referat osteomyelitis2

Upload: anindita-putri-hapsari

Post on 26-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Referat osteomyelitis2

    1/6

    PENDAHULUAN

    Infeksi jaringan tulang disebut sebagai osteomielitis, dan dapat timbul akut atau

    kronik. Bentuk akut dicirikan dengan adanya awitan demam sistemik maupun

    manifestasi local yang berjalan dengan cepat. Pada anak-anak infeksi tulang seringkali

    timbul sebagai komplikasi dari infeksi pada tempat-tempat lain seperti infeksi faring

    (faringitis), telinga (otitis media) dan kulit (impetigo). Bakterinya (Staphylococcus

    aureus, Streptococcus, Haemophylus influenzae) berpindah melalui aliran darah

    menuju metafisis tulang didekat lempeng pertumbuhan dimana darah mengalir ke

    dalam sinusoid.

    kibat perkembangbiakan bakteri dan nekrosis jaringan, maka tempatperadangan yang terbatas ini akan terasa nyeri dan nyeri tekan. Perlu sekali

    mendiagnosis osteomielitis ini sedini mungkin, terutama pada anak-anak, sehingga

    pengobatan dengan antibiotika dapat dimulai, dan perawatan pembedahan yang sesuai

    dapat dilakukan dengan pencegahan penyebaran infeksi yang masih terlokalisasi dan

    untuk mencegah jangan sampai seluruh tulang mengalami kerusakan yang dapat

    menimbulkan kelumpuhan. !iagnosis yang salah pada anak-anak yang menderita

    osteomilitis dapat mengakibatkan keterlambatan dalam memberikan pengobatan yang

    memadai.

    Pada orang dewasa, osteomilitis juga dapat awali oleh bakteri dalam aliran

    darah, namun biasanya akibat kontaminasi jaringan saat cedera atau operasi.

    "steomielitis kronik adalah akibat dari osteomielitis akut yang tidak ditangani dengan

    baik. #eperti yang sudah disebutkan sebelumnya, osteomielitis sangat resisten terhadap

    pengobatan dengan antibiotika. Infeksi tulang sangat sulit untuk ditangani, bahkan

    tindakan drainase dan debridement, serta pemberian antibiotika yang tepat masih tidak

    cukup untuk menghilangkan penyakit.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

  • 7/25/2019 Referat osteomyelitis2

    2/6

    A. Definisi

    "steomyelitis adalah infeksi pada tulang yang disebabkan oleh suatu

    mikroorganisme (bakteri, $irus, jamur) (%ishner et al, &')* suatu proses

    inflamasi akut atau kronis pada tulang dan strukturnya akibat infeksi sekundersuatu mikroorganisme piogenik (%ing et al, &').

    B. Etiologi

    Penyebab tersering infeksi pada tulang adalah bakteri khususnya

    Staphylococcus aureus(%ishner et al, &').

    C. Patogenesis

    +ulang normal memiliki resistensi tinggi terhadap infeksi. !ibutuhkan

    bakteri dalam jumlah inokulum yang besar untuk menyebabkan osteomyelitis.

    Bakteri memiliki faktor $irulensi yang berkontribusi pada perkembangan dan

    kronisitas osteomyelitis, seperti protein yang disebut adhesin dapat memfasilitasi

    perlengkatan ke tulang, dan kemampuan untuk membentuk biofilm, suatu lapisan

    tipis yang melindungi bakteri dari agen antimikroba. #elain itu, reaksi sistem imun

    tubuh terhadap infeksi dapat merusak tulang. Beberapa sitokin memiliki

    komponen osteolitik dan fagosit yang memproduksi (komponen toksik) radikal

    oksidan dan enim proteolitik yang dapat merusak sel host.espon inflamasi

    dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraosseus yang mengganggu aliran

    darah dan akan menyebabkan nekrosis iskemik. +ulang yang mati ini (nekrosis),

    yang dikenal sebagai sekuestrum, dapat bertindak sebagai permukaan untuk

    perlengkatan biofilm menyebabkan bakteri dapat mengadopsi kecepatan

    metabolisme yang lebih rendah serta dapat bertahan pada lingkungan dengan

    tekanan oksigen rendah. liran darah yang terganggu dan biofilm dapat

    menyebabkan agen antimikroba dan sel imun sulit mengakses bakteri (rit and

    /c!onald, &''0).

