fix bab 13 kti

Upload: desypurnamasari

Post on 25-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    1/50

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Secara alami tubuh mempunyai benteng yang dapat mencegah serangan

    berbagai penyakit yang disebut antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa

    penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan dapat menyelamatkan sel sel

    tubuh dari kerusakan akibat adanya radikal bebas. Tubuh manusia

    menghasilkan senyawa antioksidan, tetapi tidak cukup kuat untuk mengatasi

    radikal bebas yang dihasilkan setiap harinya oleh tubuh sendiri. Kekurangan

    antioksidan dalam tubuh membutuhkan asupan antioksidan dari luar. Contoh

    sumber antioksidan yang baik adalah vitamin C !ernani dan "ahardjo, #$$%&.

    'itamin C mempunyai (ungsi (isiologis yang penting bagi tubuh. vitamin

    ini berperan sebagai antioksidan yang tangguh yang dapat memperbaiki sistem

    kekebalan tubuh. Kebutuhan vitamin C yang di anjurkan adalah sebesar )$*+$

    mghari Kumalaningsih, #$$+&. Kekurangan asupan vitamin C dapat

    menyebabkan penyakit skorbut. -(ek yang lain vitamin C dalam dosis tinggi

    dapat menyebabkan sakit kepala, peningkatan jumlah urin, diare dan mual.

    agi seseorang dengan kecendrungan pembetukan batu ginjal obro((, #$/$&.

    Sumber vitamin C yang penting di dalam makanan terutama berasal dari

    buah buahan yaitu jeruk manisSediaoetama, #$$0&. 1ada umumnya buah

    jeruk merupakan sumber vitamin C yang berguna untuk kesehatan manusia.

    Sari buah jeruk mengandung 2$*3$ mg vitamin C per /$$ g bahan tergantung

    varietasnya. 4akin tua buah jeruk, biasanya makin berkurang kandungan

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    2/50

    vitamin C nya. 'itamin C terdapat dalam sari buah, daging, terutama lapisan

    terluar kulit buah1racaya, #$$$&.5eruk manis Citrus Sinensis, 6& merupakan komoditi hasil pertanian

    7ndonesia yang sangat diminati konsumen dari dalam dan luar negeriSilalahi,

    #$$+&. uah jeruk tersedia sepanjang tahun, karena tanaman jeruk tidak

    mengenal musim berbunga yang khusus, serta dapat ditanam dimana saja, baik

    di dataran rendah maupun di dataran tinggiAyu, #$/2&. 4enurut 8inas

    1ertanian Kota atu#$/$&, produksi jeruk di Kota atu pada tahun #$/$

    sebanyak #2,%%2 ton. !asil produksi tergantung iklim dan kondisi tanah. uah

    jeruk dapat di konsumsi langsung sebagi buah segar. 5eruk manis berkulit

    tebal kurang lebih 2 mm, berbentuk bulat, pada kulit luar berwarna hijau

    sampai jingga atau orange, warna daging buah kuning*pucat sampai dengan

    kuning segar. Kandungan kimia buah jeruk manis adalah sukrosa/$,$09,

    asam sitrat $,//)9, vitamin C %#,2:9Soelarso, /::+&.

    5eruk termasuk komoditas holtikultura yang mempunyai si(at bawaan

    mudah rusak karena mengandung banyak air. uah jeruk harus mendapatkan

    teknologi pascapanen yang tepat agar kesegaran sekaligus umur simpanya

    dapat bertahan lama. uah jeruk segar setelah dipetik masih melangsungkan

    proses biokimia. 1roses tersebut menurunkan mutu kesegaran buah jeruk yang

    dapat dilihat dari penampakan, susut bobot dan penurunan nilai

    gi;inya!andoko, et al.,#$$$&.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    3/50

    komposisi kimia khususnya senyawa*senyawa yang labil seperti vitamin C

    akibat proses oksidasi1racaya, #$$)&. 1roses oksidasi dapat menyebabkan

    berkurangnya vitamin C, karena vitamin C sangat peka terhadap oksidasi

    terutama oleh adanya en;im vitamin C oksidase yang terdapat dalam jaringan

    tanamanSinurat, #$/#&

    4etode yang dikembangkan untuk penentuan kadar 'itamin C yaitu

    Spektro(otometri

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    4/50

    #. agaimana pengaruh lama penyimpanan terhadap kadar vitamin C pada

    buah jeruk manis(Citrus Sinensis L)dengan metode Spektro(otometri

    C. Tujuan

    1. Tujuan umum

    a. 4engetauhi kadar vitamin C pada buah jeruk manis(Citrus Sinensis

    L)dengan metode Spektro(otometri

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    5/50

    E. Batasan Masalah

    atasan masalah pada penelitian ini adalah ?

    uah 5eruk segar yang digunakan diperoleh dari 1etani 5eruk di daerah 8au,

    atu.

    '. Penel!t!an Terka!t

    Adapun penelitian 1enetapan kadar 'itamin C telah dilakukan 1eneliti

    sebelumnya, diantaranya ?

    /. 4aria Angelina @ova, #$$3, 1enetapan kadar 'itamin Cpada buah 5eruk

    4anis (Citrus Sinensis L)d(engan metode 7odimetri.

    #. Sundari Ayu =ardani, #$/2, 1enetapan Kadar 'itamin C dalam 8aging

    dan Kulit uah 5eruk Keprok (Citrus reticulata).

    ). unita !erwidiani Setiawani, #$/2 , 1erbandingan Kadar 'itamin C pada

    uah @anas Segar dan uah @anas Kalengan dengan 4etode

    Spektro(otometri

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    6/50

    BAB II

    TIN(AUAN PU)TA*A

    A. T!njauan tentang (eruk Man!s(Citrus Sinensis L)

    1. (eruk man!s

    Tanaman jeruk dikenal dengan nama latin Citrus sinensis 6.

    Tumbuhan ini merupakan tanaman yang dapat tumbuh baik di daerah

    tropis dan subtropis. 5eruk manis dapat beradaptasi dengan baik didaerah

    tropis pada ketinggian :$$*/#$$ meter di atas permukaan laut dan udara

    senantiasa lembab, serta mempunyai persyaratan air tertentu

    "ismunandar, /:0+&. Tanaman jeruk manis dapat mencapai ketinggian

    )*/$ m. Tangkai daun $,%*),% cm. 8aun berbentuk elips atau bulat telur

    memanjang. uah jeruk berbentuk bulat atau bulat rata dan memiliki

    kulit buah yang tebal sekitar $,) $,% cm&, daging buah kuning, jingga

    atau kemerah*merahan. 8aging buah terbagi*bagi atas 0*/) segmen yang

    mengelilingi sumbu buah. iji jeruk berbentuk bulat telur dan berwarna

    putih atau putih keabuan Steenis, /:03&.

    uah jeruk manis mempunyai nilai gi;i yang cukup tinggi, banyak

    mengandung vitamin C untuk mencegah penyakit sariawan dan

    menambah selera makan. Selain vitamin C, buah jeruk mengandung

    vitamin dan mineral lainnya yang berguna untuk kesehatan. ila kita

    memakan jeruk manis setiap hari, maka tubuh akan sehat 1racaya,

    #$$$&.

