case report klmpok

9
i. Terjemahan Case Report  Laki-laki 20 tahun, olahragawan dengan keluhan pengeluaran urinnya berkurang sejak 4 hari y ang lalu da n warna ur in pekat s ejak 4 hari y ang lalu da lam 2 kali berkemih. eja la ini mun!ul " hari setel ah 2 jam sibuk dan mengikuti la tihan di perkemahan #CC $kesatu an !alon  perwira nasional%. &ia juga menga takan kurang minum air selama dan sesudah latihan. 'etelah latihan dia mulai merasa badannya pegel semua. (eesokan harinya warna urinnya pekat sampai 2 kali. )engel uaran urin nya biasa nya 2*0 !! dan setelah 4 hari ber kurang sampai + "00 !!. Tidak ada riwayat demam, luka-luka, minum al!ohol, gigitan ular, atau kelemahan di anggota  badan. Tidak ada riwayat seperti ini sebelumnya dan keluarga tidak ada keluhan serupa seperti ini. 'uhu tubuhnya men!apai 0  , # //1menit, T& "401/0 mmg, kelemahan otot terutama di  paha dan tangan. )emeriksaan sistemik normal. asil labboratorium 3 analisis urin   peningkatan warna, protein 5, tidak ada R6C ', sel epitel - 2-1L). '7T /0 891L, ')T  00 891l, kadar kreatinin /.2* mg:, kadar 69# ";2 mg:, pemeriksaan urin $kualitati<% untuk myoglobin positi<. L& ;00 91L kadar, kalsium =./ mg:, kadar phospat ;./ mg:, kadar asam urat *.0 mg:, kadar potassium ;.2 m>?1L, kadar kretinin kinase "=00 91L. @6 menyatakan p72 2 mmg, p C72 2/ mmg, p =.";, C7 ". )asien dirawat dengan !airan yang !ukup dan hemodialisis bikarbonat. 'elama pengobatan kadar kreatinin dimulai berkurang dan menjadi normal set elah 4 sesi hemodialisis bikarbonat. )emeriksaan urin diulang setelah seminggu dan hasilnya normal. )arameter ginjal berubah normal dalam "0 hari. (eadaan pasien se!ara dramatis meningakat dalam jangka waktu 2 minggu dan dihentikan.

Upload: imam-hartono

Post on 25-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Case Report Klmpok

7/25/2019 Case Report Klmpok

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-klmpok 1/9

i. Terjemahan Case Report

  Laki-laki 20 tahun, olahragawan dengan keluhan pengeluaran urinnya berkurang sejak 4

hari yang lalu dan warna urin pekat sejak 4 hari yang lalu dalam 2 kali berkemih. ejala ini

mun!ul " hari setelah 2 jam sibuk dan mengikuti latihan di perkemahan #CC $kesatuan !alon

 perwira nasional%. &ia juga mengatakan kurang minum air selama dan sesudah latihan. 'etelah

latihan dia mulai merasa badannya pegel semua. (eesokan harinya warna urinnya pekat sampai

2 kali. )engeluaran urinnya biasanya 2*0 !! dan setelah 4 hari berkurang sampai + "00 !!.

Tidak ada riwayat demam, luka-luka, minum al!ohol, gigitan ular, atau kelemahan di anggota

 badan. Tidak ada riwayat seperti ini sebelumnya dan keluarga tidak ada keluhan serupa seperti

ini.

'uhu tubuhnya men!apai 0 , # //1menit, T& "401/0 mmg, kelemahan otot terutama di

 paha dan tangan. )emeriksaan sistemik normal. asil labboratorium 3 analisis urin  

 peningkatan warna, protein 5, tidak ada R6C', sel epitel - 2-1L). '7T /0 891L, ')T  

00 891l, kadar kreatinin /.2* mg:, kadar 69# ";2 mg:, pemeriksaan urin $kualitati<%

untuk myoglobin positi<. L& ;00 91L kadar, kalsium =./ mg:, kadar phospat ;./ mg:,

kadar asam urat *.0 mg:, kadar potassium ;.2 m>?1L, kadar kretinin kinase "=00 91L.

