dosis 0,+ ug/kg/menit/i.$, infus, ditingkatkan 0,+ ug/ kg/ +

    menit.

    DiaCokside

    Dosis 0"*0 mg/+ menit/i.$, atau i.$ infus 10mg/ menit dititrasi.

    Calcium channel blocker

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    25/29

    KK( beker!a pada otot polos arteriolar dan menyebabkan

    $asodilatasi dengan menghambat masuknya kalsium ke dalam sel.

    (erkurangnya resistensi perifer akibat pemberian KK( dapat

    mengurangi afterload, sedangkan efeknya pada sirkulasi $ena

    hanya minimal. emberian KK( dapat memberikan efek samping

    maternal, diantaranya takikardia, palpitasi, sakit kepala, flushing,

    dan edema tungkai akibat efek lokal mikro$askular serta retensi

    cairan.

    'ifedipin 4= 10"0 mg per oral :short acting;

    1= 0"0 mg per oral :long acting/ Adalat

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    26/29

    perifer yang akan menurunkan tonus simpatis dan tekanan darah

    arteri. rekuensi nadi, cardiac output, dan aliran darah gin!al relatif

    tidak terpengaruh. >fek samping pada ibu adalah letargi, mulut

    kering, mengantuk, depresi, hipertensi postural, anemia hemolitik,

    dan drug-inducedhepatitis. Dosis metildopa adalah = +0"+00 mg

    per oral :dosis maksimum 000 mg/hari;.

    Antihipertensi golongan AK> inhibitor:misalnya kaptopril;, A(

    :misalnya $alsartan;, dan klorotiaCid dikontraindikasikan pada ibu

    hamil. 7bu yang mendapat terapi antihipertensi di masa antenatal

    dian!urkan untuk melan!utkan terapi antihipertensi hingga

    persalinan. 6erapi antihipertensi dian!urkan untuk hipertensi

    pascapersalinan berat.

    *lu3434&(i34id

    emberian glukokortikoid untuk pematangan paru !anin tidak

    merugikan ibu. Diberikan pada kehamilan "4 minggu, =4 !am. LL.

    Si3a) (e&hada) 3ehamilan

    &ikap terhadap kehamilan ditin!au dari umur kehamilan dan

    perkembangan ge!ala"ge!ala preeklampsia berat selama pera2atan dibagi

    men!adi

    Aktif :agressi$e management; berarti kehamilan segera diakhiri/

    diterminasi bersamaan dengan pemberian pengobatan

    medikamentosa.

    %onser$atif :ekspektatif; berarti kehamilan tetap dipertahankan

    bersamaan dengan pemberian pengobatan medikamentosa.

    Pe&a;a(an a3(i' 6a%&esi'8

    7ndikasi pera2atan aktif bila didapatkan satu atau lebih keadaan di

    ba2ah ini

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    27/29

    7bu

    1. mur kehamilan )3 minggu.

    . Adanya tanda/ ge!ala impending eclampsia. %egagalan terapi pada pera2atan konser$atif, yaitu keadaan

    klinik dan laboratorik memburuk

    4. Diduga ter!adi solusio plasenta

    +. 6imbul onset persalinan, ketubah pecah, atau perdarahan.

    @anin

    1. Adanya tanda"tanda fetal distress

    . Adanya tanda"tanda intrauterine gro!th restriction:7#;

    . '&6 nonreaktif dengan profil biofisik abnormal

    4. 6er!adinya oligohidramnion

    Laboratorik1. Adanya tanda"tanda sindroma H>LL khususnya menurunnya

    trombosit dengan cepat

    Kara mengakhiri kehamilan :terminasi kehamilan; dilakukan

    berdasar keadaan obstetrik pada 2aktu itu, apakah sudah inpartu atau

    belum.