    Sebagai komoditas hortikultura, buah jeruk segar pada umumnya

    memiliki si(at mudah rusak karena mengandung banyak air dan setelah

    dipanen komoditas ini masih mengalami proses hidup, yaitu proses

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    7/50

    respirasi, transpirasi dan pematangan. uah jeruk harus mendapatkan

    teknologi pascapanen yang tepat agar kesegaran sekaligus umur

    simpannya dapat bertahan lama !andoko, et al., #$$$&.

    uah jeruk segar setelah dipetik masih melangsungkan proses

    hidup. eberapa proses hidup yang penting pada buah jeruk adalah

    respirasi, transpirasi, dan proses pematangan buah. 1roses si(at&

    biokimia tersebut menurunkan mutu kesegaran buah jeruk yang dapat

    dilihat dari penampakan, susut bobot dan penurunan nilai gi;inya

    !andoko, et al., #$$$&.

    1enyimpanan di ruang dingin dapat mengurangi aktivitas respirasi

    dan metabolisme, pelunakan, kehilangan air dan pelayuan, kerusakan

    karena aktivitas mikroba. 5eruk yang disimpan hendaknya bebas dari

    lecet kulit, memar, busuk dan kerusakan lainnya.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    8/50

    amily ? "utaceae suku jeruk*jerukan&

    Denus ? Citrus

    Spesies ? Citrus sinensis 6

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    9/50

    &. *+m,+s!s! *!m!a -an N!la! !/! Buah (eruk Man!s

    Adapun komposisi kimia buah jeruk manis dapat dilihat pada Tabel

    berikut?

    Ta#el II.1 *+m,+s!s! k!m!a ,er 100 g sar! #uah jeruk man!s

    Komponen 5umlah

    Kalori Kal& 22,$

    1rotein g& $,0

    6emak g& $,#

    Karbohidrat g& //,$

    Kalsium mg& /:,$os(or mg& /+,$

    'itamin AS7& /:$,$

    'itamin / mg& $,$0

    'itamin C mg& 2:,$

    Air g& 03,%

    8epartemen kesehatan "7 /:0:&

    Komposisi buah jeruk terdiri dari bermacam * macam, diantaranya

    air 3$*:# 9 tergantung kualitas buah&, gula, asam organik, asam amino,

    vitamin, ;at warna, mineral dan lain*lain. Kandungan asam sitrat pada

    waktu cukup muda, tetapi setelah buah masak makin berkurang.

    Kandungan asam sitrat jeruk manis yang telah masak akan berkurang

    sampai duapertiga bagian 1racaya, #$$$&.

    1ada umumnya buah jeruk merupakan sumber vitamin C yang

    berguna untuk kesehatan manusia. Sari buah jeruk mengandung 2$*3$

    mg vitamin C per /$$ g bahan, tergantung jenisnya. 4akin tua buah

    jeruk, biasanya makin berkurang kandungan vitamin C*nya. 'itamin C

    terdapat dalam sari buah, daging dan kulit, terutama pada lapisan terluar

    kulit buah 1racaya, #$$$&.

    . ar!etas (eruk Man!s

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    10/50

    5eruk manis dalam bahasa inggris disebut sweet orange dengan

    nama ilmiah Citrus sinensis 6. 5eruk manis pada dasarnya dikonsumsi

    sebagai buah peras, disebut jeruk manis karena rasanya manis, tetapi ada

    juga yang rasanya manis disertai rasa asam sedikit, sehingga bisa

    menambah rasa segar bila dimakan atau diminum sebagai sari buah.

    5eruk manis mempunyai banyak jenis atau varietas.

    8i 7ndonesia terdapat beberapa varietas jeruk manis yang telah

    beradaptasi baik di berbagai daerah, sering kali jeruk manis disebut pula

    dengan nama daerah asalnya, adapun varietas jeruk manis di indonesia

    diantaranya sebagai berikut?

    a. 5eruk 4anis 1acitan

    Ciri khas jeruk pacitan adalah rasanya yang manis tanpa

    asam, kulitnya tipis dan lunak, berbentuk buahnya bulat ke

    samping, produktivitas buah mencapai 2 kuintal pohon tahun

    dan warna kuning pucat. uah jeruk manis pacitan memiliki

    bentuk bulat dengan bagian atas hampir meruncing dan bagian

    bawah mendatar. Kulitnya lebih tebal dibandingkan dengan jeruk

    siam. 8aging buahnya berwarna kuning atau merah orange,

    rasanya manis, kandungan air dalam dagingnya banyak dan

    buahnya sangat rapat satu sama lain. 5eruk varietas ini telah

    ditanam dipacitan sejak /:#$*an yang didatangkan dari dusun

    Dobeg, desa 5etak, kecamatan Tulakan, kabupaten 1acitan.

    b. 5eruk 4anis Sunkis 6au Kawar

    5eruk manis varietas sunkis lau kawar dikembangkan

    dikecamatan simpang empat kabupaten Kari Sumatera

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    11/50

    berbintik*bintik, bentuk buah bulat dan terdapat semacam pusar

    udel& pada pantatnya, bewarna kuning kemerah*merahan atau

    orange, tekstur daging buah agak keras, kandungan airnya banyak

    dan rasanya manis.

    c. 5eruk 4anis Sunkis atau =ashington Brange =@B&

    5eruk manis varietas ini sangat popular di pasar dunia. Ciri

    khas jeruk bentuknya kecil, bersi(at parthenocarpi tak berbiji&,

    kulit buah yang masak berwarna kuning menarik dan hanya cocok

    ditanam di dataran tinggi. 8idataran rendah buahnya tidak akan

    masak kuning dan rasanya menjadi campah.

    d. 5eruk 4anis 4edan

    5eruk manis medan merupakan produk buah yang berasal

    dari Sumatera

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    12/50

    vitamin dan mineral lainnya yang berguna untuk kesehatan. ila kita

    memakan jeruk manis setiap hari, maka tubuh akan sehat 1racaya,

    #$$$&.

    5eruk manis mengandung betakaroten dan bio(lavanoid yang dapat

    memperkuat dinding pembuluh darah kapiler. 1ektinnya juga banyak

    terdapat dalam buah dan kulit jeruk, man(aatnya membantu

    menurunkan kadar kolesterol jahat 686& dan meningkatkan kolesterol

    baik !86&. 5eruk juga berlimpah kandungan (lavanoidnya yang

    ber(ungsi sebagai antioksidan menangkap radikal bebas penyebab

    kanker juga menghalangi reaksi oksidasi 686 yang menyebabkan darah

    mengental dan mencegah pengendapan lemak pada dinding pembuluh

    darah. 1rahasta, #$/$&

    5eruk juga kaya akan kandungan gula buah yang dapat

    memulihkan energi secara cepat. Serat jeruk dapat mengikat ;at

    karsinogen didalam saluran pencernaan sehingga dapat menghindari

    sembelit, wasir dan kanker kolon. 8ipercaya dapat menyembuhkan

    penyakit batuk, demam, dan membuat suara merdu 1rahasta, #$/$&.

