preskas boyol ca mamae

Upload: nurizahameta

Post on 20-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    1/29

    LAPORAN KASUS STASE BOYOLALI

    SEORANG PEREMPUAN USIA 63 TAHUN DENGAN

    CARSINOMA MAMMAE

    Oleh :

    Nur Izah Amea G!!"#""#3

    A$%&a '$(r$ama A G!!"#"")*

    M&+ Ce,-& N$,-ra G!!"#""))

    Nam$ra .$%h$,a G!!"#"")/

    Pem0$m0$,1 :

    -r+ 2u,ar-$ S4+B 'I,aCS

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

    'AKULTAS KEDOKTERAN UNS 5 RSUD PANDAN ARANG

    BOYOLALI

    *")

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    2/29

    STATUS PENDERITA

    I IDENTITAS

    Nama : Ny S

    Umur : 63 tahun

    Jenis Kelamin : perempuan

    Status : Sudah menikah

    Agama : Islam

    Alamat : Kliwonan Boyolali

    No. atatan !edis : "#"$%&%#

    'anggal (emeriksaan : %& )kto*er %$"#

    II ANAMNESIS

    Keluha, Uama

    Ben+olan pada payudara se*eelah kanan se+ak 3 tahun S!,S

    R$7a&a Pe,&a($ Se(ara,1

    (asien mengelukan adanya *en+olan dipayudara se*elah kanan se+ak 3

    tahun S!,S. Ben+olan dirasakan semkin lama semakin mem*esar disertai

    keluarnya nanah sekitar 3 *ulan S!,S. Ben+olan *erukuran "% -m "$ -m &

    -m/ ter0iksir/ menetap dan tidak dipengaruhi oleh siklus menstruasi. (asien tidak

    mengeluhkan adanya nyeri tekan pada *en+olan. (asien menyangkal adanya

    -airan yang keluar dari putting. Selain itu ditemukan adanya *en+olan di daerah

    lain yaitu di atas -la1i-ula sinistra 2 se*esar *i+i +agung/ mo*ile/ dan tdak nyeritekan.

    (asien tidak mengeluhkan adanya pusing/ mual muntah/ sesak na0as/

    nyeri perut/ nyeri tulang maupun BB yang turun. BAK dan BAB tidak ada

    keluhan.

    "

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    3/29

    R$7a&a Re4r8-%$

    ". Usia menar-he : "3 tahun

    %. ,iwayat menstruasi : teratur3. ,iwayat kehamlan : (A$

    . ,iwayat menyusui :

    #. Usia menopause : #& tahun

    R$7a&a Pe,&a($ Dahulu

    ". ,iwayat 'umor/ )perasi/ kemoterpi : disangkal

    %. ,iwayat penyakit serupa : disangkal

    3. ,iwayat KB : KB suntik 2 "$ tahun

    . ,iwayat mondok : disangkal#. ,iwayat Alergi : disangkal

    R$7a&a Pe,&a($ Keluar1a

    ". ,iwayat 4!5ipertensi5Jantung5Asma : disangkal%. ,iwayat penyakit serupa : disangkal

    3. ,iwayat penyakit kanker : disangkal

    R$7a&a Ke0$a%aa,

    ". ,iwayat makan : 3 kali sehari/ na0su makan *aik/

    mengkonsumsi daging/ sayuran dan *uah7*uahan

    %. ,iwayat olahraga : +aran *erolahraga

    R$7a&a S8%$al E(8,8m$

    (eker+aan pasien adalah *uruh/ pasien *ero*at menggunakan B(JS.

    III PEMERIKSAAN 'ISIK

    Ta,-a9a,-a $al

    Keadaan umum : 'ampak sakit sedang

    %

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    4/29

    Kesadaran : ompos !entis 89#!6

    'anda 9ital

    o '4 : "3$5$ mmg

    o Nadi : ;$ 5menit

    o ,espirasi : %$ 5menit

    o Suhu : 36/;

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    5/29

    Auskultasi : BJ I @ II Intensitas normal/ ,eguler/ *ising =7>/ murmur

    =7>/ Callop =7>

    (ulmo =Anterior5 (osterior>

    Inspeksi : (engem*angan dada kananD kiri

    (alpasi : remitus ra*a kananDkiri

    (erkusi : Sonor 5 Sonor Auskultasi : S49 =?5?>/ ,honki =757>/ EheeFing =757>

    A*domen

    Inspeksi : 4inding perut G dada/ 4istended =?>

    Auskultasi : BU =?> normal menurun(erkusi : ipertympani/ pekak hepar menghilang

    (alpasi : Nyeri tekan =?> diseluruh lapang pandang/ hepar dan

    lien tidak tera*a mem*esar/ Ballotement 757/ nyeri

    ketok 9A 757/ de0ans muskuler =7>.

    Cenitalia

    Inspeksi : se-ret =7>

    (alpasi : nyeri tekan =7>

    8kstremitas

    Atas : 8dema =757>/ Sianosis =757>/ ,' H%/ akral hangat

    Bawah : 8dema =757>/ Sianosis =757>/ ,' H%/ akral hangat

    ,e-tal 'ou-her: '!SA =N>/ mukosa li-in/ ampula

    normal/ N'=7>/ S'4 =7>/ ae-es =?>

    Sau% L8(al$%:

    ,egio mammae detra :

    Inspeksi : payudara kanan G payudara kiri/ warna le*ih gelap dari

    daerah sekitar/ areol menghilang/ retraksi putting =?>/

    peau d orange =?>/ ul-erasi =?> di medial.

