laporan kasus ira f20.0 skizofrenia

7/23/2019 Laporan Kasus Ira F20.0 skizofrenia

1/15

LAPORAN KASUS

SKIZOFRENIA PARANOID

Oleh:

Ira Maulani, S. Ked

NIM : 71.2014.002

Pembimbing:

dr. Abdullah Sahab, Sp.KJ

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN JIARUMA! SAKIT DR ERNALDI BA!AR PALEMBANG

FAKULTAS KEDOKTERAN UNI"ERSITAS

MU!AMMADI#A! PALEMBANG

$%&'BAB I

STATUS PENDERITA


2/15

I( IDENTIFIKASI PENDERITA

Nama : Nn. A

Usia : 14 tahunJenis Kelamin : erempuan

Status er!a"inan : #elum Meni!ah

Su!u $ #an%sa : alemban% $ Ind&nesia

endidi!an : 'amat S(

e!er)aan : ela)ar

A%ama : Islam

Alamat : erumnas 'alan% Kelapa #l&!.07 N&.4* +'.-

alemban%

(atan% !e +S : +abu, 22 April 201-

ara !e +S : (iantar Keluar%a'empat emeri!saan : Instalasi /a"at (arurat

+S. (r. rnaldi #ahar alemban%

II( RIA#AT PSIKIATRI

+i"aat psi!iatri diper&leh dari:

1. Aut&anamnesis den%an penderita pada +abu, 22 April 201-.

2. All&anamnesis den%an Aah penderita pada +abu, 22 April 201-.

A( Kel)h*n U+*m*

enderita men%amu!, selalu memba"a pisau dan in%in membunuh

!a!a! !andun%na sendiri

B( Ri,*-*+ Pe./*l*n*n Pen-*0i+

Se)a! tahun an% lalu penderita pernah ter)atuh dari lantai 2

rumahna den%an !etin%%ian meter, setelah !e)adian penderita masih

dalam !eadaan sadar. enderita serin% berbi3ara sendiri, mudah em&si

an% ta! ter!endali, memu!ul saudara !andun%na sendiri. Kemudian

penderita ber&bat !e ba%ian sara dan di beri &bat. Setelah meminum &batan% diberi!an, penderita men)adi lebih tenan%, tetapi masih serin%

terta"a sendiri. enderita menan%!al menden%ar suara5suara atau

bisi!an5bisi!an. enderita )u%a tida! bisa melihat baan%an hitam atau

sesuatu an% tida! bisa dilihat &ran% lain. Saat dise!&lah, penderita

merasa sulit untu! ber!&nsentrasi dan men%i!uti pela)aran di se!&lah.

Se)a! 6 bulan an% lalu penderita serin% bermain !e rumah

tetan%%a dan ber3erita a% )ele!5)ele! tentan% &ran% lain. enderita masih

serin% terta"a sendiri. Saat dise!&lah penderita masih merasa !esulitan

1


3/15

dalam ber!&nsentrasi dan men%i!uti pela)aran an% diberi!an. enderita

pernah ber!elahi den%an temanna dan melempar !ursi !e temanna

tersebut. Setelah itu penderita diberhenti!an dari piha! se!&lah dan tida!

bisa men%i!uti !e%iatan se!&lah la%i.

Se)a! - bulan an% lalu penderita men%amu!, ber!elahi den%an

!a!a!na dan men%ambil 3an%!ir untu! memu!ul. Kemudian penderita

di ba"a !e p&li !e)i"aaan +S. (r. rnaldi #ahar dan diberi &bat. Setelah

meminum &bat, !eluhan beruran%. enderita men)adi lebih tenan% dan

lebih mudah di!&ntr&l.

Se)a! 1 bulan an% lalu penderita tida! mau minum &bat sama

se!ali. Setiap diberi &bat &leh nene!na, penderita selalu membuan% &bat

tersebut dan men%a!u bah"a ia tida! %ila dan tida! membutuh!an &bat.

enderita !emudian men)adi lebih serin% em&si, mudah tersin%%un%, dan

men%amu!.

Se)a! )am an% lalu, penderita !embali men%amu!, ber!elahi

den%an !a!a!na dan in%in membunuh !a!a!na den%an men%%una!an

pisau. enderita selalu memba"a pisau !emana5mana, tidurpun pisau

tersebut ia sembuni!an diba"ah bantal. enderita menden%ar suara5

suara. enderita tida! melihat baan%an an% tida! bisa dilihat &ran%

lain. enderita masih serin% terta"a dan bi3ara sendiri.

enderita serin% merasa bah"a &ran%5&ran% dise!itarna berla!u

)ahat padana. enderita memben3i aahna, ibuna, saudarana,

teman5teman dan semua &ran% an% ada dise!itarna. enderita men%a!u

bah"a selama ini aahna serin% memu!ulina dan ibuna tida! penah

memperhati!anna. enderita tida! memben3i nene!na !arena nene!