    B. T!njauan tentang !tam!n C

    'itamin C adalah kristal putih yang mudah larut dalam air. 8alam

    keadaan kering vitamin C cukup stabil, tetapi dalam keadaan larut, vitamin C

    mudah rusak karena bersentuhan dengan udaraoksidasi& terutama bila

    terkena panas. Bksidasi dipercepat dengan kehadiran tembaga dan besi.

    'itamin C tidak stabil dalam larutan alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan

    asam. 'itamin C adalah vitamin yang paling stabilAlmatsier, #$$:&.

    'itamin C bisa disebut juga asam askorbat sebagai antisariawan. Tahun

    /3:$ diketauhi bahwa jeruk dapat menyembuhkan sariawan dimulut . si(atnya

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    13/50

    yang mudah teroksidasi ini dapat melindungi ;at lain dari pengaruh oksidasi

    udara. Bleh karena itu vitamin C popular dengan antioksidan1anil, #$$3&.Angka kecukupan gi;i harianAKD& untuk vitamin C terutama

    berdasarkan pola pencegahan de(isiensi daripada pencegahan penyakit kronis

    dan peningkatan kesehatan yang optimum, individu yang merokok

    memerlukan tambahan sebesar )% mg hari vitamin C yang melebihi

    kebutuhan yang bukan perokok.

    Ta#el II.2 Angka *e$uku,an !/! !tam!n C %ang -!anjurkan

    =anita mghari 1ria mghari

    /: th dan lebih 3% :$

    Kehamilan 0%

    4enyusui /#$

    sumber ? Dorber, #$/#&

    Ta#el II.& Angka *e$uku,an !/! !tam!n C

    +l+ngan

    Umur

    A*C 445

    6mg5

    +l+ngan

    Umur

    A*C 445

    6mg5$*+ bln 2$ wanita

    3*// bln 2$ /$*#/ th %$

    /*) th 2$ /)*/% th +%

    2*+ th 2% /+*/0 th 3%

    3*: th 2% /:*#: th 3%

    )$*2: th 3%

    %$* +2 th 3%

    E +% th 3%

    1ria ?

    /$*/# th %$/)*/% th 3% !amil F /$

    /+*/0 th :$

    /:*#: th :$ 4enyusui

    )$*2: th :$ $*+ bln F #%

    %$*+2 th :$ 3*/# bln F #%

    E +% th :$

    Sumber ? =idyakarya @asional 1angan dan Di;i, #$$2

    GG& Angka Kecukupsn 'itamin C

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    14/50

    1. )usunan k!m!a 7!tam!n C

    Asam askorbat vitamin C& dalah turunan heksosa dan

    klasi(ikasikan sebagai karbohidrat yang erat kaitanya dengan

    monosakrida. 'itamin C terdapat dalam dua bentuk di alam, yaitu L-

    asam askorbatbentuk tereduksi& dan L-asam dehidro askorbatbentuk

    teroksidasi&. Bksidasi bolak*balik L-asam dehidro askorbat terjadi

    apabila bersentuhan dengan tembaga, panas, atau

    alkaliAkhilender,#$$)&.

    am#ar II.1 )truktur !tam!n C 6Asam ask+r#at5 6Hart819:;5

    2. )um#er !tam!n C

    'itamin C pada umumnya hanya terdapat didalam pangan

    nabati, yaitu sayur dan buah terutama yang asam, seperti jeruk, nanas,

    rambutan, pepaya, dan tomat, vitamin C juga banya terdapat didalam

    sayuran daun*daunan jenis kol. Kandungan 'itamin C beberapa bahan

    makanan dapt dilihat pada tabel berikutAlmatsier, #$$:&?

    Ta#el II. N!la! !tam!n C Ber#aga! Bahan Makanan6mg

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    15/50

    N+. Bahan

    makanan

    Mg N+. Bahan

    makanan

    Mg

    /. 8aun singkong #3% /). 5ambu

    monyet buah

    /:3

    #. 8aun katuk #$$ /2. Dandaria

    masak&

    //$

    ). 8aun melinjo /%$ /%. 5ambu biji :%

    2. 8aun pepaya /2$ /+. 1epaya 30

    %. Sawi /$# /3. 4angga muda +%

    +. Kol %$ /0. 4angga

    masak pohon

    2/

    3. Kol kembang +% /:. 8urian %)

    0. ayam +$ #$. Kedondong

    masak

    %$

    :. Kemangi %$ #/. 5eruk manis 2:

    /$. Tomat masak 2$ ##. 5eruk nipis #3

    //. Kangkung )$ #). @anas #2

    /#. Ketela pohon

    kuning

    )$ #2. "ambutan %0

    Sumber ? 8a(tar Analisa ahan 4akanan, K

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    16/50

    b& 4emperkuat epitel

    c& 1ertumbuhan tulang dan gigi

    d& 4emperkuat dinding pembuluh darahe& 4enurunkan kadar kolesterol1anil,#$$3&.

    1enelitian menunjukkan bahwa vitamin C memegang peranan

    penting dalam mencegah timbulnya aterosklerosis. 'itamin C

    mempunyai hubungan dengan metabolisme kollesterol. Kekurangan

    vitamin C dapat meningkatkan sintesis kolesterol. Kekurangan vitamin

    C dapat meningkatkan sintesis kolesterol. 1eran vitamin C dalam

    metabolisme kolesterol adalah melalui cara?

    a& 'itamin C meningkatkan laju kolesterol dibuang dalam bentuk

    asam empedu.

    b& 'itamin C meningkatkan kadar !86, tingginya kadar !86 akan

    menurunkan resiko penyakit aterosklerosis.

    c& 'itamin C dapat ber(ungsi sebagai pencahar sehingga dapat

    meningkatkan pembuangan kotoranKhomsan, #$/$&.

    Studi yang dilakukan =!B /:3+& menyimpulkan bahwa

    progresi pengapuran koroner bertambah sebesar )9 per tahun sejak

    usia seseorang melewati #$ tahun. Kenyataan ini membuktikan bahwa

    progresivitas pengapuran pembuluh koroner sesungguhnya memang

    menggulir secara tersembunyi dan meniumbulkan bahaya yang bersi(at

    laten. 1enelitian klinis menunjukkan bahwa vitamin C menunjukkan

    menurunkan kolesterol dan trigliserida pada orang*orang yang

    mempunyai kadar kolesterol yang tinggi, tetapi tidak pada orang*orang

    yang mempunyai kadar kolesterol yang normal. 7ni membuktikan

    bahwa vitamin C berperan sebagai homeostatis. Konsumsi vitamin C /

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    17/50

    g per hari setelah tiga bulan akan menurunkan kolesterol /$9 dan

    trigliserida 2$9Khomsan, #$/$&.. Meta#+l!sme 7!tam!n C

    'itamin C mudah diabsorbsi secar akti( dan mungkin pula secara

    di(usi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke peredaran darah

    melalui vena porta. "ata*rata absorbsi adalah :$9 untuk konsumsi

    antar #$*/#$ mg sehari. Konsumsi tinggi sampai /# g sebagai pil&

    hanya diabsorbsi sebanyak /+9. 'itamin C kemudian dibawa kesemua

    jaringan. Konsentrasi tertinggi adalah didalam jaringan adrenal,

    pituitari, dan retina.

