6 kehamilan dengan tb

7/23/2019 6 Kehamilan Dengan Tb

1/7

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Tuberkolusis paru adalah suatu penakit !enular an" disebabkan oleh basil #ikroba$teriu!

tuberkolusis an" !erupakan salah satu penakit saluran perna%asan ba"ian ba&ah an"

seba"ian besar basil tuberkolusis !asuk ke dala! 'arin"an paru !elalui airbone in%e$tion dan

selan'utna !en"ala!i proses an" dikenal seba"ai %o$us pri!er dari "hon.

Penularan tuber$ulosis ter'adi karena penderita TB( !e!buan" ludah dan dahakna

se!baran"an den"an $ara dibatukkan atau dibersinkan keluar. Dala! dahak dan ludah

penderita terdapat basil TB()na* sehin""a basil ini !en"erin" dala! bentuk spora lalu

diterban"kan an"in. Ku!an an" terba&a an"in dan 'atuh ketanah !aupun lantai ru!ah an"

ke!udian terhirup oleh !anusia !elalui paru)paru dan bersaran" serta berke!ban"biak diparu)paru.

Penakit ini perlu diperhatikan dala! keha!ilan* karena penakit ini !asih !erupakan

penakit rakat+ sehin""a serin" kita 'u!pai dala! keha!ilan. TB( paru ini dapat

!eni!bulkan !asalah pada &anita itu sendiri* baina dan !asarakat sekitarna.

Keha!ilan tidak banak !e!berikan pen"aruh terhadap $epatna per'alanan penakit ini*

banak penderita tidak !en"eluh sa!a sekali. Keluhan an" serin" dite!ukan adalah batuk)

batuk an" la!a* badan terasa le!ah* na%su !akan berkuran"* berat badan !enurun* kadan")

kadan" ada batuk darah* dan sakit sekitar dada.

Tin""ina an"ka penderita TB( di Indonesia dikarenakan banak %aktor* salah satuna

adalah ikli! dan lin"kun"an an" le!bab serta tidak se!ua penderita !en"erti benar tentan"

per'alanan penakitna an" akan !en"akibatkan kesalahan dala! pera&atan dirina serta

kuran"na in%or!asi tentan" proses penakitna dan pelaksanaan pera&atan diru!ah ku!an

ini !eneran" pada tubuh !anusia an" le!ah dan para peker'a di lin"kun"an an"

udarana sudah ter$e!ar asap* debu* atau "as buan"an.

Pada penderita an" di$uri"ai !enderita TB( paru sebaikna dilakukan pe!eriksaan

tuberkulosa tes kulit den"an PPD ,puri%ied protein deri-ate /u dan bila hasilna positi%

diteruskan den"an pe!eriksaan %oto dada. Perlu diperhatikan dan dilindun"i 'anin daripen"aruh sinar 0. Pada penderita den"an TB( paru akti% perlu dilakukan pe!eriksaan

sputu!* untuk !e!buat dianosis se$ara pasti sekali"us untuk tes kepekaan. Pen"aruh TB(

paru pada ibu an" sedan" ha!il bila diobati den"an baik tidak berbeda den"an &anita tidak

ha!il. Pada 'anin 'aran" di'u!pai TB( kon"enital* 'anin baru tertular penakit setelah lahir*

karena dira&at atau disusui oleh ibuna.

1.2 RU#U3AN #A3ALAH

Penulis hana !e!bahas tentan" tuber$ulosis pada keha!ilan.

1.4 TU5UAN #AKALAH


2/7

1. untuk !e!enuhi tu"as #ata Kuliah A3KEB PAT6L6GI

2. untuk !en"etahui tentan" tuber$ulosis paru pada keha!ilan

4. untuk !en"etahui $ara !en"atasi TB paru pada keha!ilan

1.7 #AN8AAT #AKALAH

Untuk !ena!bah &a&asan ba"i kelo!pok dan !ahasis&a.

BAB II

TIN5AUAN PU3TAKA

2.1 DE8INI3I

Tuberkolusis paru adalah suatu penakit !enular an" disebabkan oleh basil #ikroba$teriu!

tuberkolusis an" !erupakan salah satu penakit saluran perna%asan ba"ian ba&ah karena

seba"ian besar basil tuberkolusis !asuk ke dala! 'arin"an paru !elalui airbone in%e$tion dan

selan'utna !en"ala!i proses an" dikenal seba"ai %o$us pri!er dari "hon* sedan"kan batuk

darah ,he!optisis adalah salah satu !ani%estasi an" diakibatkanna. Darah atau dahak

berdarah an" dibatukkan berasal dari saluran perna%asan ba"ian ba&ah aitu !ulai dari

"lottis kearah distal* batuk darah akan berhenti sendiri 'ika asal robekan pe!buluh darah

tidak luas* sehin""a penutupan luka den"an $epat ter'adi.

