tugas geosat
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Tugas Geosat
1/7
Nur Rahman Habibillah | 15114079
Apa Itu Geodesi ?
Geodesi adalah bidang ilmu inter-disiplin yang menggunakan pengukuran-pengukuran pada permukaan
Bumi serta dari wahana pesawat dan wahana angkasa untuk mempelajari bentuk dan ukuran bumi,
planet-planet dan satelitnya, serta perubahan-perubahannya;menentukan secara teliti posisi serta
kecepatan dari titik-titik ataupun objek-objek pada permukaan bumi atau yang mengorbit Bumi danplanet-planet dalam suatu sistem referensi tertentu; serta mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk
berbagai aplikasi ilmiah dan rekayasa menggunakan matematika, fisika, astronomi, dan ilmu komputer.
http://ipingberbagicerita.blogspot.co.id/2012/04/apa-itu-geodesi-ni-penjelasan.html
Geodesi (Geodesy) adalah ilmu untuk menentukan ukuran dan bentuk bumi (termasuk variasi
sementara) menggunakan parameter utama dari jarak, waktu dan gravitasi. Geodesi juga adalah salah
satu ilmu tertua, dengan sejarah lebih dari dua ribu tahun yang lalu, pengukuran konvensional sebagian
besar berhubungan dengan pengukuran tanah (jarak dan pengukuran arah) dan pengamatan gravitasi
(untuk menentukan geoid, sebagai referensi ketinggian).
www.surtanews.com/apa-itu-ilmu-geodesi/
Geodesi berasal dari bahasa Yunani, Geo () = bumi dan daisia / daiein () = membagi, kata
geodaisia atau geodeien berarti membagi bumi. Geodesi menurut pandangan awam adalah cabang ilmu
geosains yang mempelajari tentang pemetaan bumi. Geodesi adalah salah satu cabang keilmuan tertua
yang berhubungan dengan bumi.
http://rieccha.blogspot.co.id/2012/09/geodesi-itu-apa-sih.html
Geodesi adalah kajian dan pengukuran yang lebih luas, tidak sekedar pemetaan dan penentuan di darat,
namun juga di dasar laut.
Penentuan bentuk dan Dimensi Bumi baik dengan pengukuran di Bumi dan dengan bantuan pesawat
udara, satelit atau system informasi.
Ilmu Geodesi mempunyai dua maksud :
1. Maksud ilmiah : menentukan bentuk permukaan bumi
2. Maksud praktis : membuat bayangan yang dinamika peta dari sebagian besar atau sebagian kecil
permukaan bumi.
Pada maksud inilah yang sering disebut dengan istilah
http://azizmj-tsp2-x.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-geodesi-dan-ilmu-ukur-tanah.html
The classical definition of geodesy is that it is the science concerned with the shape, size, and the gravity
field of the Earth. However, geodesy today is much more than that. Nowadays, it is a geoscience that
deals with:
http://ipingberbagicerita.blogspot.co.id/2012/04/apa-itu-geodesi-ni-penjelasan.htmlhttp://ipingberbagicerita.blogspot.co.id/2012/04/apa-itu-geodesi-ni-penjelasan.htmlhttp://www.surtanews.com/apa-itu-ilmu-geodesi/http://www.surtanews.com/apa-itu-ilmu-geodesi/http://rieccha.blogspot.co.id/2012/09/geodesi-itu-apa-sih.htmlhttp://rieccha.blogspot.co.id/2012/09/geodesi-itu-apa-sih.htmlhttp://azizmj-tsp2-x.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-geodesi-dan-ilmu-ukur-tanah.htmlhttp://azizmj-tsp2-x.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-geodesi-dan-ilmu-ukur-tanah.htmlhttp://azizmj-tsp2-x.blogspot.co.id/2014/08/pengertian-geodesi-dan-ilmu-ukur-tanah.htmlhttp://rieccha.blogspot.co.id/2012/09/geodesi-itu-apa-sih.htmlhttp://www.surtanews.com/apa-itu-ilmu-geodesi/http://ipingberbagicerita.blogspot.co.id/2012/04/apa-itu-geodesi-ni-penjelasan.html -
7/24/2019 Tugas Geosat
2/7
Nur Rahman Habibillah | 15114079
monitoring the solid Earth (displacement, subsidence or deformation of the ground and
structures due to tectonic, volcanic and other natural phenomena as well as human activity);
monitoring variations in the liquid Earth (sea-level rise, ice sheets, mesoscale surface
topography features, mass transport);
monitoring variations in the Earth's rotation (polar motion, the length of the day);
monitoring the atmosphere with satellite geodetic techniques (ionosphere and troposphere
composition and physical state);
monitoring the temporal variations in the Earth's gravity field;
determining satellite orbits (including Earth observation and navigation satellites);
determining positions - and their changes with time - of points on or above the surface of the
Earth with the utmost accuracy.