    (alpasi : ukuran "% -m "$ -m & -m/ ter0iksir/ tera*a keras/

    *atas tidak tegas/ irregular. Nyeri tekn =7>/ nipple

    dis-harge =7>.

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    6/29

    I ASSESSMENT I

    'umor mammae detra susp malignan-y '- N3- !

    PLANNING I

    " !,S Bangsal Bedah

    % In0us , %$ tpm

    3 ek la* 4/ elektrolit/ ('5A(''/ ureum/ -reatinin/ al*umin/ SC)'5('.

    oto 'hora

    # USC A*domen

    I PEMERIKSAAN PENUN2ANG

    Pemer$(%aa, La0 -arah 6 O(80er *")

    Pemer$(%aa, Ha%$l Saua, Ru;u(a,

    DARAH RUTIN

    emoglo*in "%.% g5d "%7"6

    ematokrit 3;/; 3&7&

    eukosit "$.% ri*u5Ll .;@ "$.;

    'rom*osit %6" ri*u5Ll "#$ @ #$

    8ritrosit .6& +uta5Ll .% @ #.

    8osino0il $.$ "73Baso0il $.3$ $7"

    Neutro0il segmen 6&.#$ #$7&$

    im0osit %".$$ %$7$

    !onosit "$.;$ %7;

    SEROLOGI HEPATITIS

    *sAg Nonrea-ti1e Nonrea-ti1e

    #

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    7/29

    KIMIA KLINIK

    reatinine *+/! mg5dl $.67"."

    Ureum 36 mg5dl "$ @ #$(' "%.& 4etik "%7"6

    A('' %6.# 4etik %67%

    IN, $.%$

    Pemer$(%aa,

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    8/29

    epar : ukuran relati0 normal/ struktur e-ho dasar tinggi/ homogeni/

    permukaan li-in/ tepi ta+am/ tampak lesi nodul hipoe-hoi- multiple/ sitema

    ena tak +elas/ saluran *ilier tak mele*ar

    9esi-a 0ellea : ukuran normal/ dinding tippis/ tak tampak *atu/ tak tampak

    sludge.

    (an-reas : ukuran dan parenkim normal

    ien : ukuran dan parenkim normal

    ,en kanan dan kiri : ukuran normal/ struktur ekoparenkim normal/ tidak ada

    *atu/ tidak ada pele*aran sp-

    Kesan :

    atty li1er dengan gam*aran metastasis dd a*ses hepar multipel

    9esi-a 0ellea/ pan-reas/ lien dan ren dalam *atas normal

    II ASSESSMENT II

    'umor mammae susp !alignan-y '- N3- !

    III PLANNING II

    " !,S Bangsal Bedah

    % In0us , %$ tpm

    3 (ro Biopsi insisi

    &

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    9/29

    I= PROGNOSIS

    ad 1itam : du*iaad 0un-tionam : malam

    ad sanationam : malam

    ;

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    10/29

    TIN2AUAN PUSTAKA

    A+ Em0r$8l81$ Pa&u-ara

    (ayudara =mammae> se*agai kelen+ar su*kutan mulai tum*uh se+ak minggu

    keenam masa em*rio/ yaitu *erupa pene*alan ektodermal sepan+ang garis yang

    dise*ut se*agai garis susu/ ter*entang dari aksila sampai ke regio inguinal#.

    4ua pertiga kaudal dari garis terse*ut segera menghilang dan tinggal *agian

    dada sa+a yang *erkem*ang men+adi -ikal *akal payudara. Be*erapa hari setelah

    lahir/ pada *ayi dapat ter+adi pem*esaran payudara unilateral atau *ilateral diikuti

    dengan sekresi -airan keruh. Keadaan ini dise*ut dengan mastitis neonatorum/

    dise*a*kan oleh *erkem*angnya duktus dan tum*uhnya asinus serta 1askularisasi

    pada stroma yang dirangsang se-ara tidak langsung oleh tingginya kadar estrogen i*u

    di dalam sirkulasi darah *ayi. Setelah lahir/ kadar hormon ini menurun/ dan

    merangsang hipo0isis untuk memproduksi prolaktin. (rolaktin inilah yang

    menim*ukan peru*ahan pada payudara%.

    B+ A,a8m$ Pa&u-ara

    Kelen+ar susu merupakan kelen+ar kulit atau apendiks kulit yang terletak di

    0asia pektoralis. (ada *agian lateral atasnya +aringan kelen+ar ini keluar dari

    *ulatannya ke arah aksila/ dan dise*ut penon+olan Spen-e atau ekor payudara&.

    Setiap payudara terdiri dari "% sampai %$ lo*ulus kelen+ar yang masing7

    masing mempunyai saluran ke papila mammae/ yang dise*ut duktus lakti0erus. 4i

    antara kelen+ar susu dan 0asia pektoralis/ +uga di antara kulit dan kelen+ar terse*ut/

    mungkin terdapat +aringan lemak. 4i antara lo*ulus terse*ut/ terdapat +aringan ikat

    yang dise*ut ligamentum ooper yang mem*eri rangka untuk payudara&.

    (erdarahan payudara terutama *erasal dari -a*ang A. (er0orantes anterior dari

    A. !ammaria interna/ A. 'orakalis lateralis yang *er-a*ang dari A. Aksilaris/ dan A.

    Interkostalis&.

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    11/29

    (ersara0an kulit payudara oleh -a*ang pleksus ser1ikalis dan N. Interkostalis.

    Jaringan kelen+ar payudara sendiri disara0i oleh sara0 simpatik. Juga terdapat N.