    Tubuh dapat menyimapn hingga /%$$ mg vitamin C bila

    konsumsi mencapai /$$ mg sehari. 5umlah ini dapat mencegah

    terjadinya skorbut selama ) bulan. Tanda*tanda skorbut terjadi bila

    persediaan tinggal )$$ mg, konsumsi melebihi tara( kejenuhan berbagai

    jaringan dikeluarkan melalui urine dalam bentuk asam askorbat. 1ada

    konsumsi melebihi /$$ mg sehari kelebihan akan dikeluarkan sebagai

    asam askorbat atau sebagai karbon dioksida melalui perna(asan.

    =alaupun tubuh mengandung sedikit vitamin C sebagian tetap akan

    dikeluarkan. 4akanan yang tinggi dalam seng atau pektin dapat

    mengurangi absorpsi sedangkan ;at*;at didalam ekstrak jeruk dapat

    meningkatkan absorpsi.

    Status vitamin C tubuh ditetapkan melalui tanda*tanda klinik

    antara lain, peredaran gusi dan pendarahan kapiler dibawah kulit. Tanda

    dini kekurangan vitamin C dapat diketauhi bila kadar vitamin C darah

    dibawah $,#$dlAlmatsier,#$$:&.

    3. *ele#!han -an kekurangan 7!tam!n C

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    18/50

    Dejala awal hipovitaminosis C adalah mudah tersinggung,

    gangguan emosi, hiperkeratosis, (olikel rambut, pendarahan hidung.

    Kekurangan vitamin C juga menyebabkan terhentinya pertumbuhan

    tulang"osmiati dan wardini, /::%&.

    Kelebihan vitamin C dapat menimbulkan e(ek toksik yang serius,

    yaitu batu ginjal, hiperoksaluria, diare yang berlangsung terus menerus,

    serta iritasi mukosa saluran cernaernandes, #$$+&.kelebihan vitamin

    C dapat bere(ek pada sistem saluran kemih=arner, #$$3&C. T!njauan tentang ),ektr++t+metr! U=!s

    1. ),ektr++t+metr!

    Spektroskopi adalah studi mengenai interaksi cahaya dengan

    atom dan molekul. "adiasi cahaya dan elektromagnetik dapat dianggap

    menyerupai gelombangCreswell et al., #$$%&. Teknik spektroskopi

    adalah adalah salah satu teknik analisis (isiko*kimia yang mengamati

    tentang interaksi atom atau molekul dengan radiasi elektromagnetik

    "-4&. 1ada prinsipnya interaksi "-4 dengan molekul akan

    menghasilkan satu atau dua macam dari tiga kejadian yang mungkin

    terjadi. Ketiga macam kejadian yang mungkin terjadi sebagai akibat

    interaksi atom molekul dengan "-4 adalah hamburan scattering&,

    absorpsi absorption&, dan emisi emision& "-4 oleh atom atau molekul

    yang diamati Ada # macam instrumen pada teknik spektroskopi yaitu

    spektrometer dan spektro(otometer. 7nstrumen yang memakai

    monokromator celah tetap pada bidang (okuys disebut spektrometer.

    Spektrometer dilengkapi dengan detektor yang bersi(at (otoelektrik maka

    disebut spektro(otometer4ulja dan Suherman, /::%&.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    19/50

    Spektro(otometer sesuai dengan namanya adalah alat yang

    terdiri dari spektrometer dan (otometer. Spektro(otometer menghasilkan

    sinar dari dari spektrum dengan panjang gelombang tertentu. otometer

    adalah alat pengukur intensitas cahay yang ditransmisikan, dire(leksikan,

    dan diemisikansebagai (ungsi dari panjang gelombang. Kelebihan

    spektro(otometer dibandingkan (otometer adalah panjang gelombang dari

    sinar putih dapat lebih terseleksi dan ini diperoleh dengan alat pengurai

    seperti prisma, gratis, atau celah optisKhopkar,/::$&.

    !amburan "-4 oleh atom atau molekul melahirkan

    spektro(otometri "aman, absorpsi melahirkan spektro(otometri

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    20/50

    paling sesui dijelaskan dengan menggambarkan cahaya sebagai suatu

    gelombang. eberapa interaksi antara radiasi elektromagnetik dengan

    materi absorpsi dan emisi lebih baik dijelaskan dengan memperlakukan

    cahaya sebagai suatu partikel Dandjar dan "ohman,#$/#&.

    2. ),ektr++t+meter! U=!s

    Spektro(otometri

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    21/50

    kemudian atur besarnya pada /$$9. 6ewatkan berkas cahaya pada

    larutan sampel yang akan dianalisis. Skala absorbansi menunjukkan

    absorbansi sampelKhopkar, #$$0&.

    1rinsip kerja dari spektro(otometri yaitu adanya interaksi dari

    energi radiasi elektromagnetik"-4& dengan ;at kimia yang

    menimbulkan hamburan absorbsi. 8engan cara membandingkan absorbsi

    energi radiasi pada suatu panjang gelombang tertentu oleh suatu larutan

    contoh yterhadap larutan standardSastrohamidjojo,/::/&.1erhitungan 1enggunaan spektro(otometri serapan dalam

    penetapan kadar dan pengujian umumnya mempersyaratkan penggunaan

    pembanding. eberapa pengukuran, terutama pada penetapan kadar,

    rumus yang ada digunakan untuk menghitung hasil yang diinginkan.

    ilangan konstanta biasanya termasuk dalam rumus. 1enurunan rumus

    berikut menunjukkan pendekatan logika pada penetapan kadar konstanta

    yang terdapat pada rumus penetapan kadar yang tertera pada beberapa

    monogra(i 8irjen ina Ke(armasian dan Alat Kesehatan, #$$0&.

    !ubungan !ukum 6ambert*eer absah untuk larutan

    pembanding 1& dan larutan uji

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    22/50

    )& CuJ Cp

    Au

    Ap

    5umlah contoh uji bentuk padat yang digunakan untuk analisis

    biasanya dinyatakan dalam mg. 1etunjuk pengenceran diberikan pada

    penetapan kadar dan konsentrasi enceran larutan yang digunakan untuk

    pengukuran serapan, biasanya dinyatakan dalam g per m6. 5umlah

    dalam mg bahan uji dari senyawa atau bentuk sediaan padat untuk

    analisis, mengikuti volume 'u& dalam 6, konsentrasi Cu& yang didapat

    dari jumlah ;at uji yang terkandung dalam bobot =u& dalam mg dari

    senyawa [Catatan Cudinyatakan dalam g per mL atau mg per L].