    D. Klasifikasi

    %lasifikasi 1old$agel

    . "steomyelitis hematogen* infeksi tulang yang penyebarannya melalui

    pembuluh darah.

    &. "steomyelitis yang disebabkan oleh kontak infeksi tanpa disertai

    insufisiensi $askuler, yang sering terjadi setelah trauma atau pembedahan

    dan disebabkan oleh bakteri yang dapat mencapai tulang dengan inokulasi

    2

  • 7/25/2019 Referat osteomyelitis2

    3/6

    langsung (contoh 2 komponen fraktur yang terkontaminasi) atau bagian

    tulang yang berdekatan dengan jaringan yang terkontaminasi (contoh 2

    bagian sendi prostetik yang terkontaminasi saat implantasi).

    3. "steomyelitis yang disebabkan oleh kontak infeksi dengan insufisiensi

    $askuler, paling sering terjadi di ekstremitas bawah yaitu pada infeksi pada

    kaki diabetik (ulkus diabetikum).

    %etiga klasifikasi tersebut dapat mucul pada fase akut atau kronik, disebabkan

    oleh berbagai jenis bakteri, terkadang jamur.

    (rit and /c!onald, &''0)

    %lasifikasi 4ierny-/ader

    (4alhoun et al, &''5)E. Manifestasi Klinis

    "steomyelitis akut dapat muncul sebagai infeksi supuratif yang disertai

    edema, kongesti $askuler, dan trombosis pembuluh darah kecil. Pada awal fase

    akut, $askularisasi ke tulang berkurang oleh karena infeksi menyebar ke jaringan

    lunak di sekitarnya. rea tulang mati (sekuestra) dapat terbentuk ketika

    $askularisasi ke meduler dan periosteal terjamin. "steomyelitis akut dapat

    ditangani sebelum tulang mati berkembang jika ditata laksana dengan baik dengan

    antibiotik dan pembedahan (jika perlu). Pada infeksi yang berlanjut, jaringan

    3

  • 7/25/2019 Referat osteomyelitis2

    4/6

    fibrosa dan sel inflamasi kronik dapat terbentuk di sekitar jaringan granulasi dan

    tulang mati. #etelah infeksi, terdapat penurunan $askularisasi yang mencegah

    respon efektif sel inflamasi. "steomyelitis kronis merupakan akibat berdampingan

    dengan jaringan yang terinfeksi dan mudah mati, dan respon tubuh yang tidakefektif (4alhoun et al, &''5).

    6ejala dan tanda osteomyelitis ber$ariasi berdasarkan kategori infeksi,

    organisme penyebab, lokasi anatomis dan daya tahan tubuh.

    . "steomyelitis hematogen* sering terjadi pada anak-anak prepubertas

    dan sering melibatkan metafisis tulang panjang. 6ejala dan tanda 2

    demam, menggigil, nyeri, dan tanda lokal inflamasi. Pada dewasa

    sering terjadi pada $ertebrae diikuti tulang panjang, pel$is, dan

    kla$ikula. 7ertebrae di$askularisasi oleh arteri segmental, yang mana

    mem$askularisasi dua $ertebrae berdekatan. "leh karena itu,

    osteomyelitis $ertebrae sering melibatkan dua $ertebrae yang

    berdekatan dan satu diskus inter$ertebralis.

    &. "steomyelitis akibat fokus infeksi tanpa insufisiensi $askuler. 6ejala

    dan tanda 2 nyeri, demam, dan drainase purulen dari luka trauma atau

    luka pembedahan.

    3. "steomyelitis akibat fokus infeksi dengan insufisiensi $askuler*

    sering terjadi pada tulang kecil kaki. Pada pasien ini biasanya

    mengalami neuropati sehingga nyeri yang dirasakan minimal.