    Interkosto*rakialis dan N. Kutaneus *rakius medialis yang mengurus sensi*ilitas

    daerah aksila dan *agian medial lengan atas. (ada diseksi aksila/ sara0 ini sukar

    disingkirkan sehingga sering ter+adi mati rasa di daerah terse*ut. N. (e-toralis yang

    mengurus !. (e-toralis mayor dan minor/ N. 'orakodorsalis yang mengurus !.

    atissimus dorsi/ dan N. 'orakais longus yang mengurus !. Serratus anterior sedapat

    mungkin dipertahankan pada mastektomi dengan diseksi aksila&.

    (engaliran lim0e dari payudara kurang le*ih ke aksila/ se*agian ke

    kelen+ar parasternal/ terutama dari *agian sentral dan medial dan ada pula pengaliran

    ke kelen+ar interpektoralis. 4i aksila terdapat #$ =*erkisar dari "$ @ $> *uah kelen+ar

    getah *ening yang *erada di sepan+ang arteri dan 1ena *rakhialis. Saluran lim0e dari

    seluruh payudara mengalir ke kelompok anterior aksila/ kelompok sentral aksila/

    kelen+ar aksila *agian dalam/ yang lewat sepan+ang 9. Aksilaris dan yang *erlan+ut

    langsung ke kelen+ar ser1ikal *agian kaudal dalam di suprakla1ikuler&.

    Jalur lim0e lainnya *erasal dari daerah sentral dan medial yang selain menu+u

    ke kelen+ar sepan+ang pem*uluh mammaria interna/ +uga menu+u ke aksila

    kontralateral/ ke !. ,ektus a*dominis lewat ligamentum 0alsiparum hepatis ke hati/

    ke pleura dan kemudian ke payudara kontralateral&.

    C+ '$%$8l81$ Pa&u-ara

    (ayudara mengalami tiga ma-am peru*ahan yang dipengaruhi hormon.

    (eru*ahan pertama adalah se+ak masa hidup anak melalui pu*ertas/ masa 0ertilitas/

    sampai ke klimakterium dan menopause. Se+ak pu*ertas pengaruh estrogen dan

    progesteron yang diproduksi o1arium dan +uga hormon hipo0ise telah menye*a*kan

    duktus *erkem*ang dan tim*ulnya asinus#.

    (eru*ahan kedua adalah peru*ahan sesuai siklus menstruasi. Sekitar hari

    kedelapan menstruasi/ payudara men+adi le*ih *esar dan *e*erapa hari se*elum

    menstruasi *erikutnya ter+adi pem*esaran maksimum. Kadang tim*ul *en+olan yang

    "$

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    12/29

    nyeri dan tidak rata. Selama *e*erapa hari men+elang menstruasi payudara men+adi

    tegang dan nyeri sehingga pemeriksaan 0isik/ terutama palpasi/ tidak mungkin

    dilakukan. (ada saat itu pemeriksaan mammogram tidak *erguna karena kontras

    kelen+ar terlalu *esar. Begitu menstruasi mulai/ semuanya *erkurang#.

    (eru*ahan ketiga ter+adi saat hamil dan menyusui. Saat itu payudara

    mem*esar karena epitel duktus lo*ul dan al1eous *erproli0erasi dan tum*uh duktus

    *aru#.

    Sekresi hormon prolaktin dari hipo0isis anterior memi-u =trigger> laktasi. Air

    susu diproduksi oleh sel7sel al1eolus/ mengisi asinus/ kemudian dikeluarkan melalui

    duktus ke puting susu#.

    D+ De

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    13/29

    ke+adian pada perempuan. Insidensi tinggi di negara Barat dan le*ih *anyak pada

    populasi kulit putih di*andingkan kulit hitam#.

    '+ 'a(8r Re%$(8

    ". Usia

    Insiden naik dengan *ertam*ahnya usia. (ada usia se*elum 3# tahun/

    yang paling sering menye*a*kan *en+olan pada payudara adalah

    0i*roadenoma dan penyakit 0i*rokistik. Sedangkan pada usia setelah #$ tahun/

    penye*a* tersering *en+olan pada payudara adalah karsinoma dan kista&.

    %. Keluarga

    Kemungkinan untuk menderita kanker payudara %73 kali le*ih *esar

    pada wanita yang i*u atau saudara kandungnya menderita kanker payudara.

    Kemungkinan ini le*ih *esar *ila keluarga itu menderita kanker *ilateral atau

    pramenopause&.

    3. (atologi

    4isplasia atau kelainan 0i*rokistik tertentu/ riwayat menderita kanker/

    *eresiko tinggi mendapat karsinoma di mammae kontralateral&.

    . ormon

    (ertum*uhan karsinoma mammae sering dipengaruhi peru*ahan

    keseim*angan hormon. (ada wanita yang diangkat o1ariumnya pada usia

    muda le*ih +arang ditemukan karsinoma mammae&.

    #. !enar-he

    !enar-he le*ih awal =H"3 tahun> dan menopause yang lam*at =G#$

    tahun>. Eanita nulipara *eresiko %73 kali le*ih *esar&.

    6. !elahirkan le*ih dari 3$ tahun

    ,esiko terhadap karsinoma mammae le*ih rendah pada wanita yang

    melahirkan anak pertama pada usia le*ih muda dan resiko tinggi pada wanita

    yang melahirkan anak pertama pada usia G 3$ tahun&.

    &. aktasi

    "%

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    14/29

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    15/29

    H+ A,am,e%$%

    Ben+olan di payudara *iasanya mendorong penderita untuk ke dokter. (ada

    umumnya keluhan waktu datang : tumor mamae tidak nyeri =66>/ tumor mamae

    nyeri ="">/ perdarahan5 -airan dari puting susu =>/ edema lokal =>/ retraksi

    puting susu =3>. Konsistensi kelainan ganas *iasanya keras. (engeluaran -airan dari

    puting *iasanya mengarah ke papiloma atau karsinoma intraduktal/ sedangkan nyeri

    le*ih mengarah ke kelainan 0i*riokistik.