@6 menyatakan p72 2 mmg, p C72 2/ mmg, p =.";, C7 ". )asien dirawat

dengan !airan yang !ukup dan hemodialisis bikarbonat. 'elama pengobatan kadar kreatinin

dimulai berkurang dan menjadi normal setelah 4 sesi hemodialisis bikarbonat. )emeriksaan urin

diulang setelah seminggu dan hasilnya normal. )arameter ginjal berubah normal dalam "0 hari.

(eadaan pasien se!ara dramatis meningakat dalam jangka waktu 2 minggu dan dihentikan.

Page 2: Case Report Klmpok

7/25/2019 Case Report Klmpok

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-klmpok 2/9

ii. Resume Case Report

". Resume 8dentitas )asien

 #ama 3 Tn. A9mur 3 20 tahun

)ekerjaan 3 7lahragawan

@lamat 3 -

)ada kasus ini pasien adalah seorang laki-laki berusia 20 tahun dan seorang olahragawan.

6iasanya gagal ginjal jarang terjadi pada usia muda tanpa <aktor pen!etus. agal ginjal biasa

diderita para lansia karena saat itu organ tubuh sudah rentan dan berkurang kee<ekti<itasan kerja

organ tubuh. Badi umur pasien tidak menjadi <aktor pendukung terjadinya gagal ginjal pada

 pasien. 'elanjutnya, pasien adalah seorang olahragawan yang yang masih akti<. 'aat berolahraga

tentunya menjadi akti<itas yang !ukup berat untuk tubuh jika tidak diimbangi dengan makanan

dan minuman yang !ukup untuk mengganti !airan yang hilang dari tubuh yang keluar melaluikeringat. Tubuh saat berolahraga mengalami peningkatan metabolisme untuk menghasilkan

energi, sehingga jika kita kurang asupan !airan maka dapat mengganggu keseimbangan !airan

ditubuh karena air merupakan komponen yang paling penting dalam tubuh kita. Bika

keseimbangan !airan ditubuh berkurang, tubuh akan menimbulkan kompensasi untuk 

mempertahankan homeostasis tubuh yang jika lama kelamaan dibiarkan dapat menyebabkan

gagal jantung, syok hipoolemik, gagal ginjal, dan banyak lagi. Badi, pekerjaan pasien ini dapat

menunjang penyakit gagal ginjal jika pasien kurang mengkonsumsi !airan !airan.

2. Resume R)' dan R)&Riwayat )enyakit 'ekarang

)asien mengeluhkan pengeluaran urinnya berkurang sejak 4 hari yang lalu dan warna

urinnya menjadi lebih pekat sejak 4 hari yang lalu dalam 2 kali berkemih. ejala ini mun!ul "

hari setelah 2 jam sibuk mengikuti latihan di perkemahan #CC $kesatuan !alon perwira

nasional%. )asien juga mengatakan bahwa ia kurang minum air selama dan sesudah latihan.

'etelah latihan, dia mulai merasa seluruh badannya terasa lemas. (eesokan harinya warna

urinnya pekat sampai 2 kali. )engeluaran urinnya biasanya 2*0 !! dan setelah 4 hari berkurang

sampai + "00 !!.

&ari keterangan diatas, kemungkinan pasien ini mengalami oliguria. 7liguria adalah

 berkurangnya sekresi urin. al ini dapat disebabkan oleh kurangnya asupan !airan atau

yang sering kita sebut dengan dehidrasi. )asien seharusnya menjaga keseimbangan !airan

ditubuhnya dengan mengkonsumsi air dalam jumlah yang banyak karena pasien sedang

Page 3: Case Report Klmpok

7/25/2019 Case Report Klmpok

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-klmpok 3/9

melakukan akti<itas yang berat dan !ukup lama. Cairan yang tadinya didalam tubuh

 pasien keluar melalui keringat selama akti<itas pasien berlangsung, seharusnya diganti

dengan mengkonsumsi !airan dalam jumlah yang banyak agar !airan yang hilang dapat

tergantikan. Bika !airan ditubuh tidak diganti, maka dapat mengakibatkan tubuh

kekurangan !airan atau dehidrasi sehingga proses <iltrasi diginjal menurun yang

mengakibatkan ekskresi urin berkurang$oliguria%. &ehidrasi yang berat dapat

menyebabkan kekentalan didalam darah yang dapat menurunkan kardiak output dan

sirkulasi diginjal menjadi menurun. Bika hal ini dibiarkan berlangsung lama dapat

menyebabkan gagal ginjal karena kurangnya sirkulasi darah keginjal.