an% mera"atna dari !e3il hin%%a se!aran%. enderita merasa 3uri%a

bah"a &ran%5&ran% se!itarna selalu membi3ara!anna dan men%ata!an

bah"a ia %ila. Setiap !ali penderita merasa bah"a &ran%5&ran% ada an%

membi3ara!an tentan% dirina, selalu mun3ul niat in%in membunuh dan

men3in3an% &ran%5&ran% tersebut.

enderita tida! men%eluh sulit tidur. enderita masih bisa ma!an

dan minum sendiri. Karena penderita in%in membunuh !a!a!na den%an

pisau, lalu !eluar%a memba"a penderita !e U/( rumah sa!it rnaldi

#ahar.

2


4/15

III( RIA#AT PEN#AKIT SEBELUMN#A

A( Ri,*-*+ G*ngg)*n P1i0i*+.i0 Sebel)mn-*

enderita baru pertama !ali dira"at di +S (r rnaldi #ahar

alemban%.

B( Ri,*-*+ K2n3i1i Me3i1 Um)m

1. +i"aat trauma !apitis 89 tahun an% lalu

2. +i"aat asma 59

. +i"aat demam tin%%i 59

4. +i"aat hipertensi 59

-. +i"aat !e)an% 59

6. +i"aat aler%i 59

4( Pengg)n**n Z*+ P1i02*0+i5enderita tida! pernah mema!ai at psi!&a!ti apapun.

I"( RIA#AT KE!IDUPAN PRIBADI

A( Ri,*-*+ P.em2.bi3

1. #ai : Menurut !eluar%a penderita lahir sp&ntan, 3u!up bulan

dan dit&l&n% &leh d&!ter.

2. Ana! : Menurut !eluar%a penderita mudah em&si dan tida!

bana! teman.

. +ema)a : Menurut !eluar%a penderita mudah em&si dan tersin%%un%4. (e"asa : 5

B( Si+)*1i Kehi3)6*n Se0*.*ng

enderita tin%%al den%an &ran% tuana.

4( Ri,*-*+ Kel)*.g*

+i"aat !eluar%a den%an %e)ala pena!it an% sama disan%!al.

D( Ri,*-*+ 6en3i3i0*n

enderita se!&lah sampai tamat se!&lah dasar S(9.

E( Ri,*-*+ 6e0e./**n

ela)ar.

F( Ri,*-*+ 6e.ni0*h*n

enderita belum meni!ah.

3


5/15

G( Ag*m*

enderita bera%ama islam

!( Ri,*-*+ 6el*ngg*.*n h)0)menderita belum pernah berurusan den%an piha! ber"a)ib.

I( Pe.1e61i Ten+*ng Di.i 3*n Kehi3)6*n

enderita merasa semua &ran% termasu! !eluar%ana sendiri tida!

perhatian dan tida! saan% den%an penderita.

"( PEMERIKSAAN STATUS MENTAL

A( De10.i61i Um)m1. enampilan

enderita ber)enis !elamin perempuan berusia 14 tahun den%an

penampilan seperti la!u5la!i. ada saat "a"an3ara penderita

men%%una!an )a!et besar ber"arna merah den%an mer! ;Man3hester

United;, 3elana )eans pan)an% ber"arna biru dan sepatu. +ambut

pan)an% dan dii!at. !spresi "a)ah penuh !emarahan.

2. erila!u dan a!ti


6/15

2. Isi pi!iran :

5 re&!upasi : 59

5 /an%%uan pi!iran : >aham 3uri%a 89 .

F( Ke1*3*.*n 3*n K2gni1i

1. 'in%!at !esadaran dan !esi%apan : 3&mp&s mentis ter%an%%u

2. ?rientasi

5 >a!tu : bai!

5 'empat : bai!

5 ?ran% : bai!

. (aa in%at

5 (aa in%at )an%!a pan)an% : bai!

5 (aa in%at )an%!a se%era : bai!

5 (aa in%at )an%!a pende! : bai!

5 (aa in%at se%era : bai!

4. K&nsentrasi dan perhatian : bai!

-. Kemampuan memba3a dan menulis : enderita dapat memba3a

dan menulis

6. Kemampuan


7/15

emeri!saan dila!u!an pada hari +abu, 22 April 201-

A( S+*+)1 In+e.n)1

5 Keadaan umum : 3u!up stabil

5 Kesadaran : 3&mp&s mentis ter%an%%u

5 'anda


8/15

'erlihat !eta)aman pen%lihatan an% san%at !uran%. =al ini

bera!ibat penderita !uran% mampu membeda!an hal an% pentin%

dan tida! pentin%. enderun% men%i!uti !emauan sendiri dan

!uran% memili!i t&leransi den%an lin%!un%anna.