    I+ Pemer$(%aa, Kl$,$%

    Se*aiknya pemeriksaan payudara dilakukan di saat pengaruh hormonal

    seminimal mungkin =setelah " minggu dari hari terakhir menstruasi>. Untuk inspeksi/

    pasien dapat diminta duduk tegak atau *er*aring/ atau kedua7duanya. Kemudian

    perhatikan *entuk kedua payudara/ warna kulit/ ton+olan/ lekukan/ retraksi/ adanya

    kulit *er*intik seperti kulit +eruk/ ulkus dan *en+olan. 4engan lengan terangkat lurus

    ke atas/ kelaianan terlihat le*ih +elas.

    (alpasi le*ih *aik dilakukan pada pasien yang *er*aring dengan *antal tipis di

    punggung/ sehingga payudara ter*entang rata. (alpasi dilakukan dengan telapak +ari

    tangan yang digerakkan perlahan tanpa tekanan pada setiap kuadran payudara. ang

    diperhatikan pada dasarnya sama dengan penilaian tumor di tempat lain.

    (ada sikap duduk/ *en+olan yang tidak tera*a ketika penderita *er*aring/

    kadang le*ih mudah ditemukan. (eru*ahan aksila pun le*ih mudah pada posisi

    duduk.(emeriksaan kelen+ar getah *ening regional dilakukan dengan palpasi

    kelompok kelen+ar getah *ening sekitar payudara#.

    2+ Ge;ala -a, Ta,-a Pe,&a($ Pa&u-ara

    Ce+ala yang 4irasakan (enye*a* yang !ungkin

    Nyeri:

    Beru*ah sesuai siklus menstruasi

    Nyeri le*ih khas pada in0eksi daripada tumor

    (enye*a* 0isiologis/ seperti pada tegangan

    "

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    16/29

    7 ,asa nyeri menetap/ tidak

    tergantung siklus menstruasi

    pramenstruasi atau penyakit 0i*rokistik

    Bisa dise*a*kan oleh in0eksi/ kadang tumor +inak/ atau

    tumor ganas

    Ben+olan di (ayudara

    7 Keras

    7 Kenyal

    7 unak

    O (ermukaan li-in pada 0i*roadenoma atau kista

    O (ermukaan kasar/ *er*en+ol/ atau melekat pada kanker

    atau in0lamasi non7in0ekti0

    Kelainan i*rokistik

    ipoma

    (eru*ahan Kulit

    Ber-awak

    Ben+olan kelihatan

    Kulit +eruk

    Kemerahan

    'ukak

    (enarikan kulit5dinding dada le*ih khas pada tumor

    daripada penyakit +inak

    Sangat men-urigakan karsinoma

    Kista/ karsinoma/ 0i*roadenoma mem*esar

    4i atas *en+olan: kanker =tanda khas>

    In0eksi =+ika ada tanda panas>

    Kanker lama =*iasa pada usia lan+ut>

    Kelainan (uting5Areola

    ,etraksi In1ersi Baru

    8ksema

    i*rosis karena kanker,etraksi 0i*rosis karena kanker =kadang 0i*rosis karena

    pele*aran duktus>

    Unilateral: penyakit (aget =tanda khas kanker>

    Keluarnya airan

    Seperti susu

    Jernih

    i+au

    emoragik

    Kehamilan atau laktasi

    Normal

    =(eri> menapouse

    (ele*aran duktus

    Kelainan 0i*rokistik

    Karsinoma

    (apiloma intraduktus3

    "#

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    17/29

    K+ Sa1$,1

    !enurut AJ 9I :

    ' : tumor primer tidak dapat ditetapkan

    'o : tumor primer tidak dapat ditemukan

    'is : a in situ =intraduktal a/ o*ular a in situ/ penyakit (aget pada (apilla>

    '" : tumor *erdiameter H % -m

    '"a : diameter H$/#-m

    '"* : diameter $/#7"-m

    '"- : diameter "7%-m

    '% : diameter %7#-m

    '3 : diameter G#-m

    'a : in0iltrasi pada dinding dada =0as-ia pektoralis>

    '* : in0iltrasi pada kulit =edem/ulserasi/lesi satelit>

    '- : in0iltrasi pada dinding dada dan kulit

    'd : a in0lammatory

    N : metastase lnn tidak dapat ditetapkan

    No : metastase lnn tidak dapat ditemukan

    N" : metastase lnn ailla ipsilateral

    N%a : metastase lnn ailla ipsilateral ter0iksir satu sama lain atau perlekatan dengan

    struktur sekitarnya

    N%* : metastase lnn mamaria interna tanpa metastase ke lnn ailla

    N3a : metastase lnn in0rakla1ikula dengan atau tanpa metastasis ke lnn ailla

    N3* : metastasis lnn mamaria interna dengan metastasis lnn ailla

    N3- : metastasis lnn suprakla1ikula dengan atau tanpa metastasis ke lnn ailla

    ! : metastasis +auh tidak dapat ditetapkan

    !o : metastasis +auh tudak dapat ditemukan

    !" : terdapat metastasis +auh3

    "6

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    18/29

    L+ Kla%$. Besar tumor "7%-m.

    KCB regional *elum tera*a%.

