case report megacolon

Upload: trhy-rahyou-marbaniaty

Post on 24-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    1/17

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. Anatomi dan Fisiologi Kolon

    Usus besar atau kolon berbentuk tabung muskular berongga dengan panjang

    sekitar 1,5 m yang terbentang dari sekum hingga kanalis ani. Diameter usus

    besar lebih besar daripada usus kecil yaitu sekitar 6,5 cm (2,5 inci), namun semakin

    dekat dengan anus diameternya pun semakin kecil. Usus besar dibagi menjadi

    sekum, kolon, dan rektum. ada sekum terdapat katup ileosekal dan apendiks yang

    melekat pada ujung sekum. !ekum menempati sekitar dua atau tiga inci pertama

    dari usus besar. "atup ileosekal mengendalikan aliran kimus dari ileum ke dalam

    sekum dan mencegah terjadinya aliran balik bahan #ekal dari usus besar ke dalam

    usus halus.

    "olon terbagi atas kolon asenden, tranversum, desenden, dan sigmoid. "olon

    membentuk kelokan tajam pada abdomen kanan dan kiri atas berturut$turut disebut

    denganfleksura hepatika dan fleksura lienalis. "olon sigmoid mulai setinggi krista

    iliaka dan membentuk lekukan berbentuk$!. %ekukan bagian ba&ah membelok ke

    kiri se&aktu kolon sigmoid bersatu dengan rektum. 'agian utama usus yang terakhir

    disebut sebagai rektum dan membentang dari kolon sigmoid hingga anus (muara ke

    bagian luar tubuh). !atu inci terakhir dari rektum disebut sebagai kanalis ani dan

    dilindungi oleh otot s#ingter ani eksternus dan internus. anjang rektum dan kanalis

    ani adalah sekitar 15 cm (5, inci).

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    2/17

    Usus besar memiliki berbagai #ungsi yang semuanya berkaitan dengan proses

    akhir isi usus. ungsi usus besar yang paling penting adalah absorpsi air dan

    elektrolit. "olon sigmoid ber#ungsi sebagai reser*oir yang menampung massa #eses

    yang sudah terdehidrasi sampai berlangsungnya de#ekasi. "olon mengabsorpsi

    sekitar + ml air per hari dengan berat akhir #eses yang dikeluarkan adalah 2

    gram dan +-$- diantaranya adalah air. !isanya terdiri dari residu makanan

    yang t idak terabsorpsi, bakteri, sel epitel yang terlepas, dan mineral yang tidak

    terabsorpsi.

    natomi Usus besar ("olon)

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    3/17

    B. Definisi Penyakit Megacolon/ i!sc"s#!$ng

    enyakit /irschsprung juga disebut dengan aganglionik megakolon

    kongenital adalah salah satu penyebab paling umum dari obstruksi usus neonatal

    (bayi berumur

    $2+ hari).enyakit /irschsprung merupakan penyakit dari usus besar (kolon)

    berupa gangguan perkembangan dari sistem sara# enterik. ergerakan dalam usus

    besar didorong oleh otot. 0tot ini dikendalikan oleh sel$sel sara# khusus yang

    disebut sel ganglion. ada bayi yang lahir dengan penyakit /irschsprung tidak

    ditemui adanya sel ganglion yang ber#ungsi mengontrol kontraksi dan relaksasi

    dari otot polos dalam usus distal. anpa adanya sel$sel ganglion (aganglionosis)

    otot$otot di bagian usus besar tidak dapat melakukan gerak peristaltik (gerak

    mendorong keluar #eses).

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    4/17

    %. Dete!minan Penyakit i!sc"s#!$ng

    &. Fakto! Bayi

    ' Um$! Bayi

    'ayi dengan umur $2+ hari merupakan kelompok umur yang paling rentan

    terkena penyakit /irschsprung karena penyakit /irschsprung merupakan salah satu

    penyebab paling umum obstruksi usus neonatal (bayi berumur $2+ hari).

    ' (i)ayat Sind!om Do)n

    !ekitar 12- dari kasus penyakit /irschsprung terjadi sebagai bagian dari

    sindrom yang disebabkan oleh kelainan kromosom. "elainan kromosom yang

    paling umum beresiko menyebabkan terjadinya penyakit /irshsprung adalah

    !indrom Do&n. 2$1- dari indi*idu dengan penyakit /irschsprung merupakan

    penderita sindrom Do&n. !indrom Do&n adalah kelainan kromosom di mana ada

    tambahan salinan kromosom 21. /al ini terkait dengan karakteristik #itur &ajah,

    cacat jantung ba&aan, dan keterlambatan perkembangan anak.