Selama pemeri!saan berlan%sun% 3u!up !&&perati. =ana sa)a

!emampuan


9/15

(alam pertimban%an tili!an terhadap pena!it, termasu! tili!an (era)at 1,

penderita menan%!al sepenuhna bah"a dirina sa!it. Selama "a"an3ara

psi!iatri, pen)elasan an% diberi!an penderita !uran% dapat diper3aa.

enderita )u%a telah men)alani pemeri!saan psi!&l&%is. (an hasil

pemeri!saan menun)u!!an bah"a penderita memili!i ID di perbatasan

Borderline9.

I8( FORMULASI DIAGNOSTIK

A01i1 I :

#erdasar!an anamnesis, ri"aat per)alanan pena!it dan pemeri!saan,

pada pasien ini ditemu!an adana p&la perila!u, pi!iran, dan perasaan an%

se3ara !linis berma!na dan menimbul!an suatu penderitaan distress9 dan

hendaa disability9 dalam un%si pe!er)aan dan s&sial. (en%an demi!ian

berdasar!an (/J III dapat disimpul!an bah"a pasien ini men%alami

suatu %an%%uan )i"a.

Selain itu, berdasar!an anamnesis ri"aat pena!it medis, pasien

pernah men%alami trauma !epala, tetapi saat diperi!sa tida! ditemu!an

!elainan. +i"aat asma, !e)an%, atau pena!it lainna tida! ditemu!an.

?leh !arenana, %an%%uan mental &r%ani! dapat disin%!ir!an C0050@9.

ada penderita tida! didapat!an ri"aat pen%%unaan al!&h&l atau at

psi!&a!ti sebelum timbul %e)ala pena!it an% menebab!an perubahan

isi&l&%is &ta!, sehin%%a !emun%!inan adana %an%%uan mental dan

perila!u a!ibat pen%%unaan at psi!&a!ti dapat disin%!ir!an C1051@9.

ada pasien terdapat adana %an%%uan dalam penilaian realita !arena

adana psi!&pat&l&%i %an%%uan persepsi aitu halusinasi audit&ri!./an%%uan isi pi!ir aitu "aham 3uri%a. #erdasar!an (/J III dite%a!!an

dia%n&sis untu! *01i1 I *3*l*h F$%(% S0i925.eni* P*.*n2i3(

A01i1 II

#erdasar!an anamnesis, penderita sulit ber!&nsenrasi, sulit

men%er)a!an tu%as dan sulit men%i!uti !e%iatan a!ademi! di se!&lah.

emeri!saan psi!&l&%is menun)u!!an bah"a nilai ID penderita adalah 77

8


10/15

Borderline9. #erdasar!an (/J III dite%a!!an dia%n&sis untu! a!sis II

adalah F% Re+*.3*1i Men+*l Ring*n.

A01i1 III

ada penderita ini berdasar!an anamnesis tida! didapat!an bah"a

penderita memili!i ri"aat pena!it dan pada pemeri!saan isi! tida!

ditemu!an !elainan sehin%%%a untu! *01i1 III *3*l*h Z %;($ Ti3*0 A3*

Di*gn21i1 A01i1 III(

A01i1 I"

ada penderita untu! *01i1 I" -*i+) M*1*l*h be.0*i+*n 3eng*n

0el)*.g*(

A01i1 "

GAF 6*3* 1**+ MRS *3*l*h $% 3i1*bili+*1 1*ng*+ be.*+ 3*l*m 02m)ni0*1i 3*n

meng).)1 3i.i(

8( E"ALUASI MULTIAKSIAL

A!sis I : C20.0 S!i&renia aran&id

A!sis II : C70 +etardasi Mental +in%an

A!sis III : E 0.2 'ida! Ada (ia%n&sis A!sis III

A!sis IB : Masalah den%an !eluar%a

A!sis B : /AC S3ale 20511

8I( DAFTAR MASALA!

A( O.g*n2bi2l2gi0

'ida! ditemu!an a!t&r %eneti! %an%%uan !e)i"aan.

B( P1i02l2gi0

enderita men%alami halusinasi audit&ri! dan "aham 3uri%a.

4( Ling0)ng*n 3*n S21i*l E02n2mi

9


11/15

enderita tin%%al den%an &ran% tuana.

8II( PROGNOSIS

A( Quo ad vitam : dubia ad b&nam

B. Quo ad functionam :dubia

C. Quo ad sanasionam :dubia

8II( REN4ANA PENATALAKSANAAN

A( P1i025*.m*0*

1. In) F&d&mer 2 1amp IM selama hari

2. ?land& 1 10m%. (epa!&te + 1 -0m%4. '= 2 2m%

-. In) Baldime 1amp IB

6. r& !&nsul psi!iater

B( P1i02+e.*6i

1. 'erhadap penderita

a. Memberi!an terapi !eterampilan perila!u melalui pen%%unaan


12/15

masalah dan men%uran%i stress serta menu)u reinte%rasi

bertahap pasien !e !ehidupan sehari5hari.