Riwayat )enyakit &ahulu

- Tidak ada riwayat demam

-

Tidak ada riwayat luka-luka- Tidak ada riwayat minum al!ohol

- Tidak ada riwayat gigitan ular berbisa

- Tidak ada riwayat kelemahan di anggota badan

&ari data diatas, disebutkan bahwa pasien tidak memiliki riwayat demam, luka-luka, minum

al!ohol, gigitan ular berbisa, dan kelemahan dianggota badan.

- &emam mengindikasikan bahwa ada in<lamasi atau in<eksi didalam tubuh pasien.

- Luka-luka bisa diindikasikan dehidrasi karena banyak kehilangan !airan pada luka tersebut.

-

@lkohol dapat menyebabkan hepatorenalis.- 6isa ular bersi<at toksik didalam darah yang dapat menyebabkan merusak kerja organ

karena masuk melalui aliran darah.- (elemahan anggota badan merupakan salah satu mani<estasi dari gagal ginjal kronis. al ini

 bisa disebabkan karena pada pasien gagal ginjal, iskositasnya meningkat dan menyebabkan

kardiak output menurun sehingga anggota tubuh terasa lemas karena kekurangan pasokan

oksigen yang dibawa oleh aliran darah.

 

. )emeriksaan isik dan )enunjang

)emeriksaan isik (eadaan umum 3

)emeriksaan isik 3 'uhu / 0, #adi //1min, T& "401/0 mmg

&ari hasil pemeriksaan <isik diatas, dapat dilihat bahwa tekanan darah pasien mengalami

 peningkatan, hipertensi grade 8.

Page 4: Case Report Klmpok

7/25/2019 Case Report Klmpok

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-klmpok 4/9

)emeriksaan penunjang

asil pemeriksaan penunjang pada !ase report adalah sebagai berikut 3a. 9rinalisis 3 warna urin pekat, proteinuria oerload, tidak ada sel darah merah,

 b. Dikroskopik urin 3 sel epitel 2-1L)6.

!. ungsi ati 3 '7T /0 891L, 'T 00 891L, os<at ;,/ mg:, (alsium =,/ mg:, (alium;,2 m>?1L

d. ungsi injal 3 (reatinin /,2* mg:, 69# ";2 mg:, @sam 9rat *.0 mg:

e. ungsi Bantung 3 L& - ;00 91L, (reatinin kinase $C)(% "=00 91L.<. @6 3 )72 2 mmg, )C72 - 2/ mmg, , C72  ", p =.";.

&ari hasil pemeriksaan diatas menunjukkan ke arah gejala dari agal injal @kut, karena adanya

warna urin pekat, proteinuria oerload, hematuria, dan terjadi peningkatan kreatinin dan ureum

$khas pada agal injal @kut%. 'erta disini pasien mengalami ketidakseimbangan asam basa

karena terjadi penurunan kadar dari p =."; $=, *-=, 4*%, )C72  2/ mmg $*-4* mmg%,C72 " $22-2; m>?1L%. )ada pemeriksaan kimia darah, untuk <ungsi hati didapatkan '7T /0

891L $+= 91L%, 'T 00 891L $+4= 91L%, os<at ;,/ mg: $ 2 4.* mg1dl%, (alsium =,/ mg:

$ /.* "0.* m>?1L%, @sam 9rat *.0 mg: $ = mg1dl%, (alium ;,2 m>?1L $.* *." m>?1L%.

9ntuk pemeriksaan <ungsi jantung didapatkan L& - ;00 91L $40 ;0 mg1dl%, (reatinin kinase

$C)(% "=00 91L $+";= 91L%. 'edangkan pada pemeriksaan <ungsi ginjal didapatkan (reatinin

/,2* mg: $0.* ".* mg1dl%, 69# ";2 mg: $"=-4 mg1dl%, @sam 9rat *.0 mg: $ = mg1dl%.

