referat psoriasis.rtf

7/22/2019 referat psoriasis.rtf

1/28

Referat

PSORIASIS VULGARIS

OLEH:

TRI SANDIARTI RISKIYANA

205.12.1.0002

RINA ANGGRAINI

205.12.1.0019

PEMBIMBING: Dr. Boed! Se"!#$"o% S&.KK

KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

'AKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM MALANG

RSUD KAN(URUHAN KEPAN(EN

MALANG

2010


2/28

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah S.W.T, karena atas rahmat dan hidayah-

Nya panulis dapat menyelesaikan referat yang berjudul Psriasis !ulgaris. "capan

terimakasih penulis ucapkan kepada #apak $r. #edhy setyant Sp.%% atas bimbingan

dalam penulisan referat ini. Tujuan penulisan referat ini adalah dalam rangka memenuhi

salah satu syarat kelulusan pada %epaniteraan %linik &%%S' di bagian (lmu penyakit kulit

dan kelamin )akultas %edkteran "ni!ersitas (slam *alang-+S"$ %anjuruhan %epanjen

*alang.

Penulis menyadari referat ini masih memiliki kekurangan, untuk itu kritik dan saran

penulis harapkan dalam rangka penyempurnaan penulisan referat ini. Semga referat ini

bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

*alang, uni /00

Penulis


3/28

BAB I

PENDAHULUAN

. Pe$d#)*)#$

Psriasis adalah penyakit yang penyebabnya autimun, bersifat krnik dan residif,

ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama yang kasar,

berlapis-lapis dan transparan1 disertai fenmena tetesan lilin, Auspitz, dan Kobner &Adhi

$juanda, /00/'.

$e2asa ini kasus psriasis makin sering dijumpai. *eskipun penyakit ini tidak

berbahaya tetapi menyebabkan gangguan ksmetik, mengingat bah2a perjalanannya

menahun dan residif. (nsidens pada rang kulit putih lebih tinggi daripada penduduk kulit

ber2arna. $i 3rpa dilaprkan sebanyak 4-56, di Amerika Serikat -/6, sedangkan di

epang 0,76. Pada bangsa berkulit hitam, misalnya di Afrika, jarang dilaprkan, demikian

pula bangsa (ndian di Amerika. (nsidens pada pria agak lebih banyak daripada 2anita,

psriasis terdapat pada semua usia tetapi umumnya pada rang de2asa &Adhi $juanda,

/00/'.

Penyebab psriasis masih belum diketahui, namun terdapat beberapa faktr resik

timbulnya psriasis seperti faktr genetik dan faktr imunlgi. #erbagai faktr pencetus

pada psriasis diantaranya stress psikis, infeksi fkal, trauma &fenmena Kobner', endkrin,

gangguan metablik, bat, alkhl dan merkk. Stress psikis merupakan faktr pencetus

yang utama &Adhi $juanda, /00/'.


4/28

1.2 B#"#+#$ M#+#*#

+eferat ini membahas tentang definisi, etilgi, fisilgi, epidemilgi, patgenesis,

patfisilgi, manifestasi klinis dan penatalaksanaan penyakit psriasis !ulgaris

.4 T),)#$ Pe$)*-+#$

Penulisan referat ini bertujua untuk8

. *emahami definisi, etilgi, patgenesis, manifestasi klinis, diagnsis,

penatalaksanaan dan prgnsis penyakit psriasis !ulgaris.

/. *eningkatkan kemampuan dalam penulisan ilmiah di bidang kedkteran.

4. *emenuhi salah satu persayaratan kelulusan %epaniteraan %linik di #agian (lmu

Penyakit %ulit dan kelamin )akultas %edkteran "ni!ersitas (slam *alang +S"$

%anjuruhan %epanjen *alang.

.9 Me"ode Pe$)*-+#$

+eferat ini menggunakan metde tinjauan kepustakaan dengan mengacu kepada

beberapa literatur.