3. Memberi!an pen%ertian !epada !eluar%a a!an pentin%na peran

!eluar%a pada per)alanan pena!it dan pr&ses penembuhan

pena!it pada penderita.

BAB II

DISKUSI

ada !&ndisi penderita ditemu!an halusinasi audit&ri! dan "aham 3uri%a.

Selama "a"an3ara psi!iatri, penderita bersi!ap !&&perati, terdapat !&nta!, ae!

labil, m&&d distimi!, pandan%an terhadap pemeri!sa saat "a"an3ara masih bai!,

pr&ses dan bentu! pi!iran !&heren.

ada penderita dipilih terapi &bat anti psi!&ti! %&l&n%an tipi!al berupa

in)e!si l&d&mer 21amp IM. F&d&mer in)e!si men%andun% hal&perid&l -m%$33.

11


13/15

F&d&mer diberi!an %una menurun!an %e)ala p&siti penderita. emilihan l&d&mer

dalam bentu! in)e!si !arena penderita men&la! untu! minum &bat. enderita )u%a

diberi!an &bat anti psi!&sis ?land& 110m% untu! diminum se3ara &ral.

Kemudian penderita diberi!an '= 22m%. 'rihelphenidil '=9

diberi!an apabila ter)adi ee! sampin% e!strapiramidal. Semua anta%&nis resept&r

d&pamin ber!aitan den%an ee! sampin% e!stra piramidal. =al ini disebab!an

!arena ber!uran%na a!tiahai manusia sesun%%uhna telah datan% !epadamu pela)aran dari

'uhanmu dan penembuh untu! pena!it an% ada dalam dada dan petun)u! serta

rahmat ba%i &ran%5&ran% an% beriman per3aa dan a!in9;. DS. Hunus : -79

(alam hal ini diberi!an edu!asi terhadap penderita a%ar memahami

%an%%uanna lebih lan)ut, 3ara pen%&batan dan penan%ananna, ee! sampin%

an% dapat mun3ul, serta pentin%na !epatuhan dan !eteraturan dalam minum

12


14/15

&bat, a!an tetapi saat mela!u!an edu!asi penderita a3uh ta! a3uh den%an apa an%

disampai!an.

Keluar%a penderita )u%a diberi!an terapi !eluar%a dalam bentu! psi!&5

edu!asi den%an menampai!an in&rmasi !epada !eluar%a men%enai berba%ai

!emun%!inan penebab pena!it, per)alanan pena!it, dan pen%&batan an% dapat

dila!u!an sehin%%a !eluar%a dapat memahami dan menerima !&ndisi penderita

serta membantu penderita dalam hal pen%a"asan supaa penderita tida! mema!ai

&bat5&batan nar!&ba la%i.

Islam )u%a men%an)ur!an umatna untu! ber&bat dan mendatan%i d&!ter

spesialis. =al ini ter3ermin dari nasihat +asulullah !epada Saad bin Abi >aash

!eti!a menderita sa!it untu! mendatan%!an se&ran% d&!ter Arab, aitu Al5=arist

bin Kaldah. Nabi !emudian ber!ata !epada Saad bin Abi >aash:

GSesun%%una en%!au ter!ena pena!it, ma!a datan%!anlah Al5=arist bin

Kaldah, saudara bani 'sai, !arena dia sesun%%uhna d&!ter an% pandai

memilih pen%&batan; =+. Abu (aud9.

r&%n&sis penderita ini adalah dubia ad b&nam !arena tida! ada ri"aat

%an%%uan psi!iatri dalam !eluar%a dan tida! ada %an%%uan prem&rbid. #ila

penderita taat men)alani terapi, adana m&ti


15/15

$; A6.il $%&'

B*ng1*l

4em6*0* Kel*1 I

S: tenan% dan tidur.

?: tenan%, !&&perati, 3uri%a 89

A: C20.0 S!i&renia aran&id

: F&d&mer 21 amp, ?land& 110m%, (epa!&te

+ -00m% 11, '= 22m%

$? A6.il $%&'

B*ng1*l

4em6*0* Kel*1 I

S: men%antu!.

?: relati tenan%, labil 59, 3uri%a 89, ae! tumpul


: ?land& 110m%, (epa!&te + -00m% 11, '=

22m%

? Mei $%&'

B*ng1*l

4em6*0* Kel*1 I

S: tenan%.

?: !&nta! 89, !&&perati, distimi! 89, 3uri%a 89,

labil 89


: ?land& 210m%, (epa!&te + -00m% 11, '=

22m%

14

laporan kasus ira f20.0 skizofrenia

Documents