    2& =uJ 'uCuentuk rumus yang ditunjukkan pada penetapan kadar dalam

    monogra(i ;at padat dapat diturunkan dengan mengganti Cupada rumus

    )& ke dalam rumus 2&. 1ada rangkuman digunakan rumus 2& dengan

    pertimbangan keperluan konversi beberapa unit untuk mencapai

    kesamaan pada rumus %&, hingga diperoleh rumus akhir

    %& =uJ 'uCp

    Au

    Ap

    1enurunan yang sama digunakan pada rumus yang tertera pada

    moogra(i untuk ;at cair yang kadarnya ditetapkan dengan menggunakan

    metode spektro(otometri serapan.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    23/50

    1embanding yang mengandung sejumlah 1embanding yang lebih kurang

    sama. 1ada keadaan tertentu, dibolehkan tidak menggunakan

    1embanding. !al ini dapat dilakukan jika kadar ditetapkan dengan

    menggunakan metode spektro(otometri.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    24/50

    1ada penetapan uji batas yang menggunakan pembanding warna

    dalam dua wadah yang serupa misal tabung pembanding padanan

    warna&, lebih baik menggunakan alat yang sesuai daripada dengan mata

    telanjang8irjen ina Ke(armasian dan Alat Kesehatan, #$$0&.

    Kesalahan yang mungkin timbul dalam spektro(otometri antara

    lain

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    25/50

    Cara ini biasa digunakan untuk mengukur hasil reaksi atau

    pembentukan warna. Tujuanya adalah untuk mengetauhi waktu

    pengukuran yang stabil. =aktu operasional ditentukan dengan

    mengukur hubungan antara waktu pengukuran dengan absorbansi

    larutan.

    c. 1emilihan panjang gelombang

    1anjang gelombang yang digunakan untuk analisa kuantitati(

    adalah panjang gelombang yang mempunyai absorbansi

    maksimal, dilakukan dengan membuat kurva hubungan antara

    absorbansi dengan panjang gelombang dari suatu larutan baku

    pada konsentrasi tertentu. Ada beberapa alasan mengapa harus

    menggunakan panjang gelombang maksimal, yaitu

    DanjarL"ohman, #$$3&?

    /. 1ada panjang gelombang maksimal, kepekaanya juga

    maksimal karena pada panjang gelombang maksimal tersebut,

    perubahan absorbansi untuk setiap konsentrasi adalah yang

    paling besar.

    #. 8isekitar panjang gelombang maksimal, bentuk kurva

    absorbansi datar dan pada kondisi tersebut hukum 6ambert*

    eer akan terpenuhi.). 5ika dilakukan pengukuran ulang maka kesalahan yang

    disebabkan oleh pemasangan ulang panjang gelombang akan

    akan kecil sekali, ketika digunakan panjang gelombang

    maksimal.

    d. 1embuatan kurva baku

    8ibuat seri larutan baku dari ;at yang akan dianalisi dengan

    berbagai konsentrasi. 4asing*masing absorbansi larutan dengan

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    26/50

    berbagai konsentrasi diukur, kemudian dibuat kurva yang

    merupakan hubungan antara absorbansiy& dan konsentrasi M&e. 1embacaan absorbansi sampel atau cuplikan

    Absorban yang terbaca pada spektro(otometer hendaknya antara

    $,# sampai $,0 atau /%9 sampai 3$9 jika dibaca sebagai

    transmittan. Anjuran ini berdasarkan anggapan bahwa kesalahan

    dalam pembacaan T adalah $,$$% atau $,%9

    &. Penam,!lan s,ektra U=!s

    Spektro(otometer

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    27/50

    muncul sebagai pita*pita serapan yang sedikit dan lebar, sementara pita*

    pita serapan dari sampel dalam keadaan dan dan dijaga pada tekanan

    rendah akan menghasilkan suatu spektra yang secara rinci disebut dengan

    Hstruktur halusI.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    28/50

    obat dapat menyerap sinar

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    29/50

    terlarut, dengan demikian spektrum senyawa halus dan tajam teramati.

    8alam pelarut polar, ikatan hidrogen membentuk kompleks senyawa

    pelarut, dan struktur halus dan tajam tidak muncul Dandjar dan

    "ohman,#$/#&.

    Kriteria ketiga untuk pelarut yang baik adalah

    kemampuannya untuk mempengaruhi panjang gelombang sinar yang

    akan diabsorpsi melalui stabilitas baik keadaan dasar atau keadaan

    tereksitasi. 8alam kebanyakan transisi Q QG, molekul dalam

    keadaan dasar relati( non polar, dan keadaan tereksita sinya lebih polar

    disbanding keadaan dasar. 5ika pelarut polar digunakan pada molekul

    yang mengalami transisi ini, maka akan menyebabkan pelarut polar

    berinteraksi stabilisasi& lebih kuat dengan keadaan tereksitasi

    dibanding dengan keadaan dasar, sehingga perbedaan energi transisi Q

    QG pada pelarut yang polar ini lebih kecil. Akibatnya dari peristiwa

    ini adalah bahwa transisi QQG digeser kepanjang gelombang yang

    lebih besar pergeseran batokromik& disbanding panjang gelombang

    semula Dandjar dan "ohman,#$/#&.

    Sementara itu pada transisi nQG, keadaan dasar lebih polar

    dibandingkan dengan keadaan tereksitasi. Secara khusus, pelarut*

    pelarut yang berikatan hidrogen akan berinteraksi secara lebih kuat

    dengan pasangan elektron yang tidak berpasangan pada molekul

    dalam keadaan dasar dibanding pada molekul dalam keadaan

    tereksitasi. Sebagai akibatnya, transisi nQG akan mempunyai energi

    yang lebih besar sehingga panjang gelombang transisi akan digeser

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    30/50

    kepanjang gelombang yang lebih pendek dibanding panjang

    gelombang semula yang disebabkan oleh kemampuan untuk

    membentuk ikatan hidrogen polaritas& pelarut meningkat Dandjar

    dan "ohman,#$/#&.