2.2 PENULARAN TUBERKUL63I3

3u!ber penularana penakit tuber$ulosis adalah penderita TB BTA positi%. Pada &aktu batuk

atau bersin* penderita !enebarkan ku!an keudara dala! bentuk Droplet ,per$ikan Dahak.

Droplet an" !en"andun" ku!an dapat bertahan diudara pada suhu ka!ar sela!a beberapa

'a!. 6ran" dapat terin%eksi bila droplet tersebut terhirup kedala! saluran pernapasan. 3ela!a

ku!an TB !asuk kedala! tubuh !anusia !elalui pernapasan* ku!an TB tersebut dapat

!enebar dari paru keba"ian tubuh lainna* !elalui siste! peredaran darah* siste! saluran

lin%e*saluran napas* atau penebaran lan"sun" keba"ian)na"ian tubuh lainna.

Daa penularan dari seoran" penderita ditentukan oleh banakna ku!an an" dikeluarkandari paruna. #akin tin""i dera'at positi% hasil pe!eriksaan dahak* !akin !enular penderita

tersebut. Bila hasil pe!eriksaan dahak ne"ati% ,tidak terlihat ku!an* !aka penderita tersebut

dian""ap tidak !enular.Ke!un"kinan seseoran" terin%eksi TB ditentukan oleh konsentrasi

droplet dala! udara dan la!ana !en"hirup udara tersebut.

Resiko penularan setiap tahun ,Annual Risk o% Tuber$ulosis In%e$tion 9 ARTI di Indonesia

dian""ap $ukup tin""i dan ber%ariasi antara 1 : 2 ;. Pada daerah den"an ARTI sebesar 1 ;*

berarti setiap tahun diantara 1


3/7

positi%. 8aktor an" !e!pen"aruhi ke!un"kinan seseoran" !en'adi penderita TB adalah

daa tahan tubuh an" rendah+ diantarana karena "i=i buruk atau HI>?AID3.

In%eksi pri!er ter'adi saat seseoran" terpapar perta!a kali den"an ku!an TB. Droplet an"

terhirup san"at ke$il ukuranna* sehin""a dapat !ele&ati siste! pertahanan !ukosillier

bronkus* dan terus ber'alan sehin"a sa!pai di al-eolus dan !enetap disana. In%eksi di!ulaisaat ku!an TB berhasil berke!ban" biak den"an $ara pe!belahan diri di paru* an"

!en"akibatkan peradan"an di dala! paru* saluran lin%e akan !e!ba&a ku!an TB ke

kelen'ar lin%e disekitar hilus paru* dan ini disebut seba"ai ko!pleks pri!er. @aktu antara

ter'adina in%eksi sa!pai pe!bentukan ko!pleks pri!er sela!a 7 : !in""u.

Adana in%eksi dapat dibuktikan den"an ter'adina perubahan reaksi tuberkulin dari ne"ati%

!en'adi positi%.

Kelan'utan setelah in%eksi pri!er ter"antun" ku!an an" !asuk dan besarna respon daa

tahan tubuh ,i!unitas seluler. Pada u!u!na reaksi daa tahan tubuh tersebut dapat

!en"hentikan perke!ban"an ku!an TB. #eskipun de!ikian* ada beberapa ku!an akan

!enetap seba"ai ku!an persister atau dor!ant ,tidur. Kadan")kadan" daa tahan tubuhtidak !a!pu !en"ehentikan perke!ban"an ku!an* akibatna dala! beberapa bulan* an"

bersan"kutan akan !en'adi penderita Tuberkulosis. #asa inkubasi* aitu &aktu an"

diperlukan !ulai terin%eksi sa!pai !en'adi sakit* diperkirakan sekitar bulan.

Tuberkulosis pas$a pri!er biasana ter'adi setelah beberapa bulan atau tahun sesudah in%eksi

pri!er* !isalna karena daa tahan tubuh !enurun akibat terin%eksi HI> atau status "i=i

an" buruk. (iri khas dari tuberkulosis pas$a pri!er adalah kerusakan paru an" luas den"an

ter'adina ka-itas atau e%usi pleura.