http://www.gim-international.com/content/article/what-is-geodesy
http://www.gim-international.com/content/article/what-is-geodesyhttp://www.gim-international.com/content/article/what-is-geodesyhttp://www.gim-international.com/content/article/what-is-geodesy -
7/24/2019 Tugas Geosat
3/7
Nur Rahman Habibillah | 15114079
Pengertian Geodesi Satelit
Geodesi Satelit dapat didefinisikan sebagai sub dari bidang ilmu geodesi yang menggunakan bantuan
satelit (alam ataupun buatan manusia) untuk menyelesaikan problem-problem geodesi. Menurut Seeber
(1993) Geodesi Satelit meliputi teknik-teknik pengamatan dan perhitungan yang digunakan untuk
memecahkan problem-problem geodesi dengan menggunakan pengukuran-pengukuran yang teliti ke,dari, dan antara satelit buatan yang umumnya dekat dengan permukaan bumi. Geodesi satelit memiliki
banyak aspek-aspek keilmuan, yang secara umum diantaranya meliputi teori orbit, sinyal dan propagasi,
dinamika satelit, sistem waktu, sistem koordinat, dan lain-lain.
http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/
Berdasarkan definisi klasik dari Helmert (1880), Geodesi adalah ilmu tentang pengukuran dan
pemetaan permukaan bumi. Menurut Toge (1980), definisi ini mencakup permukaan dasar laut.
Geodesi satelit meliputi teknik-teknik pengamatan dan perhitungan yang digunakan untuk
memecahkan masalah geodesi dengan pengukuran yang teliti ke, dari, dan antara satelit buatan
yang umumnya dekat dengan bumi. Secara umum permasalahan mendasar yang ingindiselesaikan oleh disiplin Geodesi Satelit adalah :
1. Penentuan posisi 3D yang teliti secara global, regional maupun lokal
2. Penentuan medan gaya bumi dan fungsi-fungsi linearnya (seperti geoid yang teliti) dalam skala
global, regionalmaupun loka
3. Pengukuran dan pemodelan dari fenomena geodinamika, seperti pergerakan kutub, rotasi bumi,
dan deformasi kerak bumi.
http://grivinayuliantika.blogspot.co.id/2013/10/geodesi-satelit.html
Geodesi satelit merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang pengukuran dan
perepresentasian dari bumi dan benda-benda langit lainnya, termasuk medan gaya beratnya
masing-masing, dalam ruang tiga dimensi yang berubah terhadap waktu. Secara umum disiplin
ilmu Geodesi Satelit menyelesaikan permasalahan-permasalahan meliputi penentuan posisi tiga
dimensi yang teliti secara global, regional dan secara lokal, penentuan medan gaya berat bumi
dan fungsi-fungsi liniernya dalam skala global, regional maupun lokal dan pengukuran dan
pemodelan dari fenomena geodinamika seperti pergerakan kutub, rotasi bumi dan deformasi
kerak bumi. Sejak diluncurkannya satelit yang pertama, yaitu SPUTNIK1 pada 4 Oktober 1957
hing
http://bumiangkasa.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-dan-prinsip-prinsip-geodesi.html
http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/http://grivinayuliantika.blogspot.co.id/2013/10/geodesi-satelit.htmlhttp://grivinayuliantika.blogspot.co.id/2013/10/geodesi-satelit.htmlhttp://bumiangkasa.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-dan-prinsip-prinsip-geodesi.htmlhttp://bumiangkasa.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-dan-prinsip-prinsip-geodesi.htmlhttp://bumiangkasa.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-dan-prinsip-prinsip-geodesi.htmlhttp://grivinayuliantika.blogspot.co.id/2013/10/geodesi-satelit.htmlhttp://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/ -
7/24/2019 Tugas Geosat
4/7
Nur Rahman Habibillah | 15114079
Sistem Sistem Geodesi Satelit
Sistem geodesi satelit tertua adalah sistem astronomi geodesi yang berbasiskan pada pengamatan
bintang, dan sampai saat ini masih digunakan meskipun terbatas pada aplikasi-aplikasi tertentu saja.