    7katan terkonjugasi merupakan ikatan rangkap yang

    berselang*seling dengan satu ikatan tunggal. 8alam orbital molekul,

    elektron*elektron phi mengalami delokalisasi lanjut dengan adanya

    ikatan terkonjugasi. Adanya e(ek delokalisasi ini akan menyebabkan

    penurunan tingkat energi QG dan memberikan pengurangan karakter

    anti ikatan. Sebagai konsekuensinya panjang gelombang molekul yang

    mempunyai ikatan rangkap terkonjugasi akan mengalami pergeseran

    batokromik Dandjar dan "ohman,#$/#&.

    c. 1engaruh Suhu

    Suhu rendah menawarkan pita serapan senyawa*senyawa

    obat yang lebih tajam dibandingkan suhu kamar. "esolusi*resolusi

    daya pisah& vibrasional akan lebih baik pada suhu rendah karena dua

    alasan, yaitu /& level vibrasional yang ditempati lebih sedikit dan #&

    tingkat interaksi solute*pelarut diminimalkan Dandjar dan

    "ohman,#$/#&.

    d. 7on*ion anorganik

    Si(at kromo(orik yang terdapat dalam senyawa*senyawa

    anorganik ada # jenis, yaitu? /& melibatkan beberapa atom seperti

    permanganate 4nB2*& dan dikromat Cr#B3

    #*&, dan #& yang

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    31/50

    melibatkan atom*atom tunggal yakni atom*atom yang mempunyai

    kulit elektron terluar d* yang tidak lengkap seperti senyawa*senyawa

    yang mengadakan ikatan koordinasi dengan e, Sr, "a serta unsur*

    unsur transisi seperti Cr, 4n, @i, 1t, Ag, 1d, Cd, !g, dan Au Dandjar

    dan "ohman,#$/#&.

    . Instrumentas! ),ekt++t+meter U=!s

    Spektro(otmeter yang sesuai untuk pengukuran di daerah

    spektrum ultraviolet dan sinar tampak terdiri dari sistem optik dengan

    kemampuan menghasilkan sinar monokromatis dalam jangkauan panjang

    gelombang #$$*0$$ nm. Suatu diagram sederhana spektro(otometer

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    32/50

    Dambar 77.) Alur Kerja Spektro(otometer

    Sinar tampak dipancarkan melalui monokromator.

    4onokromator menguraikan sinar yang masuk dari sumber cahaya

    tersebut menjadi pita*pita panjang gelombang yang diinginkan untuk

    pengukuran suatu ;at tertentu, yang menunjukkan bahwa setiap gugus

    kromo(or mempunyai panjang gelombang maksimum yang berbeda. 8ari

    monokromator tadi cahaya atau energi radiasi diteruskan dan diserap oleh

    suatu larutan yang akan diperiksa di dalam kuvet. Kemudian jumlah

    cahaya yang diserap oleh larutan akan menghasilkan signal elektrik pada

    detektor, yang mana signal elektrik ini sebanding dengan cahaya yang

    diserap oleh larutan tersebut. esarnya signal elektrik yang dialirkan ke

    pencatat dapat dilihat sebagai angka Dandjar dan "ohman,#$/#&.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    33/50

    a. Sumber sinar

    Sumber sinar atau lampu pada kenyataannya merupakan #

    lampu yang terpisah, yang secara bersama*sama, mampu

    menjangkau keseluruhan daerah spektrum ultraviolet dan tampak.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    34/50

    b. 4onokromator

    1ada kebanyakan pengukuran kuantitati(, sinar harus bersi(at

    monokromatik, yaitu sinar dengan satu panjang gelombang

    tertentu. !al ini dicapai dengan melewatkan sinar polikromatik

    yakni sinar dengan beberapa panjang gelombang& melalui suatu

    monokromator. Terdapat # jenis monokromator dalam

    spektro(otmeter modern, yaitu prisma dan kisidi(raksi Dandjar

    dan "ohman, #$/#&.

    1risma merupakan suatu lempeng kuarsa yang membiaskan

    atau membelokkan& sinar yang melaluinya. anyaknya

    pembiasan tergantung pada panjang gelombang sinar, dengan

    demikian sinar putih dapat terpecah kedalam warna penyusun*

    penyusunnya melalui suatu prisma. 1risma selanjutny berputar

    untuk memilih panjang gelombang tertentu yang diperlukan untuk

    pengujian. 1engaruh ini identik dengan pembentukan pelangi jika

    sinar dari cahaya matahari terpecah kedalam 3 komponen

    warnannya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan violet&

    melalui pembiasan tetesan*tetesan air hujan. Dandjar dan

    "ohman, #$/#&.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    35/50

    Suatu kisi di(raksi merupakan kepingan kecil gelas bercermin

    yang didalamnya terdapat sejumlah garis yang berjarak sama

    yang terpotong*potong, beberapa ribu per millimeter kisi, untuk

    memberikan struktur yang nampak seperti suatu sisir kecil. 5arak

    antar potongan kurang lebih sama dengan panjang gelombang

    sinar sehingga berkas sinar monokromatik akan terpisah kedalam

    kompone*komponen panjang gelombangnya oleh suatu kisi

    Dandjar dan "ohman, #$/#&.

    c. 8etektor

    Setelah sinar melalui sampel, maka penurunan intensitas

    apapun yang disebabkan oleh absorpsi diukur dengan suatu

    detektor. 8etektor biasanya merupakan kepingan elektronik yang

    disebut dengan tabung pengganda (oton, yang bereaksi untuk

    mengubah intensitas berkas sinar kedalam sinar elektrik yang

    dapat diukur dengan mudah, dan juga beraksi sebagai suatu

    pengganda am(li(ier& untuk meningkatkan kekuatan sinyal. Sinar

    masukketabungdanmengenaikatodaN hal ini akan melepaskan

    elektron, yang akan tertarik pada suatu anoda. Ketika elektron

    menyerangmengenai anoda ini maka akan melepas beberapa

    elektron, yang tentunya, akan tertarik pada anoda, yang mana

    proses ini akan terulang. 8alam cara ini, suatu aliran elektron

    dihasilkan dan sinyal dikuatkandiam(li(ikan Dandjar dan

    "ohman, #$/#&.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    36/50

    egitu sinyal elektrik meninggalkan tabung penganda (oton,

    maka sinyal elektrik tersebut akan menuju perekam untuk

    menampilkan spektrum serapannya. Kebanyakan

    spektro(otometer modern saat ini dihubungkan dengan komputer

    sehingga dimungkinkan penyimpanan sejumlah data Dandjar dan

    "ohman, #$/#&.

    3. al!-as! Met+-e Anal!s!s

    'alidasi metoda analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap

    parameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium, untuk

    membuktikan bahwa parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk

    penggunaannya!armita, #$$2&

    'alidasi metode menurut

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    37/50

    a. 4etode baru dikembangkan untuk mengatasi problem analisis

    tertentu.

    b. 4etode yang sudah baku direvisi untuk menyesuaikan

    perkembangan atau karena munculnya suatu problem yang

    mengarah bahwa metode baku tersebut harus direvisi.

    c. 1enjaminan mutu yang mengindikasi bahwa metode baku telah

    berubah seiring dengan berjalannya waktu.

    d. 4etode baku digunakan di laboraturium yang berbeda, atau

    dikerjakan dengan alat yang berbeda.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    38/50

    pelarut yang baik, pengontrolan suhu, dan pelaksanaannya

    yang cermat, taat asas sesuai prosedur !armita, #$$2&.Kecermatan ditentukan dengan dua cara yaitu metode

    simulasi spiked*placebo recovery& atau metode penambahan

    baku standard addition method&. 8alam metode simulasi,

    sejumlah analit bahan murni senyawa pembanding kimia

    C"4 atau S"4& ditambahkan ke dalam campuran

    bahanpembawa sediaan (armasi plasebo& lalu campuran

    tersebut dianalisis dan hasilnya dibandingkan dengan kadar

    analit yang ditambahkan kadar yang sebenarnya&. 8alam

    metode penambahan baku, sampel dianalisis lalu sejumlah

    tertentu analit yang diperiksa ditambahkan ke dalam sampel

    dicampur dan dianalisis lagi. Selisih kedua hasil dibandingkan

    sebagai rasio antara hasil yang diperoleh dengan hasil yang

    sebenarnya. 9 1erolehan kembali dapat ditentukan dengan

    cara membuat sampel placebo eksepien obat, cairan biologis&

    kemudian ditambah analit dengan konsentrasi tertentu

    biasanya 0$9 sampai /#$9 dari kadar analit yang

    diperkirakan&, kemudian dianalisis dengan metode yang akan

    divalidasi !armita, #$$2&.