    *. Fakto! I+$

    ' Um$!

    Umur ibu yang semakin tua ( 35 tahun) dalam &aktu hamil dapat

    meningkatkan risiko terjadinya kelainan kongenital pada bayinya. 'ayi dengan

    !indrom Do&n lebih sering ditemukan pada bayi$bayi yang dilahirkan oleh ibu

    yang mendekati masa menopause.

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    5/17

    ' (as/,tnis

    Di 4ndonesia, beberapa suku ada yang memperbolehkan perka&inan kerabat

    dekat (sedarah) seperti suku 'atak oba (pariban) dan 'atak "aro (impal).

    erka&inan pariban dapat disebut sebagai perka&inan hubungan darah atau incest.

    erka&inan incest memba&a akibat pada kesehatan #isik yang sangat berat dan

    memperbesar kemungkinan anak lahir dengan kelainan kongenital.

    D. ,tiologi

    !el neuroblas bermigrasi dari krista neuralis saluran gastrointestinal

    bagian atas dan selanjutnya mengikuti serabut$serabut *agal yang telah ada ke

    kaudal. enyakit /irschsprung terjadi bila migrasi sel neuroblas terhenti di suatu

    tempat dan tidak mencapai rektum. !el$sel neuroblas tersebut gagal bermigrasi ke

    dalam dinding usus dan berkembang ke arah kraniokaudal di dalam dinding usus.

    utasi gen banyak dikaitkan sebagai penyebab terjadinya penyakit

    /irschsprung. utasi pada et proto$onkogen telah dikaitkan dengan neoplasia

    endokrin 2 atau 2' pada penyakit /irschsprung. 7en lain yang berhubungan

    dengan penyakit /irschsprung termasuk sel neurotro#ik glial yang diturunkan dari

    #aktor gen yaitu gen endhotelin$' dan gen endothelin $3.

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    6/17

    Dilatasi kolon akibat tidak ditemukannya sel sara# pada bagian akhir usus

    leksus yenterik (uerbach) dan leksus !ubmukosal (eissner)

    ,. Patofisiologi

    4stilah megakolon aganglionik menggambarkan adanya kerusakan primer

    dengan tidak adanya sel$sel ganglion parasimpatik otonom pada pleksus submukosa

    (eissner) dan myenterik (uerbach) pada satu segmen kolon atau lebih.

    "etidakadaan ini menimbulkan keabnormalan atau tidak adanya gerakan tenaga

    pendorong (peristalt ik), yang menyebabkan akumulasi8 penumpukan isi usus dan

    distensi usus yang berdekatan dengan kerusakan (megakolon). !elain itu, kegagalan

    s#ingter anus internal untuk berelaksasi berkontribusi terhadap gejala klinis adanya

    obstruksi, karena dapat mempersulit e*akuasi 9at padat (#eses), cairan, dan gas.

    ersara#an parasimpatik yang tidak sempurna pada bagian usus yang

    aganglionik mengakibatkan peristaltik abnormal, konstipasi dan obstruksi usus

    #ungsional. Di bagian proksimal dari daerah transisi terjadi penebalan dan pelebaran

    dinding usus dengan penimbunan tinja dan gas yang banyak.

    enyakit /irschsprung disebabkan dari kegagalan migrasi kraniokaudal pada

    prekursor sel ganglion sepanjang saluran gastrointestinal antara usia

    kehamilan

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    7/17

    minggu ke$5 dan ke$12. Distensi dan iskemia pada usus bisa terjadi sebagai akibat

    distensi pada dinding usus, yang berkontribusi menyebabkan enterokolitis (in#lamasi

    pada usus halus dan kolon), yang merupakan penyebab kematian pada bayi8anak

    dengan penyakit /irschsprung.

    F. -am+a!an Klinis

    da trias gejala klinis yang sering dijumpai yakni pengeluaran mekonium

    yang terlambat, muntah hijau dan distensi abdomen. engeluaran mekonium

    yang terlambat (lebih dari 2: jam pertama) merupakan tanda klinis yang signi#ikan.

    !&enson (1;3) mencatat angka :- dari pengamatan terhadap 51 kasus,

    sedangkan "artono mencatat angka 3,5- untuk &aktu 2: jam dan ;2,:- untuk

    &aktu :+ jam setelah lahir. untah hijau dan distensi abdomen biasanya dapat

    berkurang ketika mekonium dapat dikeluarkan segera.