Ko!plikasi Pada Penderita Tuberkulosis antara lain he!optisis berat ,perdarahan dari saluran

napas ba&ah an" dapat !en"akibatkan ke!atian karena sok hipo-ole!ik atau

tersu!batna 'alan napas* kolaps dari lobus akibat retraksi bron$hial* bronkie$tasis dan

%ibrosis pada paru* pneu!otoraks spontan kolaps spontan karena kerusakan 'arin"an paru*

penebaran in%eksi ke or"an lain seperti otak* tulan"* persendian* "in'al dan seba"aina*

insu%isiensi Kardio Pul!oner ,(ardio Pul!onar Insu%%i$ien$.

Penderita an" !en"ala!i ko!plikasi berat perlu dira&at inap di ru!ah sakit.Penderita TB

paru den"an kerusakan 'arin"an luas an" telah se!buh ,BTA ne"ati% !asih bisa !en"ala!i

batuk darah. Keadaan ini serin"kali dikelirukan den"an kasus ka!buh. Pada kasus seperti ini*

pen"obatan den"an 6AT tidak diperlukan* tapi $ukup diberikan pen"obatan si!pto!atis. Bila

perdarahan berat* penderita harus diru'uk ke unit spesialistik.

Tanpa pen"obatan* setelah li!a tahun* /< ; dari penderita TB akan !enin""al* 2/ ; akan

se!buh sendiri den"an daa tahan tubuh tin""i* dan 2/ ; seba"ai !en'adi kronik an" tetap

!enular ,@H6 1CC. In%eksi HI> !en"akibatkan kerusakan luas siste! daa tahan tubuh

seluler ,(ellular I!!unit* sehin""a 'ika ter'adi in%eksi oportunistik* seperti tuberkulosis*

!aka an" bersan"kutan akan !en'adi sakit parah bahkan !en"akibatkan ke!atian. Bila

'u!lah oran" terin%eksi HI> !enin"kat* !aka 'u!lah penderita TB akan !enin"kat* den"an

de!ikian penularan TB di !asarakat akan !enin"kat pula.

Ge'ala u!u! tuber$ulosis antara lain batuk terus !enerus dan berdahak sela!a 4 ,ti"a

!in""u atau lebih.Ge'ala lain an" serin" di'u!pai antara lain dahak ber$a!pur darah* batukdarah* sesak napas dan rasa neri dada* badan le!ah* na%su !akan !enurun* berat badan


4/7

turun* rasa kuran" enak badan ,!alaise* berkerin"at !ala! &alaupun tanpa ke"iatan* dan

de!a! !erian" lebih dari sebulan.

2.4 TUBERKUL63I3 PADA KEHA#ILAN

2.4.1 E%ek tuber$ulosis terhadap keha!ilan

Keha!ilan dan tuber$ulosis !erupakan dua stressor an" berbeda pada ibu ha!il. 3tressor

tersebut se$ara si!ultan !e!pen"aruhi keadaan %isik !ental ibu ha!il. Lebih dari /< persen

kasus TB paru adalah pere!puan dan data R3(# pada tahun 1CC sa!pai 1CC< diketahui

7.4


5/7

pera&atan di ru!ah sakit sebelu! !elahirkan. 3ebab ke!un"kinan baina akan !en"ala!i

!asalah setelah lahir. Penelitian an" dilakukan oleh Naraan 5ana* Kala>asistha* 3ubhas (

3aha* Kusha"radhi Ghosh* 1CCC tentan" e%ek TB ekstrapul!oner tuberkuosis* didapatkan

hasil bah&a tuberkulosis pada li!pha tidak bere%ek terhadap kaha!ilan* persalinan dan hasil

konsepsi. Na!un 'uka dibandin"kan den"an kelo!pok &anita sehat an" tidak !en"ala!i

tuber$ulosis sela!a ha!il !e!punai resiko hospitalisasi lebih tin""i ,21; 2;* baiden"an APGAR skore rendah se"era setelah lahir ,1C; 4;* berat badan lahir rendah

,F2/


6/7

Keha!ilan tidak akan !enurunkan respons u'i tuberkulin. Untuk !en"etahui "a!baran TB

pada tri!ester perta!a* %oto toraks den"an pelindun" di perut bisa dilakukan* teruta!a 'ika

hasil BTA)na ne"ati%.

2.4.7 Penatalaksanaan !edis pada Keha!ilan den"an TB

Re"i!en an" sa!a direko!ondasikan pada &anita ha!il den"an TB !aupun &anita non

ha!il den"an TB ke$uali strepto!$in. Pen""unaan Pra=ina!ide dala! keha!ilan !asih

!en'adi perdebatan.