5/28

BAB II

TIN(AUAN PUSTAKA

/. $3)(N(S(

Psriasis ialah penyakit yang penyebabnya autimun, bersifat krnik dan

residif, ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema berbatas tegas dengan skuama

yang kasar, berlapis-lapis dan transparan, disertai juga fenmena tetesan lilin,Auspitz

signs dan %ebner. Psriasis merupakan jenis penyakit kulit yang penderitanya

mengalami prses pergantian kulit yang terlalu cepat. %emunculan penyakit ini

terkadang untuk jangka 2aktu lama atau hilang timbul, penyakit ini secara klinis

sifatnya tidak mengancam ji2a, tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi

pada bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta

menggangu kekuatkan mental seserang bila tidak dira2at dengan baik.

#erbeda dengan pergantian kulit pada manusia nrmal yang biasanya

berlangsung selama tiga sampai empat minggu, prses pergantian kulit pada penderita

psriasis berlangsung secara cepat yaitu sekitar /:9 hari, &bahkan bisa terjadi lebih

cepat' pada psriasis juga terjadi pergantian sel kulit yang banyak dan menebal.

/./ 3P($3*(;


6/28

/ tahun. %ulit gelap lebih jarang kena psriasis daripada kulit pucat atau putih.

Secara statistik diperkirakan sekitar / 6 pendudk dunia bisa terjangkit psriasis.

/.4 3T(;6. #erdasarkan a2itan penyakit

dikenal dua tipe yaitu psriasis tipe ( dengan a2itan dini bersifat familial, psriasis

tipe (( dengan a2itan lambat bersifat nn familial. ?al lain yang mendukung adanya

faktr genetik adalah bah2a psriasis berkaitan dengan ?


7/28

over time' lebih cepat hanya 4-9 hari, sedangkan pada kulit nrmal lamanya /5 hari.

Nicklff &>>' berkesimpulan bah2a psriasis merupakan penyakit autimun.

06 kasus dapat mengalami remisi setelah dibati dengan imunsupresif.

#erbagai faktr pencetus pada psriasis antara lain stress psikis, infeksi lcal, trauma

&fenmena %bner', endkrin, gangguan metablik, bat, alchl dan merkk.

Stress psikis merupakan faktr pencetus utama. (nfeksi fkal mempunyai hubungan

erat dengan salah satu bentuk psriasis yaitu psriasis gutata, sedangkan hubunganya

dengan psriasis !ulgaris tidak jelas. Puncak insiden psriasis pada 2aktu pubertas

dan menapuse. Pada 2aktu kehamilan umumnya membaik, sedangkan pada masa

pasca partus memburuk. =angguan metablisme cnthnya hipkalsemi dan dialisis

telah dilaprkan sebagai faktr pencetus.

/.9 PAT;=3N3S(S

%ulit didesain dengan spesifikasi klinis sedemikian rupa sehingga mampu

melindungi manusia dari luka atau infeksi, serta beberapa faktr imunlgik, di

antaranya sitkin TN)-B , sebuah sinyal bahaya yang dikeluarkan leh jaringan-


8/28

jaringan yang sedang mengalami luka kepada sistem imunlgi. Pelepasan TN)-B

dari sel-sel yang terdestruksi pada luka nantinya akan memanggil sitkin-sitkin dan

kemkin lainnya sehingga memdifikasi permukaan endtel pada !enula-!enula

pascakapiler. Prses ini merupakan mekanisme alamiah yang memfasilitasi

ekstra!asasi leuksit ke jaringan yang sedang luka.


9/28

Penempatan sel T diatur leh pajanan jutaan antigen yang masuk ke tubuh

manusia. A2alnya semua sel T merupakan sel T naif &null' yang berkelana di dalam

pembuluh darah serta sebagian tersimpan di kelenjar getah bening &%=#' :prses ini

sangat.tergantung dengan


10/28

dendritik, akan menuju ke lkasi kejadian perkara. Sedangkan sel T dari rgan serupa

%=#, yakni Patch Peyer di usus, akan menuju ke lamina prpria usus.