    Distensi abdomen merupakan mani#estasi obstruksi usus dan dapat disebabkan

    oleh kelainan lain seperti atresia ileum. untah yang ber&arna hijau disebabkan

    oleh obstruksi usus, yang dapat pula terjadi pada kelainan lain dengan gangguan

    pasase usus, seperti pada atresia ileum, enterokolitis netrotikans neonatal, atau

    peritonit is intrauterine.

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    8/17

    -. Penatalaksanaan

    !ampai pada saat ini, penyembuhan penyakit /irschsprung hanya dapat

    dilakukan dengan pembedahan. indakan$tindakan medis dapat dilakukan tetapi

    untuk menangani distensi abdomen dengan pemasangan pipa anus atau pemasangan

    pipa lambung dan irigasi rektum. emberian antibiotika dimaksudkan untuk

    pencegahan in#eksi terutama untuk enterokolitis dan mencegah terjadinya

    sepsis. =airan in#us dapat diberikan untuk menjaga keseimbangan cairan,

    elektrolit, dan asam basa tubuh.

    enanganan bedah pada umumnya terdiri atas dua tahap yaitu tahap pertama

    dengan pembuatan kolostomi dan tahap kedua dengan melakukan operasi de#initi#.

    ahap pertama dimaksudkan sebagai tindakan darurat untuk mencegah

    komplikasi dan kematian. ada tahapan ini dilakukan kolostomi, sehingga akan

    menghilangkan distensi abdomen dan akan memperbaiki kondisi pasien.

    ahapan kedua adalah dengan melakukan operasi de#initi# dengan membuang

    segmen yang ganglionik dengan bagian ba&ah rektum.

    Dikenal beberapa prosedur tindakan de#initi# yaitu prosedur !&enson>s

    sigmoidectomy, prosedur Duhamel, prosedur Soaves Transanal Endorectal Pull-

    Through, prosedur ehbein dengan cara reseksi anterior, prosedur Laparoskopic

    Pull-Through, prosedur dan prosedur miomektomi anorektal.11

    !etelah diagnosis penyakit /irschsprung ditegakkan maka sejumlah tindakan

    praoperasi harus dikerjakan terlebih dahulu. pabila penderita dalam keadaan

    dehidrasi atau sepsis maka harus dilakukan stabilisasi dan resusitasi dengan

    pemberian cairan intra*ena, antibiotik, dan pemasangan pipa lambung.

    pabila

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    9/17

    sebelum operasi ternyata telah mengalami enterokolitis maka cairan resusitasi

    cairan dilakukan secara agresi#, pemberian antibiotik broad spektrum secara ketat

    kemudian segera dilakukan tindakan dekompresi usus.

    . Kom#likasi

    "omplikasi pasca tindakan bedah penyakit /irschsprung dapat

    digolongkan atas kebocoran anastome, stenosis, enterokolitis dan gangguan #ungsi

    s#ingter.

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    10/17

    akhirnya menyebabkan nekrosis dan per#orasi. roses kerusakan dinding usus mulai

    dari mukosa, dan dapat menyebabkan enterokilitis.

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    11/17

    J. Pencega"an

    &. Pencega"an P!ime!

    encegahan primer pada penderita /4rschsprung dapat dilakukan dengan cara@

    a. /ealth romotion

    enyakit /irschsprung merupakan penyakit yang disebabkan oleh pengaruh

    genetik yang tidak terlepas dari pola konsumsi serta asupan gi9i dari ibu

    hamil sehingga ibu hamil hingga kandungan menginjak usia tiga bulan disarankan

    berhati$ hati terhadap obat$obatan, makanan a&etan dan alcohol yang dapat

    memberikan pengaruh terhadap kelainan tersebut. ada tahap health promotion ini,

    sebagai pencegahan tingkat pertama (primary prevention) adalah perlunya perhatian

    terhadap pola konsumsi sejak dini terutama sejak masa a&al kehamilan.

    enghindari mengkonsumsi makanan yang bersi#at karsinogenik, mengikuti

    penyuluhan mengenai konsumsi gi9i seimbang serta olah raga dan istirahat yang

    cukup

    b. !pesi#ic rotection

    ada tahap ini pencegahan dilakukan &alaupun belum dapat diketahui

    adanya kelainan maupun tanda$tanda yang berhubungan dengan penyakit

    /irschsprung. encegahan lebig mengarah pada perlindungan terhadap ancaman

    agent penyakitnya misalnya melakukan akses pelayanan Antenatal Care (A=)

    terutama pada skrining ibu hamil beresiko tinggi, imunisasi ibu hamil, pemberian

    tablet tambah darah dan pemeriksaan rutin sebagai upaya deteksi dini obstetric

    dengan komplikasi.