    Pemeriksaan fisik mendukung temuan neuropati dengan gangguan

    $askularisasi (pulsasi tidak teraba, 4+ buruk). Biasanya fokus

    infeksi berupa ulkus neuropatik, meskipun bisa juga paronikia,

    selulitis atau luka tusuk.

    (rit and /c!onald, &''0)

    F. Diagnosis

    1. Pee!iksaan fisik !"tinjika terdapat ulkus, diduga osteomyelisis jika

    tulang tampak, atau jika teraba tulang jika ulkus tertutup instrumen steril.

    8amun jika tak teraba tulang tidak menyingkirkan diagnosis osteomyelitis.

    #. La$o!ato!i" %a!a& tidak spesifik. 9eukosit sering dalam batas

    normal meskipun fase akut. :ematokrit dan 4P meningkat, namun

    keduanya memiliki spesifitas rendah jika tidak ada data dari radiologi

    maupun mikrobiologi. Pada kasus yang terbukti osteomyelisis, keduanya

    digunakan untuk melihat respon terap dan kekambuhan. 4P lebih baik

    daripada hematokrit untuk melihat respon terapi pada pasien anak.

    4

  • 7/25/2019 Referat osteomyelitis2

    5/6

    '. Pee!iksaan ik!o$iologi kultur darah. 6old standar pemeriksaan

    osteomyelitis dengan biopsi tulang disertai pemeriksaan histopatologis dan

    kultur jaringan. ;ika pasien stabil, pemberian antimikroba empirik dapat

    ditunda hingga dilakukan biopsi tulang. Pengambilan spesimen dengan

    pembukaan jaringan dipertimbangkan jika ada komponen prostetik di

    dalamnya. #pesimen yang diambil harus melalui kultur bakteri aerob dan

    anaerob, bisa ditambah fungi dan mikobakterial. ;ika tidak ada pus, tidak

    perlu kultur.

    (. Pee!iksaan !a%iologi

    a. oto rontgen polos sebagai langkah awal* terdapat destruksi

    tulang dan reaksi periosteal yang baru muncul pada '-& hari post

    infeksi.b. #cintigrafi tulang (scan tulang) kontras akan berakumulasi pada

    area $askularisasi yang meningkat dan formasi tulang reaktif. Pada

    infeksi jaringan lunak tanpa infeksi tulang, tiga fase tulang hanya

    dapat menggambarkan dua fase pertama, dengan pengambilan

    gambar maksimal 3 jam* pada kasus osteomyelitis tergambarkan

    pada ketiga fase. lternatif lain adalah scan sel daarah putih, jika

    pada kasus trauma atau pembedahan, adanya alat ortopedi, atau

    diabetes.

    c. 4+ scan dan /I. %elebihan keduanya adalah detail dalam

    menggambarkan anatomi termasuk destruksi kortiakal dan

    perluasan jaringan lunak. :asil 4+ scan sulit diinterpretasikan

    dengan adanya artefak karena implan logam. /I tidak dapat

    dilakukan pada pasien dengan impaln logam, meskipun beberapa

    prostetik kompatibel terhadap /I.

    (rit and /c!onald, &''0)

    (rit and /c!onald, &''0)

    5

  • 7/25/2019 Referat osteomyelitis2

    6/6

    ). Tata Laksana

    Prinsip dasar 2

    . %ombinasi medikamentosa dan tindakan bedah (debridement) sering

    dibutuhkan.&. ;aringan yang mati harus diangkat.

    3. ;aringan dengan $askularisasi buruk tidak mungkin disembuhkan.

    .

    %ing 1 (&'). "steomyelitis in ?mergency /edicine. /edscape. !iunduh dari

    http2@@emedicine.medscape.com@article@>0'&'-o$er$iew (tanggal & ;anuari

    &'=).

    %ishner # (&'). "steomyelitis. /edscape. !iunduh dari

    http2@@emedicine.medscape.com@article@3=>-o$er$iew (tanggal & ;anuari

    &'=).

    6

    http://emedicine.medscape.com/article/785020-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/1348767-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/1348767-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/785020-overview