    #. Keseksamaan 1recision&

    Keseksamaan adalah ukuran yang menunjukkan derajat

    kesesuaian antara hasil uji individual, diukur melalui

    penyebaran hasil individual dari rata*rata jika prosedur

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    39/50

    diterapkan secara berulang pada sampel yang diambil dari

    campuran yang homogeny !armita, #$$2&.Keseksamaan diukur sebagai simpangan baku atau

    simpangan baku relati( koe(isien variasi&. Keseksamaan dapat

    dinyatakan sebagai keterulangan repeatability& dan ketertiruan

    reproducibility& Dandjar dan "ohman, #$$:&.

    4enurut !armita #$$:&, keterulangan adalah kesesamaan

    motode jika dilakukan berulang kali oleh analis yang sama

    pada kondisi sama dan dalam interval waktu yang pendek.

    Keterulangan dinilai melalui pelaksaan penetapan terpisah

    lengkap terhadap sampel*sampel identik yang terpisah dari

    batchyang sama, jadi memberikan ukuran keseksamaan pada

    kondisi yang normal. Sedangkan yang dimaksud dengan

    ketertiruan adalah keseksamaan metode jika dikerjakan pada

    kondisi yang berbeda. Analisis dilakukan terhadap sampel*

    sampel yang diduga identik yang dicuplik dari batch yang

    sama. Kriteria seksama diberikan jika metode memberikan

    simpangan baku relati( atau koe(isien variasi #9 atau kurang

    !armita, #$$2&.). 6inearitas

    6inearitas adalah kemampuan metode analisis yang

    memberikan respon yang secara langsung atau dengan bantuan

    trans(ormasi matematik yang baik, proporsional terhadap

    konsentrasi analit dalam sampel!armita,#$$2&.

    6inearitas biasanya dinyatakan dalam istilah variansi

    sekitar arah garis regresi yang dihitung berdasarkan persamaan

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    40/50

    matematik data yang diperoleh dari hasil uji analit dalam

    sampel dengan berbagai konsentrasi analit. 1erlakuan

    matematik dalam pengujian linearitas adalah melalui

    persamaan garis lurus dengan metode kuadrat terkecil antara

    hasil analisis terhadap konsentrasi analit. Sebagai parameter

    adanya hubungan linier digunakan koe(isien korelasi r pada

    analisis regresi linier J a F bR. !ubungan linier yang ideal

    dicapai jika nilai b J $ dan r J F/ atau / bergantung pada arah

    garis. Sedangkan nilai a menunjukkan kepekaan analisis

    terutama instrumen yang digunakan!armita, #$$2&.

    2. atas 8eteksi dan atas Kuantitasi

    atas deteksi adalah jumlah terkecil analit dalam sampel

    yang dapat dideteksi yang masih memberikan respon

    signi(ikan dibandingkan dengan blangko. atas deteksi

    merupakan parameter uji batas. atas kuantitasi merupakan

    parameter pada analisis renik dan diartikan sebagai kuantitas

    terkecil analit dalam sampel yang masih dapat memenuhi

    kriteria cermat dan seksama!armita, #$$2&.

    1enentuan batas deteksi suatu metode berbeda*beda

    tergantung pada metode analisis itu menggunakan instrumen

    atau tidak. 1ada analisis yang tidak menggunakan instrumen

    batas tersebut ditentukan dengan mendeteksi analit dalam

    sampel pada pengenceran bertingkat. 1ada analisis instrumen

    batas deteksi dapat dihitung dengan mengukur respon blangko

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    41/50

    beberapa kali lalu dihitung simpangan baku respon blangko

    !armita, #$$2&.

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    42/50

    BAB III

    *ERAN*A *>N)EP DAN HIP>TE)I)

    A. *erangka *+nse,

    Keterangan ?? 8iteliti

    ? Tidak diteliti

    B. H!,+tes!s

    !/ ? Terdapat perbedaan hasil kadar vitamin C pada buah jeruk

    manis 1enyimpanan / hari, 1enyimpanan 3 hari,

    1enyimpanan /2 hari dengan metode Spektro(otometri

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    43/50

    BAB I

    MET>D>L>I PENELITIAN

    A. Desa!n Penel!t!an5enis penelitian dalam karya tulis ini adalah penelitian eksperimental atau

    percobaan yaitu suatu penelitian dengan melakukan kegiatan percobaan atau

    perlakuan terhadap variabel independenya, kemudian mengukur akibat atau

    pengaruh percobaan tersebut pada dependen variabelnya, dengan pendekatan

    analitik@otoadmodjo, #$/$&

    B. L+kas! -an ?aktu Penel!t!an

    1. L+kas! ,enel!t!an6okasi penelitian untuk karya tulis ilmiah ini dilakukan di 6aboratorium

    Analisa 4akanan 4inuman dan 6aboratorium 7nstrumen Analisa Bbat,

    7nstitut 7lmu Kesehatan hakti =iyata Kediri.

    2. ?aktu

    =aktu untuk melaksanakan penelitian karya tulis ini dimulai pada bulan

    5anuari sampai April #$/+.

    C. P+,ulas!8 )am,el8 -an Tekn!k sam,l!ng

    /. 1opulasi

    1opulasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang

    diteliti@otoadmodjo,#$/$&. 1opulasi penelitian ini adalah buah jeruk

    Citrus sp&.

    #. Sampel

    Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan di anggap mewakili

    populasi@otoadmodjo, #$/$&. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini

    adalah jeruk manis Citrus Sinensis L&.

    ). Teknik Sampling

    Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random

    sampling. Teknik random samplingdilakukan pengambilan sampel secara

    acak sederhana atausimple random sampling, dimana setiap anggota atau

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    44/50

    unit dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk diseleksi

    sebagai sampel@otoadmodjo,#$/$&.D. ar!a#el Penel!t!an

    1. ar!a#el Be#as

    'ariabel bebas atau !ndependent 'ariable merupakan variabel

    resiko, sebab, dan yang mempengaruhi@otoatmodjo, #$/#&.