4. Resume &iagnosis

)ada !ase report tidak ada di!antumkan tentang diagnosis pada pasien tersebut. @kan tetapi,

 berdasarkan anamnesis yang berupa identitas, pemeriksaan <isik dan beberapa pemeriksaan

laboratorium pada pasien ini mengarah ke diagnosa gagal ginjal akut. agal ginjal akut pada

 pasien ini berdasarkan etiologinya adalah tipe prerenal karena penyebabnya hipertensi, serta

didapatkan adanya kenaikan kadar dari (reatinin dan 69#. &isini kami berpendapat bahwa

 pasien mengalami gagal ginjal akut karena perjalanan klinisnya baru berlangsung sekitar "

minggu dan menunjukkan bahwa penyakit ini berlangsung akut.

*. Resume Terapi

)asien dirawat dengan hidrasi yang !ukup dan hemodialisis bikarbonat.

'elama pengobatan, '.(reatinin mulai berkurang dan menjadi normal setelah 4

sesi hemodialisis bikarbonat. )emeriksaan urin diulang setelah seminggu dan ditemukan menjadi

Page 5: Case Report Klmpok

7/25/2019 Case Report Klmpok

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-klmpok 5/9

normal. )arameter ginjal berubah normal dalam "0 hari. )asien se!ara dramatis membaik dalam

 jangka waktu 2 minggu dan telah kembali beraktiitas.&ari keterangan diatas, didalam !ase report disebutkan bahwa pasien diberikan hidrasi yang

adekuat dan hemodialisis bikarbonat. 'erum kreatinin pasien menjadi normal setelah melakukan

4 sesi hemodialisis bikarbonat.

iii. @nalisis Case Report

a. @nalisis )ato<isiologi)ada gagal ginjal pre-renal yang utama disebabkan olehhipoper<usi gin jal . )ada

keadaan hipoolemi akan terjadi penurunan tekanan darah, yang akan mengaktiasi

 baroreseptor kardioaskula r yang se lanj utnya mengakti <a si s i s t e m s a r a < 

s i m p a t i s , s i s t e m r e n n i n - a n g i o t e n s i n s e r t a m e r an g s a n g p e l e p a s a n

a so p re s si n d a n e n d ot h el i n- 8 $ > T-" % y a ng m e ru p a ka n m e ka n is m e t u bu h

u n tu k m e mp e r ta h an k a n t e ka n a n d a ra h d a n ! u ra h j a n tu n g s e rt a p e r< u si

se reb ra l . )a da keadaan ini mekanisme otoregulasi ginjal akan mempertahankan

aliran darah ginjal d a n l a j u < i l t r a s i g l o m e r u l u s $ R % d e n g an

a s o d i l a t a s i a r t e r i o l a < < e r e n t y a n g d ip en ga ru hi o l eh r e <l ek m i og en ik ,

 p ro s t ag l and in dan n i t r i ! o i de $# 7% , s e r t a as okonst riksi art er io l a<<erent

yang terutama dipengaruh i oleh angiotensin-88 dan >T-"

 b. @nalisis )enegakan &iagnosis(lasi<ikasi R8L>

(ategori R8L> (riteria kreatinin serum (riteria 97

Risk (enaikan kreatinin serum

E",* nilai dasar atau

 penurunan R E2*:

+0,* ml1kg1jam <orE;

 jam

8njury (enaikan kretinin serumE2,*

nilai dasar atau penurunan

RE*0:

+0,*ml1kg1jam atauE"2

 jam

ailure (enaikan kreatinin serum

E,* nilai dasaratau

 penurunan RE=*: atau dan

 #ilai abolut kreatinin serumE4

mg dgn peningkatan

anuriaE "2 jam

Page 6: Case Report Klmpok

7/25/2019 Case Report Klmpok

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-klmpok 6/9

mendadak minimal 0,* mg

Loss iskhemia @nuria E hari

>nd stage #ekrosis sel ginjal$kematian ginjal%

anuriaE bulan

(lasi<ikasi @(8#

Tahap (riteria kreatinin serum (riteria produksi urin

" (enaikakkn kreatinin serumE0, mg1dl

atau kenaikanE"*0:-200: dari nilai

dasar 

(urang dari 0,*

ml1kg1jam lebih dari ;

 jam2 (enaikan kreatinin serum F200:-00:

dari nilai dasar 

(urang dari 0,*

ml1kg1jam lebih dari "2

 jam

(enaikan kreatinin serum F00: dari

nilai dasar or $serum !reatinine o< more

than or e?ual to 4,0 mg1dl with an a!ute

in!rease at least 0,* mg1dl.