    *. Pencega"an Sek$nde!

    encegahan sekunder ditujukan guna mengetahui adanya penyakit

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    12/17

    /isrchsprung dan menegakkan diagnosis sedini mungkin. "eterlambatan diagnosis

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    13/17

    dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang merupakan penyebab kematian

    seperti enterokolitis, per#orasi usus, dan sepsis. ada tahun 1:6

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    14/17

    M. Peme!iksaan (adiologi

    emeriksaan radiologi merupakan pemeriksaan penting pada penyakit

    /irschsprung. emeriksaan #oto polos abdomen dan khususnya pemeriksaan enema

    barium merupakan pemeriksaan diagnostik terpenting untuk mendeteksi

    penyakit /irschsprung secara dini pada neonatus. ada #oto polos abdomen dapat

    dijumpai gambaran obstruksi usus letak rendah.

    emeriksaan yang merupakan standar dalam menegakkan diagnosa penyakit

    /irschsprung adalah enema barium, dimana akan dijumpai tiga tanda khas

    yaitu adanya daerah penyempitan di bagian rektum ke proksimal yang panjangnya

    ber*ariasi, terdapat daerah transisi, terlihat di proksimal daerah penyempitan ke arah

    daerah dilatasi, serta terdapat daerah pelebaran lumen di proksimal daerah transisi.

    pabila dari #oto barium enema tidak terlihat tanda$tanda khas penyakit

    /irschsprung, maka dapat dilanjutkan dengan #oto retensi barium, yakni #oto

    setelah

    2:$:+ jam barium dibiarkan membaur dengan #eses. 7ambaran khasnya adalah

    terlihatnya barium yang membaur dengan #eses ke arah proksimal kolon. !edangkan

    pada penderita yang tidak mengalami /irschsprung namun disertai dengan obstipasi

    kronis, maka barium terlihat menggumpal di daerah rektum dan sigmoid.

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    15/17

    oto polos abdomen pada penderita penyakit /irschsprung

    oto barium enema pada penderita penyakit /irschsprung

    N. Peme!iksaan Patologi Anatomi

    Diagnosis patologi$anatomik penyakit /irschsprung dilakukan melalui

    prosedur biopsi yang didasarkan atas tidak adanya sel ganglion pada pleksus

    myenterik (Auerach) dan pleksus sub$mukosa (!eissner). Di samping itu akan

    terlihat dalam jumlah banyak penebalan serabut sara# (parasimpatik).

    kurasi

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    16/17

    pemeriksaan akan semakin tinggi apabila menggunakan pengecatan

    immunohistokimia asetilkolinesterase, suatu en9im yang banyak ditemukan pada

    serabut sara# parasimpatik.

    'iasanya biopsi hisap dilakukan pada tiga tempat yaitu dua, tiga, dan lima

    sentimeter proksimal dari anal *erge. pabila hasil biopsi hisap meragukan, maka

    dilakukan biopsi eksisi otot rektum untuk menilai pleksus uerbach. Dalam

    laporannya, olley (1+6) melakukan 3 kasus biopsi hisap rektum tanpa ada hasil

    negati# palsu dan komplikasi.

    . Manomet!i Ano!ektal

    emeriksaan manometri anorektal adalah suatu pemeriksaan objekti#

    yang mempelajari #ungsi #isiologi de#ekasi pada penyakit yang melibatkan s#ingter

    anorektal. Dalam praktiknya, manometri anorektal dilaksanakan apabila hasil

    pemeriksaan klinis, radiologis, dan histologis meragukan. ada dasarnya, alat ini

    memiliki dua komponen dasar yaitu transuder yang sensiti# terhadap tekanan seperti

    balon mikro dan kateter mikro, serta sistem pencatat seperti poligraph atau

    komputer.

    'eberapa hasil manometri anorektal yang spesi#ik bagi penyakit

    /irschsprung adalah hiperakti*itas pada segmen dilatasi, tidak adanya kontraksi

    peristaltik yang terkoordinasi pada segmen usus aganglionik, sampling refle" tidak

    berkembang yang artinya tidak dijumpainya relaksasi s#ingter interna setelah

    distensi rektum akibat desakan #eses atau tidak adanya relaksasi spontan.

  • 7/24/2019 Case Report Megacolon

    17/17

    (a) (b)

    (a) /asil pemeriksaan manometri anorektal pada pasien tanpa penyakit /irschsprung

    sedangkan gambar (b) menunjukkan hasil pemeriksaan manometri anorektal pada

    penderita penyakit /irschsprung