Sel T yang menuju ke kulit akan mengekspresikan @utaneus


11/28

akibat reaksi antigen dengan sel T juga akan memprduksi TN)-B yang akhirnya

akan memperburuk keadaan psriasis.

%eadaan ini ditandai dengan respn perprliferasi epidermis serta gejala

umum psriasis. (nilah prses re!ersibel dari psriasis dan hanya bisa dihentikan

dengan cara memblk akti!asi sel-sel T pada lesi tersebut.

Proses Perlawanan :

$ari cnth di atas, misalnya etanercept, TN)-B yang larut maupun tak larut

akan diikat bersama (g= yang berikatan dengan reseptr p5 TN)-B . %nsep ini

sangat bermanfaat mengingat TN)-B sebenarnya dibuat leh leuksit &termasuk sel T'

dan.sel-sel yang bukan turunan dari sumsum tulang &termasuk kulit' yang

bersemayam di sekitar kulit.

3tanercept ini kabarnya telah terbukti ampuh mengbati rheumatid arthritis,

inflammatry b2el disease &(#$', dan psriasis arthritis. Studi terbaru &namun

belum diaplikasikan secara luas' bat semacam etanercept ini juga mampu mengatasi

keluhan pada psriasis biasaGpsriasis !ulgaris. Sedangkan bat seperti efaliCumab,

yang memiliki target @$a atau B < terbukti ampuh memblk interaksi


12/28

/. =3A


13/28

pada kulit penderita psriasis, misalnya garukan dapat menyebabkan kelainan yang

sama dengan kelainan psriasis dan disebut fenmena kbner yang timbul kira-kira

setelah 4 minggu. Psriasis juga dapat menyebabkan kelainan kuku, yakni sebanyak

kira-kira 06, yang agak khas ialah yang disebut pitting nail atau nail pit berupa

lekukan-lekukan miliar. %elainan yang tak khas adalah kuku yang keruh, tebal,

bagian distalnya terangkat karena terdapat lapisan tanduk diba2ahnya &hyperkeratsis

subungual' dan niklisis.


14/28

EAMPLES O' PSORIASISGambar A-Jmenampilkan bentuk-bentuk lesi psoriasis di kulit. Lesi bisa muncul di seluruh bagian tubuh. GambarDadalah contoh psoriasis yang minimal. K-Mmerupakan contoh-contoh psoriasis yang ada di kuku. Padapenderita athlete's foot, bentuk kuku jari-jarinya juga bisa sangat mirip dengan psoriasis pada kuku. Jadi tidak salahjika diagnosis psoriasis sering dilihat dari penampilan kuku jarinya. Gambar Kdan Lmenampilkan lubang-lubang dikuku, dan gambar Mmenunjukkan karakteristik warna kekuningan atau coklat yang dikenal sebagai oil spot.


15/28

/.7 #3NT"% %


16/28

/. psriasis gutata

diameter kelainan biasanya tidak melebihi cm. Timbulnya mendadak dan

diseminata, umumnya setelah infeksi streptcccus di saluran napas bagian

atas sehabis influenCa atau mrbili, terutama pada anak dan de2asa muda.

Selain itu juga dapat timbul setelah infeksi yang lain, baik bakterial maupun

!iral.

4. psriasis in!ersa

Psriasis tersebut mempunyai tempat predileksi pada daerah fleksr

sesuai dengan namanya. (n!erse psriasis ditemukan pada ketiak, pangkal

paha, diba2ah payudara, dan di lipatan-lipatan kulit di sekitar kemaluan dan

panggul Tipe psriasis ini pertama kali tampak sebagai bercak &lesins' yang

sangat merah dan biasanya lack the scale assciated dengan psriasis plak.