    1ada penelitian ini 'ariabel bebas atau !ndependent "ariable

    adalah jeruk manis(Citrus Sinensis L).

    2. ar!a#el Ter!kat

    'ariabel terikat atau #ependent "ariable merupakan variabel

    akibat, yang terpengaruh atau yang dipengaruhi@otoatmodjo, #$/#&.

    1ada penelitian ini 'ariabel terikat atau#ependent "ariableadalah

    Kadar 'itamin C.

    E. De!n!s! >,eras!+nal ar!a#el Penel!t!an

    8e(inisi Bperasional adalah uraian tentang batasan variabel

    yangdimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang

    bersangkutan. 8e(inisi Bperasional ber(ungsi untuk membatasi ruang

    lingkup atau pengertian variabel yang diteliti. 8e(inisi Bperasional ini

    penting dan diperlukan agar pengukuran variabel atau pengumpulan data

    itu konsisten secara sumber data responden& satu dengan responden yang

    lain@otoatmodjo, #$/#&.

    @o. 'ariabel 8e(inisi

    Bperasional

    Alat

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    45/50

    memiliki kulit buah

    yang tebal sekitar

    $,) $,% cm&,

    daging buah

    kuning, jingga atau

    kemerah*merahan.

    8aging buah

    terbagi*bagi atas 0*

    /) segmen yang

    mengelilingi

    sumbu buah.

    #. Kadar 'itamin C Kandungan

    'itamin C dalam

    buah jeruk manis

    yang diukur

    dengan

    spektro(otometri

    sinar tampak

    Spektro(ot

    ometer

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    46/50

    Alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain? Tabung

    reaksi($yre%), 6abu ukur /$$ ml, %$$ ml($yre%)&@eraca analitik, Corong

    kaca, Kertas Saring Kaki tiga, 1embakar spiritus, 1ipet volume / ml, #

    ml($yre%)&, 1ipet ukur % ml($yre%)&, eaker glass #%$ ml($yre%),

    1engaduk kaca, 1ipet 1asteur,$ushball&Kuvet, Spektro(otometer

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    47/50

    2& Kemudian dimasukkan ke dalam labu ukur %$$ m6.

    %& 8itambah aua bebas CB#hingga tanda batas.

    +& 8ikocok hingga homogen.b. 1embuatan baku seri %N /$N /%N #$N dan #% ppm

    /& 8ipipet / m6N # m6N ) m6N 2 m6N % m6 dari baku induk %$$ ppm.

    #& 8imasukkan masing*masing ke dalam labu ukur /$$ m6.

    )& 8itambahkan aua bebas CB# hingga tanda batas.

    2& 8ikocok hingga homogen

    c. 1enentuan 1anjang Delombang 4aksimum

    /& 8i masukkan dalam kuvet baku seri konsentrasi #$ ppm

    #& 8iamati absorbansi pada panjang gelombang #$$ )$$ nm setiap

    interval /$

    d. 1embuatan Kurva Kalibrasi/& 8imasukkan konsentrasi aku seri %N /$N /%N #$N #% ppm kedalam

    kuvet

    #& 8iukur absorbansinya dengan menggunakan spektro(otometer

    pada panjang gelombang maksimum

    e. 1enentuan Kadar

    /& 5eruk dikupas, dan dicuci bersih, diperas, diambil larutanya lalu

    disaring

    #& iltrat ditimbang sebanyak % g.

    )& iltrat yang dimasukkan dalam labu ukur /$$ml lalu ditambahkan

    aua bebas CB# sampai tanda batas kemudian di kocok hingga

    homogen.

    2& iltrat di encerkan dengan memipet masing*masing sebanyak /$

    m6 dan di tambahkan aua bebas CB# sebanyak /$$ m6

    %& 8iukur absorbansinya dengan menggunakan spektro(otometer pada

    panjang gelombang maksimum

    &. al!-as! Met+-e

    a. 6inearitas

    / 1ersamaan linear yang digunakan adalah y J a F bM dari

    persamaan garis regresi kurva kalibrasi baku 'itamin C

    konsentrasi %N /$N /%N #$N dan #% ppm

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    48/50

    # 4enghitung simpangan baku residual Sy& melalui hasil

    pengukuran garis regresi kurva kalibrasi baku. 8inyatakan

    dengan rumus?

    Sy J

    ( )#

    #

    n

    yy

    Keterangan?

    Sy J simpangan baku residual

    y J nilai dari masing*masing pengukuran

    y

    J rata*rata data

    n J banyaknya data

    b. 1resisi

    1 8ibuat larutan baku seri % ppm sebanyak /$$ m6

    2 8iukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimum

    & 8ilakukan enam kali pengulangan dan dianalisis pada waktu

    yang bersamaan untuk mendapatkan keterulangan

    8itentukan presisi dengan rumus?

    S J

    ( )/

    #

    n

    %%

    S"J%

    S(

    M /$$9

    Keterangan?

    S J simpangan baku

    S"J simpangan baku relati(

    M J kadar vitamin C tiap pengulangan

    %J kadar vitamin C rata*rata

    n J banyaknya pengulangan

    c. Akurasi

    1 8ibuat larutan baku seri %N /$N /%N #$N #% ppm sebanyak /$$ ml

    2 8iukur absorbansinya pada panjang gelomabang maksimum

    & 8ilakukan ) kali pengulangan

    8iukur akurasi dengan menentukan nilai persen perolehan

    kembali 91K& dengan rumus?

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    49/50

    91K J

    '

    ')

    C

    CCG

    M /$$9Keterangan?

    C J konsentrasi total sampel yang diperoleh dari pengukuran

    CA J konsentrasi sampel sebenarnya

    CGAJ konsentrasi analit yang ditambahkan

    d. atas 8eteksi Limit of #etection6B8& dan atas Kuanti(ikasi

    Limit of *uantification6BU&

    8itentukan dari kurva kalibrasi baku dengan rumus?

    6B8 Jb

    Sy),)

    8itentukan dari kurva kalibrasi baku dengan rumus?

    6BU J

    b

    Sy/$

    Keterangan?

    6B8 J batas deteksi

    6BU J batas kuanti(ikasi

    Sy J simpangan baku residual

    b J arah garis liear kepekaan arah& dari kurva kalibrasi baku

    antara absorban terhadap konsentrasi J kemiringan slope

    b pada persamaan garis regresi y J a F bM&

    H. Peng+lahan -an Anal!s!s Data

  • 7/25/2019 fix bab 13 kti

    50/50

    Analisis data dalam penelitian ini adalah statistic parametric dengan

    menggunakan uji 'noa& yang digunakan untuk menguji suatu rancangan

    eksperimen dengan rancangan lebih dari #, jika data memenuhi syarat yaitu

    data terdistribusi normal dan varians sama. 5ika tidak memenuhi syarat maka

    digunakan uji alternati(nya yaitu uji non parametric uji+ruskal-,allis

    I. *erangka *erja

    5eruk manis

    Kesimpulan