Sebagai contoh metode ini telah digunakan sejak 1884 untuk penentuan lintang secara teliti di Potsdam.
Disamping itu metode astronomi geodesi ini juga sudah berkontribusi dalam pengamatan pergerakankutub (polar motion) sejak tahun 1890 (FGS, 1998).
Teknik fotografi satelit merupakan teknik geodesi satelit (buatan) tertua. Metode fotografi satelit ini
berbasiskan pada pengukuran arah ke satelit, yaitu dengan pemotretan satelit berlatar bintang-bintang
yang telah diketahui koordinatnya. Dengan menggunakan jaringan kamera Baker-Nunn, metode ini telah
dimanfaatkan untuk menjejak satelit-satelit buatan generasi awal seperti Sputnik-1 dan 2, Vanguard-1,
dan GEOS-1 pada era 1957 sampai awal 1960-an; dan telah berhasil mengestimasi penggepengan serta
bentuk pear-shape 7 dari Bumi.
Metode LLR (Lunar Laser Ranging) yang berbasiskan pada pengukuran jarak ke Bulan dengan
menggunakan sinar laser, mulai berkembang sejak tahun 1969, yaitu sejak ditempatkannya sekelompokreflektor laser di permukaan Bulan oleh misi Apollo 11. Metode yang prinsipnya sama dengan metode
SLR (Satellite Laser Ranging) ini, masih digunakan sampai saat ini. Sedangkan metode VLBI (Very Long
Baseline Interferometry) yang berbasiskan pada pengamatan gelombang radio yang dipancarkan oleh
kuasar pada dua lokasi pengamatan yang berjarak jauh, mulai umum digunakan sejak tahun 1965 dan
sampai saat sekarang ini masih dimanfaatkan untuk aplikasi-aplikasi geodetik berketelitian tinggi.
Sistem satelit altimetri yang berbasiskan pada pengukuran jarak muka laut dari satelit dengan
menggunakan gelombang radar mulai berkembang pada tahun 1973, dengan diluncurkannya satelit
Skylab yang merupakan satelit pertama yang membawa sensor radar altimeter. Sistem satelit altimetri
ini terus dimanfaatkan sampai saat ini dengan menggunakan misi-misi satelit terbaru seperti
Topex/Poseidon dan Jason, terutama untuk mempelajari karakteristik dan dinamika lautan dan
interaksinya dengan fenomena-fenomena atmosfir.
Dalam konteks sistem satelit navigasi, sistem TRANSIT (Doppler) adalah sistem satelit navigasi yang
pertama dibangun. Sistem ini didesain pada tahun 1958, dan dinyatakan operasional pada tahun 1964
(untuk pihak militer) dan 1967 (untuk pihak sipil). Pada saat ini sistem satelit ini praktis sudah tidak
digunakan lagi, tergantikan oleh sistem-sistem GPS dan GLONASS [Abidin, 2000]. Kalau diringkaskan
maka sistem-sistem yang masih banyak dimanfaatkan dalam bidang geodesi satelit saat ini adalah
sistem-sistem SLR, LLR, VLBI, satelit altimetri dan satelit navigasi GPS dan GLONASS, InSAR, Satelit
Gravimetrik (GOCE, GRACE) dan nanti akan muncul Sateli Galileo.
http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/
Dalam geodesi satelit dikenal pengamatan dengan metode geometrik dan metode dinamik.
Dalam metode geometrik, satelit-satelit dianggap sebagai target pengamatan dengan posisi
fixed atau sebagai titik-titik kontrol, sementara titik-titik pengamatan di bumi secara
bersamaan mengamat dan mengukur jarak (ranging) ke satelit-satelit tersebut. Posisi satelit-
satelit (fixed) dan titik-titik pengamatan serta jarak terukur membentuk jaringan segitiga dalam
ruang dalam sistem koordinat global tiga dimensi.
http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/ -
7/24/2019 Tugas Geosat
5/7
Nur Rahman Habibillah | 15114079
Dalam metode dinamik, satelit-satelit dipandang atau difungsikan sebagai sensor di dalam
medan gayaberat bumi. Pengamatan dilakukan di titik-titik kontrol di bumi terhadap lintasan
orbit satelit yang hasilnya kemudian dianalisis untuk menentukan parameter-parameter orbit
satelit dan variasinya. Jenis dan besar gaya-gaya atau percepatan yang bekerja pada satelit
diinterpretasi dari parameter-parameter orbit satelit dan variasinya tersebut. Salah satu fokusanalisis ialah hubungan antara realitas medan gayaberat bumi dengan penyimpangan orbit
satelit yang sesungguhnya terhadap orbit normal menurut teori Kepler. Dengan metode
dinamik ini dikaji perilaku orbit satelit dalam sistem acuan (koordinat) geosentrik. Dalam
analisis perilaku orbit satelit untuk menyimpulkan gaya-gaya yang bekerja mempengaruhi gerak
satelit, selain dihitung parameter medan gayaberat bumi, dapat pula dihitung parameter rotasi
bumi (gerakan kutub, variasi kecepatan rotasi) dan parameter-parameter yang lain, seperti
parameter-parameter geofisik/geodinamik dan atmosfer.