#ercak itu bisa tampak licin dan bersinar.


17/28

Psriasis (n!erse sangat &particularly irritating' menganggu karena

iritasi yang disebabkan gskanGgarukan dan keringat karena lkasinya di

lipatan-lipatan kulit dan daerah sensitif &tender'. terutama sangat mengganggu

bagi penderita yang gemuk dan yang mempunyai lipatan kulit yang dalam.

Pengbatan bisa sukar, karena kulit peka pada daerah lipatan-lipatan. %rem

sterid dan salep diyakini sangat efektif, tetapi tidak bleh di tutup dengan

plastic. Penggunaan berlebihan atau kesalahan pemakaian sterid, terutama

pada lipatan-lipatan kulit, dapat menimbul efek samping, terutama penipisan

pada kulit dan meninggalkan tanda. %arena pada daerah ini cenderung timbul

infeksi disebabkan yeast dan jamur, dkter akan menguji untuk infeksi dan

mungkin akan menggunakan krem cair les sterid di gabungkan dengan

bat-batan lain, seperti, 6 atau /6 hydrcrtisne dengan anti-yeast atau

anti-jamur. %remGsalep lain, seperti $!neF&dai!neF', cal tar atau

anthralin, bisa juga efektif untuk pengbatan psriasis pada lipatan kulit,

tetapi bisa menyebabkan iritasi. ;bat-batan ini harus dipergunakan secara

hati-hati dan diba2ah penga2asan dkter. Penderita psriasis in!erse yang

telah parah mungkin se2aktu-2aktu memerlukan bat telanGminum seperti

methtreFate &*TH', untuk mengntrl penyakit mereka. $esember /000

yang lalu, badan P;* Amerika mensahkan &appr!ed' bat yang disebut

Prtpic &dikenal juga dengan nama generik tacrlimus' untuk eksim. banyak

dkter kulit menemukan bah2a bat ini bekerja dengan baik pada bercak-

bercak psriasis pada lipatan kulit. 3lidel &dikenal juga dengan nama generik

pimecrlimus' dapat juga dipergunakan untuk penderita psriasis in!erse.


18/28

Pada umumnya 3lidel tidak se-efektif Prtpic, tapi lebih tidak berminyak.

%adang-kadang sebuah bat yang diberikan pakai resep leh serang dkter,

pembuatannya dicampur leh serang apteker, atau diba2a keluar negeri

dengan nama brand @astederm' digunakan untuk pengbatan psriasis

in!erse. ;bat berbentuk cairan dapat dileskan pada bercak kulit dan dapat

membantu mengeringkan bercak-bercak psriasis pada lipatan kulit, seperti

penggunaan macam-macam bedak kulit. Sebagian rang akan menggunakan

krem pada malam hari dan bedak pada pagi hari, Ieasrb dan Ieasrb A)

adalah bedak yang efekfif untuk digunakan untuk psriasis in!erse.

Pengbatan dengan penyuntikan pertama kali dipelajari dan diakui untuk

penderita psriasis plak, bat tersebut efektif juga dipergunakan untuk

mengbati psriasis in!erse.

9. psriasis eksudati!a

bentuk tersebut sangat jarang. #iasanya kelainan psriasis kering, tetapi pada

bentuk ini kelainannya eksudatif seperti dermatitis akut.


19/28

. psriasis sebrik

gambaran klinis psriasis sebrik merupakan gabungan antara psriasis dan

dermatitis sebrik, skuama yang biasanya kering menjadi agak berminyak

dan agak lunak. Selain berlkasi pada tempat yang laCim, juga terdapat pada

tempat sebrik.

7. psriasis pustulsa

terdapat dua bentuk psriasis pustulsa, bentuk lkalisata, dan generalisata.

#entuk lkalisata, cnthnya psriasis pustulsa palm-plantar &barber'.

Sedangkan bentuk generalisata, cnthnya psriasis pustulsa generalisata

akut.