    Sa-$um II :

    Stadium I/*esar tumor %/#7# -m dan sudah ada satu atau *e*erapa KCB ailla

    yang masih *e*as H %-m%

    Sa-$um IIIA:

    'umor sudah meluas dalam payudara =#7"$ -m> tapi masih *e*as di +aringan

    sekitarnya/KCB ailla masih *e*as satu sama lain%

    Sa-$um IIIB :

    o-al ad1an-ed. 'umor sudah meluas dalam payudara =#7"$-m>/0iksasi pada

    kulit atau dinding dada/kulit merah dan ada edema =le*ih dari "53 payudara

    kiri>/ulserasi/nodul satelit/KCB ailla melekat satu sama lain atau terhadap +aringan

    sekitarnya P le*ih dari % -m/ *elum ada metastase +auh %

    Sa-$um I :

    4isertai dengan KCB aksia supra7kla1ikula dan metastase +auh lainnya%.

    M+ Pemer$(%aa, Pe,u,;a,1

    " Pemer$(%aa, S$8l81$

    (emeriksaan sitologi antara lain :fine needle aspiration/ needle core

    biopsydengan +arum sil1erman/ exicional biopsydan pemeriksaanfrozen sectionsaat

    operasi. (ada umumnya pungsi dengan +arum halus =NAB5Fine Needle Aspiration

    Biopsy> sering dipakai. (emeriksaan ini +uga dapat menentukan perlu tidaknya segera

    pem*edahan dengan sediaan *eku atau dilan+utkan dengan pemeriksaan lain ataupun

    langsung dilakukan ekstirpasi. (enentuan dera+at di0erensial histologis:

    "&

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    19/29

    ". C" : dera+at keganasan rendah

    %. C% : dera+at keganasan sedang

    3. C3 : dera+at keganasan tinggi

    Jenis histologis :

    ". 4uktal =tim*ul dari epitelium duktus> : non in1asi1e5in1asi1e

    %. o*ular =tim*ul dari epithelium lo*ular> : non in1asi1e5in1asi1e

    asil positi0 pada pemeriksaan sitologi *ukan indikasi untuk *edah radikal/

    se*a* hasil negati0 palsu sering ter+adi/ sedangkan hasil pemeriksaan positi0 palsu

    selalu dapat ter+adi

    .+ Pemer$(%aa, Ra-$8l81$

    (emerisaan dengan mammogra0i dapat ditemukan *en+olan yang ke-il

    sekalipun. 'anda *erupa mikrokalsi0ikasi tidak khas untuk kanker. Bila se-ara klinis

    di-urigai ada tumor dan pada mammogra0i tidak ditemukan apa pun/ maka

    pemeriksaan harus dilan+utkan dengan *iopsi/ se*a* sering karsinoma tidak tampak

    pada mammogram. Se*aliknya +ika mammogra0i positi0/ dan se-ara klinis tidak

    tera*a tumor/ maka pemeriksaan harus dilan+utkan pada pungsi atau *iopsi pada

    tempat yang ditun+ukkan pada 0oto terse*ut.!ammogram pada masa pramenopause

    kurang *erman0aat karena gam*aran kanker di antara +aringan kelen+ar kurang

    tampak. USC *erguna terutama untuk menentukan kistaQ kadang tampak kista "7%

    -m. (ada mammogra0i/ gam*aran karsinoma mammae adalah ireguler/ *erspikula/

    massa radioopak dengan mikrokalsi0ikasi%.

    N+ D$a1,8%$% Pa%$

    (enilaian untuk karsinoma mammae melalui 3 langkah =triple diagnosti->/

    yaitu: (emeriksaan klinis/ radiologis dan sitologis.

    O+ Tera4$

    ";

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    20/29

    Se*elum meren-anakan terapi karsinoma mammae/ diagnosis klinis dan

    histopatologik serta tingkat penye*arannya harus dipastikan dahulu. 4iagnosis klinis

    harus sama dengan diagnosis histopatologik. Bila keduanya *er*eda/ harus ditentukan

    yang mana yang keliru. Atas dasar diagnosis terse*ut/ termasuk tingkat penye*aran

    penyakit/ disusun ren-ana terapi. Bila tu+uannya kurati0/ maka tindakan radikal yang

    *erkonsekuensi mutilasi harus diker+akan demi kesem*uhan. 'etapi *ila tindakan

    paliati0/ maka tindakan *edah tidak *erman0aat#.

    P+ Pem0e-aha,

    Untuk mendapatkan diagnosis histologi *iasanya dilakukan *iopsi sehingga

    tindakan ini dapat dianggap se*agai tindakan pertama pada pem*edahan mamma.

    4engan sediaan *eku/ hasil pemeriksaan histologi7patologi dapat diperoleh dalam

    waktu "# menit. Bila pemeriksaan menun+ukkan tanda tumor +inak/ maka operasi

    selesai/ tetapi pada hasil yang menun+ukkan tumor ganas/ operasi dapat diulan+utkan

    dengan tindakan *edah kurati0.

    Bedah kurati0 yang mungkin dilakukan ialah mastektomi radikal/ *edah radikal yang

    diu*ah maupun *edah konser1ati0 yang merupakan eksisi tumor luas".

    Bedah konser1ati0 selalu ditam*ah disseksi kelen+ar aksila dan radio terapi pada =sisa>

    payudara terse*ut. 'iga tindakan terse*ut merupakan satu paket terapi yang harus

    dilaksanakan serentak".