(urang dari 0, ml1kg

 per jam lebig dari 24jam

atau anuria "2 jam

!. @nalisis Terapi

)rogram pengobatan rasional gagal ginjal akut akan berhasil bila memahami

 prinsip dasar patogenesis dan pato<isiologi setiap <ase. $'ukandar, 200;%Tabel ".

ase klinik ubungan dengan patogenesisase 8nisisal (erusakan sel epitelial tubulus

Gasokonstriksi arteriol a<<erent

ase pemeliharaan 7bstruksi tubular  

@liran darah balik pasi< <iltrat

Gaokonstriksi sekunder $@@%

6endungan medular 

Page 7: Case Report Klmpok

7/25/2019 Case Report Klmpok

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-klmpok 7/9

ase diuresis (oe<isien ultra<iltrasi

ase penyembuhan )emulihan integritas sel epitelial tubulus

Gasodilatasi $@@%

 Nephron recruitment 

)anduan dan sasaran proses pengobatan <ase inisial @. $'ukandar, 200;%Tabel 2.

)rogram pengobatan $tindakan% 'asaran $goal%

Demelihara hidrasi normal 3- 8n<us garam <isiologis 0,:

Den!egah lebih lanjut kerusakan sel

epitelial tubulus

&iuretika 3- 7smotik 

- Loop

)emeliharaan jumlah diuresis

7bat asoakti< - &opamin takaran rendah

- @trial natriureti! peptida $@#)%

)emeliharaan per<usi ginjal

7bat sitoprotekti< - )enyapu radikal bebas

- )enghambat antina oksidase

- @ntagonis kalsium

- )rostaglandin

)reserasi integritas sel

)anduan dan tujuan proses pengobatan <ase pemeliharaan @.Tabel .

)rinsip pengobatan Tujuan

Demenuhi kebutuhan !airan

adekuat

Den!egah kelebihan !airan 1 kekurangan

!airan

Demelihara keseimbangan

elektrolit

-8on (alium $hiperkalemia%

-8on #atrium $hiponatremia%

-8on (alsium $hipokalsemia%

Den!egah dan mengendalikan

komplikasi

-)erdarahan saluran !erna

-)enyakit sistem kardioaskuler 

-'indrom sepsis antibiotik 

Page 8: Case Report Klmpok

7/25/2019 Case Report Klmpok

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-klmpok 8/9

)rogram pengobatan dan sasaran pada <ase penyembuhan @.

Tabel 4.

)rogram pengobatan 'asaran

8nterensi <armakologis

- Tiroksin

- @T)-DgCl2

Demper!epat regenerasi

Danipulasi diet

- )rotein

-  #atrium

Derangsang hipertro<i

Den!egah atro<i

aktor pertumbuhan Deningkatkan hiperplasi

&alam !ase report pasien diberikan hidrasi yang adekuat, tindakan ini mempunyai

tujuan untuk mempertahankan !airan dalam tubuh agar tetap normal karena pada @ biasanya

diikuti oleh keadaan dehidrasi. $'mith, 200/%

'elain dilakukan hidrasi pasien juga mendapatkan pengobatan hemodialisis

 bikarbonat $pada pasien terjadi asidosis metabolik%, yang bertujuan untuk memelihara

keseimbangan asam basa, memperbaiki metabolisme se!ara optimal dan men!egah

memperburuknya <ungsi ginjal. Tetapi, apabila terapi ini dilakukan terlalu !epat dapat

memperburuk <ungsi ginjal. 7leh karena itu, inisiasi terapi dialisis harus berdasarkan

 pertimbangan klinis dan parameter biokimia. $'ukandar, 200;%

8ndikasi inisiasi terapi dialisis

" 8ndikasi absolut

- )eri!arditis

- >nse<alopati 1 neuropati aHotemik 

-69# F "20mg:

- Duntah persisten

- 6endungan paru dan kelebihan !airan yang tidak responsi< dengan

diuretik 

2 8ndikasi elektip

- L $<ormula Co!k!ro<t dan ault% antara * dan / ml1menit1",=2 m 2

Page 9: Case Report Klmpok

7/25/2019 Case Report Klmpok

http://slidepdf.com/reader/full/case-report-klmpok 9/9

- Dual, anoreksia dan astenia berat