    Pe&a;a(an 34nse&5a(i'

    7ndikasi pera2atan konser$atif ialah bila kehamilan preterm N3

    minggu tanpa disertai tanda"tanda impending eclampsia dengan keadaan

    !anin baik. Diberi pengobatan yang sama dengan pengobatan

    medikamentosa pada pengelolaan secara aktif. &elama pera2atan

    konser$atif, sikap terhadap kehamilannya ialah hanya obser$asi dan

    e$aluasi sama seperti pera2atan aktif, kehamilan tidak diakhiri.

    agnesium sulfat dihentikan bila ibu sudah mncapai tanda"tanda

    preeklamsia ringan selambat"lambatnya dalam 2aktu 4 !am. (ila setelah

    4 !am tidak ada perbaikan, keadaan ini dianggap sebagai kegagalan

    pengobatan medikamentosa dan harus diterminasi. enderita boleh

    dipulangkan bila penderita kembali ke ge!ala"ge!ala preeklampsia ringan.

    /. -ETEKSI -I+I

    (eberapa tes boleh dilakukan untuk memprediksi preeklampsia

    sama ada secara biofisika atau biokimia2i. 6es biofisika yang digunakan

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    28/29

    adalah dengan menggunakan Doppler arteri uterina. 6es ini relatif cepat

    dan murah yang boleh bersamaan dilakukan scanning. 6es ini dapat

    mengidentifikasi perfusi plasenta yang !elek, dimana merupakan asas

    kepada proses penyakit ini. 6ampak resistensi yang relatif tinggi pada

    sirkulasi dengan takik yang !elas pada Doppler arteri uterina bila ada

    kelainan. &irkulasi yang memiliki resistensi rendah ditunda

    pemeriksaannya. Hampir satu daripada lima 2anita yang mempunyai

    kelainan pada Doppler pada usia kehamilan 0 minggu berkembang

    men!adi preeklampsia. rediksi pada usia kehamilan 4 minggu

    mempunyai hasil yang lebih besar. 7dentifikasi 2anita yang beresiko dapat

    meningkatkan pengamatan terhadap pasien dan penggunaan terapi

    profilaksis.

    &elain itu, tes biofisika yang dapat dilakukan adalah dengan

    mengukur tekanan darah pada hamil muda. 6ekanan darah yang berada

    pada range normal !uga dapat dihubungkan dengan resiko preeklampsia.

    6ekhnik oscillometric untuk mengukur tekanan darah tidak efektif dan

    tidak akurat untuk menun!ang preeklampsia. 6es biofisika lainnya seperti

    isometric e#ercise testingdan roll o$er test!uga mempunyai nilai prediksi

    yang rendah. 6es sensiti$itas angiotensin 77 untuk menilai tekanan darah

    !uga kini tidak lagi dilakukan karena hasil prediksi yang rendah dan

    mengambil 2aktu yang lama serta mahal.

    I. KOMPLIKASI

    enyulit ibu

    &istem saraf pusat perdarahan intrakranial, trombosis $ena sentral,

    hipertensi ensefalopati, edema serebri, edema retina, makular atau

    retina detachment dan kebutaan korteks.

    #astrointestinal"hepatik subskapsular hematoma hepar, ruptur

    kapsul hepar

    #in!al gagal gin!al akut, nekrosis tubular akut

    Hematologik D7K, trombositopenia dan hematoma luka operasi

  • 7/24/2019 referat peb.docx

    29/29

    %ardiopulmonar edema paru kardiogenik atau nonkardiogenik,

    depresi pernapasan, cardiac arrest, iskemia miokardium Lain"lain asites, edema laring, hipertensi yang tidk terkendalikan

    enyulit !anin

    7ntrauterine fetal gro2th restriction, solusio plasenta, prematuritas,

    sindroma distres napas, kemtian !anin intrauterin, kematian neonatal

    perdarahan intra$entrikular, necrotiCing enterocolitis, sepsis, cerebral

    palsy.

    -AFTAR PSTAKA

    ra2irohard!o, &ar2ono. 00F. Ilmu Kebidanan. 6. (ina ustaka &ar2ono

    ra2irohard!o @akarta.

    Kunningham #, et al, editor. %illiam &bstetry. rd>dition. 010. c"#ra2

    Hill &A.

    anuaba 7(#. 1FF3. Ilmu Kebidanan' enyakit Kandungan dan Keluarga

    )erencana. >#K @akarta.