    Se-ara singkat paket tindakan terse*ut dise*ut Breast Conservating

    Surgery =B'5Breast Conservating 'herapy> atau terapi dengan mempertahankan

    payudara yang menurut ,einhard unig dkk dari University Hospital Basel tahun

    "&6 dapat dilakukan pada kasus7kasus kanker payudara dengan":

    7 'umor primer tidak le*ih dari % -m

    7 N"*kkurang dari % -m

    7 Belum ada metastasis +auh

    7 'idak ada tumor primer lainnya

    7 (ayudara kontralateral *e*as kanker

    "

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    21/29

    7 (ayudara *ersangkutan *elum mendapat pengo*atan se*elumnya =ke-uali

    lumpektomi>

    7 'idak dilakukan pada payudara yang ke-il karena hasil kosmetiknya tidak

    terlalu menon+ol.

    7 'umor primer tidak terlokasi di *elakang puting

    'erapi kurati0 dilakukan +ika tumor ter*atas pada payudara dan tidak ada

    in0iltrasi ke dinding dada/ kulit mamma/ atau in0iltrasi dari kelen+ar lim0e ke struktur

    sekitarnya. 'umor dise*ut mampu7angkat =opera*le> +ika dengan tindak *edah radikal

    seluruh tumor dengan penye*arannya dikelen+ar lim0e dapat dikeluarkan".

    Bedah radikal diker+akan menurut alsted =Eilliam S. alsted/ ahli *edah

    AS> yang meliputi pengangkatan payudara dengan se*agian *esar kulitnya/ !.

    (ektoralis mayor dan !. (ektoralis minor/ dan semua kelen+ar ketiak sekaligus.

    (em*edahan ini merupakan pem*edahan *aku se+ak a*ad ke7%$ hingga tahun lima7

    puluhan".

    Setelah tahun enam7puluhan/ *iasanya dilakukan operasi radikal yang

    dimodi0ikasi oleh (atey =4.. (atey/ ahli *edah Inggris>. (ada operasi ini

    dipertahankan otot sekitar +ika tumor mamma +elas *e*as dari otot terse*ut".

    Akhir7akhir ini/ *iasanya dilakukan pem*edahan kurati0 dengan

    mempertahankan payudara. Syarat mutlak untuk operasi ini/ tumor merupakan tumor

    ke-il dan tersedianya sarana radioterapi khusus untuk penyinaran yang diperlukan

    untuk men-egah kam*uhnya tumor di payudara dari +aringan tumor yang tertinggal

    atau dari sarang tumor lain =karsinoma multisentrik>".

    Bedah radikal yang diperluas yaitu *edah Ur*an/ terdiri dari *edah alsted

    dengan pengeluaran kelen+ar lim0e pada A. !ammaria interna/ artinya operasi

    diperluas dengan torakotomi. Bedah superradikal terdiri dari *edah Ur*an yang

    diperluas dengan pengeluaran kelen+ar lim0e suprakla1ikula. Kedua operasi tadi

    umumnya tidak diker+akan karena kele*ihannya tidak *anyak. Bila ada penye*aran

    lim0e ke kelen+ar mammaria interna atau ke kelen+ar supraka1ikula/ *iasanya sudah

    %$

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    22/29

    ada penye*aran hematogen. (ada keadaan demikian/ pem*edahan *erat yang

    memerlukan mutilasi luas merupakan tindakan yang *erle*ihan.

    4engan demikian/ dapat disimpulkan *ahwa pada saat ini yang *iasa

    dilakukan adalah *edah radikal yang dimodi0ikasi =(atey>".

    Bila tersedia sarana penyinaran pas-a *edah/ dian+urkan terapi yang

    mempertahankan payudara yaitu *erupa lumpektomi luas/ segmentektomi atau

    kuadrantektomi dengan disseksi kelen+ar aksila".

    Bila dilakukan pengangkatan mamma/ maka dipertim*angkan kemungkinan

    rekonstruksi mamma dengan implantansi prostesis atau -angkok 0lap muskulokutan.

    Implantasi prostesis atau rekonstruksi mammae se-ara -angkok dapat dilakukan

    sekaligus dengan *edah kurati0 atau *e*erapa waktu setelah penyinaran/ kemoterapi

    a+u1an atau reha*iitasi penderita. Jika hal ini tidak mungkin atau tidak dipilih/ maka

    diusahakan protesis eksterna/ yaitu protesis *uatan yang disangga oleh *ra. Bentuk

    dan *erat disesuaikan dengan *entuk dan *erat payudara di sisi lain".

    (enyulit pada mastektomi radikal/ terdiri dari hematom/ in0eksi luka dan

    seroma. Karena dilakukan diseksi kelen+ar/ maka harus dipasang penyalir hisap untuk

    men-egah seroma yang terdiri dari -airan luka dan lim0e. airan yang dihasilkan pada

    hari pertama *isa men-apai *e*erapa ratus lim0e -- +ernih. !o*ilisasi ekstremitas

    yang *ersangkutan harus diperhatikan untuk men-egah kontraktur. Biasanya terdapat

    mati rasa di kulit ketiak dan *agian medial lengan atas aki*at -edera N.

    Interkosto*rakialis yang tidak dapat dihindari. Kelumpuhan !. Serratus anterior

    aki*at -edera N. 'orakalis longus harus di-egah. Kerusakan N. 'orakodorsalis

    mengaki*atkan kelumpuhan !. atissimus dorsi. Sara0 pektoralis/ *aik yang untuk

    !. (ektoralis mayor maupun untuk !. (ektoralis minor harus ditangani dengan hati7

    hati pada *edah radikal termodi0ikasi".