5. 3ritrderma psriatic

eritrderma psriatik dapat disebabkan leh pengbatan tpical yang terlalu

kuat atau leh penyakit sendiri yang meluas. #iasanya lesi yang khas untuk

psriasis tidak tampak lagi karena terdapat eritema dan skuama yang tebal


20/28

uni!ersal. Ada kalanya lesi psriasis masih tampak samar-samar yakni lebih

eritematsa dan kulitnya lebih meninggi.

/.5 P3*3+(%SAAN ?(ST;PAT;


21/28

/. $(A=N;SA #AN$(N=

. $ermatfitsis

Pada stadium penyembuhan dermatfitsis , eritema dapat terjadi hanya

dipinggir sehingga menyerupai dermatfitsis.

/. Sifilis psriasifrmis

Sifilis stadium (( dapat menyerupai sifilis psriasifrmis

4. $ermatitis sebrik

Skuama dermatitis sebrik berminyak dan kekuning-kuningan dan bertempat

predileksi pada tempat yang sebrik.

/.> P3N=;#ATAN

/.>. P3N=;#ATAN S(ST3*(%

. krtiksterid

krtiksterid dapat mengntrl psriasis, dsisnya kira-kira eki!alen dengan

prednisne 40 mg per hari. Setelah membaik, dsis diturunkan perlahan-lahan,

kemudian diberi dsis pemeliharaan. Penghentian bat secara mendadak akan

menyebabkan kekambuhan dan dapat terjadi psriasis pustulsis generalisata

/. bat sitstatik

bat sitstatik yang biasanya digunakan adalah mettreksat. (ndikasinya ialah

untuk psriasis, psriasis pustulsa, psriasis artritis dengan lesi kulit, dan

eritrderma karena psriasis, yang sukar terkntrl dengan bat standar.

%ntraindikasinya adalah kelainan hepar, ginjal, sistem hematpetik,


22/28

kehamilan penyakit infeksi aktif, &misalnya tuberkulsis', ulkus peptikum,

klitis ulsersa dan psiksis. Setiap / minggu diperiksa 8 ?b, jumlah leksit,

hitung jenis, jumlah trmbsit, dan urin lengkap. 3fek sampingnya

diantaranya ialah nyeri kepala, alpesia, juga terhadap saluran cerna, sumsum

tulang belakang, hepar dan lien. Pada saluran cerna berupa nausea, nyeri

lambung, stmatitis ulserasi, dan diare

4.


23/28

/.>./ P3N=;#ATAN T;P(%A0-4/0 nm'


24/28

/.>.9 T3+AP( #(;


25/28

/.0 P+;=N;S(S

*eskipun psriasis tidak menyebabkan kematian, tetapi bersifat krnis dan

residif.


26/28

#A# (((

%3S(*P"


27/28

#entuk klinis 8

Psriasis !ulgaris

Psriasis gutata

Psriasis in!ersa

Psriasis pustulsa

Psriasis sebrik

Psriasis eritrderma

Terapi 8

Pengbatan tpical8

preparat ter

krtiksterid

ditranl &antralin'

pengbatan dengan penyinaran

calciptril

taCarten

emlien

)tterapi8

"J # &/>0-4/0 nm'

Psralen K "JA &P"JA'

Terapi bilgik

Daitu terapi yang menggunakan prtein &agen bilgic' dalam bentuk

antibdy mnclnal, prtein fusi, sitkin rekmbinan yang bekerja selektif

pada elemen spesifik system imun.


28/28

DA'TAR PUSTAKA

#arakbah et al. /005. Atlas penyakit kulit dan kelamin. )% "NA(+. Surabaya hal

4-47

$juanda A. /00. (lmu Penyakit %ulit dan %elamin. )%"(, akarta. hal >->9.

%apita Selekta %edkteran. /00. )% "(, akarta

referat psoriasis.rtf

Documents