Adapun penan"ananna TB PARU dala! keha!ilan aitu

1. Ibu ha!il den"an proses* hendakna 'an"an di$a!purkan den"an &anita ha!il

lainna pada pe!eriksaan antenatal.

2. Untuk dia"nosis pasti dan pen"obatan selalu beker'a sa!a den"an ahli paru)paru.

4. Penderita den"an proses aki%* apa la"i den"an batuk darah* sebaikna dira&at di R3*

dala! ka!ar isolasi. Gunana unuk !en$e"ah penularan* untuk !en'a!in istirahat

dan !akan an" $ukup* serta pen"obatan an" intensi% dan terarur.

7. 6bat)obatan INH* PA3* ri%adin dan strepto!isin.

/. TB( Paru)paru tidak !erupakan indikasi untuk abortus buatan dan ter!inasi

keha!ilan.

2.4./ Peran Pera&at dala! Keha!ilan den"an TB

Dala! pera&atan pasien ha!il den"an TB pera&at harus !a!pu !e!berikan pendidikan

pada pasien dan keluar"a tentan" penebaran penakit dan pen$e"ahanna* tentan"

pen"obatan an" diberikan dan e%ek sa!pin"na* serta hal an" !un"kin ter'adi 'ika

penakit TB tidak !endapatkan pen"obatan an" adekuat. Pasien dan keluar"a harus tahu

sste! pelaanan pen"obatan TB sehin""a pasien tidak !en"ala!i drop out sela!a

pen"obatan di!ana keluar"a berperan seba"ai pen"a&as !inu! obat ba"i pasien. Pe!antuan

kesehatan ibu dan 'anin harus selalu dilakukan untuk !en$e"ah ter'adina ko!plikasi an"

!un"kin ter'adi akibat TB.

Perbaikan status nutrisi ibu dan pen$e"ahan ane!ia san"at pentin" dilakukan untuk!en$e"ah keparahan TB dan !e!ini!alkan e%ek an" ti!bul terhadap 'anin.

Pendidikan tentan" sanitasi lin"kun"an pada keluar"a dan pasien pentin" diberikan untuk

!en"hindari penebaran penakit lebih luas.

7.1 KE3I#PULAN

Tin""ina an"ka penderita TB( di Indonesia dikarenakan banak %aktor* salah satuna

adalah ikli! dan lin"kun"an an" le!bab serta tidak se!ua penderita !en"erti benar tentan"

per'alanan penakitna an" akan !en"akibatkan kesalahan dala! pera&atan dirina serta

kuran"na in%or!asi tentan" proses penakitna dan pelaksanaan pera&atan diru!ah ku!anini !eneran" pada tubuh !anusia an" le!ah dan para peker'a di lin"kun"an an"


7/7

udarana sudah ter$e!ar asap* debu* atau "as buan"an. Karena pre-alensi TB( paru di

Indonesia !asih tin""i* dapat dia!bil asu!si bah&a %rekuensina pada &anita akan tin""i.

Diperkirakan 1; &anita ha!il !enderita TB paru. #enurut Pra&irohard'o dan 3oe!arno

,1C/7* %rekuensi berta!bahna 'u!lah penduduk tiap tahunna* dapat diperkirakan penakit

ini 'u"a !en"ala!i penin"katan berbandin" lurus den"an tin"kat ekono!i dan kese'ahteraan

!asarakat.

Pada u!u!na* penakit paru)paru tidak !e!pen"aruhi keha!ilan dan persalinan ni%as*

ke$uali penakitna tidak terkonrol* berat* dan luas an" &anita ha!il an" !enderita TB

paru di Indonesia aitu 1*;. Den"an disertai sesak napas dan hipoksia. @alaupun keha!ilan

!enebabkan sedikit perubahan pada siste! pernapasan* karena uterus an" !e!besar dapat

!endoron" dia%ra"!a dan paru)paru ke atas serta sisa udara dala! paru)paru kuran"* na!un

penakit tersebut tidak selalu !en'adi lebih parah. TB( paru !erupakan salah satu penakit

an" !e!erlukan perhatian an" lebih teruta!a pada seoran" &anita an" sedan" ha!il*

karena penakit ini dapat di'u!pai dala! keadaan akti% dan keadaan tenan". Karena penakit

paru)paru an" dala! keadaan akti% akan !eni!bulkan !asalah ba"i ibu* bai* dan oran")

oran" disekelilin"na.

7.2 3ARAN

Den"an penulisan !akalah ini diharapkan dapat !ena!bah &a&asan dan ke!a!puan

berpikir teruta!a ba"i penulis dan !ahasis&a kebidanan.

6 kehamilan dengan tb

Documents