    Bedah paliati0 pada kanker payudara hampir tidak pernah dilakukan. Kadang

    residi0 lokoregional yang soliter dieksisi/ tapi *iasanya pada awal sa+a tampak soliter/

    padahal se*enarnya sudah menye*ar/ sehingga pengangkatan tumor residi0 terse*ut

    sering tidak *erguna. Kadang dilakukan amputasi kelen+ar mammae pada tumor yang

    %"

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    23/29

    tadinya tak mampu7angkat karena ukurannya telah diperke-il oleh radioterapi.

    Ealaupun tu+uan terapi terse*ut paliati0/ kadang ada yang *erhasil untuk waktu yang

    -ukup *erarti".

    Kanker (ayudara yang tak mampu7angkat

    ' : 7 Ukuran tumor sedemikian *esar sehingga tidak dapat dilakukan *edah

    radikal

    7 iksasi tumor ke dinding toraks =*ukan ke !. (ektoralis> atau ke kulit

    7 )edema yang luas pada payudara

    7 Karsinoma tipe in0lamasi

    7 Nodul satelit di kulit"

    N%73: 7 Kelen+ar aksila yang ter0iksasi

    7 Adanya pem*esaran kelen+ar parasternal

    7 )edema pada lengan karena *endungan kelen+ar lim0e"

    !": 7 !etastasis ke kelen+ar suprakla1ikuler

    7 !etastasis +auh"

    .+ Ra-$8era4$

    ,adioterapi untuk kanker payudara *iasanya digunakan pada terapi

    kurati0 dengan mempertahankan mammae dan se*agai terapi tam*ahan atau

    terapi paliati0.". ,adioterapi kurati0 se*agai terapi tunggal lokoregional tidak *egitu

    e0ekti0/ tapi se*agai terapi tam*ahan untuk tu+uan kurati0 pada tumor yang

    relati0 *esar mungkin *erguna.%. ,adioterapi paliati0 dapat dilakukan dengan hasil *aik untuk waktu

    ter*atas *ila tumor sudah tak mampu7angkat se-ara lokal. 'umor dise*ut

    tak mampu7angkat *ila men-apai tingkat 'misalnya ada perlekatan pada

    dinding toraks atau kulit. (ada penye*aran di luar daerah lokoregional/

    yaitu di luar kawasan payudara dan ketiak/ *edah payudara tidak *erguna

    karena penderita tidak dapat sem*uh.

    %%

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    24/29

    Biasanya seluruh payudara dan kelen+ar aksila serta suprakla1ikula

    diradiasi. 'etapi penyulitnya adalah pem*engkakan lengan karena lim0udem

    aki*at rusaknya kelen+ar ketiak suprakla1ikula. Jadi/ radiasi *isa

    dipertim*angkan pada karsinoma mammae yang tak mampu7angkat atau +ika

    ada metastasis. Kadang masih dapat dipikirkan amputasi mamma setelah

    tumor menge-il oleh radiasi#.

    R+ Kem8era4$

    Kemoterapi merupakan terapi sistemik yang digunakan *ila ada penye*aran

    se-ara sistemik dan +uga dipakai se*agai terapi a+u1an.

    Kemoterapi a+u1an di*erikan pada pasien yang ditemukan metastasis di

    se*uah atau *e*erapa kelen+ar pada pemeriksaan histopatologik pas-a*edah

    mastektomi. 'u+uannya adalah menghan-urkan mikrometastasis di dalam tu*uh yang

    *iasanya terdapat pada pasien yang kelen+ar aksilanya sudah mengandung metastasis.

    )*at yang di*erikan adalah ! =kom*inasi -y-lo0os0amid/ metotreksat dan #7

    0luorourasil> selama 6 *ulan pada perempuan usia pramenopause/ sedangkan pada

    pas-amenopause di*erikan terapi a+u1an hormonal *erupa pil antiestrogen.

    Kemoterapi paliati0 dapat di*erikan pada pasien yang telah menderita

    metastasis se-ara sistemik. )*at yang dipakai se-ara kom*inasi/ antara lain !/ 9A

    =1inkristin dan adriamisin> atau A =#70luorourasil/ adriamisin dan -y-lo0os0amid>%.

    S+ Tera4$ h8rm8,al

    Indikasi pem*erian terapi hormonal adalah +ika penyakit telah sistemik *erupa

    metastasis +auh. 'erapi hormonal *iasanya di*erikan se-ara paliati0 se*elum

    kemoterapi/ karena e0ek terapinya le*ih lama dan e0ek sampingnya kurang/ tetapi

    tidak semua karsinoma mammae peka terhadap terapi hormonal. anya kurang le*ih

    6$ yang *ereaksi *aik dan penderita mempunyai harapan dan mem*eri respon dapat

    diketahui dari u+i reseptor estrogen pada +aringan tumor6.

    %3

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    25/29

    'erapi hormonal paliati0 dapat dilakukan pada penderita yang pramenopause

    dengan -ara o1arektomi *ilateral atau dengan pem*erian antiestrogen seperti

    tamoksi0en atau aminoglutetimid6.

    'erapi hormon di*erikan se*agai a+u1an pada pasien pas-amenopause yang

    u+i reseptor estrogennya positi0 dan pada pemeriksaan histopatologik ditemukan

    kelen+ar aksila yang *erisi metastasis. )*at yang dipakai adalah sediaan antiestrogen

    tamoksi0en. 8strogen tidak dapat di*erikan karena e0eksampingnya terlalu *esar6.

    T+ Pr88(8l Pe,180aa, Ka,(er Pa&u-ara

    ". Stadium I

    7 !,! se*agai terapi utama.

    Bila KCB ailla tidak metastaseR tidak perlu radiology post operasi

    Bila yang dilakukan hanya mastektomi simpel5 B' harus diikuti radiasi

    tumor *ed dan daerah KCB regional =radiasi lo-al dan regional>

    %. Stadium II

    7 !,! se*agai terapi utama.