http://arryprasetya.blogspot.co.id/2010/08/geodesi-satelit.html
Sistem geodesi satelit tertua adalah sistem astronomi geodesi yang berbasiskan pada pengamatan
bintang, dan sampai saat ini masih digunakan meskipun terbatas pada aplikasi-aplikasi tertentu saja.
Sebagai contoh metode ini telah digunakan sejak 1884 untuk penentuan lintang secara teliti di Potsdam.
Disamping itu metode astronomi geodesi ini juga sudah berkontribusi dalam pengamatan pergerakan
kutub (polar motion) sejak tahun 1890 (FGS, 1998).
http://bumiangkasa.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-dan-prinsip-prinsip-geodesi.html
http://arryprasetya.blogspot.co.id/2010/08/geodesi-satelit.htmlhttp://arryprasetya.blogspot.co.id/2010/08/geodesi-satelit.htmlhttp://bumiangkasa.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-dan-prinsip-prinsip-geodesi.htmlhttp://bumiangkasa.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-dan-prinsip-prinsip-geodesi.htmlhttp://bumiangkasa.blogspot.co.id/2010/12/pengertian-dan-prinsip-prinsip-geodesi.htmlhttp://arryprasetya.blogspot.co.id/2010/08/geodesi-satelit.html -
7/24/2019 Tugas Geosat
6/7
Nur Rahman Habibillah | 15114079
Aplikasi Geodesi Satelit
Pemanfaatan sistem pengamatan geodesi satelit pada saat ini sangat luas spektrumnya.
Spektrum aplikasinya mencakup skala lokal sampai global, dari masalah-masalah teoritis sampai
aplikatif, dan juga mencakup matra darat,laut, udara, dan luar angkasa. Contoh beberapa
aplikasi geodesi satelit diantaranya untuk bidang aplikasi geodesi global (penentuan parameter-
parameter orientasi Bumi,penentuan model dari Bumi, termasuk dimensi dari ellipsoid
referensi nya,penentuan model medan gaya berat Bumi, termasuk geoid globalnya,studi-studi
geodinamika,pengadaan kerangka referensi global, dan Unifikasi datum-datum geodesi
(termasuk datum regional, datum nasional, dan datum lokal)), studi geodinamika (pengadaan
jaringan pemantau untuk mempelajari pergerakan lempeng (plate/crustal motions) ataupun
sistem sesar (fault system),penentuan parameter-parameter pergerakan kutub (polar motion)
dan rotasi bumi (earth rotation), dan penentuan parameter-parameter dari pasang surut bumi),
penentuan titik kontrol geodesi (pengadaan kerangka dasar titik-titik kontrol (nasional maupun
lokal),pembangunan jaringan titik kontrol 3-D yang homogen,analisa dan peningkatan kualitas
dari kerangka titik kontrol terestris yang ada,pengkoneksian kerangka geodetik antar pulau, dandensifikasi dan ekstensifikasi dari jaringan titik kontrol), navigasi dan geodesi kelautan (navigasi
dan penjejakan (tracking), baik untuk wahana darat, laut, udara, maupun angkasa,penentuan
posisi untuk keperluan survei pemetaan laut (hidrografi, oseanografi, geologi kelautan,
geofisika kelautan, eksplorasi, eksploitasi,pengkoneksian antar stasion pasut (unifikasi datum
tinggi),penentuan SST (Sea Surface Topography), dan penentuan pola arus dan gelombang).
http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/
Geodesi satelit (terjemahan dari satellite geodesy) merupakan konsep dan aplikasi satelit di
bidang geodesi. Selain di bidang geodesi, teknologi satelit juga diaplikasikan di bidangkomunikasi, iklim dan cuaca, inderaja, dsb. Pada awal perkembangannya, geodesi satelit
diterapkan untuk misi ilmiah seperti studi tentang bentuk dan dimensi bumi, medan gayaberat
bumi, unifikasi datum geodetik, pengukuran tinggi permukaan laut (altimetri), dan sebagainya.