    7 ,adiasi eksterna dan kemoterapi maupun hormonal *ila ada metastase ke

    KCB ailla dapat di*erikan se*agai terapi ad+u1ans.

    3. Stadium IIIA

    7 !,! se*agai terapi utama

    7 'erapi ad+u1ans meliputi radiasi eksterna/ kemoterapi dan terapi hormonal.

    . Stadium III*

    a. )pera*le

    "> Simple mastektomi dan aillary toilet. 'erapi ad+u1ans

    meliputi radiasi eksterna/ hormonal dan kemoterapi.

    %> Kemoterapi 3 kemudian !,!. 'erapi ad+u1ans post op 3

    dan *ila perlu dilakukan radiasi eksterna.

    %

    http://www.blogger.com/nullhttp://www.blogger.com/null
  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    26/29

    *. Inopera*le

    "> ,adiasi eksterna pre operati1e/ *ila opera*elR mastektomi

    simpel. Bila tetap inopera*le/ lan+utkan radiasi #$$$76$$$-Cy.

    'erapi ad+u1ans dengan melan+utkan radiasi eksterna %$$$7

    3$$$ -.Cy dan *ila perlu terapi hormonal dan atau kemoterapi

    %> Kemoterapi neoa+u1ans 3. Bila opera*leRmastektomi

    simple. Bila inopera*leRteruskan sampai 6 kali. 'erapi

    ad+u1ans meliputi radiasi eksterna dan hormonal terapi.

    #. Stadium I9

    7 (rinsip paliati0

    7 (remenopauseR )ophorektomi dilan+utkan kemoterapi. Bila perlu dilakukan

    mastektomi simple atau radioterapi paliati0.

    7 (ostmenopauseR'erapi hormonal dengan atau tanpa kom*inasi kemoterapi.

    Bila perlu dilakukan mastektomi simple atau radioterapi paliati0.

    U+ Pr81,8%$%4ipengaruhi oleh *e*erapa hal antara lain :

    ". Ukuran tumor

    %. Jumlah/ tempat/ ukuran KCB yang tertekan

    3. Skin in1ol1ement

    . iksasi tumor primer5KCB =?>

    #. dera+at anaplasia

    6. Usia/ status menstruasi

    &. Kelam*atan terapi

    ;. istologis :

    7 4u-tal : *aikR medular

    %#

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    27/29

    7 A-inus : *aikR lo*uler

    . Kehamilan

    "$. 8, -ontent3

    Pr81,8%$% -a, T$,1(a Pe,&e0ara, Tum8r

    'ingkat (enye*aran 'umor Ketahanan idup # tahun

    =>

    I. '"N$!$ =ke-il/ ter*atas pada mammae> ;#

    II. '%N"!$ =tumor le*ih *esar/ kelen+ar terhinggapi

    tetapi *e*as dari sekitar>

    6#

    III. '$7%

    N%

    !$

    7 '3

    N"7%

    !$

    =kanker lan+ut danpenye*aran ke kelen+ar lan+ut/ tetapi semua ter*atas

    di lokoregional>

    $

    I9. '"7N$73!"=telah terse*ar di luar lokoregional> "$

    Istilah lokoregional dimaksudkan untuk daerah yang meliputi struktur dan organ

    tumor primer/ serta pem*uluh lim0e/ daerah saluran lim0e dan kelen+ar lim0e dari

    struktur atau organ yang *ersangkutan3.

    !etastasis hematogen kanker payudaraetak Ce+ala dan 'anda Utama

    )tak Nyeri kepala/ mual/ muntah/ epilepsi/ ataksia/ paresis/

    parestesia

    (leura 80usi/ sesak na0as

    (aru Biasanya tanpa ge+ala

    ati Kadang tanpa ge+ala/ ikterus o*struksi

    'ulang

    tengkorak

    1erte*ra

    -ostae

    tulang pan+ang

    Nyeri/ kadang tanpa keluhan

    Cangguan sumsum tulang

    Nyeri/ 0raktur

    Nyeri/ 0raktur6

    arapan hidup "$ tahun mendatang :

    %6

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    28/29

    ". Stadium $ #7

    %. Stadium I &$7#

    3. Stadium II $7#

    . Stadium III "$7"#

    #. Stadium I9 +arang6

    Da

  • 7/24/2019 Preskas Boyol CA Mamae

    29/29

    3. eksana/ !irFanie . %$$#. C$irurgica. Solo. 'os-a 8nterprise. alaman 9III."%7

    9III.%"

    . !a-hsoos/ B. 4. %$$6. (endekatan 4iagnostik 'umor (adat.Bu*u A+ar

    !enya*it ,ala-# 8disi / Jilid %. Jakarta: (usat (ener*itan 4epartemen Ilmu

    (enyakit 4alam akultas Kedokteran Uni1ersitas Indonesia. alaman ;"7$".

    #. ,umah Sakit 4okter Soetomo Sura*aya. %$$;.!edo-an ,iagnosis dan .erapi

    S'F &l-u Beda$%Sura*aya: akultas Kedokteran Uni1ersitas

    Airlangga. alaman:"$;7"".

    6. Soepadi/ S./ )esman 4./ uda/S./ Semita/ I. N.//isala$ 0ulia$ &l-u

    Beda$ Se-ester 1. Jem*er: S! Bedah ,SU4 4okter Soe*andi Jem*er.

    &. Suyatno. et al. %$$. Bedah )nkologi 4iagnostik dan 'erapi. Jakarta : Agung

    Seto.