Dalam fase ini dilaksanakan uji coba melalui proyek-proyek EXPLORER-1, ECHO-1, ANNA-1B,
TRANSIT-1B, GEOS-3, STARLETTE, dan LAGEOS. Dalam perkembangan selanjutnya geodesi
satelit dikembangkan, disamping untuk penyelenggaraan misi geodesi ilmiah, juga untuk
penyelenggaraan misi praktis. Diawali dengan proyek TRANSIT (satelit Doppler) yang kemudian
dilanjutkan dengan NAVSTAR GPS, GLONASS, TOPEX/POSEIDON, misi geodesi ilmiah dan praktis
diselenggarakan secara lebih intensif. Dalam kerangka misi ilmiah, geodesi satelit diterapkan
antara lain untuk studi tentang dinamika orbit dan rotasi bumi, medan gayaberat bumi dan
geoid, dan dinamika kerak bumi. Sementara itu dalam kerangka misi praktis, geodesi satelitditerapkan terutama untuk mendukung kegiatan-kegiatan survei-pemetaan, baik di darat, laut,
maupun udara, melalui perannya sebagai pengontrol posisi spasial atau penyedia data dan
informasi spasial.
http://arryprasetya.blogspot.co.id/2010/08/geodesi-satelit.html
http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/http://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/http://arryprasetya.blogspot.co.id/2010/08/geodesi-satelit.htmlhttp://arryprasetya.blogspot.co.id/2010/08/geodesi-satelit.htmlhttp://arryprasetya.blogspot.co.id/2010/08/geodesi-satelit.htmlhttp://geodesy.gd.itb.ac.id/geodesi-satelit-dan-aplikasinya/ -
7/24/2019 Tugas Geosat
7/7
Nur Rahman Habibillah | 15114079
Aplikasi sistem satelit geodesi ditentukan oleh akurasi yang dicapai, upaya yang diperlukan dan
biaya peralatan dan perhitungan dan akhirnya pada saat observasi ada kemudahan dalam
peralatan. Berikut ini diberikan contoh beberapa aplikasi geodesi satelit dalam beberapa bidang
aplikasi :
1. Aplikasi dalam bidang geodesi global
a. Bentuk umum bumi dan medan gravitasib. Dimensi rata-rata bumi ellipsoid
c. Pembentukan kerangka acuan terestrial global
2. Aplikasi untuk keperluan Kontrol Geodetik:
a. Pengadaan kerangka dasar titik-titik kontrol (nasional)
b. Pembangunan jaringan titik kontrol 3D yang homogen
c. Densifikasi dan ekstensifikasi dari jaringan titik kontrol
3. Aplikasi dalam bidang navigasi dan geodesi Kelautan :
a. Navigasi dan penjejakan baik untuk wahana darat, laut, udara maupun angkasa.
b. Penentuan posisi utnuk keperluan survey pemetaan laut.
http://grivinayuliantika.blogspot.co.id/2013/10/geodesi-satelit.html
- Penentuan model dari bumi, termasuk dimensi dari ellipsoid referensinya
- Penentuan model medan gaya berat bumi, termasuk geoid globalnya.
- Studi-studi Geodinamika- Unifikasi datum datum geodesi (termasuk datum regional, datum nasional, dan datum
local)
https://www.yumpu.com/id/document/view/43264678/metode-pengamatan-geodesi-satelit-
kelompok-keilmuan-geodesi-/35
http://grivinayuliantika.blogspot.co.id/2013/10/geodesi-satelit.htmlhttp://grivinayuliantika.blogspot.co.id/2013/10/geodesi-satelit.htmlhttps://www.yumpu.com/id/document/view/43264678/metode-pengamatan-geodesi-satelit-kelompok-keilmuan-geodesi-/35https://www.yumpu.com/id/document/view/43264678/metode-pengamatan-geodesi-satelit-kelompok-keilmuan-geodesi-/35https://www.yumpu.com/id/document/view/43264678/metode-pengamatan-geodesi-satelit-kelompok-keilmuan-geodesi-/35https://www.yumpu.com/id/document/view/43264678/metode-pengamatan-geodesi-satelit-kelompok-keilmuan-geodesi-/35https://www.yumpu.com/id/document/view/43264678/metode-pengamatan-geodesi-satelit-kelompok-keilmuan-geodesi-/35http://grivinayuliantika.blogspot.co.id/2013/10/geodesi-satelit.html